7 Alasan Kenapa Harus Berwisata ke Kuala Lumpur - Malaysia...."
7 Alasan Kenapa Harus Berwisata ke Kuala Lumpur - Malaysia...."
"Don't Listen to What They Say. Go See!"
"Ya ampuun, ini paspor betah amat di lemari yak. Dah lamaaa banget enggak kena cap dia.."
"Iya yaa..terakhir paspornya dapat stempel 3 tahun yang lalu, kan?"
"Ho oh..! Duh keburu habis masa berlaku tuh..."
"Ya udah, nanti kalau ada rejeki pergi lagi..."
"Aamiin..."
Begitu obrolan saya dan suami tentang paspor kami yang saya temukan tersimpan rapi di lemari.
Memang terakhir kami pergi ke luar negeri itu tahun 2015 silam. Ada dua kali pergi, pertama saat ke Singapura lanjut nyebrang ke Johor, Malaysia pada liburan Idul Fitri dan yang kedua saat ke empat kota di Eropa pada liburan Idul Adha.
Mengapa ke Luar Negeri?
(Haa? Banyaaknyaaa??)
Memang, saat itu saya sekeluarga ada dua kali pergi ke luar negeri. Eh tapi, bukan karena lagi tajiir melintir ...🙈
Itu semua karena saat itu suami saya bekerja jadi (((TKI))) di Aljazair. Jadi, you know kami ada kelebihan rejeki karena kurs gaji. Juga karena ada redeem mileage dari maskapai langganan yang bisa ditukar ke beberapa tiket (internasional) gratis yang lumayan jika digunakan. Apalagi karena posisi dia lagi di sana, maka saya tinggal nyusul sama anak-anak saja, jadi lebih hemat, ye kan?
Alhamdulillah!
Nah, setelahnya, karena kerjanya balik ke Indonesia, jadilah balik ke Rupiah kita hahaha
Maka, karena 3 tahun berturut-turut sesudahnya liburan di Indonesia saja, hingga paspor kosong melompong, sepertinya sudah waktunya traveling ke luar negeri lagi ini..
(Waiiiit, bukannya Indonesia belum semua dijelajahi, ngapain juga ke luar negeri?)
Yess, Indonesia punya banyaaak destinasi wisata, tapi pergi ke negara lain itu perlu juga. Biar punya perbandingan sehingga kita tidak tinggi hati dengan negeri sendiri. Sedikit-sedikit: "Katanya di luar negeri itu gini ya, katanya gitu ya".
Duh, don't listen to what they say, go see!
Be a traveler! Pergilah ke luar rumah, kota, pulau dan negaramu. Go somewhere..! Itu akan mempertebal rasa syukurmu pada-Nya, menjadikanmu menghargai berbagai perbedaan dan membuatmu lebih peduli dengan lingkungan. Remember, the world is a book and those who do not travel, read only a page!
saat ke Legoland - Malaysia |
Mengapa Harus ke Malaysia?
Dan...setelah hitung punya hitung dan dipikir sambil ngopi hihihi, kayaknya paling pas kalau paspornya distempel di Malaysia saja.
(Ngooook!! Kan sudah waktu itu, dari Singapura nyebrang pakai bus ke Malaysia?")
Iyeee, tapi itu kan cuma seharian ke Legoland di Johor, ke Kuala Lumpur beluuum!
Ya sih, tapi kenapa juga "cuma" ke Malaysia? Korea kek, Jepang kek, ke Australia atau ke Kanada sekalian...😀
Etdah, enggak tahu yaaah, ke Malaysia itu enak lho, karena:
1. Bebas Visa
Ini yang utama! Traveling ke luar negeri itu butuh permisi. Jadi musti ada ijin memasuki negara yang dituju yang disebut dengan visa itu. Dan karena kita pemegang paspor Indonesia yang notabene masih belum bebas visa kemana-mana layaknya pemegang paspor Singapura yang dibebaskan oleh banyak negara, maka pengurusan visa musti jadi pertimbangan kita.
Visa memerlukan waktu, tenaga juga biaya saat mengurusnya. Juga ada kemungkinan penolakan dari negara tujuan karena tidak dipenuhinya persyaratan. Jadi kalau mau gampang perginya.....cusss tinggal bawa koper dan paspor ya ke negara yang bebas visa saja. Misalnya ke negara-negara ASEAN diantaranya, Malaysia.
2. Deket Bangeeet
Malaysia itu dari Indonesia deket bangeeet. Perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia, misalnya bisa ditempuh hanya dengan 2 jam saja dari Jakarta. Bandingkan jika kita ke Seoul, butuh 7 jam lho perjalanan ke sana. Nah, dekatnya jarak ini membuat harga tiket pesawat jadi lebih murah. Sehingga alokasi dana bisa untuk pos yang lainnya.
3. Bahasa Hampir Sama
Kalau ke Malaysia enggak musti bawa-bawa kamus mini Indonesia-Inggris seperti kalau ke luar negeri. Jika kesulitan berkomunikasi cukup pakai Bahasa Indonesia yang berinduk sama dengan Bahasa Melayu sehingga banyak kemiripannya. Meski logat Upin Ipin yang dipakai nantinya, tapi, masih bisa dimengertilah apa yang dibilang Makcik dan Pakcik di sana.
4. Cari Makan Gampang
Malaysia adalah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim sehingga dijamin kita enggak bakalan kebingungan jika mencari makanan halal. Bandingkan jika kita pergi ke negara yang kebanyakan non-Muslim warganya. Kadang musti muter-muter nyarinya. Atau biar aman akhirnya cari makanan vegetarian yang biasanya harganya lebih mahal.
5. Enggak Bikin Kantong Bolong
Koversi Ringgit Malaysia ke Rupiah Indonesia masih ramah di kantong. 1 RM = Rp 3.500,- . Coba bandingkan dengan Dollar Singapura, 1 SGD = Rp 10.500,- atau malah dengan Poundsterling 1 GBP = Rp 18.000,-
See, lebih oke kan kursnya? Otomatis jadi lebih hemat untuk pesan dan bela-beli itu ini di Malaysia dibandingkan ke negara lainnya.
6. Kaya Budaya
Memang sih akar budaya Indonesia dan Malaysia itu sama yaitu budaya Melayu. Tapi....Malaysia mengalami akulturasi dengan budaya lainnya yakni India, Cina. juga Eropa (karena bekas jajahan Inggris). Sehingga tentu ada perbedaan dalam keseharian. Misalnya, akan ada perayaan keagamaan India (Hindu) atau Cina (Kong Hu Cu). Dan ini tentu akan menarik sekali.
7. Beraneka Destinasi dan Atraksi Wisata
Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri dan tiga wilayah federal yang terbagi dalam dua kawasan, Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Membuat beraneka wisata alam, buatan dan festival kebudayaan sungguh menggoda untuk didatangi.
Ada Apa Saja di Kuala Lumpur?
Nah, karena sudah memutuskan mau ke Malaysia -dan karena sudah pernah ke Johor- maka saatnya menentukan ke Malaysia mana saya perginya.
Hmm...Mupengnya sih ke Kuala Lumpur. Kabarnya, Ibu kota negara Malaysia ini tidak hanya menawarkan cantiknya pemandangan tapi juga kota modern yang rapi dan nyaman untuk dijelajahi wisatawan.
Baiklah, kuy kepoin apa saja yang menarik di sana!
Hm...berdasarkan beberapa referensi yang saya baca, saya wajib mengunjungi destinasi berikut ini:
1. Petronas Twin Tower
pic: traveloka dot com |
Ada juga taman di sekitar menara yang menyediakan fasilitas dan aneka kegiatan keluarga seperti air mancur, jogging track, serta kolam renang anak-anak. Kemudian bisa pepotoan di spot Instagramble yang ada di kawasan ini. Juga bisa mendatangi KLCC (Kuala Lumpur Convention Centre), Petronas Art Gallery, serta Petrosains Science Centre yang bisa menjadi destinasi edukasi.
2. Aquaria KLCC
pic: traveloka dot com |
3. Menara KL
pic: tourism gov my |
Di atas menara ini ada restoran Kuala Lumpur’s Atmosphere 360 di mana kita bisa menikmati Kuala Lumpur dari ketinggian. Restoran ini unik karena bisa berputar sehingga wisatawan bisa mendapatkan pemandangan kota Kuala Lumpur dalam 360 derajat putaran. Tak hanya itu, tersedia pula paket makanan yang lezat yang tidak terlupakan bagi pengunjung yang mencobanya.
Selain pemandangan panoramanya, Menara KL juga dikelilingi hutan cagar tertua yang ditetapkan pemerintah di Malaysia. Hutan ini mencakup area seluas 10,05 hektare dan dianggap sebagai paru-paru kota Kuala Lumpur. Dan merupakan konservasi rangkaian flora dan fauna khas negara beriklim tropis ini.
4. Batu Caves
pic: traveloka dot com |
Selain itu ada 272 anak tangga untuk bisa melihat pemandangan pusat kota yang menawan. Juga monyet bermain-main di sekitar gua dan lukisan juga gambar adegan Dewa-Dewi Hindu yang bisa dilihat di dalam Gua Ramayana.
5. Sunway Lagoon Theme Park
pic: traveloka dot com |
Sunway Lagoon Theme Park terdiri dari lima taman rekreasi di satu lokasi dengan lebih dari 80 pilihan wahana dan atraksi. Ada Water Park, Amusement Park, Wildlife Park, Extreme Park, dan Scream Park. Tersedia pantai selancar berpasir buatan manusia yang terbesar di dunia, jembatan gantung untuk pejalan kaki yang terpanjang di dunia, wahana ketepel tertinggi di Asia, kebun binatang interaktif pertama di Malaysia dan salah satu jalur flying fox terpanjang di Asia.
Kegiatan menarik lainnya seperti permainan perang paintball, sepeda gunung, panjat tebing, bungee jumping, go kart, mengendarai ATV (All Terain Vehicle), Pontianak Theatre of Fear, dan perang laser Terminator, dan lainnya
Cara ke Malaysia
Nah, sudah ada tujuan yang bisa dikembangkan jadi itinerary nantinya. Bolehlah tambahin dikit-dikit buat bela-beli nanti. Tapi, yang khas saja. Kalau itu ternyata ada di Indonesia ya ngapain juga di beli. Sayang uang kebuang!
Saat traveling saya memang terbiasa membeli souvenir seperlunya. Karena niat perjalanan bukan untuk pulang membawa tentengan. Melainkan kenangan yang tak terlupakan. Collect Moments not things! Daripada belanja barang mahal, lebih baik pakai dana untuk kunjungan ke obyek lainnya.
Demikian juga biar hemat travelingnya. Saya sudah diskusi dengan suami, rencananya ambil Paket Wisata Kuala Lumpur saja. Biar enggak pusing kepala. Jadi kami tinggal nyiapin dananya...
Yuk ah, saya cusss ya, mau siapin
Happy Traveling
Dian Restu Agustina
bisa ditambahin juga, lebih murah dari tiket pesawat lokal.. hehe.
BalasHapussaya tertark sama batu caves dan aquatik KLCC nya, seru kayaknya
ya ampuun..iyak, lupa hahaha, lebih murah tiket ke sana daripada tiket domestik ya. Hiks!
HapusNah, iya penasaran juga saya Mas..:)
Pengin banget lihat Sunway Lagoon yqng disebut punya jembatan gantung untuk pejalan kaki terpanjang di dunia ...
BalasHapusWuaaah kayaknya seru banget nglewatinya ya, tubuh kayak digoyang-goyang :D
iyaak, bayanginnya seruu ya:)
HapusSunway lagoon nya keren sangat makcik.. ternyata banyak juga tempat wisatanya ya. Tiket pesawat nya jauh lebih murah ke sana ya, dibanding domestik, hihi hi
BalasHapusHihi iya Pakcik, murah pisan euy
HapusWah keren-keren ya...semoga tahun ini bisa berunjung ke sana
BalasHapusAamiin...semoga:)
HapusNanti setelah dari malaysia jangan lupa bagi-bagi oleh-oleh #eh cerita yaaaa
BalasHapusKayaknya seru juga liburan ke KL
Hihihi..oleh-olehnya cerita aja ya:D
HapusBagian ini favoritku!
BalasHapus"... saat traveling saya memang terbiasa membeli souvenir seperlunya. Karena niat perjalanan bukan untuk pulang membawa tentengan. Melainkan kenangan yang tak terlupakan. Collect Moments not things! Daripada belanja barang mahal, lebih baik pakai dana untuk kunjungan ke obyek lainnya!"
Yup!
Collect moments NOT things!
So true...
Yess!
HapusSaya baru aja bikin paspor dan belum tau mau dipakai buat kemana. Kayaknya ke Malaysia aja deh, yang dekat dan terjangkau hihihi. Tertarik ke Malaka.
BalasHapusIya Mbak..monggo:)
HapusSatu2nya negara yg pgn bgt aku kunjungin Malaysia dan Singapore dari akhir tahun kemarin. tapi krn aku keburu hamil jadi ketunda deh. Malaysia jg banyak tempat2 wisatanya ya, dan budayanya juga gak jauh dari negara kita. deket pula dari Indonesia :) jadi tiket pesawatnya gak terlalu mahal :)
BalasHapusBetul Mbak..lebih hemat semua ke Malaysia:)
HapusSaya itu punya impian yang entah kapan bisa terwujud, ke giethoorn ahahahaha tapi lihat review ini mudah-mudahan bisa nabung2 melancong ke KL yaa aamiin
BalasHapusAamiin...semoga yaa
Hapusmba dian, tulisanmu bikin aku ingin segera ke KL deh. hehehe.. sementara tulis2 dulu ya di blog, smoga bisa berkunjung ke sana aamiin
BalasHapusSemogaaa ya, Mbak...Aamiin:)
HapusSaya terakhir ke Malaysia bulan Oktober 2017, waktu itu udah persiapan ke Genting eh ternyata cable car-nya lagi maintenance.
BalasHapusTapi kalo di Malaysia, saya paling suka dengan kota Melaka. Kecil dan bernilai sejarah tinggi dengan bangunan-bangunan ala Eropa dan China yang instagramable
Nah, catet ini..perlu juga ke Melaka berarti..:)
HapusKalo ke KL bareng anak, di KLCC (Petronas Tower) bisa coba berkunjung ke Petrosains, mbak. Seru itu tempatnya. Anak saya di dalem situ susah banget diajak pulang. Haha. Sama ke Dataran Merdeka, mbak. Gratis jalan-jalan di situ :D
BalasHapusWha aku mau banget ajak anakku ke Lego Land mbak. Kebetulan Pecinta Lego banget dan koleksinya belum terlalu komplit. Lebih lengkap disana sepertiny ya mbak?
BalasHapusKL udah seperti second home buatku. Betah tinggal di sana. Teh tariknya selalu bikin kangen.
BalasHapusya setuju mba kalau liburan mending ambil paket aja jadi ga pusing rencananya aku juga gitu mba :)
BalasHapussemoga next bisa liburan kesini bareng keluarga aamiin
HapusKalau dikasih kesempatan berkunjung ke Malaysia, saya mau ajak anak2 ke Legoland, pasti senang banget mereka.
BalasHapusJadi saya nabung nih buat traveling dalam negeri, lah kok tiket pesawatnya berasa mau umroh dong.
BalasHapusKe Malaysia aja deh lebih murah hahaha
Cus nih ke traveloka intip tiket lagi, asyik banget ke Malaysia gak usah sibuk urus visa 😊
Aku sih pinginnya menjelajah dalam negri tapi apa daya harga tiketnya bikin niat hanya sekedar niat, ga tau kapan bisa terealisasi. Akhirnya memang pilihan ke LN, negara2 tetangga aja kaya malaysia, biar tetap bisa piknik hehehe :))
BalasHapusMalaysia masih serumpun dengan Indonesia ya, jadi masih terass di rumah sendiri.
BalasHapuspernah ke Malaysia tapi cuma transit doang trus gak sempat eksplor karena capeknya kebangetan. I wish someday bisa ke Malaysia menuntaskan apa yang belum tuntas hehehe
BalasHapusHeuheuu belom pernah ke Malaysia. Pengen ngajak ke Legoland deh... Pasti suka banget dan ke singapur juga dekat ya dari sana.
BalasHapusBebas visa ya? Pantesan kawan saya bolak-balik ke KL setiap liburan. Terimakasih informasinya mbak
BalasHapusmalaysia kayaknya memang jadi tujuan favorit orang Indonesia ya, mbak kalau liburan ke luar negeri. apalagi sekarang tiketnya juga murah. hihi. semoga aja nanti saya bisa ke sana juga
BalasHapusMalaysia khususnya Perlis dan Kuala Lumpur cukup membekas di hatiku. Tempat aku pernah memperjuangkan almamaterku, pergi ngebolang sampe dini hari. Ngemper di bandara, nyobain beragam kuliner. Pokoknya ngena banget lah~
BalasHapusPengin jalan-jalan ke Malaysia, lihat Petronas :)
BalasHapusBelum bisa ke negara-negara yang jauh ya ke negara tetangga dulu..
Apalagi bebas visa, 'kan lumayan membantu..
Makasih reviewnya, mba Dian..
Selain bebas visa dan dekat, yang jelas itu harga tiket pesawatnya nggak bikin kantong jebol yah mbak, penting banget soalnya
BalasHapusIya bener nih, Malasyia itu dekat yaa... seneng kalau bisa jalan-jalan ke luar negeri, seperti di Malaysia ini apalagi bebas visa, jadi tinggal urus paspor aja yaa...
BalasHapusSemoga kesampaian deh bisa ke Malaysia bersama keluargaku
Aduh, aku jadi terdezig. Jadi ingat suka bilang, "Ngapain sih main ke Malaysia?" Masih cantikan Indonesia. Kalau mau ke luar negeri, yang jauhan lagi aja. Tapi kalau dipikir-pikir, bumi Allah di manapun, selalu akan istimewa kalau kita mau membuka mata hati untuk mensyukuri indahnya alam semesta. Jadi pengen ke KL juga, nih. Ups, tapi anak-anak nggak bisa ikut, ding, hahaha ... Nanti dulu saja melancong ke luar negerinya.
BalasHapusSayang, gak lanjut ke Terengganu, mba Dian. Kan, kita bisa kopdaran. Mau banget ketemuan denganmu. Btw, beberapa destinasi KL di atas malah belum sempat saya datangi padahal lima tahun yang lalu, tinggal gak jauh dari Kuala Lumpur.
BalasHapusMakasih pencerahannya nih Mba Dian, aku belum pernah ke Kuala Lumpur, udik bener deh hahaha.. Menarik juga destinasi yang ada di sana. InsyaAllah nanti dimudahkan ke sana,.. aamiin..
BalasHapusAkupun suka nih ke Malaysia. Negeri serumpun. Mudah apa-apa kalau nyasar juga gampang nanyanya karena masih mirip bahasanya. Hehe. Ah jadi kangen ke sana. Semoga nanti ada rejekinya. Amiin..
BalasHapusWah, legoland. Salah satu tujuan wisata impian. Andai ada di Indo, eh nggak apa² ding. Malaysia juga deket kok. Ehe
BalasHapusEnak kalau ke Malaysia apalagi pas anak2 msh kecil, soalnya makanannya mirip2 jd utk anak2 bisa mudah menyesuaikan. Maksih rekomendasi tempat2 wisata di KL-nya mbak. Pengen ke sana jg sekeluarga soon :D
BalasHapusWkwkwk...aku senyum sendiri waktu baca "gaji balik ke rupiah". Karena ngalamin sendiri. Walhasil, passport kami juga kosong 😬. Aku setuju sama mba. Dengan pergi ke LN, kita jadi lebih paham dg sudut pandang orang lain. Dulu sempat di media Indonesia rame supaya benci org Malaysia. Nah pas di Sydney, justru sahabat terbaik aku orang Malaysia. Beda bgt dg yg digembar-gemborkan media. Pas for good tahun lalu, kita juga mampir ke Legoland Malaysia. Seneng tapi gak puas karena hujan 😢
BalasHapusDuh saya jadi termotivasi. Bosen juga cuma dengar katanya katanya. Pengen gitu melihat langsung. Mari amaninkann mbaa.. Hihii
BalasHapusKenapa keluar negeri? Biar paham kenapa KFC di sini ngajarin untuk beresin piring selesai makan, hahahah... Duh jadi bikin saya kangen deh liburan ke KL, haha... Dulu paspor yang pertama, saya bikin juga karena pingin ke KL. Walau sama Allah dibelokkin dulu impiannya ke Singapur dan Melaka. Tapi akhirnya ada kesempatan ke KL juga. Paspor yang sekarang masih bersih, haha... Baru ganti Oktober 2018 lalu sih. KL lagi aja apa ya :D
BalasHapusAku juga lebih suka ke Malaysia karena banyaaak makanan halal hehehe. Kursnya juga ga terlalu mencekik dan yang paling penting ada Legoland! :D
BalasHapusentah lah kapan kubisa ke malaysia hehehe.. cuma jadi wacana aja gak jadi jadi ��
BalasHapusInsya Allah jika bisa berkunjung ke Malaysia, tertarik banget untuk pergi Sunway Lagoon Parknya. Keren banget wahananya banyak sekali. Jika ke sana bersama anak-anak pasti mereka bakal excited banget.
BalasHapusBaca yang menara KL, jadi ingat Masjid Agung Jawa Tengah. Di puncak towernya, sebenarnya ada resto putar yang fungsinya juga untuk menikmati pemandangan Semarang dari atas tower. Sayang sekali, saat ini resto putarnya sudah tidak beroperasi lagi. Entah ada hambatan apa. Sedih banget.
Aah mba Dian, aku kalo baca tulisan jalan-jalanmu selalu mupeng. Kapaan ya aku bisa jalan -jalan kek gini wkwkwk.. ngeces
BalasHapus