Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kopi dan Demotivasi

"Kopi dan RisikoMengelola risiko sama halnya seperti meracik kopi. Informasi dan metode diracik untuk mendapatkan pengelolaan risiko yang tepat. Racikan kopi pahit, asam ataupun manis menghasilkan cita rasa kopi yang pas untuk dinikmati. Kami sediakan Coffe Maker ini untuk meracik dan menghasilkan kopi dalam menemani hebatnya pagi Anda. Dan kami sajikan xxxx untuk menemani Anda dalam mengelola risiko keuangan perusahaan dengan lebih baik"

Demikian kalimat penyemangat yang tersemat dalam secarik kertas cantik, berlatar biji kopi beserta secangkir kopi sebagai ilustrasi. Sebuah notes yang menyertai hampers Otten Vietnam Drip XL (Steel) yang berisi set alat pembuat kopi Vietnam Drip beserta 2 pak kopi yang dikirimkan untuk suami saya dari perusahaan tempatnya bekerja sebagai penyemangat diri di awal tahun yang masih diselimuti pandemi ini.

Bingkisan yang terlihat sederhana, dan bisa jadi enggak bakal ada di hari biasa. Tapi maknanya dalam, yang meski setitik bisa memercikkan gelora berkarya yang (lagi-lagi) karena pandemi meski dibatasi geraknya. 


Otten Vietnam Drip XL Steel


Ya, hampir selama wabah singgah, suami saya yang awal pandemi selang-seling WFO-WFH jadi bekerja sepenuhnya dari rumah (Work Home Home). Sebagai akibat dari aturan pembatasan jumlah pekerja di kantor yang selama pemberlakuan PSBB di Jakarta hanya diperbolehkan sejumlah 25% saja. Nah, karena suami saya di Divisi Finance yang termasuk back office dan enggak perlu ke lapangan atau berhubungan dengan layanan pelanggan, maka termasuk yang full WFH.

Meski kondisi WFH adalah satu hal yang patut disyukuri, tapi apakah ini bikin dia happy
 
Tydaaac sepenuhnya! 

Well, mostly, kita bicara tentang betapa anak-anak terganggu mentalnya karena mesti menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tapi kita lupa pekerja yang WFH pun mengalami stres juga...

Biasa ada rutinitas macet-macetan ke kantor, meeting, guyonan dan eyel-eyelan sama teman, maksi barengan, ikutan workshop, dinas ke luar kota, .....dan lainnya. Kini semuaaaa dilakoni dari depan laptop dan dari rumah saja. Apa enggak boriiiiing tuh rasanya?

Tapi, demi kesehatan dan keselamatan, semua harus dijalani dengan keikhlasan dan kesabaran karena ini yang terbaik, kan?

Maka, sebuah bingkisan yang dikirimkan (sepertinya) diharapkan bisa jadi pelecut motivasinya (dan pekerja lainnya)!


Majalah Otten Coffe


Tentang Otten Coffe


Jadi, ketika saya tahu jika jenama kopi yang tertera pada boksnya adalah Otten Coffe jujur saya senang, lantaran brand ini asli Indonesia. Ya, Otten Coffe bukanlah pemain baru dalam bidang perkopian di negeri ini. 

Di mana saya lansir dari laman resminya perjalanan Otten Coffee bermula pada 2008 yang didukung dari kecintaan terhadap kopi dan kegemaran bereksperimen mengenai kopi plus mengoleksi beragam alat kopi untuk hobi. Berdasarkan minat dan kecintaan yang besar ini akhirnya founder Otten Coffe, Robin Boe, pria asal Medan yang saat itu baru berusia awal dua puluhan, memutuskan untuk membuka toko kopi offline untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kopi pada 2012.

Otten Coffee saat itu berdiri sebagai toko yang menjual kopi dan alat kopi di Medan yang menyangrai sendiri biji kopi yang didapatkan dari petani di seluruh Indonesia. Di mana bagi Otten Coffe kualitas biji kopi adalah kunci utama dari sebuah kenikmatan. Oleh karenanya kehati-hatian dalam memilih biji kopi, menyangrainya dengan ketelitian dan dengan segar menghadirkannya untuk semua penikmat kopi adalah keharusan.

Kemudian dengan semakin berkembangnya geliat industri kopi di Indonesia, pada 2013 Otten Coffee akhirnya memutuskan untuk mendirikan ottencoffee.co.id yaitu sebuah toko kopi online yang mampu menjangkau semua penikmat kopi di seluruh Indonesia. 

Dengan visi #MengopikanIndonesia, Otten Coffee ingin memudahkan semua penikmat kopi untuk mendapatkan kebutuhan ritual minum kopi setiap hari hanya dengan sekali klik saja. Otten Coffee mulai berbenah dan menyediakan ribuan produk alat kopi yang bisa melengkapi kebutuhan siapa saja. Mulai dari para pebisnis kedai kopi hingga peminum kopi rumahan.


Otten Coffe


Otten Coffee menjadi sebuah ranah yang mana lebih dari 6000 produk kopi disediakan para konsumen. Adapun brand yang ada diantaranya Acaia, Acme Cups, Aerolatte, Aeropress...dan puluhan brand lain.

Dengan banyaknya brand kopi pilihan maka Otten Coffe juga mampu memenuhi kebutuhan berbagai kalangan dengan banyaknya cakupan kategori di alat kopi antara lain manual brew, barista toools, alat-alat kebersihan terkait kopi, aksesoris pendukung, timbangan kopi, mesin espresso dari rumahan sampai profesional, dari kebutuhan kedai kopi hingga kantoran.

Tak hanya memenuhi kebutuhan minum kopi para pecinta kopi dengan menyediakan beragam alat-alat, Otten Coffee dengan bangga ingin merangkul siapa saja yang ingin menjadi wholesale/distributor/reseller di daerahnya masing-masing dengan harga yang lebih murah dan melakukan dropship langsung ke para pelanggan mereka.

Fitur lain yang tak kalah menarik yang disediakan Otten Coffee adalah memberikan kemudahan cicilan 0% kartu kredit di hampir seluruh bank di Indonesia serta menyediakan banyak pilihan pembayaran yaitu dengan kartu kredit, transfer via bank, KlikPay BCA, setoran tunai hingga pembayaran mini market di Alfamart, Alfamidi, Indomaret dan lainnya.

Untuk memanjakan para penikmat kopi yang sudah menjadi pelanggan setia, Otten Coffee juga menyediakan gratis biaya pengiriman ke seluruh Indonesia dengan transaksi belanja minimal Rp. 200.000 dengan maksimum ongkos kirim 5 Kg pertama. Juga tersedia berbagai diskon, flash sale dan promo lainnya yang kerap dilakukan hampir setiap hari

Tak hanya cukup dengan pelayanan dan kelengkapan produk, Otten Coffee dengan Majalah Otten-nya menyediakan beragam informasi mengenai kopi dan industrinya. Yang mungkin akan membantu kita semua menambah pengetahuan seputar industri kopi.

Well, Otten Coffee dengan misi #MengopikanIndonesia ingin merangkul semua kalangan yang bergerak di roda industri kopi agar bersama-sama memajukan kopi di beragam lini. Karena kopi ternyata tak hanya seputar bisnis saja, tetapi juga hulu di mana ada petani dan hilir di mana peminum kopi bermuara. Nah, diharapkan hadirnya Otten Coffee akan memudahkan ritual minum kopi semudah ngopi dalam sekali klik saja!

Dan tak hanya sampai di situ, mengiringi perkembangan kopi, Otten pun membangun Fore, jaringan yang mendasarkan operasinya pada perkawinan kopi dan teknologi. Pembelian produk-produknya hanya mungkin lewat aplikasi mobile, lapaknya kecil, cuma ditujukan buat ambil pesanan yang hingga kini jumlahnya sudah ratusan. 

Fore menawarkan menu beragam untuk konsumennya dengan biji kopi bercap specialty: identitasnya jelas, asal-usulnya bisa ditelusuri. Di mana kopinya yang rata-rata organik adalah blending aneka kopi dari perkebunan di Aceh, Flores, dan Jawa.


Otten Coffe

Tentang Vietnam Drip Coffe


Dan, salah satu cara menikmati kopi yang dijual alatnya oleh Otten Coffe adalah Vietnam Drip, sebuah cara menikmati kopi  yang menjadi viral setelah lima tahun lalu, tepat 6 Januari 2016, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai menyeruput Es Kopi Vietnam (Vietnamese Drip Coffe) yang ternyata berisi racun sianida. Jessica Kumala Wongso kemudian dinyatakan sebagai tersangka dan divonis kurungan penjara selama 20 tahun. Kasus yang begitu menyita perhatian publik saat itu karena sarat misteri. Kendati banyak bukti yang mengarah padanya, tidak sedikit pihak yang beranggapan Jessica tidak bersalah. Pada akhirnya, sejumlah kesaksian berikut yang memberatkan Jessica sehingga ia dinyatakan bersalah telah melakukan pembunuhan berencana kepada Mirna.

Well, back to laptop, sesuai namanya, Vietnamese Drip Coffe atau Vietnam Drip memang salah satu cara menikmati kopi yang diadopsi dari negara Vietnam. Saya kutip dari majalah Otten Coffe, seperti Indonesia, Vietnam adalah salah satu negara penghasil kopi di Asia Tenggara. Vietnam juga mengekspor kopi ke seluruh dunia karena kopi yang dihasilkan negaranya terkenal berkualitas baik dan mampu dinikmati pecinta kopi di dunia.

Vietnamese Coffee sendiri dalam Bahasa Viet Nam adalah “cà phê sữa nóng” yang berarti brown dark coffee with milk. Sedangkan Vietnamese Dripper yang digunakan untuk membuat kopinya disebut “cà phê phin”. Beberapa sumber juga mengatakan bahwa metal dripper ini diperkenalkan oleh orang Perancis yang datang ke Vietnam.

Nah, kehadiran Vietnamese Drip Coffee yang menggunakan sweetened condensed milk (susu kental manis) ternyata memiliki sejarah pula. Pada masanya, Vietnam kesulitan menemukan susu segar untuk dikonsumsi dan untuk menggantikan krim dan susu sebagai campuran kopi, masyarakat masa itu menggunakan susu kental manis. Budaya minum kopi dengan campuran susu kental manis akhirnya dilakukan turun temurun hingga saat ini. 

Vietnamese Drip Coffee pada awalnya menggunakan dark roast coffee dan campuran susu kental manis sebagai penyeimbang rasa pahitnya. Tapi sekarang peminum kopi seluruh dunia bereksperimen dengan berbagai jenis kopi dan campurannya untuk mendapatkan rasa Vietnamese Coffee sesuai dengan selera mereka. Selain Vietnamese Coffee versi hangat, Vietnamese Iced Coffee (ca phe da) juga telah menjadi jenis minuman yang disukai di seluruh dunia.


Es Kopi Vietnam


Cara Membuat Vietnamese Drip Coffee


Nah, seperti yang sudah saya ceritakan di atas, set Vietnam Drip Coffe dari Otten Coffe ini terdiri dari: 

Otten Vietnam Drip XL (Steel) - seharga 195 K
Otten Glass Mug 350 ml - seharga 210 K
2 pak Tirtoyudo 200 gram Kopi Arabica - seharga @ 75 K

Kemudian, saya dapatkan informasi dari laman Otten Coffe, cara pembuatan Vietnamese Drip Coffe ini adalah:

  1. Siapkan 17-20 gram kopi bubuk (digiling medium)
  2. Panaskan air (88 derajat celcius) 
  3. Siapkan susu kental manis sebanyak dua sendok makan atau lebih (sesuai selera)
  4. Masukkan susu kental manis pada cangkir transparan
  5. Letakkan metal cup di atas cangkir
  6. Lalu masukkan kopi ke wadah dasar metal cup Vietnamese Dripper, eratkan metal press 
  7. Tuangkan air panas sampai batas atas cangkir (45-50 ml), diamkan hingga seluruh kopi menetes 
  8. Lalu tambahkan sekitar 20-30 ml air panas lagi sampai cangkir penuh
  9. Tunggu beberapa saat sampai seluruh kopi menetes, lalu aduk sampai rata.
  10. Jika ingin menikmati Vietnamese Iced Coffee tambahkan batu es pada kopi yang telah disajikan

Vietnam Drip Coffe


Well, saat ini banyak perusahaan yang mengalami masa sulit bahkan jatuh pailit. Sementara, selain harus tetap fokus pada keuntungan dan operasional, perusahaan juga tak ingin ada penurunan performa akibat turunnya kinerja pekerja karena demotivasi yang mereka alami.

Ada banyak cara untuk menangani demotivasi pada pekerja dan cara yang ampuh mungkin harus mengeluarkan sejumlah biaya. Tapi itu semua akan sepadan dengan hasilnya. Seperti paket "Kopi dan Risiko" yang diterima suami saya ini. Sebuah cara membangun komunikasi yang baik antara perusahaan dengan para karyawan untuk menangani demotivasi lewat secangkir kopi.

Juga, sepertinya ada pesan terselip di sana. Untuk lebih berhemat seperti halnya perusahaan yang sedangkan menekan pengeluaran. Dengan memiliki coffe maker sendiri tentu bakal mengurangi frekuensi ngopi-ngopi atau delivery kopi.

Lalu, mengapa Vietnam Drip? 

Banyak yang bilang Vietnam Drip ini adalah metode kopi yang menguji kesabaran kita. Karena untuk menikmatinya harus menunggu tiap tetes yang mengalir dari filternya. Seperti halnya situasi pandemi yang menuntut kita ekstra sabar dalam menjalaninya.

Hm...bagaimana menurut teman-teman? 💖


*disclaimer: artikel ini cerita pribadi, bukan endorsement dari Otten!😁



Salam Semangat

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

47 komentar untuk "Kopi dan Demotivasi"

  1. Bagian awal... mb disyukuri banget ya suami bisa wfh.
    Kami yang harus wfo terus nih ngeri2 sedap sebenarnya :)


    btw, kopi sekarang tidak sekedar minuman tapi juga bagian relationship ya

    BalasHapus
  2. Bener, kudu sabar nunggu kopinya netes sempurna. Tapi soal kenikmatan emang tak ada tandingan kok. Meskipun aku tetep doyan kopi yang diseduh dengan model apapun.

    BalasHapus
  3. Suamiku malah happy luar biasa pas WFH full :D. Produktifitas dia justru meningkat pas Wfh ini dibanding wfo. Makanya kantor juga LG plan utk bikin Wfh selamanya buat staff yg memang kerjaannya memungkinkan dr rumah.

    Enaaak bgt diksh alat ini mba. Kalo suamiku diksh, pasti ga bakal kepake dan diksh ke aku. Secra dia ga bisa ngopi hahahaha. Pusing kepalanya tiap ngopi. Kebalikan Ama aku yg doyan :D.

    Iyaaa, Vietnam drip ini nguji kesabaran memang :p. Tp aku jrg Nemu yg tastenya pas Ama lidahku. Ada 1 cafe di Cikini yg pas tuh racikannya. Belum pernah coba bikin sendiri. Alatnya juga ga ada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia bukannya enggak happy WFH kok Mbak Fanny, seperti saya tulis di atas ada juga dari WFO yang dikangeni hihi

      Hapus
  4. Kayaknya memang harus ngopi deh biar nggak stres di rumah terus. Aku suka eh sama kepraktisan kopi Otten ini. Apalagi tentang kemudahan pembayarannya. Zaman sekarang memang enaknya yang serba mudah. Apalagi kalau ada pembayaran melalui Indomaret atau Alfamart. Itu membantu banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, bener banget..mudah dibeli dengan cara pembayaran yang praktis pasti membantu sekali

      Hapus
  5. meski aku bukan pecinta kopi, tapi aku suka banget menghirup aroma kopi mbak. dan, rasanya nggak asing deh dengan Otten Coffe ini.. aku paling banter ngopi es susu, nggak berani kopi murni gini, hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh sama. Saya juga suka aroma kopi yg baru diseduh

      Hapus
    2. Iya, aroma pas habis diseduh itu memang harum sekali ya

      Hapus
  6. Semenjak kera aku jadi terpaksa minum kopi, yang sebelumnya tidak pernah sama sekali. Akan tetapi, akhir-akhir ini asam lambung naik setelah minum kopi. Walau begitu aku pengin cba kpi dari Otten Coffe ini mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..saat ini aku juga dah ngurangi, enggak kayak dulu lagi hihi..

      Hapus
  7. Iya nih kopi Vietnam jadi viral setelah kasus Jessica dan Mirna itu ya... Dan sejak itu pula Vietnam Drip jadi banyak diminati kafena awalnya penasaran

    BalasHapus
  8. Founder otten coffee ini benar-benar pecinta kopi.
    Dari A sampai Z perkopian beliau kepikiràn gitu menyediakannya.

    Saya yang bukan penikmat kopi jadi nambah pengetahuan juga tentang kopi dari tulisan mba Dian ini.

    BalasHapus
  9. Penyajiannya ribet ya mbak tapi hasil sebanding dengan kesabarannya

    BalasHapus
  10. Jadi bisa di bilang Otten Coffee ini grup ya mba. Soalnya bisa punya sampai 6.000 produk kopi. Ini mah selevel etalase kopi Nusantara. Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ada yang nyebut Disneyland-nya kopi Indonesia

      Hapus
  11. Saya pikir Otten itu dari Bandung karena mengingatkan pada jalan yang tenang di Bandung. Duh, kangen kukurilingan ke Bandung sayang situasinya tidak memungkinkan.

    Saya baru tahu tentang Vietnam Drip. Sepertinya meski menguji kesabaran terasa sepadan dengan hasil yang diperoleh.
    Saya bukan penggemar berat kopi, tetapi sesekali ngopi ketika harus begadang dan butuh kafein agar melek. Kopi siap saji sacetan cukup efektif.
    Kalau makan mie instan untuk menemani begadang, dijamin langsung ketiduran dan kerjaan belum selesai benar, hi hi
    Sehat selalu di sana, Mbak. Semoga senantiasa dilundubgi Allah meski berada di wilayah zona merah. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Otten dari kata NETTO yang dibalik, begitu di webnya disebutkan..enggak ada maksud apa-apa katanya
      Aamiin, semoga Mbak rohyati juga sehat selalu ya

      Hapus
  12. Pernah denger perlengkapan ottencoffee ini. Lengkap juga jual alat2nya ya. Btw dijual di marketplace jg gak sih produk2nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada, Mbak
      Cuma kalau di web resmi ada promo-promo istimewa

      Hapus
  13. Robin Boe dari Medan ya, wah boleh juga nih Otten Coffe ada majalah Otten nya juga, suka sama slogannya Mengopikan Indonesia. Ah orang kreatif seperti ini pasti cepet melesat maju nihh...nice share Mbak Dian...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..usia 20-an saat buka toko pertama di Medan. Keren idenya ya

      Hapus
  14. Mba Dian... Pas awal baca dikasih hadiah dari kantor otten kopi ini saya langsung ngomong dalam hati "wah hadiahnya Medan banget.. "

    Otten kopi ini emang udah terkenal mba.. dan saya selalu ngiler setiap kali liat iklannya di Billboard di jalanan.
    By the way, budaya minum kopi pake SKM saya juga dapatkan dari ayah. Hingga akhirnya saya jadi penikmat kopi juga.
    Selamat menikmati wfh dengan Vietnam drip yang nikmat dari otten ehh hadiah dari kantor yang manis ini Mba ❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, saya juga langsung klik Medan bangets ini hihihi..
      Alhamdulillah rezeki jadi enggak perlu ngopi Vietnam Drip di cafe...bikin sendiri aja

      Hapus
  15. Weehh freeong kalau belanja di atas 200rb yaa. Jadi pengin ngopii nih. Sebagai penggemar kopi penasaran sama rasanyaa. Bikin sendiri lebih puass kayaknya emang

    BalasHapus
  16. teman saya penggemar berat kopi jadi bisa buat referensi dia. Apalagi kapau minum kopi dia suka pilih-pilih. Bener ya kalau penggila kopi bisa membedakan mana kopi enak aman yang kurang

    BalasHapus
  17. Anak-anakku niiih yg dua-duanya ngopi. Udah punya malahan Otten tapi yg buat giling kopi manual dari biji. Drip punya juga. Mereka berdua kalo ngumpul asik aja bikin drip. Aku nyicip aja deh...Soalnya kalo ngopi engga bisa tidur. Nah, bikin bingung, capek, tapi kelop-kelop ga tidur...hehe...

    BalasHapus
  18. Saya pun mengenal brand Otten nih,beberapa kali pernah juga ikutan event yang diselenggarakan di Medan. Suka dengan kopi dari mereka karena pernah cobain ketika ada free sample gitu saat event. Model pengolahan Vietnamese drip ini yang buat para barista harus lebih sabar yah karena prosesnya lumayan lama juga.

    BalasHapus
  19. Otten kopi ini memang ngetop di Medan mba, tapi saya belum pernah coba sih karena ga bisa ngopi kayak dulu, cara buat kopi vietnam ini cukup unik ya tapi kalau dilihat dari alatnya malah sederhana saya lihat

    BalasHapus
  20. Selama ini, yuni sukanya kopi instant saja. Bapak yuni suka kopi hitam. Tapi nyeduhnya kek biasa gitu. Manualan. Nggak pake tools. Kalau pake otten kopi nyeduhnya lebih nikmat kali ya...

    BalasHapus
  21. Sepertinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi ya vietnam kopi ini. Paksu yang hobi minum kopi,kebetulan ada keponakan yang menjadi barista dan dia produksi sendiri kopinya, dan ternyata, meracik dan membuat kopi itu ada trik dan rahasia tersendiri mbak, seingga menghasilkan kopi yang benar2 nikmat.

    BalasHapus
  22. Walah baru tahu ini otten coffe ya mbak? Beberapa kali lihat teman post tentang alat ini di ig aslinya sih kepo, tapi saya gengsian untung baca artikel ini terobati sudah kepo ku hehehe

    BalasHapus
  23. Visi Otten coffee keren ya, mengkopikan Indonesia. Meskipun saya bukan termasuk pencinta kopi tapi lihat perkembangan kopi kayak sekarang tuh bikin senang. Banyak inovasi dan kretifitas yang terus tumbuh.

    BalasHapus
  24. Aroma kopi itu menyegarkan, aku sudah kopi apa aja. Dan ngopi sambil nongkrong depan laptop itu asyik banget. Otten kopi ini bikin penasaran banget bikin kopi Vietnam yang sangat menarik, penasaran sama aroma dan rasanya pasti sangat nikmat

    BalasHapus
  25. Berkesan dan bermakna sekali paket kopi bingkisan dari kantor suami Mba. Terjawab di epilog, kenapa Vietnam Drip dari Otten Coffee yang tiba di rumah. Menunggu memang lama, tapi nikmat hasinya. Serupa secangkir kopi vietnam.

    BalasHapus
  26. saya senang banget dengan orang-orang yang suka minum kopi, suka dengan aromanya yang wangi banget, sayangnya saya kalau minum kopi suka degdegan, tapi suka lihatnya pas lihat teman minum menikmatinya, kayak terbawa happy gitu

    BalasHapus
  27. Waduh jadi pengen Kak nyobain kopinya,baru tau kalo di vietnam ada kopi enak ya. Aku seringnya itu kopi dari Ipoh Malaysia. Jadi pengen ke vietnam berburu Otten Kopi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak perlu jauh-jauh ke Vietnam, kak..Otten Coffe itu merk asli Indonesia. Jual kopi, alat penyeduh dan segala printilannya.
      Kalau Vietnam Drip itu cara menyeduh kopinya. Semua ada di artikel di atas infonya:)

      Hapus
  28. Duh jadi pengen ngopi Mba, semenjak pandemi enggak pernah ngopi cantik lagi.

    BalasHapus
  29. Ha iya betul Mbak, mulai boring dan lelah karena kegiatannya hanya itu-itu saja. Perlu selalu dihibur dengan hal2 kecil misalnya menyesap kopi, aku juga suka kalau versi vietnam drip ini, benar kudu sabar menunggunya :D

    BalasHapus
  30. Saya pikir Otten Coffe pnya luar negeri mbak ternyata merk asli Indonesia ya..wah makin bangga nih sekarang banyak variasi coffe yang menyajikan aneka kopi dengan cuta rasa Indonesia tentunya. I love coffe ..

    BalasHapus