Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Menulis Blog? Karena Saya Kesepian!

Kenapa Menulis Blog? Karena Saya Kesepian!

"Your biggest enemy is yourself!"

Sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada November 2016 saya mulai menulis di blog ini. Sebuah tempat yang kini menjadi rumah kedua yang saya rawat layaknya bagian dari keluarga. Blog tempat saya berniat menebar manfaat, menyalurkan hobi, mengembangkan diri dan berbagi.

Tapi, sayangnya dengan berbagai alasan yang tak masuk akal, blog yang awalnya saya jadikan diary alias buku harian yang semestinya dari namanya saja musti ditulisi secara h-a-r-i-a-n akhirnya jadi dua harian, tiga harian dan ujung-ujungnya malah mingguan. Hiks!




Belum lagi kalau dibaca materi tulisannya. Artikel organiknya nyempil kecil di tengah postingan berbau iklan yang bertaburan.

Duh, ini blog apa katalog?🙈


Kenapa Menulis Blog
Bismillah...semoga istikamah!💪


Maka pemirsaah,

Saat tahu BPN (Blogger Perempuan Network) salah satu komunitas blog yang saya ikuti, menantang saya dan teman-teman blogger lainnya dalam program BPN 30 Day Blog Challenge, saya seperti menemukan mata air di musim kering yang tiada akhir #halah 😁

Mengapa?

Karena saya jadi "dipaksa" menulis s-e-t-i-a-p - h-a-r-i!

Dan, bagusnya lagi, nulisnya barengan teman-teman, sehingga saat semangat kendor, lihat teman berlari jadi terpacu lagi. Apalagi, temanya selama sebulan sudah ditentukan. Jadi saya enggak punya alasan enggak punya ide lagi atau bingung cari materi.

Nah, kini tinggal mengalahkan berbagai alasan yang datang dari diri saya sendiri. Yes, your biggest enemy is yourself! Betul atau betuuul?

So, this is it....!

Saya tantang diri saya sendiri untuk menulis setiap hari dalam BPN 30 Day Blog Challenge! Bismillah...semoga istikamah!

Dan, tadaaa...inilah tulisan di hari pertama saya yang bertema "Kenapa Menulis Blog".

Blogger Perempuan Network
Materi sebulan sudah ready,..jadi tinggal nulis saja saya...!👏

Hmmm, sebenarnya kalau ditanya Kenapa Menulis Blog, jawaban saya bakal panjaaaang dan bisa bikin teman-teman bosan. Maka, diringkas jadi 5 alasan saja yaa....#nawar hahaha


Jadi.....Saya tuh menulis blog karena:


1. Membunuh Sepi

Jadi, ceritanya nih, saya kesepian lantaran anak-anak yang biasanya bisa saya ajak kruntelan setiap hari, makin besar dan punya kegiatan sendiri. Sementara suami, pastinya sibuk di hari kerja dengan ritme pekerja Ibukota yang you know, pergi pagi pulang di malam hari. Belum lagi kadang dinas ke luar kota . Akhirnya saya yang memang aslinya bertipe rumahan kok jadi merasa kesepian yaaa...

Tiap pagi setelah sibuk menyiapkan keperluan anak dan suami, lanjut antar sekolah pukul 6 dan jemput lagi pukul 2 siang, benar-benar jeda yang bikin saya bingung mau apa. Meski, sebagai Ibu Rumah Tangga pekerjaan itu enggak ada habis-habisnya, tapi kok ya bosan juga cuma ngerjain itu lagi dan lagi..

Apalagi saya buka tipe yang nonton drama sampai berseri-seri - dulu banget pas masih (((muda))) sih iya. Tapi kini semua itu membosankan bagi saya. Memang saya masih nonton tipi sih tapi cuma sesekali.

Nah, di titik ini, saya merasa, bisa-bisa kalau lagi sepi terus mikir itu-ini, jadi ingat yang enggak-enggak, baper sama postingan teman di media sosial yang sudah punya karir mutakhir, bisa berujung stres ini dan lama-lama jadi depresi ....Hiii ngeri 🙈 

Maka, jadilah saya membunuh sepi itu dengan ngeblog. Akhirnya saat ditinggal suami kerja dan anak-anak sekolah saya merasa tidak kesepian karena ada yang saya kerjakan. Saya nge-blog dan berinteraksi dengan teman-teman lewat blog dan media sosial hingga waktu dan hidup saya jadi optimal.


Kenapa Menulis Blog
Saat masih bisa diajak kruntelan, sekarang dah sibuk berkegiatan 😘


2. Menyalurkan Hobi

Saya suka menulis sejak kecil. Dulu kalau ada tugas Bahasa Indonesia dan diminta Guru mengarang sebuah cerita, saya senaaang dan bakal nulis panjaaang. Bahkan saat itu sempat beberapa kali menang lomba mengarang mewakili sekolah.

Sayangnya, saya enggak tekuni hobi ini dan baru ngeh lagi saat jadi Ibu Rumah Tangga. Meski memang harus begitu kisahnya kayaknya yaa...hahaha.

Saya yang pernah mencoba belajar menjahit, jualan online, bebikinan dan jualan camilan, akhirnya tersadar, it's definitely not me! Karena saya percaya meski seseorang bisa multitasking, tapi sejatinya ada yang bisa dilakukannya dengan baik sekali jika memang itu hobi yang dikerjakan dengan sepenuh hati.

Memang saat itu saya sempat jadi content writer di media online, sesekali menulis (fiksi) di media cetak dan barengan sama teman nulis di beberapa antologi.

Tapi...kok belum puas rasanya. Karena nulis di media atau buku kan dibatasi aturan tertentu. Rasanya jadi enggak bisa bebas berkreasi...

Nah, blog bagi saya adalah solusi menyalurkan hobi karena saya jadi bisa menulis sesuai kata hati tanpa ada batasan pakem itu ini.

3. Aktualisasi Diri


Dulu saat tahun pertama kuliah, saya inget banget sama salah satu materi di mata kuliah Psikologi Pariwisata (FYI, saya kuliah di Fakultas Pariwisata - Universitas Udayana).

Nah, di situ dijelaskan teori dari Abraham Maslow tentang manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Dimana kebutuhan tersebut memiliki tingkatan mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi.

Adapun tingkatan kebutuhan tersebut (saya lansir dari Wiki) adalah sebagai berikut :
  1. Kebutuhan fisiologis atau dasar
  2. Kebutuhan akan rasa aman
  3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
  4. Kebutuhan untuk dihargai
  5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Nah....sejak menikah saya merasa kebutuhan 1-3 sudah terpenuhi dan bahkan berlimpah, Alhamdulillah!

Tapi..kok saya yang (((hanya)) IRT ini merasa sering dipandang hanya sebelah mata. Saya makin nyungsep di balik bayang-bayang suami dan anak-anak dan selalu dianggap tidak mandiri. Dan bahkan itu dikatakan oleh orang-orang terdekat yang bisa jadi tidak tahu kalau ucapan dan perlakuannya begitu membekas dan menyakitkan hati.

Saya perlu sesuatu yang bisa saya banggakan. Sesuatu yang bisa membuat orang lain melihat dan berkata, "Oh ternyata kamu bisa itu ...!"

Karena, meski hal ini bagi orang lain receh..tapi bagi saya itu ketjeeeeh! Dan dengan ngeblog saya mendapatkan keduanya: harga diri dan aktualisasi!

4. Berbagi

#BPN30DayBlogChallenge

Saya ngeblog karena ingin berbagi informasi dan kebaikan. Jadi, misalkan saya menuliskan catatan perjalanan sepulang dari bepergian, sejatinya itu bukan untuk pamer ya teman...😁

Saya biasanya detil sebutkan di situ, lokasi tempat yang saya kunjungi, bagaimana aksesnya, situasi dan kondisi di sana dan lainnya. Sehingga siapa tahu ada yang perlu sehingga informasi ini bisa jadi referensi sebelum pergi.

Atau di lain waktu, di saat saya menghadiri event tertentu, diminta menulis atau tidak, saya biasanya selalu menuliskan liputannya.

Rajin amat?🙈

Biar saja dikatain rajin? kwkwkw

Karena saya ingin membagikan pengetahuan yang saya dapatkan dari kegiatan itu ke teman-teman, siapa tahu bisa jadi tambahan wawasan atau informasinya memang dibutuhkan. Apalagi kalau itu menyangkut program yang musti disosialisasikan untuk kebaikan bersama. Saya akan dengan semangat empat lima bakal membagikannya. Pokoknya, enggak rugi kok ngundang saya hahaha #promosi

Atau di lain waktu saya menulis tentang cara pengasuhan saya ke kedua anak laki-laki saya yang kini sudah pra dan remaja. Maka, percayalah itu adalah pengasuhan sehari-hari versi saya yang mungkin bisa jadi solusi saat anak teman-teman mengalami hal yang sama. Dan,bukan karena saya merasa lebih pintar yaa..

Ya, saya ngeblog karena ingin berbagi...itu saja!

5. Menambah Teman, Wawasan dan Pengalaman

#BPN30DayBlogChallenge
Bersama teman-teman di salah satu event Blogger Perempuan Network

Saya ngeblog enggak cuma nulis saja. Tapi juga bergabung dengan teman-teman seprofesi lainnya di  berbagai komunitas blogger yang ada. Ini jadi hiburan tersendiri bagi saya karena sehari-hari meski punya teman di kehidupan nyata, tapi untuk sekedar hahahihi dalam waktu yang lama itu sulit rasanya.

Semua punya kesibukan masing-masing sehingga waktu jadi alasan meski hanya sekedar sharing.

Nah, berteman dengan banyak orang di dunia maya bisa jadi solusi agar tetap bisa berinteraksi dengan siapa saja di luar sana. Dari blog dan komunitas blog saya bisa memiliki ribuan teman baru yang tentu bisa membuat saya tahu banyak hal meski dari rumah saja.

Juga, dengan ngeblog dan berkomunitas dengan blogger lainnya, saya jadi tambah wawasan dan pengalaman karena membaca tulisan di blog teman-teman.

Dan ilmu yang saya dapatkan dari teman blogger lainnya ini sungguh sangat membantu. Apalagi Alhamdulillah saya berinteraksi aktif dengan teman-teman blogger yang enggak pelit bagi ilmu maupun job #eh😁

Jadilah dari ngeblog, teman, wawasan dan pengalaman saya pun bertambah dan ini bagi saya termasuk berkah yang melimpah. Alhamdulillah....


And...that's all !!

Itulah 5 alasan kenapa saya menulis blog.

Oh ya, kalau teman-teman juga ngeblog seperti saya, punya alasan apa?💖

#Day1
#BPN30DayChallenge2018
#BloggerPerempuan



Happy Blogging,


Dian Restu Agustina





















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

26 komentar untuk "Kenapa Menulis Blog? Karena Saya Kesepian!"

  1. Semangat terus ngeblognya. Kalau saya utk mengalihkan perhatian sejenak dari pekerjaan sehari-hari.

    BalasHapus
  2. Sebenarnya saya jg pingin ikutan challenge ini. Tp sepertinya belum mampu. Karena blog saya masih mentah, blm tersentuh apa2. Hiks..

    Semangat ya mbk dian....

    BalasHapus
  3. Salah satu alasan saya menulis blog adalah untuk sharing, hampir sama ya.
    Senang membaca tulisan mba, saya yang masih anak bawang jadi bisa belajar banyak nih.

    BalasHapus
  4. Tjakep mak kembar (nama) I heart youu *cipok jauh

    BalasHapus
  5. Ini kok kayak kebalikan dari saya ya mbaaak, saya malah butuh sepi hahaha.
    Memang benar kata orang, dinikmati saja saat-sat seperti sekarang, yang setiap detik digelendotin bayi, setiap detik "mii ini gimana? mii itu gimana? miii begini miii begitu" hahaha

    Suatu saat kayaknya saya bakal kesepian kayak gini, hiks.

    Tapi bener nih, blog bener-bener bisa jadi wadah yang amat sangat positif ya :)

    Semangat mbaaa...
    Btw tulisan mbak Dian mah, mau sponsored post tiap hari saya gak bosan baca, soalnya ekspresif bangeeettt. jadi ada seni lain yang bisa dinikmati selain informasi yang juga ditebar oleh blog lainnya hihihi

    BalasHapus
  6. Kesepian...
    Saya pun, Mb
    Dan menyalurkannya dengan hal2 positif salah satuny... menulis

    BalasHapus
  7. Aku baruuu aja terpikir salah satu motivasiku ngeblog adalah menebus dosa pada rumah virtualku yang sudah kupunya sejak lebih dari 5 tahun lalu dan gratis sampai sekarang tapi jarang banget kukunjungi, hihihi ...

    BalasHapus
  8. Alasan saya ngeblog ingin mencoba sesuatu yang baru, eh ternyata bertemu sama komunitas yang baik banget teman-temannya. Padahal sudah pada mastah hehe, sukses ya mbak Dian. Terima kasih info dan sharingnya.

    BalasHapus
  9. Menulis itu therapy buat saya, Mbak. Penyaluran emosi. =)
    Semoga lancar terus ngeblognya, ya.

    BalasHapus
  10. Sama, mbak.. Dulu saya juga isinya cuma curhatan, tapi lama kelamaan jarang diisi sampai mati. Terus buat baru, dan isinya ya gini mingguan. Dan setelah ada info challenge dari Blogger Perempuan, saya jadi semangat lagi.

    BalasHapus
  11. Selalu suka tulisan mb dian, kereen

    BalasHapus
  12. Yess, alasan ngeblog kita banyak yg samaan, terutama yang nomor satu. Ngeblog karena kesepian, hehehe

    BalasHapus
  13. Seru ya. Menjadi ibu rumah tangga yang tak kehilangan jati diri....

    BalasHapus
  14. Membunuh sepi yang menghasilkan banyak kebaikan ya Mbak Dian.
    Saya suka tulisan Mbak Dian.

    BalasHapus
  15. Lho gak janjian kok ya sama ada 5 alasan. Dan saya baru tahu ternyata Mbak Dian itu seorang pembunuh... sepi :D
    So, alasan ngeblog kita kurleb sama, tapi Mbak Dian jauh lebih keren lah njelasinnya. Makasih udah jadi panutanku selama ini *mmuahh :)

    BalasHapus
  16. Wah Mba Dian alasan ngeblognya sama kayak aku yaitu untuk menebar manfaat dan aktualisasi diri. Tapi ada satu yang nggak sama. Aku belum kesepian masih rempong karena punya batita ya hihihi. Tapi mba Dian udah melewati itu smua. Aku pengen menikmati masa ini sebelum masa kesepian itu datang. Karena nanti kalau anak2 sekolah aku pasti kayak mba dian. Bingung mu ngapain hihihi. Semangat mba Dian ama 30 hari callengenya. Smga menang lagi 😘

    BalasHapus
  17. Alasan kita awal-awal ngebloh sama mba, membunuh sepi dan tempat curhat hihihi. Lama-lama pengen eksis, dan jadi ajang aktualisasi diri. Selanjutnya jd tempat iklan ups hahaha. Kidding deng! Intinya ngeblog bikin saya hepi, jadi diri sendiri. Banyak temen meski di dumay. Seneng dpt temen kayak mba Dian 😍😍

    BalasHapus
  18. Keren Mba Dian ikutan 30 Days Blog Challenge BPN. Aku mau ikut takut tumbang di tengah jalan, November- Desember itu sibuk semesteran. Aku pun awal ngeblog hanya untuk cerita trntang pengalaman traveling, ehh kemudian semuanya berubah sejak negara api menyerang hehehhe

    BalasHapus
  19. Kalo Saya juga mau berbagi,terutama Yang ada kaitannya dengan pendidikan Dan anak. Juga mengisi waktu luang

    BalasHapus
  20. Saya juga baru mulai belajar ngeblog. Memang menulis itu menyenangkan.

    BalasHapus
  21. Kalau karena kesepian aku ya pernah Mbak, karena pengin dapat job juga, wkwkwk.Tapi sekarang aku menulis lebih untuk meninggalkan kenangan aja Mbak. Biar lebih selow,hihihi

    BalasHapus
  22. Nicceee.... selalu suka tulisan mbak Dian... love you full mbaak.... Mirip-mirip-mirip deh sama alasan saya, hehe. Eh fotonya kece tuh yang pakai kacamata hitam

    BalasHapus
  23. Awalnya, akupun nulis di blog buat curhat dan suka nulis sesuka hari. Tapi belakangan malah jadi blog catalog :D lagi berusaha menimbun dengan tulisan organik juga tapi belum berani ikutan 30 Days Blog Challenge BPN :(
    Btw Mbak Dian ada di acara BPN yang di foto nomor 5 itu ya? Akupun dateng ke acara itu, sayang nggak sempet kenalan ya.

    BalasHapus
  24. Saya ngeblog buat hiburan di sela-sela tugas rumah tangga😊

    BalasHapus
  25. Ternyata mbak Dian kuliahnya di jurusan pariwisata, tempatnya jauh pula, di Bali. Salam Pesona Indonesia dari sesama insan pariwisata.

    Saya nulis blog untuk hobby saja, dan dibawa fun.

    Jadi kadang nulis, kadang juga enggak. Masih labil ya hehehe...

    BalasHapus
  26. saya selalu suka dengan tulisan mbak Dian, kalau dibaca nggak ngebosenin, ceritanya ngalir gitu aja, kalau saya mah masih kebanyakan mikir kalau nulis, makanya saya ngga berani ikut tantangan 30 hari ini.

    BalasHapus