Ayah, di Bahumu Aku Bersandar
Ayah, di Bahumu Aku Bersandar, demikian judul Buku Antologi Puisi berisi 120 karya 60 Penulis Nusantara, diterbitkan oleh FAM (Forum Aktif Menulis) melalui divisi penerbitannya FAM Publishing. FAM ada di famindonesia.comterbit : Mei 2015/FB Forum Aktif Menulis
Di dalam buku ini ada 2 karya saya yang bertajuk "Bapak (Pahlawan Hidupku)" dan "Bapak (Belahan Jiwaku".
Dan....ini dia penampakannya:
Bapak (Pahlawan Hidupku)
Jalannya tertatih raganya mulai letih
Badannya mengurus pipi pun kian tirus
Kulit telah berkeriput, giginya hampir puput
Mata tak lagi awas, tutur tak jua lampias
Kemudaannya direnggut masa
Kegagahannya ditaklukkan kala
Kebugarannya dikalahkan lara
Kenangannya ditumbangkan lupa
Kita memang jarang punya waktu berdua
Kesibukan menyitamu dari pagi hingga senja
Tapi tak pernah kau ujar sambat
Akan tanggung jawabmu yang berat
Kau hanya ucapkan sebaris kalimat
Yang mewalikan beribu amanat
Kau cuma menatapku teduh
Namun lukaku bisa luruh
Tidaklah harta maupun banda
Atau foto bertoga di ruang keluarga
Citamu untuk keenam ananda
Jadi insan yang berguna bagi sesama
Harap terujar doa terpanjat
Semoga Bapak sehat wal afiat
Terima kasih telah berkorban jiwa raga
Yang Kuasa yang bisa membalasnya
Bapak (Belahan Jiwaku)
Sosok gagah sekala menjaga
Hati tegar senantiasa berlapang dada
Paras teduh tak suah mengeluh
Semangat membaja tak jua mengaduh
Bertaruh jasad dan hayat
Abaikan lelah dan penat
Raga berpeluh bersimbah keringat
Silapkan lara dan lasat
Pergi pagi balik petang
Di sini sering kali disana terkadang
Demi meraih sebuh impian
Keluarga yang berkecukupan
Tak lagi peduli pamrih diri
Lena pula hasrat pribadi
Tekad bulat di hati terpatri
Untuk keraharjaan anak istri
Adakalanya kau diam di sudut ruang
Berlidah kelu hampa memandang
Meski pikiran berjebah ganjalan
Tidaklah kau jadikan beban
Terima kasih telah lila mengemban
Tulus ikhlas melakoni peranan
Semoga Yang Kuasa selalu memberi Bapak perlindungan
Anak istrimu selalu mendoakan
Jadi makin kangen Bapak. Hiks...
BalasHapusBapak sudah tiada, Mbak? Al Fatihah untuk Beliau...:)
Hapus