Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memesona Itu Jika...

#MemesonaItu Jika...Seseorang mempunyai kecerdasan (brain), kecantikan (beauty) dan kelakuan (behavior) yang seperti ini:




Seseorang mempunyai kecerdasan (brain), kecantikan (beauty) dan kelakuan (behavior) yang seperti ini:

Kecerdasan (Brain)

image : boldomatic(dot)com

Seseorang, dikatakan #MemesonaItu, bukan lantaran memiliki bentuk badan yang menggiurkan. Tapi mempunyai otak yang berisi, karena itu yang lebih hakiki. Bagaimana cara mendapatkannya? Mudah saja! Teruslah mencari ilmu! Tingkatkan kualitas diri melalui berbagai bacaan yang bergizi. Yang bisa menambah ilmu pengetahuan pun mendongkrak kepandaian. Ikuti berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan. Bergabunglah pada komunitas yang akan mengajakmu keluar dari wawasan yang terbatas. Lalu, jika telah berilmu, jangan pelit untuk berbagi pada sesamamu.

Jadi, kamu tak perlu rendah diri jika merasa tak secantik model yang berseliweran di televisi. Tapi, merasa minderlah saat ilmumu tak bertambah sejak dulu. Saat dunia serasa berada di genggaman tangan seperti sekarang, ilmu yang bermanfaat mudah sekali didapat. Internet telah membuat waktu dan tempat jadi tak berjarak. Hingga, belajar apa saja, kepada siapa saja, yang berada dimana saja, bukan lagi sebuah kemustahilan. Jadi, tunggu apa lagi. Harusnya kita berkaca pada RA Kartini yang saat dilarang melanjutkan sekolah, dengan gigih belajar sendiri di rumah, dengan segala keterbatasan saat berada dalam pingitan. Namun, hasil pembelajarannya bisa melahirkan pemikiran cemerlang yang mendunia pun membuka jalan bagi perempuan Indonesia pada akses pendidikan yang setara dengan pria. Percayalah, pasti kamu juga bisa mengikuti jejaknya dengan menyebarkan pengetahuan yang kamu miliki pada sesama. 

Jadi, #MemesonaItu ketika kamu mensyukuri takdirmu sebagai manusia ciptaan-Nya, yang mengemban misi dan visi di bumi ini, dengan berburu dan berbagi ilmu yang bermanfaat untuk umat.

Kecantikan (Beauty)

image : geniusquotes(dot)org

#MemesonaItu, biasanya diidentikkan dengan penampilan luar semata. Badan kurus, pipi tirus, rambut hitam lurus atau kulit putih mulus. Hingga, ujung-ujungnya banyak perempuan berusaha mengejar kriteria memesona sampai menghalalkan segala cara. Ada yang mencoba produk kecantikan yang menawarkan hasil instan, padahal mengandung bahan kimia berbahaya. Atau menjajal perawatan kecantikan ekstrem yang bukannya bikin menawan, tapi malah wajah atau badan jadi tak karuan. Bahkan ada pula yang rela melakukan bedah plastik untuk merubah bentuk tubuh agar lebih menarik.

Padahal #MemesonaItu seharusnya tak perlu merubah apa yang sudah diberikan Tuhan pada kita. Karena yakinlah, Tuhan menciptakan setiap insan dengan sempurna, dengan takaran yang seksama beserta lebih dan kurangnya. Jadi, saat kita terobsesi dengan bintang drama Korea yang menjalani operasi plastik hingga berpenampilan tanpa cacat, kita hendaknya ingat, manusia yang ingin menyamai hasil kerja Tuhan itu akan mendapatkan akibat. Operasi plastik punya efek samping yaitu bisa memengaruhi kerja atau fungsi organ. Juga memungkinkan timbulnya resiko kegagalan pada prosedur yang dijalankan. Hingga hasilnya mungkin saja tak sesuai harapan. Bisa-bisa bukan elok menawan yang didapati tapi malah tubuh nampak tak sesuai proporsi. Selain itu, akibat jangka panjangnya bisa memengaruhi kejiwaan yang membuat seseorang kecanduan untuk terus merubah bentuk fisik di bagian itu dan ini.

Nah, daripada mengejar standar memesona dengan cara yang berbahaya, lebih baik kita menjaga dan merawat apa yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena #MemesonaItu adalah jika kita menjaga kesehatan jiwa raga, merawat kecantikan dengan sewajarnya, pun selalu bersyukur atas segala yang dikaruniakan-Nya.

Kelakuan (Behavior)

image : quotefancy(dot)com

#MemesonaItu jika berperilaku sopan dan santun, baik dalam budi bahasa  maupun tingkah lakunya.

Kadang, ada seseorang yang nampak jelita di luarnya, tapi ternyata bicaranya kasar, tak tahu aturan dan menyakitkan. Ada juga yang kelihatannya lembut dan ayu, namun ternyata kelakuannya bertentangan dengan etika dan norma yang berlaku. Perilaku merupakan cerminan kepribadianmu. Jika ingin punya sifat yang elegan, maka harus belajar dan membiasakan berlaku sopan. Bekalilah diri dengan iman yang akan menjadikan tindak tanduk sesuai dengan tatanan. Bergaullah dengan orang yang baik di lingkungan yang apik. Dan, beradaptasilah pada norma yang berlaku sesuai dengan tempat, lingkungan dan waktu. Sehingga akan terbentuk kepribadian yang bermartabat dan perangai yang terhormat.

Jadi #MemesonaItu bila kamu bersyukur dan tak takabur, yang bisa tercermin dari tingkah laku yang sopan, santun dan berbudi luhur.


Nah, sudahkah kamu memenuhi semua kriteria #MemesonaItu? Kalau saya masih terus berproses untuk meraihnya. Dan, saya yakin kita semua pasti bisa. Semoga. ^^



* Horeee..!!Akhirnya...juara!! Lomba blog pertama yang saya ikuti. Meski baru pemenang hiburan tapi jadi bikin semangat nulis lagiiii ...



















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

4 komentar untuk "Memesona Itu Jika..."

  1. nice mba :) aku juga masih dalam proses xixixi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihihi..trims Mbak :)..Ayo semangat...semangat..!

      Hapus
  2. Setuju mak, BBB, kayak kriterianya miss Indonesia ya, hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iye, Mak..kagak salah! Asal bukan BBB-nya Bukan Bintang Biasa yaaaaa, haha

      Hapus