Tips Liburan untuk Anak Penderita Dermatitis Atopik
Maka, ketika masih kecil anak saya sudah menunjukkan gejala alergi, asma dan DA, saya tidak terlalu kaget lagi. Meski begitu, yang namanya ibu teteup ada rasa paniknya. Pasalnya, Dermatitis Atopik ini bisa berulang terjadi dan sifatnya cenderung kronik. Fase yang terdiri dari flare dan remisi dapat bervariasi munculnya, tergantung tingkat keparahan. FYI, ketika gejala-gejala Dermatitis Atopik ini kambuh disebut fase flare-up dan jika kondisi kulit sedang membaik disebut dengan fase remisi.
Nah, masalahnya, kekambuhan si Dermatitis Atopik ini tidak mengenal tempat dan waktu, tergantung pada pemicu. Kalau sedang di rumah sih enggak masalah, tinggal olesi salep atau minum obat pereda rasa gatal bila perlu. Tapi, kalau sedang pergi gimana? Misalnya lagi liburan, eh gatal-gatal enggak karuan, kan kasihan! Hiks!
Hm, ada enggak sih yang bisa dilakukan agar Dermatitis Atopik-nya enggak kambuh saat liburan? Persiapannya apa saja ya biar enggak panik jika nanti kambuh lagi dan lagi si Dermatitis Atopik?
Yuk, Kenalan Dulu dengan Dermatitis Atopik!
Yuk, Kenalan Dulu dengan Dermatitis Atopik!
Etapiii, sebelumnya mungkin ada yang masih awam dengan istilah Atopic Dermatitic atau Dermatitis Atopik ini. Yang kek apa sih penyakitnya? Gejalanya apa? Nular enggak yaa? Bisa sembuh enggak sih?
Nah, Dermatitis Atopik atau yang lebih dikenal sebagai eksim merupakan penyakit kelainan kulit di mana kulit tampak meradang dan iritasi. Biasanya ini terjadi di bagian tangan dan kaki atau di bagian lipatan-lipatan tubuh lainnya. Sementara. gejala penyakit Dermatitis Atopik pertama kalinya akan ditandai dengan rasa gatal di malam hari, ketika penderita masih bayi atau kanak-kanak. Dan, penyakit ini sendiri merupakan penyakit keturunan yang diturunkan dari orang tua yang memiliki asma ataupun riningitis alergi. Karena itulah Dermatitis Atopik ini tidak dapat disembuhkan dengan sempurna. Tapi bisa dicegah kekambuhannya dengan menghindarkan diri dari pemicunya.
Lalu pemicunya DA apa saja?
Lalu pemicunya DA apa saja?
- Makanan: diantaranya, ikan, daging, telur, susu dan turunannya, kacang-kacangan dan seafood.
- Stres: stres bisa memicu kekambuhan Dermatitis Atopik, sehingga mengelola stres dengan bijak itu perlu
- Sabun, deterjen dan pewangi: sebaiknya penderita menghindari penggunaan sabun, deterjen ataupun produk-produk perawatan kulit yang terlalu keras komposisinya karena dapat memicu kambuhnya DA
- Pakaian, selimut dari bahan wol, karpet, bulu boneka, bulu hewan peliharaan
- Lingkungan sekitar: debu, polusi dan serbuk sari
- Kulit kering
- Suhu ekstrim baik panas maupun dingin
Kemudian bagaimana cara mendeteksi Dermatitis Atopik ini?
Seringkali kita bingung apakah gejala yang dirasa adalah DA, penyakit kulit lainnya atau hanya gigitan serangga.
Untuk itu ada 5 cara mudah mendeteksi apakah itu kemungkinan DA atau bukan, yakni dengan:
Seringkali kita bingung apakah gejala yang dirasa adalah DA, penyakit kulit lainnya atau hanya gigitan serangga.
Untuk itu ada 5 cara mudah mendeteksi apakah itu kemungkinan DA atau bukan, yakni dengan:
- Apakah kulit kemerahan, gatal dan bersisik? (✅ | ❎ )
- Apakah mengalami kulit kering di bagian dalam siku, bagian belakang lutut, tangan dan/atau kaki? (✅❎ )
- Apakah kondisi kulit kering ini sudah terjadi sejak muda? (✅❎ )
- Apakah kulit jadi terasa gatal setelah mengonsumsi makanan tertentu/melakukan kontak dengan bahan tertentu/menghadapi suhu ekstrim panas atau dingin/ di saat stres? (✅❎ )
Nah, jika jawabannya semua ✅ kemungkinan besar kita mengalami Dermatitis Atopik karena gejalanya menunjukkan tanda-tandanya. Maka, teman-teman bisa mengatasi gejala tersebut dengan menggunakan cream atau lotion yang diperuntukkan bagi penderita DA setiap sehabis mandi untuk menjaga kelembapan kulitnya. Serta sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengenal Lebih Jauh Eksim
Well, Dermatitis Atopik termasuk dalam jenis eksim yang dapat menyebabkan ruam kemerahan dan rasa gatal pada kulit yang bisa mengganggu aktivitas di keseharian. Maka, mengetahui dengan baik tentang eksim dapat membuat kita lebih aktif menjaga kesehatan, dan mencegah kekambuhan yang tentunya tidak menyenangkan. Sayangnya, informasi yang berkembang di masyarakat seringkali menyesatkan.
Seperti mitos dan fakta tentang eksim berikut ini:
Seperti mitos dan fakta tentang eksim berikut ini:
1. Eksim sebenarnya adalah istilah yang untuk beberapa kondisi kulit yang berbeda ➠ FAKTA
Istilah eksim mengacu pada sekelompok kondisi kulit yang terkait, termasuk: dermatitis atopik, dermatitis kontak, eksim dyshidrotic, eksim nummular, eksim seboroik, dan dermatitis stasis. Semua jenis eksim ini menyebabkan ruam kemerahan dan gatal-gatal, bahkan beberapa juga mengakibatkan pengelupasan kulit. Maka berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis eksim yang kita miliki dan mengetahui apa pemicu kekambuhan yang dapat di hindari adalah pilihan terbaiknya.
2. Dengan obat yang tepat, eksim dapat disembuhkan pada sebagian besar penderita ➨ MITOS
Belum ada obat yang sepenuhnya bisa menyembuhkan eksim. Tapi sangat mungkin untuk kita mengontrol gejala dan meminimalkan kekambuhannya. Sejumlah pilihan perawatan tersedia, baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter, yang dapat membantu kita mengelola kondisinya. Beberapa dari perawatan ini termasuk salep topikal, obat sistemik, dan pelembab yang berformula tanpa paraben, tanpa perwarna dan tanpa pewangi, sehingga aman untuk digunakan.
3. Jika seseorang dalam keluarga kita menderita eksim, maka kemungkinan kita pun akan memiliki kondisi yang sama ➨ FAKTA
Meskipun penyebab eksim secara pasti belum diketahui, genetika jelas memainkan perannya . Anak-anak dari salah satu orang tua dengan eksim, asma, atau alergi memiliki kemungkinan 25% untuk menderita kondisi yang sama.
4. Eksim lebih menular selama kekambuhan ➨ MITOS
Eksim TIDAK menular, sehingga kita tidak mungkin akan menularkan eksim selama kekambuhan.
5. Mandi dengan air panas bisa meringankan gejala eksim ➨ MITOS
Mandi dengan air yang terlalu panas justru bisa memperparah kondisi eksim. Gunakan air hangat, suam-suam kuku sebagai gantinya. Setelah selesai mandi, tepuk-tepuk tubuh dengan handuk lembut, dan gunakan pelembab khusus untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah kekambuhannya.
6. Efek eksim dapat meluas lebih dari masalah kulit ➨ FAKTA
Banyak orang dengan eksim juga memiliki kondisi kesehatan lainnya, seperti insomnia dan depresi. Eksim juga dapat meningkatkan risiko terkena asma, demam, alergi, serta sejumlah infeksi yang berhubungan dengan kulit. Jika eksim mulai menampakkan gejala yang lebih parah, segera konsultasikan dengan dokter adalah solusi terbaiknya!
Tips Liburan Untuk Anak Penderita Dermatitis Atopik
Nah, sudah kenal jadinya kan sama eksim dan salah satu keluarganya yaitu DA? Dan seperti yang saya sebutkan di awal, jika Dermatitis Atopik ini tidak bisa disembuhkan, kita hanya bisa mengontrol gejala dan meminimalkan kekambuhannya.
Seperti anak saya yang memang susah ditebak kapan kambuhnya. Dulu saat dia masih kecil kambuhnya lebih sering karena saya belum ngeh pada pemicunya. Juga ada beberapa kebiasaan yang tidak rutin saya jalankan. Jadinya...ambyaar, DA-nya kambuh lagi dan lagi karena kontrol yang buyar! Hiks!
Apalagi kambuhnya ini sering pas saya sekeluarga sedang pergi. Tahu kan, kalau pas traveling gitu, dari Jakarta yang panas, tiba-tiba kami ke negara yang sedang musim dingin dengan suhu sekin dercel saja. Atau ke daerah yang panasnya lebih parah dengan tingkat kelembaban yang rendah. Kemudian selain suhu dan cuaca, bisa saja penginapan yang dituju itu menggunakan karpet dan linen yang bikin DA terpicu. Juga, lingkungan sekitar apakah banyak debu atau makanannya selama di perjalanan nanti yang akan menimbulkan kekambuhan.
Pokoknya, saya sih pilih langkah aman dengan bersiaga sebelumnya, sehingga jika si DA mendadak tiba maka anak saya tetap nyaman dengan liburannya. Ya, saya memang lebih fokus ke anak meski suami juga penderita DA, karena suami kini sudah jarang kambuhnya, karena sistem imun akan semakin baik seiring bertambahnya umur sehingga perlawanan terhadap eksim juga semakin baik.
Lalu apa saja yang saya siapkan sebelum liburan untuk mengantisipasi kambuhnya si DA ini?
1. List is a Must
Sebelum mikirin printilan yang terpenting bikin catatan. Tulis apa saja yang akan dibawa terutama kebutuhan yang berhubungan dengan kondisi anak dengan DA selama di sana
2. Bawa Cukup Pakaian
Saya dan suami pilih tinggal di apartemen jika ada di tempat yang dituju, karena di apartemen biasa tersedia mesin cuci sehingga saya bisa mencuci baju. Atau saya memilih mencucikan baju di laundry sekitar penginapan atau nyuci sendiri di laundry koin yang sekarang juga banyak ada. Dua jam saja sudah bersih lagi pakaian kita. Ini tujuannya agar setiap keringatan atau baju kotor bisa ganti baju bersih. Sehingga bisa dihindari kambuh DA-nya.
3. Bawa Peralatan Mandi Sendiri
Jadi, beda dengan orang-orang yang lebih pilih pakai toilettries dari hotel, kalau saya liburan bawa peralatan bebersih badan yang biasa dipakai di rumah saja. Karena, kadangkala sabun dan lainnya bisa jadi pemicu kambuhnya si DA.
4. Smart Packing
Siapkan bebawaan penting di tas tangan sehingga saat mendadak diperlukan cepat bisa dikeluarkan. Misal lotion atau obat pereda gatal penderita DA. Selain itu baju bersih untuk ganti jika saat di tengah jalan gatalnya kambuh lagi. Tentu baju yang bersih akan membuat anak nyaman maka siapkan baju ganti dalam jangkauan.
5. Pastikan Membawa Kebutuhan Liburan untuk Anak Penderita DA
Jangan lupa bawa serta obat alergi atau pereda gatal yang biasa dikonsumsi juga pelembab yang khusus untuk penderita Dermatitis Atopik ini. Untuk mencegah kekambuhan, gunakan Atopiclair Cream atau lotion non steroid yang telah sejak lama direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Oleskan Atopiclair setiap selesai mandi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekambuhan Dermatitis Atopik saat liburan
Tentang Atopiclair - Produk Indonesia untuk Penderita DA
Atopiclair adalah terapi non-steroid unik dan teruji klinis yang dapat digunakan pada saat dermatitis atopik kambuh ataupun untuk perawatan. Dapat digunakan untuk bayi, anak dan dewasa untuk meredakan gatal, sensasi pedih dan panas karena dermatitis atopik.
Bagaimana cara kerja Atopiclair?
- Hyaluronic Acid & Shea Butter: memperbaiki pertahanan kulit
- Vitis Vinifera (grapefine), Telmesteine, Vitamin C & E : bekerja sebagai anti-oksidan
- Glycyrrhetinic Acid: meredakan rasa gatal dan rasa terbakar dengan segera
Well, Atopiclair memang telah terbukti secara klinis:
- Melembabkan dan menguncinya hingga 3 hari
- Meringankan gatal kurang dari 3 menit
- Tanpa steroid: 9 dan 10 pasien tidak membutuhkan pengobatan steroid
- Terbukti lebih efektif dibandingkan emollients biasa
Ya, Atopiclair adalah cream dan lotion non-steroid produk unggulan dari perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, PT Transfarma Medica Indah. Produk yang diformulasikan khusus untuk penderita dermatitis atopik ini sejak lama telah direkomendasikan oleh para ahli kesehatan di dunia untuk mencegah kambuhnya dermatitis atopik. Terbuat dari bahan alami seperti ekstrak biji anggur, Atopiclair Lotion dan Atopiclair Cream aman digunakan dalam jangka panjang. Apalagi Atopiclair bisa langsung didapatkan di berbagai apotik dan toko obat lainnya. Maka, sebaiknya selalu sedia sehingga kapan saja diperlukan DA bisa diantisipasi dan diatasi.
Dan, saya bahagia ada 2 jenis Atopiclair yang bisa membantu penderita Dermatitis Atopikseperti yang dialami anak saya ini, yakni:
- ATOPICLAIR™ Lotion
FOR MAINTENANCE
Memberikan proteksi pada area yang lebih luasAtopiclair™ Lotion memiliki konsistensi lebih cair sehingga cocok digunakan pada saat remisi untuk mengurangi kekambuhan. Lotion ini dapat digunakan di seluruh tubuh dan dapat dikombinasikan dengan preparat topikal lainnya yang diresepkan dokter.
- ATOPICLAIR™ Cream
FOR IMMEDIATE TREATMENT
Cocok untuk lesi yang terlokalisir atau area kecilAtopiclair™ Cream memiliki konsistensi lebih pekat sehingga cocok pada saat terjadi kekambuhan. Dapat digunakan tunggal atau kombinasi dengan preparat topikal lainnya yang diresepkan dokter.
Atopiclair Lotion dan Atopiclair Cream Jinakkan Monster Gatal Bikin Liburan Jadi Lancar!
See, enggak perlu khawatir berlebihan saat akan pergi liburan dengan anak yang menderita Dermatitis Atopik. Karena ada Atopiclair Lotion dan Atopiclair Cream yang akan jinakkan monster gatal sehingga tak ada lagi kulit kemerahan dan rasa gatal yang enggak karuan.
Etapiiiii.....
- Apakah ada batasan umur atau waktu penggunaan Atopiclair ini?
Enggak ada, karena Atopiclair terbukti efektif dan aman untuk bayi, anak, dewasa dan lanjut usia. Atopiclair dapat digunakan disemua area kulit dan aman digunakan jangka panjang
- Terus, apakah Atopiclair bisa digunakan untuk kulit normal?
Bisaaaa. Atopiclair berfungsi untuk mengembalikan fungsi pertahanan kulit. Jadi bisa untuk kulit normal juga.
- Lalu, bagaimana cara penggunaan Atopiclair bila dikombinasikan dengan obat dari dokter?
Gunakan Atopiclair terlebih dahulu pada kulit yang telah dibersikan, 5 menit kemudian gunakan obat lainnya.
- Kemudian, bagaimana cara pemakaian Atopiclair?
Oleskan di kulit 3x sehari atau sesuai petunjuk dokter, gunakan selama masa kekambuhan dan perawatan untuk mencegah kekambuhan DA
Baiklah...semoga liburannya nanti menyenangkan ya!!💖
ATOPICLAIR
| IG: @atopiclair.id | FB: Atopiclair Jinakkan Monster Gatal
#Atopiclair
#BikinGatalMental
| IG: @atopiclair.id | FB: Atopiclair Jinakkan Monster Gatal
#Atopiclair
#BikinGatalMental
Salam Sehat
Dian Restu Agustina
Ternyata pelembab berfomula ini bagus buat menjaga kesehatan kulit yang cenderung alergi, ya. Ku baru tau soal ini. Kirain pelembab biasa aja udah cukup. Asiknya bisa dipakai buat jangka panjang. Waaah kayaknya aku bakal pake deh
BalasHapusKalau pas liburan, malah gatal-gatal pasti kerasa keganggu. Sebagai ibu, jadi kudu bertindak preventif menyiapkan kebutuhan untuk anak DA.
BalasHapusAtopiclair ini juga pernah kupakaikan untuk anak, diresepin dokter yang cream.
Ternyata eksim itu macam-macam ya jenisnya. Kirain ya sama aja, namanya eksim ya cuma satu.
BalasHapusEmang repot ya kalau kambuhnya pas lagi piknik, Pengennya seneng-seneng eh malah garuk-garuk terus. Untung sekarang ada atopiclair ini.
Aku kenalan sama Dermatitis Atopik setelah punya anak. Agak kaget juga kok kenapa dengan kulit anakku, ternyata oh ternyata dari keluarga suami memang ada keturunan. Alhamdulillah, munculnya gak setiap saat.
BalasHapusDulu sih waktu pertama kali liat, dibedakkin gitu aja pakai bedak anti biang keringat hehehe pas konsul ke dokter kulit, gak bisa sembarangan ditangani. Ini Atopiclair bisa jadi pertimbangan klo suatu waktu kambuh.
Nyebelin emang kalo udah gatel2. Btw ini obat apa lotion yang menyerap mbak?
BalasHapusAku juga mewarisi dermatitis atopik ke anak-anak, aku sendiri kambuh kalau sutris dan kena deterjen bubuk huhuu
BalasHapusakhirnya cobain deh Atopiclair cream dan cocok
Setelah beberapa kali pemakaian alhamdulilah langsung hilang gatal dan keringnya mantul deh atopiclair ini
HapusUntunglah ada Autopiclair ini ya Mbaaaa
BalasHapusJadi aman untuk anak2 juga
Semoga semuanya sehaaattt
Punya masalah kulit saat dalam masa liburan tuh agak ribet ya. Tapi kalau sudah tahu ada alergi dan lainnya, baiknya memang bawa kebutuhan obat2 Tan sendiri. Aku jadi ingat. Dulu pernah ada luka kaki dan kubawa liburan. Hasilnya, pas jalan gak nyaman banget deh
BalasHapusPunya masalah kulit saat dalam masa liburan tuh agak ribet ya. Tapi kalau sudah tahu ada alergi dan lainnya, baiknya memang bawa kebutuhan obat2 Tan sendiri. Aku jadi ingat. Dulu pernah ada luka kaki dan kubawa liburan. Hasilnya, pas jalan gak nyaman banget deh
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya baru tahu Atopiclair ini. Keponakanku juga ada masalah kulit. Jadi kudu tetap waspada deh
BalasHapusDA ini memang mengganggu mbak, aku dulu sampe disuntik penicilin, jaman dulu kan dokter itu ga ada, adanya mantri suntik, jadilah aku hampir tiap minggu disuntik ama mantri!
BalasHapusHabis itu aku jadi kebal penicilin dan malah alergi parah kala terkena yang -lin - cyn dan lain lain, termasuk decolsin - decolgen
bersyukur ada obat luar, dan dijaga si ganteng dengan banyak minum air putih sangat membantu
Atopiclair ini bisa sampai umur berapa, Mbak? Memang gak enak deh kalau kulit udah gatal. Saya pun ada alergi debu dan kenanya ke kulit
BalasHapusKalau jalan-jalan, apalagi sama anak, P3Knya memang harus lebih komplit. Termasuk bawa Atopiclair kalau memang punya riwayat penyakit kulit begini
HapusAnak temenku punya riwayat penyakit kulit kek gitu juga, kasian banget, makanya selalu jaga2 coz datengnya ga diundang kek jelangkung hihii.
BalasHapusNanti tak rekomenin produk ini deh.
makasih sharingnya,
BalasHapusNah, aku pun kalau lama-lama kontak detergent setelah nyuci baju atau piring tangannya jadi kemarahan, gatal juga. Sepertinya kena dermatitis atopik, makasih sharingnya, Mbak Dian. Jadi pengen cobain Atopiclair ini.
BalasHapusSaya masih agak bingung hubungannya anak yang kena eksim dengan faktor turunan dari orang tuanya yang asma.
BalasHapusPadahal satu penyakit.kulit, satunya lagi berhubungan dengan THT ya.
Mbak, berikut penjelasannya ya...asma bukan sekedar THT ya:
HapusAsma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.
Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan napas terasa berat.
Perawatan kulit penderita Dermatitis Atopik ini kudu ekstra ya mba, ngga bisa sembarangan. Harus pinter jaga perasaannya supaya ngga stress.
BalasHapusUntung ada salep DA buatan lokal ini. Menolong banget
Ponakanku juga Dermatitis Atopik mbak, waktu usianya dibawah 5tahun sering gatal2 sekarang suka sesak nafas.. memang kalau anak sakit ortu jadi panik, mau nyobain produk ini juga buat gatal2nya
BalasHapusSaya yg punya kulit sensitif dan cenderung menurunkan kepada anak seperti nya harus mencoba Atopiclair juga. Kulit yg mudah gatal ini rasanya tidak nyaman.
BalasHapusSaya yg punya kulit sensitif dan cenderung menurunkan kepada anak seperti nya harus mencoba Atopiclair juga. Kulit yg mudah gatal ini rasanya tidak nyaman.
BalasHapusIya niiihh
HapusKadang cuaca juga berpengaruh sih.
Saya kalo cuaca terlalu dingin juga gaatal2
aku pernah nih mba melihat gejala DA yang berada pada lipatan tubuh kayak di belakang leher. Dan memerah seperti eksim, beberapa dari mitos itu juga cukup dipercaya ampuh mengobati salah satunya seperti mandi air hangat, padahal mitos ya. Rekomendasi bawa Atopiclair nih
BalasHapusDuh emang ngeselin ya kalau gatel. Digaruk-garuk takut bikin lecet kulit. Diliatin orang juga ga pantes ya, kesannya ih jorok banget hahaa
BalasHapusUntung ada Atopiclair ya di, penolong banget nih.
Solusi bagi penderita DA memang harus bawa perlengakapan mandi dari rumah. Aku pun selalu bawa dari rumah, karena kadang sabun dari hotel kurang cocok, mbak. Jadi ganggu kalo sedang jalan-jalan, bawaannya bisa jadi gatal-gatal meski aku kulitku tidak sensitif
BalasHapusWah ternyata yaa..
BalasHapus. Jika seseorang dalam keluarga kita menderita eksim, maka kemungkinan kita pun akan memiliki kondisi yang sama ➨ FAKTA
Anak Perempuan saya menderita eksim Rupanya diturunkan dari ayahnya, Karena hanya mereka berdua, yang lain engga
Artikel ini pas banget buat aku yang lagi cari krim atau lotion untuk dermatitis atopik mbak. Soalnya beberapa hari ini dermatitis atopik di lipatan kulit si kecil lagi kambuh.Cuaca yang ekstrem mungkin penyebabnya. Langsung deh aku meluncur ke IG buat kepoin Atopiclair.
BalasHapusKalau lagi liburan berarti harus ekstra dijaga banget ini makannya juga ya mbak. DUh aku gak tega kalau pas liburan tau-tau DAnya kambuh. Tapi sekarang sudah ada Atopiclair jadi bisa menjaid pertolongan pertama ya.
BalasHapusSaya dulu sering gatal2 jika ada pemicunya, tp kayanyA termasuk alergi. Beda ya dengan DA?
BalasHapusKlo aku ada alergi mba tapi larinya ke pernafasan alias asma. Kalau Erysha ada alergi juga tapi dia mah ke kulit dan pengamatanku dari yang Mba Dian sampein ada kemungkinan Erysha ini termasuk dermaatitis. Tapi sekarang aku jadi tahu kalau kambuh tinggal pakai Atopiclair aja dulu ya
BalasHapusWuah aku baru tau tentang dermatitis atopic ini. Mungkin dialami juga sama temenku. Kayaknya gejalanya sama.
BalasHapusItu obatnya kukasih tahu temenku deh. Makasih ya mbak
Harus mengenali dulu ya Mbak apa pemicunya sehingga selama dalam perjalanan traveling bisa menghindari anak-anak dari kekambuhan. Makanan, pakaian dan lingkungan sekitar juga ternyata berpengaruh. Noted.
BalasHapusAku dulu sering biang keringat dan biduran mbak. DUh gatalnya minta ampun. Sepertinya itu tergolong sebagai eksim juga ya.
BalasHapusWah atopiclair termasuk salah satu pelembap andalan saya nih waktu rashya masih bayi dan DAnya parah banget... Alhamdulillah sekarang sudah membaik...
BalasHapusRupanya eksim juga disebabkan faktor keturunan ya. Saya kira karena terkena kuman atau bakteri. Berarti orang tua yang punya penyakit eksim ini harus waspada apakah penyakit tersebut menurun ke anaknya atau tidak. Sehingga bisa memberikan perlindungan terabaik bagi buah hatinya..
BalasHapuspaling gak asyik kalau liburan trus alergi kambuh, haduuuhh, tapi sekarang ada atopiclair cream ini ya mb ^^
BalasHapusAnakku pernah punya masalah kulit, mbak, tapi syukurlah ga sampe eksim. Sekarang memang kudu ngejaga banget kalo mau pakein apa2 untuk kulitnya. Thanks buat sharingnya ya mbak!
BalasHapusPenting banget emang yah mom namanya menjaga kulit anak apalagi kalau ada dermatitis atopik ini jadi penasaran banget aku sama produknya
BalasHapusEksim yang kalau digaruk hebat semakin nikmat dan akhirnya berdarah, huhuhu.
BalasHapusBaru tahu kalau eksim dipengaruhi faktor turunan juga ya
C-A-T-A-T
Thanks tipsnya mbak Dian. Iya anakku juga punya dermatitis atopik krn keturunan, pernah jg ruam krn ada makanan gak cocok gtu. Di rumah jg sedia Atopiclair supaya kalau muncul ruam kemerahan bisa langsung diatasi biar anaknya gk rewel gatel2
BalasHapusAnakku yg pertama dermatitis atopiknya parah banget. Kalau yg kedua masih bisa di tolerir. Tapi selalu sedia cream jg supaya jaga-jaga. Aku juga pake atopiclair cream ini mba.
BalasHapusWah aku baru tau produk ini mbak, asik bisa dipake di kulit normal nih. Kadang aku kalo lagi traveling atau nginep di daerah lain terus nggak cocok sama air di tempat tujuan, kulit rasanya nggak nyaman banget, mungkin bisa kali ya pake ini mbak?
BalasHapusSetelah saya baca-baca, faktor pemicunya mirip dengan alergi ya Mbak. Kayaknya bagi orang awam, DA ini disamakan saja dengan alergi. Atau apakah ia memang sama?
BalasHapusAtopiclair bagus juga nih. Dulu wkt bayi anak saya pipi sekitar mulut karena minum asi, memerah getu. Termasuk DA jugakah. Tetapi makin dewasa sdh tidak mengalami gangguan di kulit lagi
BalasHapusAsma memang selalu terkait dengan DA ya. Karena aku punya asma, aku udah ngalami Da sedari kecil kalau kambuh rasanya nggak enak banget, kadang mpe luka gitu. Tapi makin besar, setelah asmanya jarang kambuh, DA ya juga jarang muncul sih. Eeh tapi anakku sekarang juga sering ngalamin DA nih. Untung udah pengalaman ngalamin DA sendiri, jadi lumayan tau cara menanganinya.
BalasHapusSaya juga mengalaminya tapi tidak sampai nyeri, tapi setiap kali habis mandi atau terkena matahari dan kena debu atau berkeringat langsung bercak merah tersebut timbul disekujur badan.
BalasHapusNambah lagi wawasan tentang DA. Kalau tak ada faktor keturunan bisa juga kah kena DA? Dengan mengetahui apa dan bagaimana penanganannya, kita jauh lebih tenang ya.
BalasHapusKalau anak saya ada keturunan asma dari keluarga ayahnya. Jadi saya harus berhati2 dengan berbagai macam faktor pemicu asma.
Kasian klo anak gatal gatal ya mbak..
BalasHapusPasti liburan akan terganggu, untuk sekarang sudah ada solusinya ya
kulit akuu ini mah huhu, kalo kambuh ya Allah monangis karena gatel kebangetan, wah mau coba deh autopiclair lotionnya siapa tahu cocok dan bisa mengurangi rasa gatel, makasih mba dian infonya.
BalasHapusAnakku waktu bayi pernah mirip gini di kulit mukanya. Aku udah panik banget. Ternyata karena bakteri. Ga kebayang pasti repot kalau gatal-gatal kalau udah kena pemicu. Untung aja mbak Dian tanggap ya :)
BalasHapusI see, ternyata banyak sumber ya penyebab gatal-gatal. Aq kalau ada perubahan suhu, juga gatal-gatal mba.
BalasHapusAlhamdulillah meski ada alergi tetap bisa liburan bersama ya, salah satu ikhtiarnya pakai atopiclair ini, alhamdulillah cocok ya Mbak
BalasHapusSaya gak kebayang betapa harus jeli dan telitinya Mba Dian mengawasi anak di rumah, khususnya makannya. Di sekolah juga si kakak harus terbiasa menjaga diri, jika tak ingin alerginya kambuh. Syukurnya sekarang sudah ada obat-obatan oles luar yang bisa dipakai untuk kasus-kasus DA begini ya mba.
BalasHapusWah bagi mb Dian sebagai blogger... ada dermatitis Atopik ini merupakan DA yang tidak diharapkan ya Mba.. kalau DA domain Authority sih diharap2in :)
BalasHapusKami punya bayi, saat 2 bulan sering gatal-gatal ni mb karena suhu dan keringat tapi untungnya bukan DA..
Semoga mb Dian sekeluarga senantiasa sehat selalu ya.
Sama saya juga kak...tapi kata dokter saya namanya neurodermatitis... jadi kalau diberikan ibat dari dokter langsung sembuh dan kering.... tapi begitu sembuh.. dan obat habis...dan kambuh kembali... dokternya langsung bilang... pasti stress ini penyebabnya..ia menyarankan..cari tahu penyebabnya dan sejak itu saya kendalikan stress..penyakit ini udah ga muncul...
BalasHapuskasihan si kecil kalau menderita penyakit ini. apalagi pas sedang bepergian. namun dengan pengetahuan yang cukup, semua bisa diatasi.. terima kasih artikelnya mbak dian...
BalasHapusbanyak yang bilang eksim bisa disembhkan. artikel ini menjawabnya.
BalasHapusbisa dibayangkan betapa ribetnya kalau pas liburan, tapi ya bagaimana lagi itu harus dihadapi ya Bu.
Waah anak saya yg usia dua tahun kulitnya sering ngalamin kayak gitu. Tapi anehnya klo musim panas, hilang sendiri.
BalasHapusTapi bagus juga nih ada lotion untuk ngobatin eksim kayak gitu. Makasih infonya mbak..
Harus bawa peelengkapat lengkap ya mbak termasuk obat-obatan kalau traveling bareng anak-anak tuh. Aku seringnya sih gatal dan ruam kalau dingin.
BalasHapuspenyakit DA ini memang suka kambuhan apalagi kalo terpapar matahari disaat lagi travelling ya mba Dian, makanya siap sedia Atopiclair ini. Noted banget buat d share di grup keluarga, karena ada keponakan yg terkena DA ini
BalasHapusBerarti alergi dari makanan tertentu yang langsung timbul merah-merah ini masuk DA ya. Aku sampai sekarang masi suka alerginya kambuh kalau salah makan, terutama kerang. Sepertinya perlu sedia Atopiclair nih di rumah. Pas kambuh duh rasanya luar biasa.
BalasHapustrimakasih kak artikelnya sangat bagus, aku jadi tambah tau tentang gejala DA dan cara pengobatannya. nanti akan ku kasih tahu kepada teman-temanku yang mengalami gejala ini.
BalasHapusKemarin suamiku juga pakai ini dan dia juga ada dermatitis atopik. Rasa gatalnya lumayan berkurang ya, jadi gak ngeluh lagi saat gatal.
BalasHapusTapi aku masih belum faham DA itu keturunan dari asma mbakk?
BalasHapusMaksudnya? Aku termasuk penderita asma karena umi ku penderita asma, tapi belum familiar dengan gatal gatal inii 😅
Dan aku juga cocok ternyata pakai Atopiclair Mba. Menurut ku worth it banget punya ini di rumah...
BalasHapusAnakku juga punya riwayat Dermatitis Atopik dan sedang diobati juga pake atopiclair cream, alhamdulillah cocok.
BalasHapusKami sekeluarga dermatitis atopi, kalau nginep di hotel pasti kambuh. Mestinya bawa sabun atau lotion khusus macam atopiclair ini ya kemana-mana
BalasHapusTerimakasih share-nya, Mbak. Jadi tahu banyak tentang Atopiclair ini. Bisa jadi referensi kalau ada keluarga atau teman yang kena dermatitis.
BalasHapusliburan jd terganggu kalau anak jd gak nyaman gegara garuk2 dan mengeluh terus ya. kebetulan saya ini punya dermatitis di area kaki. gak enak. saya coba pakai atopiclair deh
BalasHapusLotion yang membantu banget ya untuk baby ku khususnya kalau sudah pakai Pampers kelamaan pasti kulitnya jadi merah.. ntar coba cari di apotik ah
BalasHapusSyukurlah ada atopiclair jadi bisa meringankan gatal - gatal kalo pas DA menyerang. Repot juga ya sakit ini, tapi semoga yang punya alergi semacam ini sudah paham cara perawatan dan pengobatannya.
BalasHapusbisa jadi referensi kalau ada saudaraku yang mengalami hal serupa.
BalasHapusnah ketika bepergian seperti ini memang alangkah baiknya membawa peralatan pribadi sendiri, karena yang tau kondisi badan adalah diri kita sendiri