Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019

"Not everyone can be gamer, but everyone can play the game" (Clement Ivanov)

Genks....,dirimu sudah tahu kan bahwa pada Asian Games 2018 yang lalu, pihak penyelenggara resmi mempertandingkan esports (electronic sports) meski baru sebagai pertandingan eksibisi (tidak ada pemberian medali). Ya, ada 6 games yang dipertandingkan di esports Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang silam. Di mana ini menjadi pengukuhan bahwa esport termasuk olahraga yang kompetitif. Dan dengan dimasukkannya esports menjadi salah satu cabor di Asian Games, ke depannya diharapkan bisa menjadi momentum untuk mengembangkan olahraga ini menjadi lebih besar lagi.




Ya, games makin diyakini bisa dijadikan sebagai kegiatan yang positif bagi generasi milenial dan gamer bisa menjadi profesi yang menjanjikan di ranah digital.

Nah, terkait dengan esport ini, tadi pagi saya menjadi saksi acara yang kerennya warbiyasaa, yaitu babak Final Indonesia  Asia Pacific Predator League 2019 yang bertempat di Atrium Mall Taman Anggrek Jakarta. 

Tapi, tadi yang saya hadiri baru acara pembukaannya saja. Karena rangkaian acara final ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni pada 25 – 27 Januari 2019 ini.

Dan, di sini 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik di Indonesia yang telah lolos babak kualifikasi yang diselenggarakan sejak bulan November tahun lalu akan melanjutkan perjuangannya untuk memperebutkan gelar tim terbaik Indonesia dalam Asia Pacific Predator League 2019 ini. 


Memang berbeda dengan tahun lalu yang hanya mempertandingkan satu games saja, tahun ini Asia Pacific Predator League 2019, kompetisi gamer paling bergengsi di Asia Pasific ini, akan mempertandingkan 2  games yaitu PUBG dan DOTA 2.

Nah, masing-masing pemenang dari kedua games yang dipertandingkan pada tahap National Final ini, akan mewakili Indonesia ke babak Final se-Asia Pasifik yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada bulan Februari 2019 nanti dengan total prize pool sebesar USD 400,000 atau Rp 6 miliar.

Whaaattt?? 

Iya, dirimu enggak salah dengar! E n a m milyaaaar!! 

Banyak bangetsss...!! 

Iya, coba kalau dibelikan seblak, sudah berapa banyak?🙈


Predator League 2019


Asia Pacific Predator League 2019 


Sebelumnya, saya penasaran juga apa sih Asia Pacific Predator League 2019 itu?

Nah, tadi saya mendapatkan penjelasan dari pihak penyelenggara yang diwakili oleh 2 pembicara. 

Yang pertama Herbet Ang - President Director Acer Indonesia yang menyampaikan bahwa Asia Pacific Predator League 2019 adalah salah satu turnamen esports terbesar yang diselenggarakan kedua kalinya tahun ini yang melibatkan ribuan tim esports dari 16 negara di Asia Pasifik.

Jumlah ini bertambah karena pada saat pertama kali diadakan pada tahun 2018, Asia Pacific Predator League ini hanya diikuti oleh 8 negara saja. Dan memasuki tahun keduanya, ada 16 negara yang akan meramaikan event yang berlangsung dengan lebih megah dan spektakuler ini. 

Dan, negara-negara itu adalah: Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, dan Mongolia.

Nah, Asia Pacific Predator League 2019 sabagai event turnamen esports terbesar di awal tahun ini semakin memperkuat kiprah Acer untuk membangun ekosistem esports di Indonesia. Memang selain menciptakan produk-produk dengan teknologi tercanggih melalui lini gaming-nya yaitu Predator, dua tahun belakangan ini Acer juga menginisiasi Asia Pacific Predator League, turnamen gaming berskala internasional ini. 

Dan perhelatan Asia Pacific Predator League 2019 ini semakin mengukuhkan posisi Acer sebagai PC brand yang memiliki komitmen kuat dalam membangun ekosistem esports di Indonesia.

Dan di tahun kedua ini, Asia Pacific Predator League semakin agresif dengan menjangkau talenta-talenta esports dari seluruh penjuru Nusantara dengan mengadakan babak kualifikasi di 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Di mana jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya diadakan di 12 kota.

Mereka. para gamers yang berusia milenial ini (20-30 tahun) tergabung dalam tim saat mengikuti kompetisi. Satu tim-nya terdiri dari 5 peserta. Harapannya dengan diadakan games competition seperti ini pergerakan esport di Indonesia akan semakin baik lagi dan jumlah pemain pro akan bertambah banyaknya.

Dan setelah lebih kurang selama 2 bulan mencari bakat gamers terbaik yang ada di Indonesia, tadi pagi sudah hadir mereka yang terpilih yang siap berkompetisi untuk mewakili Indonesia di Final Round nanti. 

Sementara Indonesia yang tahun lalu menjadi juara kedua di kompetisi yang sama diharapkan akan mencapai hasil yang optimal nantinya karena Indonesia sendiri termsauk negara yang selalu difavoritkan menjadi juara.

Kemudian ada pembicara kedua, Yohan Wijaya - Acer Consumers Lead, Intel Asia Pasific Japan yang baru saja dari Bangkok untuk melihat persiapan penyelenggaraan Asia Pacific Predator League 2019 ini. Dimana disampaikan bahwa tim Intel akan menyambut tim perwakilan dari Indonesia untuk berlaga di sana. Dan mengharapkan yang terbaik bagi tim yang bertanding nantinya. 


Predator League 2019

The Finalist


Mulai hari ini hingga tiga hari ke depan siapa saja bisa menyaksikan secara langsung di Mal Taman Anggrek, adu kekuatan dan strategi para talenta esports terbaik tanah air dalam Asia Pacific Predator League 2019 ini. 

Sementara tim yang berhasil lolos menjadi finalis adalah:

Tim DOTA 2: 
  • Alter Ego
  • BOOM.ID
  • Rex Regum Qeon
  • PG.Barracx
  • EVOS
  • Aura
  • The Prime
  • HPG.Armored Project


Tim PUBG:
  • BOOM.ID
  • Kocak Koplak
  • Astaga Gaming
  • Xgate
  • Royal Esport KRS
  • Aerowolf.TeamSeven
  • Aerowolf.TeamEight
  • Louvre Emporium
  • Alter Ego
  • Victim Reality
  • U2G
  • Ghost Alliance PIFF
  • Ghost Alliance Ayres
  • Rival
  • Pixel-Geim.M.I
  • Existency 


Kesemua tim akan mengikuti pertandingan di babak National Final Indonesia. Dan pemenang masing-masing games akan melaju ke Final Round Asia Pasifik yang akan diadakan di Bangkok, Thailand pada tanggal 15 – 17 Februari 2019 mendatang.

Predator Thronos


Predator League 2019


Pada kesempatan Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 ini juga dihadirkan Predator Thronos, singgasana gaming paling mutakhir untuk gamers kelas sultan yang sudah hadir di Indonesia sejak awal bulan Januari 2019 lalu. 

Nah, pengunjung dapat merasakan langsung serunya pengalaman bermain games yang sangat imersif dan seperti nyata di atas Predator Thronos yang pastinya akan menimbulkan sensasi warbiyasaaah!

Jadi silakan saja yang berada di Jakarta dan sekitarnya langsung hadir di atrium Mal Taman Anggrek Jakarta sampai hari Minggu nanti untuk menjajal Predator Thronos ini.

The Final - Mal Taman Anggrek 25-27 Januari 2019


Acer mengundang gamers Indonesia dan siapa saja untuk menjadi saksi terpilihnya dua tim terbaik Indonesia dalam pertandingan final yang didukung oleh CBN Fiber sebagai penyedia koneksi internet cepat hingga 1Gbps selama pertandingan dan streaming di Dens.TV di atrium Mal Taman Anggrek ini.

Selain itu, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan seru yang disajikan selama tiga hari seperti Cosplay Competition, Lelang Produk Acer, Fighting Mini Games, dan Photo Contest yang berhadiah menarik.

Atau bisa juga menyaksikan berbagai produk keluaran terbaru Acer yang bikin mupeng pastinya.


Predator League 2019

Tentang Acer


Acer yang diidirikan pada tahun 1976 kini telah menjadi salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan telah hadir di lebih dari 160 negara. Acer memandang ke masa depan, berfokus untuk menciptakan dunia di mana perangkat keras, perangkat lunak dan layanan saling bersinergi untuk membuka berbagai kemungkinan baru bagi konsumen dan bisnis. 

Dari teknologi yang berorientasi kepada layanan hingga Internet of Things, gaming dan Virtual Reality, lebih dari 7000 karyawan Acer berdedikasi untuk mendalami riset, desain, pemasaran, penjualan, dan dukungan produk serta solusi yang memutuskan hambatan antara manusia dan teknologi. 

Tentang Acer Indonesia

Pada tahun 1998 Acer Indonesia mulai beroperasi. Dan saat ini Acer Indonesia telah menjadi pemain utama di industri PC Indonesia. Acer mencatat pertumbuhan yang stabil dan positif di pasar Indonesia, terbukti dengan berhasil menjadi:
  • Merek No.1 untuk kategori notebook selama 8 tahun berturut-turut*
  • Merek No.1 untuk kategori PC selama 7 tahun berturut-turut di Indonesia*

*IDC PC Tracker & Gartner Inc 

Prestasi tersebut sekaligus menempatkan Acer sebagai merek Notebook dan PC pilihan masyarakat Indonesia, terbukti dengan berbagai penghargaan bergengsi yang diterima Acer, di antaranya: 
  • Top Brand Award, Indonesia Best Brand Award
  • Customer Service No.1 di Indonesia untuk kategori notebook
  • Indonesian Customer Satisfaction Award selama 10 kali berturut-turut,
  • The Most Socially Devoted Brand di Facebook untuk Kategori Elektronik untuk layanan pelanggan melalui media sosial dari www.socialbakers.com. 

Untuk itulah Acer berkomitmen untuk menjalin komunikasi tanpa batas dengan konsumen di seluruh Indonesia. Dan hal ini diwujudkan melalui jaringan layanan purnajual yang dapat ditemui di
  • 102 lokasi di 81 kota di Indonesia
  • Acer Contact Center dengan tarif lokal 1500-155
  • Media sosial selama 24 jam 



Predator League 2019



Nah...untuk informasi lebih lanjut tentang Asia Pacific Predator League 2019, silakan kunjungi websitenya di: https://www.acerid.com/predator-league.

Dan jika teman-teman ingin menyaksikan secara langsung laga Asia Pacific Predator League 2019 silakan datang ke Mal Taman Anggrek atau bisa juga via live streaming di Youtube ...

Atau... kepoin infonya di berbagai link berikut ini:


Blog: www.acerID.com  
Facebook: www.facebook.com/acerindonesia & www.facebook.com/predatorgamingindonesia
Twitter: @acerID
YouTube: www.youtube.com/acerindonesia
Instagram: acerID & predatorgamingindonesia
Community: www.iamspacer.com
Contact Center: 1500155
Press Room: www.acerid.com/press-room


The Result

\
Dan berikut press release dari pihak Acer sebagai penyelenggara kompetisi Asia Pasific Predator League 2019 pada penutupan final 27 Januari 2019.






Jakarta, 27 Januari 2019 – Setelah melewati putaran final yang sangat menegangkan, BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akhirnya resmi menjadi juara pada babak final Indonesia dalam Asia Pacific Predator League 2019. Tahun ini, BOOM.ID keluar sebagai juara dan menjadi perwakilan Indonesia untuk game DOTA 2, sementara Aerowolf.TeamEight akan menjadi perwakilan Indonesia untuk game PUBG. Keduanya akan melanjutkan perjuangan mereka untuk merebut gelar tim terbaik Asia Pasifik di babak Grand Final yang diikuti oleh perwakilan dari 16 negara Asia Pasifik.


BOOM.ID yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto berhasil memenangkan pertandingan game DOTA 2 setelah bertanding melawan The Prime di babak final. Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan paling sengit dan menegangkan di tahun ini. Final pun dimenangkan oleh BOOM.ID dengan skor akhir 2:0 melawan The Prime yang akhirnya harus puas di posisi runner-up.

Sedangkan untuk Aerowolf.TeamEight dengan pemain AW8_EntruvNIMO, AW8_KatouNIMO, AW8_ExagonIDNIMO, AW8_ArthurNIMO yang menjadi juara dalam game PUBG, menghadapi 15 tim lainnya merupakan hal yang tidak mudah. Pertandingan Putaran Final PUBG diselenggarakan lewat 10 match pada map Erangel dan Miramar. Di akhir pertandingan, Aerowolf Team Eight menorehkan prestasi dengan meraih skor tertinggi setelah mengoleksi 131 poin dengan melakukan 66 kills. Aerowolf.TeamEight berselisih 30 poin dengan Ghost Alliance Ayres yang menduduki posisi runner-up.

“Selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke Grand Final Asia Pacific Predator League di Bangkok, Thailand bulan depan. Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim esports yang disegani di Asia Pasifik. Jangan menyerah dan terus semangat untuk finalis lainnya karena Acer senantiasa berada di garda depan sebagai PC brand yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem gaming di Indonesia. Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil, siapkan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan.“ ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

“Kami sangat senang hari ini melihat Acer dapat mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand. Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen Acer dalam menjadi salah satu penggerak industri esports nasional, semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi.” ujar Chandra Bakti, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang hadir memberikan sambutan pada acara penutupan Final Indonesia.

Putaran Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 telah diselenggarakan pada 25 – 27 Januari 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta. Acara tiga hari ini menghadirkan rangkaian kegiatan seru untuk para pengunjung seperti Predator Thronos Experience, Cosplay & Coswalk Competition, Fighting Mini Games, Product Auction hingga penampilan dari Shojo Complex. Tercatat sebanyak lebih dari 10 ribu pengunjung menghadiri acara selama tiga hari tersebut.

Tahun ini, kedua juara Indonesia, yaitu BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akan diterbangkan ke Bangkok, Thailand untuk pertandingan Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 pada tanggal 15 – 17 Februari 2019 mendatang. Berbeda dengan tahun lalu, saat penyelenggaraan Grand Final Asia Pacific Predator League pertama kalinya di Jakarta, yang diikuti oleh 8 negara, Asia Pacific Predator League 2019 tahun ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 16 negara dari seluruh Asia Pasifik. Tidak hanya itu, prize pool yang diberikan turnamen paling sensasional dari Acer ini mencapai USD 400,000 yang setara dengan Rp 6 miliar.





Siip lah, terima kasih sudah singgah. Semoga infonya bermanfaat ya...😍





Happy Gaming


Dian Restu Agustina


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

56 komentar untuk "Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019"

  1. Waw berasa tuwir aku euy. Hehehe jaman now mah ngegame aja bisa jd profesi ya mba... apa kabar generasiku? Kayaknya buat angkatan anak2 kita ini cucok yes. Generasi milenial emang emejing, yang dulu gak dilirik, sekarang bisa jd ladang duit

    BalasHapus
  2. Acer berani dalam menciptakan gadget yang bisa menunjang para gamers mencapai juara.

    Predator league memang ajang yang patut di perhitungkan

    BalasHapus
  3. Hadiahnya eduuun mereka cerdas siapkan trik tuh alat tempur salah satunya acer juga punya perangkatnya ya khusus gamer keren... Sebenernya modal mereka juga gede kalau serius. Takjub gak usah dibeliin seblak ya mak hadiahnya. Hahahaha

    BalasHapus
  4. Wow laptopnya garang garang banget. Aku pernah datang ke acara Acer predator dan takjubnih mulai dari desain hingga kemampuannya yang super oke

    BalasHapus
  5. Wah finalnya berarti besok yah mbak, tanggal 27? Kece banget deh kalau Acer buat event kompetisi menantang seperti ini

    BalasHapus
  6. Aku pernah juga ngobrolin ini ama suami, hari gini mah main game aja bisa dapat duit malah ada kompetisinya juga. Dan aku yang "masa sih?" Tyt bener ada ya...

    BalasHapus
  7. jaman sekarang semua aspek bisa jadi profesi yang menguntungkan ya mom dian apalagi diserusi lebih dalam. seperti main games. dulu nggak kepikiran bahwa games mengahsilkan uang. ternyata ada perlombaannya. salu akutuh yang tahan dan fokus.

    BalasHapus
  8. Aku jadi pengen motivasi suami biar jadi atlet esport mb Dian sapa tahu nanti bisa bertarung di ajang keren bergensi gini hahaha..
    dulu tuh ya paling sebel kalau suami main games ternyata zaman sudah berubah semuanya bisa jadi manfaat y mba

    BalasHapus
  9. Wadoh teknologinya acer bikin ngiler dah

    BalasHapus
  10. Hiahaha... kenapa hadiah enam milyarnya dibandingin sama beli seblak Mbak... Tapi emang lah ya, jadi gamer itu ternyata bisa juga jadi kayak semacam karir. Apalagi kalau penunjangnya pakai Acer yang keren itu ya Mbak.

    BalasHapus
  11. Wuih, mantap. Ini nih idola-idola anak bujangku. Dia kepengen kataya kayak mereka. Jadi gamer. Tapinya, akunya yang kurang rela. Hehehe... anak sekolah berasa gimana gitu ya banyak main game. Semoga menang deh ya nanti di Bangkok :)

    BalasHapus
  12. Canggih Acer bikin acara khusus gamer. Jadi main games itu bukan suatu kegiatan unfaedah ya, bisa disalurkan ke hal positif.

    BalasHapus
  13. Gamenya ngeri2 hehe. Dulu ya zaman kita ibuk2 pasti marah2 kalau anaknya ngegame, lha skrng malah didorong krn gamers jg profesi yg menjanjikan. uwow banget itu hadiahnya. Selama buat para tim yang menang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ACER yang menjadi sponsor utama utk Asia Pacific Predator League ini ya mbak? Khusus di Indonesia aja atau ketika lombanya diselenggarakan jg di negara2 lainnya itu jg kah?

      Hapus
  14. Waaaaw, seriusan sebanyak itu hadiahnya?
    Keren euyy...

    Aku mau nonton lewat streaming aja ah. Gimana keseruannya ngegame.

    BalasHapus
  15. Waduh ini desainnya gahar ya, cucok banget buat anakku yang cowok. Sesuai banget stylenya hehehe

    BalasHapus
  16. Pantesan murid murid saya kalau ditanya pengennya jadi gamers . waah sampai ada liganya yang sekeren ini. Hadiahnya pun fantastis!

    BalasHapus
  17. PUBG favorit suami. Saya sampe nyuruh dia jd profesional ajah biar duitnya banyak, ngegame menghasilkan gitu. Tp dia gak mau... Hehe. Coba deh hadiah segitu bisa buat saya semua

    BalasHapus
  18. yampun ini teh gamesnya? gak paham banget sama PUGB dllnya wkwk. DOTA tuh masih ya? dulu sering denger teman2 SMA suka main beginian sampe nginep2 di warnet. Eh ternyata ada lombanya juga sampe dapet milyaran, wih ~

    BalasHapus
  19. Waduh bahaya, semoga dua bujang saya gak tahu info ini. Sekarang jadi gamers juga profesi yang, menjanjikan ya. Duh, dunia berubah. Main games komputer bisa dapat uang.

    BalasHapus
  20. Apa 6 milyarrrr? Kalau aku ga akan dibeliin seblak ingetnya langsung bakso mba Dian wkwkwkwk. Asia Pacific Predator League 2019 ini meriah ya. Semoga lancar ya acaranya dan Indonesia bisa keluar sebagai pemenangnya. Ngareppppp ��

    BalasHapus
  21. Ohh ini yang kemaren ada di CNN itu.. hmm PUBG itu kesukaan suami nih. Kalo aku ya mana bisa maen game, paling candy crush hahaha. Keren banget sih tante bisa dateng ke acara gamers gini. Keren juga sama Acer yang bisa mendukung para gamers sama perangkatnya.. Daebaak

    BalasHapus
  22. Huwoowww.. baca ini ternganga sendiri. Keren bangeet ya Acer ini, suka bikin mupeng suami nih Acer >.<
    Btw Mba Dian ayu banget fotonya, ku galfok megang tas bertulis predator tapi senyumnya manis amaaat hihi

    BalasHapus
  23. Hihi aku baru tahu soal electronic sports mbaa. Duh kudet banget yaa XD permainsn plus olahraga kek gini yg aku salut adalah melatih kefokusan 😍

    BalasHapus
  24. Huwaa, aku ora kenal semua game nya mbak. Hihi, keren nih mbak Dian. Tuwa banget aku, hiks

    BalasHapus
  25. Seru banget ya acaranya...ini mereka yg hobi banget ama yg game ya. Emang para gamers harus punya laptop handal untuk hobinya...

    BalasHapus
  26. Acer ga tanggung2 ya bikin inovasi yang memanjakan gamer, jeli banget menangkap peluang ini. Hadiahnya luar biasa yaaa, 6 milyaaar. Jadi gamer mungkin salah satu profesi masa depan ya.

    BalasHapus
  27. Wow keren banget ya ada pertandingan antar 16 negara, ternyata game juga bisa mengharumkan nama bangsa ya..salut..

    BalasHapus
  28. Hadiahnya mupeng ya mba 😁 gak nyangka main game gak berdampak negatif aja tapi positifnya juga ada dan kalo di seriusin bisa jadi lahan penghasilan juga. Sayangnya aku sama suami gak hobby main game mba hehe.. Semoga sukses buat para finalis..

    BalasHapus
  29. Sukaaak sama quote pembukanya. Everyone can play game. Walaupun gamenya sekelas Hay Day dan Pokemon Go kalau buatku.

    BalasHapus
  30. Wahh, kalo Dani dengar ada lomba segini keren untuk gamers. Untung, doi lagi sekolah. Btw, aku mainnya Cake Mania ama Cooking Dash. Nggak ada lombanya-kah? Hahaha, langsung ngiler liat hadiahnya.

    BalasHapus
  31. Wah jaman now ngegames pun bisa dijadiin profesi yg menjanjikan yah jd atlet esports pdahal aku suka marah klo ankku main games😅😅

    BalasHapus
  32. Waaah....peluang mencetak.fulus sekarang bisa dari mana aja, termasuk dg games. Saya pernah nonton tayangan tv, seorang gamers berpwbghasilan ratusan juta perbulan!!!....waah...otak saya rasanya udah ga sampe kesana hihihi

    BalasHapus
  33. Wah, kompetisi games ternyata bisa dihelat secara serius, ya... Jadinya imej main-main dan buang waktu pun terkikis. Have fun-nya sih masih, tapi bisa sekaligus menghasilkan dan jelas waktu dan tempatnya.

    BalasHapus
  34. wow lomba game hadiahnya nggak main-main yaa. kayaknya sekarang apa-apa kalau diseriusin bisa menghasilkan banget. heu

    BalasHapus
  35. Main game itu kalau diseriusin ya jadi gamers, terus ada kejuaraannya juga sampai bisa mengharumkan nama bangsa ya Mbak. Jauh deh sama aku yang cuma mainan Candy Crush Soda doang hahaha..

    BalasHapus
  36. gila ya cuma main game begini dapat hadiah uang puluhan juta rupiah gitu aaww pengen juga jadinya hahahah tp bagi kita mmg cuma gaming tp bagimereka perjuangan juga ya pastinya

    BalasHapus
  37. Hadiah yang di Thailand bikin mupeng. Mestinya kompetisinya ketat banget ya. Sekarang mah, ngegame saja dapat duit. Padahal saya sudah ninggalin ngegame...enggak kuat matanya he he he

    BalasHapus
  38. Ternyata main game nggak melulu dinilai buruk ya Mba Dian
    Bisa ditandingkan pula, ini enambelas negara masyaAllah salut
    Bangga sekali bisa meliput ini ya Mba DIan

    BalasHapus
  39. Suamiku kalau diajak saksika Liga semacam ini bisa betah sampe berjam jam. Surabaya ada ga ya? Aku juga penasaran wakil dari Surabaya.

    BalasHapus
  40. Keren banget ya sekarang, game aja ada pertandingannya bahkan sudah dipertandingkan di Asian Games kemaren. Sekarang gamers gak akan dipandang sebelah mata lagi ya

    BalasHapus
  41. Ulasannya lengkap banget Mb Dian.
    Ehh baru tahu kalau game masuk cabor di Asian Games 2018 walau tanpa medali.

    Pantes anakku sering bilang kalau ada kompetisinya dan sdh legal.
    Hehe pertandingan milenial ya Mbak Dian.

    BalasHapus
  42. hadiahnya bikin mupeng. Baru tahu hadiah lomba game gede banget. game ternyata menjanjikan.

    BalasHapus
  43. Tanpa medali tapi hadiahnya duit segede itu? Ya mau bgt lah.. ��

    BalasHapus
  44. Tiap liat gamers, bikin pengen. Biar jadi pro gamers. Hihi.

    Btw udah aku follow mba blognyaaa

    BalasHapus
  45. Sekarang ini ya, semua bisa jadi profesi. Main games loh bisa jadi gamer hebat yang menghasilkan uang. Enggak kayak zaman kita dulu. Bisa dijewer main games Mulu..hihihi...

    BalasHapus
  46. Makin keren nih Acer mndukung event kyk gini ,, gamers berpeluang bnht ternyata bukan hanya mnghabiskn waktu tp menghasilkanjg

    BalasHapus
  47. Pertama baca judulnya sempat keder, predator gitu lho. Oalah, ternyata game to. Bahas game mah saya gak ngerti banget. Keren dirimu bisa menulis sedetail ini...

    BalasHapus
  48. Keren ya mbak. Masih muda sudah pinter main game. Terus kalau 6milyar buat beli seblak tuh dapat sama penjualnya juga. Haha

    BalasHapus
  49. wah, jadi gamers asyik ya....mantap deh Indonesia bisa masuk final. semoga menang ya...

    BalasHapus
  50. Wah bulan ini ya mbak ke Thailandnya, moga timnya menang dan membawa harum nama Indoneia di ajang para games internasional ya aamiin

    BalasHapus
  51. Semoga Indonesia menjadi juara dalam perlombaan nanti. Makin keren aja perlombaan sekarang. Gamers dengan kemampuan profesional. Mantul

    BalasHapus
  52. Keren banget ih semoga semoga semoga, harapan untuk Indonesia besar sekali

    BalasHapus
  53. wah ini para pecinta games berkumpul semua dong, bahagia mereka main games dengan profesional

    BalasHapus