Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatkan Kemampuan Strategi Problem Solving Melalui Berbagai Metode Pemecahan Masalah

Problem solving merupakan kemampuan kognitif yang melibatkan identifikasi, analisa dan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Pemecahan masalah ini terdiri atas langkah-langkah sistematis yang digunakan untuk perumusan masalah, pengumpulan informasi yang relevan, memberikan pilihan untuk solusi, melakukan evaluasi terhadap konsekuensi dan memilih tindakan efektif untuk mengatasi masalah.

Nah, pemecahan masalah dibutuhkan apabila Anda belum mengetahui cara efektif menyelesaikan masalah dan belum mampu melakukan pengolahan informasi untuk dikaji dalam penyelesaian masalah. Di mana strategi problem solving memberikan manfaat peningkatan produktifitas dalam pekerjaan hingga 70% kepada individu untuk menyelesaikan tugas yang diemban.

Lalu apa saja faktor-faktor yang ada dalam problem solving?

Tingkatkan Kemampuan Strategi Problem Solving Melalui Berbagai Metode Pemecahan Masalah

Faktor-Faktor dalam Problem Solving

  • Faktor motivasi, untuk individu dengan motivasi rendah terhadap sesuatu dialihkan dengan memecahkan masalah untuk meningkatkan motivasi dalam mencari solusi.
  • Faktor sikap dan kepercayaan yang salah, individu cenderung memiliki sikap untuk menutup diri dan menolak informasi sehingga dengan melakukan pemecahan masalah maka akan membuat individu lebih terbuka dan memberikan informasi dari orang lain.
  • Faktor kebiasaan, individu yang memiliki kecenderungan untuk melihat masalah di satu sisi sehingga menghambat penyelesaian masalah.
  • Faktor emosi, individu yang menggunakan emosi dalam memecahkan masalah tanpa berpikir secara objektif.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi proses pemecahan masalah adalah faktor pengalaman dimana individu berada di lingkungan, usia, pengetahuan yang belum mampu menggunakan strategi problem solving.

Ada faktor afektif yang berhubungan dengan motivasi, minat, kecemasan, tekanan, ambiguitas serta kesabaran individu dalam menyelesaikan masalah. Juga, faktor kognitif yang berupa kemampuan berwawasan, kemampuan membaca, kemampuan menghitung, kemampuan menganalisa dan lainnya digunakan selama menyelesaikan masalah.

Metode yang Digunakan dalam Problem Soving

Well, kelebihan problem solving adalah membantu individu untuk memahami kehidupan, menantang kemampuan untuk memberikan kepuasan dan pengetahuan yang baru, meningkatkan aktifitas, membantu individu untuk mengimplementasikan ilmu terhadap masalah yang dihadapi, membantu seorang mengembangkan dan menyesuaikan dengan pengetahuan dengan praktek nyata kehidupan. 

Nah, berikut ini adalah metode yang digunakan dalam problem solving:
  • Brainstorming digunakan untuk pemecahan dengan solusi kreatif, dimana metode ini mewajibkan setiap orang untuk menyampaikan ide yang diolah menjadi solusi.
  • 6 thinking hats yaitu pengelompokan berbagai ide penyelesaian dalam beberapa kelompok dan memilih kelompok ide dengan kelebihan yang lebih unggul.
  • The 5 whys digunakan dengan memberikan pertanyaan ‘mengapa’ masalah terjadi sebanyak lima kali kemudian memberikan jawaban objektif yang mengarah pada solusi.
  • Lightning decision jam digunakan untuk menulis sudut pandang secara teratur mulai dari kekhawatiran, tantangan dan kesalahan dalam sebuah buku catatan.
  • Kegagalan mode dan analisa efek yang digunakan dalam menganalisa berbagai elemen dalam strategi bisnis hingga menganalisa kemungkinan buruk yang mungkin terjadi sehingga menjadi langkah preventif.

Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Oia, FYI, problem solving dalam dunia kerja digunakan dalam melatih kemampuan pekerja dalam menyelesaikan masalah, menentukan langkah-langkah terbaik untuk memperoleh solusi, melatih pekerja untuk bertindak terhadap apa yang harus dilakukan dan tidak perlu dilakukan, melatih karyawan lebih cakap dalam memberikan keputusan dan melatih karyawan untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.

Sementara tahapan dalam melakukan problem solving adalah melakukan identifikasi masalah kemudian mengetahui defenisi terhadap masalah. Untuk melakukan tahapan ini Anda harus mengetahui akar masalah, urutan masalah yang harus diselesaikan dan dampak dari setiap masalah. Selanjutnya, Anda perlu mengumpulkan berbagai informasi terkait masalah untuk di analisa sehingga akan muncul solusi alternatif yang dapat dipilih.

Nah, berikut adalah cara meningkatkan kemampuan problem solving:
  • Berpikir positif, untuk memberikan pikiran jernih sehingga membantu Anda lebih tenang saat ada masalah.
  • Melakukan evaluasi yang dilakukan setelah brainstorming sehingga akan memudahkan Anda mempraktekkan ide yang rumit.
  • Melakukan pemeriksaan kembali dengan melacak setiap progress yang telah direncanakan.
  • Mengembangkan banyak ide lain sehingga akan meningkatkan ide-ide yang lebih solutif di masa depan.
Kemudian, apa saja strategi problem solving?

Strategi Problem Solving

Strategi problem solving dilakukan dengan linear thinking yaitu metode untuk menentukan akar masalah menggunakan data-data lama. Terdapat juga, strategi design thinking yang menggunakan pendekatan sisi pengguna melalui empathize, define, ideate, prototype, dan test.

Selanjutnya, strategi creative problem solving untuk meningkatkan kreatifitas solusi di luar nalar sehingga akan memberikan gambaran baru terhadap prediksi masalah yang lebih besar di masa datang. 

Nah, untuk mempelajari berbagai metode problem solving, Anda hanya perlu datang dan mendaftarkan diri di Prasmul-ELI yang merupakan agensi untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja.


Salam Semangat

Dian Restu Agustina



Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

13 komentar untuk "Tingkatkan Kemampuan Strategi Problem Solving Melalui Berbagai Metode Pemecahan Masalah "

  1. Saya jadi teringat. Dulu saat masih jadi mbak-mbak kantoran, perusahaan sering banget mengadakan pelatihan tentang problem solving. Khususnya bagi mereka yang langsung menjadi "wajah perusahaan" dan atau berhadapan dengan customer. Biasanya dilengkapi dengan tema decision making bagi pegawai yang akan mendapatkan promosi. Dua hal yang saling berhubungan. Problem solving and decision making. Keduanya memiliki materi yang menyegarkan the way of thinking, management skill, dan future leading.

    Seneng ih baca tulisan di atas, pikiran saya jadi refreshing. Kembali membaca ilmu yang pernah didapatkan dulu. Long lasting knowledge banget.

    BalasHapus
  2. Bener bangeeett, ini yang masih jarang bisa diberikan para pekerja buat perusahaan. Kebanyakan cuman memberikan informasih problem, tapi hanya sedikit yang bisa memberikan problem solving.
    Emang perlu banget meningkatkan kemampuan problem solving dari semua karyawan, biar lebih efektif dalam bekerja

    BalasHapus
  3. Setiap orang pasti punya masalah. Dan walau masalah sama, setiap orang punya solusi masing-masing. Dan bagus sekali problem solving ini ya, Mbak. Apalagi banyak metode-metode yang bisa diterapkan. Tidak hanya untuk personal tapi juga di lingkungan kerja.

    BalasHapus
  4. Bahkan dari kita bayi oun secara tidak langsung udah diajarin problem solving ya mbak, sampai dewasa di kehidupan sehari-haripun semuanya ada unsur problem solving.
    Di artikel ini dijabarkan dengan lengkap problem solving yang bener...
    terima kasih mbak..
    Jadinya problem solving sekarang pake strategi deh biar ketemu solusi yang baik juga ya..

    BalasHapus
  5. Dari banyak metode problem solving cuma tahu yang brainstorming aja. Jadi pengen belajar deh sama metode yang lainnya

    BalasHapus
  6. Untuk yang masih bersekolah maupun kuliah, amat bagus nih mempelajari problem solving ini. Manfaatnya tak hanya ketika masa pendidikan aja, tetapi juga ketika nantinya mereka bekerja

    BalasHapus
  7. Bener banget mba. Kalo punya skill di dunia kerja emang harus menguasai strategi problem solving juga. Biar kerjanya sat set dan anti drama2 juga. Yang penting sesuai dengan kebutuhan lapangan juga ya. Ambil keputusan juga lebih cepat.

    BalasHapus
  8. Kemampuan problem solving ini sangat penting untuk dimiliki
    Karena sangat berdampak praktis dalam kehidupan sehari-hari ya mbak
    Menarik sekaki klo bisa belajar problem solving di Prasmul-ELI

    BalasHapus
  9. Luas ternyata soal problem solving ini. Dari strateginya saja ada 3 macam. Mulai dari linear thinking, strategi design thinking sampai strategi creative problem solving

    BalasHapus
  10. Wah solutif nih Prasmul-ELI menyediakan pelayanan latihan problem solving
    Karena skill ini jarang dipahami harus dimiliki setiap karyawan
    Jadi gak hanya IQ juga harus punya Adversity quotient, kemampuan memecahkan kesulitan

    BalasHapus
  11. Pentingnya sebuah kemampuan problem solving ini terutama bagi yang sering berhadapan dengan customer yaa... Kalau untuk kehidupan sehari-hari mungkin gak se-urgent itu. Namun tetep, kudu diasah dengan baik, apalagi kini ada pelatihannya secara terstruktur di Prasmul-ELI.

    BalasHapus
  12. Dengan memahani masalah secara komprehensive maka akan lebih mudah mengetahui akar oermasalahan dan tentu saja problem solvingnya ya..

    BalasHapus
  13. Dalam mengajar di sekolah saya juga sering pake model pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning/PBL), dimana siswa diharapkan mampu berpikir kritis, serta mampu memecahkan masalah yang ada di kehidupan mereka masing2, lebih seru dan anak2 suka. Dan tahap evaluasi juga penting dan pemberian umpan balik. penjelasan di atas memang benar dan bagus diterapkan di era saat ini.

    BalasHapus