Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Tanpa judul]

#JanganTakutBerkurban! Berikut Tips Agar Berkurban Terasa Ringan



Assalamualaikum teman-teman, enggak terasa Hari Raya Idul Adha sudah berada di depan mata yaaa? Ya, Hari Raya Idul Adha tiba pada bulan Zulhijah di penanggalan Islam, sebuah bulan yang diidentikkan dengan ibadah haji dan kurban. Tapi, berbeda dengan hukum ibadah haji yang fardhu ‘ain atau wajib bagi setiap Muslim yang mampu-sekali seumur hidupnya, ibadah kurban hukumnya adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dikuatkan. 

Menurut riwayat, Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkan sampai beliau wafat. Kemudian ketentuan kurban sebagai sunnah muakkad ini juga dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban itu hukumnya wajib bagi Muslim yang mampu dan tidak dalam keadaan safar atau bepergian.

Tapiiiiii, meski hukum berkurban adalah sunnah muakkad bukan berarti kita bisa menomorduakannya, ya kan ya? Pasalnya begitu banyak keutamaan yang akan kita dapatkan dengan berkurban. Apalagi jika kita rutin melakukan. Insya Allah akan berlipat manfaat.


Dompet Dhuafa




Cuma masalahnya, jelang hari H, kita sering merasa besaran uang untuk membeli hewan kurban itu kok ya gede ya!! Apalagi Hari Raya Idul Adha ini datangnya tidak lama dari Hari Raya Idul Fitri di mana pengeluaran memang barusan habis-habisan di bulan ini. Belum lagi tahun ini tuh, Lebarannya berbarengan dengan tahun ajaran baru. Huwaaa, pusing kepala jadinya!

Eittts tapi, hal ini enggak akan terjadi lho jika kita sudah menyiapkan dana untuk berkurban jauh-jauh hari. Karena kalau dana sudah ada, bikin kita enggak akan kebingungan ketika hari H tiba.

Hmm, iya juga sih ya...eh tapinya enggak hanya uang saja kan yang harus dipikirkan. Kebingungan pun biasanya bertambah ketika mikirin mau kurban di mana. Pasalnya, di masjid dekat rumah tuh biasanya sudah ramai yang berkurban. Penginnya sih ke wilayah pelosok, daerah terluar atau area yang sedang terkena bencana. Hmm..tapi gimana caranya ya?

Gampang!! Pokoknya #JanganTakutBerkurban yaa dan yuks simak aja terus artikelnya ..!


Dompet Dhuafa


Keutamaan Berkurban



Oh ya sebelumnya, kita fokus dulu ke keutamaan berkurban. Karena menyembelih kurban memang sarat dengan hikmah dan keutamaan. Hal ini didasarkan pada:

  • Bukan Hanya Dagingnya, Setiap Tetes Darah dan Bulu dari Hewan Kurban adalah Saksi untuk Kita di Akhirat Kelak

Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, & Hakim)

    Betapa membahagiakannya, karena kita memiliki bekal dari ibadah yang kita jalankan ini dan Allah sangat mencintai amalan hamba-hambanya yang berkurban. Maka, jika memang mampu, kenapa juga tidak kita lakukan, ye kan?


    Dompet Dhuafa


    • Memupuk Akhlak Terpuji dan Memupuskan Akhlak Tercela
    Melaksanakan kurban dengan penuh penghayatan dapat memupuk sifat akhlak terpuji berupa ketaatan, ketundukan atas perintah-Nya, pemurah terhadap sesama, bertaubat, menambah rasa syukur dan lainnya. Selain itu, berkurban juga akan memupuskan akhlak tercela seperti cinta dunia, kikir, pelit, sombong, dendam, hasad dengki dan lainnya.

    Nah, pasti mau kan ya berakhlak terpuji dan dijauhi akhlak tercela dalam keseharian kita? Salah satu caranya, yaaaa dengan berkurban!

    • Melaksanakan Kurban adalah Teladan Rasulullah
    Rasulullah SAW mencontohkan pada umatnya, bahwa setiap tahunnya Beliau selalu berkurban. Walaupun Rasulullah hidup dalam kesederhanaan, tetapi dalam beramal Beliau tak pernah seadanya.

    Jadi, yuk kita teladani Rasulullah!

    Dompet Dhuafa

    • Berkurban Artinya Kita Rela Melepaskan Harta Pribadi untuk Ibadah

    Melaksanakan ibadah kurban pasti butuh mengeluarkan harta. Setiap harta yang kita keluarkan untuk ibadah, tentunya akan Allah balas dengan berlipat pahala. Apalagi jika harta tersebut didapatkan lewat ikhtiar dan kerja keras yang halal.

    Cuuung, siapa mau berlipat pahala? Caranya, yuk berkurban sajaaa...!


    Tips Agar Berkurban Terasa Ringan



    Nah, setelah tahu keutamaan berkurban yang begitu besar maka enggak ragu lagi kan jika memang bisa, kita sisihkan sebagian rejeki untuk kurban ini?

    Dan agar enggak terasa berat dananya juga nambah kadar pusingnya, beberapa cara berikut bisa jadi solusinya:


    1. Berniat dan Bulatkan Tekad

    Jika memang sudah diniati Insya Allah dimudahkan nanti. Berniat tahun depan ikutan kurban, terus wujudkan dengan beberapa langkah jitu agar niatnya kesampaian.


    Dompet Dhuafa



    2. Alokasikan Tiap Bulan

    Cuuung, siapa yang ingat prinsip menabung? Yess, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Nah, enggak ada salahnya ini kita terapkan juga saat menyiapkan dana kurban.

    Misalnya untuk rencana berkurban tahun depan, di mana harga kambing katakanlah di kisaran 3 juta rupiah, maka kita perlu menyisihkan uang sebesar 250 ribu/bulan atau sekitar 10 ribu/hari. Dengan begini, ketika tiba saatnya beli hewan kurban, enggak merasa puyeng lagi!


    3. Sisihkan dari Pendapatan Tambahan

    Oh ya, jika teman-teman adalah karyawan yang setiap tahunnya mendapatkan bonus tahunan, bisa juga lho pendapatan ini dialokasikan untuk dana kurban. Demikian juga jika mendapatkan Tunjangan Hari Raya - meski ini agak sulit sih karena biasanya dana teralokasi untuk keperluan mudik Idul Fitri. Tapi enggak ada salahnya jika ternyata memang memungkinkan kedua sumber pendapatan non-bulanan ini dialihkan ke dana kurban.

    Atau misalnya, selain sebagai karyawan tetap, teman-teman juga punya pendapatan lain dari profesi reseller produk/jasa, blogger, freelancer dan lainnya. Penghasilan yang bersifat tambahan dan dadakan ini bisa segera kita sisihkan dan jika terkumpul untuk dana kurban nanti.


    Dompet Dhuafa


    4. Komitmen yang Kuat

    Bagaimanapun cara mengatur dananya, tanpa komitmen yang kuat tentu enggak bakal kesampaian juga. Seperti niat mengalokasikan uang kurban. Besaran uang yang ditabung memang relatif kecil yaitu sekitar Rp 10 ribu per hari. Tapi jika tidak disiplin dan tidak dibarengi niat yang kuat maka bisa saja hal ini gagal dilakukan lagi. Juga meski sudah bertekad bonus tahunan buat beli hewan kurban, tapi gegara membaca review smartphone terbaru eh jadi mupeng tuuu . Jadilah bukannya berkurban tapi malah ganti HP. Hiks, itu sih saya!

    Maka dari itu, ingat terus bahwa niat kita adalah beribadah kepada Allah SWT lewat berkurban di hari raya Idul Adha. Di mana tindakan yang dilakukan adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.


    5. Serahkan pada Ahlinya

    Nah, last but not least,  jika dana sudah ada, biar enggak pusing kepala, serahkan saja pengelolaan kurban kita kepada ahlinya.

    Tapi, siapa ya?

    Siapa lagi kalau bukan Dompet Dhuafa!



    Dompet Dhuafa



    #JanganTakutBerkurban! Ada Dompet Dhuafa yang bikin berkurban terasa ringan



    Tentang Dompet Dhuafa

    Siapa sih Dompet Dhuafa? 

    Bagi yang belum kenal, Dompet Dhuafa ini adalah lembaga filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya. Selian itu, Dompet Dhuafa juga berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). Di mana tujuannya untuk mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan.


    Dompet Dhuafa



    #JanganTakutBerkurban Melalui Dompet Dhuafa

    Nah, untuk menyambut momen Idul Adha/Kurban di tahun 2019 ini Dompet Dhuafa mengakampanyekan #JanganTakutBerkurban. Di mana melalui kampanye ini, Dompet Dhuafa ingin mengajak masyarakat untuk jangan takut, ragu, atau khawatir untuk berkurban, terlebih di Dompet Dhuafa. Karena pemilihan hewan ternak melalui proses Quality Control yang ketat, memberdayakan para peternak lokal, sesuai syariat Islam, serta persebaran di seluruh pelosok Indonesia.


    Pengalaman Dompet Dhuafa dalam Program Kurban

    Sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa telah menghadirkan program Tebar Hewan Kurban yang menyebarkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di perkotaan, namun program THK ini juga tersebar hingga ke pelosok desa dan masyarakat terpencil di seluruh Nusantara. 

    Pertama kali, program ini bernama Menebar 999 Hewan Kurban yang kemudian di tahun 1998 berubah nama menjadi Tebar Hewan Kurban. Program ini sendiri berawal dari cita-cita mendistribusikan berkah hewan kurban ke daerah-daerah terpencil melalui pemberdayaan kelompok peternak lokal yang mandiri. 

    Nah, hadirnya program ini membuat masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan kelezatan daging kurban. Juga agar tidak banyak penumpukan daging kurban yang hanya disebar dan diterima penerima manfaat di kota. 

    Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa hingga kini masih terus berjalan berkat dukungan dan kepercayaan sahabat yang telah menyalurkan bantuan kurban melalui Dompet Dhuafa baik di seluruh Indonesia dan berbagai negara di luar negeri.


    Dompet Dhuafa


    Keunggulan Berkurban di Dompet Dhuafa


    Tapiiiii, mengapa sih memilih Dompet Dhuafa?

    #JanganTakutBerkurban melalui Dompet Dhuafa, karena:

    Kemudahan Layanan Kurban

    #JanganTakutBerkurban melalui Dompet Dhuafa, karena layanan berkurban dapat dilakukan melalui:
    • Konter Kurban di berbagai Mall
    • Transaksi melalui Rekening Bank
    • Layanan Jemput Kurban
    • Layanan kurban melalui: kurban.dompetdhuafa.org

    Tebar Kurban Hingga ke Pelosok Negeri

    Dompet Dhuafa akan mendistribusikan kurban ke:  wilayah membutuhkan, wilayah miskin, tertinggal dan pedalaman, belum pernah menikmati daging hewan kurban, wilayah bencana/rentan konflik.

    Seperti, ke wilayah Ronting, Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Ibu Kulsum berikut ini:

    Saya Ibu Kalsum, warga Ronting, Nusa Tenggara Timur. Idul Adha tahun lalu ami sangat senang mendapatkan daging kurban dari Dompet Dhuafa. Saya dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih untuk saudara-saudara yang sudah membantu dan berbagi daging kurban. Alhamdulillah kami disini, warga Ronting, bisa menikmati daging bersamasama. Untuk membeli daging sendiri saya sekeluarga belum mampu. Suami saya seorang buruh tani dan kami harus menghidupi 3 anak dengan penghasilan yang seadanya. Maka itu kami sangat bahagia ketika Idul Adha datang dan rezeki daging dibagikan pada kami. Walaupun hanya setahun sekali, rezeki ini kami sangat syukuri." (Ibu Kulsum, Warga Ronting - Nusa Tenggara Timur)


    Dompet Dhuafa



    Kualitas Hewan Kurban

    Dompet Dhuafa memperhatikan mutu melalui 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran. Proses Quality Control selalu dilaksanakan Dompet Dhuafa memastikan Ibadah kurban anda berkualitas. Mulai dari fase pengadaan sampai pemotongan yang sesuai syariat. Dompet Dhuafa hanya menditribusikan hewan kurban yang sudah layak untuk dikurbankan menurut syariat Islam dan melalui proses Quality Control yang amanah.

    Penilaian mutu hewan kurban Dompet Dhuafa terdiri dari beberapa parameter:
    • Bobot hidup: Kambing 25-29 kg, Kambing premium 33-39 kg, Sapi 250-300 kg
    • Hewan Kurban tidak cacat, lepas gigi dan jantan 
    • Pemotongan sesuai syariah Islam

    Laporan Kurban Transparan

    Pekurban melalui Dompet Dhuafa akan mendapatkan laporan kurban secara lengkap dan akan selalu diberikan update ketika pemotongan.

    Setiap pekurban akan mendapatkan laporan kurban berupa laporan donasi, foto-foto pelaksanaan, serta informasi kurban dari berbagai daerah. Para pekurban atau donatur juga bisa melihat langsung di berbagai daerah bersama tim Dompet Dhuafa.


    Dompet Dhuafa


    Memberdayakan Petenak dan Ekonomi Desa

    Berkurban melalui Dompet Dhuafa juga berarti memberdayakan peternak lokal binaan Dompet Dhuafa untuk mandiri dan membentang kebaikan. Selain pemberdayaan peternak, hal ini juga turut menguatkan ketahanan pangan masyarakat yang jarang menikmati daging hewan kurban.

    Diantaranya disampaikan salah satu peternak lokal berikut ini:

    Saya menjadi gembala sudah sekitar 15 tahun, saat ini sudah punya 22 sapi. Tadinya saya hanya bertani, sekarang juga konsen gembala sapi. Alhamdulillah bisa jadi subsidi silang saat tani tidak panen atau butuh bahan baku. Terasa sekali bantuan dari Dompet Dhuafa apalagi melalui sapi - sapi ini. Saya berharap bisa ada penambahan sapi-sapi lagi untuk teman-teman gembala di gembala kelompok yang masih kekurangan agar merata pengelolaannya” Bapak Suhilwadi, Ketua Kelompok Paguyuban Pagar Sembalun.


    Dompet Dhuafa


    #JanganTakutBerkurban Berkurban Melalui Dompet Dhuafa Enggak Akan Bikin Pusing Kepala



    Nah, gimana....banyak keunggulan berkurban melalui Dompet Dhuafa ternyata ya? Enggak bakal pusing kepala deh jadinya. 

    Kesempatan ibadah kurban hanya kita dapatkan sekali dalam setahun. Kesempatan yang terbatas namun memberikan pahala banyak dan manfaat yang luas. 

    Maka, yuk kurban  di Dompet Dhuafa sekarang, kapan lagi kesempatan ini datang?

    Selagi ada waktu, kesempatan dan rezeki yang cukup, Mari jangan tunda kurban kita tahun ini! Niat yang kuat, segerakan beramal dan hubungi lembaga Dompet Dhuafa yang terpercaya untuk mempersiapkan kurban terbaik kita.

    Jadi....#JanganTakutBerkurban lagi yaa!!😍



    Dompet Dhuafa




    Dompet Dhuafa

    FB: DompetDhuafaID | Twitter: Dompet_Dhuafa | IG: dompet_dhuafa | Youtube: DhuafaDompet | Call Center: +62 21 7416050 | Email: layandonatur@dompetdhuafa.org

    Dompet Dhuafa Republika: Jl. Warung Jati Barat No.14 Jakarta Selatan 12540, Indonesia (Phone: +62 21 7821292 Fax : +62 21 7821333)

    Kantor Layanan Ziswaf: Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28-29 Jl. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat - 15419 Tangerang Selatan, Banten, Indonesia (Phone: +62 21 7416040 (Hunting) Fax: +62 21 7416070)





    Wassalamualaikum,


    Dian Restu Agustina





    Dian Restu Agustina
    Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

    74 komentar untuk " "

    1. Berkurban di dompet dhuafa ini mesti harus per ekor ya? misal kalau cuma punya dana sejuta gitu terus dikasih apakah ndak bisa?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Ada daftar harganya mbak, silakan klik linknya yaa...kambing bervariasi harganya. Tentu per ekor karena kurban untuk kambing itu per ekor.

        Hapus
      2. Tadi sudah sempat klik link dan lihat harganya. barangkali ada case khusus begitu. hehehehe...

        Hapus
    2. Pengen berkurban... Menabung dulu ya kan...
      Bismillah.

      BalasHapus
    3. Alhamdulillah.. selama ini saya memakai cara berkurban dengan mengalokasikan dana tambahan dari gaji (seperti bonus tahunan) dan THR, dan Insha Allah lebih mudah, yang penting niatnya diluruskan..

      BalasHapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      BalasHapus
    5. Mbaaa, jadi kalau di dompet dhuafa ini kita tinggal transfer aja atau bisa pilih hewan kurbannya sih? Kadang kan pengen lihat dan pilih sendiri. Tadi kayanya ada jemput kurban juga ya? Bisa diantarkan ke masjid kita atau mereka yang salurkan sesuai yang membutuhkan?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Pilih dulu baru transfer. Mereka yang salurkan, mbak.

        Hapus
      2. Maksudnya uang kurban bisa dijemput bukan hewannya

        Hapus
    6. Bener mbaa, walau memang bukan hal yang wajib tapi rasanya kurang afdol yaa kalau belum berkurban. Niatnya juga harus kuat, karena pasti ada aja godaannya. Tahun ini pun terpaksa skip dulu. Insya Allah masih punya umur untuk kurban tahun depan, nabung dari sekarang. Kalau memungkinkan pengen sapi pula *loh jadi curhat :D

      BalasHapus
    7. Niat dan bulatkan tekad untuk berkurban sangat setuju dengan poin ini. Semoga saya dipermudahkan dalam berkurban dari tahun ke tahun. Semakin banyak informasi untuk berkurban salah satunya melalui Dompet Dhuafa sangat lah membantu.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Aamiin...semoga selalu dimudahkan niatannya, mbak;)

        Hapus
    8. Untuk dana sosial, aku selalu pakai Dompet Dhuafa. Haqqul yaqin lembaga ini amanah, buktinya usia Dompet Dhuafa sudah 25 ya Mbak? Aku belum pernah pakai yg qurban.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya Mbak...mungion ke depan bisa dicoba juga kurban lewat Dompet Fhuafa

        Hapus
    9. Sudah dekat waktunya berkurban, masha Allah.
      Saya termasuk yang pernah merasakan berkah dari berkurban.
      Nekat kurban, dan spechless banget dengan apa yang Allah berikan

      Berkurban lewat Dompet Dhuafa ini keren ya mba, lebih praktis.
      Saya sering banget menggunakan dompet Dhuafa, baik zakat, infak dan lainnya :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya praktis karena semua sudah diurus Dompet Dhuafa termasuk penyebarannya ke area yang membutuhkan

        Hapus
    10. Mudah-mudahan ada rejeki tahun depan untuk berkurbannya. Tergiur oleh pahala yang diberikan Alloh SWT.

      BalasHapus
    11. jadi semangat menyisihkan penghasilan tiap bulan untuk berqurban nih. ternyata berqurban itu mudah yaa mba dian. makasih infonya mba dian :)

      BalasHapus
    12. Terimakasih untuk info dan tipsnya Mbak Dian, ternyata berqurban bisa lebih mudah kalo kita tahu strateginya.

      Bismillah, semoga tahun depan bisa berqurban...

      BalasHapus
    13. Alhamdulillah, sekarang banyak cara untuk memudahkan berqurban ya mba, dan ga perlu khawatir tidak tersalurkan dengan baik, kwalitas hewan qurbannya juga unggulan. Bismillah semoga istiqomah tiap tahun bisa berqurban.

      BalasHapus
    14. Meski aku nggak merayakan idul adha, tapi setiap taun selalu dapat jatah dari panitia hehe. Selamat menyongsong hari raya ya mba Dian. Semoga ibadahnya lancar jaya semuanya

      BalasHapus
    15. Bicara soal qurban, tahun ini aku belum bisa melakukan. Cuma memang mau buat tabungan khusus untuk qurban.

      Dompet Dhuafa memang keren program2nya termasuk program berqurban.

      BalasHapus
    16. InsyaAllah, aku juga menyisihkan setiap bulannya untuk qurban ini. Tapi qurbannya masih sekitaran rumah aja. Nah, kalo lewat Dompet Duafa ini biaa menyebar ke berbagai daerah, ya. Kayaknya biaa dijadikan piliha ke depannya nanti. Biar qurban bisa merata penyebarannya.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Alhamdulillah
        Benar Mbak..penyebaran kurban jadi merata

        Hapus
    17. Sekarang udah banyak cara untuk berkurban ya mbak, nggak melulu harus ngasih uang cash ataupun langsung beli hewan untuk kurban, tapi bisa lebih praktis lewat dompet duafa

      BalasHapus
    18. Dompet Dhuafah bikin niat untuk berkorban jadi lebih mudah dan terasa murah karena dicicil sepanjang tahun

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya mbak..kita nyicil sendiri tapi..ngumpul baru serahkan ke Dompet Dhuafa

        Hapus
    19. Berkban saat ini sudah sangat dimudahkan. Apalahlgi hukum berkurban adalah sunnah muakkad, jadi sunnah yang diutamakan. Semoga kita mendapat kemudahan melaksanakannya. Aamiin

      BalasHapus
    20. Aku setuju banget Mbak, kurban itu memang tidak wajib, tapi alangkah baiknya kalau kita utamakan. Menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulannya sangat membantu menjelang hari raya kurban. Urusan mau berkurban di mana, serahkan saja sama Dompet Dhuafa. InsyaAllah amanah. Beberapa kali berkurban lewat Dompet Dhuafa, laporan selalu diberikan. Senangnya, saudara-saudara kita nun jauh di ujung nusantara turut menikmatinya. Di sekitar kan sudah banyak banget tuh, ya. Eh iya, aku kok ya baru sadar ya kalau berkurban lewat Dompet Dhuafa ternyata turut membantu mengangkat perekonomian peternakan lokal. Semakin luas aja nih manfaatnya.

      BalasHapus
    21. Bener tuh Mbak... Jangan takut untuk berqurban ya. Insyaallah dengan berqurban gak akan mengurangi harta kita kok, malah nambah dan berkah lagi, masyaallah... Tulisannya bagus Mbak

      BalasHapus
    22. Yang paling penting itu memang niat yang kuat ya, Mbak. Menyisihkan 10 ribu perhari terbilang mudah, tapi niatnya tetep harus kuat. Jangankan bertambah 10 ribu perhari, yang ada malah diambil untuk yang lain wkwkwk... semoga gak gitu, deh!

      Kalau di perumahan saya dulu, ada bendahara yang mengumpulkan tiap bulan. Jadi kayak nabung dipaksa gitu. Malah lebih aman, bisa qurban tiap tahun hihihi

      BalasHapus
    23. Alhamdulillah... sekarang mah, mau kurban tu banyak kemudahan, tinggal kita mau tergerak untuk ikut berkurban atau belum. Apalagi ada dompet dhuafa juga, makin mudah , makin memberi banyak peluang untuk berkorban. Semoga kita dimudahkan untuk bisa berkurban satu tahun sekali

      BalasHapus
    24. Dompet dhuafa memang banyak memudahkan urusan kita, mulai dari zakat, infak,, sedekah, dan juga kurban. Banyak kebaikan yang telah ditebarkan Dompet Dhuafa di seantero nusantara...

      BalasHapus
    25. Yups jangan takut berqurban karena kalkulator Allah itu beda . Semoga tahun ini kita sekeluarga bisa berqurban ya kak.

      BalasHapus
    26. Pengen kurban dari dulu, tapi kenapa ga pernah jadi ya, untung saja sekarang udah ada tipsnya, semoga tahun depan aku bisa berkurban

      BalasHapus
    27. Setuju, yang pertama niat dan tekad yang bulat, kalau sudah ada ini 50% dari rencana akan terwujud

      BalasHapus
    28. Memang dengan cara mencicil atau menyisihkan setiap bulan, maka akan ringan ya, Mbak Dian. Selain itu, dengan sistem patungan juga bisa. Dan pastinya bisa lewat Dompet Dhuafa. Penyalurannya juga tepat sasaran. Terima kasih sharingnya, Mbak.

      BalasHapus
    29. Sudah aku niatkan dari tahun lalu agar tahun ini bisa berqurban, tetapi apa daya ternyata niat tersebut diuji dengan adanya kebutuhan yang mendesak.

      Jadi, aku harus nabung lagi sambil nyicil buat tabungan nikah juga. Semoga dimudahkan biar tahun depan bisa qurban kambing, bukan qurban perasaan

      BalasHapus
    30. Berkorban akan terasa ringan yang paling utama adalah memang niat harus bulat. Karena jika niat sudah ada, maka berapapun uang yang keluar akan terasa ringan. Tapi jika mau, dengan menabung memang bagus juga ya mbak. Mungkin nggak terasa malah, tau-tau terkumpul ... hhehe ..

      BalasHapus
    31. Keren banget tulisannya mengingatkan muslim untuk jangan takut berkurban. emang ya mbak kadang ada muncul ketakutan dan itu manusiawi, misal uang di tabungan sekian trus kyk ada bisikan setan gtu jgn kurban nanti tabungan berkurang, gtu ya, pdhl kalau kita percaya insyaAllah yang kita kurbankan gak akan sia2 :D
      Btw insyaAllah kurba jg melalui Dompet Dhuafa krn amanah dna penyalurannya jelas :D

      BalasHapus
      Balasan
      1. InsyaAllah berkorban gak akan bikin umat muslim rugi ya mbak bagi yang percaya.
        Alangkah bagusnya emang kalau diniati sejak awal tahun, jd nyicil dikit2 lama juga gak kerasa eh bisa kebeli kambing satu

        Hapus
    32. Ulasan tentang berkuban yang komplit banget. Memang ya, kalau sudah diniatkan segala sesuatu InsyaAllah terasa mudah. Kalau dibilang berat ya wajar karena balasannya pun sudah disiapkan oleh Allah. Meraih jalan menuju surga-Nya butuh pengorbanan. Dalam berkurban, pengorbanan kita sebenarnya sederhana saja sepanjang disiapkan jauh-jauh hari. Kalau dadakan, mesti terasa berat deh harga seekor kambing itu.

      BalasHapus
    33. Alhamdulillah tahun ini berkurban. Kambingnya tetangga dijual. Pas baca judul artikel ini aku mau bilang dompetdhuafa tuh murah kambingnya. Dan dompetdhuafa juga udah bekerja sama dengan Tanihub. Di Tanihub disubsidi lagi. Kambingnya lebih murah jadinya. Sapinya juga cuka 12 juta.

      BalasHapus
    34. Aku juga selalu ke dompet dhuafa beberapa tahun terakhir. Karena aku selalu bingung mau salurin dimana. Apalagi aku pindah pindah rumah terus. Dan aku ingin kurban tapi tepat sasaran penerima

      BalasHapus
    35. Berkurban hukumnya sunah, kalau ada rejeki gak ada salahnya juga kalau kita berkurban, insyaallah kalau udah niat berkurban pasti ada jalan

      BalasHapus
    36. Program Jangan Takut Berkurban dari Dompet Dhuafa ini memang bagus dan memberi semangat kita untuk menyisihkan rezeki untuk berkurban. Insya allah, aku juga niat berkurban untuk tahun ini*

      BalasHapus
    37. memang berkurban itu harus diniatkan misalnya menabung yang kakak tulis diatas bisa dengan cara mensisihkan uang 10.000,- per hari 1 bulan sudah ada 300.000 x 10 bulan = Rp 3.000.000,-. niat ... niat berkurban tahun depan insya allah semoga terwujud, amin ya robbal alamin

      BalasHapus
    38. Wah boleh jg dicoba tahun ini untuk pakai jasa dompet dhuafa ya. Makasih mba

      BalasHapus
    39. Dompet duafa memberikan kemudahan untuk kita yang ingin berkurban ya mba. Kita ga perlu pilih sendiri hewannya karena pasti sudah ada ketentuan hewannya dan pasti bagus. Distribusinya juga memyeluruh dan tepat sasaran. Jadi mereka yang membutuhkan hewan kurban di pelosok pun bisa mendapatkannya.

      BalasHapus
    40. Alhamdulillah bisa berqurban dengan lebih mudah melalui Dompet Dhuafa ya mbak :)

      BalasHapus
    41. Jangan takut berbagi melalui kurban, wah semoga tahun ini mbak Dian bisa berkurban dan memberikan yang terbaik. Melalui Dompet Duafa lebih baik dan mudah ya.

      BalasHapus
    42. Alhamdulillah ya sekarang berkurban gak pake repot lagi cari hewannya dan penyalurannya berkat adanya Dompet Dhuafa semuanya jadi lebih mudah

      BalasHapus
    43. aku ngerasain banget nih, setiap tahun selalu ada rencana ingin kurban, tapi ada aja kebutuhan, sehingga uang yang disisihkan terpakai lagi. Memang ya benar-benar harus berkomitmen

      BalasHapus
    44. MashaAllah~
      Terbayang manfaatnya yang hingga pelosok.
      Belum lagi mengambil dari peternak lokal daerah yaa..

      Barakallahu fiikum, Dompet Dhuafa.

      BalasHapus
    45. Setuju dengan gerakan dompet dhuafa karena bener bener kurban sampai ke pelosok, hewan dan pemotongannya sesuai syariat

      BalasHapus
    46. Duh, banyak jlebnya nih. Aku masih payah dalam hal berqurban. Kudu niat yang kuat ya. Dan penyisihkan tiap bulan kayaknya yang paling mungkin bia gak merasa berat ya. Terutama untuk qurban sapi.

      BalasHapus
    47. Nah ini cara praktis, kita terima beres aja yah. Kemaren dengan DD baru bisa bayar zakat onlen. Tahun ini cukup qurban perasaan aja dulu #eh

      BalasHapus
    48. Jadi ingat nih yang lagi viral anak-anak patungan buat berkurban. Benar-benar bikin jleb anak-anak itu. Dan memang biar nggak berat harusnya uang buat berkurban itu dicicil tiap bulan ya, mbak

      BalasHapus
    49. MashaAllah yah mba, sekarang untuk berkurban dipermudah banget
      Semangatku makin menggebu untuk berkurban

      BalasHapus
    50. Syukurlah dompet dhuafa membantu mempermudah teman teman yang beragama Muslim untuk berkurban. Terimakasih jg mba sudah berkenan saling berbagi bahwa berkurban itu sebetulnya mudah jika tahu bagaimana tipsnya yaa

      BalasHapus
    51. ketika mendengar kata "berqurban", yang aku pikirkan memang beratnya itu. Syukur banget ya ada yang beginian. Nice info mbak.

      BalasHapus
    52. Iya ya mba Alhamdulillah zaman sekarang makin memudahkan banget termasuk urusan ibadah. Ga kebayang inget zaman orang tua kita dulu yg kalo mau idul adha suka diajak jalan2 nyari kambing terbaik buat dijadikan kurban hihi

      BalasHapus
    53. Sekarang semuanya serba gampang, jadi kringetan sharingnya orang DD pas momen zakat fitrah ramadhan kemarin nunggu sampai jam 4 subuh malah banyak dana yg masuk dari pembayaran aplikasi transportasi online hihi

      BalasHapus
    54. Jadi inget cerita anak2 yang nabung sepuluh bulan patungan beli sapi. Dan sama abang penjualnya di bonusin domba, eh dombanya mereka kasihin lagi ke marbot masjid. :')

      BalasHapus