Rincian Biaya Notaris Jual Beli Rumah Update Terbaru 2022

Gaesss, jual beli tanah atau rumah merupakan kegiatan melakukan pemindahan hak milik dari penjual kepada pihak pembeli. Biasanya dalam transaksi tersebut akan melibatkan peran notaris untuk kebutuhan pengesahan akta, sehingga kamu harus membayar biaya jasanya. Lalu, berapa biaya notaris jual beli rumah itu?

Biaya Notaris Jual Beli Rumah

Well, pada transaksi jual beli rumah atau tanah ada yang disebut dengan akta yang disahkan oleh pejabat pembuat akta tanah dan biasa disebut dengan notaris. 

Tugas dari notaris sendiri adalah memberikan pelayanan dan penyuluhan hukum bagi masyarakat agar bisa menciptakan kepastian hukum. Tentunya jasa notaris tersebut memiliki tarifnya sendiri. 

Nah, inilah rincian biaya notaris jual beli tanah 2022 selengkapnya:

• Biaya untuk pengecekan sertifikat sebesar Rp 100.000,-
• Biaya untuk SK 59 sebesar Rp 1.000.000,-
• Tarif validasi pajak sebesar Rp 200.000,-
• Biaya AJB sebesar rp 2.400.000,-
• Tarif untuk BBN Rp 750.000,-
• Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan senilai Rp 250.000,-
• Akta Pemberian Hak Tanggungan senilai Rp 1.200.000,-

Jadi, dari rincian biaya notaris jual beli rumah di atas maka total dana yang perlu disiapkan sekitar 5 juta rupiah untuk setiap transaksi. Namun angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan, rincian tadi hanya perkiraan saja ya Gaes yaaa.

Selain itu, setiap notaris memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan biaya atau tarifnya. Ada yang memasang harga di atas 5 juta rupiah, tapi ada juga yang tidak sampai 5 juta rupiah. Bahkan ada beberapa notaris yang menerapkan biaya jasa berdasarkan ½% sampai 1% dari total keseluruhan nilai transaksi.

Di sini biaya notaris dibebankan kepada pihak pembeli. Jadi, ketika ada rencana membeli atau menjual properti seperti tanah atau rumah jangan lupa untuk memperhitungkan biaya notaris juga yaaa 

Oia, ada juga pengembang rumah yang memberikan penawaran untuk menanggung biaya notaris jual beli rumah, kamu bisa cari tahu sebelumnya tentang itu.

Hukum Biaya Notaris Jual Beli Rumah

Kemudian, perlu diketahui di sini bahwa biaya notaris jual beli rumah telah diatur oleh pemerintah dan memiliki dasar hukum tersendiri. Undang-Undang yang mengatur biaya notaris jual beli rumah ini ada di dalam UU nomor 30 tahun 2004 tepatnya pasal 36 ayat 1 yang membahas tentang honorarium notaris. 

Besaran biaya yang perlu dikeluarkan pun sebetulnya sudah diatur juga dalam UU terkait, dimana nilai ekonomis dan sosiologis dari objek setiap akta adalah sebagai berikut:

1. Untuk nilai transaksi hingga 100 juta rupiah atau ekuivalen gram emas saat itu, honorarium maksimal yang diterima sebesar 2,5% dari total keseluruhan transaksi
2. Jika transaksi nilainya melebihi 100 juta rupiah dan maksimal 1 miliar rupiah, maka honorarium yang diterima maksimal 1,5%
3. Pada transaksi yang nilainya di atas 1 miliar rupiah maka honorarium yang diterima berdasarkan dari kesepakatan antara pihak notaris dengan pihak pembeli dan penjual. Namun tidak bisa melebihi dari 1% objek yang dibuatkan akta
4. Untuk nilai sosiologis yang dilihat berdasarkan fungsi sosial dari objek terkait setiap akta, honorarium yang bisa diterima maksimal sebesar 5 juta rupiah.

Penutup

Nah, itulah rincian biaya notaris jual beli rumah yang bisa kamu pahami. Jika memiliki rencana melakukan transaksi jual beli rumah, sebaiknya dirimu mempertimbangkan dan memperhitungkan dengan baik biaya notaris itu. 

Oia, untuk mewujudkan impian memiliki rumah, kamu bisa menggunakan produk KPR Syariah dari Bank Danamon yaaa.

Produk Bank Danamon tersebut bisa membantu nasabah mewujudkan mimpinya memiliki rumah hunian sendiri dengan cara yang mudah dan cepat. Tak itu saja, biaya KPR yang ringan serta banyak keunggulan lain didapatkan dari produknya.💗

Happy Sharing

Dian Restu Agustina