Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Glow in The Dark - Persembahan The MOST di Hari Raya Idul Fitri

Glow in The Dark - Persembahan The MOST di Hari Raya Idul Fitri! Temans...., brand busana Muslim The MOST, pada edisi Hari Raya Idul Fitri tahun ini mengangkat tema Glow In The Dark. Tema ini baru saja ditampilkan pada fashion show perdana brand The MOST by Mima di Bekasi Fashion Week 2019 pada tanggal 26 April 2019 yang lalu. Tema dengan desain yang dibuat sesuai ketentuan busana Muslimah yang sangat cantik namun tetap terlihat casual, aktif dan elegan. Di mana rancangan difokuskan dalam bentuk Dress dan Outer Premium yang pas dipakai saat Lebaran.


The MOST by Mima


Persiapan Rancangan The MOST untuk Momen Spesial Idul Fitri


Dikatakan oleh pemilik The MOST, Hikmawati, yang akrab disapa Hikma atau Mima, ia sangat fokus dan matang mempersiapkan karya-karyanya untuk menyambut Hari Raya. Ia telah mempersiapkan dengan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan sejak akhir tahun lalu ia sudah mulai melakukan survey untuk pemilihan bahannya.

Tak heran lantaran bahan menjadi materi yang sangat penting bagi The MOST. Karena sejak awal berjalannya hingga sekarang, kenyamanan bahan selain cutting dan kualitas jahitan sangat diutamakan.

Yup, desain The MOST memang casual dan diperuntukkan bagi wanita pekerja maupun ibu rumah tangga yang aktif. Busananya bisa dikenakan untuk berbagai kegiatan diantaranya: pengajian, pertemuan sekolah, reuni, arisan maupun kegiatan luar lainnya yang membutuhkan bahan yang nyaman untuk dipakai seharian. Dan diharapkan pakaian nyaman dikenakan dalam kondisi cuaca apapun mengingat kondisi iklim di Indonesia yang tropis.


The MOST by Mima

The MOST by Mima


Tapi menurut Mima, ketika memasuki Idul Fitri acapkali The MOST mulai mencampur dengan bahan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan desain, walaupun tetap dipilih bahan yang premium.

Seperti GLOW yang ditampilkan kali ini yakni dalam bentuk taburan batu Swarovski yang sangat indah. Di mana batu Swarovski yang dipilih asli didesain dan dibuat di Austria. Dan ada 3 (tiga) batu yang dipilih yaitu, SS 12 Crystal Xirius Rose, SS 12 LT Peach, dan SS 20 JetBlack - dove. Batu-batu Swarovski tersebut memiliki kilau yang sangat indah bahkan hitam dove yang dipilih pun tetap memancarkan kilauannya.

Sedangkan untuk material yang digunakan adalah Katun Massimoo Duttie yang bertekstur halus dan berkilau sehingga akan menampilkan kesan mewah ketika dipakai. Bahan ini pun sangat adem dan nyaman, cocok untuk iklim tropis di Indonesia dan mempunyai sifat anti statis di mana debu yang menempel akan sangat mudah ditepis hanya dengan kibasan.

Dan, DARK atau gelap dimaksudkan tidak harus selalu berwarna hitam. Pilihan warna yang dipilih adalah warna gelap elegan dan mewah seperti hitam, hijau botol, biru dongker, merah marun, abu tua juga cokelat tua.

Sedangkan dari sisi desain, cara potong polanya sangat praktis dan simple namun tetap harus dipotong satu per satu karena bahan yang agak licin. Ini membuat proses menjahitnya pun menjadi agak lebih sulit dan memakan waktu lebih lama dibandingkan katun lainnya.


The MOST by Mima


The MOST by Mima


Ada Siapa di Balik Keanggunan Desain The MOST?


Mima, mengawali karirnya di dunia fashion muslim sejak 2015. Berawal dari pengalaman pertama kali ia memakai hijab yang susah mencari pakaian yang casual tapi dengan bahan katun yang nyaman dan adem tapi dengan harga terjangkau. Sebagai solusi saat itu, ia pun mencoba mendesain dan membuat pakaian untuk dipakai sendiri hingga akhirnya nekat membuka butik sendiri.

Saat itu juga sekaligus ia mensyiarkan ke teman-teman terdekat yang belum berhijab bahwa berhijab itu hukumnya wajib bagi semua wanita muslimah. Dan ia menawarkan solusi untuk berhijab pertama mereka dengan memakai produk The MOST yang desainnya casual dan simple serta memakai bahan katun yang nyaman. Kenyamanan bahan selalu digarisbawahi karena beberapa temannya yang akan memulai memakai hijab sebagian besar mengatakan kalau mereka khawatir kegerahan dan ribet dengan pakaian panjangnya.

Memang menjadi desainer adalah mimpi lama Mima, bahkan teman-teman dekat ketika SD, SMP serta kerabat pasti tahu kalau sejak kecil dulu ia suka menggambar desain-desain baju yang kemudian ditempel di belakang pintu kamarnya. Sayangnya sejak SMA dan masa kuliah ia harus memupuskan semuanya untuk dijadikan mimpi karena merasa biaya sekolahnya lumayan besar. Apalagi  (alm) Ibunya bilang kalau jadi desainer itu belum ada jaminan bisa bikin hidup mapan, bagaimana mau membahagiakan Ibu kalau tidak hidup mapan? Itulah yang terfikir pada benak Mima saat itu.

Tapi cita-cita pertamanya ternyata tidak pernah padam. Setelah 15 tahun bekerja sebagai karyawan di perusahaan asing, Mima memutuskan berhenti bekerja demi fokus ke anak-anak. Dan ternyata di situlah momennya kembali membangun mimpi datang lagi. Mima pun memilih busana muslim, tentu saja karena ia berhijab dan kebetulan saat itu baru sekitar 2 tahun berhijab.

Juga, Mima menyukai pakaian dari bahan katun yang nyaman dan simpel di mana saat itu (tahun 2015) belum terlalu banyak yang bermain di bahan katun premium. Akhirnya semua alasan ini membuatnya pun nekad bikin butik hanya dalam hitungan minggu dan selesai semua konsep dan butiknya dalam 2 bulan (termasuk persiapan proses produksi). Hingga akhirnya berlanjut dan bertahan sampai sekarang.


The MOST by Mima


The MOST by Mima


Mengapa Pakai Nama Brand The MOST?


Ketika ditanyakan kenapa memilih nama brand The MOST? Ternyata karena sejak awal Mima sudah terfikir untuk go international, maka nama brand yang dipilih pun dalam bahasa bahasa Inggris. Pemilihan THE MOST yang artinya yang terbaik adalah semacam doa untuk selalu menjadi yang terbaik. Entah kenapa saat itu Mima berfikir bahwa wanita yang memakai koleksinya akan menjadi The Most Beauty, The Most Perfect dan doa-doa serta harapan-harapan terbaik lainnya. Selain itu ternyata lafal pengucapannya termasuk sangat mudah dan gampang diingat.

Dan dari tema Glow in The Dark untuk Hari Raya tahun ini, karya andalan The MOST adalah Outer Premium. Ini pertama kali The MOST membuat desain pakaian Hari Raya berbahan katun. Mima mengakui ini bukan hal yang mudah, tapi akhirnya ia mendapatkan jenis katun premium yang sangat cantik dan cocok untuk diaplikasikan dengan batu Swarovski (harus tahan panas tanpa merusak bahan).

Outer saya pilih karena bisa dipakai lebih fleksible ketika dipadu-padan, sehingga setelah Hari Raya pun masih bisa digunakan untuk kegiatan harian yang semi formal maupun formal lainnya. Bahan dan pilihan batu Swarovskinya yang mewah membuat pakaian apapun yang dipadupadan menjadi mewah,” ujarnya.

Ide tersebut, menurut Mima, sebagai lanjutan dari tema yang sejak awal sudah menjadi ide untuk dikembangkan. Tantangan tersendiri bagi The MOST yang biasanya memilih warna-warna pastel untuk mencoba memakai warna gelap. "Enam bulan terakhir The MOST tidak aktif berkarya secara maksimal karena kondisi butik baru yang belum siap. Hari Raya menjadi gong di tahun ini bagi The MOST untuk GLOW setelah beberapa bulan vakum yang diumpamakan DARK."


The MOST by Mima


The MOST by Mima

Nah, koleksi warna pastel The MOST sudah lumayan banyak sehingga koleksi baru berwarna gelap akan menjadi sangat istimewa sekali. Bahan katun yang dipilih dengan pertimbangan bahwa adat kebiasaan di Indonesia adalah berkeliling untuk bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri bahkan hingga H+3 atau H+7.

Diharapkan dengan memakai pakaian berbahan katun maka akan tetap nyaman ketika berkeliling untuk silaturahmi. Oh ya, katun premium yang dipilih ini bertekstur sangat halus dan berkilau, tipis dan nyaman namun tetap berserat bagus dan berat sehingga jatuhnya di badan menjadi bagus sekali. Pilihan Swarovski untuk menambah kemewahan koleksi Glow in The Dark kali ini juga sebagai satu titik fokus yang sangat cantik dan mewah.

Karya-karya spesial untuk Idul Fitri itu ditampilkan dalam event Bekasi Fashion Week 2019 yang digelar beberapa waktu lalu di Summarecon Mall Bekasi. Di mana ada 8 desain yang ditampilkan dengan 2 desain berwarna maroon, 2 desain berwarna biru dongker, 1 desain berwarna coklat, 1 desain berwarna hijau botol dan 2 desain lainnya berwarna abu tua.

The MOST by Mima

The MOST by Mima

Ciri Khas Desain The MOST by Mima


Rancangan-rancangan Mima memiliki keistimewaan yaitu selalu dibuat update dengan desain terbaru minimal 2-3 desain baru dalam seminggu. Rancangan selalu dibuat berbeda dan unik untuk setiap desain dengan potongan desain yang bebas dan tidak harus selalu sama antara bagian kanan dan kiri. Walaupun dengan menggunakan bahan katun tapi rancangan sederhana yang casual dan semi-formal ini tetap dapat menonjolkan keunikan dan sesuatu yang baru dalam setiap desain.

Keistimewaan lain adalah pemilihan bahan. Bahan dasar yang digunakan hampir semuanya bahan katun baik itu katun jepang, katun paris, katun voal, katun ima, katun rayon, katun toyobo dan lainnya yang berkualitas premium karena memang Mima sangat mengutamakan kenyamanan ketika dipakai. Juga karena target market yang disasarnya adalah wanita bekerja maupun ibu rumah tangga yang aktif beraktivitas di luar rumah walaupun tetap sambil mengurus keluarga tercinta.

Selain itu, ciri khas rancangan Mima, juga terdapat pada potongan desain yang bebas dan agak sedikit asal, dan juga pemilihan warna yang selalu warna pastel baik yang polos mapupun bermotif seperti bunga, garis-garis maupun polkadot.


The MOST by Mima

Mima yang berkecimpung di dunia bisnis busana muslim beberapa lama sudah pernah mengalami pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan Menyenangkan ketika pelanggan menyukai koleksi-koleksinya, hingga repeat order atau mengajak temannya untuk jadi pelanggan juga. Pun ketika jerih payah dan usaha ini diapresiasi dengan beberapa penghargaan seperti digandeng penerbit buku, tabloid maupun majalah untuk menjadi narasumber.

Menyedihkan ketika ada kendala produksi yang memakan waktu lebih lama dari target sebelumnya, ketika membeli bahan yang salah atau karyawan yang tidak amanah dalam laporan penjualan. Tapi apapun itu Mima selalu menganggap sebagai proses pembelajaran untuk selalu menjadi lebih baik dan bermanfaat ke depannya. Karena baginya pengalaman adalah guru yang paling baik.


The MOST by Mima


Mahal Enggak ya? Pesannya dimana?


Nah, bagaimana?

Dirimu juga ingin tampil istimewa di Hari Raya? Monggo kalau mau berbusana bertema Glow in The Dark by The MOST, ini dia kisaran harganya;

Outer Premium: Rp 720.000 - Rp 815.000
Dress: Rp 700.000 - Rp 1.150.000

Oh ya harga tergantung pada desain dan jumlah bahan maupun swarovski yang dipakainya ya, genks!

Sementara untuk pemesanan enggak perlu nunggu lama, hanya 1 minggu saja. Eh lupa, untuk size XL ke atas tambah @100-150rb yaaa...

Well, kalau mau kepoin infonya boleh bangets, ...di sini yaaa:


The MOST ~ Hijab Passion

Jl. Smp 126 No.119 Rt. 02 Rw. 03 Kel. kp. Tengah Jakarta Timur
Tlp: 0858 87677 009
IG: themost_hijabpassion | IG: mima_smartsyari 
IG: themostmima_store | IG: hikmawatiarsyid
Website: www.themostmima.com




Love,

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

3 komentar untuk "Glow in The Dark - Persembahan The MOST di Hari Raya Idul Fitri"

  1. wa keren-keren mbak
    isa flawless
    meski warna dominasi gelap tapi masih terlihat cerah
    kalau sudah passion emang hasilnya bakal oke mbak

    BalasHapus
  2. modelnya aku suka bangetttt. kliatan anggun elegan. tp semua modelnya tinggi yaaaa... -_-. kalo aku beli, kemungkinan besar hrs dipotong bawahnya :D. krn pastj kepanjangan banget... Iri deh liat model2, jangkung ini, dipakein model apapun slalu bgs jatuhnya :D

    BalasHapus
  3. Daku suka dengan model bajunya, nggak hanya buat hari raya aja ini bisa digunakan untuk acara resmi pun bisa

    BalasHapus