BERANI #JadiAndalan Demi Kenyamanan Hidup di Masa Depan
BERANI #JadiAndalan Demi Kenyamanan Hidup di Masa Depan! Gaess, kalau ada yang nanya seperti apa sih MiSSION kamu untuk 10 tahun mendatang, apakah:
⏩ bisa traveling dan keliling dunia
⏩ punya karier dan keuangan yang mapan
⏩ tambah pengalaman diri dengan bekerja di luar negeri, atau
⏩ punya keluarga kecil dan hidup bahagia
????
Nah, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan menunjukkan karakter seperti apakah dirimu dan seberapa siap perencanaan masa depanmu.
Etapiii, sebenarnya sih, masih ada beberapa pertanyaan lain terkait MiSSION ini, seperti:
- Hal apa yang paling ingin kamu lakukan bersama teman: apakah nonton konser favorit di luar negeri, bikin bisnis bareng, bikin amal sama-sama atau bikin grup musik saja?
- Lalu untuk urusan karier apakah kamu adalah tipe: kutu loncat selama gaji dan jabatan naik, loyal dengan perusahaan karena percaya karir akan bagus juga, selalu mendiskusikannya dengan orang rumah atau mudah nyaman di kantor mana aja?
- Terus bagaimana pandanganmu soal asmara, apakah kamu percaya dengan: aplikasi kencan online, kenalan sama temannya teman, jatuh cinta dengan teman lama atau pilih balikan dengan mantan?
- Kemudian apa yang kamu lakukan saat badan drop dan sakit: apakah dibawa tidur aja biar sehat, cari cara penyembuhannya di internet, beli obat di apotik/ke klinik ataukah pergi ke rumah sakit dan pilih kelas rawat VIP?
Pokoknya coba deh, kamu ikuti tesnya yang seru di wujudkanmissionmu. Agar kamu bisa tahu apakah dirimu termasuk tipe: The Adventurer, The Visionary, The Leader atau The Collaborator.
Eh bukan saya yang sengaja pilih ini lho ya haha....Tapi hasil tesnya memang bilang begitu. Penjelasannya sih ada, saya kutipkan ya:
The Leader - Karismatik, Goal Oriented dan Berjiwa Pemimpin: "Apakah kamu menyadari bahwa selama ini kamu diam-diam memiliki bakat memimpin? Rasanya enggak tenang ketika masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Mau enggak mau kamu seakan 'terpola' untuk segera menemukan solusinya. Jiwa kepemimpinan dan dedikasimu patut diacungi jempol, meskipun ada 'kerikil' yang menghalangimu. Pokoknya totalitas tanpa batas. Soal leadership kamu juara! Kamu akan memikirkan segala sesuatunya bukan untuk saat ini saja, tapi justru untuk jangka panjang supaya lebih aman!"
Tuh...penjelasan tentang tipe The Leader yang jadi karakter saya. Kalau kamu penasaran dengan tipemu, coba juga ya, siapa tahu kita sama, hingga nyambung kalau curhat-curhatan nantinya...😁
Oh ya, kalau dirimu penasaran dengan karakter 3 tipe yang lainnya, ini dia:
Ini dia si inovator sudah datang! Sebenarnya kamu punya pandangan yang out of the box lho, pasti enggak sadar deh. Kamu tahu informasi ter-update, tapi jarang mengeluarkan 'unek-unek' itu. Tapi kayaknya, kamu harus cari partner yang tepat supaya kreativitas dan imajinasimu bisa keluar!
Wah, diam-diam, kamu punya taste yang berbeda nih! Rasanya 'aneh' banget ketika menjalankan sesuatu namun tidak sesuai dengan pilihanmu. Apalagi kalau urusan kenyamanan dalam bekerja, kamu bakalan pilih dengan sesuatu yang dikerjakan bersama-sama. Nah untuk urusan kenyamanan dalam bekerja, kamu bakalan pilih dengan sesuatu yang dikerjakan bersama-sama.
Mungkin di tahap ini, kamu masih belum yakin kapan akhirnya memutuskan untuk menikah. Sudah ketebak nih, kamu termasuk tipe milenial yang gila shopping, solo traveling dan juga si anak nongkrong! Bisa dibilang kamu rela mengeluarkan budget berapapun selama itu bikin kamu happy!
Memang asik melakukan itu semua, mulai dari persiapan hingga eksekusi. Waktu siap-siap pun, kamu sudah embayangkan betap nikmatnya hidup ini kalau hanay diisi dengan traveling, shopping dan hang outs. Eits tapi ingat, be a smart spender karena hidup itu harus balance. Jangan lupa buat saving! Bentuknya bisa macam-macam yang terpenting proteksi jiwamu!
Saat ini kamu tengah disibukkan dengan urusan karier atau bahkan lagi mulai bikin usaha. Mengingat kamu punya visi yang kuat, kamu sering banget membayangkan kehidupanmu di 10-20 tahun mendatang saking seriusnya. Hmm, serius banget nih kayaknya jalan hidupmu!
Kamu memang termasuk orang yang visioner, jadi pasti sadar deh kalau selama ini pun kamu punya visi yang jelas dibandingkan yang lainnya. Tapi ini bukan berarti kamu aman-aman saja lho, karena harus diimbangi dengan sifat loyal. Percaya deh kalau keduanya kamu miliki, kamu jadi semakin siap jalani misi karirmu di masa depan dengan aman
- The Collaborator - Toleransi, Banyak ide, Kerjasama tim yang tinggi
Ini dia si inovator sudah datang! Sebenarnya kamu punya pandangan yang out of the box lho, pasti enggak sadar deh. Kamu tahu informasi ter-update, tapi jarang mengeluarkan 'unek-unek' itu. Tapi kayaknya, kamu harus cari partner yang tepat supaya kreativitas dan imajinasimu bisa keluar!
Wah, diam-diam, kamu punya taste yang berbeda nih! Rasanya 'aneh' banget ketika menjalankan sesuatu namun tidak sesuai dengan pilihanmu. Apalagi kalau urusan kenyamanan dalam bekerja, kamu bakalan pilih dengan sesuatu yang dikerjakan bersama-sama. Nah untuk urusan kenyamanan dalam bekerja, kamu bakalan pilih dengan sesuatu yang dikerjakan bersama-sama.
- The Adventurer - Outgoing, Enerjik, Coba hal baru
Mungkin di tahap ini, kamu masih belum yakin kapan akhirnya memutuskan untuk menikah. Sudah ketebak nih, kamu termasuk tipe milenial yang gila shopping, solo traveling dan juga si anak nongkrong! Bisa dibilang kamu rela mengeluarkan budget berapapun selama itu bikin kamu happy!
Memang asik melakukan itu semua, mulai dari persiapan hingga eksekusi. Waktu siap-siap pun, kamu sudah embayangkan betap nikmatnya hidup ini kalau hanay diisi dengan traveling, shopping dan hang outs. Eits tapi ingat, be a smart spender karena hidup itu harus balance. Jangan lupa buat saving! Bentuknya bisa macam-macam yang terpenting proteksi jiwamu!
- The Visionary - Menginspirasi, Kharismatik, Ekspresif
Saat ini kamu tengah disibukkan dengan urusan karier atau bahkan lagi mulai bikin usaha. Mengingat kamu punya visi yang kuat, kamu sering banget membayangkan kehidupanmu di 10-20 tahun mendatang saking seriusnya. Hmm, serius banget nih kayaknya jalan hidupmu!
Kamu memang termasuk orang yang visioner, jadi pasti sadar deh kalau selama ini pun kamu punya visi yang jelas dibandingkan yang lainnya. Tapi ini bukan berarti kamu aman-aman saja lho, karena harus diimbangi dengan sifat loyal. Percaya deh kalau keduanya kamu miliki, kamu jadi semakin siap jalani misi karirmu di masa depan dengan aman
Etapii btw, buat apa sih tes-tes begini, ngapain juga mesti tahu kondisi kita saat ini dan nanti?
(Pasti ada yang nanya kek gini, yekan?)
(Pasti ada yang nanya kek gini, yekan?)
Jadi gini, perlu tahunya kita akan karakter diri itu, untuk mengevaluasi apakah selama ini kita sudah melakukan perencanaan matang untuk kehidupan di masa depan. Pasalnya, kini banyak milenial yang terjebak dengan kenyamanan yang saat ini dirasakan sehingga melupakan persiapan masa depan (ini seperti yang dituliskan oleh Neil Pasricha dalam bukunya The Happines Equation). Bahkan menurut penelitian Survey GoBear Financial Health Index dikatakan, hingga usia 35 tahun, orang Indonesia belum memulai perencanaan keuangan mereka!!
Haa? kok bisa?🙈
Ya, sebabnya banyak yang punya pikiran, mumpung masih muda dan sudah bekerja keras maka wajar saja jika membahagiakan diri sendiri, karena kalau enggak sekarang kapan lagi. Hingga akhirnya, banyak yang menunda menempuh tahapan kehidupannya, seperti menunda pernikahan, punya anak, nambah anak, beli aset, sekolah lagi buat karir yang lebih tinggi dan seterusnya. Duh!
Padahal semua itu enggak bakalan terjadi jika semua dipikirkan dan disiapkan sejak dini. Yaitu dengan menjadi milenial yang cermat berhemat! Be a smart spender sehingga jika terjadi apa-apa nantinya enggak bakalan keder!!
How to Make Our Life More Comfortable?
Well, sejatinya menjadi seorang milenial yang terlahir pada era milenium itu. seharusnya bikin kita patut berbangga. Lantaran dimana-mana menjadi bahan perbincangan, sebab disebut membawa gaya kehidupan yang unik dan terbarukan. Enggak heran, lahir pada era pergantian abad tentu menyebabkan bertransformasinya banyak sistem kehidupan.
Selain itu, saat ini kaum milenial menganggap kehidupan sosial sebagai aspek yang penting. Hingga berbagai kemajuan teknologi, dan perilaku konsumtif lekat menjadi karakteristik di era milenium ini. Seperti: mudah bosan dengan barang yang dimiliki, no gadget no life, cashless, suka yang serba cepat dan instan, lebih pilih pengalaman daripada kepemilikan, multitasking, multichat, kritis, social media mania dan yang paling penting posting.🙊
Selain itu, saat ini kaum milenial menganggap kehidupan sosial sebagai aspek yang penting. Hingga berbagai kemajuan teknologi, dan perilaku konsumtif lekat menjadi karakteristik di era milenium ini. Seperti: mudah bosan dengan barang yang dimiliki, no gadget no life, cashless, suka yang serba cepat dan instan, lebih pilih pengalaman daripada kepemilikan, multitasking, multichat, kritis, social media mania dan yang paling penting posting.🙊
Nah, ciri dasar generasi milenial inilah yang meski banyak positifnya tapi ada sisi negatifnya juga. Diantaranya rela mengeluarkan budget berapapun selama itu bikin bahagia! Ujung-ujungnya mikir cuma saat ini saja dan terlupa jika hidup itu mestinya balance, enggak hanya nyaman sekarang tapi juga happy di masa mendatang.
Padahal sebagai penerus bangsa, kalangan milenial seharusnya lebih siap serta lebih percaya diri menghadapi masa depan dan berbagai risiko kehidupan yang hadir kapan saja, di mana saja dan pada siapa saja. Serta seharusnya memikirkan kenyamanan di sepanjang masa.
Padahal sebagai penerus bangsa, kalangan milenial seharusnya lebih siap serta lebih percaya diri menghadapi masa depan dan berbagai risiko kehidupan yang hadir kapan saja, di mana saja dan pada siapa saja. Serta seharusnya memikirkan kenyamanan di sepanjang masa.
Ya, kenyamanan yang bisa terus diciptakan, diantaranya dengan:
- Distinguishing Between Wants and Needs
Pertama, berusaha membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan. Memang sulit ya, apalagi di tengah godaan iklan juga pengaruh lingkungan yang membuat kita menginginkan banyak hal padahal enggak butuh-butuh banget. Konsepnya sih, balikin ke diri sendiri, jika sesuatu itu menyangkut hal-hal dasar yang memang dibutuhkan untuk bertahan hidup, mau enggak mau memang harus dimiliki. Tapi, beda lagi jika tanpa punya kita juga gapapa, ya mending ditunda atau enggak usah dibeli saja. Jadi mesti dibedakan apakah itu kebutuhan atau keinginan, sebelum kita memutuskan.
Contoh sederhana, bikin kopi sendiri di rumah paling banter keluar modalnya 5-10 ribu rupiah. Sementara ngopi di gerai kopi ternama bisa 5-10 kali lipatnya. Nah, kalau tiap hari ngopi di sana kan sayang duitnya, mending dananya dialokasikan untuk yang lainnya. Sesekali sih gapapa, tapi kalau tiap hari, sudah enggak sehat lagi!
Well, needs are something that you must have, in order to live. On the contrary, wants are something that you wish to have, so as to add comforts in your life.
- Managing Risk
“Twenty years from now you will be more disappointed by the things you didn’t do than by the ones you did. So throw off the bowlines, sail away from the safe harbor, catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover." (Mark Twain)
Explore, dream, discover, meski banyak tantangan di depan! Hidup penuh dengan risiko tapi enggak boleh membuat kita loyo. Kelola risiko untuk hidup yang lebih nyaman di depan. Misalnya, untuk menghindari masalah kesehatan, kita mesti berpola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin olahraga dan cukup istirahat.
Atau untuk menghadapi risiko di pekerjaan, bisa dengan terus meng-upgrade diri dengan ilmu terkini, menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja juga punya jaringan bagus terkait dengan pekerjaan kita. Sementara soal keuangan, risiko bisa dikelola dengan punya dana darurat, bijak saat berhutang, menyiapkan dana pensiun juga punya tabungan.
Atau untuk menghadapi risiko di pekerjaan, bisa dengan terus meng-upgrade diri dengan ilmu terkini, menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja juga punya jaringan bagus terkait dengan pekerjaan kita. Sementara soal keuangan, risiko bisa dikelola dengan punya dana darurat, bijak saat berhutang, menyiapkan dana pensiun juga punya tabungan.
- Planned and Protected
“A man who does not plan long ahead will find trouble at his door.” (Confucius).
Jika kita tak menyiapkan rencana jangan salahkan jika ada keburukan datang di masa depan. Apalagi biasanya saat kita banyak uang dan tanpa perencanaan, hidup akan menjadi boros hingga uang habis tanpa makna dengan begitu saja. Padahal tidak ada jaminan di masa depan keadaan akan tetap baik-baik saja. Lalu, bagaimana jika di masa tua nanti kita tidak punya apa-apa? Bagaimana masa pensiun dan nasib keluarga kita? Maka perlu adanya perencanaan keuangan yang matang sehubungan dengan keseimbangan kehidupan. Diantaranya terkait dengan: dana pensiun, dana pendidikan anak, investasi dan proteksi.
Ya, sangat penting ada unsur proteksi dalam perencanaan keuangan. Tanpa unsur proteksi dalam sebuah perencanaan keuangan, sama dengan membangun sebuah bangunan tanpa pondasi. Karena program proteksilah yang akan membantu kita memastikan dapat mencapai tujuan perencanaan keuangan di dalam kehidupan di perekonomian yang serba tidak pasti.
- Peace of Mind
"Life isn’t about waiting for the storm to pass, it’s about learning to dance in the rain" (Vivian Greene). Well, menjaga pikiran di masa pahit memang sulit. Tapi ada banyak cara untuk menjaga ketenangan pikiran hingga kita pasti bisa melewatinya. Seperti: mempercayai diri sendiri, fokus pada pelajaran hidup yang kita dapatkan, permudah ekspetasi, terbuka pada orang yang kita percayai, berpikir positif, fokus pada tujuan, sejenak mundur untuk kemajuan di masa depan dan bersemangat memulai awal yang baru di tiap akhir perjalanan.
- Have MiSSION in Life
Punya misi penting untuk mewakili apa tujuan hidup kita. Misi akan memotivasi diri untuk mencapai tujuan di keseharian dan masa depan serta mendefinisikan siapa dan bagaimana hidup kita berjalan. Memiliki misi juga akan membuat kita menjadi diri yang lebih baik lagi hingga menciptakan hidup yang lebih nyaman.
Yes, a personal mission is like having a compass, it provides direction and help you find your way when the trail ahead isn't clear! (ymiw.co/go)
Yes, a personal mission is like having a compass, it provides direction and help you find your way when the trail ahead isn't clear! (ymiw.co/go)
Nah, selain mission, lebih baik lagi jika kita juga punya MiSSION. MiSmart Insurance Solution (MiSSION), sebuah solusi persembahan dari Manulife yang dilengkapi dengan investasi jangka panjang guna memenuhi tujuan keuangan sehingga dapat melengkapi kenyamanan hidup di berbagai tahapan kehidupan.
Tentang Manulife
Ya, Manulife Financial Corporation merupakan grup jasa keuangan internasional terkemuka yang membantu masyarakat membuat keputusan lebih mudah serta hidup lebih baik. Dikenal sebagai John Hancock di Amerika Serikat dan Manulife di negara-negara lain, Manulife menyediakan nasihat keuangan, solusi asuransi dan jasa manajemen aset dan manajemen kekayaan untuk konsumen individu, konsumen kumpulan dan institusi-institusi. Pada akhir tahun 2019, Manulife memiliki 35.000 karyawan, lebih dari 98.000 agen dan ribuan mitra distributor yang melayani lebih dari 30 juta konsumen. Hingga 31 Desember 2019, Manulife juga memiliki lebih dari $1.2 triliun (US$0.9 triliun) dana kelolaan dan administrasi, dan pada 12 bulan terakhir membayar sebesar $29,7 miliar klaim serta manfaat lainnya kepada nasabahnya. Manulife beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat dan telah melayani konsumen selama lebih dari 100 tahun. Dengan berkantor pusat di Toronto, Kanada, Manulife diperdagangkan dengan simbol ‘MFC’ di bursa saham Toronto, New York dan Filipina, dan dengan simbol ‘945’ di Hong Kong.
Sementara, Manulife Indonesia didirikan pada tahun 1985. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat. Manulife Indonesia menawarkan beragam layanan keuangan termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun kepada konsumen individu maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui jaringan lebih dari 9.000 karyawan dan agen profesional yang tersebar di 26 kantor pemasaran, Manulife Indonesia melayani lebih dari 2 juta nasabah di Indonesia di mana PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia juga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tentang MiSSION - MiSmart Insurance Solution
Yup, genap 35 tahun beroperasi di Indonesia pada Juli 2020 ini, Manulife semakin berkomitmen melindungi nasabahnya di seluruh Indonesia. Dan untuk membuktikan komitmen kuatnya pada nasabah dan masyarakat luas, Manulife kembali meluncurkan solusi, MiSmart Insurance Solution (MiSSION) yang dilengkapi dengan investasi jangka panjang guna memenuhi tujuan keuangan sehingga dapat melengkapi kenyamanan hidup di berbagai tahapan kehidupan.
MISSION yang menyasar berbagai kalangan terutama milenial ini, dilengkapi dengan pilihan premi sesuai kebutuhan mulai dari Rp4.000.000/USD400 per tahun. Di mana produk ini juga dilengkapi dengan manfaat loyalitas yang akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan polis, yaitu sebesar 50% di Akhir Tahun Polis ke-10 dan 700% di Akhir Tahun Polis ke-25.
Adalah Novita Rumngangun, Direktur dan Chief Marketing Officer Manulife Indonesia yang mengungkapkan, “Kami mengerti setiap orang ingin atau telah memiliki kenyamanan hidup, melalui MiSSION, kami bermaksud untuk bisa melengkapi kenyamanan tersebut dengan memastikan tujuan finansial mereka terpenuhi. Terutama untuk kalangan milenial, alangkah baiknya jika mereka sebagai penerus bangsa lebih siap serta lebih percaya diri menghadapi masa depan dan berbagai risiko kehidupan yang hadir kapan saja, di mana saja, pada siapa saja.”
Well, sebuah pilihan yang tepat jika Manulife menyajikan produk istimewa ini bagi milenial Indonesia. Pasalnya, Laporan Indonesia Millenial Report di tahun 2019 mengungkapkan sebanyak 80,2% milenial masih menggunakan tabungan konvensional. Sementara itu 6% menggunakan kartu kredit dan hanya 2,9% yang memiliki asuransi jiwa. Pada laporan yang sama juga disebutkan jika sebagian besar atau sebanyak 51,1% milenial menghabiskan pendapatannya untuk kebutuhan bulanan dan hanya 10,7% milenial yang mengalokasikan dana untuk tabungan.
Nah, rendahnya kebutuhan untuk memiliki asuransi jiwa di kalangan milenial ini konsisten dengan hasil Manulife Investor Sentiment Index Study XI (MISI XI) yang dikeluarkan tahun 2017. Penelitian yang dilakukan pada masyarakat Indonesia dengan rentang usia di atas 25 tahun tersebut memperlihatkan jika prioritas utama mengenai kebutuhan finansial masyarakat Indonesia masih berupa simpanan dana tabungan untuk Pendidikan sebesar 29% sementara untuk perlindungan jiwa hanya sebesar 1% saja.
Nah, rendahnya kebutuhan untuk memiliki asuransi jiwa di kalangan milenial ini konsisten dengan hasil Manulife Investor Sentiment Index Study XI (MISI XI) yang dikeluarkan tahun 2017. Penelitian yang dilakukan pada masyarakat Indonesia dengan rentang usia di atas 25 tahun tersebut memperlihatkan jika prioritas utama mengenai kebutuhan finansial masyarakat Indonesia masih berupa simpanan dana tabungan untuk Pendidikan sebesar 29% sementara untuk perlindungan jiwa hanya sebesar 1% saja.
Manulife Luncurkan MiSSION Guna Lengkapi Kenyamanan Hidup Nasabahnya
Setelah melihat kecenderungan rendahnya alokasi finansial milenial untuk perlindungan atau asuransi jiwa, maka Manulife Indonesia berinisiatif meluncurkan MiSSION.
“Para milenial ini akan mengalami berbagai fase kehidupan yakni sebagai single, mencapai karier, menikah, berkeluarga, sehingga membutuhkan dana ekstra untuk diri dan anak-anak mereka hingga nantinya memasuki masa pensiun. Jika mereka tidak memiliki instrumen proteksi maupun investasi yang tidak mudah tergerus inflasi, mereka akan kesulitan memiliki dana yang mencukupi di masa depan nanti,” demikian disampaikan Jeffrey Kie, Chief Agency Officer Manulife Indonesia.
“Para milenial ini akan mengalami berbagai fase kehidupan yakni sebagai single, mencapai karier, menikah, berkeluarga, sehingga membutuhkan dana ekstra untuk diri dan anak-anak mereka hingga nantinya memasuki masa pensiun. Jika mereka tidak memiliki instrumen proteksi maupun investasi yang tidak mudah tergerus inflasi, mereka akan kesulitan memiliki dana yang mencukupi di masa depan nanti,” demikian disampaikan Jeffrey Kie, Chief Agency Officer Manulife Indonesia.
Kemudian keunggulan apa saja yang ditawarkan oleh MiSSION?
- Premi terjangkau: mulai dari Rp 4.000.000/USD 400 per tahun
- Uang pertanggungan optimal: perlindungan jiwa hingga seumur hidup hingga 110 Tahun.
- Manfaat loyalitas dengan total 750%: yakni 50% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-10 dan 700% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-25.
- Memiliki Asuransi Kesehatan sebagai Asuransi Tambahan: Manfaat Penggantian Biaya Rumah Sakit sesuai dengan yang tercantum pada Tabel Manfaat Perawatan Rawat Inap, baik karena sakit maupun kecelakaan. Yakni: MiSmart Health Care (MiSHC), MiSmart Critical Care (MiSCC), MiSmart Waiver of Premium (MiSWP)
Yess, MiSSION memang dilengkapi juga dengan asuransi tambahan berupa solusi 3 in 1 yakni perlindungan jiwa, investasi dan solusi perlindungan kesehatan, yang terdiri dari beragam keunggulan, yaitu:
- Perlindungan tambahan untuk kesehatan (MiSHC) yang memberikan: penggantian biaya medical sesuai tagihan, pilihan manfaat yang lengkap untuk setiap kalangan masyarakat, serta Manfaat Tahunan Tambahan untuk 4 penyakit khusus: kanker, serangan jantung, gagal ginjal, dan transplantasi organ
- Terdapat manfaat tambahan lain berupa perlindungan terhadap Manfaat Penyakit Kritis (MiSCC) dan Manfaat Pembebasan Premi Dasar (MiSWP)
BERANI #JadiAndalan Bagi Diri Sendiri dan Keluarga Untuk Hidup yang Lebih Nyaman di Masa Depan
See, penting sekali memiliki MiSmart Insurance Solution (MiSSION) ini. Pasalnya produk dari Manulife Indonesia ini tak hanya memberikan perlindungan jiwa tapi juga investasi optimal serta Manfaat Akhir Pertanggungan. Bahkan dilengkapi dengan pilihan tambahan Asuransi kesehatan sebagai pilihan cerdas dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan.
Yup, MiSmart Insurance Solution memberikan Solusi 3 in 1 – Proteksi, Investasi, dan Kesehatan untuk melengkapi kenyamanan hidup ini yang bisa membantu kita BERANI #JadiAndalan bagi diri sendiri maupun keluarga.
BERANI #JadiAndalan bagi diri sendiri dan keluarga yang bisa kita lakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
✔ Mengelola Keuangan
Semua perlu uang, meski uang memang tidak bisa membeli segalanya. Tapi mau enggak mau segalanya butuh uang, kan? Maka, untuk menjadi sosok yang bisa diandalkan, kita perlu mempunyai keuangan yang mapan. Tapi kita juga mesti ingat ini: keuangan mapan tidak bergantung pada besar kecilnya penghasilan, melainkan pada cara mengelolanya. Jika pengelolaannya benar, semua bakal aman dan enggak akan ambyaaar!!
✔ Memiliki Perlindungan
Kemudian, agar bisa jadi andalan bagi diri sendiri dan keluarga maka kita perlu memiliki perlindungan terhadap berbagai risiko kehidupan. BERANI #JadiAndalan berarti kita ada saat dibutuhkan dan tahu kapan harus mengandalkan pihak lain.
✔ Perencanaan Masa Depan
Last buat not least, mesti kita sadari kita tidak hidup untuk hari ini saja dan tidak juga hidup untuk selamanya. Maka perencanaan masa depan sangatlah penting jika kita ingin BERANI #JadiAndalan bagi diri dan keluarga. Pastikan orang-orang tercinta dan generasi penerus kita siap menjalani kehidupan dengan segala faktor risikonya. Dengan mempersiapkan masa depan keuangan yang baik, artinya kita mempersiapkan generasi penerus yang semakin baik pula.
Jadi, tunggu apalagi, untuk info yang lebih lengkap segera hubungi agen Manulife Indonesia, mengunjungi cabang terdekatnya atau karena kita sedang #dirumahaja akibat pandemi Corona, silakan langsung ke official website Manulife Indonesia juga media sosialnya.
Mari segera memulai perencanaan keuangan dan BERANI #JadiAndalan demi kenyamanan hidup di masa depan. Jangan sampai #MiSSION2020 -mu terhambat karena kamu terlambat!
Okay, sehat dan semangat berkarya ya! See Yaaa!💖
Manulife Indonesia
FB: Manulife Indonesia | IG: @manulife_id | Twitter: @manulife_id
Stay Healthy - Stay Safe - Stay Home
Aku kepo sama hasil tesnya. Seperti apakah diriku ini? Hehe ... Baca paragraf awal dari blog post ini saya jadi merenungkan banyak hal. Misi 3 in 1 ini memang harus dipenuhi dalam hidup. Manulife ternyata ngasih 3 jalan untuk ini.
BalasHapusyuk cobain tesnya, Mbak Lia... seru-seruan biar juga sekilas tahu kita tipe apa buat evaluasi dan bisa ambil langkah buat perbaikannya
HapusSaya juga blm coba nih test nya. Penasaran hehehe...
HapusSelain seru-seruan, bisa nambah wawasan juga ya
Mb dian hasilku the adventurer hahaah keliatan banget deh ya jiwanya petualang hihi, btw ini produk baru manulife yaa? Udah dari dulu suka denger emang asuransi ini bagus yaa sekarang ada produk baru MISSION gini jd kepo pengen tau, makasih artikelnya mb siapa tau jadi tergoda juga ya hihi
BalasHapuswah, tipe adventurer ya...keren! berani coba tantangan berarti
HapusMakasih sudah singgah Mbak Lidia, semoga infonya bermanfaat ya
iya mba tipe adventurer tapi karena corona jd ga bisa travelling dulu sementara waktu semoga wabah segera berlalu ya mb sedih kalau terlalu lama, apalagi mau ramadhan hiks
HapusSedih beut mba.. aku pun ikut sedih karena anak-anak harus Diam di rumah, belajar terus .
HapusGak boleh berkeliaran. Udah pada rindu sama neneknya..
Udah nyoba. Dan ternyata aku tipe adventurer. Hahaha.. Oke deh fix. Tapi hobi harus tetap diimbangi dengan saving ya. Biar hidupnya nggak jomplang. Hehehe
BalasHapusbetul kalau jomplang takut jatuh kwkwkw..mesti seimbang ya kan Mbak Lica
HapusHuhuhu bener ya mba malica, kalo mau asyik menjalankan hobi, harus siap berani nabung..
Hapustepat sekali jadi anak milenial juga prepare untuk "keamanan dan kenyaamanan" dimasa depan
BalasHapusYes mba Dian. Bagiku memang penting banget menentukan apakah sesuatu itu merupakan kebutuhan atau sekedar keinginan. Memang harus bener smart ketika menjadi spender. Dan anakku juga selalu kutanya kepentingan/urgensi bila ingin membeli sesuatu
BalasHapusBeneran ini ditujukan buat anak mienial yang kritis,semoga makin terbuka pikirannya akan pentingnya invest masdepnya yaa.
BalasHapusKondisi nanti memang gak ada yang tau ya mbakm tapi setidaknya kita punya persiapan melalui proteksi yang dimiliki sejak dini. Aku tipe visoner nih udah cobain juga kuisnya
BalasHapusMission saya salah satunya pengen anak-anak pada bisa kuliah. Pengennya sih mereka dapat universitas negeri. Aamiin.
BalasHapusNaini ... Saat kelola uang yang dipikirin biaya anak-anak kuliah melulu. Padahal mereka masih SD juga. Eh tapi kan memang harus disiapkan jauh-jauh hari, ya.
HapusAku dulu mikirnya hidup yang bahagia saja. Lupa kalau sebenarnya banyak hal yang bisa terjadi dan tak terduga. Harus punya persiapan kaya asuransi ini ya kalau mau nyaman di hari tua
BalasHapus"Life isn’t about waiting for the storm to pass, it’s about learning to dance in the rain" (Vivian Greene).
BalasHapusQuote ini relatable banget dengan semua orang ya Mak.
Apalagi di musim pandemi kayak sekarang.
Baiklaaahh, yuk kita rencanakan finansial dgn lebih mantab jiwa lagiiii!
Dan memang kita kudu tahu karakter diri sendiri ya Mak.
HapusSupaya ngga salah langkah ketika ber-financial planning
Penasaran pengen ikutan tes nya, kira2 aku tipe yang mana ya, soal perencanaan finansial sih, dari remaja memang sudah terpikirkan, saat itu masih skala kecil dengan meminimkan pengeluaran.
BalasHapusIdem daku pun demikian kak selvy, kek nya hasil tesnya ini bisa mengarahkan juga ya perencanaan keuangan yang tepat buat kita itu yang apa
HapusSetuju banget anak muda sekarang gak gitu memikirkan masa depannya lebih enjoy menikmati apa yang ada sekarang. Pada persiapan dari sekarang sangat perlu ya biar bisa menikmati hari tua dengan tenang disaat tenaga tidak lagi produktif
BalasHapusThe Visionary hadiiir! Yeay, kurang lebih memang aku banget ini, hihihi ... Iya dong, masa depan memang sudah harus dipikirkan sejak saat ini. Dimulainya kan sejak muda, bukan waktu pensiun tiba.
BalasHapusAku sudah lama banget nih kenal Manulife. Menurutku, ini salah satu perusahaan asuransi terbaik di Indonesia. Hmmm, kalau mereka menyasar generasi milenial, ya bener banget. Seperti yang tadi kubilang, merancang masa depan memang harus dari sekarang. Ayooo, generasi milenial mana suaranya?
Mission aku sih pengennya punya punya keuangan yang mapan hehe. Ini emang keinginan semua orang ya makanya emang perlu nih perencanaan finansial. Etapi aku pengen coba ahh test nya, aku hasilnya apa ya.
BalasHapusMapan keuangan supaya di hari tua bisa tetap mandiri tanpa menjadi beban anak-anak kalau aku, Teh. Di Indonesia ini kan generasi sandwich masih terus diturunkan, huhuhu ...
HapusAku udah cobain tesnya dong, seru euy! Hehehe ...
Mission aq pingin tetap sehat di masa tua sehingga bisa menikmati pensiunku dengan indah. Harus siap finansial juga ya.
BalasHapusKalau ditanya apa Mission saya, maka saya jawab yang utama sehat dulu, Mbak Dian. Kalau sehat terus, maka bisa mengejar mission-mission dulu. Dan saya setuju, genarasi sekarang ini jauh lebih diuntungkan, termasuk dalam peluang bekerja dan mendapatkan penghasilan. Misalnya beda usia saja, maka generasi kita harus melipir ya, Mbak Dian. padahal kita bisa melakukan pekerjaan hahaha. Makanya mereka jangan sampai terlena. Selagi masih muda dan banyak penghasilan sudah harus menyiapkan untuk masa depannya.
BalasHapusIya mbak bener banget, investasi yang paling mahal itu kesehatan. Bener-bener mesti dijaga dari muda.
HapusMerencanalan keuangan itu emang penting banget, apalagi buat anak milenial seperti sekarang, banyak godaan. Bawaannya pengin hura-hura. Padahal merencanakan keuangan itu sangat penting demi masa depan. Semoga missionnya tercapai Kak.
BalasHapuswah sekarang lebih canggih nih untuk merencanakan keuangan bisa lewat manulife ya, jadi lebih terarah dan uangnya gak cepet habis karena beli hal yang tak penting. keren ih.
BalasHapusselain itu pake manulife ini juga bisa lebih terorganisir keuangan ya, tidak lagi deh boros hehe. karena uangnya sudah jelas mau kemana aja. mantap beneeer.
HapusKita gak pernah tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang ya, Mbak. Jadi harus dipersiapkan sebaik mungkin. Meski dalam kenyataannya banyak menemukan kendala.
BalasHapusSuka cara menuturkannya.
BalasHapusSimple yet informatif!
Harus coba biar greget, dan tahu tipe apakah diriku ini
Seru kayaknya! :)
Kalo badan sakit, saya better dibawa tidur dan istirahat cukup dulu. Kalo sampai 3 hari gak sembuh juga, baru deh ke dokter. Biasanya sih sembuh rata-rata 2 harian.
BalasHapusEh aku nyobain dong mba itu klik-klik wujudkanmissionmu. Hasilnya aku The Visionary.
Untuk asuransi pendidikan anak hingga kuliah nant, apakah ada juga dari manulife ini mbak?
BalasHapusKemarin kakak ku sedang cari-cari untuk asuransi pendidikan Anak-anak nya
Sebenarnya memang kita harus punya perencanaan keuangan sejak dini agar di masa depan kita bisa lebih tenang ya mbak.
BalasHapusAkupun ikutin testnya.Ahahai ternyata oh ternyata aku adalah the adventurer. Hmmm, bener juga sih.Sebagai petualang sejati spertinya produk Manulife ini patut di coba yaa
BalasHapusMission saya mungkin spt no.1,2,4 yg disebut di awal tulisan. Trus jadi pengen nyobain tes-nya, deh. Perlu juga sih tes 'kepribadian/minat/bakat' spt ini. Saya sih menerima kekurangan diri tapi jika ada 'nasihat' dari hasil tes spt ini agar sy bisa lebih baik, why not? Maunya sih saya tipe Collaborator, hehe. Nebak aja, sih.
BalasHapusTrus tentang rencana hidup yg berkaitan dg asuransi dan investasi, iyes banget. Selain BPJS Kesehatan & BPJS Ketenagakerjaan, sy punya 1 lagi asuransi jiwa untuk jaga2. Tapi sepertinya yg ditawarkan Manulife ini lebih lengkap ya. Nice info, Mbak :)
selamat jadi bagian dr generasi milenial yg keren. yg punya planning yg baik utk masa depannya..
BalasHapuspenasaaran banget nih sama hasilnya mba..keren nih nih manulife mekuncurkan mission 1 untuk masyarakaat agar mereka lbh paham asuransi ya mba
BalasHapusJAdi penasaran juga dengan hasil test itu, aku termasuk yang mana ya? hahahaha ... penawaran dari Manulife kayaknya lebih lengkap ya.
BalasHapusAh,langsung tak bookmark dong, nanti pas senggang mau nyoba ikut tesnya. Nah ini ngomongin masalah planning buat masa depan ini kok kayaknya aku lumayan telat ya. Sekarang setelah habis naik turun baru mau merencanakan lagi. Ya minimal habis pandemi ini deh krn sekarang tabungan kemakan buat hidup. Minimal ngerapihin cash flow trus nyoba invest lagi. Atau memang bisa juga nyari aman dengan asuransi. Wew, banyak banget rencana. Kudu pelan-pelan sampai diperhitungkan.
BalasHapusHehe...kyke hasil testku adventurer mb. Hmm klu flashback aku nikah umur 30 tahun...ya seperti yg mb uraikan gitu. Hmm skrg Manulife keren ya, produk asuransinya variatif dan menguntungkan nasabahnya.
BalasHapusperencanaanku sendiri bagaimana ya...
BalasHapusWalaupun punya tabungan, tapi tabungan sendiri bukan prioritas, jadinya ya blom terlalu konsisten nabungnya, apalagi punya asuransi (inhale exhale)
btw aku juga tipe adventure nih...
Missioan saya sederhana saja mbak, pingin hidup nyaman saat pensiun. Sederhana tapi tak sesederhana kenyatannya. Harus banyak nabung ini mah.
BalasHapusSaya juga, Bunda. Nggak mau nih jadi generasi sandwich buat anak-anak saya saat mereka dewasa nanti.
HapusAku dah coba tesnya Mba, katanya aku berjiwa pemimpin. Hehehe... benarkah itu? Tapi kadang iya juga sih, kalau ada situasi tertentu yang bisa diselesaikan segera, rasanya ingin memimpin mencari solusi.
BalasHapusYang susah untuk anak muda mungkin membedakan antara keinginan dan kebutuhan ya? Hehe yang udah nggak muda aja suka masih kabur mana yang butuh dan mana yang ingin..apalagi yang masih muda. Jadi memang penting untuk ditata lagi ya mbak, managemen diri kita masing-masing sehingga nggak salah langkah
BalasHapusKalo aku type anak milenial "Leader" sih. Tapi sampai saat ini aku blm bisa me-manage keuangan dengan baik. Jadi pengen nyobain Manulife nih.
BalasHapusMemang betul nih, merencanakan masa depan harus dipikirkan jauh-jauh hari karena efeknya ya akan terasa saat sudah menikah dan memiliki anak. Btw makasih infonya, Mbak dan aku jadi pengen nyoba produk MiSSION dari Manulife 😊
BalasHapusPenting banget merencanakan masa depan, termasuk urusan dana darurat, asuransi dan lain sebagainya. Kalo sudah punya aduransi, rasanya hidup itu agak lega ya mbk.. Sedia payung sebelum hujan
BalasHapusAku udah coba tesnya dan masuk tipe the adventurer Mbaak hehe. Tips2nya bener banget Mbak, bedakan keinginan & kebutuhan, manajemen resiko, dll. Jgn sampai tua nanti menyulitkan anak pengennya, ttp bisa hidup mandiri. Kalo anak ngasih, itu birrul walidayin aja~
BalasHapusKalau aku visionary Mbak hehe. Tapi benar juga sih, karna sejak awal kerja dulu aku udah sadar banget pentingnya asuransi dan investasi. Sekarang sudah terasa banget manfaatnya, makanya lebih pede memulai karir jadi freelancer
BalasHapusSaya tipe yg mana yaa The Collaborator sama The Visioner kayaknya Mnak hehe... nice banget ini artikelnya Mbak, jd termotivasi buat BERANI #JadiAndalan and cuss lgsg kepoin webnya Manulife Indonesia
BalasHapusEh baru sadar kl ada typonya komen saya ya Mbak Dian... maafkan hehe... bagus banget ini Manulife Indonesia mengedukasi kita smua agar kenal tipe diri sendiri dan bijak dalam finansial
HapusTernyata saya tipe visionary. Ya semoga aja apa yang saya inginkan bisa terwujud. Aamiin
BalasHapusYang ingin saya lakukan bersama teman? bikin bisnis bareng hahaha.
BalasHapusSebagai IRT jadinya kudu mencari terus bagaimana agar nantinya punya sesuatu yang bisa dijadikan pegangan hidup, nggak mau juga kan hari tua membebani anak.
Btw kepo nih ama testnya, abis ini mau ikutan ah :D
Oh ya, kapan hari pernah dengar Manulife bakal luncurin produk baru, keren ya.
Manulife mah is da best :D
Perencanaan keuangan menurutku memang penting banget mba. Dan ini yang harus kita lakukan nih mba. Aku belum tahu nih masuk di tipe mana ya :)
BalasHapusSaya langsung ikutan nge-klik dan hasilnya, saya termasuk tipe The Visionary yang Menginspirasi, kharismatik, dan ekspresif. Wah, jadi termotivasi untuk bisa berbuat lebih.
BalasHapusHarus dibedakan ya keinginan dan kebutuhan, missionku sekarang nabung dan lunasi utang, aamiin
BalasHapusHmm kayaknya aku termasuk tipe adventurer deh. Suka hal baru, suka inovasi.
BalasHapusMbaa, aku belum tahu masuk tipe apa ya mba. Makasih mba tulisannya bener jadi memotovasi untuk siapkan keluarga lewat asuransi
BalasHapusAku juga pengen tahu nih, bisa ikut isi tes nya dulu niy.
HapusBeda aku sama suami, kalo aku lebih memilih investasi perhiasan yang bisa dipakai. BAru tahun lalu aja kenal dengan reksadana dan mulai dari yang sedikit
Mba MISSION ini emang bagus bgt ya. Bener tentang penting mengatur keuangan dan punya proteksi buat diri + keluarga ya.
BalasHapusSaya gak muluk-muluk Mbak. Punya keluarga yang bahagia, sudah jadi pencapaian terbesar saya dalam hidup ini.
BalasHapusTetapi tetap saja ikhtiar dan usaha kita jalankan ya. Termasuk jaga-jaga dengan investasi, tabungan dan asuransi ya
Masa depan memang harus direncanakan jauh-jauh waktu ya. Harus punya MISSION yang jelas dan konsisten merealisasikannya.
BalasHapusManulife ternyata sudah 35 tahun melindungi nasabahnya ya, mba. Semoga ke depannya makin banyak mewujudkan mimpi2 nasabah.
Masih Muda berinvestasi harusnya y mba jd segala sesuatu sudah dpersiapkan utk Masa depan aplg klo punya asuransi tmbah aman
BalasHapusImpian masa tua aku jg sederhana. Gak nyusahin anak titik. Mandang kebahagiaan anak dr kejauhan. Dan sebisa mungkin memberi yg masih dimiliki. Keknya aku mesti punya program asuransi jiwa jg nih
BalasHapusJadi penasaran deh pengen ikut tesnya, kira-kira saya masuk tipe milenial yang mana ya... Coba ah...
BalasHapusSedari kecil aku sudah tahu visiku di masa depan bahwa ingin keliling dunia. Dan perlahan mulai mewujudkannya. Semoga saja diberi kesehatan, rejeki dan waktu yang cukup oleh Allah SWT untuk menjalaninya.
BalasHapusBikin penasaran akhirnya sy nyoba juga mbak. Ternyata sy termasuk tipe adventurer nih..
BalasHapusSuamiku termasuk orang yang visioner kalo melihat dia udah merencanakan tujuan keuangannya sejak usia di bawah 30 tahun. Jadi udah punya rumah ketika usianya masih 25 tahun, impian punya usaha sendiri saat usia 30 tahunan. Dan berencana pensiuan dengan duit yang diinvestasikan untuk masa tua. Ada beberapa impiannya yang terwujud, tapi pensiuan pada usia 50 tahun yang belum bisa terwujud. Dan mission dari Manulife ini kayaknya cocok juga misal aku ajarkan pada si sulung kami, agar punya visi keuangan paling enggak meniru langkah bapaknya. Tentunya dengan cara yang lebih milenial
BalasHapusKalo aku sekarang missionnya berfokus ama anak-anak lagi, gimana menemani dan mendampingi mereka tumbuh besar, mencapai impian dan menikah, semoga keluarga kita baik2 saja ya MBa
BalasHapusAku juga sudah punya produk Manulife Mba, meski fasilitas dari Kantor aku sangat suka produk Dan program yang ditawarkan Manulife.
BalasHapusDuh kalau diingatkan lagi beberapa fase kehidupan itu terus terang ada yang aku sesalin, tapi kan gak boleh meratapi ya kudu move on. Termasuk punya asuransi mending nelat dan punya daripada gak ada sama sekali ya :D
BalasHapus---hingga usia 35 tahun, orang Indonesia belum memulai perencanaan keuangan mereka---
BalasHapusAduuuhh serasa tertohok mba baca ini, tapi emang bener deh, taunya dulu ya kerja dan mencukupi kebutuhan rumah tangga. Lain-lain seperti investasi masih kurang diperhatikan. Sekarang baru kerasa deh, mau nyiapinnya udah ngos-ngosan karena udah enggak ngantor lagi. :)
harus berani untuk masa depan yang lebih baik. aku penasaran ingin test juga
BalasHapusah nyess banget nih mba bacaaan artikel yang sangat daging karena memang literasi dari financial itu sendiri masih rendah, dan ini jadi colekan buat aku yg kaum millenial boleh aja buat rencanakan travelling tp ga lupa untuk punya asuransi
BalasHapusIni nih PR saya sekarang, nyuruh anak anak untuk ambil polis asuransi, mumpung kebutuhannnya belum banyak
BalasHapusDan Manulife emang recommend banget ya mbak Dian, ...hihihi soalnya saya pernah jadi agen asuransi Manulife 😀😀😀
Daku pengen mencoba tesnya, biar tahu aja karakter buat mengarah keuangannya apa. Soalnya perencanaan keuangan untuk masa depan itu memang penting dilakukan
BalasHapusSaya sdh coba tesnya ternyata tipe visionery .Betul banget kak skrg generasi milenial ibarat pnya prinsip seperti orang jmn dulu ...yg penting sekarang..gimana nanti ya lihat nanti..jadi mereka rela keluar uang untuk memuaskan keinginan tanpa mikir bahwa hrs ada perencanaan keuangan ..untung ada Manulife ya kalau saya baca bagus konsepnya apalagi buat generasi milenial jadi lebih terarah cara memanage uangnya ya .
BalasHapusHidup kita sekarang sangat berisiko. Mana banyak hal yang gak bisa kita prediksi. Kayak merebaknya Covid19 ini. Jadinya kita perlu sesuatu yang bisa diandalkan. Kayak asuransi. Manulife salah satu asuransi yang terpercaya itu. Produknya banyak yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Mau itu proteksi atau pun investasi
BalasHapuswah aku belum cobain tesnya nih... penasaran juga kira2 aku termasuk type apa hehe.. Mission ini fasilitas nya lengkap ya.. jadi tenang hidup..
BalasHapusWaah salah satu impianku jg mau traveling terutama ke banyak negara saat tua nanti. Pernah traveling ke Baduy sama grup neli2 seru banget. Pas itu aku juga dah jd neli kali ya wkwkw :D
BalasHapusAku kayaknya yg the adventure...
BalasHapusMakanya kadang hidup kyk ngalir aja gitu,
Padahal g blh gt ya mbak..
Harus punya perencanaan, salah satunya dg pny asuransi
Saya suka semua planningnya mbak, apalagi keliling dunia hehe. Tapi memang kudu memperhatikan poin-poin yang sudah dijabarkan apalagi berinvestasi dan mengendalikan diri sendiri. Wah semoga bisa terwujud apalagi dengan manulife ini ya mbak.
BalasHapusMbaaak, berfaedah banget artikelnya saya langsung cus ke linknya biar lebih ngerti apa Yang saya mau. Tapi Yang jelas Kita emang harus tahu mana yang needs mana yang sekedar wants. Apalagi sudah berkeluarga gini ya. Dan memang punya asuransi itu bagian dari perencanaankeuangan masa depan kami.
BalasHapusSalah satu impianku punya keluarga kecil dan hidup bahagia dan ingin sekali mengubah dunia melalui tulisan-tulisan saya yang menginspirasi dunia.
BalasHapuskadang keinginan suka menggoda dibandingkan kebutuhan ya mba suka sedih daku yang masih menghambakan keinginan heheehe
BalasHapusSalam kenal mba Dian, menarik sekali tulisannya ya. Saya juga memilih hidup bersahaja agar bahagia di hari tua nanti. Bener nih ga boleh kebanyakan self reward dan emosian hahahha
BalasHapusJadi pingin nyobain tesnya. Kira -kita saya seperti apa ya?
BalasHapusAsuransi manulife ini perusahaan yang sudah lama dan terkenal juga ya. Gak pernah saya dengar bermasalah
Langsung klik link nya dan ternyatah saya dan suami tipe visioner, tapi jujur kami baru memikirkan rencana keuangan keluarga ke depan saat umur tepat 30 ini Mba. Feel so late, apalagi kalo ngelirik orang yang udah prepare aset sebelum nikah, duh jauh benerr. Ehtapi gabisa disamakan sih, soalnya dulu nikahnya juga suami bahkan belum lulus kuliah
BalasHapusKayaknya aku tipe perpaduan antara the collaborator dan the adventurer, sering nggak tahan kalo lihat tiket pesawat promo. Tapi bulan lalu bisa tahan nggak tergoda promo tiket yang gila-gilaan. Wabah covid-19 menahanku nggak beli tiket dulu.
BalasHapusKalau ada yang tanya Mission saya dalam hidup: ke empat misi yang tertulis dalam pembukaan tulisan ini jawaban yes juga untuk saya. Siapa sih yang gak pengen traveling keliling dunia, punya karier dan keuangan yang mapan, tambah pengalaman diri dengan bekerja di luar negeri, atau punya keluarga kecil dan hidup bahagia. Ini misi ideal banget dalam rancang bangun kehidupan :)
BalasHapusMasa depan harus direncanakan, saya setuju sekali :)
BalasHapusDan di artikel ini banyak sekali ilmu pengetahuan yang sangat knowledgeable.
Bagus juga ya Kak ada tes seperti ini, setidaknya kita jadi makin mengerti akan karakter diri kita sendiri, sehingga bisa bantu kita melakukan perencanaan yang tepat untuk kehidupan di masa depan. Good!
BalasHapusJadi penasaran nyobain tes nya nih hehehe. Anw planning kedepan emang kudu dan harus banget dibuat, biar semua aman dan well prepared :)
BalasHapusBagus juga nih tesnya, ntar mau cobain juga ah, buat hiburan dan refleksi diri.
BalasHapusButuh dan pengen, ah ini yang masih susah. Sebenarnya kadang udah bisa membedakan saya butuh barang A atau tidak. Tapi saat barang A di diskon, udah tahu nggak butuh, eh di beli juga.
*Eh ini kalau saya
aku colabolator mba, haha menyangka hasilnya akan begitu. Ternyata kita jadi tahu tipe diri kita ya.
BalasHapusPerencanaan masa depan memang penting banget ya mba, btw penasaran nih sama tes nya.
BalasHapusMilenial emang harus paham soal investasi yang sesuai dengan karakter dirinya. Karena bukan tak mungkin hasilnya pasti akan sesuai dengan tujuan hidupnya.
BalasHapusSejak menikah Dewi makin menguatkan kemampuan perencanaan keuangan karena kebetulan dapat pasangan yang agak susah menabung, dan baca BERANI #JadiAndalan rasanya jadi bikin Dewi makin semangat karena yang dilakukan selama ini memang demi kenyamanan hidup di masa depan. Manulife sangat mampu mengetahui kebutuhan customernya ya mbak Dian, penasaran deh pingin ikut nyobain Milenial test diatas:)
BalasHapusMasa depan harus direncanakan, salah satunya memanage keuangan. Harus pintar pintar nabung deh
BalasHapusWuih itu jleb banget umur 35 an baru nyusun plan keuangan, hmmm jadi penasaran sama hasil tes ku nih, hehe. Apapun itu kita kudu tetap mempersiapkan diri dengan investasi dan berhemat. Biar hidup di masa tua bisa tenang.
BalasHapusSelagi muda harus bisa berinvestasi agar tua nanti tinggal menikmati hasilnya
BalasHapusDari keempat mission diatas, ada 3 mission ku dalam 10 tahun kedepan yang disebutkan.
BalasHapusSemoga segera terwujud
Pelunasan utang adalah prioritas ini saya banget, jadi kalau ada rezeki harus nyicil bayar hutang dan nabung dikit-diki. Berusaha untuk tidak menambah utang terus agar bisa berinvestasi. makasih sharingnya mbak Dian, lengkap dan membuka pikiran
BalasHapusaku ikutan check di webnya tadi, wah pas check aku tipe visioner, semoga bs tecapai visi2ku aamiin
BalasHapusAku baru sadar tentang perencanaan keuangan justru setelah punya anak huhu. Walau nyesal karena lumayan telat tapi daripada enggak lah ya.. hehe
BalasHapusaku pernah dapet nasehat kalo jangan begitu khawatir sama hidup, dan ini sih jadi reminder aku aja untuk tetap memikirkan masa depan tanpa ribet ya dengan ikut asuransi seperti ini ya mba
BalasHapusManulife salah satu perusahaan asuransi yang terbilang besar dan sudah cukup lama ada ... namun memang dunia asuransi di negara kita belum berkembang pesat...seperti di negara lain
BalasHapusPersiapan masa depan memang harus Dari sekarang, jangan ditunda, apalagi sudah ada mission ini yang punya packet komplit
BalasHapusSaya jadi penasaran saya tipe yang mana, tapi memang mileneal Indonesia kerap abai saya perencanaan keuangan. Pendapatan mungkin banyak, tapi pengeluaran kadang tak terkontrol. Jadi peringatan tersendiri buat saya nih.
BalasHapusUntuk tahun ini rencanaku memperbaiki cashflow aja deh, hehe. tapi adalah rencana ke depan. Cuma porsi untuk pendidikan anak tetap lebih gede. Meskipun sekolah negeri tapi plus-plusnya di luar itu kan lumayan juga. Jadi kira-kira itu dulu deh.
BalasHapusPenting banget mengevaluasi diri untuk perencanaan masa depan ya.. Jangan sampai terlena dgn kenyamanan sekarang sehingga lalai mempersiapkan hidup untuk masa mendatang
BalasHapusAku udah tes mbak dan ternyata aku dapet yang The Adventurer hahaha. Emang jiwa jalan-jalan dan curiosityku tinggi. Tapi diingat juga buat selalu punya proteksi :D Biar makin mantep eksplorasinya
BalasHapusUntuk perencanaan kedepan seperri apa,aku dan suami sudah membicarakan berdua sejak awal.
BalasHapusMau apa dan bagaimana nantinya keuangan dalam jangka panjang.
Dan berkat kesepakatan berdua di awal, alhamdulillah sekarang memiliki rumah dari tabungan yang sudah direncanakan.
Aku tipe apa ya. Mau ah ikutan ngetes juga. Dari awal pernikahan memang harus dibicarakan nih ttg tabungan bersama pasangan
BalasHapusDulu... nggak pernah kepikiran merencanakan masa depan. Asal jalan aja lah hidup ini.. suka2 gitu...
BalasHapussetelah baca ini ... kyaknya aq harus mulai merencanakan masa depan terutama soal pendidikan anak2..
Aku udah coba tesnya Mbak dan termasuk adventurer hehe apakah karena aku suka backpacker an wkwk.
BalasHapusPoin tentqlang betapa pentingnya perencanaan keuangan dapat Mbak :')
Seriusan ini Manulife mengcover seumur hidup smp 110 tahun. Keren banget. Asuransi lain rata-rata mengcover smp usia 60 tahun lho. Terpaksa deh kami nabung aja, buat jaga-jaga u masa tua.
BalasHapusAkhirnya setelah coba coba hehehehasil kuisnya katanya the leader, Mbak. Padahal asal saja sih tadi jawab pertanyaan nya hehehe
BalasHapusPenting banget pu nya MiSSION ini.
BalasHapusApalagi untuk yang masih muda. Aku udah ikutan quiznya dan dapet The Visionary.
Ikut penasaran deh saya kira-kira tipe yang mana yak.
BalasHapusPerencanaan masa depan emang penting banget. Agar terhindar dari hal'hal yang tidak diinginkan. Beruntung sekarang ada berbagai pilihan perlindungan.
Sudah ikutan missionnya dan saya katanya tipe visionary. Nggak tahu juga nih benar apa nggak. Tapi memang kalau urusan keuangan saya mikirin dan takut banget kalau misalnya di hari tua nggak punya apa-apa
BalasHapusmanulife is my life. begitu kali ya mottonya. benefitnya oke juga ya. bisa nih jadi rekomendasi.
BalasHapusProduk baru dr manulife ya Mission ini. Klo emak2 info ini buat catatan juga buat dtransfer k anak2 biar pas udah mandiri nabung buat investasi masa depan
BalasHapusAsuransi itu ibarat sedia payung sebelum hujan ya mbak. Terutama untuk keluarga tercinta, kesehatan, pendidikan dll adalah hal utama. Ada manfaat yambahannya nih yg 3 in 1 oke banget. Preminya aja per tahun sekitar 4 juta ya cukup terjangkau 😊😊
BalasHapusaku sih selalu berprinsip, siapa menanam maka dialah yg menuai, begitupun dalam hal financial keluarga, apalagi banyak keluarga baru anak-anak millenial yg penting banget ketahui mengenai asuransi ini
BalasHapusWah aku barusan ikutan kak dan dapet The Adventurer hehe. Cocok banget emang sama aku. Eh tapi emang bener sih keuangan pun harus diperhitungkan secara matang yah kak biar nggak miskin di hari tua hehe
BalasHapusAku belum ada asuransi. Ternyata ini penting ya untuk persiapan kalau terjadi apa-apa. Kita tak tahu apa yang akan terjadi. Kalau sudah ada persiapan asuransi, bisa rada ayem
BalasHapusbeenr kak, siapa yang ga mau hidup bahagia, karir bagus, punya keluarga kecil bahagia berkecukupan, bisa travelling lagi, ahhh, bismillah semoga bisa
BalasHapusbtw keren ya manulife klo beneran smpe cover 110 tahun. preminya juga terjangkau bgt, jaid pengen cari tahu
Karena saya sudah tua, maka jenis asuransi apakah yang cocok buat saya hehehe
BalasHapusPenasaran deh aku tipe yang mana, habis ini dicoba dulu ah biar tau gimana diriku. Soal perencanaan keuangan emang hal yang penting banget sih, aku bersyukur bisa kuliah di jurusan ekonomi sehingga bisa melek tentang hal ini, dan aku merasa punya tugas untuk membuat para milenial lain juga bisa melek tentang hal krusial yang nentuin hari tuanya nanti
BalasHapusBelum sempet coba test nya... Jadi penasaran nih, kira-kira aku tipe yang manaa yaa??
BalasHapusAsuransi ini yang jadi catatan penting buat keluargaku, kita belum pernah membicarakan perihal ini. Cuma sekadar nabung-nabung saja tanpa terpikirkan mau diasuransikan.
BalasHapusPreminya harus langsung dibayar per tahun ya, mbak? Penasaran berapa UP yang bisa diterima dengan premi segitu :)
BalasHapusAku udah coba tesnya dan masuk Adventurer (agak ada bener deskripsi nya) :)
BalasHapusSaat ini asuransi begtu bermanfaat karena disinyalir untuk memberikan kepastian dalam proteksi segala kemungkinan taktterduga dan mempersiapkan masa depan untuk lebih baik
Dahulu, awal2 punya gaji. Uang habis tanpa makna. Alhamdulillah sejak "sadar" akhirnya memikirkan masa depan. Masa iya, tiap gajian habis terus.
BalasHapusKalau tipe diri saya sepertinya lebih cocok ke the visionary sih kak, hehe
BalasHapusTp semua hal itu sejalan dengan misinya manulife ya sebagai perusahaan jasa keuangan
Aku jadi penasaran juga nih sama tesnya, gimana ya hasilnya..hehe
BalasHapusMeskipun masih jauh tapi yang namanya persiapan dipersiapkan sedari jauh-jauh hari juga gak jadi masalah ya, Teh. Malahan bagus..
Semoga yang aku inginkan, teh Dian dan para pembaca bisa terwujud juga..aamiin..
Hihi, seruu ada main gamenya. 😁
BalasHapusBtw dlm oengelilaan keuangan bener banget sih mb, bahwa keuangan mapan itu sebenarnya tidak bergantung pada besar kecilnya penghasilan, melainkan pada cara mengelolanya. Jika pengelolaannya salah, sebesar apapun penghasilan, ya tetep kurang. 😁
Hihi, seruu ya mbak ada game-nya. 😁
BalasHapusBtw ttg pengelolaan keuangan, memang bener sih mbak, bahwa keuangan mapan itu tidak bergantung pada besar kecilnya penghasilan, melainkan pada cara mengelolanya. Salah pengelolaan keuangan, sebesar apa pun penghasilan yg didapat, pasti selalu kurang. 😁
Belom nyobsin test nya, seru ky nya nih. Boleh lah utk menambah info dan wawasan
BalasHapus