Cinta Laura dan Yuki Kato Vaksin HPV
Cinta Laura dan Yuki Kato Sudah Vaksin HPV untuk Antisipasi Kanker Serviks lho, Kamu Kapan?
Pada fase preinvasif atau yang bisa juga disebut dengan awal mula terbentuknya tumor pada serviks atau pada mulut rahim yang akan berkembang menjadi invasif yaitu tumor tersebut menjadi ganas akan memakan waktu kurang lebih selama 7 tahun sampai 10 tahun proses perkembangannya.
HPV adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker vulva dan vagina, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, kutil kelamin, dan penyakit terkait HPV lainnya.
Nah, yang berisiko yakni 8 dari 10 orang pria dan wanita diperkirakan akan terinfeksi HPV selam hidup mereka. Dan juga siapapun bisa berisiko terinfeksi HPV karena HPV adalah virus yang mudah menular. Cukup sekali kontak untuk terinfeksi HPV. Sedangkan penularan HPV dapat terjadi melalui rute seksual dan non seksual (jari/kontak kulit ke kulit, alat medis ataupun dari ibu ke bayinya yang baru lahir)
HPV juga memberikan beban penyakit yang besar di mana:
Sedangkan cara mengobati kanker serviks stadium awal:
Adalah KICKS sebuah koalisi yang digagas dan didukung oleh beberapa organisasi non profit baik dari profesi medis maupun non medis sebagai respon proaktif terhadap fakta terkini bahwa kanker serviks menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Didirikan pada April 2017 di Jakarta yang mana bersama organisasi-organisasi pendukungnya, KICKS melakukan sebuah kampanye advokasi publik bertajuk #CegahKankerServiks.
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan Indonesia agar lebih waspada akan bahaya kanker serviks dan melakukan tindakan preventif secepatnya.
KICKS sendiri pertama kali digagas oleh HOGI (Himpinan Onkologi & Ginekologi Indonesia) yang tergabung dalam IWG-HPV (Indonesian Working Group on HPV) dan YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan kemudian mendapat dukungan penuh dari YPKS (Yayasan Peduli Kanker Serviks), Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP), Klayanamitra, YPI (Yayasan Putri Indonesia) dan Fatayat Nahdlatul Ulama.
Dengan prinsip inklusif dan partisipatif yang kuat KICKS terbuka dan terus menggalang dukungan dari berbagai kelompok kepentingan dan elemen masyarakat demi upaya bersama memerani kanker serviks di Indonesia.
1. Pencegahan Primer
Rekomendasi WHO, vaksinasi merupakan pencegahan primer untuk penyakit terkait HPV. Vaksinasi yang ideal dilakukan sebelum seseorang melakukan aktivitas seksual tetapi orang yang telah aktif berhubungan seksual juga dapat menerima manfaat dari vaksinasi HPV ini.
2. Pencegahan sekunder
Skrining kanker serviks tidak mencegah infeksi HPV tetapi secara sekunder dapat mencegah kasus kanker serviks dan kematian jika perempuan dengan hasil skrining abnormal menerima pengobatan dan follow-up yang baik. Dengan skrining kelainan pada serviks dapat terdeteksi lebih awal. Meski, apabila sudah divaksin perempuan tetap harus menjalani skrining secara rutin dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter.
Sementara skrining yang standar untuk lesi pra-kanker dan kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear). Pilihan pemeriksaan lain yang lebih sederhana dengan hasil yang cepat, cukup baik dan relatif murah adalah IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
Sedangkan fakta dari Vaksinasi HPV adalah sebagai berikut ini:
Nah, untuk membuktikan langkah nyatanya dalam upaya mengadvokasi masyarakat akan pencegahan kanker serviks, KICKS pada hari Rabu, 13 Maret 2019 memberikan vaksinasi HPV sebagai pencegahan primer kepada dua selebriti perempuan Indonesia yaitu Cinta Laura Kiehl dan Yuki Kato.
Pemberian vaksinasi HPV kepada Cinta Laura dan Yuki Kato ini sendiri dilakukan di dalam area pameran foto #IAmTrulyWoman yang digagas oleh KICKS berkolaborasi dengan Diera Bachir dan didukung penuh oleh Plaza Indonesia.
Pameran foto #IAmTrulyWoman dapat dikunjungi dari tanggal 8-15 Maret 2019 di Atrium Level 4, Plaza Indonesia Extension. Di mana selama pameran berlangsung KICKS juga membuka booth edukasi yang terletak di lantai yang sama di mana para pengunjung setia Plaza Indoesia bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kanker serviks serta layanan vaksinasi HPV di tempat.
Nah pemberian vaksinasi kepada dua selebriti perempuan Indonesia, Cinta Laura dan Yuki Kato ini adalah upaya KICKS dalam mengajak masyarakat Indonesia khususnya perempuan untuk tergerak dan segera melindungi diri mereka dari kanker serviks dengan vaksinasi HPV ini.
Pada acara ini, dr. Venita Eng, MSc, perwakilan YKI DKI yang juga pendukung KICKS mengatakan:
Memang menurut data WHO pada September 2016 menunjukkan bahwa sebanyak 67 negara termasuk Australia, Malaysia dan Thailand telah mengimplementasikan program vaksinasi HPV. Dan nyatanya di Australia dalam empat hingga lima tahun pertama setelah program vaksinasi HPV dimulai, infeksi HPV menurun sebesar 77% pada usia 18-24 tahun.
Pada kesempatan yang sama Cinta Laura Kiehl menyampaikan,
Sementara senada dengan Cinta, Yuki Kato, selebritis yang turut hadir dan melakukan sesi vaksinasi HPV bersama KICKS mengatakan,
"Perempuan saat ini dapat memiliki peran dan menjadi apapun yang mereka inginkan. Saya sadar penuh akan perlunya sebagai perempuan yang aktif untuk dapat memiliki kontrol penuh akan kesehatannya. Sesi vaksinasi HPV hari ini bersama KICKS merupakan salah satu upaya saya dalam menjaga hal tersebut. Saya harap langkah yang saya ambil hari ini bersama KICKS dapat menggerakkan perempuan lainnya untuk segera melakukan vaksinasi HPV dan melindungi diri sdari bahaya kanker serviks karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Cinta Laura dan Yuki Kato divaksinasi langsung oleh dr. Venita Eng, MSc. Dan vaksin ini sendiri akan disuntikkan sebanyak 3 kali dalam rentang waktu 6 bulan. (suntikan pertama, 2 bulan setelahnya dan 6 bulan kemudian). Masa perlindungannya adalah 15 tahun dengan harga 2,7 juta rupiah.
Hmm... sebuah harga yang enggak berat apalagi jika dibandingkan manfaat perlindungannya, kan?
Meski demikian, menurut rekomendasi WHO diharapkan perempuan usia produktif tetap rutin melakukan skrining dengan Pap Smear atau Iva Test meski sudah melakukan vaksinasi HPV ini.
Semoga upaya segala pihak dalam kampanye #CegahKankerServiks serta kegiatan pameran foto #IAmTrulyWoman serta langkah Cinta Laura dan Yuki Kato akan membuat masyarakat makin peduli dengan kanker serviks ini sehingga jumlah penderita bisa berkurang nanti.
Nah, Cinta Laura dan Yuki Kato Sudah Vaksin HPV lho, Kamu Kapan?💗
Oh ya, Kalau mau kepoin dulu informasi lengkap tentang Kanker Serviks dan Vaksinasi HPV silakan singgah ke sini yaaa:
Stay Healthy & Happy
Dian Restu Agustina
Teman..., tahukah dirimu jika berdasarkan data dari GLOBOCAN (Global Burden Cancer), pada tahun 2018 angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia sudah mencapai 18.279 pertahunnya? Sebuah angka yang mengandung makna bahwa sebanyak 50 perempuan Indonesia meregang nyawa setiap hari karena kanker serviks ini!
Hiks, syediiiih sekali! 😭
Betapa semakin mengkhawatirkan kanker serviks ini. Di mana tingginya angka menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini masih kurang sekali.
Waaait.... memangnya kanker serviks bisa dicegah yaa? Bukannya sakit kanker itu enggak bisa dicegah? Dan pengobatannya juga masih susaaah?
Lah...dikau kemana saja? Ketinggalan berita? Makanya jangan cuma kepoin medsos lambe turah ajalah...🙈
Belum tahu yaa kalau kanker serviks itu adalah kanker yang dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV?
Baiquelah, yuks mari simak infonya di sini ...
Apa Itu Kanker Serviks?
Saya kutip dari laman organisasi Cegah Kanker Serviks, kanker serviks adalah kanker yang terjadi di daerah serviks (leher rahim) yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Nah karena fungsi, lokasi dan sifat selnya inilah maka serviks rentan terhadap infeksi Human Papilloma Virus (HPV).
Kanker serviks atau kanker leher rahim ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemui pada perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tapi kabar baiknya meski bersifat mematikan, kanker serviks ini bisa dikendalikan dengan peluang keberhasilan yang cukup baik bila sudah dideteksi sejak awal, yaitu pada stadium satu.
Kanker serviks atau kanker leher rahim ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemui pada perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tapi kabar baiknya meski bersifat mematikan, kanker serviks ini bisa dikendalikan dengan peluang keberhasilan yang cukup baik bila sudah dideteksi sejak awal, yaitu pada stadium satu.
Nah, terjadinya penyakit kanker serviks ini berjalan sangat lambat dengan bermula dari terdapatnya perubahan pada displasia. Displasia ini adalah perkembangan sel atau jaringan yang berkembang secara tidak normal yang merupakan tanda dari bermulanya suatu kanker terbentuk. Yang mana displasia ini perlahan-lahan akan terus meningkat dan meningkat.
pic: lifestyle sindonews |
Oh ya, displasia ini bisa muncul karena suatu akibat seperti:
- Terjadinya gangguan pada keseimbangan hormon
- Adanya trauma mekanik atau trauma kimiawi
- Terdapatnya virus ataupun bakteri
Pada fase preinvasif atau yang bisa juga disebut dengan awal mula terbentuknya tumor pada serviks atau pada mulut rahim yang akan berkembang menjadi invasif yaitu tumor tersebut menjadi ganas akan memakan waktu kurang lebih selama 7 tahun sampai 10 tahun proses perkembangannya.
Jika tumor ini sudah ganas atau dapat juga disebut dengan kanker serviks ini sudah terjadi di rahim maka akan sangat sulit diobati. Sehingga pengobatan yang nantinya akan dijalani hanya untuk mengurangi kanker ini menyebar ke organ -organ yang lainnya saja.
Apa itu Human Papilloma Virus (HPV)
HPV adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker vulva dan vagina, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, kutil kelamin, dan penyakit terkait HPV lainnya.
Nah, yang berisiko yakni 8 dari 10 orang pria dan wanita diperkirakan akan terinfeksi HPV selam hidup mereka. Dan juga siapapun bisa berisiko terinfeksi HPV karena HPV adalah virus yang mudah menular. Cukup sekali kontak untuk terinfeksi HPV. Sedangkan penularan HPV dapat terjadi melalui rute seksual dan non seksual (jari/kontak kulit ke kulit, alat medis ataupun dari ibu ke bayinya yang baru lahir)
HPV juga memberikan beban penyakit yang besar di mana:
- Menurut WHO beban terbesar akibat HPV ada pada kanker serviks ini.
- Di dunia setiap menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks.
- Berdasarkan data INASGO (Indonesian Society of Ginecology Oncology) kanker serviks adalah kanker yang terbanyak ditemukan dari semua kasus kanker kandungan pada wanita. Di mana hampir 70% penderita kanker serviks datang sudah dalam stadium lanjut.
- Satu kasus kutil kelamin didiagnosis setiap detik. Kutil kelamin ini memberikan beban psikologis, rasa malu dan biaya pengobatan yang tinggi karena mudah kambuh
Gejala Kanker Serviks Stadium Awal dan Cara Mengobatinya
Kanker serviks stadium 1 merupakan tahapan kanker di mana sel kanker hanya berada pada bagian organ leher rahim. Di dalam dunia kedokteran, kanker serviks stadium 1 ini akan dibagi menjadi stadium 1A (1A1 dan 1A2) dan 1B (1B1 dan 1B2)
Pada tahap ini, sel kanker telah menyerang serviks tapi tidak tumbuh di luar rahim. Sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di dekatnya atau menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Nah sementara gejala kanker serviks yang mesti kita kenali adalah:
- Keluar darah dari vagina (tidak dalam masa haid, biasanya setelah berhubungan seksual)
- Nyeri panggul ketika berhubungan intim
- Keputihan berlebih, berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk
- Sulit buang air besar
Sedangkan cara mengobati kanker serviks stadium awal:
- Operasi: pemotongan pada bagian serviks, beberapa jaringan rahim dan juga sebagian vagina, pembersihan kelenjar getah bening yang terdapat pada kedua sisi pelvis/panggul, pengangkatan leher rahim/rahim (tergantung stadiumnya)
- Kemoterapi: untuk kanker tahap awal yang lebih besar, dokter mungkin menyarankan kemoradioterapi terlebih dahulu. Sedangkan pada pasien stadium akhir yang tidak bisa dilakukan operasi lagi hanya bisa dilakukan pengobatan dengan cara di kemoterapi
- Radioterapi: penyinaran radiasi yang tinggi yang bertujuan untuk membunuh sel kanker pada organ yaitu rahim. Radioterapi ini dijadikan pengobatan pada kanker serviks fase satu. Sedangkan jika sudah dalam fase akhir maka radioterapi ini digunakan dengan disertai penggunaan kemoterapi.
KICKS dan Upaya Nyatanya dalam Pencegahan Kanker Serviks di Indonesia
Adalah KICKS sebuah koalisi yang digagas dan didukung oleh beberapa organisasi non profit baik dari profesi medis maupun non medis sebagai respon proaktif terhadap fakta terkini bahwa kanker serviks menjadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Didirikan pada April 2017 di Jakarta yang mana bersama organisasi-organisasi pendukungnya, KICKS melakukan sebuah kampanye advokasi publik bertajuk #CegahKankerServiks.
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya perempuan Indonesia agar lebih waspada akan bahaya kanker serviks dan melakukan tindakan preventif secepatnya.
KICKS sendiri pertama kali digagas oleh HOGI (Himpinan Onkologi & Ginekologi Indonesia) yang tergabung dalam IWG-HPV (Indonesian Working Group on HPV) dan YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dan kemudian mendapat dukungan penuh dari YPKS (Yayasan Peduli Kanker Serviks), Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP), Klayanamitra, YPI (Yayasan Putri Indonesia) dan Fatayat Nahdlatul Ulama.
Dengan prinsip inklusif dan partisipatif yang kuat KICKS terbuka dan terus menggalang dukungan dari berbagai kelompok kepentingan dan elemen masyarakat demi upaya bersama memerani kanker serviks di Indonesia.
Pencegahan Kanker Serviks
1. Pencegahan Primer
Rekomendasi WHO, vaksinasi merupakan pencegahan primer untuk penyakit terkait HPV. Vaksinasi yang ideal dilakukan sebelum seseorang melakukan aktivitas seksual tetapi orang yang telah aktif berhubungan seksual juga dapat menerima manfaat dari vaksinasi HPV ini.
2. Pencegahan sekunder
Skrining kanker serviks tidak mencegah infeksi HPV tetapi secara sekunder dapat mencegah kasus kanker serviks dan kematian jika perempuan dengan hasil skrining abnormal menerima pengobatan dan follow-up yang baik. Dengan skrining kelainan pada serviks dapat terdeteksi lebih awal. Meski, apabila sudah divaksin perempuan tetap harus menjalani skrining secara rutin dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter.
Sementara skrining yang standar untuk lesi pra-kanker dan kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear). Pilihan pemeriksaan lain yang lebih sederhana dengan hasil yang cepat, cukup baik dan relatif murah adalah IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
Fakta Vaksinasi HPV
Sedangkan fakta dari Vaksinasi HPV adalah sebagai berikut ini:
- Vaksin HPV Quadrivalent memberi perlindungan dari HPV tipe 6,11,16 dan 18. Sedangkan vaksin HPV Bivalent hanya melindungi dari tipe HPV tipe 16 dan 18
- Vaksin HPV Quadrivalent harus digunakan jika mengharapkan perlindungan tambahan terhadap pre-kanker vulva, pre kanker vagina, pre-kanker anal yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18 dan kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11
- Vaksin HPV Quadravalent bisa diberikan untuk perempuan usia 9-45 tahun dan laki-laki berusia 9-26 tahun.
- Vaksi HPV Bivalent hanya bisa diberikan pada perempuan usia 9-25 tahun
- Vaksin HPV memberikan efektifitas perlindungan yang baik (93,2%-98,2%) terhadap kanker serviks. Untuk vaksin HPV kuadrivalen memberikan perlindungan tambahan 100% terhadap kutil kelamin
- Vaksin HPV dinyatakan aman oleh komite keamanan vaksin WHO dan efek samping yang paling banyak ditemui sifatnya ringan seperti nyeri di tempat penyuntikan
KICKS Lakukan Vaksinasi HPV pada Cinta Laura dan Yuki Kato
Nah, untuk membuktikan langkah nyatanya dalam upaya mengadvokasi masyarakat akan pencegahan kanker serviks, KICKS pada hari Rabu, 13 Maret 2019 memberikan vaksinasi HPV sebagai pencegahan primer kepada dua selebriti perempuan Indonesia yaitu Cinta Laura Kiehl dan Yuki Kato.
Pemberian vaksinasi HPV kepada Cinta Laura dan Yuki Kato ini sendiri dilakukan di dalam area pameran foto #IAmTrulyWoman yang digagas oleh KICKS berkolaborasi dengan Diera Bachir dan didukung penuh oleh Plaza Indonesia.
Pameran foto #IAmTrulyWoman dapat dikunjungi dari tanggal 8-15 Maret 2019 di Atrium Level 4, Plaza Indonesia Extension. Di mana selama pameran berlangsung KICKS juga membuka booth edukasi yang terletak di lantai yang sama di mana para pengunjung setia Plaza Indoesia bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kanker serviks serta layanan vaksinasi HPV di tempat.
Nah pemberian vaksinasi kepada dua selebriti perempuan Indonesia, Cinta Laura dan Yuki Kato ini adalah upaya KICKS dalam mengajak masyarakat Indonesia khususnya perempuan untuk tergerak dan segera melindungi diri mereka dari kanker serviks dengan vaksinasi HPV ini.
Vaksinasi HPV sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks
Pada acara ini, dr. Venita Eng, MSc, perwakilan YKI DKI yang juga pendukung KICKS mengatakan:
"Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang dapat dicegah yaitu dengan melakukan vaksinasi HPV. Dengan menunjukkan secara langsung pemberian vaksinasi HPV ini kepada kedua tokoh yang dikenal baik oleh masyarakat ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi perempuan Indonesai untuk tersadar akan pentingnya melakukan tindakan nyata dengan segera melakukan pencegahan vaksinasi HPV dan deteksi dini"
Memang menurut data WHO pada September 2016 menunjukkan bahwa sebanyak 67 negara termasuk Australia, Malaysia dan Thailand telah mengimplementasikan program vaksinasi HPV. Dan nyatanya di Australia dalam empat hingga lima tahun pertama setelah program vaksinasi HPV dimulai, infeksi HPV menurun sebesar 77% pada usia 18-24 tahun.
"Kanker serviks banyak ditemukan pada perempuan usia produktif dan dari keseluruhan kasus kanker serviks baru yang ditemukan di Indonesia diketahui lebih dari 70% sudah pada stadium lanjut. Pada kondisi ini pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal serta tingkat keberhasilan juga menurun. Oleh karenanya saya sangat mengimbau untuk para perempuan segeralah lindungi diri dari kanker serviks dengan vaksinasi HPV dan deteksi dini karena pencegahan jauh lebih baik serta mudah daripada pengobatan" tambah dr Venita.
Cinta Laura Kiehl dan Yuki Kato Ajak Perempuan Indonesia untuk Pastikan Raih Mimpi dan Lakukan Pencegahan Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV
Pada kesempatan yang sama Cinta Laura Kiehl menyampaikan,
"Saya sangat menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan kita karena kita pastinya punya mimpi dan harapan yang ingin dicapai. Untuk memastikan hal tersebut pastinya kita harus melakukan yang terbaik untuk tetap sehat dan produktif. Maka dari itu, saya berani untuk mengambil langkah ini dan bersama KICKS menunjukkan tindakan pencegahan kanker serviks dengan melakukan vaksinasi HPV. Saya mengajak perempuan lainnya dapat tergerak untuk segera melakukan upaya yang sama sehingga mimpi dan harapan kalian tidak terhenti karena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah ini.
Sementara senada dengan Cinta, Yuki Kato, selebritis yang turut hadir dan melakukan sesi vaksinasi HPV bersama KICKS mengatakan,
"Perempuan saat ini dapat memiliki peran dan menjadi apapun yang mereka inginkan. Saya sadar penuh akan perlunya sebagai perempuan yang aktif untuk dapat memiliki kontrol penuh akan kesehatannya. Sesi vaksinasi HPV hari ini bersama KICKS merupakan salah satu upaya saya dalam menjaga hal tersebut. Saya harap langkah yang saya ambil hari ini bersama KICKS dapat menggerakkan perempuan lainnya untuk segera melakukan vaksinasi HPV dan melindungi diri sdari bahaya kanker serviks karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Cinta Laura dan Yuki Kato divaksinasi langsung oleh dr. Venita Eng, MSc. Dan vaksin ini sendiri akan disuntikkan sebanyak 3 kali dalam rentang waktu 6 bulan. (suntikan pertama, 2 bulan setelahnya dan 6 bulan kemudian). Masa perlindungannya adalah 15 tahun dengan harga 2,7 juta rupiah.
Hmm... sebuah harga yang enggak berat apalagi jika dibandingkan manfaat perlindungannya, kan?
Meski demikian, menurut rekomendasi WHO diharapkan perempuan usia produktif tetap rutin melakukan skrining dengan Pap Smear atau Iva Test meski sudah melakukan vaksinasi HPV ini.
Semoga upaya segala pihak dalam kampanye #CegahKankerServiks serta kegiatan pameran foto #IAmTrulyWoman serta langkah Cinta Laura dan Yuki Kato akan membuat masyarakat makin peduli dengan kanker serviks ini sehingga jumlah penderita bisa berkurang nanti.
Nah, Cinta Laura dan Yuki Kato Sudah Vaksin HPV lho, Kamu Kapan?💗
serius nanya |
Oh ya, Kalau mau kepoin dulu informasi lengkap tentang Kanker Serviks dan Vaksinasi HPV silakan singgah ke sini yaaa:
www.cegahkankerserviks.org
Email: KoalisiCegahKankerServiks@gmail.com | FB: @KICKSCegahKankerServiks | IG: @cegahkankerserviks_id | Twitter: @IDKankerServiks
inHarmony Clinic
FB: @Imunisasi Bayi Anak dan Dewasa | @Vaksinasi | Twitter: Vaksinasi
Stay Healthy & Happy
Dian Restu Agustina
Aku udh vaksin sejak th 2010 deh.. Ngeri emg pwnyakit ini dn berbahaya bgt... Padahal bisa dicegah yaa.. Cuman kebanyakan perempuan suka risih. Akhirnya terlambat periksa dan mencegahnya akhirnya kejadian deh..
BalasHapusAlhamdulillah..
HapusDuh saya belum di vaksin ini,, makasih remindernya ya mbak Dian.
BalasHapusSama-sama Mbak
HapusKayaknya kalau di Indonesia belum terlalu populer ya untuk vaksinasi kanker serviks ini. Bahkan belum diwajibkan. Tapi kalau untuk tes Iva sekarang sudah mulai di populerkan sampai ke desa-desa. Mungkin ke depannya juga bakal ditambah, apa aja daftar vaksinasi yang harus kita lakukan.
BalasHapusSemoga ya Mbak.
HapusMbak Dian ya ampun lengkap banget tulisannya. Tiap 1 menit pasti ada yang meninggal gegara kanker serviks, hiks. Inget2 (alm) Jupe kayaknya dulu juga sakit ini ya mbak. Ternyata kita kudu peka sama keputihan ya, baik jumlah dan baunya. Dan aku serem bayangin pengobatannya, huhu. Jadi kudu dicegah dengan maksimal. Yap, aku kudu lobi suami supaya segera vaksin HPV. Semoga sehat2 selalu para mbak, ibuk dan wanita semuanya.
BalasHapusBtw salfok sama foto mbak Bulan *bukan tim siapa-siapa wkwkk
Selamat mba Bulan menang di IMA *nah loh
Aamiin semoga kita sehat semua yaa
HapusDan memang foto Mbak Bulan kelihatan sediiih tapi cantik gilaaa!! #eh
Pencegahan kanker serviks bisa dengan vaksin suntik ya, udah dicontohkan oleh Cinta Laura dan yuki Kato juga. Kuy lah antisipasi 😃
BalasHapuskuy mari kita antisipasi..
HapusWah aku termasuk yang belum vaksin euy, buruan nih kayaknya. Biar sehat ya mba. Thanks infonya. Btw itu si cantik Cinta dan Yuki, aslinya emang cantik ya hehe...
BalasHapusIya cantik bangets
HapusVaksin HPV ya, Mpo ngumpulin gepeng nih.
BalasHapusSiapa tahu menang lomba terus uangnya di tabung buat pergi suntik vaksin di klinik
Aamiin
HapusIni Cinta Lauran dan Yuki Kato disuntik aja masih tetep cantik ekspresinya ya. Btw ini kita kalau mau vaksin bisa kerumah sakit atau gimana mbak?
BalasHapusKlik web Cegah Kanker Serviks ada beberapa RS dan klinik yang punya layanannya. Klau enggak langsung ke inHarmony Clinic, ada webnya di atas
HapusWah asik, aku mau coba cek ah karena ini memang sangat penting sekali untuk perempuan ya.
Hapusaku jadi takut nih bacanya dan kujuga belum suntik mba, ini ulasannya lengkap banget btw aku baru tahu Cinta Laura di Indonesia perasaan masih di LN hahaha
BalasHapusCinta baru sampai sehari sebelumnya dan akan stay di Indonesia untuk project hingga Mei-berarti suntikan ke dua. Lalu akan ke sini lagi saat suntikan terakhir atau September
Hapusmakasih sahringnya, aduh ngeri juga ya kalau kena mknya vaksin itu penting ya
BalasHapusIya Mbak..bangets
HapusNgeri ya sama kanker serviks, kadang suka takut nih kalau denger kanker gini. Karena bisa terjadi sama siapa aja. Aku belum vaksin lagi. Harus buru-buru vaksin ah biar aman dan dijauhkan dari kanker serviks.
BalasHapusYuk segera kita Mbak
HapusIya kanker serviks adalah penyakit yang harus dihindari oleh perempuan. Dan bisa dicegah mulai dari sekarang yaa artis saja sudah kita kapan yaaa
BalasHapusyuks segera Mis
HapusTernyata kita sebagai wanita harus lebih berhati-hati dengan kesehatan kita yaaa....
BalasHapusiya Mbak..
HapusOh ini bagian dari Im trully women yaaa. Aku bbrp kali stalkingin IG artis ada hestek itu.
BalasHapusIya ya vaksin HPV ini penting, aku msh blm nih huhuhu.
Moga2 pemerintah jg bantuin shg harga vaksinnya bisa lbh ramah masyarakat hehe
semoga..
HapusJadi pengingat yang baik untuk lebih memperhatikan organ kewanitaan kita nih, terimakasih mbak Dian. Kmrn sempet mau suntik, eh kelupaan. Kemarin itu tahun 2013, duuuh ternyata udh 6 tahun... Untung baca tulisan ini
BalasHapusSama-sama
HapusBelum pernah vaksin dan jadi tertarik untuk vaksinasi HPV buat mencegah. semoga semakin banyak juga masyarakat yang sadar akan hal ini. Makasih, Mbak, uraiannya jelas sekali.
BalasHapusaku blm sempet lho vaksi HPV ini, padahal dibayarin asuransi kantor huhuhuhu.. papsmear aja baru tahun lalu, emang kadang sebagai wanita suka lalai sama kesehatan organ kewanitaan kita, padahal dampaknya bahaya banget.. tulisannya bagus untuk mengedukasi mba :) TFS
BalasHapusNah dibayarin kan..yuks
HapusAku sudah pernah ikutan IVA dan alhamdullilah dinyatakan positif saat itu.
BalasHapusKuncinya saat dimasukkan alat ke vagina saat proses IVA, kudu rileks dan santai biar tidak perih, hehehe...
Baru tahu kalau di dunia, setiap menit 1 wanita meninggal dunia karena kanker serviks.
Mba Dian sudah vaksin jugakah?
Ini yg Mbak Dian share juga di Instagram ya. Kusuka kecantikan mereka dan ternyata mereka juga aware, terhadap kesehatan para wanita ya. Saya belum pernah cek dan belum pernah vaksin nich, ke depan saya jadwalkan, Mbak. Terima kasih banyak ya, sharenya.
BalasHapusMba, alhamdulillah aku udah vaksin HPV dua tahun lalu. Blm tahu apakah harus di vaksin ulang atau cukup sekali seumur hidup ya?
BalasHapusmasa perlindungan 15 tahun mba
Hapusinformasi yang aku dapatin seputar HPV yaitu langkah utama pencegahan infeksi HPV adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin ini umumnya dianjurkan bagi remaja perempuan dan dapat diberikan sejak usia 10 hingga 26 tahun. Semakin muda usia perempuan mendapatkan vaksin ini, maka tingkat efektivitas kerja vaksin ini akan semakin tinggi.
BalasHapusDokter yang hadir kemarin menjelaskan rentang usia dan efektivitas vaksinnya. Info ada di artikel
HapusJadi terpikir nih utk melakukan vaksinasi ini utk pencegahan penyakit yg menakutkan bagi kaum wanita..
BalasHapusMba Dian, aku baru tau kalo kanker serbik ada vaksinnya😬 kukira vaksin itu vaksin dasar aja. Ternyata ada tambahan lainnya utk mencegah penyakit tertentu yaa. Harganya worthed lah yaa buat pencegahannya. Kudu nabung nih
BalasHapus😍
Rencana mau vaksin juga nih mbaaa tapu nunggu kelar perhamilan hehe.
BalasHapusJadi lebih baik mencegah memang.. dari pada mengobati. Aku br tau vaksinnya kayak imunisasi biasa ya di tangan..
Moga kita dijauhkan dari segala penyakit ya mbaaa
Wah uraiannya lengkap sekali mba, terima kasih sudah diingatkan. Sering dengar vaksin ini, tapi baru tau kalau harus 3 kali. Harus buru-buru bilang Pa Suami nih. Vaksin penting buat semua perempuan.
BalasHapusAku terpana sama outfitnya Dian hahahaha...
BalasHapusLalu terpana sama dua cewek cantik yang jadi model. Yuki Kato dan Cinta Laura. Tepat sih sasarannya sebagai generasi milenial.
Angka yang ga sedikit untuk vaksin ya, tapi wajibun inimah
Ya Allah, kanker itu memang penyakit yang mengerikan ya. Semoga kita terhindar dari kanker seviks. Dan vaksin HPV semoga segera hadir di pelosok-pelosok daerah.Karena saya juga baru tahu nih, kalau kanker serviks bisa dicegah dengan vaksin.
BalasHapusMencegah memang lebih baik daripada mengobati sih. Walaupun masih mahal, kalau kita peduli dengan kesehatan reproduksi, ya ayuklah harus siap. Tetapi, denger-denger, harus masih gadis, bener gak? Selain itu, kita harus yakin ya pasangan kita "bersih" atau engga. Kan virus HPV menularnya melalui hubungan seksual.
BalasHapusada info usia di atas untuk masing-masing vaksin Mbak. Boleh perempuan baik gadis/menikah pada usia tertentu
HapusAah ngeri, semoga terhindar Dr kanker servik..
BalasHapusNgeri banget ya mbk kalo ngomongin tentang kanker serviks. Semoga kita terhindar dari penyakit tersebut, aamiin.
BalasHapusJadi ngingetin aku sama alm. Jupe, organ paling penting buat aku rahim itu, wajib dijaga. Harus nih secepatnya vaksin HPV :)
BalasHapusPenyakit ngeri yang ketahuanya di stadium lanjut ya mba, meski banyak cara penyembuhan tetapi tetep sih baiknya dicegah dengan vaksin ya mba. Kalo aku pribadi setahun sekali papsmear buat ngecek juga
BalasHapusSemoga kampanye vaksinasi HPV ini diikuti dengan kampanye pap smear juga ya, bukan cuman berhenti dengan meminta orang-orang untuk vaksinasi HPV saja. Sebab apalah artinya sudah vaksinasi 3x, tapi ternyata leher rahim sudah kadung benjol kena virus HPV, dan benjolan itu sebetulnya sudah bisa terdeteksi melalui pap smear..
BalasHapusDi atas sudah disebut Mbak...
HapusTapi tema ini memang diangkat untuk kampanye yang saya liput, vaksin HPV, kampanye dengan tema berbeda dihelat berkala
Aku baru rencana mau papsmear dulu, Mbak. Sudah dua kali beranak pianak kayaknya sudah butuh banget dan gak bisa ditunda lagi. Next dari hasil papsmear itu aku berencana ikhtiar lanjutan. Misalnya ya imunisasi. Sebenarnya ada yg satu paket juga sih, papsmear sama imunisasi. Kalau nggak salah ya sekitar 2,5. Tapi untuk masa pencegahannya aku lupa seberapa lama.
BalasHapusKomplit dan detail. Jadi banyak tau dan pengen cepat-cepat bisa di vaksin juga. Momok menakutkan bagi perempuan ya kanker servik ini. Terima kasih informasinya Mba kembar (nama) ��
BalasHapusUntuk melakukan vaksin HPV ini bisa di mana aja, Mbak Dian? Apakah semua rumah sakit sudah menyediakan vaksin ini?
BalasHapusHarga 2,7 itu, sudah mencakup 3 kali vaksin?
3 x vaksin biaya 2,7 jt. Daftar RS atau klinik ada di weh cegahkankerserviks org
HapusSaya baru papsmear saja mbak, belum pernah suntik vaksin HPV. Betewe itu mahal nggak sih kalau suntik vaksin HPV?
BalasHapusWah aku baru tahu tentang vaksin ini. Oh ya vaksin ini apakah sudah bisa dilakukan di seluruh Indonesia mbak?
BalasHapuslebih baik mencegah` daripada mengobati. saya sudah divaksin 2 tahun lalu. awalnya saya kira tak akan mampu karena harganya mahal. namun setelah nabung, kecapaian juga. alhamdulillah jd mirip cinta laura deh, hehe
BalasHapusJadi pengen vaksin HPV ya untuk mencegah kanker serviks tapi biayanya masih jutaaan. Kapan ya disubsidi pemerintah? Hehehe
BalasHapusAnak gadisku malsh sudah dua kaki vaksin ini, wajib dari sekolahnya buat yang belum haid sebagai vaksin awal. Aku malah belum
BalasHapusaku nihhh... belum sempet vaksin HPV, padahal udah ngerti banget kalau vaksin ini penting banget sebagai ikhtiar kita untuk kanker serviks.. semoga vaksin ini disubsidi pemerintah ya
BalasHapusPenting banget ya mbak Dian buat vaksin, buat jaga2 jangan ada penyakit di daerah kewanitaan kita. Smg makin banyak wanita yg mau vaksin
BalasHapusSaya belum divaksin dan jadi keingetan harus disegerakan abis baca ini. Oiya, itu 2.7 satu paket sebanyak 3 kali suntik atau satu kali, mba?
BalasHapusBanyak juga ya angka kematian karena kanker serviks ini, sedih banget ternyata di Indonesia juga termasuk ya.
BalasHapusPerlu banget pencegahan sejak dini ya sebelum terlanjur parah dengan melakukan vaksin HPV. Moga-moda sih dijauhkan dari virus ini.
harus mengenal gejala-gejalanya juga ya kalau ada keluarga atau teman yang mengalami jadi bisa lebih cepat ditangani.
Ya Allah semoga kita semua dilindungi dari mara bahaya penyakit aamiin
BalasHapusAku belum pernah vaksin ini Mba Dian. Membutuhkan dana gede juga ya 6 kali suntik Tapi untuk perlindungan selamanya kenapa tidak ya
Baca artikel ini, aku jadi ingat kalau belum ulang papsmear. Terakhir papsmear, 2 tahun yg lalu. Padahal pas periksa dulu, disuruh ulang papsmear setahun kemudian
BalasHapusPangling sama Cinlau yaa...
BalasHapusMakin dewasa, makin cantik. Dan sepatunya, hihii~ ((naksir))
Semoga pencegahan yang terbaik membawa hasil yang baik pula.
Aku pengen nih mbak suntik vaksin HPV. Nanti akan diagendakan ah. Segitu murah dibandingkan dengan harus mengobati, setidaknya sudah ada proteksi dulu yaa :)
BalasHapusAnaku waktu SD sudah vaksin servik dua kali karena memang vaksi yang bagus saat pertama sebelum anak haid. Moga kita terhindar dari penyakit yang berbahaya ya, aamiin. Aku malah belum divaksin nih
BalasHapusAku belum vaksin nih mba Dian
BalasHapusmemang harus nabung dulu ya, apalagi buat kesehatan kita para wanita
ya Allah mudahkan lah kami untuk bisa menajalankan vaksin HPV
Bagus bgt event campaign nya, salut juga buat 2 artis cantik ini, berani d vaksin HPV ..
BalasHapus