Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memaknai Hijrah Peggy Melati Sukma

Memaknai Hijrah Bersama Teh Khadija (Peggy Melati Sukma)

"Hijrah bukanlah sebuah pencapaian melainkan suatu perjalanan...."(Peggy Melati Sukma ~ Khadija)




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Sabtu pagi yang penuh inspirasi!

Sabtu, 10 Februari, saya berkesempatan mengikuti acara Meet Up Blogger Muslimah dengan tema "Muslimah Berdaya dan Menginspirasi". Acara ini menghadirkan sosok Muslimah inspiratif yang beberapa waktu terakhir menjadi buah bibir (lagi) di linimasa sosial media lantaran keputusan hijrah yang dilakoninya. Yup, tak lain dan tak bukan, Beliau adalah Peggy Melati Sukma, yang sekarang menyandang nama Khadija.

What a great day!! Alhamdulillah!

Memang saya langsung cusss daftar saat acara meet up ini diumumkan di grup Facebook Blogger Muslimah (padahal belum ijin suami..hihihi). Dan bersyukur sekali saya bisa lolos seleksi menjadi salah satu pesertanya. Alasan saya ikutan, selain ingin kopdar-an dengan teman-teman, juga terdorong akan rasa penasaran. Ya, saya memang kepo habis sama Teh Peggy ini. Kok bisa-bisanya yang dulunya artis terkenal dan bertarif muuaahaaal, malah nglepas itu semua dan berubah 360 derajat dengan berhijrah dan fokus untuk berkegiatan kemanusiaan dan dakwah! Masya Allah!

Nah, daripada ikutan tebak sana tebak sini, ada apa dengan Teh Peggy, mending saya ikutan saja acara Blogger Muslimah ini. 

Oh ya, meet up-nya digelar di Proxsis Consultant Group, gedung Permata Kuningan lantai 17, Kawasan Epicentrum, HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Masih di tempat yang sama saat Milad ke-3 Blogger Muslimah dihelat.

Memang, Proxsis punya IT Learning Center (ITLC) yang menyediakan co-working space dengan beberapa program diantaranya:
  • ITLC Community Meet Up, yang memfasilitasi komunitas yang ingin kopdar-an atau berkegiatan untuk berinteraksi di sini. 
  • ITLC Expert Presents yang menyediakan pula pembicara handal jika diperlukan yang akan sharing tentang IT start up, digital marketer, web developer dan hal ihwal IT lainnya. 
  • ITLC Start up Incubator yang akan membantu perencanaan bisnis dan berjalannya usaha di bidang IT. 
Pokoknya lengkap, semua per-IT-an ada! Oh ya, untuk tanya-tanya informasinya, bisa ke nomor kontak 0821 2500 2875 atau email cs@itlearningcenter.id, yaaa..!

Proxsis Consulting Group
eksis di Proxsis
Saya sampai di tempat sekitar pukul 8 lewat. Setelah sempat nyasar ke lantai 23, karena lupa tempatnya lantai berapa haha.., sampailah saya di lokasi acara. Dimana, panitia sudah ready dengan absensi dan goodie bag yang berisi Hijab Alsa+bros dan snack. Meet up yang merupakan kegiatan rutin Blogger Muslimah kali ini memang mendapatkan dukungan diantaranya dari Rumah Hijab Alsa. Sebuah brand hijab syar'i, asli produksi dalam negeri. Model hijabnya simpel, kekinian dan elegan. Pas banget buat beraktivitas Muslimah yang enggak mau ribet, seperti sayaaaa..Dan, salah satu produknya, adalah hijab segi empat bolbal (bolak-balik) yang saya pakai ini. Jangan bayangkan karena bolbal jadi enggak nyaman dipakainya dan terasa tebal. Karena kainnya adem, enggak berat dan enggak menerawang. Misalkan ada dua acara, tinggal balik pakai warna satunya, tambahin brosnya..sudah! Hemat juga kan jadinya, satu belinya, dapatnya dua..! Oh ya, yang penasaran silakan langsung ke Hijab Alsa.

Blogger Muslimah
Cantiknya berhijab Alsa

Sambil nunggu teh Peggy yang belum datang, haha hihi dulu dengan teman-teman yang sebagian baru saya kenal hari itu. Begini nih, enaknya ikutan meet up. Ada teman yang sekian purnama cuma ngobrol di dunia maya, akhirnya bisa jumpa di alam nyata. Sambil juga pepotoan kiri kanan, untuk di upload di sosial media dalam rangka beberapa lomba yang diadakan. Namanya juga usaha, kalau dapat hadiahnya kan lumayan juga kwkwkw..

Sembari ngopi-ngopi sambil ngemil jajanan yang dibawa teman-teman dengan model potluck-an seperti yang diinfokan. Peserta meet up memang diharapkan membawa satu jenis makanan buat disantap barengan. Enaknya, jadi banyaaak makanan dan beraneka jenisnya. Jadi, sementara dietnya ditunda, mulainya besok saja..hahaha

potluck party
Menu Potluck
Dan, saat waktu menunjukkan pukul 09.30, acara pun dimulai dengan pembukaan oleh MC, Mbak Icha, dari Blogger Muslimah. Beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran kami semua. Serta mengingatkan beberapa hal berkaitan ketentuan acara.

Selanjutnya, ada penghargaan kepada peserta yang datang paling pagi, yaitu pukul 07.30 (wah, saya masih mandi jam segituuu..). Yaitu teman yang rumahnya di Cikupa, Banten yang berangkat dari rumah selepas Subuh. Salut!

Kemudian ada beberapa games ringan untuk mencairkan suasana. Hadiah buku dibagikan bagi yang beruntung dan bisa menjawabnya. Saya pun kebagian rejeki dengan memenangi games berhadiah sebuah novel anak karya Mbak Novia Syahidah yang berjudul "Hantu Sungai". Yeaayyy!

Lanjut acara perkenalan seluruh peserta dengan saling menyebut nama dan menghafal nama peserta yang telah disebutkan sebelumnya...Seruuu ini, sekalian ujian memori! hihihi.

Lalu, ada sepatah kata dari Mbak Novia Syahidah, founder Blogger Muslimah yang menjabarkan tentang program Blogger Muslimah di tahun 2018 ini, diantaranya:
  1. Meet Up: menghadirkan sosok yang bisa menginspirasi Muslimah lainnya (banyak yang usul, next meet up, Teh Melly Goeslaw yang diundang...Semoga dimudahkan, Aamiin!)
  2. Eduvisit Muslimah: rencana kunjungan ke media cetak/online agar anggota Blogger Muslimah tahu tentang kode etik dalam berkarya.
  3. Kepribadian Muslimah: online di website Blogger Muslimah yang digawangi Mbak Ratih Sophie Azizah.
  4. Posting Tematik: online dengan jadwal dan tema yang telah ditentukan.
  5. Program Kepenulisan: interaktif di grup/web Blogger Muslimah.
  6. Muslimah Trip: refreshing untuk melatih fisik, menajamkan akal dan menghidupkan hati.
Program-program yang oke oce ketjee! Yang belum gabung, yuk ah jangan ditunda, langsung ke grup FB Blogger Muslimah atau website Blogger Muslimah ajaa..!

Novia Syahidah
Novia Syahidah - Founder Blogger Muslimah
Selanjutnya dari IT Learning Center Proxsis, diwakili Mbak Veny Ferawati Nirmala Sari. Direktur Proxsis IT, yang menyampaikan rasa penghargaan atas kerjasama yang terjalin baik antara Proxsis dengan Blogger Muslimah. Dan mempersilakan bagi komunitas lain yang memerlukan tempat untuk berkegiatan. Daripada harus sewa coffe shop dan tempat lainnya yang mahal sewanya, mending ke co-working space Proxsis di setiap akhir pekan. 

IT Learning Center
Bu Veny dari Proxsis 
Dan, ta daa...akhirnya sosok yang ditunggu-tunggu pun tiba...

Teh Peggy Melati Sukma tiba di tempat acara dengan hijab syar'i yang dilengkapi cadar yang dikenakan sejak November 2017 silam. Meskipun tertutup semua pakaiannya, tapi nampak tak menghalangi geraknya. Yang tidak berubah dari Beliau sejak lihat di tivi jaman masih jaya di jagad keartisan Indonesia adalah: masih tetap gesit, lincah, energik dan gaya bicara yang lancar jaya dengan semangat '45! Hanya kini ada bedanya, tuturnya lebih santun dan auranya sarat kharisma. 

Acara sharing yang dimoderatori oleh Mbak Novia Syahidah pun diawali dengan pembacaan biodata pembicara yang membuat saya dan semua yang ada di ruangan terkesima. Gimana enggak, di situ disebutkan pencapaian Teh Peggy yang multitalenta sejak usia belia. Beliau menjadi artis, menjalani kegiatan sosial, berbisnis, sekolah, kuliah yang kesemua hasilnya nyaris sempurna. Lulus S1 Komunikasi Massa Universitas Indonesia dan S2 Hukum Bisnis Universitas Djuanda dengan predikat Cum Laude. Lalu aktif pada gerakan sosial baik melalui yayasan pribadi atau bersama pemerintah dengan menyandang tugas di berbagai bidang.

Blogger Muslimah
Teh Peggy Melati Sukma Khadija
Juga, beraneka penghargaan serta pengalaman bekerja di lingkup internasional dengan lembaga seperti PBB, World Bank, Asean Youth Forum dan lainnya. Lalu disampaikan juga bahwa sejak Beliau berhijrah, menjadi aktif berdakwah, menjalankan berbagai proyek sosial kemanusiaan, menulis buku dan berbagai kegiatan yang bikin saya speechless mendengarnya. Bagaimana tidak, Beliau yang berusia sama persis dengan saya sudah sedemikian banyak berkontribusi bagi sesama, sedangkan saya masih begini-begini saja...Hiks!

Setelah Mbak Novia Syahidah mempersilakan, Teh Khadija pun mengawali obrolan dengan kekaguman pada tagline Blogger Muslimah yang tertulis di banner di tempat acara yang ada persis di sisinya: "Membaca Dunia Menulis Semesta". Kata Beliau, tagline ini tepat sekali lantaran sesuai dengan wahyu pertama Al Quran: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan" (hmm, berarti Blogger Muslimah enggak salah pilih tagline yaa..!)

Blogger Muslimah
Mbak Novia ~ Teh Khadija

Lalu, Teh Khadija yang diminta untuk menceritakan ihwal proses berhijrahnya pun memulai dengan mengatakan, bahwa hijrah bukanlah sebuah pencapaian tapi merupakan sebuah perjalanan. 

Beliau memberikan contoh nyata yang terjadi di sekitar kita, dimana banyak orang ketika ada orang lain berhijrah selalu dikaitkan dengan penyebabnya, alasannya, atau hal apa yang mendasarinya. Lalu, dianggapnya setelah hijarah, ya sudah! Padahal, sebagai sebuah perjalanan, hijrah tidaklah sesederhana itu. Karena di saat memutuskan telah berhijrah, kita akan terus berada pada ritme naik dan turun yang jika kita tidak terus berusaha menjaga iman kita, maka bisa saja kita kembali pada titik semula.

Kesemua inti dari perjalanan ini adalah bagaimana segumpal darah (hati). Jika ia baik maka akan baik pulalah seluruh tubuh, sebaliknya jika rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuh. Maka, terus berusaha ke arah yang lebih baik demi menuju ketaatan pada Allah Sang Maha Pencipta memang jadi syarat utama konsitennya sebuah hijrah.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.Ar-Ra’d:11)

Blogger Muslimah

Kemudian Teh Khadija juga menyampaikan bahwa hijrah tidak perlu menunggu waktu, karena sejatinya diri kita sendirilah hijrah itu. 

Teh Khadija, mengingatkan bagaimana kita telah berhijrah dari alam ruh lalu ke alam kandungan dan lahir sebagai manusia ke dunia. Berikutnya, kita akan mengalami hijrah dari dunia menuju alam kubur lalu ke hari kiamat, lanjut penghitungan amal dan hari pembalasan. Yang dari kesemuanya, hidup yang sebenarnya dimulai saat kita berada di Padang Masyhar. Dimana kita baru tersadar akan amal perbuatan di dunia yang tentunya sudah terlambat sekali jika baru disadari.

Jadi hijrah sudah menjadi hakikat penciptaan manusia. Dan, sebagai bekal sepanjang perjalanan yang tentunya banyak kendala dan hambatan, kita hendaknya senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap langkah kita. Berserah diri pada-Nya dan selalu melangkahkan kaki untuk meraih rida-Nya. Senantiasa menjadikan istighfar sebagai senjata untuk kembali ke jalan-Nya jika tiba-tiba tergelincir nanti. Segeralah bertaubat, kembali ke akad dengan mengucap syahadat, merapikan salat, memperbanyak shaum, menambah sedekah,.... dan terus memperbaiki iman dan hati ke posisi yang lebih baik lagi.

Blogger Muslimah
Moderator: Mbak Novia Syahidah

Seorang Peggy Melati Sukma sendiri, harus melewati beraneka cerita selama hidupnya sebelum akhirnya berada di kondisi saat ini. It's a journey...It's not one minute moment! Begitu yang dipaparkan tentang perjalanan hijrahnya.

Beliau, membagi perjalanan hidupnya dalam 4 tahapan, yaitu:
  • Usia 0-13 tahun
Muslimah bernama asli Peggy Melati Sukma ini terlahir dari keluarga sederhana sehingga Beliau tertempa untuk selalu how to survive in life. Syukurnya dengan segala keterbatasan, kedua orang tua Beliau, memberikan pendidikan dasar agama yang kuat yang nantinya ini sangat bermanfaat ketika tersesat.

[Saran Teh Khadija: di usia emas anak, prioritaskan bekal ketauhidan untuk masa depan)
  • Usia Remaja - Puncak Karirnya
Mulai usia 13 tahun, Peggy Melati Sukma tumbuh menjadi remaja berbakat yang multitalenta. Memenangi berbagai lomba di beragam bidang di daerahnya. Sehingga membuatnya terjun penuh ke dunia entertainment secara profesional pada usia 15 tahun. 

Di sini, Teh Peggy bukan sekedar menapaki karir tapi melesat bak pesawat. Semua beruntun dicapainya dengan mudahnya. Sinetron, nyanyi, bintang iklan, sukses bisnis itu ini, kuliah, ketenaran, uang ...semua diperoleh dengan lancar! Segala kemudahan hidup tersebut yang ternyata membuatnya benar-benar jadi manusia yang sibuk pemburu dunia.

Hidupnya bergelimang harta sehingga tak peduli lagi pada nasihat orang tua. Begitu jauhnya sosok Peggy Melati Sukma dari Sang Maha Pencipta sehingga ketaatan yang saat belia terjaga menjadi hilang tertutup ambisi duniawi.

[Di sini Teh Khadija menyebut dirinya sedang diuji dengan dibukakan pintu-pintu kesenangan/Istidraj. Tetapi, Beliau tidak menyadari dan bahkan makin jauh dan enggak sadar diri]

Betapa seorang Peggy Melati Sukma terlupa bahwa ketika manusia sudah sedemikian terikat pada dunia, maka Allah akan memberikan peringatan agar ia kembali pada-Nya. 

Kemudian peringatan pun berdatangan, tak hanya satu tapi berurutan sampai membuatnya kebingungan. Pamor keartisan yang menurun, bisnis yang hancur dan rumah tangga berantakan yang kesemuanya ternyata tak bisa diatasi oleh akal manusianya.

Beliau tidak menyadari bahwa Allah sebenarnya telah menyentilnya, sebagaimana disebutkan dalam:
"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."(QS Al An'am 44)
Blogger Muslimah
  • Masa Transisi
Di fase ini, Peggy Melati Sukma pun mencari dan terus mencari hakikat diri yang selama ini dikuasai hawa nafsu duniawi. Tak hanya belajar dari satu guru dan satu taklim saja, tapi terus menggali ilmu dengan berbekal kunci hidup: selalu ingat pada Allah. Dikuatkannya hubungan dengan Sang Maha Pencipta dengan berserah diri menerima semua ketentuan-Nya. Masa transisi inilah yang membuat seorang Peggy Melati Sukma memutuskan berhijrah 4 tahun silam dengan mulai menutup aurat dan menjalani berbagai kegiatan yang berfokus pada akhirat.
  • Hijrah
Pada masa ini, sebagai seorang muslimah, Peggy Melati Sukma semakin melarutkan diri pada berbagai kegiatan kemanusiaan dan dakwah. Dengan menjadi musafir pembelajar yang terus menempa diri dari waktu ke waktu. Dan senantiasa membereskan bonding-nya dengan Allah SWT. Menjadi Inspirator Hijrah, terus memperjuangkan istiqomah serta tak henti mencari ilmu dan hikmah. 

Pemberian kenang-kenangan
Pemaparan panjang lebar tentang perjalanan hijrah seorang Peggy Melati Sukma hingga menjadi Khadija pun, menerbitkan kekepoan maksimal dari para peserta Meet Up Blogger Muslimah.

Beberapa langsung tunjuk tangan saat moderator membuka sesi tanya jawab. Meski, mengingat terbatasnya waktu, jumlah penanya harus dibatasi jumlahnya.

Dan beberapa pertanyaan/curhatan dari peserta diantaranya adalah:
  • Mengapa memilih nama Khadija?
Alasan yang mendasari dari pemilihan nama ini, lantaran kekaguman Beliau pada Ummul Mukminin (ibu kaum mukmin): Khadija binti Khuwailid/Khadijah radiyallahu'anha, wanita mulia yang akan memimpin wanita di surga. Pemilihan nama ini juga bukan karena alasan gaya-gayaan. Bukan juga karena menganggap nama pemberian orang tua jelek artinya (Peggy berarti: mutiara dalam bahasa Scotlandia dan Irlandia, Melati: nama bunga yang identik dengan kesucian, Sukma: nama ayahandanya tercinta).

Juga karena, saat Beliau berkegiatan di negara-negara Muslim lainnya, seringkali kolega kesulitan menyebut nama Peggy Melati Sukma. Lalu, juga atas dasar sapaan yang disematkan oleh beberapa alim ulama, ustadz/udtadzah tempatnya mencari ilmu. Dan juga rasa kekaguman Teh Peggy pada sosok bunda Khadija, istri Rasulullah yang seorang pebisnis ulung tingkat dunia di masanya. Yang sangat berperan dalam mendampingi Rasulullah pada masa awal penyebaran Islam. Dari sinilah, nama Khadija dipilihnya menjadi nama barunya setelah berhijrah. 
  • Bagaimana cara mengingatkan pasangan atau orang terdekat kita yang sedang dalam kondisi "lupa diri"?
Pertama jaga diri kita agar tidak ikut-ikutan berbuat keburukan yang sama. Lalu berikhtiar melalui sabar dan doa yang tiada putusnya. Kemudian, sebaiknya contohkan saja lewat perbuatan daripada sekedar mengingatkan pakai perkataan. Karena seperti pepatah berkata: satu teladan lebih manfaat daripada seribu nasihat.

Berikhtiar dengan mengingat bahwa setiap kita diberi ladang jihad bisa lewat pasangan atau saudara dekat. Ingatlah selalu bahwa kita menikahi pasangan kita dengan segala apa yang ada pada dirinya berupa kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya untuk disyukuri, kekurangannya menjadi ladang jihad untuk memperbaikinya karena Allah semata.
  • Kegiatan dakwah dan kemanusiaan apa saja yang telah dilakukan?

Melalui Urban Syiar Project, Teh Khadija menginisiasi dan mengelola sebuah gerakan syiar Islam yang bekerja tak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti yang disebutkan di flyer yang dibawa tim Beliau saat acara kemarin, disebutkan beberapa informasi sebagai berikut.

Misinya adalah dakwah, sosial dan kemanusiaan. misi yang diemban adalah Program Membumikan Al Quran dengan cara:
  1. Gerakan GoHijrah! ↠ Sebuah gerakan yang bekerja untuk menebarkan inspirasi hijrah kepada berbagai kalangan dan lapisan khususnya muslimah dalam usia produktif. GoHijrah! memiliki program Majelis Inspirasi Hijrah yang sejak 2014-2017 sudah menyelenggarakan ribuan majelis dan forum di 80% provinsi di Indonesia serta 20 negara di dunia.
  2. Amazing Muslimah ↠ Gerakan yang bertujuan membebaskan buta aksara Al Quran untuk muslimah Indonesia dengan pelatihan baca Quran gratis. Program ini bekerja sama dengan Dompet Dhuafa tanpa memungut biaya di berbagai wilayah di Indonesia.
  3. Aku Mengaji ↠ Mengadakan pembiayaan bagi pembangunan 99 Rumah Belajar Al Quran "ASMAUL HUSNA" yang diprioritaskan di pelosok Nusantara yang belum memiliki fasilitas tersebut.
Selain itu Teh Khadija juga memiliki Program Bantuan Kemanusiaan Dunia Islam/Akhwat Bergerak yang berkarya:
  1. Cinta untuk Palestina ↠ mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk anak dan perempuan di wilayah jalur Gaza, Palestina. Seperti membangun sekolah khusus penyandang disabilitas(bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap), mendirikan sentra pelatihan ketrampilan, memberikan bantuan persalinan, bantuan makanan di bulan Ramadan, bantuan kebutuhan musim dingin dan Qurban untuk Gaza. Tahun 2016 mulai melakukan program kemanusiaan di Tepi Barat, Palestina yaitu bantuan kaki/tangan bagi pemuda/pemudi Palestina korban serangan tentara Israel
  2. Cinta untuk Suriah ↠ tahun 2016 mulai program bantuan makanan di bulan Ramadan dan Qurban untuk Suriah dan tahun 2017 mulai pembangunan Health Center Complex di Idlib, perbatasan Turki untuk membantu pasien dari dalam area konflik Suriah.
  3. Cinta untuk Rohingya ↠ membangun shelter untuk muslim etnis Rohingya yang terdampar di Aceh karena terusir dari wilayah tinggal di provinsi Rakhine, Burma.
Program Dakwah Dunia Global: selama sekitar 3 tahun telah berdakwah, bekerja kemanusiaan, bersosial dengan menguatkan syiar Islam di 22 negara di dunia. (padahal selama 21 tahun menjadi artis hanya bisa mengunjungi 7 negara dan itupun tujuannya "dunia"...Masya Allah!), diantaranya:
  1. Amerika Serikat: kolaborasi dengan Nusantara Foundation USA dan Dompet Dhuafa melaksanakan: program dakwah Islam lewat aktivitas dialog dan berbagai forum di Amerika Serikat. Juga pembangunan Islamic Learning Centre di New York City sebagai basis laboratorium dakwah yang terbuka bagi Muslim-non Muslim yang ingin lebih tahu dan mendalami Islam
  2. Negara Lain: embrio aktivitas ini sedang dilakukan di beberapa negara seperti Jerman, Hongkong dan lainnya
Oh ya, kalau teman-teman ingin ikut berpartisispasi bisa ikutan di Program Sedekah/Indonesia Muslimah Activity for Sedekah. Bisa dengan mendukung:
  • #BelanjaSudahSedekah: penjualan charity produk Peggy Melati Sukma berupa jilbab, gamis, bros, tas, buku, dan lainnya
  • #UmrohSudahSedekah: paket perjalanan umroh yang di dalamnya termasuk bersedekah yang bekerjasama dengan beberapa travel
  • #ZiarahKemanusiaanPalestina: perjalanan ziarah sejarah Islam di Jordan dan Palestina sekaligus membawa amanah langsung sedekah kepada rakyat Palestina.
Hasil dari ketiga gerakan ini menjadi sedekah untuk membiayai program-program Urban Syiar dan kegiatan kemanusiaan lainnya.


Atau mungkin tertarik untuk membaca perjalanan hijrahnya yang tertuang dalam 7 buku yang telah ditulis Teh Khadija. Diantaranya:
  • My Life My Hijab
  • Luapan Cinta di Air Tenang
  • My Amazing Hijab Journey
  • Kujemput Engkau di Sepertiga Malam
  • Seri Dakwah Keliling Dunia Palestina-Jordan
  • Seri Dakwah Keliling Dunia Amerika-Kanada "Kuketuk Langit Dari Kota Judi - Menjejak Amerika" - ditulis bersama Imam Shamsi Ali(Imam Besar Masjid dan Pusat Budaya Islam New York) yang sudah saya resensi di sini
  • Seri Inspirasi Hijrah, Ya Rabbana Aku Ingin Pulang
Dan, akhirnya selesai sudah acara meet up Blogger Muslimah dengan ditutup alunan ayat suci Al Quran yang dibawakan oleh Teh Peggy Melati Sukma a.k.a. Teh Khadija, atas permintaan peserta.

Acara pun ditutup Teh Khadija dengan pesan, kita sebagai Muslimah dalam sebuah komunitas hendaknya saling menguatkan satu sama lain dan tetap menjadi berdaya dan menginspirasi sesama. Juga ingat untuk hidup dengan berfokus pada Allah semata dengan senantiasa menerima ketentuan-Nya dan percaya pada apa yang terbaik diberikan-Nya. Kuatkan iman, terus berhijrah, kuat berjihad  dan tawakal menjalankan.

Menjadikan Allah sebagai prioritas hidup, maka Allah akan menjamin kehidupan kita di dunia. Apa yang kita perlukan akan datang dari arah yang tidak kita sangka. Sederhana saja: jalankan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.

Be professional in front Allah!

Luruskan niat hanya untuk mengejar rida-Nya. Ajukan proposal lewat doa dan ikhtiar dan serahkan pada-Nya apa yang terbaik untuk kita.

Insya Allah!

Alhamdulillah selesai sudah keseluruhan rangkaian acara Meet Up blogger Muslimah. Acara diakhiri dengan sholat dan pengumuman pemenang lomba. Juga tak lupa ngemil jajanan (yang belum habis juga hahaha..ssst, yuk dibungkus sisanya!)

Blogger Muslimah

Apalagi ada tambahan snack, yaitu Ahmah Cake. Brand internasional asal Singapura yang hadir di Indonesia dengan bahan lokal yang aman dan halal. Tradisional homemade Egg Sponge Cake yang yummy dan aman untuk dikonsumsi. Fresh langsung dari oven, lumer di mulut, bisa disajikan panas atau dingin dan sangat cocok disajikan bersama teh atau kopi. No. 1 best selling in Singapore, Malaysia, Thailand and China! Cus ke Ahmah Cake ya untuk infonya...Oh ya, outlet Ahmah Cake ada di Kelapa Gading (seberang MKG 3) dengan nomor kontak 087823233838 dan Emporium Mall lantai LG nomor 6 dengan nomor kontak 085710374704. Atau biar mudah delivery saja lewat ojek online. Eits, tapi karena proses memasak perlu waktu 90 menit maka pastikan memesan 3 jam sebelumnya untuk kepastian ketersediaan stocknya.

Tak lupa ada beberapa hadiah (lagi) yang dibagikan untuk peserta, yang tadi bertanya pada Teh Khadija. Hadiah antara lain dipersembahkan oleh Shalira Syar'i. Brand yang merupakan Sahabat Hijrah Muslimah Indonesia yang menyediakan produk gamis Syar'i dan Khimar Syar'i yang selain offline bisa didapatkan di pameran dan beberapa distributor dan agen, bisa juga dibeli secara online.


Dan, tak terasa sekitar 4 jam lebih acara Meet up Blogger Muslimah digelar. Alhamdulilah acara berjalan dengan lancar. Saya pulang dengan membawa semangat dan niat untuk menjadi diri yang lebih baik lagi.

Terima kasih Blogger Muslimah! Semoga terus semangat membersamai Muslimah Indonesia agar menjadi sosok yang berdaya dan mampu menginspirasi sesamanya. Dan, semoga kita semua dimampukan dalam berikhtiar memperbaiki diri dari hari ke hari..Aamiin...

Sampai jumpa di next event! Semoga rejeki untuk bisa ikutan lagi dan lagi...hihihi..

Aamiin!😍



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Dian Restu Agustina






Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

70 komentar untuk "Memaknai Hijrah Peggy Melati Sukma"

  1. saya baru tahu klu bidadari syurga ada penampakanya difhoto2 diatas. :)

    jjur saja sangat terlihat anggun sekali melihat Muslimah pake jilbab.:)

    BalasHapus
  2. Sosok Teh Khadija (Peggy Melati Sukma) saat meet up, menyihir peserta, semua dibuat terpesona dengan perjalanan hijrahnya. Semoga beliau sehat selalu. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..semoga Beliau selalu diberi kemudahan dan kesehatan.

      Hapus
  3. Masya Allah saya bru tau skrg peggy melati sukma aka teh khadija skrg sdh berhijrah... Sampe terharu td bacanya dr atas sampai akhir.

    BalasHapus
  4. Eh saya baru tau lho kak peggy berhijrah sampai sejauh ini. Masya Alloh. Tfs mbak Dian. Saya jadi dapat info banyak. Semoga kita semua tetap istiqomah di jalan Alloh. Aaamiiin.

    BalasHapus
  5. makasih sahringnya, banyak tahu hal baru

    BalasHapus
  6. Aku gak bisa ikutan. Bentrok dengan acara lain. Tapi baca ini jadi tahu banyak informasinya. Keren Mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak..Semoga kita bisa jumpa lagi next event yaa:)

      Hapus
  7. Jadi tahu keseluruhan acara. Makasih mnak dian atas liputannya.

    BalasHapus
  8. kalau gak hijrah nnati bisa pusiiiiiiiiiiiiiiiiiiing
    hehe saya masih ingat sekali kata2 itu
    teh peggy emang top
    selain istiqomah juga terus berbagi pengalamannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas..bukan top pusingnya lagi tapi top hijrahnya :)

      Hapus
  9. Dibalik kesuksesan nya dulu, banyak ilmu yang bisa kita dapatkan ya mba. Terutama setelah beliau berhijab dan berrhijrah. Benar-benar menginspirasi kita para muslimah

    BalasHapus
  10. salut dengan hijrahnya teh peggy melati sukma. totalitas banget...

    BalasHapus
  11. Masih terasa ya suasana Meet up kemaren, begitu berkesan. Teteh Khadija memang inspiratif, alhamdulillah beliau berjodoh dengan Blogger Muslimah, orangnya humble banget dan moderator kehilangan kata-kata di samping beliau hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..sampai Mbak Novia sampai bingung mau motong dimana..hihihi

      Hapus
  12. Wah... luar biasa perjalannya teh peggy ya, Mba Dian. Saya speech less.

    Thank you for sharing, saya jadi belajar banyak di sini <3

    BalasHapus
  13. memang sih kenyataannya hijrah memang butuh proses, waktu, yang penting sudah memulai satu langkah dulu seperti berhijab. ah nyesel kemaren ga bisa ikut silaturahmi acara kemaren huhu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju..terus berproses dan menguatkan iman dan hati

      Hapus
  14. Bahkan kesenangan/ kenikmatan bis ajd ujian ya mbak :(
    Tengkyu sharingnya. Sayang gk bisa ikutan kmrn :(

    BalasHapus
  15. Keren sharingnya. Jd pengen ikut komunitasnya

    BalasHapus
  16. Speecless denger teteh Khadija ngaji. Kalu ngga ditahan-tahan, bisa sesenggukan sendiri dah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak...sepanjang acara mata terus berkaca-kaca nih

      Hapus
  17. Waah masha Allah ternyata perjalanan hidupnya mba Peggy menarik ya, proses hijrahnya ga mudah.

    BalasHapus
  18. Masyaallah lengkap sekali Mbak Dian, saya seperti sedang ada di acara Meet Up nya. Seru banget yaa bisa dengar sharingnya Teh Peggy, saya tahu beliau sudah hijrah, tapi baru di postingan ini tahu lengkap ceritanya. Barakallah Mbak Dian sudah berbagi,Mbak Dian awet mudaaaa *teteup*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Dira, sekedar menuliskan..Semoga Mbak Dira awet muda juga :D

      Hapus
  19. What inspiring journey yaaa
    kagum dg istiqamahnya teteh khadija

    BalasHapus
  20. Semoga Mbak Peggy dijaga istiqomahnya ya... Hidayah emang gak bisa ditebak

    BalasHapus
  21. Subhanallah... perjalanan spiritual nya teh khadijah keren banget... Smeoga bisa tetap istiqamah ya teh...

    BalasHapus
  22. Rezeki banget bisa hadir di acara meet up BM ya, Mbak. Apalagi bintang tamunya keren banget. Salut untuk Teh Peggy. Saya 'mengenalnya' sejak beliau wara-wiri di Aneka dulu. Sekarang perubahannya Masya Allah. Mbak Dian udan menceritakan dengan detail. Baarakallah, bermanfaat sekali :)

    BalasHapus
  23. Kumplit banget pembahasannya. MC narsis jg disebut2 heuheu. Mudah2an kehadiran Teteh Khadija menginspirasi kita semua, n mudah2an BM bisa menghadirkan pembicara2 yg menginspirasi lainnya

    BalasHapus
  24. Nasib jadi blogger rumahan ya kayak gini, selalu melewatkan acara2 kece. Sebenarnya saya sudah niat daftar meskipun blm tentu terpilih, tapi balik lagi kepikiran 2 bocil. Semoga next time bisa ikutan acaranya Blogger Muslimah yang sangat inspiratif. Overall acaranya sangat menarik begitu pula dengan acraa2 selanjutnya, keren sekali Blogger Muslimah ini

    BalasHapus
  25. Keren mba Dian.. semoga selalu istiqomah dan amanah dengan pilihan hidupnya ya.. sukses selalu!

    BalasHapus
  26. acara ini kusus buat cwe ya kalo cwo gak bisa ikut :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan blogger Muslimah Mas..ya khusus buat cewek lah..kwkwk

      Hapus
  27. Istidraj itu memang sungguh melenakan ya, Mba, sepertinya bahagia tapi sesungguhnya mengerikan...

    Salut untuk teteh Khadija yang aktif menginisiasi berbagai gerakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..yang bahaya yang melenakan ini..bikin kita tergoda dan makin lama jadi lupa Sang Pencipta.

      Hapus
  28. ibunda Khadijah radiyallahu'anha memang wanita mulia yang akan memimpin wanita di surga :') Semoga teh Peggy tetap diberikan keistiqomahan dalam hijrahnya dan menjadi inspiratpr bagi muslimah lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Mbak..semoga dimudahkan niat mulia Beliau yaa

      Hapus
  29. Terharu bacanya.. Dulu mba peggy ini artis fav ku.. Lucu, ceplas ceplos... Salutlah skr bisa hijrah begini...pesan2nya utk selalu ingat Allah, jadi reminder Banget buatku.. Kdg manusia terlalu ngejar duniawi. Pdhl, kehidupan akhir kita nanti semuanya kembali ke Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..ikut acara seperti ini sebagai pengingat diri sendiri :)

      Hapus
  30. Wah acara nya seru ya banyak games nya ples sharing dr mba peggy juga pasti bagus bngt ya, sayang ga bisa hadir jd ga daftar

    BalasHapus
  31. Mbaa Dian, tulisannya bermanfaat bgt. Penjelasannya panjang, tp tidak membosankan :)

    BalasHapus
  32. Inspiring ya mbak. Ya allah mbak aku jadi ingin ikutan meet up. Tapi bingung kalau ke Jakarta harus gimana. Ga ada kenalan belum pernah ke Jakarta seorang diri pula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan ada aku Mbak..kabarin aja kalau mau ikutan kita bisa barengan nanti :)

      Hapus
  33. Wah,ini artikel pertama yang saya baca terkait peggy melati sukma. Sempat kaget sih kok tiba-tiba bercadar pas keMalang,hehehe...Jadi ini toh ceritanya. Subhanallah...luar biasa

    BalasHapus