Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Matcha Cake


Jadi ceritanya, anak sulung saya itu punya selera makan yang tak biasa. Maksudnya, dia pemakan segala meski bukan yang terus-terusan makannya. Dia tipe yang mau mencoba menu baru, meski itu aneh penampakannya dan belum pernah sama sekali dimakannya. Mungkin ini efek positif karena dia sejak kecil sudah tinggal dan pergi ke beberapa daerah yang berbeda ya...Jadinya ya gitu, lidahnya gampang sekali mau jenis makanan baru. Bagusnya, kalau pergi-pergi saya enggak perlu repot untuk harus menyediakan makanan sesuai seleranya, karena dia biasanya akan mau makan apa saja yang ada di hadapannya. Ini berbeda dengan adiknya yang sedikit picky, yang belum tentu mau menu itu ini, yang membuat saya mesti ingat apa yang dia suka dan apa yang bakalan dilewatkan jika ada. 


Resep Matcha Cake


Nah, diantara yang disukai anak sulung saya adalah olahan berbahan matcha. Ya, matcha, teh hijau berbentuk bubuk yang dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Yang mana selain diminum, matcha digunakan sebagai bahan perisa dan pewarna untuk berbagai jenis makanan, seperti mochi, soba, es krim, es serut, cokelat, juga berbagai jenis penganan lain, misalnya Matcha Cake yang saya buat kemarin.


Matcha dan Green Tea Sama?


Etapii, sebelumnya, meski matcha itu teh hijau, berbeda ya dengan green tea, meski keduanya berasal dari tanaman teh yang sama, yaitu Camellia sinensis. 


Nah, beda keduanya ada di beberapa hal, diantaranya:

  • Pengolahan:
Daun teh Camellia sinensis yang akan diolah menjadi matcha, sebelum dipanen harus ditutupi selama 20-30 hari, supaya tidak terkena cahaya matahari. Ini akan meningkatkan klorofil atau zat hijau daun dengan mencegah terjadinya proses fotosintesis pada daun yang akan mengubah keseimbangan kafein, zat gula, dan flavanol di setiap daun teh. Juga peningkatan senyawa L-tehanine yang menambah rasa nabati yang unik dan bisa membuat tubuh rileks. Selanjutnya setelah dipanen, batang dan urat daun dipisahkan dari daunnya lalu ditumbuk menjadi bubuk. Jadilah matcha! Sementara, green tea daunnya tidak perlu ditutupi dari cahaya matahari dan setelah dipanen dipotong-potong seperti daun teh lainnya.

  • Warna dan Rasa Matcha dan Green Tea 
Green tea jika ditumbuk akan memiliki warna yang berbeda dari matcha. Juga, saat diseduh, warna matcha terlihat pekat sementara green tea warnanya kuning transparaan seperti teh pada umumnya. Kemudian untuk rasa, matcha memiliki rasa yang lebih kental, sedangkan green tea rasanya lebih ringan. Green tea memiliki rasa yang lebih segar, sedangkan matcha lebih creamy. Juga, tidak seperti green tea yang setelahnya meninggalkan rasa sedikit asam dan pahit, matcha tidak meninggalkan aftertaste apa pun.

  • Proses Menyeduh
Green tea biasanya dicelupkan dalam air dan kita angkat ampasnya, sementara matcha yang berbentuk bubuk harus diaduk dengan air, sebelum diminum. Sehingga jika kita mengonsumsi matcha, ini sama artinya kita mengonsumsi seluruh kandungan dan manfaat baik yang ada padanya.

  • Kandungan
Matcha mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan green tea karena proses pembuatannya. Sehingga matcha bisa membuat kita lebih terjaga sementara green tea bisa membuat kita lebih rileks. Kemudian, kandungan antioksidan matcha lebih banyak dibandingkan green tea. Ini bisa membantu melawan radikal bebas di tubuh. Ya, matcha mengandung antioksidan catechin 137 kali lebih banyak dibandingkan teh hijau.  Tak hanya itu, matcha mengandung kafein, polifenol, dan antioksidan lebih tinggi (termasuk EGCG) dan L-Theanine lebih banyak daripada rata-rata green tea. Sehingga, para peneliti mengatakan bahwa matcha memiliki kemampuan membakar lemak lebih tinggi, mencegah kanker, menjernihkan pikiran, meningkatkan konsentrasi, menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel tubuh.

  • Harga
Harga matcha lebih mahal dibandingkan green tea. Hal ini karena matcha dikenal memiliki kandungan yang amat baik bagi kesehatan jantung, serta terkenal dapat melangsingkan tubuh. Kandungannya antara lain adalah antioksidan, poliphenois, kafein, serta L-Theanine yang jumlahnya lebih kaya dibanding green tea.


Resep Matcha Cake
Matcha - Sumber: en.wikipedia.org


Tentang Matcha


Sebelumnya matcha dikenal sebagai minuman di Jepang yang hanya disuguhkan untuk perayaan dan upacara meditasi di kalangan bangsawan. Matcha kemudian menjadi tren, selayaknya minuman seperti kopi atau teh lainnya. Selain menjadi campuran di minuman kekinian dan juga makanan seperti ice cream, wafer, latte, pancake,....dan aneka kudapan lain.

Matcha awalnya bukanlah minuman harian. Di Jepang, matcha disediakan sebagai minuman khusus saat upacara maupun acara istimewa. Saat menyeduh matcha, juga tak boleh sembarangan. Upacara minum teh yang sarat budaya itu biasanya dilakukan dalam ruangan tertutup beralaskan tatami atau tikar jerami. Dan dilakukan berjam-jam. Gelas yang digunakan pun berbentuk mangkuk kecil berbahan keramik dengan diirngi serangkaian gerakan sambil menyebutkan harapan-harapan.

Adalah Uji, sebuah wilayah di Kyoto yang menjadi wilayah penanaman teh pertama, tepatnya 800 tahun yang lalu. Yang mana tanaman pertama yang dibudidayakan adalah jenis Camellia sinensis. Iklim yang ringan, kabut, dan air dari Sungai Uji menjadi faktor utama yang membuat tanaman tersebut cocok dibudidayakan di wilayah ini

Pepohonan rimbun yang menaungi tanaman teh, juga menjadi salah satu alasan lahirnya teh hijau berkualitas tinggi dengan rasa yang lebih kuat. Teknik shading dengan penutup yang menyaring sinar matahari ini membuat rasa teh kuat namun tetap lembut. Memetiknya pun masih secara manual menggunakan tangan. Kini, Horii Shichimeien konon menjadi pertanian matcha tertua di Jepang.Dan saat ini dijalankan oleh Chotaro Horii, seorang petani teh generasi keenam. Pertanian kecil itu terdiri dari sekitar 2.000 pohon. Lokasinya juga terpencil di perumahan di Uji. Setelah dipetik, daunnya masih digiling dengan penggilingan tradisional. 

Well, dari penanaman dan perawatan yang kompleks, hadirlah matcha yang kini bisa dinikmati sebagai minuman sehari-hari.   

Sementara, penjualan matcha di berbagai negara, termasuk Indonesia, telah meningkat beberapa kali lipat. Tapi penjualan tersebut bukan menggunakan matcha berkualitas dari Uji, melainkan dengan kualitas yang lebih rendah karena hanya untuk menambah rasa. Hingga ada banyak varian makanan maupun minuman bercita rasa matcha, yang menyimpan kisah panjang yang turut tertuang, selembut rasanya. 


Resep Matcha Cake Sederhana
Green Tea - sumber: thejakartapost.com



Resep Matcha Cake


Nah, saya punya matcha, berupa bubuk dalam kemasan 200 gram yang biasanya dibuat minuman oleh sulung saya. Nah, tetiba kemarin dia minta bikin matcha cake seperti yang pernah kami beli dari sebuah bakery. Kemudian saya minta dia googling resepnya. Lalu dia bacakan yang bahannya mesti ada ini itu. Hh..mesti beli-beli!

Saya memintanya cari lagi dengan keyword "simple matcha cake recipe". Dan nemulah resep yang saya coba ini, tapi saya modifikasi dengan bahan yang ada di dapur. Kedua bahan utama yang tetap sama adalah: pancake mix dan matcha!


Bahan:
1 gelas pancake mix (saya pakai merek Pondan)
2 sdm matcha
1/2 gelas gula halus
2 butir telur 
100 gram margarine
2 sdm susu cair


Cara Membuat
Ayak bahan kering berurutan: pancake mix, gula halus, matcha
Di wadah terpisah: kocok margarine hingga lembut, masukkan susu cair, tambahkan telur
Campurkan kedua bahan dan aduk hingga rata. Oven selama 30 menit atau hingga matang. Sajikan.


Resep Matcha Cake Sederhana

Resep Matcha Cake Sederhana

Resep Matcha Cake

Resep Matcha Cake Sederhana

Resep Matcha Cake

Resep Matcha Cake


Enjoy, matcha cake yang wangi, warnanya hijau bikin happy, teksturnya lembut dan rasanya...enaak sekali!! 

Oh ya, sudah pernah bebikinan makanan/minuman berbahan matcha belum, teman-teman? 

Yuks, coba juga Resep Matcha Cake-nya. Matcha yang kemasan saset ada kok di minimarket...!



referensi: 
https://id.wikipedia.org/wiki/Matcha
https://brilicious.brilio.net/minuman/serupa-tapi-tak-sama-ini-6-perbedaan-matcha-dan-green-tea-180106a.html#



Happy Cooking

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

1 komentar untuk "Resep Matcha Cake "

  1. oalah, selama ini saya pikir matcha itu sama dengan green tea lho mbak. tiba'e beda ya. anakku yang nomor dua suka banget sama green tea, jadi aku bakal coba ah resep ini

    BalasHapus