Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilih Mana, Bahasa Ngegas atau Pedas?

Pilih Mana, Bahasa Ngegas atau Pedas?
"Say what you mean but don't say it mean"

Suatu waktu di sebuah grup WA. Obrolan yang semula hanya tema keseharian tiba-tiba melebar ke politik. Dan you know, hari gini dimana spanduk calon wakil rakyat/ calon presiden sudah terpasang di segala sudut kota, hati pun makin panas saja. Kalimat yang dianggap oleh si pembicara dianggap cuma guyon semata. Eh, ditanggapi si penerima dengan persepsi berbeda. Langsung keluar makian dan kata-kata kasar.




Berbalas sebentar, akhirnya ada beberapa teman yang menengahi:

"Kalem euy! Jangan nge-gassss.... Hargai perbedaan!"
"Santai aja keleus..Kita berantem yang di atas tetap kalem. Sudah, bahas yang lain ajaaa!"
"Selowwww, enggak perlu panas, Bro!"

Akhirnya yang berdebat tadi pun terdiam dan menyudahi.

Gengs....

Pernah mengalami hal itu enggak? Pasti pernah ya...Setidaknya baca di timeline media sosial kita, netizen yang ribut masalah dari sepele sampai gede.

Ada yang bahasanya tetap santun saat menanggapinya, ada juga yang langsung jebret..jebret..jebret gasnya tiba-tiba ditekan sekeras-kerasnya.

Tapi.....jangan juga salahkan orang yang berlaku demikian. Sebab memang komentar yang diberikan kadang terlalu menyakitkan. Apalagi kalau sudah menyentuh ranah pribadi, bentuk fisik, kekurangan diri dan lainnya.

Jadi, wajar saja jika gasnya langsung dari kecepatan rata-rata ke ngebut sodara-sodara....




Lalu, sejatinya ada enggak tips agar kita bisa kalem, selow, santai kayak di pantai menghadapi semua komentar pedas sehingga enggak perlu ngegas?

  • Keep Scrolling
Yang bikin kita berkomentar adalah karena kita berhenti di sebuah status, ye kan? Maka, sejatinya kalau nemu kayak gitu ya terus saja lanjut scrolling-nya enggak perlu berhenti untuk mengomentari. 

Atau jika itu komentar ada di status kita ya sudah, delete saja kalau enggak suka. Selesai perkara! Dan, jika ini di grup WA, a-b-a-i-k-a-n saja! Ngladenin beginian enggak ada faedahnya. Yang ada harusnya sudah bisa nyetrika jadi masih setumpuk tuh bajunya. Percuma, buang-buang waktu saja!

  • Don't Argue
Komentar perlu tapi enggak perlu kekeuh membela opini itu. Bisa jadi debat kusir nanti...Mending kalau sana ngegas, ya sudah STOP, enggak perlu dibahas. Musti ada salah satu pihak yang berhenti. Kalau enggak sampai tujuh turunan pun bisa enggak berhenti... hihihi

  • Unfollow, Unfriend, Leave Group
Ketika perdebatan makin panas saja, yang ngegas enggak cuma satu atau dua ..ada pilihan kok untuk menyudahinya: unfollow, unfriend atau leave group

Jadi, daripada buang energi, ngegas sana-sini, lebih baik simpan saja energinya untuk hal bermanfaat lainnya. 

Pilih saja enggak mengikutinya (unfollow), putus hubungan dengannya (unfriend) atau untuk yang kejadiannya di grup ya tinggalkan grupnya. Beres!

  • Step Away
Rehat singkat dari segala media sosial memang perlu rasanya. Agar pikiran dan perasaan tak terhanyut terlalu dalam. Kuy, back to reality! Kembali ke kehidupan nyata sehingga perdebatan macam begini enggak lagi merusak pikiran kita.

Coba beberapa jam, jauhkan diri dari media sosial. Kalau perlu ambil waktu di akhir pekan untuk detoksifikasi. Karena khawatirnya, kita sering ngegas, karena sudah terlibat terlalu dalam di sana. Enggak perlu dalam-dalam..karena hanya hubungan yang perlu dalam..kwkwkw

  • Fix Your Mood with Food
Orang yang ngegas biasanya karena mood-nya lagi enggak oke...Nah, biar mood balik ke ketjeee..yuk perbaiki dengan makanan yang bisa bikin suasana hati jadi hepiii lagi.

Untuk jenis makanannya terserah teman-teman. Karena ini sifatnya individual. Ada yang makan yang aseeem bener langsung enakan. Adapula, musti minum yang manis biar mood membaik dengan drastis.

Kalau saya sih...makan makanan yang pedassss bikin mood saya enggak lagi ngegas! 

Dan yang terbaru yang saya tahu adalah: So Good Spicy Chicken Strip




Dududu...ini adalah varian terbaru dari So Good yang you know, kualitasnya memang juwaraa alias Premium Quality. Sebab terbuat dari daging ayam pilihan tanpa tulang (full meat), berkulit dan berbumbu dengan marinasi pedas spesial.

Oh ya keunggulan, So Good Spicy Chicken Strip ini diantaranya kaya Asam Amino ...Jadi ini protein hewani yang kaya akan asam amino essential penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot & otak anak.

Penampakannya pun menarik benar karena dibalut dengan Tepung Crispy Special. Yang mana crispy ini tahan lama dan praktissssnya. Hanya perlu digoreng terendam minyak (deepfrying) 4-5 menit saja di dapur kita.



Tuh, enggak perlu ke resto fried chicken ternama atau nunggu pesanan dari babang ojol sampai ke tempat kita. Goreng So Good Spicy Chicken Strip dewe saja, enggak perlu waktu lamaa, mudah dan murah!

Nah, masalah kualitas enggak perlu ragu. So Good Spicy Chicken Strip ini diproduksi oleh produsen ternama dengan teknologi produksi dan mesin modern, dan yang utama.....HALAL MUI!!



Gimana, penasaran? Cuss...beli di supermarket terdekat atau pesan online saja yaa... Harganya untuk ukuran 250 gr dengan isi 5pcs adalah Rp 37.000- Rp 39.000 (tergantung harga jual toko)

Oh ya, hujan-hujan begini mending nyetok saja, biar mood kita jalan baik-baik saja. Enggak perlu khawatir ya untuk penyimpanannya. Karena So Good Spicy Chicken Strip ini bisa disimpan selama  1 tahun (simpan beku ≤ - 18’C)


Kemudian untuk cara penyajiannya...Mudah bangetsss, teman-teman hanya perlu:

1. Goreng deepfried : ketika masih beku selama 4-5 menit dengan suhu 175’C.
2. Panggang / oven : ketika masih beku sekitar 7 menit (tergantung daya listrik ovennya)

Okelah..kalau begitu, saya mau menikmati So Good Spicy Chicken Strip dulu. Karena saya ingin memperbaiki suasana hati ini.

Mahan hang hedassss hiar hahasa haya hedas han henggak hngegas!!😁



#BahasaPedasSoGood


Happy Food - Happy Mood,


Dian Restu Agustina



















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

22 komentar untuk "Pilih Mana, Bahasa Ngegas atau Pedas?"

  1. Kalau merk yang satu ini juga jadi kesukaan anak2 nih, selain rasanya yang enak harga juga terjangkau koq. Eh tapi saya belum pernah coba yang varian baru ini,dan pastinya buat saya dan si sulung aja, karena kita berdua suka yang pedas.

    BalasHapus
  2. aku kira mba dian bakalan ngasih tips masak So Good ternyata lain. Aku suka sama saran dan tipsnya. Dan point no 3, sering akulakukan ketika orang tsb udah anoyying banget. daripada berantem mending gak tau sekalian deh hihihi

    BalasHapus
  3. Wuih daripada komentar ngegas mending masak ini ya, pedasnya enak mbak😁

    BalasHapus
  4. AKu udh coba So good ini... enak banget!!!! Praktis juga saat aku lagi malas masak yang ribet mbak. Di goreng biasa aja udah bisa banget nemenin makan siang bareng keluarga

    BalasHapus
  5. kalau haya hebih huka bahaha pehas mbaak
    hebih henak hak herlu hotot.
    hapahagi halo hake hogud, henaaakkk wakakakakak

    Tapi serius ya, heran banget saya sama orang2 yang kurang kerjaan berdebat untuk orang lain.
    Kan mending makan So Good yang pedas yaaammm :D
    JAdi ngiler ah :D

    BalasHapus
  6. Daripada ngegas mendingan makan so good pedas, aku juga males kalau ada temen yang udah bahas politik mulu.

    BalasHapus
  7. Wah So Good Spicy Chicken Strip beda emang pedasnya! Aku udah coba dan nikmatnya makin terasa dimakan bareng nasi anget... Nyum!

    BalasHapus
  8. Aq juga tim cinta damai... woles gaess... mending qta nyemilin Spicy Chicken Strip aja.. pedas2 biar mata melek 😉 bisa membuat hati senang...

    BalasHapus
  9. Aduh hujan-hujan trus laper trus liat gambar nugget jadi laper hihihi. Erysha itu sukaaaa banget ama Nugget mba. Jadi aku suka stock seminggu 1 bungkus buat dia. Jaga-jaga kalau dia lagi bosen masakan emaknya hihihi. Ngomong-ngomong ama politik atau hal apa aja yang berbau sensitif aku juga ga suka ikut komen. Abis bahasa mereka suka sadis-sadis dan debat kusir ga pening

    BalasHapus
  10. Aku pilih bahasa pedas yang ini deh hahaha. Soalnya enak dan ga bikin sakit hati kalau dibaca :D

    BalasHapus
  11. Aku belum makan So Good Spicy Chicken Strip ini. Pengen masak ini deh soalnya nggak ribet. Apalagi So Good HALAL dan harganya terjangkau.

    BalasHapus
  12. Abis baca ini aku sudah bertekad akan beli soalnya aku pecinta pedas Huhuhu

    BalasHapus
  13. Daripada ngegas mending memang makan pedas-pedas, huh-hah ya, Mbak, rasanya. Kalau makanan yang bisa memperbaiki suasana hati sih menurutku rujak atau asinan. Perpaduan asem dan pedesnya itu bikin lupa sama masalah yang tengah terjadi hahaha ...

    BalasHapus
  14. Jadi lapertr liat ini.. mana aku suka banget makanan pedes. Dari pada ngegas ya aku sih lebih milih makan pedes!!

    BalasHapus
  15. Biasanya mereka yang suka ngegas tuh perut belum diisi makanan enyak kaya So Good Spicy Chicken Strips ini. Kalo uda ngerasain sebelumnya pasti mulut komat kamit aja kehedesan. Lol

    BalasHapus
  16. kesukaan banget ini sogood spicy, karena aku emang suka sama makanan pedes.. udah paling enak deh ditambah nasi anget, gak usah nyambel lagi.. paling tinggal tambah masak sayurnya aja, duh jadi laper..

    BalasHapus
  17. Asik banget nih buat cemilan sehat ya. Aku suka dengan rasanya. Keponakan aku aja minta digorengin melulu.

    BalasHapus
  18. Mending bahasa pedas aja, deh. Walaupun kayak ngegas, tetapi setidaknya makan enak :D

    BalasHapus
  19. Favoritos banget ini yang chicken wing. Penyelamat dikala bingung masakin anak.

    BalasHapus
  20. Kemarin lihat yang jenis wing berbumbu. Pengen beli tapi ragu karena harganya 40 ribuan. Mau cari yang Spicy tapi tak ada. Kala itu ngiler iklan review teman di blognya.
    Lain kali beli itu, apa pun jenisnya, he he. Habis ada lagi ayng ngulas dan bikin lapar. Jadi narablog kerap begadang dan lapar malam-malam atau dini hari. So Good praktis kayaknya.

    BalasHapus