Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sirop Obat Aman untuk Anak

Buibuuuu, masih ingat kan kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) yang disebabkan oleh tercemarnya sirop obat yang diumumkan pada Oktober 2022 lalu?

Nah, waktu itu, gimana perasaannya Buu...? Pasti takut, cemas, bingung, khawatir, semuaaa jadi satu!

Kalau gitu samaaa kita! Hiks!



Habis gimana enggak, kalau sirop obat tak aman lagi buat anak, terus kalau mereka sakit minum obat apa cobak?

Secara sirop obat tuh memiliki kelebihan dibandingkan tablet dan kapsul, sebab lebih cepat diserap tubuh karena sudah berada dalam bentuk terlarut.

Selain itu, obat yang dalam bentuk sirop berupa larutan jernih itu praktis, tidak perlu dikocok sebelum meminumnya karena bahan obat sudah terlarut di dalamnya dan menjamin kadar bahan aktif obat seragam untuk setiap takaran dosis yang digunakan.

Enggak itu saja, obat berbentuk sirop juga membantu pasien anak dan orang lanjut usia yang sulit menelan obat berbentuk tablet ataupun kapsul.

Minum obatnya tinggal sluuurp, pakai sendok obat saja sesuai takarannya. Enggak ngerasain pahit, enggak perlu ngunyah, dan enggak akan nyangkut di tenggorokan. Apalagi buat anak, sirop obat tuh beneran jadi pilihan!

Maka tak heran saat gonjang-ganjing sirop obat tercemar dan bikin Gagal Ginjal Akut Pada Anak, banyak kalangan langsung jedeeer, pingsaaan!

Nah, FYI saat ini semua sudah berlalu, penyebab kasus itu akhirnya sudah ketemu. Tapi hingga kini, pemberitaan yang gencar terkait kasus sirop obat ini masih meresahkan masyarakat. 

Karenanya, melihat pentingnya untuk memberikan informasi yang akurat, pasti dan terpercaya mengenai keamanan penggunaan sirop obat kepada orangtua dan Dokter Spesialis Anak, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada 21 Maret 2023.

Jadi gimana, kini sirop obat beneran aman untuk anak kan? 

Amaaan! Berikut ini seremoni yang saya hadiri....

Selengkapnya, simak yuks liputannya!




Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman untuk Anak


Well, sejatinya Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah gangguan yang sudah ada sejak lama, namun belakangan ini semakin ditakuti ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia, terjadi lonjakan penderita secara masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022. 

Nah, semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh tercemarnya sirop obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh dan menyimpulkan bahwa satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia. 

Namun hingga saat ini, pemberitaan yang gencar terkait kasus sirop obat ini yang masih meresahkan masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya konversi bentuk obat dari sirup menjadi resep bentuk puyer, yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik.



Untuk itulah Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menginisiasi dialog interaktif ini dengan tujuan:

  • Menginformasikan kepada masyarakat bahwa pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan BPOM dan Kepolisian sudah melakukan proses yang menyeluruh untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penyebab pencemaran pelarut obat sirup yang berpotensi menyebabkan GGAPA.
  • Meyakinkan masyarakat dan semua asosiasi medis, bahwa obat sirup yang sudah diumumkan sebagai aman oleh BPOM memang sudah terbukti aman dan dapat segera kembali digunakan sebagai obat paling bersahabat untuk anak dan bayi Indonesia.


Oia, FYI Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) adalah wadah komunikasi dan konsultasi antar sesama pelaku usaha farmasi dan juga antara perusahaan dengan pemerintah serta pihak-pihak terkait lainnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah produksi obat, distribusi obat dan pelayanan obat, yang berdiri sejak 1969. 

Anggota GPFI telah memenuhi 90% kebutuhan obat nasional secara volume, dan memproduksi lebih dari 2.000 item obat sirup dan puluhan ribu item obat sediaan lainnya. 

GPFI juga memiliki anggota lebih dari 150 produsen obat nasional, 1600 PBF obat yang terdiri dari 600 PBF nasional dan 1000 PBF lokal dan lebih dari 20.000 apotek dan toko obat di Indonesia.


Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.  Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI


Nah, acara yang dipandu oleh host Ivy Batuta dan Elfiano Rizaldi, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia ini berlangsung interaktif dan hangat, dan menampilkan narasumber:

1. Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.  Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

2. Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekusor & Zat Adiktif (ONPPZA) Dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik IndonesIa 

3. Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D, Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, ITB

4. Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)

5. Ketua Umum Pengurus Pusat IAI, apt. Noffrendi Roestram, S.S


Mona Ratuliu

Lengkap pembicaranya!

Ada dari Kemenkes, BPOM, dokter anak, apoteker dan akademisi. Tak ketinggalan ada perwakilan ibu-ibu yang menghadirkan artis Mona Ratuliu, yang belakangan ini mengasuh 2 bayi - anak keempat dan keponakannya - yang juga sharing seputar pengalaman penggunaan sirop obat pada hadirin semua.

Aseliii saya lega plus happy bisa menghadiri acara ini! Sudah jelas benar jika sirop obat aman untuk dikonsumsi anak. Apalagi narasumber melengkapi informasi yang dibagi dengan data dan fakta

Seperti, Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S., selaku Direktur Produksi Dan Distribusi Kefarmasian, Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan, Kemenkes dan BPOM mensosialisasikan list yang aman. 

Dijelaskan jika pada e-katalog, ada beberapa obat yang sudah tayang dan dinyatakan aman oleh BPOM. Kemenkes bekerja sama dengan BPOM dan pelaku usaha, untuk selalu menguji. Kemenkes menginginkan agar pelaku usaha menguji produk secara berkala.

“Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai,” tegas Agusdini.

 


Jangan Ragu, Kini Sirop Obat Aman untuk Anak!


Nah di kesempatan ini, Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm, selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. 

Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. 

Dijelaskan jika BPOM melakukan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian dalam menguji obat-obat sirop yang tersebar di Indonesia.

"Hingga saat ini obat sirop yang telah dirilis sendiri sebanyak 1400 sirup yang terdiri dari obat sirop, dry sirop, dan vitamin, serta suplemen sirop, per akhir Februari 2023," jelas Tri Astri.

"Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti anjuran pakai, kini bisa dilihat di website/sosmed BPOM www.pom.go.id atau melalui kanal publikasi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu,” ujar Tri Asti.
"Otoritas kesehatan yang berwenang menyatakan bahwa sirop obat yang sudah diverifikasi ulang dan dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman. Sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti anjuran pakai,” tegas Tri Asti lagi.

Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M.Pharm, selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Kemudian, dalam kaitannya dengan GGAPA, Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung, menjelaskan jika kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. 

Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat. Masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan, sehingga bijak dan cerdaslah menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera," kata Prof. Ketut.

Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung


Selanjutnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual. 

Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.

"Kalau dari Kemenkes dan BPOM menyatakan aman, maka kami percaya," tegasnya.

Dokter Piprim juga menekankan kepada seluruh dokter anak untuk tidak lagi ragu meresepkan obat sirop kepada anak-anak yang sudah dirilis oleh BPOM
Kendati demikian, Piprim meminta orangtua tetap melakukan pemantauan dengan mencatat dan menyimpan setiap obat yang diberikan kepada anak.

"Dengan pelajaran kasus gagal ginjal akut ini perhatikan juga jumlah urine anak, kalau berkurang, segera periksakan," katanya.

 
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K

 
Lalu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. 

Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. 

Dijelaskannya jika seluruh obat sirop baik yang sudah di release oleh BPOM dan yang masih dalam tahap verifikasi oleh BPOM ini tersedia di seluruh apotek namun bagi obat sirop yang belum dirilis akan dilakukan karantina terlebih dahulu.

"Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas." ujar Noffrendi.


Selanjutnya, Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi dalam rilis menyampaikan kesimpulan acara yang digelar hari ini, yakni:

Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA: GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. 

Kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. 

Terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, apt. Noffrendi Roestram, S.Si


Alhamdulillah, Sirop Obat Aman untuk Anak!


Nah, kesimpulan dari Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar kali ini, seperti yang dibacakan oleh host Elfiano Rizaldi dan Ivy Batuta, adalah :

  • Pemerintah telah melakukan kontrol dan monitoring secara ketat terhadap aspek kualitas obat. Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM.
  • BPOM menggunakan prinsip kehati-hatian untuk rilis obat aman. Acuan yang digunakan adalah daftar yang sudah dinyatakan aman pada website BPOM.
  • Pemerintah sudah memperbaiki sistem monitoring dan menjamin kualitas obat yang aman adalah yang sudah dirilis.
  • Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di Apotik dan RS, PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi) resmi untuk mendapatkan produk kesehatan yang terjamin asli, serta fasilitas kesehatan lainnya
  • Proses produksi obat dilakukan dengan sistematik, terukur dan dikontrol secara ketat sesuai dengan pedoman CPOB untuk menjamin kualitas keamanan dan efikasi obat dan distribusikan sesuai dengan CDOB
  • Telah dilakukan serangkaian proses verifikasi terhadap keamanan sediaan sirop obat dan telah dilakukan rilis
  • Masyarakat dihimbau untuk gunakan sirop obat sesuai dengan daftar yang sudah dinyatakan aman.
  • Menghimbau anggota tenaga kesehatan (IDAI) untuk tidak ragu-ragu menggunakan sediaan sirop obat yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM
  • Agar Apoteker tidak ragu lagi kembali menyediakan sirop obat yang sudah dinyatakan aman dan melakukan pelayanan kefarmasian terhadap sediaan sirop obat
  • Masyarakat dihimbau untuk mengikuti informasi dari Lembaga yang berwenang. Perlu ada satu sumber informasi website BPOM yang mencakup semua daftar obat aman dan sirop suplemen aman.



Alhamdulillah, akhirnya kegalauan saya musnah sudah. Ibu-ibu semua juga ya, enggak usah khawatir lagi kita. Sekarang sirop obat aman untuk anak! Oia, jangan lupa juga minum obatnya sesuai aturan ya...

Well, sebagai penutup saya ingin mengutip pantun yang disampaikan host acara ini, Ivy dan Pak Elfi:

Tarik tambang di Monas
Naik delman ke Matraman
Jangan ragu dan bimbang Moms
Sirop obat sudah aman

Ibu-ibu berlari ke bukit
Jangan lupa bercocok tanam
Jika anak-anaknya sakit
Jangan takut sirop obat sudah aman

Baiklah, sehat selalu semua dan tetap semangat ya!!💗


Salam

Dian Restu Agustina





Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

146 komentar untuk "Sirop Obat Aman untuk Anak"

  1. Masih inget banget awal mula kasus ini merebak, duh horor! Pas masih belum diketahui penyebabnya tuh jadinya was was tiap hari. Huhuhuhu. Alhamdulillah sekarang badai udah berlalu ya maaaak

    BalasHapus
  2. Hehe pantunnya seru.. Alhamdulillah ya sirop obat aman untuk anak, jadi gak bingung lagi harus gimana saat anak sakit, biasanya paling drama kalo minum obat puyer, sekarang tinggal kasih obat sirop aja sesuai petunjuk penggunaan

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah mbak, abis baca informasi ini aku pun ikut lega karena sirop obat aman untuk dikonsumsi anak. Para ibu yang memiliki anak masih minum obat sirop pun aku yakin sekarang mulai gak was-was lagi ya. Tinggal mau rajin cek aja daftar produk sirop obat yang aman di website/sosmed BPOM www.pom.go.id ya mbak.

    Lengkap liputannya. Tfs mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mesti tetap rajin cek webnya BPOM ya untuk memastikan, karena pastinya kan selalu ada update informasi di sana. Buat berjaga-jaga dan sebagai bagian dari kewaspadaan diri dan keluarga

      Hapus
    2. Benar cek dulu untuk keamanannya

      Hapus
  4. jadi legaaaaaa bgt.
    karena ponakan aku banyak yg masih kicik.
    kapan hari ada info soal pelarangan syrup obat tuh aseliiikkk bikin galau maksimal.

    BalasHapus
  5. Syukurlah sekarang sudah lebih tenang kasih obat sirup anak, ya. Karena pake puyer susah dan komposisinya pasti udah berubah sih

    BalasHapus
  6. alhamdulillah banget yaa sekarang obat sirup udah aman dikonsumsi, ibu-ibu pasti lega nih mengetahui hal ini

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah jadi gak terlalu khawatir kalo lagi butuh obat sirop, anak-anakku tuh agak susah minum puyer atau tablet

    BalasHapus
  8. Senang bacanya
    Karena waktu penarikan obat sirop, pemerintah hanya berjaga-jaga
    Menghentikan peredaran sambil menunggu hasil BPOM, untung lah sekarang semua udah beres

    BalasHapus
  9. Ngeri ya Mbak kasus gagal ginjal pada anak-anak itu. Korbannya banyak pulak. Sedih banget. Dan ini jadi perkara serius karena gagalnya pengawasan dari berbagai badan yang bertanggung jawab. Semoga dengan event ini, awareness akan perkara ini semakin menjadi perhatian. Semua juga terinformasikan dengan baik bahwa pada akhirnya ada obat sirup yang telah melewati proses pengecekan dan aman untuk dikonsumsi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...semoga tersosialisasikan informasinya sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran lagi bagi masyarakat

      Hapus
    2. Aamiin...semoga tersosialisasikan informasinya sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran lagi bagi masyarakat

      Hapus
  10. Bersyukur banget karena sudah dipublikasikan kalau Sirop Obat sudah aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, sehingga orang tua tidak lagi kebingungan mencari obat alternatif saat anaknya sakit

    BalasHapus
  11. Iya sih tahun lalu emang bikin worry banget. Aku kan ada ponakan masih balita. Duh panik banget sama berita soal obat sirup anak itu. Sekarang udah legaaa.... Sirup anak udah aman....

    BalasHapus
  12. Resep obat dengan sirup obat udah gak bikin khawatir lagi ya, sehingga keluarga pun juga lebih tenang ketika ada yang sakit dan harus meminum obat sirup sebagai langkah penyembuhan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..semoga kalau sudah aman.. lekas sembuh yang sakit

      Hapus
  13. Bener pas kasus gagal ginjal memang aku juga takut lhoo.. Jadi dikasih puyer deh anaknya, gimana dong kan takut. Tapi sekarang alhamdulillah udah aman ya jadinya nggak usah takut kasih sirop obat yang dijamin bpom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..pas kasih puyer gitu tantangan banget ya

      Hapus
  14. Alhamdulillah ya mbak sekarang makin tenang kita sebagai orang tua untuk memberikan baik obat sirup ataupun vitamin cair untuk anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ..senangnya akhirnya sirop obat aman untuk anak

      Hapus
  15. Alhamdulillah... informasi akurat yang sangat melegakan dan ditunggu oleh masyarakat, terutama kaum ibu nih. Jadi kini nggak perlu panik lagi kalau anak sakit ya, mau dikasih obat sirup takut ada apa-apa, sementara anak nggak bisa nelan tablet/pil. Sekarang sudah bisa kasih obat sirup kalau anak sakit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..kalau ga minum sirop, anak belum bisa telan pil/tablet, susah euy

      Hapus
  16. Alhamdulillah. Lega banget obat sirop buat anak-anak udah aman. Memang mengerikan banget waktu itu, di mana-mana baca dan lihat berita balita GGA. Semoga nggak ada lagi kejadian begitu di masa depan.

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah, sekarang sudah aman ya
    Jadi PR banget saat anak sakit tapi nggak bisa minum obat sirup

    BalasHapus
  18. turut senang adanya informasi ini, sebagai emak sy enggak worry kebangetan berkat adanya isu beberapa waktu lalu yang membuat sy bingung jika sakit anak mau dikasih obat apa. Ke dokter emang bisa, tapi ketika pas weekand atau jadwal dokter enggak buka kan bingung juga. Setidaknya ada pertolongan pertama buat anak ketika sakit

    BalasHapus
  19. Beberapa bulan lalu ketika anak batuk pilek benar2 derita yang luar biasa untuk mengatasinya. Untung sekarang masalah terkait obat sirup sudah teratasi ya.

    Btw met puasa ya Bu Dian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Alhamdulillah sudah teratasi..selamat puasa juga Bang

      Hapus
  20. Nah waktu kejadian kasus ini anak kaka saya panas tinggi tapi ibunya ketakutan mau kasih obat sirop panas . Padahal kan bisa step ya ..untung bisa turun perlahan tanpa obat hanya dikompres ..kalo sekarang sdh aman ya sirop obat buat anak Alhamdulillah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, kalau ada sirop obat kan bisa jadi pertolongan pertama

      Hapus
  21. Sebagai ibu dari 2 orang anak dan satu bayi, saya lega membaca ini. Soalnya si tengah dan si bungsu kalau sakit mesti minum obat sirup. Klw pil atau puyer tuh kasian. Soalnya lebih pahit, Ujungnya malah mereka trauma minum obat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, baru-baru kemarin aku kasih obat puyer. Biasanya kan dicampur ma obat sirup. Karena g boleh pake obat sirup, aku kasih puyernya pake air aja. Auto nangis dia. karena kasihan akhirnya obat puyernya kucampur dengan air madu

      Hapus
  22. Udah ada info kayak gini jadi bersyukur ya, mba. Obatnya udah bisa aman dikonsumsi dan insya Allah memudahkan pasien untuk pulih dari sakit ya

    BalasHapus
  23. alhamdulillah kalau sudah aman yaa, aku kemarin antar anakku berobat dikasih obat sirup ma dokternya sebenarnya cemas juga, tapi manut aja. karena dokter pasti lebih tahukan. dan beneran lebih nyaman minum sirup daripada tablet or pill apalagi kalau kasih minum obat pas anak tidur

    BalasHapus
  24. Alhamdulillah ya mbak kalau ada kejelasan gini. terus terang aku pun mengalami kegalauan krn pas lagi heboh2nya kan musim hujan dan pada ganti2an sakit di rumah. Aku buang2in deh itu obat sirop. Akhirnya langsung lari ke dokter. Sekarang udah berani nyetok sediaan obat sirop lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang yang agak serem dari kasus gagal ginjal akut pada anak kemarin tu krn kyk tiba2 gtu yaa. Kmrn anaknya sehat trus hari ini tiba2 drop :(
      Semoga tak ada lagi kejadian seperti ini di masa mendatang aamiin.

      Hapus
    2. Aamiin ..semoga selanjutnya aman

      Hapus
  25. alhamdulillah karena akhirnya keresahan para ibu terurai. obat sirup ternyata aman diberikan kepada anak. penting buat para ibu memahami literasi ini. agar obat sirup yang diberikan juga sesuai rekomendasi dokter.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar memahami apa yang sudah diinformasikan oleh lembaga terkait penting

      Hapus
  26. Alhamdulillah sekarang kalau mau kasih obat buat anak udah gak khawatir lagi karena obat sirup sudah aman untuk dikonsumsi ya. Jadi tenang deh aku..

    BalasHapus
  27. Alhamdulillah,
    Menjadi angin segar dan kabar gembira bagi para Ibu yang kesulitan memberikan obat dalam bentuk puyer apalagi kapsul. Semoga senantiasa diawasi oleh BPOM sehingga aman.

    BalasHapus
  28. Alhamdulillah, informasi berharga seperti ini haeus disebar luaskan. Biar ga ada hoaks. Semua orang jadi tahu kalau obat sirop aman

    BalasHapus
  29. Sekarang jadi gk khawatir lagi intinya ya mba..walaupun gk kepingin anak sakit tapi kita gk khawatir lagi kasih obat sirop yg biasa diminum

    BalasHapus
  30. Sejak kasus gagal ginjal akut pada anak waktu itu, aku juga ikut merasa cemas. Stop semua jenis sirup ke anak dan beralih ke herbal. Tapi Alhamdulillah sekarang nggak mesti khawatir lagi ya makk..😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah sama..waktu itu juga sempat pakai herbal aja

      Hapus
  31. wah finnaly ya kak, obat sirop ini sekarang aman buat anak-anak jadi nggak khawatir dan was-was lagi ketika memberikannya,

    BalasHapus
  32. Waktu itu emang heboh banget ya mbak, karena korbannya langsung menyrbabkan kematian, mana banyak pula. Kebayang berapa ortu yg sakit ati bangrt sama obat itu. Alhamdulillah skrg obat sirup aman ya. Dan sudah dibenahi regulasinya

    BalasHapus
  33. alhamdulillah adanya kabar kalau sirop obat aman untuk anak membuat aku tenang banget, sebelumnya tuh bingung pas anak sakit flu atau demam batuk, kalo dikasih puyer pasti dia gak mau karena pahit

    BalasHapus
  34. Sekarang jadi gak degdegan lagi ya mak, setelah ada diskusi kemarin tentang sirop obat aman untuk anak ini. Aku pun jadi merasa lebih lega, karena jujur untuk anak-anak tuh memang sirop obat menolong sekali.

    BalasHapus
  35. Sewaktu awal-awal emang panik, karena di rumah harus menyediakan obat penurun demam sirop. Karena dilarang jadi ganti yang tablet. Selama kasus itu, saya rajin mantengin akun-akun dokter, BPOM untuk tahu obat-obat yang sudah aman lagi. Alhamdulilah sekarang sudah aman ya mak, obat sirop. Di rumah juga udah nyetok lagi obat sirop

    BalasHapus
  36. Kejadian gagal ginjal yg sempat marak terjadi pada anak2 saat itu sempat membuat khawatir banyak orang tua, syukurlah saat ini sudah ada kejelasan dan pembaharuan regulasi klo obat sirup anak aman untuk digunakan

    BalasHapus
  37. Alhamdulillah, jadi lega baca beritanya. Selama ini ikutan panik karena anak-anak bisa cuma minum obat sirop, belum bisa yang tablet/kapsul.

    BalasHapus
  38. Sempat galau sekali saat ada pelarangan konsumsi sirop obat. Padahal ini andalan anak anak saat panas. Semoga selalu sehat anak anak Indonesia

    BalasHapus
  39. Nambah ilmu dan wawasan banget ini acaranya. Saya jadi ikut menyerap informasinya dengan membaca artikel reportase Mbak Dian ini

    Btw soal anak gagal ginjal itu, kirain hanya di perkotaan ternyata di daerah kampung saya juga ada yang mengalami lho. Kasihan anaknya sampai lemas gitu, berbulan-bulan gak sekolah karena perawatan dan proses penyembuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turut prihatin Teh...smoga kini sudah sehat kembali anak tsb ya

      Hapus
  40. Alhamdulillah kabar gembira nih untuk orangtua yang anaknya masih minum sirup obat. Ngeri banget dengan kasus GGAPA ini. Kasian sama anak-anak yang kena.

    BalasHapus
  41. Mbak Dian anggun banget di foto atas... eh malah ku ga sempat menyapa waktu di acara ini.
    yang jelas aku udah plong saat tahu obat sirup aman untuk anak-anak. Tinggal cek daftarnya aja di BPOM mana yang udah verified.

    BalasHapus
  42. Alhamdulillah, saya ikutan lega. Sirop obat udah aman. Dulu kita semua sebagai Moms udah pasti ketar ketir, cemas, dan takut, saat dinyatakan sirop obat tercemar dan menyebabkan gagal ginjal pada anak.

    BalasHapus
  43. Alhamdulillah, aku senang dengar kabar ini
    Sekarang aku nggal worry lagi kalau anak sakit
    Karena obat sirup sudah aman

    BalasHapus
  44. Aku gak suka minum sirop, tapi anak suka. Makanya pas ada kasus ini, jadi ikut deg-degan juga. Alhamdulillah kasusnya udah jelas dan sirop terbukti aman dikonsumsi. Jadi lebih tenang deh

    BalasHapus
  45. Ikutan lega nih mak setelah ada artikel ini. Karena beberapa bulan kemarin aku beneran ga nyetok obat sirup apapun di rumah. Dg adanya sirup obat yg aman untuk anak para ortu lebih tenang

    BalasHapus
  46. Edukasi nya penting banget nih tersampaikan kepada ibu ibu yang punya anak, karena masalah gagal ginjal akut ini sudah seperti menghantui mak mak di tengah gemputan makanan minuman instan di sekitar kita

    BalasHapus
  47. Alhamdulillah,
    Semua perhatian pemerintah mengenai hal ini cukup membantu sekali terutama betapa pentingnya sirop obat ketika anak sakit. Semoga sebagai orangtua juga lebih jeli dan teliti lagi untuk memantau obat yang dikonsumsi ananda.

    BalasHapus
  48. Alhamdulillah, akhirnya kembali bisa minum obat no drama lagi deh anak-anak dikasih obat

    BalasHapus
  49. aku masih ngga habis pikir banyak banget ya ternyata obat palsu yang beredar di masyarakat dan membahayakan. Untungnya sekarang informasi penting seperti ini bisa kita dapatkan dengan baik

    BalasHapus
  50. Alhamdulillah ya akhirnya masalah obat sirup ini udah berlalu, saya termasuk mamak-mamak yang lumayan stres pas kasus ini, karena anak-anak selalu konsumsi obat batuk sirup.
    Mana nanya brand-nya, mereka nggak berani kasih kepastian pula.
    Bingung pas anak sakit, mau minum obat apa.
    Sekarang udah nggak drama lagi deh :)

    BalasHapus
  51. Alhamdulillah tidak perlu khawatir lagi masalah obat sirup khususnya untuk anak-anak. Sudah aman dan terpantau oleh bpom semuanya. Memang awal tentang muncul kasus gagal ginjal bikin rasa khawatir jadi parno banget kalo anak sakit

    BalasHapus
  52. Iya sempat takut ngasih anak obat sirup. Bahkan yang sudah jelas-jelas dikasih dokter anak dari salah satu rumah sakit. Akhirnya pas anak batuk-pilek hanya digosok-gosok minyak kayu putih atau balsem buat bayi. Alhamdulillah sekarang sudah ada daftar obat sirup yang aman ya selama dikonsumsi sesuai resep dokter atau petunjuk pemakaian.

    BalasHapus
  53. Bener mbak, akupun terakhir ke DSA pas kontrol anak-anak, beliau juga memberitahu kalau sekarang semua obat sirup sudah aman. Jadi ga pusing lagi kan ya pilih obat yang insya Allah aman.

    BalasHapus
  54. Wah pantunnya ga kuku hahaha....ikut bersyukur sekarang obat-obatan untuk anak terutama yang berbentuk sirop ini sudah aman dan tidak berbahaya lagi. Kasian kan kita maunya anak-anak minum obat biar sembuh ehh ternyata malah ada efek samping yang berbahaya. Thanks infonya mb Dian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Na itu dia, maunya sembuh malah ada efek berbahaya, hiks

      Hapus
  55. kasus gagal ginjal akut pd anak beneran bikin pedih dan galau ya mba.

    hamdalah, klo udah ada info kyk ini, legaaaa bgt kan para ortu.

    BalasHapus
  56. Mantap banget sih ini pas banget bacanyaa pas anakku habis konsumsi obat sirup setelah kmrn santerr bangetpemberitaan sampe kasus gagal ginjal akut itu kak. huhu. alhamdulillaah skrg dah ga kenapa2 ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semoga anaknya juga dah sehat kembali ya Mba

      Hapus
  57. Alhamdulillah, berita baik ini disebar secara komperhensif gini ya Mbak. Pasti talkshow seru ada dr. pimprim sampai monaratuliu. InsyaAllah kita jadi lebih mudah apabila anak sakit, karena pilihan sirup obat sudah bisa digunakan kembali/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba...berita baik ini semoga meluas tersampaikan ke masyarakat

      Hapus
  58. Alhamdullilah sekarang sirup obat yang umumnya dkonsumsi anak usia balita ke bawah sudah aman dikonsumsi kembali, karena pengalaman saat anak-anak masih kecil, sirup obat lebih mudah diberikan pada anak saat kondisi sedang kurang fit dibanding jenis obat lainnya, karenanya sempat merasa khawatir juga kalau sirup obat tidak boleh digunakan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mba saat anak-anak masih kecil, sirup obat lebih mudah diberikan jadi galau saat dilarang kan

      Hapus
  59. Untunglah sekarang sirop obat aman dikonsumsi soalnya anakku cocok dikasih sirop obat ketika batuk pilek atau flu. Sempet kaget juga dulu ada kejadian gagal ginjal anak. Untung sekarang udah aman dikonsumsi.

    BalasHapus
  60. Alhamdulillah ya kalau sudah bisa dikonsumsi kembali. Btw ternyata bisa dilihat di web pom.go.id ya? Jadi lebih mudah deh mengakses informasi seputar obat yang aman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jadi lebih mudah deh mengakses informasi seputar obat yang aman.

      Hapus
  61. Alhamdulillah kalau sekarang sudah bisa minum sirup obat kalau anak-anak sakit. Paling sedih denger anak kecil terutama bayu kalau ada yg sakit...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bun, Alhamdulillah kalau sekarang sudah bisa minum sirup obat kalau anak-anak sakit

      Hapus
  62. Alhamdulillah terima.kasih saya teredukasi sekali MB dengan artikel ini... kemaren masih takut gunakan sirup untuk anak

    BalasHapus
  63. Wah alhamdulillah ya sekarang sudah bisa konsumsi obat yang sirup lagi, awal awal keluar informasi mengenai bahaya obat sirup ini cukup membuat para orangtua khawatir, sekarang sudah bisa tenang lagi para Mom, Terima kasih informasi nya mba

    BalasHapus
  64. Wah, ini isu yang kemarin sukses membuat semua ibu-ibu satu Indonesia cemas gak karuan. Anak panas bingung mau dikasih obat apa karena rasanya hampir kebanyakan obat untuk anak itu bentuknya sirop. Alhamdulillah ada sosialisasinya dan sekarang sudah keluar informasi daftar sirup yang aman apa saja ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Alhamdulillah ada sosialisasinya dan sekarang sudah keluar informasi daftar sirup yang aman

      Hapus
  65. Alhamdulillah, kalau sekarang sirop obat sudah aman untuk anak
    Pengalaman dulu saat sirop obat dilarang, drama banget saat kasih obat kapsul atau putyer ke anak

    BalasHapus
  66. alhamdulillah ya, mbak sekarang obat sirop sudah bisa dikonsumsi lagi. susah banget kemarin pas anak sakit harus ngasih obat tablet yang pahit gitu karena anaknya nggak biasa

    BalasHapus
  67. Alhamdulillah udah aman ya obat sirop. Sempat bingung waktu anak sakit kapan lalu karena biasanya pakai obat sirop

    BalasHapus
  68. Jadi pelajaran untuk kita semua ya, kak Dian.
    Bahwa sebagai ibu kudu lebih teliti dan bagi pemerintah, cepat tanggap atasi masalah obat.

    Denagn informasi yang baik begini dan mengundang blogger juga media, maka seluruh masyarakat juga mendapatkan update terkini mengenai sirop obat aman untuk anak.

    BalasHapus
  69. Alhamdulillah sudah ada edukasi kalau sirop obat batuk sudah aman ya mbak sekarang, jadi Ayah bunda tak perlu takut lagi menyediakan obat batuk kepada anak

    BalasHapus
  70. Syukurlah,semua instansi,lembaga dan berkat masyarakat keseluruhan. Kita semua jadi lebih tenang,tapi tetap,kita sebagai org tua harus selalu teliti dan waspada hati hati dalam memberikan obat ke anak2 kita semua ya

    BalasHapus
  71. Alhamdulillah akhirnya ya mbak Dian, ikutan lega nih karena sekarang obat Sirop sudah aman ya buat anak-anak kita, jadi nggak was-was lagi deh memberikannya ketika mereka sakit

    BalasHapus
  72. Allhamdulillah ya mba, sudah dikabarkan kalau aman lagi. karena anak kalau minum puyer tuh justru bikin mutah. Anakku yang 7 bulan pas kemarin juga gitu tapi kalo sirup aman

    BalasHapus