#UninstallKhawatir: Bepergian dengan GOJEK Makin Aman dan Nyaman

#UninstallKhawatir: Bepergian dengan GOJEK Makin Aman dan Nyaman. Hmm, dulu ketika saya pertama kali menggunakan GOJEK untuk pergi sendiri, memang ada perasaan khawatir baik di diri maupun suami. Maklumlah, meski bisa naik motor dan nyetir, sehari-hari biasanya saya pergi di radius 5 km seputar rumah saja. Yakni saat ngojekin anak-anak ke sekolah, pergi les atau belanja -belanji di sekitar sini.

Selebihnya, paling-paling ke tempat yang kerap saya datangi, misalnya rumah sakit, bandara atau ke tempat saudara. Sementara, jika agak jauhan jaraknya, saya pergi sepaket dengan suami dan kedua anak kami. Sehingga saya tinggal duduk manis saja, manut disopirin suami mau kemana.😁

Nah, kondisi ini pun berubah ketika beberapa waktu terakhir saya mulai aktif menghadiri berbagai acara berkaitan dengan profesi blogger yang saya tekuni. Saya pun harus mandiri pergi sendiri tanpa harus mengandalkan suami lagi.

Untungnya sih tinggal di Jakarta membuat saya enggak perlu pusing kepala dalam berkendara. Karena tersedia beraneka pilihan angkutan, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Dan, saya memang lebih memilih tidak naik kendaraan sendiri agar hemat energi.

GOJEK sebagai Pilihan Berkendara di Jakarta

Nah, setiap kali ada acara, sebelumnya saya akan memeriksa dulu dimana diselenggarakannya. Kalau memang tidak tahu tempatnya, saya akan ngecek dan browsing bagaimana caranya ke sana. Dari situ saya akan rencanakan mau naik apa. Jika tempatnya bisa ditempuh dengan busway maka saya akan periksa rute koridornya.

Kalau ternyata bisa naik dari halte feeder bus yang ada di dekat rumah, saya tinggal jalan kaki saja dan naik bus pengumpan menuju ke haltenya. Bisa juga naik GOJEK ke halte yang dilewati koridor bus yang saya tuju itu. Atau langsung capcusss pakai GOJEK saja ke lokasi, kalau memang agak ribet ditempuh karena mesti ganti beberapa kali.

Yup, GOJEK memang ada untuk men-support angkutan umum yang sudah tersedia sebelumnya. Sehingga memudahkan masyarakat yang memerlukannya, termasuk saya.

Kekhawatiran Saat Menggunakan GOJEK

Meski begitu kadang saya kepikiran juga, aman enggak ya asal mbonceng "orang tak dikenal" begini? Pasalnya, sebelum ada GOJEK, saya biasa pakai ojek pangkalan yang ada di ujung komplek yang muka orangnya sudah familiar karena memang tinggal di sekitar.

Lha ini, orang darimana-mana yang saya tahu nama dan orang sesaat sebelum naik ke motornya. Hmm, terus kalau saya dibawa ke tempat yang bukan tujuan gimana yaaa? Soalnya kadang saya perginya ke tempat yang benar-benar baru dan belum pernah sebelumnya ke situ.

Juga, sesekali malam hari baru pulang karena acaranya memang dimulai setelah petang. Memang sih jam berapa saja kalau di Jakarta itu masih ramai jalannya. Tapi, khawatir juga kan kalau ada apa-apa. Pas kek gitu suami saya yang sudah sampai duluan di rumah biasa sudah heboh message atau miskol melulu, "Sampai dimana, Bu!"

Memang sih karena pengin cepetan pulang saya enggak kepikiran skrinsut orderan GOJEK dan main naik saja begitu driver-nya tiba. Juga enggak buka pesan ataupun jawab panggilan setelahnya. Tak ayal suami di rumah jadi bingung sendiri. Maklumlah istri model saya begini, langka dicari hihihi..

Tapi syukurnya, baru-baru ini GOJEK menjawab kegundahan hati saya dan pengguna lainnya. Pasalnya, aplikasi GOJEK kini telah dilengkapi dengan beberapa fitur baru yang membuat penggunanya jadi #UninstallKhawatir hingga merasa tambah aman dan nyaman saat berkendara.

Bagikan Perjalanan: Fitur Baru GOJEK untuk Keamanan 

Nah, salah satu fitur itu adalah Bagikan Perjalanan. Ini adalah fitur yang memungkinkan saya membagikan tautan kepada keluarga atau kerabat melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya.

Di mana tautan ini berisi informasi:

• Titik lokasi saya: Pickup dan Drop off.
• Informasi pengendara secara detail (Nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan)
• Live location (lokasi saya sekarang)

Fitur ini bikin saya merasa aman karena lokasi dan perjalanan dipantau oleh kesayangan.

Dan kabar baiknya, fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip) ini sudah berlaku lho di seluruh area di Indonesia baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE!

Senangnyaaaa...!

Driver Jempolan Bikin Saya Merasa Aman di Boncengan

Jujur dulu banget, tiap pesan GOJEK saya mikir gimana ya kalau nanti dapat driver yang bawa motornya ngebut macam Valentino Rossi, salip sana-sini layaknya di sirkuit MotoGP? Hiiii, ngeriii!

Untungnya sih itu cuma mimpi buruk saya saja, karena driver GOJEK tuh ternyata jempolan semuwaaa! Gimana enggak coba, driver yang merupakan mitra GOJEK telah direkrut melalui proses rekrutmen yang ketat untuk menyeleksi driver-driver pilihan yang tepat.

Selain itu GOJEK juga menyediakan modul pelatihan pada setiap driver, yang berisikan informasi mengenai cara:

• Menggunakan aplikasi pengarah jalan
• Merawat kondisi kendaraan
• Patuh pada peraturan lalu lintas
• Memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan

Tak hanya itu, GOJEK juga bekerjasama lho dengan Rifat Drive Labs (RDL Gojek) dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver ini. Dimana program ini diinisiasi dan dipandu oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.

Dan tercatat dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program ini. Juga program ini masih berjalan sampai sekarang serta diikuti sekitar 10 ribu driver GOJEK setiap bulannya.

Wow!!

Nah, program ini sendiri memberikan edukasi mengenai:

• Pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran dan empati
• Defensive riding
• Keselamatan berkendara
• Pre-trip inspection 
• Sesi praktek

Selain itu, GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip. Sebuah program edukasi yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips berkendara dalam perjalanan.

Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Sebuah program yang rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan pelayanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya. 

Dan bagi para mitra driver yang telah menunjukkan performa terbaiknya dan kontribusi positifnya dalam masyarakat, GOJEK turut mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan, bernama Driver Jempolan. Di mana penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para mitra driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Dan penghargaan ini akan disematkan pada driver berupa pin pada jaket GOJEK mereka. 

Wah, penerimanya pasti akan bangga yaaa...!

Asuransi GO-RIDE Bikin Tenang Hati karena Diri Terlindungi

Berikutnya, setelah #UninstallKhawatir karena dibonceng Driver Jempolan yang bikin perjalanan makin aman saja, saya pun tambah hepi karena kini GOJEK juga memiliki asuransi untuk penumpangnya. Ini merupakan bentuk nyata GOJEK dalam memberikan rasa aman dan nyaman hingga memastikan penumpang terlindungi dalam perjalanan. 

Asuransi penumpang GO-RIDE ini otomatis aktif, berlaku se-Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Jadi jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan harus rawat jalan/inap, tindak kriminal (begal/pencurian) atau kematian, penumpang bisa klaim asuransinya. 

Di sini GOJEK bekerjasama dengan platform asuransi digital sehingga memudahkan dalam pengurusan. 

Oh ya, fitur ini sudah berlaku diseluruh area di Indonesia untuk layanan GO-RIDE yaa...Yeaayy, makin tenang deh pakai GOJEK jadinya!

Tombol Darurat yang Sungguh Bermanfaat

Oh ya ada juga baru, Tombol Darurat (Emergency Button). Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna mendapatkan rasa aman yang dapat digunakan untuk keadaan atau situasi darurat seperti kecelakaan dan tindak kriminal.

Tombol ini akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24/7. Sehingga pengguna terjamin keamanannya karena GOJEK sudah menyiapkan pertolongan untuk kondisi terburuk yang mungkin terjadi.

Dan, kabar baiknya fitur panggil bantuan darurat ini sudah tersedia untuk layanan GO-CAR di seluruh Indonesia.

Hmm, semoga saja nantinya bisa segera diakses di GO-RIDE juga ya..Meski, Astaghfirullah, amit-amit jabang bayi, semoga kita enggak pernah memakai tombol ini!

#UninstallKhawatir: Bepergian dengan GOJEK Kini Semakin Aman dan Nyaman

Gimana, makin yakin pakai GOJEK kan ya?

Kalau saya sih iya, karena  GOJEK dengan fitur-fitur barunya beneran bikin saya merasa aman dan nyaman saat berkendara. Fitur Bagikan Perjalanan, Driver Jempolan, Tombol Darurat dan Asurasi GO-RIDE membuat saya makin cinta pada GOJEK dan jadi #UninstallKhawatir plus enggak perlu banyak mikir.

Lalu, bagaimana dengan dirimu?

Sudah di-update belum aplikasi GOJEK-mu ke versi terbaru? Segera update deh biar dirimu jadi #UninstallKhawatir ketika bepergian dengan GOJEK dan merasa aman dan nyaman di sepanjang perjalanan.

Yuks, Buruan!!😍

Happy Sharing

Dian Restu Agustina