Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Tanpa judul]

Tips Berwisata di Alam Terbuka



"To walk in nature is to witness a thousand miracles"
Welcome February!

Ternyata sebulan sudah terlewati tahun ini. Apa kabarnya resolusi? 😀

Alhamdulillah di hari ke-11 ini saya masih bisa konsisten ikutan tantangan Satu Hari Satu Karya IIDN. Semoga saja bisa sampai selesaiiiii! Aamiin....!

Hmm, tapi kalau dipikir-pikir, waktu ini berjalan cepat sekali. Tiba-tiba saja sudah Februari. Hiks!

Ngomong-ngomong, setiap hari kita kan berkegiatan. Tentunya, ngerjain hal yang sama dan berulang-ulang sifatnya, pasti akan menimbulkan kejenuhan.

Nah, apa sih yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh yang sering tumbuh?

Tips Berwisata di alam terbuka
Pantai Karanggongso, Trenggalek
Beberapa orang mengusir kejenuhan itu dengan cara menekuni hobi. Misalnya, yang suka sepak bola, akan menghubungi genk-nya dan janjian main di lapangan mana. Atau untuk emak yang hobi masak, pilih lari ke dapur dan coba resep baru yang enak.

Lalu, bagaimana denganmu? Apa solusi kejenuhanmu?

Pernah enggak mencoba pergi ke alam untuk menenangkan pikiran? Misalnya, dengan berjalan-jalan di luar pada pagi yang cerah, untuk mengagumi ciptaan-Nya yang indah? 

Memang, manfaat alam untuk jiwa raga telah dijadikan salah satu bentuk terapi yang disarankan oleh para praktisi. Penyedia layanan kesehatan memasukkan "resep alam" ini kepada pasien untuk membantu kesembuhan.

Tips Berwisata di Alam Terbuka
Yellowstone National Park
Seperti dilansir dari situs webmd(dot)com, periset dan praktisi perawatan kesehatan, menyatakan bahwa ekoterapi (terapi hijau, terapi alam, terapi yang berpusat pada bumi) memiliki kekuatan regeneratif, bisa memperbaiki mood dan akan mengurangi kecemasan, stres, dan depresi.

Penyedia layanan kesehatan juga memberi pasien mereka "resep alam", untuk membantu mengobati berbagai kondisi medis, mulai dari kelelahan pasca kanker, hingga obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Juga, para ilmuwan sudah lama membuktikan bahwa sinar matahari bisa meredakan depresi. Bahkan sebuah studi pada tahun 2007 dari University of Essex di Inggris Raya, misalnya, menemukan bahwa jalan-jalan mengurangi depresi pada 71% respondennya. Para periset juga menemukan bahwa dengan hanya lima menit berhubungan dengan alam, apakah itu berjalan di taman atau berkebun di halaman belakang, akan memperbaiki mood, harga diri, dan motivasi. 

Hmmm... Lima menit saja bisa bagus efeknya, apalagi jika bermenit-menit ya? kwkwkw

Nah, karena itulah wisata alam kini makin digandrungi orang (termasuk saya 😀), lantaran tak hanya manfaat refreshing-nya didapat tapi juga bisa menjadi terapi bagi diri.

tips berwisata di alam terbuka
Gunung Kelud, Jawa Timur
Lalu, apa saja ya contoh daya tarik wisata alam yang bisa didatangi? 

Banyak..!! 

Kita bisa pergi ke pantai, pegunungan, danau, sungai, gua, hutan, atau menyelam ke dasar lautan. Pokoknya semua ciptaan Allah SWT yang berupa alam, flora dan fauna itu termasuk dalam wisata alam.

Hanya sayangnya, diantara kita, sering lupa bahwa alam tempat kita hidup ini perlu dijaga demi keberlangsungan hidup bersama. Alam yang merupakan tempat tinggal manusia dan juga berbagai makhluk hidup lainnya, perlu dilestarikan sehingga nantinya berfungsi sebagaimana mestinya. Karena jika alam kita ini lestari, bumi ini akan bisa tetap terjaga dari berbagai dampak buruk kemodernan zaman.

Tips Berwisata di Alam Terbuka
Gunung Bromo, Jawa Timur
Nah, sebelum berwisata alam, berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, diantaranya:
  • Periksa cuaca sebelum ke sana
Karena kita akan pergi ke alam yang beratapkan langit, maka cuaca cerah tentu akan bikin hati bungah. Apalagi kini, meramalkan cuaca begitu mudah. Tinggal klik aplikasi cuaca, atau cari di internet, sudah ketemu jawabannya. Kalau ternyata akan terjadi hujan deras, hindari dulu pergi ke sungai, khawatir arus airnya datang tiba-tiba. Atau jika ke pantai lebih baik berhati-hati, lantaran ombak yang tinggi bisa menghampiri.

Tips berwisata di alam terbuka
Desa Wisata Sumber Podang, Kediri
  • Kenakan pakaian yang nyaman
Karena perginya ke alam, jangan samakan pakaian dengan ketika pergi ke pusat perbelanjaan. Sesuaikan dengan tujuan. Pilih pakaian yang menyerap keringat, alas kaki yang bikin gerak tak terhambat dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari. Jadi sisihkan dulu wedges 10 centi dan ganti dengan sandal santai untuk ke pantai.
  • Bawa peta
Terutama untuk wisata alam yang masih belum banyak pengunjungnya, agar enggak tersesat, sebuah peta akan berguna. Karena kalau mengandalkan maps di aplikasi, khawatirnya enggak nemu sinyal nanti. Jadi lebih baik bawa peta asli yang bisa kita dapatkan dari pengelola atau kita cetak sebelumnya. Jangan kalah ya sama Dora yang bawa peta kemana-mana..hahaha

Tips Berwisata di Alam Terbuka
Gua Lawa (Lowo), Trenggalek
  • Bawa perbekalan
Ingat membawa air minum, makanan ringan, peralatan yang dibutuhkan dan obat-obatan. 
  • Jalan barengan
Usahakan tidak sendiri saat berwisata alam. Lebih baik pergi bersama teman atau keluarga. Selain lebih menyenangkan, jika ada apa-apa bisa diatasi bersama.

Tips berwisata di alam terbuka
Air Terjun Sedudo, Nganjuk
  • Jaga keseimbangan alam
Eggak perlu sedia makanan burung saat ke gunung. Penginnya sih berbaik hati ngasih makanan hewan yang ditemui, padahal malah bisa merusak keseimbangan alam. 
  • Jalankan aturan
Kalau sudah ada track tertentu saat mendaki, maka tak perlu bikin jalan sendiri agar tak tersesat nanti. Juga, jika ada aturan tak boleh berenang di pantai karena ombak yang berbahaya, misalnya, ikuti saja!

Grand Canyon

  • Jaga jarak
Berwisata alam memungkinkan kita berjumpa dengan binatang liar. Lebih baik berhati-hati dan jaga jarak dengan mereka. Amati dari jauh dan hindari menyentuh. Khawatirnya mereka akan mencederai kita. 
  • Bawa sampahnya
Buang sampah di tempatnya atau lebih baik sedia kantong untuk membawa pulang sampah kita. 
  • Leave nothing but footprints, take nothing but photographs
Hanya jejak yang boleh berserak dan kamera yang boleh bertindak. Enggak usah nulis namamu di batu sebagai bukti kamu pernah ke situ, tak perlu memetik bunga yang nampak unyu-unyu atau membawa pulang seekor anak burung yang tertinggal di sarang. 

Kamu mungkin sudah menyelam sampai ke lautan terdalam atau mendaki ke puncak gunung tertinggi. Tapi ingat pulanglah dengan hanya membawa kebaikan yang bisa dibagi.

Tips Berwisata di Alam terbuka
Pantai Carita, Banten
Nah, buat para penikmat wisata alam, ingatlah kewajiban untuk menjaga alam kita saat mengunjunginya. Sebab keindahan ini bukan untuk kita sendiri. Masih ada generasi selanjutnya yang berhak menikmati. Berhenti bertindak sesuka hati dan menang sendiri.

Yuk, wariskan alam yang terbaik untuk anak cucu kita, agar kelak anak-anak Indonesia bangga lahir dan tumbuh di negaranya! 💖


Let's be a smart traveler!

Dian Restu Agustina



#SatuHariSatuKaryaIIDN
#Harike11
#TemaTraveling
#WisataAlam
















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

32 komentar untuk " "

  1. Haaa... Mbak Dian sempat ke Nganjuk juga. Ke Air Terjun Sedudo. Kenapa nggak bilang-bilang? Kan bisa kusamperin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..rombongan perginya jadi enggak enak mau mampir kemana-mana kwkwk..Insya Allah lain waktu yaa:)

      Hapus
  2. Klo traveling emang lebih asyik ke wisata alam. Mari ngebolang Mba Dian

    BalasHapus
  3. Klo traveling emang lebih asyik ke wisata alam. Mari ngebolang Mba Dian

    BalasHapus
  4. Kereeeenn udah ke Grand Canyon Mbak Diaaan. Dulu aku pengen banget naik-naik ke Puncak Gunung tinggi-tinggi sekali. Sekarang mah udah dagdag bhaaaybhaay. Tapi senang lihat Mbak Dian euuy suka tracking yaa

    BalasHapus
  5. kalau mau ke alam terbuka utamanya sih cuaca ya mba biar prepare dari kostum hingga peralatan apa yang mesti dibawa..untuk saat ini bumil wisata dirumah aja deh hahaha

    BalasHapus
  6. Wah.. suka berpetualang ya mba? Kereennn ulasan n foto2nya.
    Apalagi yang di Goa & Grand Canyon :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Mbak..mumupung tinggal di sana atau lewat sebuah tempat, mampir :)

      Hapus
  7. Wisata Alam dengan keluarga bisa jadi momen berkesan, ya Mbak.

    BalasHapus
  8. Aku juga suka wisata ke alam, asal bukan mendaki, hihi. Nggak kuat dingin. Kalo ke hutan yang nggak terlalu tinggi, okelah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak...kalau hiking nyerah juga saya, ini yang enggak sampai tinggi banget kok gunungnya :D

      Hapus
  9. Setuju banget kalau sebaiknya wisata di alam itu harus pakai pakaian nyaman. Aku juga begitu mba. Hal yang sama juga aku terapkan buat anak juga. Minimal bisa menyerap keringat dan nggak ribet :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak...kalau nyaman kita jadi enak di perjalanan , enggak mikirin pakaian :)

      Hapus
  10. Aku termasuk yang suka wisata alam. Karena selain murah (aku nyari yang murah) juga bikin hati adem ketika melihat pemandangannya.

    BalasHapus
  11. tambahan dari saya,,,,,, bawa obat2an, seperti balsem, siapa tahu ada semut / lebah yang sedang khilap mengigit / menyengat kita.

    BalasHapus
  12. MBaaaak Dian, dirimu luar biasaaa banget, kereeen euy. Hari ke-11 udah yaaaa. Resolusi di tahun ini gak kubuat, malah gak pernah buat resolusi, yang penting untukku, selalu berubah lebih baik saja. Pelan-pelan kuubah juga gaya hidupku, hehee. Setuju banget nih, wisata alam, kami juga suka banget, mending ke alam daripada ke mall.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin resolusi karena buat lomba Mbak Astin hahaha..Siip, yang penting jadi diri yang lebih baik lagi yaaa:)

      Hapus
  13. Wiih jalan2 ke alam bareng keluarga. Dedeknya strong banget mbak. Nanti klo sudah besar pasti suka terus eksplor alam dan mudah2an makin mencintai pemiliknya jg :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..dari 2 bulan udah diajak pindahan jauh jadi anak-anak sudah kuat...
      Aamiin..terima kasih doanya:)

      Hapus
  14. Top label blognya travel ya, Mbak. Perginya juga udah kemana2. Bisa dibukukan tuh as a family traveler :) Btw, pernah nih seorang teman yang suka mendaki gunung ngeluh karena area gunungnya penuh sampah. Duh. Oknum yang berbuat itu cuma ngaku2 cinta alam padahal kagak. Kalo kayak gitu, mending naik gunungnya kayak saya aja: gunung setrikaan, huehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. IYa..betull..di rumah aja kalau gitu ya ..biar mereka setrika aja

      Hapus
  15. i love travelling... mengatasi kejenuhan dengan ,elihat alam, sungai dan puncak gunung. kayaknya bisa kembali fresh lagi..

    BalasHapus