Ingin Jadi Sopir Truk Profesional? Begini Caranya!
Menjadi sopir truk profesional bukan hanya soal bisa mengemudi kendaraan besar. Di balik kabin UD Truck atau tronton gandeng, ada tanggung jawab besar, keterampilan tinggi, dan legalitas yang wajib dimiliki. Nah, salah satu syarat utama untuk menjalani profesi ini adalah memiliki SIM B2 Umum, yakni Surat Izin Mengemudi khusus bagi pengemudi kendaraan berat yang digunakan untuk keperluan komersial.
SIM B2 Umum memberikan kewenangan untuk mengemudikan kendaraan penarik atau kendaraan berat dengan kereta gandengan lebih dari 1.000 kg. Tanpa SIM ini, mengoperasikan truk trailer, tronton, atau bahkan UD Truck dalam aktivitas logistik bisa dianggap ilegal dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

1. Penuhi Syarat Awal
Pendaftaran bisa dilakukan langsung di Satpas terdekat atau lewat aplikasi Digital Korlantas POLRI (SINAR). Di sana, peserta akan menjalani:
4. Bayar dan Terbitkan SIM
Biaya penerbitan SIM sekitar Rp120.000, ditambah tes kesehatan dan asuransi antara Rp30.000 – Rp100.000. Jika lolos seluruh proses, SIM B2 Umum akan diterbitkan dan berlaku selama 5 tahun.
Itulah mengapa ujian praktik SIM B2 Umum dibuat sedetail dan seketat mungkin, memastikan hanya mereka yang benar-benar kompeten yang bisa lolos.
Well, menjadi sopir truk profesional bukan sekadar pekerjaan, tetapi peran vital dalam sistem logistik nasional. Dengan memiliki SIM B2 Umum, seorang pengemudi telah membuktikan komitmen terhadap keselamatan, efisiensi, dan profesionalisme di jalan. Apalagi jika kamu mengemudikan unit tangguh seperti UD Truck, yang dikenal handal di berbagai medan dan memiliki fitur keselamatan unggulan.
Jadi, jika dirimu punya tekad, stamina, dan rasa tanggung jawab yang tinggi, saatnya mengambil langkah serius dan resmi untuk bergabung dengan jajaran sopir profesional. Kamu bisa memulainya dari mendapatkan SIM B2 Umum dan mulai belajar bagaimana cara mengendarai kendaraan besar.
Oh ya, kamu bisa memulainya dari melihat pameran otomotif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang akan bergulir pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, yaaa..
SIM B2 Umum memberikan kewenangan untuk mengemudikan kendaraan penarik atau kendaraan berat dengan kereta gandengan lebih dari 1.000 kg. Tanpa SIM ini, mengoperasikan truk trailer, tronton, atau bahkan UD Truck dalam aktivitas logistik bisa dianggap ilegal dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Mengapa SIM B2 Umum Penting?
Dengan SIM B2 Umum, pengemudi dianggap memenuhi standar hukum dan teknis untuk membawa kendaraan besar dan berat dalam kegiatan usaha.Selain aspek legal, SIM ini juga memastikan bahwa sopir memahami etika berkendara, teknik manuver, dan aspek keselamatan yang sangat penting dalam industri logistik.
Langkah Mendapatkan SIM B2 Umum
Nah, berikut langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh SIM B2 Umum:1. Penuhi Syarat Awal
- Usia minimal 23 tahun
- Telah memiliki SIM B2 perorangan selama minimal 12 bulan
- Tidak buta warna dan sehat jasmani-rohani
- Tinggi badan minimal 160 cm
- Fotokopi KTP sebanyak 4 lembar
- Fotokopi SIM B2 perorangan
- Surat keterangan sehat dari dokter
- Formulir permohonan dan sidik jari
Pendaftaran bisa dilakukan langsung di Satpas terdekat atau lewat aplikasi Digital Korlantas POLRI (SINAR). Di sana, peserta akan menjalani:
- Ujian teori, mencakup pengetahuan tentang rambu, peraturan lalu lintas, dan etika berkendara
- Ujian praktik, meliputi manuver kendaraan berat seperti zig-zag, parkir mundur, tanjakan, serta penggunaan trailer atau gandengan
4. Bayar dan Terbitkan SIM
Biaya penerbitan SIM sekitar Rp120.000, ditambah tes kesehatan dan asuransi antara Rp30.000 – Rp100.000. Jika lolos seluruh proses, SIM B2 Umum akan diterbitkan dan berlaku selama 5 tahun.
Tantangan di Lapangan
Mengemudikan kendaraan besar seperti UD Truck bukan hal sepele. Selain dimensi yang besar, kendaraan ini sering membawa muatan berat melintasi jalan sempit, tanjakan, dan kondisi lalu lintas yang tidak menentu. Tanpa keterampilan dan pemahaman yang memadai, risiko kecelakaan bisa meningkat tajam.Itulah mengapa ujian praktik SIM B2 Umum dibuat sedetail dan seketat mungkin, memastikan hanya mereka yang benar-benar kompeten yang bisa lolos.
Tips Lolos Ujian Praktik
- Latihan rutin dengan kendaraan sejenis (truk trailer atau UD Truck)
- Simulasi manuver di area latihan yang menyerupai fasilitas Satpas
- Pahami setiap prosedur, dari pengisian surat muatan, teknik berkendara aman, hingga manajemen stres saat ujian
- Jangan sungkan bertanya ke petugas atau instruktur sebelum ujian dimulai
Well, menjadi sopir truk profesional bukan sekadar pekerjaan, tetapi peran vital dalam sistem logistik nasional. Dengan memiliki SIM B2 Umum, seorang pengemudi telah membuktikan komitmen terhadap keselamatan, efisiensi, dan profesionalisme di jalan. Apalagi jika kamu mengemudikan unit tangguh seperti UD Truck, yang dikenal handal di berbagai medan dan memiliki fitur keselamatan unggulan.
Jadi, jika dirimu punya tekad, stamina, dan rasa tanggung jawab yang tinggi, saatnya mengambil langkah serius dan resmi untuk bergabung dengan jajaran sopir profesional. Kamu bisa memulainya dari mendapatkan SIM B2 Umum dan mulai belajar bagaimana cara mengendarai kendaraan besar.
Oh ya, kamu bisa memulainya dari melihat pameran otomotif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang akan bergulir pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, yaaa..
Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 ini berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang (Banten). UD Truck akan hadir di pameran ini bersama dengan empat merek kendaraan komersial lainnya.
Di ajang GIIAS 2025, Astra UD Trucks yang hadir di hall 1D akan memperkenalkan teknologi baru yang memperkuat komitmen mereka terhadap efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan di sektor kendaraan komersial Indonesia.
Oke, ketemu di sana, ya!💕
Salam
Dian Restu Agustina
Emang sih, kita nggak tahu tentang musibah yang mungkin akan terjadi di jalan. Apalagi soal unit besar.
BalasHapusHanya saja, dengan menjadi sopir truk profesional, minimal mereka sudah memahami apa yang mereka hadapi dan bagaimana menanggulanginya.
Semangat buat para pekerja yang sudah profesional dan supir yang nggak ugal-ugalan di jalanan.
Selama ini saya hanya berkutat seputar Sim C saja Mbak. Makanya baru tahu ada Sim B2 lalu naik jenjang sim B2 umum.
BalasHapusDan memang untuk bisa pegang Sim B2 umum ini harus benar-benar menguasai dan mahir ya. Makanya syaratnya juga harus minimal setahun sudah pegang Sim B2 ya karena yang akan dibawa kendaraan besar.
Saya pernah memperhatikan UD Truck sedang berusaha berbelok di sebuah U Turn yang cukup terbatas. Perhitungannya gak main-main itu. Karena sang supir harus jeli menentukan kapan setir harus diputar setengah atau dalam kondisi full. Dahsyat dan keren banget pokoknya. Jadi gak kaget kalau persyaratan mendapatkan SIM B2 tuh gak akan mudah dan GAK BOLEH NEMBAK. Karena supir-supirnya gak cuma membawa amanah atau titipan barang tapi juga menjaga keamanan untuk orang lain selama di jalan.
BalasHapusBuat saya yang tinggal di kawasan industri, bertemu UD Truck tuh sudah jadi makanan sehari-hari. Makanya selama tinggal di Cikarang, saya gak pernah punya mobil sedan. Gak tau nya, berada di dalam sedan seperti sedang terintimidasi saat bertemu truk dan bis yang semog-semog hahahaha.
setiap berangkat dan pulang ke rumah, saya harus melalui jalan nasional Bandung-Cirebon
BalasHapusduh serem jalannya berbelok dan naik turun dengan curam
dan salut ngelihat truck (termasuk truck tronton) dengan beban penuh bisa melintas dengan cermat
SIM B2 ini bermanfaat banget kalau kita ingin melamar menjadi driver truck ya mbak. Di Kaltim ini banyak banget lowongan kerja apalagi di area tambang, kalau punya SIM B2 ini menunjang banget untuk mendapatkan pekerjaan ya
BalasHapus