Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Humblebragging

Humblebragging? Apa yaa?....hmm sejenis camilan atau pakaian? Humblebragging adalah pamer terselubung di sosial media

Berdasarkan survey tabloid Nova, 8 dari 10 wanita pernah melakukannya (belum ada data untuk pria yaa..... Bisa saja hasilnya sama). Dan, saya bisa jadi termasuk angka 8-nya. Meski mungkin saya tak bermaksud melakoninya .
 
Sebenarnya, termasuk pamer atau tidaknya seseorang tergantung pada orang lain menyikapinya. Misalnya, saat teman upload foto jalan-jalan ke Singapuuur, sementara kita cuma nguleg sambel di dapuuur. Daripada baper, kenapa ngga kita upload saja masakan kita plus resepnya. Siapa tahu bermanfaat buat orang lain yang kurang bisa memasak - seperti saya. 

Waktu teman pasang foto barang-barang mewahnya, berpikir positif saja dengan ikut mensyukuri kesuksesannya. Bukankah mendoakan orang lain dengan diam-diam akan mendatangkan banyak keutamaan?

Saat kawan posting kehidupan keluarga yang nampak bahagia, tanpa kita kira, bisa jadi ada air mata di sana. Kita tidak pernah tahu ada luka yang berusaha ditutupi dengan sempurna. Bukankah kita hanya manusia biasa yang pasti hidup dalam suka dan duka?

Jadiiiii ..mari..mariii ...:

✅Prestasi orang lain hendaknya bisa jadi pemicu diri untuk menjadi lebih baik lagi .

✅Tak perlu iri pada rejeki orang lain, karena kamu tidak tahu apa yang telah diambil darinya. Tak perlu juga sedih akan cobaan yang kamu terima karena kamu tidak tahu apa yang akan diberi padamu (copas)"

✅Jadikan sosial media untuk menyebarkan kebaikan, kedamaian, dan hal-hal yang berguna bagi sesama.
Copas dari aplikasi nametests(dot)com di Facebook

Quote dari nametests(dot)com di Facebook

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

Posting Komentar untuk "Humblebragging "