Menindaklanjuti ide membangun rumah di atas tanah kami di Kediri, sebelum tiba masa pensiun, saya dan suami makin seru mendiskusikan hunian berkonsep apa yang akan kami pilih nantinya. Mengingat konsep rumah yang beragam yang pastinya perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhan.
Apalagi nih rencana pulang kampung dan menetap di sana untuk mengisi hari tua, adalah pilihan yang kami anggap terbaik, yang tentunya akan menentukan perencanaan hunian seperti apa yang kami inginkan.
Sehingga pembahasan kami pun berkembang pada hunian sesuai dengan kebutuhan kami di masa senja.
Ide Konsep Rumah Sesuai Kebutuhan
Well, perubahan terjadi di sekitar kita, baik itu gaya hidup, lingkungan, budaya masyarakat, struktur populasi, dan teknologi. Semua ini memengaruhi ide yang bisa jadi pertimbangan sebelum merancang sebuah rumah impian. Sebut saja, ada: rumah sehat, rumah hemat energi, rumah lansia, dan rumah minimalis.
Lalu, yang mana yang sesuai dengan kebutuhan saya dan suami (dan mungkin juga kamu) nantinya? Yuks, kita ulas dulu konsepnya satu-persatu!
1. Rumah Sehat
Konsep rumah sehat makin mengemuka ketika pandemi menerpa. Yup, pandemi membuat cara pandang masyarakat dalam membeli rumah pun berubah. Jika sebelumnya calon pembeli mencari rumah dengan pertimbangan keindahan, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan, kini kesehatan paling diprioritaskan.
Penghuni rumah ingin senantiasa merasa sehat, aman, dan bebas dari rasa khawatir saat berada di dalam rumahnya. Sebuah konsep yang cocok juga bagi kaum berusia senja agar kesehatan jiwa raga terjaga.
Well, rumah sehat berfungsi sebagai tempat perlindungan baik bagi badan maupun pikiran, sehingga mesti memenuhi beberapa faktor, di antaranya:
- Memiliki ventilasi yang baik
- Menyediakan udara bersih
- Akses air bersih
- Pencahayaan bagus
- Menawarkan privasi untuk penghuni
- Area fungsional sesuai penggunaan
- Material bangunan yang digunakan aman, bebas racun, dan mudah perawatannya
2. Rumah Minimalis
Next, konsep rumah minimalis yang pas buat keluarga kecil yang saat ini banyak ditemui, yang hanya beranggotakan ayah ibu dan anak, berukuran mungil yang hanya cukup untuk keluarga saja. Karena lahan yang ada terbatas, dan anggarannya pun ngepas. Keadaan yang kemudian mempopulerkan rumah berukuran kecil yang sesuai dengan anggaran dan mudah dalam perawatan.
Well, rumah minimalis dirancang untuk kenyamanan anggota keluarga yang tepat guna. Dibangun untuk menciptakan fungsionalitas yang baik dengan struktur, tata letak dan sistem yang sesuai dengan rancangan yang menyediakan ventilasi yang baik juga pencahayaan, warna, dan material yang membuat rumah terasa luas dan menyenangkan
Oia, kata kunci dari konsep rumah minimalis ini adalah “sederhana.” Tapi meski sederhana, konsep rumah minimalis juga bisa dibuat elegan. Konsepnya sendiri lebih mengedepankan perabotan yang minim ruang dan memiliki detil yang rapi, presisi, tanpa embel-embel yang berlebihan.
Hm, pas juga nih ya konsepnya buat hunian pensiunan?
3. Rumah Hemat Energi
Ide konsep rumah sesuai kebutuhan berikutnya adalah rumah hemat energi yang dibangun dengan tujuan untuk memanfaatkan sumber daya dari lingkungan sekitar, demi menciptakan hunian yang hemat energi, berkelanjutan, sekaligus memberi kenyamanan.
Rumah hemat energi dapat dikategorikan ke dalam dua tipe, yaitu berdasarkan desain, dan berdasarkan teknologi. Nah, berdasarkan desain,rumah hemat energi mempertimbangkan sinar matahari dan angin. Di mana, skylight diposisikan searah dengan sinar matahari dan bukaan disediakan untuk ventilasi.
Ruang fungsional juga dirancang sejalan dengan sinar matahari, angin, dan fungsionalitas, juga dipilihnya material yang bersifat isolator dan tidak menyerap panas.
Sementara, rumah hemat energi berdasarkan teknologi adalah rumah yang mengatur dan mengontrol penggunaan energi dalam rumah, mengurangi penggunaan energi, memasang sistem sel surya, dan mendaur ulang sumber daya.
Sounds perfect untuk kaum pensiunan ya, karena budget untuk energi pasti bakal hemat sekali!
4. Rumah Lansia
Last but not least, ada ide rumah lanjut usia (lansia) yang saya dan suami bahas juga. Meski memang sih saat pensiun nanti usia kami belum masuk kategori ini, tinggal dikiiit lagi bakal mencapai usia
elderly. Tapi, mempersiapkan rumah yang sesuai kan perlu tuh, sehingga hunian bisa dirancang dari semula yang ramah dan aman sesuai kebutuhan lansia.
Ya, sebagai lansia tentunya kami ingin tetap bisa beraktifitas dengan nyaman dan aman. Sehingga dalam mendesain rumah, fitur fisik harus memungkinkan bagi orang berusia lanjut untuk dapat bergerak di semua area termasuk lantai tanpa undakan dengan material permukaan yang aman demi mencegah kecelakaan.
Adapun jendela, bukaan, dan penerangan, harus dirancang agar sesuai dengan keadaan para lansia sehingga pencahayaan rumah bagus, sehingga memudahkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan nyaman dan bahagia.
Sebagai langkah pengamanan ekstra, bisa juga menambahkan atau memasang beberapa fitur untuk membantu mobilitas lansia di dalam rumah seperti pegangan anti selip di kamar mandi dan memasang CCTV.
Tak lupa bisa disediakan area khusus di rumah untuk dipakai bersantai dengan menambahkan furnitur yang nyaman sesuai kebutuhan, seperti sofa empuk atau kursi goyang juga bantal-bantal atau meja kecil supaya momen bersantai makin nyaman.
Eksekusi Konsep Rumah Sesuai Kebutuhan
Nah, sembari menunggu, saya intip-intip dulu contoh-contoh desain interior dan furniture untuk contekan isi rumah nanti. Di antaranya saya kepoin lay out kamar hotel yang biasanya unik dan menarik, pada review hotel yang ditulis oleh teman-teman blogger saya, misalnya Blogger Bandung, Mba Lia Yuliani.
Well, lahan ada, ide konsep rumah punya, tinggal eksekusinya, semoga semua lancar jaya!
Mohon doanya, yagesya....!💕
Salam
Dian Restu Agustina
Idenya benar-benar masuk nih, kak rumah sehat, hemat energi dan untuk masa depan. Saya juga ada pandangan ke depan punya rumah yang di sekelilingnya adalah sawah, karena masa akan datang akan sulit melihat sawah. Jadi pengen investasi di sawah dulu, biar cukup luas dan cukup untuk mewujudkan impian
BalasHapusKonsep rumah hemat energi ini bikin senang deh. Soalnya bisa menjaga lingkungan sekaligus juga kan jadinya hemat biaya.
BalasHapusBakal membuat betah penghuninya juga ya, karena kan sirkulasi dan sanitasi nya terjaga. Nanti ah pas punya rumah sendiri, mau konsep ini
Konsep rumah minimalis itu idaman banget Mba, suka aja gitu hunian yang nggak terlalu banyak ina inunya, berasa hidup bisa lebih santai dan tentram.
BalasHapusWaktu kita nggak habis buat perawatan dan beberes ajaaaa mulu setiap saat hahaha.
saya juga pingin banget punya rumah hemat energy
BalasHapusGak sekadar agar hemat di kantong, tapi juga lebih sehat
manusianya sehat, bumi juga lebih sehat ^^
Saya paling suka konsep rumah minimalis, karena saya selalu memandang suatu spot dalam rumah berdasarkan fungsi! Soal keindahan dll jadi nomor ke sekian... Pokonya harus fungsional dan bersih.
BalasHapusKalo saya gabungan antara semuanya, sehat minimalis hemat energi dan rumah masa depan alias lansia, hehee...
BalasHapusPokoknya kalo ada banyak taneman dan disusun rapi itu rumah idaman. Meski saya ngga pnter bercocok tanam, sebab setiap tanaman yang saya rawat ngga pernah panjang umur, huhuu.
Tapi asal bersih dan rapih biasanya enak ditinggalin...
Semua konsep di atas jadi mimpi ku dan suami. Saat anak-anak telah mandiri dan menjemput takdir mereka masing-masing, plus suami siap pensiun, saya ingin punya rumah di Bali yang minimalis, sehat dan hemat energi. Namanya juga sudah berumur dan pensiunan yah. Ketiga faktor ini wajib adanya kayaknya. Pun dicocokkan dengan peruntukkan bagi lansia. Semoga Allah SWT mengijabah doa-doa saya.
BalasHapuskebetulan tahun ini pengen melanjutkan pembangunan rumah kami yang sempat tertunda. kami mengusung konsep rumah minimalis yang nanti di dalamnya gak butuh banyak perabot agar tetap lapang
BalasHapusAaamiin. Aku doakan pembangunan rumahnya lancar mbak. Keren nih bisa bikin rumah sesuai kebutuhan. Jadi lebih banyak manfaatnya ya
BalasHapusSuka banget sama konsep rumah minimalis. Mengingat kalau pindahan ke rumah baru tuh vibesnya masih asri dan adem ya, nggak banyak barang. Tapi kalau udah tahunan bakalan nambah barang ini itu. Mending dari awal emang dikonsep minimalis biar enak dipandang juga.
BalasHapusBaca ini aku jadi mikir, rumahku konsep rumah apa ya
BalasHapusHmm kayaknya yang rumah sehat, deh
Next pengen banget punya rumah hemat energi
Aku suka konsep rumah yang hemat listrik jadi sinar matahari tuh bisa masuk ke rumah jadi lebih sehat ya karena sirkulasi udara masuk lebih leluasanya
BalasHapusKpingin banyak punya rumah konsep.kayak gini
Rumah hemat energi dan rumah sehat perlu diperhatikan ketika membuat hunian. Konsep rumah yang saya tinggali sekarang adalah rumah tipe minimalis, saya sukanya yang sederhana tapi sudah tercukupi semua kebutuhan yang perlu ada di rumah.
BalasHapusKalau konsep rumah minimalis biasa faktor utamanya adalah luas lahan ya kak. Kebnayakan konsep sepeti ini sih adanya di perumahan dengan ukuran sesuai tipe rumah yang kak. Tapi kalau yang tinggal sama ortu, mending nyelipin konsep lansia juga biar orangtua nyaman
BalasHapusMasya Allah, impian bgt punya rumah konsep minimalis, hemat energi dan rumah sehat tentu nya. Ngebayangin hari tua akan menikmati seperti ini. Semoga kelak impian q terwujud bersama keluarga tercinta. Aamiin ..
BalasHapusBagus nih Mba idenya. Impian banget nih. Jadi kebayang menggabungkan antara rumah minimalis dan hemat energi ^^
BalasHapus