3 Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik yang Direkomendasikan

Ada beberapa posisi tidur saat asam lambung naik yang direkomendasikan untuk dilakukan agar tidak memperparah kondisi.

Sebab, jika posisi tidur salah, hal ini bisa memicu timbulnya gejala lain yang membuat penderitanya terjaga di malam hari.

Lantas, bagaimana posisi tidur saat asam lambung naik yang disarankan? Yuk, simak uraiannya berikut ini!

sumber: https://www.freepik.com/free-photo/woman-hotel-room_4078269.htm

3 Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

Asam lambung naik merupakan salah satu gejala yang dialami penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Sebenarnya, cairan asam lambung memiliki peran penting dalam sistem pencernaan. Akan tetapi, cairan asam ini tidak boleh naik sampai ke kerongkongan.

Terkadang, kondisi tersebut bisa terjadi bahkan di malam hari saat sedang tidur. Akibatnya, muncul rasa terbakar di ulu hati, sesak napas, hingga tersedak.

Jika dibiarkan, hal ini tentunya akan mengganggu waktu dan kualitas tidur karena membuat penderitanya terus terjaga di malam hari.

Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa posisi tidur saat asam lambung naik yang direkomendasikan untuk dilakukan:

1. Miring ke Kiri

Posisi tidur saat asam lambung naik yang baik dilakukan adalah dengan memiringkan badan ke kiri.

Memosisikan badan ke samping kiri sangat direkomendasikan karena hal ini dapat mencegah isi lambung naik hingga ke kerongkongan.

Pasalnya, posisi perut ada di bawah kerongkongan yang akhirnya membuat asam lambung akan lebih sulit untuk naik.

Jadi, jika asam lambung keluar, adanya gravitasi akan lebih mudah mengembalikan cairan tersebut ke perut.

Selain itu, posisi tidur dengan memiringkan tubuh ke kanan juga akan membuat otot sfingter lambung berelaksasi. Akibatnya, asam lambung pun mudah naik ke kerongkongan.

Oleh karena itu, penderita asam lambung naik perlu menghindari posisi tidur yang menghadap ke kanan.

2. Meninggikan Posisi Kepala

Meninggikan kepala sampai sedikit menyandar juga merupakan salah satu posisi tidur saat asam lambung naik yang direkomendasikan.

Sebab, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, posisi perut berada di bawah kerongkongan.

Jadi, meninggikan kepala saat sedang berbaring dapat membantu menghindari naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan, sehingga nantinya akan lebih cepat kembali ke perut.

Berkenaan dengan ini, cobalah topang bagian kepala hingga posisinya lebih tinggi dari lambung menggunakan bantal atau benda lunak lainnya.

3. Jangan Tidur Terlentang

Berbaring terlentang merupakan posisi tidur saat asam lambung naik yang tidak direkomendasikan.

Pasalnya, tidur terlentang akan membuat kepala menjadi sejajar atau bahkan lebih rendah dari lambung.

Alhasil, cairan asam lambung yang keluar pun dapat lebih mudah naik sampai ke kerongkongan. Tentunya, hal ini pun akan memperparah gejala yang dirasakan.

Apabila ingin tidur terlentang, usahakan kepala disangga dengan beberapa bantal agar posisinya dapat lebih tinggi dari lambung.

Penutup

Itulah dia uraian lengkap mengenai posisi tidur bagi penderita asam lambung naik yang baik dilakukan agar tidak makin memperparah kondisi.

Selain mengikuti beberapa rekomendasi posisi tidur saat GERD kambuh di atas, pengobatan lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi jahe dan minum air hangat.

Namun, apabila kondisi yang dialami tak kunjung membaik, segera kunjungi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.💗


Referensi
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/posisi-tidur-saat-asam-lambung-naik#mcetoc_1gvl6vs6kac9
https://www.halodoc.com/artikel/posisi-tidur-yang-aman-saat-asam-lambung-tinggi
https://glints.com/id/lowongan/posisi-tidur-saat-asam-lambung-naik/#posisi-tidur-terburuk-saat-asam-lambung-naik

Salam Sehat

Dian Restu Agustina