Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Buku: Ibu, Kita Kuat

Gaess, untuk kesekian kalinya saya membeli buku karena tergoda FYP TikTok. Memang ya godaan visual itu nyata ada. Saat scroll sosmed, lewat postingan iklan, suka, masuk keranjang dan barang pesanan datang. Pas sampai, kadang sesuai harapan (misalnya, buku karya ustaz Fahruddin Faiz - Filsafat Kebahagiaan), sesekali zonk di luar bayangan. Tapi, gitu juga masih diulangi lagi dan lagi hihihi.😁

Seperti buku "Ibu, Kita Kuat" ini. Waktu nonton VT-nya, saya tertarik, lanjut beli. Kirain isinya ulasan berbentuk panjang kali lebar kali tinggi, mengingat tebalnya ada 176 halaman. Ternyata, di luar dugaan! Bukunya berupa kutipan, kata-kata inspiratif, kalimat pendek, dan semacam puisi.

Meski format seperti ini bagus juga sih...jadi ringan, ringkas dibaca dan mudah dicerna. Sehingga cocok dibaca para Ibu seperti yang dimaksudkan dalam judulnya. 

Lalu, bagaimana dengan isinya?



Tentang Buku: "Ibu, Kita Kuat!"

Judul: Ibu, Kita Kuat (Semoga lelah yang diniatkan Lillah mendapat Surga Allah)
Penulis: Ummi Bella & Mama Mimi
Penerbit: Qurlad (Malaysia)
Tahun Terbit: 2023
Penerbit di Indonesia: Aqwam (2024)
Halaman: 176

Ibu adalah sosok yang melambangkan kasih sayang, pengorbanan, dan kelembutan serta memegang peran sentral dalam struktur keluarga. Peranan ibu tidak hanya terbatas pada aspek fisik saja, melainkan juga melibatkan dimensi spiritual dan emosional. Dalam keberadaannya, ibu tidak hanya memberikan kebutuhan dan perlindungan, tetapi juga memberikan fondasi moral dan spiritual bagi anak-anaknya.

Tugas seorang ibu berat karena mencakup peran ganda dan pengorbanan besar, seperti mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik dan mengasuh anak sejak kecil hingga dewasa, mengurus rumah tangga, menjaga keharmonisan keluarga, serta bisa juga berperan sebagai pencari nafkah keluarga. Peran-peran ini menuntut kesiapan fisik dan mental yang tinggi, serta kesabaran dalam membentuk kepribadian anak dan menjaga kebahagiaan keluarga secara keseluruhan.

Tak heran, seringkali seorang ibu berada dalam kondisi yang lelaaah sekali! Hingga bisa terganggu mental health ibu itu. 

Nah, dalam Islam, kelelahan seorang ibu adalah bentuk pengabdian mulia yang akan diganjar pahala oleh Allah SWT. Namun ibu juga berhak untuk istirahat dan tidak merasa bersalah jika meminta bantuan. Kelelahan ibu dapat diatasi dengan mengubah cara pandang agar lebih bersyukur, bekerja sama dengan keluarga, mencari teman yang mendukung, dan mendekatkan diri kepada Allah melalui doa serta ibadah.

Buku "Ibu, Kita Kuat" ini dimaksudkan oleh penulisnya - seperti disebutkan di sampulnya - sebagai “buku healing buat ibu.”  Karenanya, disajikan dengan gaya penyampaian ringan berupa kutipan pendek, refleksi spiritual, hingga elemen emosional yang menyentuh hati. Berisi luapan perasaan, realita kelelahan, dan kata-kata inspiratif dalam bentuk kutipan yang disertai sentuhan spiritual sebagai penenang jiwa pembacanya.

Buku juga didesain sebagai tempat pelipur lara bagi perempuan yang menyandang status sebagai ibu dengan mengangkat topik bahasan di antaranya: kelelahan perempuan menjalani peran sebagai ibu yang mengurus anak, keluarga, tetap bekerja, hingga rasa bersalah dan tak dihargai, mengingatkan bahwa menjadi ibu adalah tugas mulia dan anugerah Ilahi, serta menyemangati agar ibu tetap tegar, karena perjuangan ini penuh makna dan membawa pahala.



Alasan Buku "Ibu, Kita Kuat" Perlu Dibaca


Well, "Ibu, Kita Kuat" adalah bacaan menyentuh dan kuat yang cocok dijadikan teman bagi ibu dalam momen-momen penuh kelelahan dan tantangan. Pas sebagai “teman baca” yang membuat hati terasa lebih ringan dan semangat seperti dikumpulkan.

Ya, buku "Ibu, Kita Kuat" karya Ummi Bella & Mama Mimi ini menurut saya layak dibaca bagi ibu yang butuh semangat, validasi, dan pelukan hangat lewat kata-kata, karena:

Ringan dan Mudah Dibaca: formatnya singkat, berupa kutipan inspiratif, renungan, dan motivasi yang bisa dibaca kapan saja, sehingga tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan pesan positifnya.

Relevan dengan Kehidupan Ibu Sehari-hari: sebab membahas tentang kelelahan, rasa bersalah, dan perjuangan yang sering dialami seorang ibu sehingga terasa dekat dengan realita, membuat pembaca merasa dipahami dan divalidasi.

Memberi Healing & Penguatan Hati: ditulis dengan gaya penuh empati, berisi kata-kata lembut, reflektif, dan menenangkan, pas jadi “teman curhat dalam bentuk buku” ketika seorang ibu merasa lelah atau sendiri.
 
Membangun Komunitas Emosi: membaca buku ini membuat ibu merasa tidak sendirian dalam perjuangannya, sebab ada banyak ibu lain yang mengalami hal sama, sehingga timbul rasa kebersamaan dan kekuatan.

Menguatkan dari Sisi Spiritual: buku mengingatkan kembali bahwa peran ibu adalah amanah mulia dan bernilai ibadah dan memberi ketenangan jiwa serta makna lebih dalam bagi ibu saat menjalani perannya.



Kesimpulan

Peran ibu adalah perjalanan yang menantang sekaligus penuh kebahagiaan. Menemukan kekuatan serta kebahagiaan dalam peran ini akan membantu ibu memberikan cinta dan perhatian yang lebih baik kepada keluarganya. 

Menjadi seorang ibu harus kuat karena ia adalah tiang penyangga keluarga yang membutuhkan keteguhan mental, kesabaran, dan pengorbanan untuk menopang kehidupan anak-anak dan rumah tangga, serta menjadi sumber semangat dan contoh teladan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga.

Tak mudah memang mencapai keseimbangan antara keluarga, working life dan social life bagi seorang ibu. Dengan menerapkan perencanaan waktu dan penetapan prioritas yang jelas, buat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, delegasikan tugas, luangkan waktu berkualitas untuk keluarga dan diri sendiri, serta jangan ragu meminta dukungan dari orang terdekat, adalah solusi. Mengubah pola pikir menjadi ibu yang bahagia daripada ibu yang sempurna juga penting untuk kesejahteraan kita.

"Ibu. Kita Kuat! Semangaaaat!"💖




Selamat Membaca


Dian Restu Agustina






Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

Posting Komentar untuk "Review Buku: Ibu, Kita Kuat"