Masa Subur Wanita dan Cara Menghitungnya

"Kalau malam pertama pas masa subur, Insya Allah hamil bulan depannya!"

"Aamiin. Doakan saja ya, Bu. Sudah pengin saya gendong cucu!"

"Duh, yang sudah ngebet punya cucu. Saya aja masih riweuh anter jemput anak sekolah ..hihi"

"Nikmati saja, enggak terasa kok kalau dijalani. Perasaan saya juga belum lama ngurus si bujang ini. Kelar kuliah, lanjut kerja eh sekarang dah mau nikah aja. Cepet banget!"

Beneran yaa, cepatnya waktu berlalu! Tetangga sebelah rumah sudah menikahkan anak sulungnya minggu lalu. Padahal awal jadi tetangga saya, itu bocah masih sekolah. Eh, sekarang udah nikah. 

Time flies! 

Jadi deh bahan obrolan saya dan para tetangga saat arisan awal bulan silam, membahas tentang seputar persiapan pernikahan sampai soal kehamilan.

Saya cerita, jika dulu di bulan kedua pasca nikah, saya positif hamil anak pertama. Terus ada yang komen, berarti pas malam pertama pas masa subur tuh, jadi sat set sat set, hamilnya cepet. Haha iya sih, Alhamdulillah...

Memang ya, berhubungan intim saat masa subur menjadi salah satu cara agar kehamilan bisa segera tiba. Karenanya, jika pasangan suami istri ingin merencanakan kehamilan, bisa dihitung masa suburnya kapan untuk membantu menargetkan waktu yang optimal untuk berhubungan badan.

Cara Menentukan Masa Subur Wanita

Sejatinya sih sebelum menikah saya dan suami blank soal masa subur ini. Maklum, pada masa itu, membicarakan informasi seperti ini termasuk tabu. Kalau sudah nikah ya silakan berhubungan intim dengan pasangan sah dan tunggu kehamilan datang.

Padahal ya, edukasi semacam ini penting diketahui agar wanita dan pria berusia dewasa tahu dan mengerti hal terkait organ reproduksi dan hubungan suami istri. 

Ya, pendidikan seksual mesti dilakukan sejak dini dengan tujuan membekali dan menyadarkan anak pentingnya menjaga kesehatan, kesejahteraan dan martabat mereka dengan cara penanaman perlindungan diri dalam mengembangkan hubungan sosial dan seksual yang baik. 

Meski hari gini pengaruh lingkungan dan teknologi yang semakin canggih memudahkan anak mendapatkan informasi yang berkaitan dengan hal ini, tapi edukasi dari sekolah dan dari orang tua yang merupakan pihak utama, memiliki peran untuk memberikan pendidikan seks pada anak-anaknya. Sehingga akan ada nilai agama, budaya dan norma yang tertanam di sana.

Misalnya, perihal masa subur yang penting diketahui jika pasutri ingin segera atau mungkin menunda sementara kehamilan tiba. Seperti pada rencana kehamilan saya berikutnya, saat saya dan suami konsultasi ke dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk memberi jarak kehamilan dengan jangka waktu tanpa memakai alat kontrasepsi tertentu.

Kala itu dokter obgyn ini memberikan banyak pencerahan sehingga kami pun melakukan promil ketika siap untuk kehamilan selanjutnya. Dengan mengetahui masa subur, saya dan suami menunda sementara lalu merencanakan kehamilan berikutnya.

Well, masa subur itu adalah waktu selama siklus menstruasi saat seorang wanita memiliki kemungkinan besar untuk hamil. 

Umumnya, masa subur terjadi pada lima hari menjelang ovulasi, hari ovulasi, dan hari setelah ovulasi. Mengetahui kapan tubuh berovulasi merupakan cara utama untuk melacak masa subur dan mengetahui waktu terbaik untuk hamil. Dimana cara menentukannya adalah dengan:

1. Mengenali tanda-tanda masa subur wanita

• Nyeri payudara sebagai dampak dari perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.
• Meningkatnya suhu basal tubuh yaitu saat bangun di pagi hari, yang normalnya 35,5–36,6 ° C, akan meningkat saat sedang dalam masa ovulasi.
• Merasa lebih menarik dan bergairah untuk melakukan hubungan intim. Juga, terlihat lebih menarik di mata suami, karena secara alami wangi tubuh berbeda dari biasanya.
• Perubahan pada air liur sesuai dengan jumlah hormon estrogen yang ada di dalam tubuhnya, ada peningkatan besar dalam estrogen beberapa hari sebelum masa subur tiba dan kenaikan kecil beberapa hari sebelum waktunya tiba.
• Nyeri akibat ovulasi yang terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur yang menimbulkan rasa sakit yang tajam dan kram. 
• Muncul lendir serviks yakni sekresi yang dibuat oleh kelenjar di leher rahim yang berwarna bening, licin, dan elastis, seperti putih telur mentah yang berguna untuk mendukung sperma agar dapat mencapai sel telur.

2. Metode kalkulator masa subur

FYI, masa subur mencakup hari ovulasi dan lima hari sebelumnya. Tapi, lebih mungkin untuk hamil selama tiga hari terakhir dari jangka waktu itu. 

Nah, metode kalkulator masa subur dapat memperkirakan kapan ovulasi terjadi dengan menghitung muncul 14 hari dari hari perkirakan menstruasi berikutnya. Jika siklus menstruasi 28 hari, maka periode berikutnya harus dimulai 28 hari dari hari pertama menstruasi terakhir.

Jadi, misalnya siklus menstruasi rata-rata kamu adalah:

• 28 hari: ovulasi dapat terjadi sekitar hari ke-14, hari paling subur adalah hari ke-12, 13, dan 14. 
• 35 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke-21 dan hari paling subur adalah hari ke-19, 20, dan 21.
• 21 hari, maka ovulasi dapat terjadi sekitar hari ke-7 dan hari paling subur hari ke-5, 6, dan 7.

Tapiiiii, sayangnya beberapa wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur sehingga sulit untuk menghitung panjang siklus rata-rata menstruasinya. Hal ini dapat menyulitkan untuk memprediksi saat ovulasi terjadi. 

Nah, kalau begini,  bisa dicoba berhubungan intim setiap 2–3 hari agar peluang untuk hamil lebih tinggi.

Manfaat Aplikasi Kalkulator Masa Subur

Kemudian, terkait kalkulator masa subur, saat ini ada beberapa aplikasi kalkulator masa subur yang dapat membantu wanita dalam menghitung dan memprediksi masa subur mereka. 

Yup, penggunaan aplikasi kalkulator masa subur kini memang menjadi cara populer untuk menghitung masa subur wanita secara praktis dan akurat. Dengan  menggunakan data yang diinput oleh pengguna, seperti tanggal awal dan akhir menstruasi, bisa dihitung siklus menstruasi dan diprediksi masa subur ini.

Mudah saja lho caranya, tinggal masukkan data siklus haid dalam beberapa bulan terakhir, lalu tunggu, aplikasi akan menganalisis pola siklus tersebut dan menghasilkan perkiraan tentang hari-hari masa subur di masa mendatang. 

Pengguna tidak perlu secara manual menghitung atau mencatat siklus menstruasi mereka, karena aplikasi akan melakukannya secara otomatis. Bahkan aplikasi juga dapat memberikan informasi tambahan, seperti perubahan suhu tubuh basal, konsistensi lendir serviks, dan tanda-tanda lain yang berhubungan dengan masa subur.

Nah, kabar baiknya untuk pengguna di Indonesia, ada Kalkulator Masa Subur, aplikasi yang tersedia gratis di Google Playstore yang memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan dengan informasi masa subur yang cukup akurat. 

Tapi perlu diingat, meski aplikasi ini memberikan keuntungan dalam menghitung masa subur dengan cara yang praktis dan mudah, ketepatan perkiraan yang diberikan oleh aplikasi masih tergantung pada keakuratan data yang diinput oleh pengguna. 

Jadi, jika dirimu punya kekhawatiran tentang kesuburan atau kebutuhan akan informasi yang lebih akurat, berkonsultasi saja dengan dokter atau profesional kesehatan yang terlatih dalam bidang reproduksi ya....

Semoga bermanfaat!💖

Salam Semangat

Dian Restu Agustina