[Tanpa judul]

Yuk Ikutan Lomba Sholawat Muslimat NU Bersama Sabyan Gambus!

Assalamualaikum Teman-teman,

Tahu, kan Sabyan Gambus?

Kalau enggak tahu kemana saja dirimu sampai enggak ngeh sama 6 anak muda yang bersholawat dengan mengusung Gambus sebagai musik pengiringnya itu? 🙈

Yess...Sabyan Gambus adalah sebuah grup musik yang baru terbentuk pada 2015 silam tapi sudah memenangi penghargaan  AMI Award untuk Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik 2018.

Wah, kereeen yaak!

Gimana enggak keren, grup ini video musik officialnya di channel Youtube juga sudah tembus 250 juta viewers untuk lagu Ya Habibal Qalbi sejak diunggah 10 bulan yang lalu.

Disusul lagu Ya Maulana yang telah ditonton 173 juta kali sejak pertama kali di-upload pada 5 bulan silam. Belum lagi beberapa lagu lainnya yang juga ratusan juta views-nya.

Wow bangets pokoknya!

Tak ketinggalan Media Sosial yang dimiliki Sabyan Gambus maupun Nisa Sabyan vokalisnya, juga memiliki jutaan follower dari berbagai belahan dunia.

Masya Allah! Tabarakallah!

Ibu Khofifah Indar Parawansa- Ketua Umum Muslimat NU

Sepertinya era musik Tanah Air makin lengkap saja yaa. Enggak ngira, aliran musik gambus yang dulunya dianggap "tua", jadoel dan jauh dari genre yang disukai generasi milenial, kini digandrungi berkat performa Sabyan Gambus ini....! 

Dan sholawat yang merupakan tradisi keagamaan yang sejak lama sudah sangat populer di kalangan masyarakat bisa menembus hati generasi terkini! Tentunya ini akan menjadikan fungsi sholawat bisa terwujud dan merangkul semua lini. 

Yup, sholawat memang memiliki banyak fungsi, yakni:

• Fungsi Spiritual/Ibadah: sebagai ekspresi spirit religius sebagai wujud kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya
• Fungsi Edukasi: sebagai sarana (washilah) atau metode (manhaj) untuk mengenalkan Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat sehingga sosok dan pribadi Nabi Muhammad SAW lebih mudah diterima dan dipahami
• Fungsi Entertain: memberikan hiburan kepada masyarakat untuk melembutkan hati (layunatil qulub) dan menyenangkan hati (idkholus surur), sehingga agama menjadi lembut, indah dan menyenangkan

Nah ini jugalah yang menggerakkan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi wanita muslim tertua dan terbesar di dunia dengan anggota lebih dari 22 juta orang, menggandeng Sabyan Gambus dalam Lomba Sholawat-Live Streaming yang berkolaborasi dengan Broadcasting ID melalui aplikasi smartphone berbasis Android.

Sedangkan tujuan lombanya sendiri adalah:

• Sebagai upaya untuk mengaktualisasikan dan memaksimalkan berbagai fungsi sholawat tadi sehingga bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat.
• Untuk menggali potensi masyarakat khususnya generasi muda di bidang seni religi (sehingga akan lahir Sabyan Gambus yang lain lagi dan lagi). Dimana juga diharapkan akan memicu tumbuhnya kreatifitas seni religi generasi muda sehingga munsul sikap keberagaman yang lebih lembut dan toleran karena sarat dengan nuansa estetik
• Merupakan bentuk pelestarian tradisi beragama yang berkembang di masyarakat dan upaya menumbuhkan semangat bersholawat di kalangan generasi muda.

Tuh, keren bangets kan tujuannya! Apalagi lomba ini terbuka bagi siapa saja dan mudah sekali cara mengikutinya.

Seperti dipaparkan pada acara peluncuran Lomba Sholawat - Live Streaming Muslimat NU - Sabyan Gambus bersama Broadcasting ID yang digelar pada hari Minggu, 4 November 2018 di Jakarta. Dimana acara ini dihadiri oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Muslimat NU dan jajaran pengurus lainnya. Serta dilengkapi kehadiran dan penampilan dari Sabyan Gambus serta pihak Broadcasting ID sebagai penyedia aplikasi dan pelaksana lomba.

Nah, untuk pesertanya sendiri akan dibagi menjadi 2 kategori, yakni:

• Kategori Anak: usia sampai dengan 12 tahun
• Kategori Umum: usia 12 tahun ke atas

Tapiii......Mengapa sih mesti via aplikasi Android?

Kok enggak lewat audisi seperti lomba nyanyi di TV ?

Sejatinya semua ini didasari pada keprihatinan bahwa betapa kini semakin banyak waktu kita tersita dan tergantung pada ponsel pintar yang ada. 

Bahkan menurut survey terbaru dari We Are Social yang dikutip oleh Broadcasting ID mendapatkan data bahwa:

• Populasi Indonesia tahun 2017 sejumlah 265,4 juta jiwa
• Pengguna mobile gadget sebanyak 177,9 juta (67% populasi)
• Aktif di Media Sosial 120 juta (45% populasi)
• Menggunakan internet termasuk smartphone  rata-rata 8 jam 51 menit untuk broadcasting streaming dan video on demand (VOD)

Lebih lanjut riset menemukan fakta bahwa trend media sosial ke depan akan didominasi oleh live streaming. 

Dimana live streaming yang berarti menciptakan, mengunggah video/gambar bergerak dan juga aktivitas mengakses video tersebut dari smartphone atau peralatan lainnya seperti komputer atau TV porsinya terus meningkat. Apalagi semua media sosial besar memiliki fitur live streaming, misalnya Facebook, Insatgram, Twitter, Youtube dan beberapa media sosial lainnya yang porsinya kian hari juga bertambah.

Nah, karena itulah jika memang ingin membuat sebuah perubahan yang lebih baik secara luas maka harus memanfaatkan teknologi dan sebaran smartphone dan harus berkolaborasi dengan komunitas yang dikenal meluas pula.

Dan wacana inilah yang membuat Muslimat NU dan Broadcating ID sepakat bahwa smartphone harus lebih bisa bermanfaat bagi umat.

Yup, smartphone harusnya bisa menjadi alat Syiar bagi Muslimat NU diantaranya dengan mengadakan Lomba Sholawat secara live streaming melalui smartphone ini.

Hmmm..tapi, mengapa mesti live streaming?

Ya, balik lagi  ke alasan awal tadi....Sebaran smartphone yang 177,9 juta diantara 264 juta jiwa penduduk Indonesia dan sudah mencapai sebagian besar wilayah Indonesia sebaran dapat diikuti dengan mudah dan murah bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Serta dengan live streaming maka seluruh peserta dari berbagai pelosok Indonesia akan memiliki kesempatan yang sama untuk memenangi lombanya. 

Ini lantaran, pada live streaming TIDAK dimungkinkan dilakukan digital editing sehingga begitu tersiar akan langsung terekam. Sehingga tidak perlu keahlian editing seperti yang biasanya mudah dilakukan di kalangan youtuber di kota-kota besar.

Ya...ampuuun, menarik bangets yaaak?

Ya dong...
Nah, buat yang kepo bagimana cara mengikuti Lomba Sholawat ini, begini caranya:

• Install gratis aplikasi broadcastingID atau dengan cara mengetikkan s.id/lombasholawat di Play Store
• Registrasi dulu dengan memasukkan username, alamat email dan password
• Lalu aktivasi akun di email yang kita terima dari broadcastingID
• Klik Go-Live Streaming
• Setiap satu lagu sholawat dikenakan biaya lomba sebesar 10 koin dan untuk vote sebesar 1 koin (kalau untuk sekedar latihan saja, gratis di menu GO LIVE)
• Pengunduh aplikasi baru mendapatkan gratis 3 koin. Top up tambahan minimal 20 koin. Harga per koin 1.000 rupiah. Pembayaran pembelian koin bisa dilakukan di: Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri. Petunjuk pembelian akan dikirim melalui email

Lha...ternyata bayar ya? Kirain gratissss!!😁

Eitss...jangan mutung dulu! Kenapa lombanya berbayar? Ini alasannya:

• Dengan berbayar maka peserta akan melakukan effort yang lebih sehingga lebih serius mengikuti lombanya
• Lomba berbayar memungkinkan pihak panitia menyediakan hadiah yang sangat menarik 

Memang hadiahnya apaaa ya?

Para pemenang lomba untuk 2 kategori yang ada akan dipilih sejumlah 7 pemenang di masing-masing kategori atau total 14 juara dengan hadiah sebagai berikut ini:

• Juara Favorit: Umroh + uang tunai 15 juta
• Juara 1: Umroh + uang tunai 10 juta
• Juara 2: Umroh + uang tunai 7,5 juta
• Juara 3: Umroh + uang tunai 5 juta
• Juara Harapan 1,2,3: uang tunai 5 jt

Pemenang juara 1,2,3 kategori anak dan dewasa juga akan dibuatkan video klip resmi berduet dengan Sabyan Gambus.

Serta juara umum akan tampil bersama Sabyan Gambus di perayaan HUT Muslimat NU pada tanggal 23 Maret 2019 di Gelora Bung Karno Jakarta.

Tuk..apa enggak keren? Setelah jadi juara siapa tahu ada produser yang berminat dengan potensi pemenangnya dan jalan rejeki menuju ketenaran pun akan terbentang di depan mata lewat lomba ini, ye kan? Aamiin!

Lalu bagaimana dengan proses penjurian Lomba Sholawat ini?

• Babak 1 

Periode lomba dimulai pada 5 November 2018 dan berakhir 28 Februari 2019. Peserta menyanyi/bersholawat secara live streaming melalui smartphone di aplikasi BroadcastingID. Rekaman ini akan divote oleh pemirsa. 10 % terbanyak akan masuk ke babak ke-2

• Babak 2

Peserta terpilih dari babak 1 akan menyanyikan lagu wajib secara live streaming, 3% vote terbanyak masuk ke babak ke-3

• Babak 3

Diseleksi oleh juri non-utama melalui video yang terpilih, pemenang akan diseleksi melalui aplikasi juri. Seleksi babak ke-3 ini akan memilih 7 peserta kategori anak dan 7 peserta kategori umum. Pelaksanaannya adalah di minggu ke-2 dan ke-3 bulan Maret 2019

• Babak 4

Babak final, dimana 7+7 peserta akan menyanyi langsung di hadapan JURI UTAMA yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa (Ketua Umum Muslimat NU), Melly Goeslaw (dalam konfirmasi), Ustad Moamar ZA (dalam konfirmasi) dan Sabyan Gambus.

mumpung datang pertama, kita pose dulu pemirsaaah...😁

Nah, tunggu apalagi..

Kuy segera ikutan Lomba Sholawat Live Streaming Muslimat NU-Sabyan Gambus!

Kalau enggak sekarang, latihan dulu juga boleeeeh! Masih lama waktunya, sampai 28 Februari 2019 kan...

Oh ya, kalau ada adik, tetangga, saudara, teman, tetangga yang hobi sholawatan, kasih tahu buat ikutan. Siapa tahu ini bisa jadi jalan mereka untuk bisa mensyiarkan Islam juga mendapatkan rejeki dari-Nya.

Girang bener diwawancarai Nisa Sabyan, apalagi kalau bisa duet yak? Kamu aja yang duet sana, maka ikutan lomba ini yaa..Kalau saya yang nyanyi nanti penontonnya kabur semua hahaha

Kalau masih kepo, boleh juga tanya-tanya informasi di CS@broadcasting.id yaaa...😍

Dan, buat latihan ini dia salah satu lagu dari Sabyan!

Wassalamualaikum,

Dian Restu Agustina