Preview Buku: Aksara Mencari Makna
Preview Buku: Aksara Mencari Makna. Data buku:
Judul Buku: Aksara Mencari Makna
Penulis: antieova
Kategori: Fiksi | Kumpulan puisi dan prosa ringan
Penerbit: Stiletto Indie Book
Editor/Desain Cover: Dian Akbas
Editor/Desain Cover: Dian Akbas
Cetakan: 1/November 2018
Jumlah Halaman: 145
ISBN: 978-602-336-802-0
Harga: 44 ribu (PO 5-19 November 2018)
Pemesanan: WA 0855-820-0600 (penulis) / 0881-273-1411 (Stilleto Book) / Line: stiletto_indiebookBlurb 'Aksara Mencari Makna'
Tanpa bermaksud menggurui, buku ini adalah usaha aksara memaknai kejadian sepele dan remeh temeh yang terjadi. Dari melihat cicak yang hampir tenggelam, bermain sudoku, melihat tunas dan daun kering, memperhatikan hujan dan pergantian hari, ketika bermonolog dengan diri sendiri, membaca perdebatan antara working mom vs stay at home mom atau menjawab pertanyaan putri kecil tentang apa itu mati.
Disajikan dalam bahasa yang ringan, 63 momen tentang hidup, tentang perempuan dan menjadi ibu, serta tentang cinta dan persahabatan terekam dalam buku ini. Tidak perlulah tergesa-gesa membalik momen demi momen dalam setiap lembarannya. Perlahan saja sambil menyesap kopi pagi. Ayo kita mulai!
Preview 'Aksara Mencari Makna'
Setiap manusia yang sehat pikirannya pasti pernah bicara pada dirinya sendiri. Self talk biasanya dilakukan di saat orang memikirkan sesuatu, memilih mana yang perlu, kesal pada itu ini, menenangkan hati serta ketika berdoa kepada-Nya.
Tetapi apakah bicara pada diri sendiri ini bukan merupakan sebuah gejala kejiwaan?
Tentu saja bukan jika itu masih dalam batas normal dan bukan merupakan reaksi terhadap sebuah halusinasi atau delusi.
Halusinasi, merupakan gangguan pemahaman dalam bentuk merasa, melihat atau mendengar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indra. Misalnya kita mendengar suara orang berjalan di loteng padahal enggak ada siapa-siapa, mencium bau wangi padahal di sekitar tak ada apapun yang berbau ini atau melihat sekelebatan bayangan yang orang lain tidak melihatnya.
Sementara Delusi dapat diartikan sebagai keyakinan kuat namun tidak akurat yang terus ada meski bukti menunjukkan itu tidak realistis. Contohnya kita merasa cemburu luar biasa karena yakin bahwa pasangan tak setia tanpa berdasarkan fakta atau merasa punya hubungan dengan pesohor ternama padahal kenyataannya tidaklah sama.
Nah, untuk kedua hal di atas, ngomong dewe atau bermonolog ini baru disebut sebagai sebuah gangguan psikologi yang lebih jauh lagi memerlukan bantuan dari tenaga ahli.
Dan.....kembali ke bicara pada diri sendiri tadi, ternyata self talk ini jika sifatnya positif akan mampu mengubah pikiran dan perasaan negatif dalam diri sehingga kondisi psikologis kita akan terjaga.
Misalnya dari yang negatif ke positif, seperti:
- "Aku enggak bisa" ↠ "Aku yakin bisa meski jalannya tak secepat mereka"
- "Tidak ada yang mencintaiku" ↠ "Aku mencintai diriku dan aku bisa lebih baik lagi dari ini"
- "Terlambat sudah, semua musnah" ↠ "Ini memang enggak mudah, tapi pasti ada solusi, doa dan usaha akan menjadi jalan keluarnya"
Nah, biasanya bicara pada diri sendiri ini memang tanpa suara atau dalam batin saja. Meski sesekali kita pasti pernah sepatah dua patah menyuarakannya. Melalui gumaman sebagai wujud ekspresi pikiran atau perasaan.
Lalu,...pernahkah kita terpikir untuk menuliskan dialog yang kita lakukan pada diri sendiri itu?
Saya rasa tidak banyak orang yang melakukannya!
Dan antieova adalah salah satunya. Ya, antieova menuliskan percakapannya dengan diri sendiri dalam sebuah buku bertajuk Aksara Mencari Makna.
Aksara Mencari Makna, sebuah buku yang berisi kumpulan puisi dan prosa ringan yang pas dibaca kapan dan di mana saja. Kata-katanya sederhana, terangkai dalam 1, 2, 3, 4 atau lebih kata. Mewakili segala pikiran dan perasaan tentang 63 momen kehidupan. Bicara mengenai hidup itu sendiri, tentang perempuan dan menjadi ibu serta tentang cinta dan persahabatan.Yang kesemuanya itu ada di larikan baris penuh makna di buku setebal 145 halaman.
Dan salah satunya adalah yang berikut ini:
Penggalan dari puisi yang diberi judul RUMAH ini meski hanya potongan saja, dengan kalimat mudah dicerna, mampu menggoreskan selaksa makna.
Ya, siapapun pasti setuju bukan, kalau rumah tak sekedar tumpukan batu tapi sebagian hati yang ketika pergi akan dirindu?
It's simple but true!
Juga di puisi yang lainnya, antieova yang melabeli diri di akun media sosialnya sebagai: travellers, book&plants lover, introvert, daydreamer ini, menuliskan self-talk positif menjadi bentuk afirmasi dengan mengulang kalimat yang disampaikan kepada diri sendiri untuk menguatkan diri.
Seperti pada penggalan di bawah ini:
Puisi di atas, meski hanya cuplikan telah mewakili apa yang dirasakan penulisnya yaitu tentang kekhawatiran pada anak-anaknya.
Sejatinya, penulis yang menyebut pekerjaannya sebagai "Mother" alias Ibu ini merasa khawatir dengan anak-anaknya seperti saya juga ibu-ibu lain di luar sana. Kegalauan hati membayangkan saat satu hari kita tak ada lagi di sisi mereka atau kerisauan melepaskan anak seorang diri saja.
Dan segala rasa campur aduk yang awalnya merupakan pikiran negatif ini diubah oleh penulis menjadi percakapan positif kemudian mengembangkan visualisasinya sehingga menenangkan batinnya.
Akhirnya terlahirlah dialog yang bersifat positif dan bisa menguatkan hatinya juga hati pembaca.
Tak hanya itu saja, yuk coba kita simak penggalan lainnya:
Kutipan dari puisi yang berjudul Matematika dan DNA ini kalimatnya ringan, tanpa beban tapi daleeem saat dirasakan!
Tergambar dialog penulis dengan dirinya sendiri yang bisa saja juga pernah kita alami. Satu rasa yang bisa saja datang misalnya saat ada keraguan akan cinta kita pada pasangan atau sebaliknya. Dimana rasa ragu itu mampu dirangkai secara manis oleh sang penulis.
sampul belakang buku |
Hmm...ternyata hal sederhana yang dilakukan antieova mampu menjadi barisan aksara penuh makna yaaa?
Memang sejatinya ada korelasi yang saling memengaruhi antara pikiran, perasaan dan tindakan dimana kita bisa mengawali dari mana saja untuk mengembangkan kondisi diri yang lebih positif lagi.
Dan, berbicara secara positif kepada diri sendiri seperti ini menjadi salah satu cara untuk membuat diri menjadi lebih bahagia kini dan nanti. Apalagi jika kebahagiaan itu juga dibagikan kepada siapa saja lewat tulisan. Dan tulisannya terangkum dalam sebuah buku yang takkan lekang oleh waktu. Sehingga siapa saja yang membaca bisa terpapar virus bahagia dari penulisnya.
Karena kebahagiaan itu menular. Dan melihat orang lain bahagia bikin kita makin bahagia pastinya...💞
Hmm...bagaimana? Penasaran dengan bukunya? 😍
Untuk pemesanan buku Aksara Mencari Makna silakan kontak ke:
WA 0855-820-0600 (antieova)
WA 0881-273-1411 (Stilleto Book) / Line: stiletto_indiebook
Atau mau just say hai dengan antieova, bisa ke:
Instagram: antieova
Email: antieova@gmail.com
Facebook: Nova Yulianto
Selamat Membaca,
Dian Restu Agustina
Aksaranya nyastra. Ada banyak perempuan yang menggalau bahkan di sekitar saya karena beban hidupnya. Yah, buku itu bagus dibaca para perempuan yang mom atau bukan untuk menjadikan sebagai ruang renung sekaligus katalisator.
BalasHapusSemoga bukunya laris manis di pasaran, Mbak. Sayang saya belum bisa beli bukru tahun ini. Uangnya untuk modal nanam jagung di kebun. :)
Salut untuk Mbak Nova. Salam kenal dan semoga kian produktif. :
Wah ternyata mba Dia suka juga ya ama puisi. Walau puisinya cuma sedikit yang aku tahu di sini tapi ternyata tulisan puisinya itu mudah dimengerti ya. Sederhana tapi dalam. Aku suka
BalasHapusKebahagiaan itu menular. Keren quotenya. Salam untuk penulis Aksara Mencari Makna. Semoga bukunya bisa menyebar kebaikan ke pembacanya...
BalasHapusKereen abis ini buku, mantap ya bagaimana kita bisa berpikir positif terus dan berbicara kepada diri sendiri dengan tidak merendahkan. Makasih mba sharingnya 👍🏻
BalasHapusWah keren Ya. Kalimat sederhana sarat dengan makna. Semoga sukses. Makasih mbak Dian review dan sharingnya.
BalasHapusAku termasuk sering melakukan dialog hati. Kadang-kadang sifatnya pertentangan batin. Kayaknya plong juga kalau bisa ditulis kayak gini. Malah bisa jadi karya
BalasHapusWahh kadang sy juga bicara sendiri mba tapi tanpa suara stau dlm hati. Misal pas ada sesuatu yang tidak hrs orang lain atau suami tahu. Semoga bukan termasuk kelainan ya.. Wong cuna mbaten ingin konsisten menulis, tapi beraad.. Hehe
BalasHapusDuh, kayaknya saya jatuh cinta nih sama bukunya. Mbak Dian tanggung jawab dong, heuheu... Self talk lumayan sering saya lakukan sih, biasanya berbuah qoutes2 gitu. Emang jadi enteng setelahnya. Eh ternyata ada yg bisa merangkumnya jadi sebuah buku. Keren. Lirik dompet dulu tapi. Semoga penulisnya tetep nyimpen bukunya misal saya pesan lewat masa PO, ya. Tengkiu infonya, Mbak.
BalasHapusKereen ya bukunya. Bisa s3bagai penyejuk hati & selalu berpikir posititf.
BalasHapusBelum lama ini saya sudah pernah lihat bukunya di IG stiletto. Ternyata dirimu salah seorang penulisnya ya. Keren mbak 😁 😁
BalasHapusMbak Emmy yang nulis bukan saya..itu di atas ada nama penulisnya: anieova (Nova Yulianto)
HapusNgomong sama diri sendiri sebagai afirmasi positif, aku suka mba. Aku bisa dan mau belajar. Aku juga ingin sehat panjang umur dan lain lain.
BalasHapusSepertinya sangat menarik buku ini, apakah saya bisa mendapatkannya di Gramedia? Salam kenal, terima kasih.
BalasHapusSaya suka dalam setiap petik kalimat yg mba Dian jabarkan. Beberapanyanya menggunakan tata bahasa yg sering terangkai oleh penulis2 beken.
BalasHapusdan yg favorite pada baris kalimat
negative-to positif
(Apa kamu bisa menebak isi hatiku)
Eyaaaa
Jadi penasaran dengan buku ini, kata-kata positifnya bikin kita semangat sekaligus menjadi doa yang indah
BalasHapushaii Mba salam kenal, serasa mendapat energi positif padahal baru membaca penggalan-penggalan puisinya aja, sukses terus ya mba
BalasHapusBukunya sdh ada dimana saja mba, kalau ada di Gramedia mau ahh liat langsung bukunya, menarik bgt puisinya
BalasHapusAku kira tadi ini novel baru mba. Aku suka banget membaca novel soalnya. Tapi penasaran juga dengan bukunya.
BalasHapus