Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Jaga Kesehatan Anak Saat Liburan

Libur telah tiba..libur telah tiba..hore..hore..hore! 

Yeayy, masih dalam situasi libur sekolah, sudah kemana saja nih pergi sama anak-anak, Ayah Bunda? Ke pantai, kebun binatang, wahana permainan, mal, ke tempat Nenek Kakek, atau di rumah saja karena sibuk pantengin PPDB yang bikin nyesek dada?😁

Apapun itu selama sekitar 2-3 minggu anak-anak libur kenaikan kelas, bisa sejenak lepas dari keributan pagi karena rebutan kamar mandi, omelan panjang karena PR belum dikerjakan, dan teriakan senada TOA minta anak naruh HP-nya.

Sementara anak-anak libur, orang tua bisa juga ambil cuti kerja agar bisa membersamai mereka dalam liburan keluarga. Enggak perlu jauh-jauh sampai harus ada bukti cap paspor atau boarding pass pesawat. Ke taman yang jauhnya sepelemparan juga bisa disebut dengan liburan. Karena inti dari perjalan itu bukan kemananya tapi bersama siapa. Yang penting waktu berkualitas, keluarga bahagia menikmati momen bersama-sama.

Karenanya, jaga kesehatan penting adanya, terlebih jaga kesehatan anak saat liburan tiba. Enggak banget dong pas liburan anak malah demam, batuk, pilek, diare..., gara-gara los aja, makanan enggak dijaga, kurang istirahatnya, dan sebab lainnya. Yang ada bukan jalan-jalan, malah di rumah aja rebahan.

Tips Jaga Kesehatan Anak Saat Liburan

Cara Jaga Kesehatan Anak Saat Liburan

Well, dulu saat anak-anak saya masih kecil, sering saat liburan tuh mereka jatuh sakit di perjalanan. Terutama si Sulung yang memang ada riwayat asma, di mana kalau pemicunya muncul dan dia pas kurang fit, kambuhlah asmanya.

Tapi, makin lama saya jadi bisa lebih hati-hati mengantisipasi agar tak terjadi lagi. Alhamdulillah semua sehat saat liburan yang dinanti setahun sekali. 

Nah, agar anak-anak senantiasa terjaga kesehatannya saat liburan, sebaiknya:

1. Menjaga pola makan yang seimbang

Pastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang seimbang selama liburan. Sertakan buah-buahan, sayuran, protein, biji-bijian, dan susu atau produk susu dalam menu makanan mereka. Hindari makanan olahan dan manis berlebihan. Misalnya, saya biasa siasati dengan stok buah di jalan atau di tujuan. Juga memilih pesan makanan dengan menu sayuran. Alhamdulillah anak-anak saya suka sayuran baik dalam bentuk mentah atau matang, jadi soal ini amaaan!

2. Aktivitas fisik yang cukup

Dukung anak-anak untuk tetap aktif secara fisik. Ajak mereka bermain di luar, bersepeda, berjalan-jalan, berenang atau berolahraga bersama teman-teman mereka. Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan otot, dan menjaga keseimbangan badan, sehingga kesehatan selama liburan pun enggak bakal ada gangguan.

3. Terhindar dari paparan sinar matahari berlebihan

Saat beraktivitas di luar ruangan, pastikan anak-anak terlindungi dari paparan sinar matahari berlebihan. Gunakan tabir surya baik sunscreen maupun body lotion dengan SPF yang sesuai, kenakan topi, dan pakaian yang melindungi kulit mereka. Juga, hindari berada di luar ruangan pada saat terpanas seperti siang hari, misalnya. Terutama kalau ke pantai nih, kadang para Bunda ingatnya diri sendiri pakai tabir surya, anak-anaknya terlupa.🙈 

4. Tetap terhidrasi 

Pastikan anak-anak minum cukup air selama liburan. Jaga mereka agar tetap terhidrasi dengan memberikan air putih secara teratur. Batasi konsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda atau jus buah dengan tambahan gula. Bawa tumbler sendiri untuk amannya, mengingat kini banyak hotel/tempat yang menyediakan dispenser air minum atau kran dengan air layak minum. Selain lebih hemat juga kita ikut serta mengurangi sampah plastik dari botol air kemasan.

5. Istirahat yang cukup

Meskipun liburan, tetap jaga rutinitas tidur yang konsisten. Anak-anak membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk pertumbuhan dan pemulihan tubuh yang optimal. Tetapkan jadwal tidur yang konsisten dan pastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Liburan bukan berarti bebas b e g a d a n g!

6. Lindungi dari penyakit menular

Saat berlibur, pastikan anak-anak menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit. Ajari mereka untuk mencuci tangan secara benar dan teratur, menggunakan tisu saat bersin atau batuk, dan menjaga jarak fisik dari orang-orang (yang terinfeksi penyakit menular). Maka, kalau liburannya di tempat yang berpotensi ada kerumunan, meski sudah tak diwajibkan lagi, pakai masker itu lebih aman!

7. Kurangi paparan layar berlebihan

Batasi waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar, termasuk televisi, komputer, dan gadget. Dorong mereka untuk melakukan kegiatan lain yang lebih interaktif dan fisik, atau melakukan kegiatan kreatif. Tentu bermula dari Ayah Bundanya yang kasih teladan ya....Jangan sampai giliran anak main hape, diteriakin suruh udahan, lha Ibunya mantengi drakor seharian. kwkw. Yuk, barengan semua mengurangi paparan layar berlebihan selama liburan!

8. Libatkan mereka dalam kegiatan bermanfaat

Berikan anak-anak kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat selama liburan. Misalnya, mengikuti kelas animasi, kursus musik, les berenang, kursus coding, dan lainnya. Hal ini untuk membantu menjaga pikiran mereka tetap aktif dan merangsang kreativitas mereka.

9. Perhatikan kesehatan mental

Liburan bisa menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi stres bagi beberapa anak. Pastikan Ayah Bunda memberikan perhatian pada kesehatan mental anak-anak dengan selalu berkomunikasi agar tahu apa yang dirasakan mereka. Dukung mereka dalam mengelola emosi, bicarakan tentang perasaan mereka, dan berikan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang.

10. Jaga komunikasi dan kebersamaan

Manfaatkan waktu liburan untuk menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga. Berbicaralah dengan anak-anak kita, dengarkan perasaan dan pengalaman mereka, dan jaga komunikasi yang terbuka. Hal ini akan membantu membangun hubungan yang kuat dan mendukung kesehatan mental anak-anak kita.

Yuk, Tetap Jaga Kesehatan Anak Saat Liburan!

Momen liburan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang. Karenanya, isi dengan kegiatan yang membuat anak-anak terkenang dengan momen yang menyenangkan. 

Tak lupa, selalu perhatikan kebutuhan dan preferensi individu mereka. Sebab setiap anak unik, jadi sesuaikan tips jaga kesehatan anak saat liburan ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi keluarga ya, Ayah Bunda....

Oia, jika ada gejala sakit yang mengkhawatirkan dan bisa menganggu liburan, jangan ragu segera ajak anak periksa ke Dokter Spesialis Anak agar segera teratasi dan mendapatkan solusi, sehingga anak bisa lanjut liburan lagi. 

Baiklaaaah, selamat menikmati libur sekolah!! Semoga liburannya seru dan menyenangkan...!💗



Salam Sehat

Dian Restu Agustina


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

20 komentar untuk "Tips Jaga Kesehatan Anak Saat Liburan"

  1. Setuju banget Mbak. Liburan bersama keluarga dan anak-anak gak harus pakai tiket pesawat apa lagi passpor. Yang penting adalah kebersamaan, bagaimana anak-anak melihat piknik ini sebagai suasana baru untuk mereka. Nah setelah itu baru deh orang tua mempersiapkan mereka jauh-jauh hari, terutama dalam mengaja kesehatan. Jangan sampai liburan tercemar ya gara-gara ada yang sakit atau tak enak badan :)

    BalasHapus
  2. Anak-anak saat liburan sekolah yang sulit itu istirahatnya. Yang penting main dulu. Untungnya anakku walaupun mainnya kuat tapi minumnya kuat. Tips yang bermanfaat mom Dian untuk jaga kesehatan anak-anak

    BalasHapus
  3. Betul sekali kebersamaan itu bisa dilakukan bahkan setiap akhir pekan makan di resto pilihan tiap anak.Seru khaan? Makan dengan hati yg gembira juga membuat sehat dan imun meningkat. BELIEVE IT OR NOT!

    BalasHapus
  4. Seminggu lalu, kami sudah full jalan-jalan karena ada sepupu datang dari Jawa. Jadi seminggu terakhir ini gantian full di rumah. Minggu depan "libur telah habisssss" hehehe. Bersyukur selama libur ini sehat-sehat semua. Ada pun sedikit gangguan, bukan sakit yg serius sehingga bisa diobati di rumah.

    BalasHapus
  5. Liburan ini memang saatnya bonding ama anak2 ya, Mba. Biar dah rumah ga bersih asal anak2 happy main di rumah. Kadang ajak keluar buat kebersamaan.

    BalasHapus
  6. Liburan sekolah jadi kesempatan anak anak buat bermain dengan waktu yang lebih lama dibanding saat tidak liburan, mereka seperti memanfaatkan momen liburan untuk bermain sepuas puasnya, kadang bingung juga kalau disuruh istirahat susahnya bukan main, peran orang tua jadi harus dua kali lebih satset satset agar anak anak tetap terjaga kesehatannya

    BalasHapus
  7. Libur anak-anak jadi bangun siang dan tidur lebih malam nih mba. Apalagi kalau gak kemana-mana udah deh screen nya jadi semakin sering. Memang salah satu hal yang tetap harus didislipinkan walau sedang libur yaa

    BalasHapus
  8. Jadi ingat betapa bawelnya aku kemarin sebelum dan semasa liburan. Bagaimana pun caranya harus mengupayakan kesehatan anakku, jangan sampai jatuh sakit saat sedang liburan. Biasanya pola makan dan istirahat yang cukup kemarin ini. Sama aku juga kasih vitamin untuk tambahan hariannya.

    BalasHapus
  9. Liburan dengan anak - anak memang bisa menjadi tantangan tersendiri ya mbaa, apalagi urusan screen time. Yang penting sejak awal sudah diinfokan kalau kita akan jalan dan menikmati waktu bersama

    BalasHapus
  10. Ni aku liburan juga most of the time di rumah aja.
    anakku paling main ama sohibnya renang, lari, basket dah gitu2 aja.
    ngiriitt, karena biaya daftar ulang mayan ughaaaa😆

    BalasHapus
  11. benar banget selama anak luburan rawan banget sakit kalau enggak dijaga, apalagi abis berenang, pernah anakku flu

    BalasHapus
  12. Bener Mba, gak enak loh kalo liburan eh ada yang sakit. Pas lagi Traveling aja semisal ada anak yg luka, jatuh, lecet atau pusing, batuk pilek aja kita bingung kan. So penting nih jaga kesehatan

    BalasHapus
  13. Walaupun udah gak pandemi, anak masih hobi di rumah aja. Agak PR soal makan teratur sama jauh-jauh dari layar. Weekend sih bisalah bawa anak keluar buat jalan-jalan dan aktivitas bersama

    BalasHapus
  14. Walaupun lagi liburan tapi tetap aktif bergerak supaya tetap sehat & bugar ya mbak, malan asyik nih bisa olahrag abareng kaya berenang dan lainnya yang disukai anak. Sehat-sehat selalu untuk kita semua ya mbak Dian dengab menhjaga kesehatan anak

    BalasHapus
  15. Nah itu dia mbak, yang paparan layar gadget ini yang susah kalau pas liburan. Ntar kalau dibilangin jangan pegangan hape mulu, jawabnya pasti kan di pondok ga pernah pegang hape buuu... hiks... ada aja ya alasan anak2 :))

    BalasHapus
  16. liburan anak sekolah lumayan nih yaa, hampir sebulan. Memang penting banget menjaga kesehatan tubuhnya agar nanti ketika tiba masuk sekolah sehat dan tetap ceria. Gak cuma kesehatan fisiknya tapi juga kesehatan mentalnya yaa.

    BalasHapus
  17. Saat liburan justru makannya jadi kurang teratur yaa.. Apalagi sedang safar.
    Tapi tetep, Ibu adalah seorang menteri kesehatan keluarga. Jadi uda paham betul apa yang harus dilakukan untuk jaga kesehatan anak saat jalani aktivitas liburan.

    BalasHapus
  18. Liburan gini suka bablas soal jam makan. Kudu diingatkan berkali-kali padahal udah ada makanan di meja. Kalau udah main kan lupa yah soal mengisi perut. Itu yang jadi PR kami. Terima kasih tipsnya ya Mbak Dian.

    BalasHapus
  19. Iya nihh, karena pening lihat anak main game melulu akhirnya sekarang tiap hari kami jalan kaki di alun-alun dekat rumah jadi lumayan sekarang lebih banyak geraknya...terima kasih tipsnya ya Mbak Dian..

    BalasHapus
  20. Ih, bener banget nih anak liburan bikin banyak terpapar layar monitor ya dan juga jadi kirang tidir karena kebiasaan melek malam. Makasih ya mba tipsnya, moga anak kita sehat selalu

    BalasHapus