Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Energi Terbarukan dan Aksi Energi Muda Kini dan Nanti

Energi Terbarukan dan Aksi #EnergiMuda Kini dan Nanti

Tanggal cantik 212, Presiden Jokowi berada di Bantarjati, untuk meresmikan program bantuan sambung listrik gratis bagi 200.000 rumah warga prasejahtera.
 



Sebelumnya, mereka hidup tanpa aliran listrik atau sudah ada tapi menumpang pada tetangga. Sehingga listrik yang mereka dapatkan hanya kuat untuk bola lampu dengan biaya  per bulan 50-60 ribu. Kini, setelah memiliki sambungan listrik mandiri, warga bisa menikmati listrik dengan biaya hanya 30 ribu per bulannya. Dan segera, 1 juta warga lainnya di Indonesia akan menikmati bantuan yang sama.

Nah, pertanyaannya kenapa masih begitu banyak warga belum tersentuh listrik, sementara sebagian besar dari kita sudah dan bahkan melimpah ruah?

Apakah ini salah pemerintah karena tidak menyediakan infrastruktur yang memadai bagi warganya? Ataukah salah warga yang tak mampu membayar biaya pasang baru yang hampir 1,5 juta itu?

Ah, tak usah berbantah! Memang bagi sebagian orang biaya itu murah tapi tidak untuk warga prasejahtera yang buat makan saja susah.

Maka, usaha dari sinergi 35 BUMN ini paling tidak menjadi satu solusi bagi kebutuhan energi.

Tapi....sejatinya, adakah solusi ketersediaan energi yang bisa membantu mereka yang membutuhkan hingga tak lagi berpangku tangan menunggu pihak berwenang mengulurkan bantuan?

Adaaa, tapi sayangnya belum dioptimalkan!

Adalah Wynn Nathaniel Wijaya, anak muda berusia 26 tahun yang memilih jalan berbeda dari kebanyakan temannya. Satu waktu, Wynn mengikuti program volunteer di daerah tertinggal dan melihat sendiri kehidupan masyarakat setempat yang belum tersentuh listrik. Didorong keprihatinan, ia pun mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.


Koaksi Indonesia


Dengan bantuan beberapa pihak ia pun menginisiasi Weston Energy, sebuah startup yang bergerak di bidang energi terbarukan. Berpegang pada prinsip socialpreneur, ia membawa Weston Energy untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan mimpi menerangi pelosok negeri.

Tapi mengapa ia lebih memilih berbisnis dengan visi sosial yang profitnya tak nyata di depan mata?

Alasannya, sebagai anak bangsa ia terpanggil akan kondisi negeri hingga menyasar daerah pinggiran yang selain keuntungan juga bisa memberinya kepuasan ketika mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan.

Wooooow!


Koaksi Indonesia


Sementara Wynn dan teman-temannya membangun Indonesia dari pinggiran, lain halnya dengan Verena Puspawardani, Juris Bramantyo, Dewi K Rahmayanti dan anak muda lainnya di Koaksi Indonesia (Coaction Indonesia). Sebuah organisasi nirlaba, pusat jejaring strategis dan inkubator ide inovatif yang berkontribusi pada program pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Nusantara yang kini gencar mengkampanyekan kegiatan #EnergiMuda.

Kenapa #EnergiMuda?

Karena melibatkan #EnergiMuda sangat penting dan strategis untuk pembangunan berkelanjutan. Juga, agar mereka menjadi sosok yang berpengetahuan, terampil dan berintegritas.

Koaksi Indonesia berfokus pada upaya advokasi percepatan pencapaian 23 persen bauran energi terbarukan dalam total bauran energi nasional pada tahun 2025. Sejauh ini (Desember 2017), bauran baru mencapai 12,15 persen. Masih ada celah 10,85 persen lagi yang harus dikejar.

Dan, media sosial lah yang dijadikan sarana untuk menyasar #EnergiMuda dalam kampanye ini karena mereka adalah pengguna terbanyaknya.


Koaksi Indonesia



Tapi kenapa harus energi terbarukan?
  • Perubahan Iklim: penggunaan energi fosil yang tak terkendali, meningkatkan temperatur bumi hingga terjadi banjir, kebakaran hutan, dll.
  • Defisit Pasokan Minyak Bumi: produksi minyak Indonesia mengalami penurunan drastis sedangkan kebutuhan meningkat. Tahun 2016 produksi hanya 820 ribu barel/hari sedangkan kebutuhan 1,6 juta barel/hari. Sehingga 51% kebutuhan minyak perlu diimpor.
  • Potensi Indonesia: energi air, matahari, panas bumi, laut dan lainnya yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal.
  • Tren Dunia: pada 2015 kapasitas energi terbarukan mencakup 23% listrik dunia dan 2020 akan mencapai 60%. 
  • Desa 3 T: 12.000 desa di Indonesia belum teraliri listrik, 2.000 diantaranya gelap gulita. Desa Tertinggal, Terpencil dan berada di wilayah Terdepan membutuhkan pemanfaatan potensi energi lokal untuk memenuhi kebutuhan energinya.

#EnergiMuda


Wah, begitu melimpah tapi pemanfaatannya masih jauh di bawah. Hiks!

Tapi tetap optimis dong dengan pencapaian yang diinginkan. Kalau kita semua mau ikut berpartisipasi pasti segera terwujud cita-cita ini.

Enggak wajib jadi sekeren Wynn Nathaniel Wijaya juga timnya Koaksi Indonesia.

Jika teman-teman peduli, yuk mari lakukan aksi ini:


  • Hemat energi: matikan dan cabut peralatan elektronik yang tidak dipergunakan.



  • Cari tahu lebih dalam soal hemat energi dan inisiatif energi terbarukan di sekitar.


  • Ubah gaya hidup jadi lebih ramah lingkungan

pic: Yayasan Buddha Tzu Chi

  • Sebarkan informasi Energi Terbarukan dan aksi #EnergiMuda pada yang lainnya.

Koaksi Indonesia


Kuy, menjadi #EnergiMuda yang lebih peduli pada Energi Terbarukan kini dan nanti!

Let's be a change agent!😎



Salam,

Dian Restu Agustina





Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

133 komentar untuk "Energi Terbarukan dan Aksi Energi Muda Kini dan Nanti"

  1. Banyak sebetulnya sumber energi terbarukan yah, tapi belum dimanfaatkan dengan benar. Sekarang masih tergantung banget dng energi dari fosil, yg sdh mau habis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, potensi melimpah, pemanfaatan masih belum optimal.

      Hapus
  2. Karena yang muda muda yang penuh dengan inovasi wuehehe

    BalasHapus
  3. Aku ingat banget, nih. Dulu perusahaan-perusahaan minyak banyak yang beralih ke energi terbarukan saat mereka nggak mampu lagi berproduksi karena biaya operasional yang tinggi tapi harga minyak jatuh.

    Anak-anak muda itu keren banget ya, Mbak. Bersyukur sekali punya generasi muda yang langsung menerapkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat luas. Semoga semakin banyak yang demikian. Aku juga hati-hati banget nih sama penggunaan listrik di rumah. Mulai dari hal sederhana seperti mencabut charger keseluruhan kalau sudah nggak dipakai. Semoga tetap berkomitmen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak dari hal kecil seperti menghemat pemakaian listrik bisa berdampak besar pada penggunaan energi secara keseluruhan.

      Hapus
  4. Mari kita ikut gerakan ramah lingkungan. Yang muda-muda ini keren memang.

    BalasHapus
  5. Kalau didalam rumah sih biasanya saya mengajarkan anak2 untum mematikan lampu jika tidak membutuhkan penerangan, nyalakan lagi saat butuh.
    Hal yang simpel sebenarnya tapi manjur untuk menghemat listrik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..dari kecil terbiasa besar nanti jadi enggak lupa. Hemat listrik dari hasl yang sederhana, matikan lampu jika tak perlu!

      Hapus
  6. Wuih seperti slogan utk kaum muda, energinya kaum muda. Eaaa. Kalau di rumah sih hanya lampu yg digunakan saja yg dihidupkan. Cuma sy belum bisa matikan lampu kamar, soalnya anak-anak gak bisa, jadinya dibuat remang2 saja.

    BalasHapus
  7. Aku pun sedang berusaha untuk mengurangi penggunaan listrik di rumah seperti mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Dan aku pun sedang berusaha menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip..terus lakukan yuks Mbak dan ajak sekitar untuk mealkukan hal yang sama

      Hapus
  8. Yup mengingat harga listrik yang terus melonjak dan mahal banget memang perlu banget semangat anak muda untuk membuat energy terbarukan ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul..sehingga kita tidak tergantung lagi pada bahan bakar fosil

      Hapus
  9. Salut deh ama pemerintah zaman sekarang.
    Membagi listrik secara merata.

    Kebayang banget hidup tanpa listrik.

    Btw ngomongin listrik, saya jadi miris.
    Ternyata sebelumnya ada banyaaaaakkkkk banget pengguna listrik subsidi meskipun mereka bukan kaum penerima subsidi.

    Buktinya banyak banget yang ngeluh listrik naik.
    Saya dari dulu sebulan habis plus minus 500ribu, sampai sekarang juga segitu.
    Eh agak naik deh kadang menyentuh 600ribu.

    Tapi bukan karena listrik naik sih, tapi sejak punya bayi hampir 24 jam AC nyala.

    Dulu mah cuman malam aja, itupun sekitar 5-6 jam aja.

    Sebenarnya, listrik itu gak naik, cuman subsidi buat orang yang ga pantas menerima subsidi dicabut, lalu dialihkan ke orang yang pantas nerima.
    Dengan begitu, listrik jadi merata di seluruh penjuru nusantara :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merdekaa!!
      Betul banget Mbak Rey, pengalihan subsidi ke yang kalangan yang tepat sasaran sehingga semua bisa mendapatkan porsi yang sama

      Hapus
  10. Suka kasian kalau zaman sekarang masih ada desa yang tidak tersentuh oleh listrik. Syukur ada bantuan juga ya dari Was Weston Energi ini dan baik sekali ya niatnya. Semoga dilancarkan pekerjaan mereka dan kita pun seharusnya bisa melakukannya. Kalau aku pribady tipe hemat bgt listrik. Kalau nggak dipakai dimatiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..Weston berkolaborasi dengan beberapa pihak ini. Keren ya idenya

      Hapus
  11. Setuju harus berhemat listrik, saya juga paling sewot kalau ada tv atau lampu nyala tapi gak ada orang yang gunakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan dengan berhemat efeknya besar ya mba untuk mereka yang masih kekurangan listrik. Semoga sih seluruh Indonesia bisa mendapatkan listrik.

      Hapus
  12. Jadi inget curhatn teman yang gemas sama suaminya karena hampir selalu kalau depan tv pada akhirnya akan berubah posisi jadi TV nonton orang 😀

    BalasHapus
  13. Dan aksinya ternyata semudah mematikan lampu setelah digunakan, tak lupa set timer televisi dan cabut magic com setelah isinya tinggal sedikit. Daaan... Kadang kita lupa. Uuuh

    BalasHapus
  14. Krisis energi udha mulai kelihatan. Memang harus ada energi terbarukan sebagai alternatif. Apalagi listrik termasuk kebutuhan vital

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju...pencapaian bauran energi terbarukan di energi nasional musti dikejar segera

      Hapus
    2. Pemerintah berusaha mencari energi pengganti dan membangun infrastruktur. Masyarakat juga jangan tinggal diam. Harus juga belajar untuk menghemat listrik

      Hapus
  15. Iya mbak, pernah ada yang bilang kalau listrik tetap ditancap padahal ga dipakai itu bagai vampir listrik. Jadi listriknya masih ngalir...

    BalasHapus
  16. Masya Allah keren banget. Masih muda tapi punya kontribusi nyata untuk masyarakat. Terima kasih sudah mengingatkan untuk melakukan aksi nyata ya mba. Aku sendiri suka gemes klo di rumah trus liat bekas ngecharge hp ditinggal begitu saja oleh...

    BalasHapus
  17. Wow! Anak-anak muda cerdas nan kreatif. Mudah2an anak2 kita yg masih mungil ini kelak jdi penerusnya.
    Betul,Mbak. Perlu kita dukung juga dong dengan hal2 sederhana yg bisa kita lakukan. Dimulai dari diri sendiri, trus meluas ke masyarakat. Cabut colokan segera setelah selesai, misalnya. Kecil tapi rutin adalah juga aksi. Makasih info pentingnya ya, Mbak.Sip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..semoga makin banyak anak muda yang tergerakkan untuk aksi hemat energi dan energi terbarukan seperti ini

      Hapus
  18. Aku pernah nonton soal kehabisan energi yang bersumber dari alam, ngeri sendiri.
    Semoga dengan adanya energi terbarukan mengantisipasi dan mengatasi krisis energi yang terjadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul..energi terbarukan adalah salah satu solusi dari krisis energi

      Hapus
  19. Salut! Indonesia butuh orang-orang spesial seperti ini untuk maju dan berkembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess..semoga makin banyak anak-anak muda yang peduli!

      Hapus
  20. keren nih anak muda , ya hrs demikian bukan yang kerjaan demo saja

    BalasHapus
  21. Mba aku jadi ingat saat suani dinas ke pedalaman Riau disana ga ada listrik sama sekali. Pun saat aku aktif mengabdi di Rote, disana ga ada sinyak juga..huhu. jangankan, saat aku ngabdi di Cibuyutan Bofor pun disana ga ad sinyal, hiks. Liatrik emang kebutuhan bgt sih. Semoga BUMN bs terus bersinergi utk kebaikan warga Indonesia dlm menyediakan listrk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..masih banyaaak yang masih gelap gulita di Indonesia, smeoga makin makin makin berkurang dan nantinya semua terang benderang yaaa:)

      Hapus
  22. Salut! Hemat energi emang perlu diajarkan sejak kecil, ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak biar jadi kebiasaan dan tertanam sampai nanti

      Hapus
  23. Aku tuh salut banget sama anak muda kayak Wynn gini, saat yangblain memburu kenyamanan mereka malah sibuk trial and erorr karena berinovasi. Ke depannya semoga energi terbarukan ini semakin mudah dan menjangkau lebih banyak kalangan

    BalasHapus
  24. Mbak Dian, boleh tahu membangun kebutuhan publik untuk energi terbarukan yang bekerja sm dg pemerintah Denmark dlm bentuk apa ya mbak?
    Btw aksi tmn2 muda ini memang luarr biasa ya. Salut dan bangga pd tmn2 muda ini. 👍😗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kampanye #EnergiMuda salah satunya didukung oleh Kedubes Denmark di Indonesia

      Hapus
  25. Keren banget.. anak muda sekarang daripada suka ngomel-ngomel gak jelas mending menghasilkan aksi nyata seperti Wynn. Bangga sama anak muda berprestasi seperti dia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..semoga semangatnya menular pada anak muda lainnya

      Hapus
  26. Mantul pakde nyalurin 200.000 rumah dgn aliran listrik di Bamjarjati. Mantul juga Wynn...Top anak muda yg penuh semangat.

    BalasHapus
  27. Iya benar, hemat energi merupakan bagian dari Aksi kita dalam mensupport kelangsungan kehidupan sumber daya bumi kita, karena kalau tidak kita mulai dari sekarang bagaimana nanti nasib anak cucu kita di masa depan ya mba. Hebat sekali anak-anak muda ini. Pikiran nya sudah berpikir kedepan dan sudah memberikan kontribusi karya serta pemikiran nya mereka untuk bumi ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, salut dengan idenya ya Mbak..semoga diikuti semangatnya oleh banyak anak muda yang lainnya

      Hapus
  28. Gerakan kayak gini yang harus selalu kita dukung dan kita viralkan ya mom dian, jujur step stepnya itu sbenearnya mudah dilakukan asalkan emang sudah ada kesadaran dari diri sendiri buat mengehmat energi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah tapi sering diabaikan ya Mom...semoga kita lebih peduli lagi

      Hapus
  29. Hemat listrik yg paling susah itu AC, karena anak2 maunya adem terus, mereka idupin sendiri ACnya. Kalau lampu dll udah lumayan bisa irit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa disesuaikan dengan situasi kondisi masing-masing Mbak..mungkin ada cara penghematan yang lain

      Hapus
  30. aku juga membiasakan untuk hemat listrik yang tidak terpakai dicopot alhamdulilah skrg pengeluaran listrik hemat

    BalasHapus
    Balasan
    1. banget ngefeknya mba membiasakan mematikan lampu juga itu hemat listrik :)

      Hapus
  31. Aku suka nih sama Aksi Energi Muda, bisa menularkan semangat positif. Dirumahku kalau soal listrik karena isinya ada balita 3 orang jadi menurutku dengan tagihan listrik segitu tiap bulan masih wajar karena memang pakainya sesuai dengan kebutuhan juga sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan Mbak..mungkin yang lain dicoba lebih ramah lingkungan

      Hapus
  32. Adanya energi terbaru kan ini bisa meningkatkan SDA dan dapat menggantikan peran sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..paling tidak ada energi alternatif sehingga tidak digunakan habis-habisan energi tak terbarukannya

      Hapus
    2. He em mbak, soalnya kelangkaan perlahan-lahan sudah mulai dirasakan yah seperti BBM dan termasuk pepohonan sebagai bahan pembuat kertas

      Hapus
  33. Yang muda beraksi. Paling tidak, beraksi lewat media sosial.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuu..aksi apapun asal positif dan bermanfaat bagi sesama pasti ada dampaknya

      Hapus
  34. Harapan bangsa ada di pundak generasi muda, oleh karena itu harus lebih semangat dalam menciptakan inovasi-inovasi menciptakan energi terbarukan ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bangets..semoga makin banyak anak mauda yang punya semangat berinovasi seperti ini

      Hapus
  35. Laptopku sering nyala dan dicolok ke listrik semalaman karena akunya ketiduran. Wah, jadai merasa bersalah.

    BalasHapus
  36. Semoga semakin banyak generasi muda yang penuh inovasi, sehingga menyumbang pemerataan kebutuhan bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Mari kita saving energi dengan bijak.
    Saving energi juga sama dengan saving money :)

    BalasHapus
  37. Hashtagnya akh suka. Ntw aku pernah mempelajari ttg EBT (energi bbru daa terbarukan) saat kuliah dan melihat byj potensi di Indonnsia utk menggantikn BBM cuma masalahnya ya di fund hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..hastagnya bikin smenagta ya..#energimuda :)

      Hapus
  38. Selama ini kayaknya aku belum sepenuhnya bisa hemat listrik di rumah. Apalagi charger hp yang sering lupa dicabut. Semoga setelah membaca ulasan di atas aku bisa lebih bijak menggunakan peralatan rumah tangga yang memakai tenaga listrik.

    BalasHapus
  39. Negeri ini kaya akan energi terbarukan. Semoga pihak2 yang ahli di bidang ini bisa memaksimalkan potensi kekayaan energi terbarukan milik kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga semua pihak lebih peduli ya Mbak

      Hapus
    2. Harus coba buat menghemat energi nih dimulai dari diri sendiri. Harus mulai peduli dengan lingkungan.

      Selalu kagum sama anak muda yang peduli lingkungan.

      Hapus
  40. Salut banget sama Wynn yg "mau-maunya" jadi sociopreneur dan mengusahakan ini buat masyarakat. Alhamdulillah jg didukung sm pemerintah ya mba. Btw soal hemat listrik aku setuju banget. Di rumah sndiri aku slalu berusaha meminimalisir listrik dan matiin plus cabut semua saat ga dipakai. Smg one day bs renov rumah dg lebih banyak bukaan dan cahaya natural biar lebih hemat listrik lagi

    BalasHapus
  41. salut euy sama langkah yang diambil anak muda ini. memang seharusnya kita lebih bijak ya dalam menggunakan listrik ini. selain biar nggak boros juga biar tidak cepat habis sumbernya. nah kalau saya paling sering itu lupa nyabut colokan charger dan televisi. heu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa, bijak berenergi untuk masa depan yang lebih baik lagi

      Hapus
  42. Lagi ngurangin nih pemakaian AC, kadang suka males juga lepas colokan TV, ternyata lumayan juga nyedot listriknya walaupun sudah dalam keadaan mati

    BalasHapus
  43. Semoga kita bisa hidup lebih hemat lagi ya mba, Inovasinya salut.... semua berawal dari diri kita sendiri mau gak berubah gaya hidup nya

    BalasHapus
  44. suatu gebrakan yang musti diviralkan ini. biar kita msyarakat melek informasi perihal energi listrik ini.

    BalasHapus
  45. Wahh kerenn bangett anak muda zaman now, sementara di luar sana berlomba2 bikin start up guna meraup keuntungan salut sama Wynn dan Koaksi Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya semoga makin banyak lagi anak yang muda seperti ini

      Hapus
  46. Ah keren nih emang millenials sekarang. Ide-ide kreatifnya warbiyasaaak.. semoga Indoensia bisa makin baik di tangan anak2 muda ini yaa :)

    BalasHapus
  47. Ayo saving energy,!!! Ditulisan ini aku diingatkan untuk cabut charger kalo emang gak kepake :D

    Keren anak muda jaman now bikin inovasi untuk masyarakat, untuk negara. Salut

    BalasHapus
  48. Bagus nih kempennya. Setuju bangte buat mulai dr diri sendiri dan rumah sendiri utk menghemat listrik jg mulai berubah ke arah gaya hidup yg lbh sehat, ngurangin plastik dll

    BalasHapus
  49. Perlu nih energi terbarukan di Indonesia, apalagi dari tenaga surya. Melimpah ruah di daerah khatulistiwa :D

    BalasHapus
  50. Kita memang saat ini akan lebih mudah bila ada listrik. Beruntungnya pemerintah juga peduli pada kebutuhan listrik bagi masyarakat, terutama yang belum tersentuh oleh listrik. Berharap semoga seluruh daerah di Indonesia dapat menikmati manfaat listrik ini

    BalasHapus
  51. Bener banget kita harus bisa memulai dari diri sendiri untuk hemat energi. karena kalau bukan kita siapa lagi ya.

    BalasHapus
  52. Aku semakin semangat belajar Energi Terbarukan ini mba. Cuman jadi ingat sama anak muda yang membuat Micro Hydro untuk sebuah desa, aku pernah ikut acaranya ini. Ayo ah Energi Muda Beraksi ya mba.

    BalasHapus
  53. Setuju sama masnya, menunggu perubahan tak harus menunggu pemerintah (kelamaan haha). Kalau kita bisa berbuat sesuatu ya kita kasi bukti yg nytaa. Menginspirasi :D TFS

    BalasHapus
  54. Sumber Daya untuk energi di negara kita begitu melimpah dan dibutuhkan para pemuda dengan #EnergiMuda seperti Wynn Nathaniel ini untuk memanfaatkan dan menyalurkannya kepada masyarakat luas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, semoga makin banyak #EnergiMuda yang ikut berkontribusi bagi kebaikan negeri ini

      Hapus
  55. kalau tenaga surya melimpah ruah di daerah khatulistiwa tapi gak diberdayakan dengan cara yang tepat kayaknya malah jadi mubazir ya.. keren sekali ini langkah nyata dari para pemuda Indonesia

    BalasHapus
  56. Euleuuuh, udah sip artikelnya, lha kok ujungnya galfok sama outernya. Wkwkw... Kita harus bersyukur bgt nih tinggal di wilayah khatulistiwa which is SDA melimpah ruah, tapi harus bisa termanfaatkan dgn baik ya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..SDA melimpah sayang belum dimanfaatkan secara optimal..
      Iya memnag keren outernya hahaha

      Hapus
  57. Mantep yah tante acaranya. Aku juga bener2 jadi melek lagi soal lingkungan gara-gara dateng di acaranya @coaction.id #EnergiMuda. Tapi aku ada mirisnya Bandung jadi salah satu kota terbandel dalam ngejaga lingkungan terutama persoalan sampah. Mudah2an dengan adanya talkshow inspiratif ini #EnergiMuda Indonesia semakin bisa menjaga lingkungan yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga ya, makin banyak yang tertular virus menjaga lingkungan terutama untuk para #EnergiMuda

      Hapus
  58. Hemat listrik, yees banget. Selain semua harus serba hemat dan bijak dalam penggunaan sumber daya listrik, prihatin juga dengar masih ada daerah yang belum ada listrik. Semoga semakin banyak daerah tersentuh dengan inovasi dari generasi muda yang peduli dengan kebutuhan masyarakat kurang mampu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada yang gelap gulita Mbak..hiks
      Ya semoga makin banyak inovasi tercipta untuk masalah energi ini

      Hapus
  59. Salut dengan generasi muda yang punya perhatian dengan berbagai permasalahan nyata di masyarakat. Semoga aksi nyata semacam ini didukung oleh berbagai lapisan di masyarakat, bukan hanya generasi muda saja. Intinya mulai dari kita sendiri ya, mulai dari hal-hal yang kecil. Thanks for sharing mba Dian 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, mulai dari hal kecil dan dari diri sendiri! Pasti akan efektif nanti

      Hapus
  60. Hemat listrik dari rumah itu memang benar. Saya adalah penghemat listrik biasanya sebulan habis 50 ribu dengan sistem pulsa listrik. Kalau pakai pulsa lebih mudah dalam manajemen listrik kita bisa lihat berapa perhari habisnya.

    Semalam saya shock kok baru seminggu listrik sudah habis 50 ribu langsung isi pulsa. Ternyata saya salah lihat masih ada banyak jadilah saya punya simpanan pulsa lumayan banyak. Bisa buat duabulan enggak beli pulsa.


    Terimakasih mbak informasi nya makin semangat hemat listrik hemat biaya 😄

    BalasHapus
  61. Kereen banget ya aksi anak-anak muda ini. Semoga menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya.

    BalasHapus
  62. benar banget mba, hemat listrik bisa dimulai dari rumah

    BalasHapus
  63. ya baguslah yang muda yang berkarya

    BalasHapus
  64. Sepertinya rakyat Indonesia terutama generasi muda untuk melirik energi terbarukan agar tidak tergantung pada energi fosil saja. Bayangin yah kalau energi fosil habis. Duh apa kata dunia?

    BalasHapus
  65. Semoga makin banyak #EnergiMuda dan startup2 yang fokus pada energi terbarukan ini, dan pemerintah juga ikut ambil bagian. Saling bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan bumi tercinta ini menjadi lebih baik.
    Bismillah, ready for change agent :)

    BalasHapus