Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Jadi YouTuber!

Yuk Jadi YouTuber!

"Jadi Youtuber itu enggak mudah lho. Butuh proses, modal di awal dan ketekunan. Pokoknya enggak seindah yang dibayangkan. Jadi, masih mau jadi YouTuber nih?" (Jefferly Helianthusonfri - penulis buku "Yuk Jadi YouTuber")

"Mauuuuuuuuuuu"


Begitulah jawaban kompak para peserta Workshop "Yuk Jadi YouTuber" terdengar di sela keramaian pengunjung Gramedia Mall Kelapa Gading Jakarta pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019 yang lalu.

Ya, antusiasme peserta senada dengan kesuksesan buku karya Jefferly Helianthusonfri yang bertajuk "Yuk Jadi YouTuber" yang memang Best Seller di Gramedia saat ini dan telah dicetak ulang sebanyak empat kali.

Beruntung, tak hanya lewat buku, penulis juga mau membagikan ilmu lewat sebuah workshop sederhana tapi sarat guna yang sungguh saya beruntung bisa mengikutinya. Paling tidak saya yang saat ini menekuni dunia blogger bisa melengkapi karya lewat platform sosial media lainnya yakni YouTube nantinya. Juga bisa membagikan pada dirimu (iya ..kamu) yang sedang membaca artikel ini hingga punya nyali untuk mengembangkan potensi menjadi next YouTuber yang mumpuni!

Siyaaap??





Data Buku



Yuk Jadi YouTuber

Penulis: Jefferly Helianthusonfri
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Terbit: Agustus 2018 (cetakan pertama) Nov 2018 ( cetakan kedua) Maret 2019 (cetakan ketiga) Mei 2019 (cetakan keempat)
Tebal:  ix+165 halaman
ISBN: 9786020478623
Genre: Komputer
Kelompok: Internet
Keterampilan: Tingkat Pemula & Menengah
Jenis Buku: Referensi & Tutorial
Harga: 57.500 (P Jawa)


Workshop Yuk Jadi YouTuber

Workshop "Yuk Jadi YouTuber"



Yuk Jadi YouTuber adalah buku yang siap memandumu untuk menjadi YouTuber. Buku ini menjelaskan langkah demi langkah dalam menjadi YouTuber. Ditulis untuk kamu yang ingin memulai berkarya sebagai YouTuber.

Menjadi YouTuber dapat menjadi kegiatan yang asik. Kamu dapat melakukan hobi, menjadi produktif hingga tentunya dikenal luas. Buku berisi inspirasi dan tutorial langkah demi langkah untuk membantumu menjadi seorang YouTuber.

Inilah hal menarik yang dibahas dalam buku ini:
  • Panduan lengkap memulai channel YouTube mulai dari menemukan ide yang menarik, membuat saluran, hingga tentunya mengembangkan channel-mu
  • Panduan lengkap membuat video screencast (video rekaman layar komputer)
  • Panduan memproduksi dan editing video untuk channel YouTube
  • Kiat segera mendapatkan ribuan penonton dan subscriber di channel-mu
  • Fitur-fitur unggulan untuk mengoptimalkan channel YouTube
  • Teknik optimasi video agar videomu ditonton puluhan ribu bahkan ratusan ribu orang
  • Cara menghasilkan uang dari saluran YouTube. Kamu akan dipandu menghasilkan uang dari channel YouTube yang kamu miliki
  • Panduan memanfaatkan YouTube Analytics untuk pengembangan channel YouTube. Melalui YouTube Analytics, kamu akan mendapat segudang data yang bermanfaat untuk kesuksesanmu sebagai YouTuber.

Workshop Yuk Jadi YouTuber

Profil Penulis


Jefferly Helianthusonfri adalah praktisi dan penulis digital marketing. Hingga tahun 2019, ia sudah menerbitkan lebih dari 40 buku seputar digital marketing. Keahlian Jefferly ada pada bidang SEO (Search Engine Optimization) pembuatan website, content marketing dan sosial media marketing.

Ia merupakan salah satu founder dari agensi digital marketing bernama Kelingking.id. Kelingking id menyediakan layanan pembuatan website, SEO, company profile dan solusi lengkap digital marketing untuk kebutuhan bisnis. Selain aktif sebagai praktisi digital marketing, Jefferly juga tetap menyalurkan hobi menulisnya melalui blog www.JefferlyHelian.com. Jefferly juga aktif memberikan seminar dan workshop seputar digital marketing.


Jefferly Helian
IG: @jefferlyHelian | Email: GmJefferly07@gmail.com | YouTube: JefferlyHelian



Workshop "Yuk Jadi YouTuber

Mengapa Menjadi Youtuber


Memulai workshop-nya, Mas Jefferly yang sebelum menulis buku melakukan polling dulu, menyatakan bahwa ia mendapatkan fakta jika ternyata UANG bukanlah jadi satu-satunya tujuan dari seseorang menjadi YouTuber.

Karena ternyata selain uang ada beberapa motivasi mengapa mereka ingin menekuni profesi ini,. Selengkapnya motivasi mereka:


1. Mendapat Uang

Jika sudah memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam views maka kita bisa mendaftar ke YouTube Partner Program dan nantinya akan ada pendapatan yang diberikan YouTube dalam akumulasi tertentu. Selain itu kita juga bisa mendapatkan penghasilan dari endorse produk/jasa di channel YouTube kita. Maka, wajar jika uang menjadi tujuan orang mengelola konten di YouTube.

2. Jadi Terkenal

Ada yang punya harapan ingin dikenal banyak orang. Punya ribuan bahkan jutaan subscriber dan videonya ditonton jutaan orang.

3. Personal Branding

Jika ingin dikenal sebagai ahli, YouTube adalah sarana publikasi yang sangat bagus. Personal branding di YouTube berpotensi tinggi karena kita sendiri yang mengelola akunnya sehingga ingin menampilkan citra seperti apa yang kita inginkan pun bisa.


Workshop Yuk Jadi YouTuber



4. Promosi Bisnis

Efek promosi di YouTube ini sangat bagus karena dengan modal minim bisa menjangkau area yang sangat luas dan dalam jangka panjang. Jadi jika punya bisnis sekalian dipromosikan di YouTube tentu akan makin dikenal.

5. Ekspresi Akan Pandangan, Opini dan Sikap Tertentu

Jika punya pendapat tentang sesuatu, misal tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, mengomentari isu-isu tertentu yang lagi ramai jadi cuitan, maka YouTube bisa jadi sarana menyuarakan opini kita. 

6. Melakukan Hobi

YouTube bisa juga buat tempat melakukan hobi. Contohnya, hobi nge-game, dibuat video yang isinya seputar trik dan tips game, tutorial..dan lainnya. Atau hobi musik, seni..bisa bikin video terkait dengan hobi ini.

7. Berbagi Pengetahuan

Jika punya keahlian tertentu misal desain, bisa juga bikin video untuk berbagi pengetahuan tentang desain ini serta berbagi teknik terkait.


Workshop "Yuk Jadi YouTuber"


Memulai Jadi YouTuber



Istilah YouTuber menjadi sedemikian hype setelah beberapa nama diberitakan sukses menghasilkan pundi-pundi dengan jumlah fantastis dari situs ini. Sebut saja Ria Ricis, Atta Halilintar, Raditya Dika dan lainnya yang kabarnya berpenghasilan miliaran rupiah per tahunnya dari channel YouTube mereka saja. Alasan yang membuat terjadinya pergeseran padangan masyarakat pada profesi ini. Diantaranya, jika dua dekade lalu saat ditanyakan cita-cita pada anak SD lebih banyak yang ingin jadi dokter, kini berubah mau jadi YouTuber. 

Tentunya, hal ini bukan tanpa alasan terjadi. Karena selain popularitas, profesi YouTuber disebut sangat menjanjikan penghasilan yang mencengangkan.

Lalu, benarkah demikian? Apakah jalan menuju kesuksesan menjadi YouTuber memang semudah itu? Bagaimana agar ketenaran datang sesuai dengan yang diharapkan? Juga, sejatinya langkah apa yang harus dilakukan untuk mengawali karir YouTuber ini?

Semuaaa, dibahas tuntas dalam buku "Yuk Jadi YouTuber" karya Jefferly Helianthusonfri.


Buku "Yuk Jadi YouTuber


Nah, memulainya, Mas Jefferly, menyebutkan jika ada 3 langkah awal menjadi YouTuber:


1. Temukan Apa yang Akan Kita Tawarkan

Kita harus punya gambaran mau menawarkan apa ke viewers. Karena sejatinya, banyak point yang bisa dieksplor dan digali menjadi tema konten dari keseharian kita. Misalnya: untuk seseorang yang berprofesi menjadi dokter, mungkin bagi yang bersangkutan sih biasa saja, tapi bagi orang lain tentu menarik jika menonton tentang tips kesehatan dan lainnya. Jadi intinya, temukan ide di sekitar yang bisa kita jadikan tema.

2. Membuat Rencana Konten

Jika sudah ketemu idenya, kemudian buat rencana kontennya. Misalnya nanti mau model tutorial atau story telling dan lainnya. Juga mau pengambilan gambar dimana, melibatkan siapa dan pelengkap lainnya

3. Mulai Saja Dulu

Enggak perlu rencana yang ribet banget...yang penting: mulai aja dulu!!


Workshop "Yuk Jadi YouTuber"


Tentukan Apa yang Akan Kita Tawarkan


Nah, terkait dengan cara mendapatkan ide, kita bisa menemukan dari hobi, keahlian, pengalaman pribadi, inspirasi dari idola atau hasil riset. Penjelasannya:


1. Hobi 

Menjadi celah yang sangat baik untuk membuat konten YouTube. Misalnya, suka musik maka kita bisa tulis tentang seputar musik atau review artis idola tertentu. 

2. Keahlian dan Pengalaman

Misalnya kita biasa mengerjakan hal terkait digital media, maka bisa sharing video seputar ini. Apapun yang kita tekuni bisa jadi inspirasi untuk sebuah konten. Juga kalau punya sesuatu yang menarik untuk diceritakan bisa dijadikan bahan video.

3. Bisnis

Video yang diselipi promosi bisnis kita. Misalnya kita punya coffe shop. Di saat yang lain promosi lewat IG ads, maka kita bisa bikin channel YuoTube yang ngomongin seputar kopi kemudian kita sisipi promosi coffe shop kita.

4. Lihat dari Referensi YouTuber Lain dan Video Populer

Ide juga bisa kita dapatkan dari YouTuber lain dengan mengadopsi idenya dan membuat versi video ala kita.


Workshop "Yuk Jadi YouTuber"


Sumber Inspirasi 

Lalu, sumber inspirasinya bisa kita dapatkan darimana?

Pinterest
Virtual pinboard di mana orang bisa mengunggah foto atau gambar yang dimasukkan ke kategori semacam album. Dari sini kita bisa mendapatkan ide video YouTube kita

Quora
Semacam situs di mana sesama anggota bisa saling bertanya dan menjawab. Misalkan kita punya pertanyaan maka bisa posting di Quora. Selanjutnya akan ada anggota lain yang menjawabnya. Atau kita bisa menjawab pertanyaan dari anggota lainnya. Q&A ini bisa jadi inspirasi tema konten kita juga.

Google Trends
Kita dapat mencari tahu apa yang sedang tren di internet, khususnya di pencarian Google. 

Buku "Yuk Jadi YouTuber"

Membuat Rencana Konten


1. Konsistensi

Sanggupkah jika harus rutin bikin video selama 1 tahun penuh tanpa putus? Jika YA, maka akan ada 52 video yang kita punya setahun kemudian.

2. Ide Sambil Jalan

Kita bisa merencanakan di awal tema apa saja yang akan kita ambil untuk video selanjutnya. Tapi kadang ide bisa didapatkan sambil jalan. Misal, kita bisa mengembangkan ide dari komentar viewers atau dari request mereka akan materi tertentu.

3. Rencanakan 3-5 Video Awal

Perhatikan tema, kemasan dan ciri khas video. Lalu kita pikirkan untuk mengkategorikan video yang akan memudahkan kita membuat konten berikutnya.


Workshop "Yuk Jadi YouTuber"


Mulai Aja Dulu


1. Yuk Bikin Channel YouTube-nya

Membuat channel YouTube mudah saja, kita hanya perlu akun Google. Kalau sudah punya email di Gmail, maka bisa punya akun di Google.

  • Buka www. YouTube.com, klik sign in terus sign in ke akun Google
  • Setelah login, di pojok kanan atas klik foto profil/ikon, lalu klik akun lainnya
  • Klik buat channel baru

2. Siapkan Grafis Pendukung, logo dan cover channel YouTube

Semua ini bisa disiapkan di awal atau dilakukan sambil jalan.

3. Sekarang Mari Bikin Video

Tapi kan belum punya modal? huhuhu. Duh, hari gini masih ngeluh aja. Yuk bikin video dengan modal yang ada:

  • Pakai software editing gratisan
  • Rekam pakai handphone (enggak harus punya video kamera)
  • Pakai stok foto gratisan
  • Rekam suara pakai handphone & clip on (kualitas gambar boleh biasa asal suara jelas yaaa, ini yang utama)

Workshop "Yuk Jadi YouTuber"

Question & Answer


Nah, peserta Workshop setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari Mas Jefferly berkesempatan untuk menanyakan seputar tema yang dibahas dalam sesi Question & Answer.


Q: Berapa lama idealnya durasi video YouTube kita?

A: Durasi ideal pada masing-masing YouTuber bisa jadi berbeda. Jika sudah memiliki beberapa video kita bisa melihat dari YouTube Analytic. Misal di channel saya: sekitar 3 menit. Tapi di beberapa channel yang punya tujuan khusus bisa sampai 30 menit. Makin panjang durasi, iklan bisa beberapa kali yang berarti pendapatan tinggi.


Q. Bagaimana cara menentukan 3 detik pertama agar orang tertarik melanjutkan menonton konten kita?

A: Krusial memang bagimana cara menarik orang dan mempertahankan mereka. Tipsnya:

1. Ketika edit video, pilih mana scene yang menarik bangets, statement, ekspresi dan lainnya yang unik. Lalu jadikan bagian menarik ini di awal video. Atau buat preview-nya, baru masuk ke intro video dan seterusnya.

2. Pakai storytelling di awal video. Seperti saat saya bikin video tutorial, saya akan fokuskan ke problem yang sering dihadapi penonton. Taruh ini di awal video. Bangun dulu orang dengan story dan pertanyaan sehingga orang tertarik untuk menyaksikan sampai selesai.


Workshop "Yuk Jadi YouTuber"



Q. Bagaimana agar video kita direkomendasikan YouTube?

A: Semakin banyak views dan komentar, video kita akan direkomendasikan YouTube. Prosesnya, YouTube me-ranking dengan algoritma: subscriber, view, komentar. Maka jangan lupa: masukkan keyword di judul dan deskripsi. Buat juga judul yang menarik.


Q. Kalau di IG ada postingan di prime time, kalau di YouTube apakah ada? 

A: Tidak ada. Adanya data perilaku misalnya tahan sampai menit ke berapa nontonnya.

Q: Apakah ada aplikasi untuk mencari keyword ini?

A: Bisa memakai:

1. Ubersuggest: bisa dicari dengan memasukkan keyword
2. Google Keyword Planner untuk riset kata kunci buat tema dan judul video nanti.
3. Google Search, ketikkan saja kata yang dimaksud dan dapatkan beberapa kata turunannya yang relevan dengan kata kunci di sana


Q: Peraturan YouTube 1000 subscriber dan 4000 jam tonton, apa berlaku untuk semua? Bagaimana pajaknya?

A: Dulu mudah monetisasi channel. Daftar ke YouTube partner program, bikin video 10 K views, sudah layak daftar.
Kini, persyaratan lebih ketat lagi dan berlaku utuk semua YouTuber. Kalau belum 1000 subscriber dan 4000 jam tonton enggak bisa ikutan YouTube Partner Program.

Untuk pajak, saya tidak tahu dan punya kompetensi untuk menjawab. Saya pribadi melaporkan penghasilan dari YouTube ini sekaligus pada laporan penghasilan tahunan



Nah, sangatlah menarik untuk menikmati proses menjadi YouTuber ini. Apalagi saat ini YouTube telah menjadi 3 besar situs yang diakses di Indonesia dengan lebih dari 1 Miliar pengguna di dunia. Jadi meski menjadi seorang YouTuber tidaklah semudah dan seindah yang dibayangkan orang tapi jika kita sudah mencoba maka terlewatilah tantangannya. 

Yuk, semangat berkarya! 
Dan tebarkan konten yang bermanfaat di channel YouTube kita!!







Happy Sharing

Dian Restu Agustina

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

31 komentar untuk "Yuk Jadi YouTuber!"

  1. Menjadi youtuber ternyata butuh persiapan dan harus dipikirkan kedepannya channelnya akan seperti apa ya mbak, apakah konten yang dibuat akan membawa manfaat untuk orang banyak atau tidak, walau memang menjanjikan penghasilan yang besar (jika kita konsisten)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak, sebaiknya yang bermanfaat agar berkah buat kita

      Hapus
  2. Anak-anak saya pun termasuk yang bercita-cita menjadi youtuber. Tetapi, saya tetap memberikan pilihan bagi mereka untuk bisa bertanggung jawab dengan pilihannya itu. Ternyata jalannya juga cukup panjang ya. Kayaknya mereka harus baca buku ini deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..diarahkan saja. Paling tidak untuk menambah rasa percaya diri dan menanamkan niat berbagi pengetahuan dan pengalaman.
      Pas buku ini buat pemula kok..

      Hapus
  3. Yah, ada keinginan sih untuk jadi youtuber. Tapi gimana ya? Yuni masih malu banget kalau harus di depan kamera dalam bentuk video dan dipertontonkan ke khalayak. Nggak pede aja gitu. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada format video yang tanpa ada wajah kita kok Mbak Yuni...saya pun enggak pede orangnya hahaha

      Hapus
  4. Emang bener ya, anak-anak sekarang banyak yang ingin jadi youtuber. Dulu zaman emaknya, anak-anak itu cita-citanya kalau gak jadi dokter jadi insinyur hihihi

    Untuk jadi youtuber yang berhasil memang butuh proses dan konsistensi. Kalau gak gitu, subscriber dan jam tayangnya gak bakalan memenuhi syarat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..konsistensi tinggi. Para youtuber kodnang itu rutin ini konten dan rapi enggak main-main bikinnya

      Hapus
  5. menjadi yutuber nih cita2 anak milineal, mengalahkan cita2 menjadi dokter atau pilot. Padahal emg gak mudah yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, perlu proses dan perjuangannya untuk meraihnya

      Hapus
  6. saya udah punya bukunya nih, suami beliin buat anak saya yg pengen jadi youtuber :D

    BalasHapus
  7. Bukunya bakal diminati nih untuk pojok baca sekolahan kami. Anak anak sma sekarang ini suka dengan kegiatan membuat konten video seperti ini. YouTubers menjadi salah satu alternative profesi jaman sekarang. Komplit nih pembahasan di buku ini

    BalasHapus
  8. Harus konsisten dan fokus ya. Karena Youtuber kan sebagai konten kreator. Bukunya bermanfaat nih, jadi mau beli untuk kado ultah adikku yang cita2nya youtuber nih

    BalasHapus
  9. youtuber sekarang mah udah sebagai pekerjaan yes, pendapatannya juga enggak main-main lebih besar ketimbang jadi karyawan kantoran, hehe. Tapi persiapan untuk itu ternyata juga banyak, baru tau, kirain tinggal video doang selesai, ternyata tak semudah itu Esmeralda, wkwk. Baiklah, kumau coba-coba dulu deh, hehe.

    BalasHapus
  10. Saya juga baru mulai channel YouTube. Susah emang menuhin standar YouTube sekarang.

    BalasHapus
  11. Tak bisa dipungkiri, Youtuber memang jadi cita-cita banyak anak di zaman now. Di sana kreativitas bebas diumbar, ide bebas dilontarkan. So, si penulis pas bener ini nulis tema seperti ini. Pssst.. Nama beliau agak susah diucapkan yak, hehe.
    Nice info nih, Mbak. Lengkap padat. Oia, satu lagi Youtuber dari Malang yg juga sukses jadi bintang film: Bayu Skak. Hihi... Promoin sodara sendiri :D

    BalasHapus
  12. Wah buku keren mb...jd ngehits nih. Sy pngen bs saja gk ush jd you tuber terkenal aja susah mb. Cb deh praktek dr info artikel buku ini. Mg2 bisa...hehe

    BalasHapus
  13. Ingin beli bukunya ah buat dibaca anak, dia suka pengen jadi yutuber soalnya asik katanya hehee. Saya juga penasaran sama isi lengkap bukunya nih, pen jadi yutuber juga hihih.

    BalasHapus
  14. Jadi youtuber itu emang susah-susah nyenengin sih ya. Susah karena harus edit video dan atur2 suara gambar, dll. Tapi sekalinya dapet penghasilan kayaknya lumayan ya (kayaknyaaa hehe). Pengen beli juga ah bukunya, buat referensi

    BalasHapus
  15. Waaah menarik isi bukunya, lengkap banget buat panduan kalau mau bikin youtube.

    Mulai aja dulu, jangan memikirkan rencana. Duh berasa digetok karena sering banyak rencana tapi nggak direalisasikan.

    BalasHapus
  16. Sudah lama sekali ingin belajar jadi youtuber tapi masih mundur-mundur cantik hehehe. Karena emang susah :D saya masih belum bisa konsisten membuat konten video

    BalasHapus
  17. Aku sepakat kalau utk jadi seorang Youtuber itu bukan hal yg mudah. Aku buka akun YouTube, usahain banget buat bisa update konten. Eh tapi sudah. Hahaha. Susah cari idenya, susah eksekusinya, susah move on dari rebahannya juga 😅😅

    BalasHapus
  18. Jadi Youtuber trnyata gak gampang ya mba butuh prepare yang bagus gk hanya bkin video aja jga ada teknik2 yang khusus agar bisa maksimal hasilnya

    BalasHapus
  19. Bukunya bagus mbak, aku juga pengen merambah ke dunia youtuber hehe. Mau pesan bukunya juga, jadi referensi.

    BalasHapus
  20. Aih bener lhooo.

    Jadi youtubers itu effortnya tinggi.

    Memang g gampang

    BalasHapus
  21. memang tidak mudah untuk menjadi youtuber, tapi bagi kaum millenial boleh dicoba loh ... karena selain bisa terkenal, akan mendapat uang loh ...

    BalasHapus
  22. kayanya mesti beli buku ini deh buat anakku, dia mulai sering record video buat youtube

    BalasHapus
  23. Hyaaa mbak Dian, aku pengen banget ikut event ini tapi jauhnya enggak nguatin, huhu. Aku bikin vlog satu aja sulit banget ngeditnya, apalagi youtuber ya

    BalasHapus
  24. Modal,nah inilah memang perjuangan yang diperlukan kalau ingin jadi Youtuber. Karena buat bikin konten dan diperlukannya tim itu pasti banget keluar modal

    BalasHapus
  25. kayaknya saya perlu beli buku ini deh mengingat saya pengen akun YT saya pun berisi seperti blog. huhu...banyak magernya padahal stok video banyak loh

    BalasHapus
  26. Masih belajar buat youtube, subscrice baru 416, terimakasih infonya bisa membantu untuk perbaikan kualitas youtube ku

    BalasHapus