Menikmati Steak di Karnivor La Riviera PIK 2 yang Bernuansa Eropa

 "Bestie, arisan Juni kita di sini!" Demikian pesan seorang teman di grup arisan sambil menyertakan video Tiktok bertajuk "Karnivor La Riviera PIK 2"

Sewaktu baca, saya merasa duh, mau makan arisan aja kok jauuuh! Tapi setelah kepoin videonya, saya jadi penasaran. Tempatnya terlihat nyaman, lokasinya menawan, menunya nampak menggoda dan terutama pada info harga, untuk 200 gram tenderloin/sirloin dibandrol seharga Rp 89.000 saja!

Akhirnya, saya pun ikut nge-list untuk ikutan apalagi saat tahu beberapa teman akan berangkat barengan. Enak nih, kalau tinggal duduk manis, enggak perlu capek-capek nyetir, lanjut makan dan jalan-jalan sama kesayangan... Sungguh penutup pekan yang sempurna!

Hingga singkat cerita, saya dan teman-teman sampai juga di Karnivor, steakhouse viral asal Bandung yang belum lama buka di PIK 2. 

Lalu, apakah sajian dan pelayanan Karnivor yang punya tagline 'Lets's Meet Our Meat' ini sesuai ekepektasi saya?

Tentang Karnivor La Riviera PIK 2

Berkumpul di sekolah si Adik (ini arisan ibu-ibu teman sekolah si bungsu), saya dan teman-teman berangkat di saat matahari Jakarta persis di atas kepala. Panasnyaaa! Setelah menempuh jarak sekitar 25 km dalam waktu 30 menit sampailah kami ke Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. 

Pantai Indah Kapuk adalah sebuah kota mandiri yang terletak di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara dan Kapuk, Jakarta Barat,  yang merupakan salah satu kawasan perumahan paling bergengsi di Jakarta. Kawasan terencana ini terdiri dari dua lokasi berbeda dengan pusat area PIK 1 ada di Jakarta Utara, sementara PIK 2 yang merupakan proyek perpanjangannya ada di Tangerang, Banten. 

Dengan ribuan hektar luas area yang dibangun sejak tahun 1989 di sebuah lahan yang sebelumnya merupakan hutan mangrove dan rawa, PIK kini disulap menjadi kawasan mandiri yang juga memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik dan layak dikunjungi untuk liburan termasuk kulineran.

Salah satunya adalah rumah makan Karnivor di La Riviera PIK 2. Resto yang berkonsep stand alone dengan vibes Eropa yang dilengkapi seating area indoor & outdoor yang luas, mewah dan megah juga parkiran yang lega. Area indoor Karnivor nyaman bisa buat dine-in bersama keluarga, pasangan atau teman dan area outdoor-nya pas buat bersantai sekalian seseruan!

Tempatnya luas, mewah dan nyaman, cocok untuk berbagai acara besar hingga 250 orang dan tersedia juga 4 VIP room yang muat sampai 50+ pax bisa untuk acara arisan, ulang tahun, meeting kantor, ataupun acara lainnya.

Seperti kami yang datang dengan reservasi untuk 8 orang yang bisa mendapatkan VIP room ini tanpa minimal pembelian. Memang untuk ruangan VIP hanya perlu reservasi H-1 untuk menghindari waiting list atau sudah dipesan oleh orang lain. Meski, kalau mau booking dadakan saat hari H dan kebetulan kosong, ruangan bisa langsung digunakan.

Karnivor by Altima Group berlokasi berhadap-hadapan dengan saudara kandungnya Nanny's Pavillon, menjadikan kita punya pilihan untuk mampir ke Karnivor untuk menikmati hidangan steak-nya yang lezat lanjut ngemil pancake dan pasta yang menggiurkan di Nanny’s. 

Di antara jedanya, kamu bisa pepotoan dulu, biar lapar lagi gitu😀, baik di dining area maupun area luar yang memang instagenic dengan nuansa berasa liburan di Eropa.

Lalu bagaimana dengan menu di Karnivor?

Menu di Karnivor La Riviera PIK 2

Tempat makan steak yang berpusat di Bandung yang berdiri sejak 2011 dan memiliki beberapa cabang ini menyajikan menu yang beragam dari olahan daging premium. Pilihan steak Karnivor yang beragam bisa dinikmati di tempat yang cozy ini dengan harga yang terjangkau dan bisa disesuaikan dengan budgetmu.

Kami bertujuh, memesan menu berbeda untuk disantap sendiri juga order menu sharing buat dimakan rame-rame. 

Oh ya, saat pesan kita bisa pilih tingkat kematangan (rare, medium rare, medium, medium well, welldone), pilih jenis saus (BBQ, mushroom, Arabiata, Golden Cheese, Black Pepper) dan mau style kentang seperti apa untuk karbonya (french fries, mashed potato, potato wedges, potato chips). 

Saya pesan Mix Grill seharga 79 rb yaitu: 200 gram kombinasi daging sapi tenderloin, dada ayam & bratwurst yang dipanggang pakai arang yang disajikan dengan starch dan saus pilihan. Untuk kematangan saya pilih welldone, saus BBQ (dipisah) dan potato wedges.

Untuk tampilannya menarik, karena sausnya juga pisah, jadi enggak mbleber seperti berkuah (teman saya yang pesan belakangan enggak bilang kalau sausnya dipisah jadi steak nampak kurang cantik)

Sementara untuk rasa, sebenarnya steak itu paling pas jika kematangannya medium bukan welldone, seperti  menjadi favorit kebanyakan orang di dunia.  Bagian luar steak medium berwarna coklat seperti terpanggang tetapi tidak hangus dan bagian dalamnya berwarna merah muda terang. 

Steak medium juga memiliki tekstur yang padat saat disentuh karena daging sudah dimasak sampai matang namun tetap menyisakan sensasi juicy, dan mengeluarkan tetesan berwarna merah ketika dipotong atau digigit.

Nah, di Indonesia, seperti pilihan saya, tingkat kematangan well done yang menjadi juaranya, dengan warna steak coklat keabuan di seluruh bagian dagingnya, tekstur agak kering dengan rasa juicy yang tipis.

Lalu bagaimana Mix Grill di Karnivor ini? 

Karena daging tenderloin-nya matang sempurna jadi memang agak keras ya, maklum ini daging lokal, jadi sesuai harga. Kalau mau pilih daging impor yang berharga 2 kali lipatnya bakalan lebih empuk pastinya. 

Sementara untuk dada ayam & bratwurst so far so good. Lalu, untuk saus BBQ saya suka, demikian juga untuk potato wedges-nya oke saja. 

Hanya  yang sedikit enggak sreg bagi saya adalah Sauted Vegetables yang disertakan sebagai side yang kematangan. Mungkin sebaiknya di-saute setengah matang saja, atau mungkin ada pilihan salad segar.

Untuk minumnya saya pilih Red Mix Juice 39 rb yang terdiri dari fresh stroberi dicampur dengan raspberry, leci, apel hijau dan jus lemon, dengan rasa yang segar.

Oh ya menu sharing pilihan kami di sini adalah Blooming Onion yaitu deep fried onion yang mekar cantik dengan tekstur renyah berteman cocolan saus spesial.

Selain itu kami juga pesan Spiral Sausage 69 rb yakni 200 gram Classic Boerswors dengan pilihan kentang dan saus berteman sauted veggies. Sosis homemade ini enak sampai kami masing-masing bungkus 1 buat anak.

Kemudian untuk pesanan lainnya, teman saya order Sirloin 89 rb, Tenderloin 89 rb, Sirloin import New Zealand 160 rb, dan Steak Salad 69 rb. Sedangkan untuk minuman Strawberry Cheesecake Milkshake 49 rb, Thai Tea 35 rb dan Healthy Juice 39 rb.

Nah, untuk pesanan teman-teman saya, katanya untuk daging steaknya memang sesuai harga,  yang impor lebih istimewa. Sementara komentar lainnya hampir sama dengan saya, sayurnya overcooked, kalau lainnya oke..

Well, Karnivor La Riviera PIK 2...

Bisa jadi pilihan buat kulineran karena tempatnya yang luas dan nyaman. Menunya beragam, rasa enak dengan harga terjangkau. 

Sedikit masukan, saat saya dan teman-teman pesan ternyata ada 1 menu tidak tercatat. Jadi saya dan seorang teman sama-sama order Mix Grill eh yang datang cuma satu. Ditunggu sampai yang lain selesai makan pesanan baru datang.

Padahal di awal kami cuma berlima, resto sedang sepi dan kami di ruang VIP, nyaris ga ada distraksi tapi bisa ada miskomunikasi..pesanan dicatat tapi tidak dibuatkan. 

Semoga layanannya lebih ditingkatkan ke depan. Karena teman saya akhirnya enggak makan, ngemil menu sharing doang karena kelamaan akhirnya makanannya dibungkus pulang.

Nah, Karnivor PIK 2 yang buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam ini recommended... Bisa jadi tujuan kulineran sekalian berwisata ke pantai buatan di PIK atau jalan- jalan di seputar area yang vibes-nya memang berada di mancanegara.

Oh ya sebaiknya datang sore jelang senja, pepotoan di outdoor bagus momennya juga dah lebih adem cuacanya. Atau pagian biar ga kepanasan...

Kalau pesan menu buat sendiri sausnya minta dipisah aja dan kamu tuang nanti. Dan kalau datang berbanyak coba deh pilih menu rame-rame..Kemarin lihat ada yang maksi dan pesen porsi gede buat bersama, seru kayaknya.

Nah, kamu suka steak jugakah? 

Happy Culinary

Dian Restu Agustina