Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menjaga Kebersihan Dinding Rumah

Tips Menjaga Kebersihan Dinding Rumah. Apa ya? Eh halo hola teman-teman! Masih semangat #dirumahaja kan, teman-teman? Demi menghindari penyebaran virus corona dan untuk keselamatan bersama, mari kita patuhi himbauan untuk tetap di rumah saja, terutama bagi wilayah yang sudah ada ketentuannya. Oh ya, biar enggak bosan, ada banyak kegiatan lho yang bisa kita lakukan selama di rumah saja. Termasuk diantaranya bersih-bersih rumah, agar hunian makin nyaman dan bikin betah. Apalagi menjaga kebersihan lingkungan termasuk salah satu cara untuk memelihara kesehatan. Pasti mau dong kalau tubuhnya sehat sehingga bakal kuat menghadapi paparan virus dan bakteri? Nah, karena itulah menjaga kebersihan lingkungan wajib hukumnya agar kita sehat senantiasa, termasuk juga menjaga kebersihan dinding rumah kita. 


Cat Anti Bakteri
sumber gambar: website Avian Brands



Mengapa Menjaga Kebersihan Dinding Itu Penting?


Well, setiap hari, biasanya saat bersih-bersih rumah yang rutin kita lakukan adalah: menyapu, mengepel, membersihkan ventilasi dan jendela, mengelap perabotan, membersihkan peralatan dan merapikan pajangan. Satu hal yang sering kita lupa adalah membersihkan dindingnya. Padahal membersihkan dinding ini penting. Pasalnya:

Pertama, dinding rumah bisa menjadi sumber kuman maupun bakteri berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan anggota keluarga. Bahkan, selain menimbulkan berbagai penyakit, bakteri pada dinding juga bisa menyebabkan bau tidak sedap di dalam ruangan rumah kita. Beberapa jenis bakteri yang berbahaya seperti bakteri Staphylococcus aureus: penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru, juga bakteri Escherichia coli: penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal, bisa bersarang di dinding ini. Masa iya sih kita akan membiarkan banyak kuman dan bakteri tumbuh subur di dalam rumah? 

Kedua, meskipun tidak selalu terlihat, dinding bisa menjadi sangat kotor seiring berjalannya waktu. Debu, jamur, dan sarang laba-laba bisa menjadi pelaku utamanya. Jamur bisa menjadi masalah besar jika dinding tidak kita bersihkan secara teratur. Membersihkan dinding dapat mengurangi polutan keseluruhan di rumah kita dan menciptakan suasana yang lebih nyaman untuk keluarga.

Ketiga, jika ada anggota keluarga kita yang menderita alergi atau asma, membersihkan dinding adalah tugas yang wajib hukumnya. Karena, setiap kali pintu atau jendela terbuka, akan memberikan kesempatan bagi debu, serbuk sari dan alergen luar ruangan lainnya menempel di dinding rumah kita. Hal ini bisa memicu kambuhnya alergi, lagi dan lagi.

Keempat, anak-anak dan hewan peliharaan juga dapat meninggalkan sidik jari juga coretan yang tak sedap dipandang di dinding indah rumah. Jika kita rutin membersihkannya, tentu semua anggota keluarga akan bahagia melihat dinding yang bersih dan bebas noda.

Untuk itulah, mulai sekarang kita wajib rajin menjaga kebersihan dinding rumah, tidak hanya lantai, perabotan atau peralatannya, tapi juga dindingnya. 


Cat Anti Bakteri
sumber gambar: FB Avian Brands



Cara Menjaga Kebersihan Dinding Rumah


Nah, karena menjaga kebersihan dinding sedemikian penting, maka membersihkannya secara teratur adalah kuncinya. Selain itu beberapa hal mesti diperhatikan saat membersihkan dinding agar kita tidak malah merusaknya, diantaranya:


Persiapan

Sebelum membersihkan dinding, lepaskan semua lukisan, cermin, dan hiasan lain, sehingga permukaan siap untuk dibersihkan. Kalaupun sulit untuk dilepas, pastikan semua tertutupi sehingga tidak akan kotor atau tidak sengaja tertempel debu nanti. Jika ada perabotan di dekat atau di dinding, pindahkan dulu ke tengah ruangan untuk memastikan kita memiliki ruang yang lapang. Kemudian, tempatkan selembar plastik, koran atau kain di sepanjang dinding tempat kita bekerja untuk melindungi lantai dari jatuhnya kotoran.

Membersihkan debu

Pembersihan awal yang kita lakukan adalah menghilangkan debu dan kotoran. Salah satu caranya dengan menjalankan ujung penyedot debu di dinding. Tapi, kita mesti berhati-hati untuk tidak menyentuh dinding dan hanya menyedot kotoran dari permukaan. Cara lainnya adalah dengan menutup kepala sapu dengan handuk atau kain microfiber dan menyapu dinding dari atas ke bawah sehingga area dinding yang tinggi bisa dijangkau, 

Membersihkan dinding

Isi ember dengan air hangat dan deterjen berformula lembut, secukupnya. Bersihkan dinding dengan menggunakan spons bersih atau kain lap. Kerjakan perlahan dari bawah ke atas, gerakkan tangan dengan gerakan memutar. Pastikan spons/lap tidak terlalu basah, cukup lembab saja dan bilas secara berkala. Juga, jangan menekan terlalu keras atau kuat karena itu dapat mengikis cat. Usahakan untuk tidak menambahkan produk pembersih yang mengandung alkohol, karena produk itu hanya akan merusak lapisan cat pada dinding dan justru meninggalkan noda di sana.

Keringkan dinding

Gunakan handuk untuk mengeringkan dinding dengan lembut, hindari menggosoknya, cukup tepuk.Lalu buka pintu atau jendela untuk membiarkan udara masuk, untuk membantu proses pengeringan. Bersihkan penutup debu, kembalikan perabotan, lalu duduk dan nikmati dinding bersih yang bikin pikiran makin jernih.

Gunakan cat dengan formula tanpa bau dan anti bakteri

Melakukan tindakan preventif menjaga kebersihan dinding rumah dengan menggunakan cat berformula tanpa bau dan anti bakteri. Yang mana ini akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh lalu menyebarkan penyakit di rumah. Luckily, sesuai perkembangannya, saat ini produsen cat tidak hanya menawarkan keberagaman warna-warni yang indah, tetapi juga mulai memerhatikan kesehatan lingkungan.  Hal tersebut terbukti dengan banyak bermunculannya produk cat yang dilengkapi formula anti bakteri yang biasa disebut sebagai cat anti bacterial.  Salah satunya, kita bisa menggunakan produk cat anti bakteri Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands 



Cat Anti Bakteri

Cat Anti Bakteri

Cat Anti Bakteri



Tentang Lenkote No Odor Medicare - Cat Anti Bakteri dari Avian Brands untuk Menjaga Kebersihan Dinding Rumah


Well, kita terus-menerus mencoba yang terbaik untuk menyediakan lingkungan yang bersih dan aman bagi keluarga. Dan salah satu tantangan utama yang kita hadapi adalah menjaga dinding di rumah bebas dari noda. Tapi, banyak yang lupa, bahwa bukan hanya noda yang perlu diperhatikan melainkan juga bakteri berbahaya yang bisa menghuni dinding rumah kita.

Nah, Avian Brands mempersembahkan Lenkote No Odor Medicare, cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga. Ya, Lenkote No Odor Medicare yang aman dan nyaman karena diproses dengan teknologi tinggi sehingga bau yang dihasilkan sangat lembut dan ramah lingkungan. 

Lenkote No Odor Medicare, merupakan cat dinding premium dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman sehingga menciptakan ruangan yang aman dan nyaman. Di mana, selama lapisan cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri ini akan terus bekerja secara efektif dan dapat menekan pertumbuhan bakteri. Hingga membuat cat tanpa bau dan anti bakteri, Lenkote No Odor Medicare ini, tentunya sangat cocok jika diaplikasikan pada ruangan seperti kamar bayi, kamar orangtua yang sudah lanjut usia, kamar orang yang sedang dalam pemulihan kesehatan, kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya yang membutuhkan suasana sehat dan bersih. 

Cat Anti Bakteri


 Sementara untuk spesifikasi produk Lenkote No Odor Medicare sendiri, yakni:
  • Kemasan tersedia: 2.5 L dan 20 L
  • Kegunaan dan keistimewaan:
  1. Cat anti bakteri [dapat membunuh 3 bakteri berbahaya yaitu : MRSA, E-coli dan Staphylococcus areus].
  2. Aman untuk anak dan bayi
  3. Mudah dibersihkan dengan air.
  4. Tanpa bau.
  5. Anti jamur dan lumut.
  6. Warna tidak mudah pudar.
  7. Tanpa merkuri dan timbal.
  8. Minim cipratan.
  9. Bersertifikat Green Label Singapore.
  10. SNI.
  • Data teknis
  1. Penampilan: Low Sheen (berdaya kilap rendah)
  2. Warna: Putih dan 888 Tinting
  3. Kekentalan (@30C / FC4): 90 - 105 KU
  4. Berat Jenis (@30C): 1.2 - 1.32 KG/Liter
  5. Kadar Padatan: +/- 47% ~ 53%
  6. Pengencer: Air bersih maksimal 10%
  7. Cara Aplikasi: Roll, Kuas, Spray
  8. Waktu kering: Tergantung pada sirkulasi udara, suhu ruangan, ketebalan lapisan film: kering sentuh: 15 menit (@30C), kering keras: 60 menit (@30C), untuk lapisan berikutnya: tunggu minimal 2 jam (@30C)
  9. Daya Sebar Teoritis : 12 - 14 M2 / KG
  • Persiapan permukaan
  1. Pastikan permukaan tembok sudah kering, bersih dari debu, kotoran, minyak, jamur dan lumut.
  2. Permukaan tembok kering sempurna, bukan kering sentuh/kering permukaan [pengukuran dengan alat protimeter berkisar 17 - 19% degan pH < 9].
  3. Berikan 1 (satu) lapis Lenkote Alkali Resisting Primer/Lenkote Wall Sealer sebelum aplikasi Lenkote No Odor Medicare.
  • Cara Penggunaan
  1. Aduk dulu Lenkote No Odor Medicare sebelum digunakan dengan pengenceran air bersih maksimal 10%.
  2. Aplikasikan Lenkote No Odor Medicare dengan Roll, Kuas, atau Spray sebanyak 2 - 3 lapi [tergantung Warna].
  3. Tunggu kering dari lapisan pertama minimum 1 - 2 jam, untuk ke lapisan berikutnya.
  • Pembersihan peralatan: segera cuci semua peralatan dengan air.
  • Cara simpan dan penanganannya
  1. Simpan dalam wadah tertutup ditempat sejuk dan kering, hindari dari suhu beku .
  2. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan panas yang berlebihan.
  3. Usahakan area penyimpanan dan selama aplikasi cat, ruangan berventilasi cukup.
  4. Jauhkan dari jangkauan anak - anak.
  5. Masa simpan: 2 tahun dari tanggal pembuatan, dalam wadah asli dan tertutup


Cat Anti Bakteri



See, memberikan perlindungan yang tepat untuk keluarga di rumah enggak susah, kan? Selain dengan menjaga kebersihan dinding rumah kita juga bisa mencegah dampak negatif bakteri yang bersarang pada dinding rumah dengan memilih cat anti bakteri yang mumpuni seperti Lenkote No Odor Medicare ini

Baiquelah, semoga tips menjaga kebersihan dinding rumah ini bisa bermanfaat ya, teman-teman...

Yuk, jangan mager lagi bebersih dinding rumah yaa, karena jika rumah bersih dan indah tentu semua anggota keluarga bakalan betah!
 
Tetap semangat meski #dirumahaja, jaga kesehatan dan tetap utamakan keselamatan!


#NoOdorMedicare #TanpaBaudanAntiBakteri #AvianBrands #AvianUntukIndonesia


Stay Happy and Healthy!

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

42 komentar untuk "Tips Menjaga Kebersihan Dinding Rumah"

  1. Iya juga ya.. dinding itu kan suka dicorat coret, ketempelan makanan, belum binatang dinding. Jadi perlu dibersihin ya. Pas banget nih mau renovasi rumah buat sambut lebaran walau ga ada yang berkunjung.. hiks.. Pakai Avian ya yang bisa dibersihkan dan anti bakteri.

    BalasHapus
  2. Jamur itu salah satu kotoran dinding paling nyebelin ya mba. Ini catnya antikuman dan antibakteri ya. Sehat bangetttt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maka, aman untuk kamar bayi, lansia atau pengidap alergi

      Hapus
  3. rumahku dindingnya lemabb jadi hrs sering dibersihkan

    BalasHapus
  4. Kadang dinding memang sering luput dari perhatian mba Dian. Apalagi kalo dinding rumah termasuk tinggi hingga 4 meter. Ditambah lagi anak-anak di rumah suka coret dinding mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, maka mumpung di rumah aja bisa dicicil membersihkan yuk

      Hapus
  5. Bagi anak-anak, dinding adalah surga bagi menuangkan eksperi ya, Mbak Dian. Saya dan adik saya pun mengalami amsa-masa itu, sampai krucil saya hahaha. Dan solusinya, memang cari cat tembok yang mudah dibersihkan. karena kalau tidak, harus mengecat dinding lagi. Malah pengeluaran lebih besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, anak saya juga nih bikin dinding ga pernah bersih

      Hapus
  6. Cuss nengok ke dinding dan masyaallah... udah semacam kanvas buat anak-anakku karena dindingnya penuh coretan, hahaha
    Btw, kalau pakai avian meski dicorat-coret bisa langsung dibersihkan ya mbak?

    BalasHapus
  7. Oh aku baru tau kalau dinding juga harus dibersihkan ya. Aku sendiri juga alergi debu Mbak, tapi biasanya cuma bersihkan debu2 di lemari atau meja. Pas deh ini momennya dekat lebaran. Meski mungkin gak ada acara unjung2 tapi tetep ngecat kayaknya di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk mumpung omen mau lebaran, waktunya bersih-bersih atau ngecat

      Hapus
  8. Avian ini inovatif sekali ya, mengeluarkan cat anti bakteri. Jadi ingat dengan cat dinding di rumah yang sering muncul jamur, terutama dimusim hujan. Jamurnya kayak lingkaran pada dinding sih

    BalasHapus
  9. kalau tembok rumah sy sering dikotoro kotoran cicak mba.. btw itu cat temboknya bagus ya anti bakteri jg.. kyknya baru cat tembom Avian ini deh yg anti bakteti keren emang

    BalasHapus
  10. Sebenernya ga kepikiran loh dinding dibersihkan, apalagi dah bertahun-tahun. Ternyata bisa juga ya jadi sumber penyakit. Dan kerennya lagi sekarang cat Avian brand ini bisa membuat dinding mudah dibersihkan, perlu sekali ini dirumah, apalagi banyak anak yang suka coret-coret dinding.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bisa jadi sumber bakteri maka pilihan cat yang tepat dibutuhkan

      Hapus
  11. Tanpa kita sadari dinding rumah bisa menjadi sumber kuman maupun bakteri berbahaya ya mba, jadi harus ekstra jaga kesehatan. Untung cat dari Avian Brands ini anti kuman, perlu dicoba nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya jaga kesehatan diantaranya dengan cat anti bakteri dari Avian

      Hapus
  12. Wah keren ya Mba sekarang ada cat anti bakteri kayak cat dari Avian brands ini. Emak-emak harus tahu nih. Maklum buat emak-emak beranak kecil rumah mereka pasti penuh dengan coretan anak-anak. Kudu ngecat ulang ini pakai cat anti bakteri dari Avian Brand 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, pas buat yang punya anak kecil, biar sehat rumahnya

      Hapus
  13. Kadang juga mikir untuk membersihkan dinding, tapi kok ya langsung capek duluan, haha.. Padahal bener banget kalo dinding bisa jadi sarang kuman penyakit terutama untuk anak. Patut dicoba cat dari Avian Brand ini.

    BalasHapus
  14. selama ini ngga pernah aware sama kebersihan dinding, cuek aja gituu. tapi pas baca aa cat anti bakteri, wah ternyata dinding kotor juga pasti ada bakteri ya huhu harus rajin bersihin nihh

    BalasHapus
  15. Jujur aja aku ga pernah bersihin dinding kak soale kalau dinding dah penuh coret2an anak aku langsung cat aja wkwkwkw makanya ga he ran setidaknya 2 th sekali aku ganti cat tembok.

    BalasHapus
  16. Saya emang lagi bingung banget ini kamar kok ya banyak banget lukisan anak-anak yang abstrak banget hehehhe sempet mikir mau pasang wallpaper tapi belum sempet. Eh baca tulisan mb dian ada cat avian jadi penasaran cobain cat ini aja kali ya daripada wallpaper hihi

    BalasHapus
  17. wuah keren juga ya inovasinya
    itu 3 bakteri yang berbahaya banget loh
    bahaya juga kalo nempel2 di dinding
    ya semoga kita dimampukan beli cat itu, hahaha
    ya minimal di kamar anak lah yaaa

    BalasHapus
  18. Aku sih hobi juga dulu kalo urusan corat coret dinding, hehehe, sekarang sudah ada cat anti bakteri ya kak

    BalasHapus
  19. jadi ingat dulu kecilku kerjaanya ngelukis, nulis dan seterusnya di tembok. sampe nempelin poster segala haha

    BalasHapus
  20. Gak khawatir kalau kena noda atau coretan ya mbak pake cat ini. Walau harganya pasti di atas jenis cat biasa, tapi lumayan dong bisa dijaga dan dirawat lebih lama

    BalasHapus
  21. Artikel ini cocok banget buat emak beranak setengah lusin anak kayak aq mbaaa...

    Dinding rumahku....ampuuuun deh banyak graffiti nya.
    Belum lagi kadang suka ada ndemplok bekas tangan atau makanan anak-anak
    TFS mba, Sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus