Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lebih Baik Mana? Beli Rumah Baru atau Rumah Second?

Temaaan, apakah kamu sedang bingung untuk beli rumah baru atau rumah second? Hm, lebih baik mana ya? Enggak heran sih kalau kamu bingung, karena rumah merupakan salah satu instrumen penting yang memerlukan pertimbangan matang sebelum membelinya. 

Pasalnya, selain dapat dijadikan tempat tinggal, rumah juga dapat menjadi investasi jangka panjang. Namun, banyak orang yang merasa kebingungan untuk memilih antara beli rumah baru atau beli rumah second. Apapun, masing-masing pilihan tentunya memiliki keuntungan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.

Beli rumah baru atau rumah second?

Beli Rumah Baru atau Rumah Second? Perhatikan Hal Ini!

Well, ada banyak sekali faktor yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli rumah, baik rumah baru maupun rumah second. Nah, artikel ini akan mengulas beberapa keunggulan serta kekurangan dari rumah baru dan rumah second yang bisa kamu jadikan referensi. 

1. Harga rumah

Perbedaan utama antara rumah baru dan rumah bekas terletak pada harganya. Rumah baru biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga rumah second yang setipe. Hal tersebut dikarenakan kualitas dari bahan bangunan yang digunakan. 

Berbeda dengan rumah baru, rumah second biasanya memiliki harga yang jauh lebih murah mengingat usia bangunannya yang relatif sudah tua dibandingkan dengan rumah baru. Kebanyakan rumah second juga membutuhkan renovasi untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak. Di sisi lain, harga rumah second yang murah dapat menjadi peluang investasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Kondisi rumah

Jika dilihat dari kondisi bangunan rumah, rumah baru biasanya memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan rumah second. Hal ini dikarenakan semua bahan bangunan, peralatan, sanitasi, serta sistem pengairan masih sangat baru dan terjamin dari segi mutu. Sehingga dengan membeli rumah baru, kamu tidak perlu khawatir untuk renovasi dalam waktu dekat.

Berbeda dengan rumah baru, rumah second mungkin memiliki beberapa kerusakan yang harus diperbaiki, entah kerusakan dari segi bangunan, sistem listrik, maupun sanitasi. Karenanya, jika dirimu berencana membeli rumah second, sebaiknya persiapkan biaya renovasi untuk berjaga-jaga.

3. Desain rumah

Rumah baru biasanya memiliki desain rumah yang lebih modern dibandingkan dengan rumah second, baik dari segi tampilan maupun tata letak ruangan. Hal ini tentunya menjadi nilai plus, khususnya bagi kamu yang menyukai rumah dengan interior yang kekinian. Konsep rumah baru juga biasanya didesain lebih fungsional dan tertata dibandingkan dengan rumah lama, hal inilah yang membuat berbagai perumahan baru sangat diminati.

Bila dibandingkan dengan rumah baru, rumah second biasanya cenderung menggunakan desain lama mengingat usia bangunannya yang sudah lebih tua. Konsep bangunannya juga biasanya mengadaptasi rumah-rumah model lama yang belum seefisien rumah konsep saat ini. Namun kamu tetap bisa merenovasinya dan membangun ulang desainnya sesuai dengan keinginanmu.

4. Lingkungan

Lingkungan menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan ketika membeli rumah, baik rumah baru maupun rumah second. Namun jika dibandingkan, biasanya rumah baru dibangun pada lingkungan yang belum ramai dan masih dalam tahap pembangunan. Maka dari itu, ketika kamu memutuskan untuk membeli rumah baru, kamu harus memperhatikan kemungkinan pembangunan fasilitas umum di sekitar rumah, seperti rumah sakit, akses stasiun, atau akses tol.

Berbeda dengan rumah baru, rumah second biasanya berada pada lingkungan yang sudah terbentuk. Area rumah second biasanya juga sudah dipadati penduduk yang menetap di kawasan tersebut. Selain itu, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai fasilitas di sekitar rumah second.

FYI, bukan berarti kamu tidak bisa menemukan rumah baru dengan lokasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yaaa. Karena untuk mendapatkan rumah baru dengan lingkungan yang sudah terbentuk, kamu perlu memilih kawasan perumahan yang berkualitas. Salah satunya adalah Jakarta Garden City, kawasan perumahan modern yang strategis dan dikelilingi oleh mall, rumah sakit, sekolah, hingga perkantoran.

5. Potensi Investasi

Potensi investasi juga perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli rumah. Biasanya, rumah baru memiliki harga yang lebih tinggi mengingat materialnya yang masih sangat baru, sehingga nilai investasi pada rumah baru mungkin akan lebih kecil. Sedangkan rumah second biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dan dapat memberikan peluang investasi untukmu. Kamu bisa merenovasi rumah second dan menempatinya atau menjualnya kembali. Harga rumah second yang murah juga memungkinkan kamu untuk melengkapi kebutuhan rumah lainnya dibandingkan dengan membeli rumah baru.
 
6. Garansi dan Perbaikan

Perbedaan selanjutnya antara rumah baru dan rumah second adalah dari segi garansi. Jika kamu membeli rumah baru, biasanya pihak developer atau pengembang memberikan garansi dalam kurun waktu tertentu, seperti garansi perbaikan atau pemeliharaan. Jika terdapat kerusakan, kamu bisa menggunakan garansi tersebut agar rumah dapat diperbaiki.

Berbeda dengan rumah baru, rumah second biasanya tidak memiliki garansi atau jaminan perbaikan apapun. Bahkan tak jarang orang yang membeli rumah second harus merenovasi ulang rumah tersebut agar dapat dihuni dengan layak. Maka dari itu, jika dirimu membeli rumah second, kamu harus mempertimbangkan untuk menyiapkan biaya perbaikan.

Pilih Mana, Rumah Baru atau Rumah Second?

Nah, itulah beberapa perbandingan antara beli rumah baru atau rumah second yang perlu kamu perhatikan. Pada akhirnya, memilih antara membeli rumah baru atau rumah second harus dipertimbangkan dengan matang sesuai dengan anggaran serta kebutuhan.

Jika dirimu ingin mencari rumah dengan kondisi yang baik dan siap huni, rumah baru mungkin bisa menjadi pilihan yang sesuai untukmu. Namun jika kamu ingin mencari rumah dengan harga terjangkau dan siap melakukan renovasi, rumah second bisa menjadi pilihan yang tepat.

Well, bila kamu tertarik untuk mencari rumah baru siap huni, kamu bisa mengunjungi Cari Properti yang menyediakan ribuan unit rumah berkualitas. Di sana tersedia pilihan unit rumah dengan harga yang variatif serta fasilitas yang memadai, lho! So, Mari segera temukan unit impian kamu hanya di Cari Properti!💗


Salam

Dian Restu Agustina




Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

21 komentar untuk "Lebih Baik Mana? Beli Rumah Baru atau Rumah Second?"

  1. Kalau aku malah lebih suka bangun rumah dari 0 kak. Soalnya bisa dibuat sesuai keinginan.

    BalasHapus
  2. Wah.. Baca ini pas lagu kepikiran buat punya rumah di sini.. Nanti cek cari properti deh, sapa tau ada yang sesuai budget dan lokasinya. Thanks for sharing mba..

    BalasHapus
  3. Wah pas banget baca ini pas kepikiran cari rumah di sini. Thanks for sharing mbak..

    BalasHapus
  4. Belum pernah punya pengalaman beli rumah baru nih, pernah punya pengalamannya beli rumah second. Nggak enaknya beli rumah second kalau desainnya pengen diperbarui, mayan ribet. Tapi kalau sejak awal beli sudah suka desainnya sih, enak-enak aja, tinggal nempatin, udah nggak perlu renov ini dan itu.

    BalasHapus
  5. Plus minus juga sih kalau harus memilih rumah baru atau second. Tergantung budget juga, karena kalau rumah second pasti harganya lebih miring. Tapi kalau pengen desain sendiri seperti hunian minimalis pasangan kekinian, lingkungan yang kids friendly, strategis, dan berpotensi investasi sih aku mending nyari rumah baru hehehe. Bisa nih kepo Cari Properti buat milih hunian berkualitas.

    BalasHapus
  6. Pengalamanku baru sebatas beli isi untuk rumah aja Mba, belum beli rumah hihihi. Cuma, antara beli rumah baru sama rumah second aku rasa budgetnya sama-sama gede sih ya. Rumah baru budget gede karena siap huni dengan desain up to date, rumah second budget gede juga karena sependek yang aku tahu mereka yang beli rumah second juga akan direpotkan dengan urusan renovasi. Binguuungggg....

    BalasHapus
  7. Saya sendiri merenovasi rumah mama mertua pada bagian bawah, dan mwmbangyrimah baru untuk lantai duanya. Meski belum selesai, udah bisa ditinggali karena yg bawah kami prioritaskan pembangunan nya.
    Betul, jadi bikin atau beli rumah itu memang terganggu daru budget kita juga ya

    BalasHapus
  8. Kalau aku punya uang milih rumah baru sih, mbak. Tapi nunggu punya uang itu ya lama, hahaha... jadi sebetulnya nggak apa-apa juga ambil rumah second, lalu pelan-pelan dibuat seperti yang kita inginkan. Keluar duitnya mungkin sama aja gedenya bedanya ada pada tempo waktu ngeluarin uangnya, hehe.

    BalasHapus
  9. Lebih enakan rumah baru sih yaaa... masih bagus kondisinya karena baru aja selesai dibangun. Pertimbangan beli rumah second tuh yang paling utama kalau lingkungannya menyenangkan.
    Mending cari-cari informasi yang detail dulu sebelum memutuskan mau beli rumah baru ataupun rumah second ya.

    BalasHapus
  10. Kalau saya sendiri lebih pilih rumah baru juga biar bisa sesuai keinginan kita. tapi balik lagi kondisional aja. Dengan pertimbangan budget dan lainnya.

    BalasHapus
  11. Kalau aku lebih nyaman pilih rumah lihat lingkungannya/tetangganya dulu, baru kondisi rumahnya, rumah second kalau punya budget buat renovasi lebih asik sih, kalau rumah baru tergantung kesiapan dananya.

    BalasHapus
  12. Semua ada plus dan minusnya masing-masing ternyata ya Mbak. Rumah baru enaknya bisa langsung sesuai dengan keinginan, namun sebanding dengan harganya yang mahal. Sedangkan rumah lama, lebih murah namun ya itu..pasti perlu renovasi di sana sini dan tak jarang biayanya gak sedikit juga, terutama jika tak jeli memilihnya.

    BalasHapus
  13. baik rumah baru atau rumah second pasti ada plus minusnya ya, mbak. tinggal kitanya nih yang memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kita dalam memiliki rumah ini

    BalasHapus
  14. Mungkin lebih ke tergantung budget sama kondisi ya. Kalau rumahnya second tapi kalau misalkan rusaknya parah ya sama aja kayak bangun dari awal ya mbak

    BalasHapus
  15. Tergantung kondisinya sih mbak, kalau rumah lamanya masih layak ya tidak apa-apa, tergantung lingkungan dan developer juga
    Ada developer yang kurang amanah, jadi walaupun bangunan baru, kualitasnya bangunannya juga tidak seberapa bagus juga memungkinkan

    BalasHapus
  16. Terimakasih infonya kak, kedua pilihan ada konsekuensinya masing-masing ya, kalau aku pilih rumah baru sih, tapi nanti ku scroll di penyedia properti

    BalasHapus
  17. yang paling assoy beli rumah baru, dgn pengembang yg kredibel plus harganya ok beudss, lokasi jg strategiiiss
    hihihi.
    banyak mauuu yhaaa

    BalasHapus
  18. Iya banget, kak Dian.
    Perlu mempertimbangkan berbagai biaya ketika memilih rumah baru atau rumah lama. Karena sebenernya rumah baru itu gak menjamin juga kalau untuk perbaikan. Karena itu perlu cek dan ricek lagi siapa agen propertinya dan gimana track recordnya.

    BalasHapus
  19. Tergantung kondisi rumah yg mau dibeli sih yaa hihi.. tp kalau makin kesini sih aku lebih milih rumah baru ajaa selain kita tahu materialnya kayak gimana, juga bisa disesuaikan dengan model yg kita inginkan meskipun bisa juga sih cari rumah second yang modelnya kayak maunya kita

    BalasHapus
  20. kalau ada rezeki cukup better rumah baru ya kak, lebih fresh aja karena semua serba baru. rumah second ini yang bikin males dikit-dikit ada perbaikan nih

    BalasHapus
  21. Terganthng kondisi sih menurutku, cuma takutya kalau rumah lama udah banyak yang usang jd direnov lagi deh. Tapi klau rumah brunya tipe yang subsidi dengn kualits di bawah pun rasanya bikin mikir ya, tapi kembali lgi sih ke budget masing-masing

    BalasHapus