Pentingnya Nutrisi Seimbang untuk Mendukung Semangat Sekolah Si Kecil
Pentingnya Nutrisi Seimbang untuk Mendukung Semangat Sekolah Si Kecil!! Yups, Ayah Bunda, siapa yang putra-putrinya saat ini akan memasuki momen Hari Pertama Sekolahnya? Cuuuung? Wah, deg-degan pasti yaa....? Gimana enggak deg-degan, Si Kecil yang perasaan belum lama terlahir ke dunia, melewati masa bayi dan batita dengan segala happy dan kerempongannya eh, tetiba udah gede dan mau sekolah aja...Duh, cepetnyaa! Terus, kitanya jadi merasa, siap enggak dia ya? Apa sudah ready mentalnya untuk masuk ke lingkungan di luar rumah yang bernama sekolah? Juga, apakah siap fisiknya nanti menjalani aktivitas baru yang tentunya lebih beraneka? Hmm....pasti banyak orang tua yang cemas mikirin persiapan Hari Pertama Sekolah buah hati tercinta, yaa...😐
Mengapa Menyiapkan Hari Pertama Sekolah Itu Penting?
Adalah dr. Andyda Meliala, pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Founder Resourceful Parenting Indonesia yang mengungkapkan pentingnya momen Hari Pertama Sekolah ini, yakni:
- Hari Pertama Sekolah adalah masa transisi dari liburan (belum sekolah) ke rutinitas sekolah
- Hari Pertama Sekolah adalah langkah pertama yang menentukan arah pembelajaran setahun ke depan
dr. Andyda Meliala, pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Founder Resourceful Parenting Indonesia |
Karena anak dan guru pun sejatinya akan mengalami hal yang sama:
- Bagi anak: Hari Pertama Sekolah berarti lingkungan baru, masa transisi, perlu persiapan
- Bagi orang tua: Hari Pertama Sekolah artinya persiapan anak dan diri sendiri, membutuhkan manajemen waktu dan ruang
- Bagi guru: Hari Pertama Sekolah bermakna "stres" menghadapi beraneka tipe anak dan orang tua dalam waktu bersamaan
Tapi, meski memusingkan mau tidak mau tetap harus dihadapi kan momen Hari Pertama Sekolah ini? Pasalnya, awal masa sekolah anak atau Pendidikan Anak Usia Dini ini penting sekali, lantaran:
- PAUD adalah fondasi pertama belajar anak secara formal
- PAUD akan menyiapkan anak ke jenjang pendidikan berikutnya (SD)
- PAUD merupakan fondasi bagi pendidikan (learning to learn), kesehatan (membangun pola makan sehat) dan kesejahteraan
- PAUD akan menentukan kualitas hidup anak, SDM dan masa depan bangsa
Dan syukurnya saat ini telah banyak orang tua di Indonesia yang berupaya mendukung optimasi potensi Si Kecil dengan cara mengenalkan anak dalam sistem pendidikan formal sejak dini. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah partisipasi anak usia 3-6 tahun dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tahun 2016 (72,35%) hingga tahun 2018 (74,28%). Di mana di saat bersamaan, ada lebih dari 4,6 juta anak Taman Kanak-Kanak (TK) yang tercatat pada tahun ajaran 2017/2018.
Dokter Andyda yang lulusan FK UGM dan bergelar PhD dari Universitas Melbourne ini lebih lanjut menjelaskan tentang karakteristik anak PAUD, yakni:
- 90% otak terbentuk di usia 0-5 tahun
- Aktif bergerak
- Bermain adalah cara anak PAUD belajar
- Spons pembelajar yang menyerap segala sesuatu yang dialami
Dipaparkan, pada masa ini fungsi eksekutif otak anak akan mulai dibentuk dan ini sangat penting bagi masa depan mereka kelak. Fungsi eksekutif otak ini diantaranya:
- Pengendalian diri
- Working memory
- Fleksibilitas mental
Nah, ketiga hal tersebut adalah fungsi dasar yang akan membantu anak meraih higher order thinking yaitu kemampuan memecahkan masalah, merencanakan dan memiliki pemikiran yang baik (reasoning).
Maka, mengingat pentingnya masa PAUD, dukungan orang tua dalam membangun semangat ke sekolah sangat perlu agar anak bisa membawa kebiasaan positif ini di kemudian hari. Karena:
- Semangat sekolah adalah kunci bagi pembelajaran
- Pendidikan akan menelurkan keberhasilan
- Peran orang tua dan keluarga menentukan keberhasilan anak di sekolah
Lalu, apa yang dibutuhkan anak untuk membentuk mental semangat sekolahnya?
- Dukungan lewat membangun percakapan dan emosi positif, dengan cara: ajak anak berkunjung ke sekolah sebelumnya, kenalan dengan guru, siapkan perlengkapan sekolah bersama-sama, bangun percakapan positif soal sekolah (tidak menakut-nakuti)
- Waktu tidur yang cukup
- Pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang
"Sebagian besar metode pembelajaran anak usia 3-6 tahun menuntut mereka untuk terus aktif bergerak, mulai dari praktek berbagai pengetahuan secara langsung hingga bermain bersama teman-temannya. Namun dari pengalaman saya, tidak sedikit ditemukan anak-anak PAUD baik di kota maupun daerah terpencil yang tidak fokus dan tampak lemas ketika berkegiatan karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Padahal untuk semangat Si Kecil dibutuhkan persipan mental dan fisik termasuk pemenuhan nutrisi yang seimbang," demikian disimpulkan Dokter Andyda, penerima penghargaan Pegiat Pendidikan Keluarga dari Kemendikbud pada 2016 ini.
Jadi.......:
- Pada usia dini (termasuk usia 3-6 tahun) anak akan menerima pendidikan tingkat awal di PAUD
- Usia dini adalah masa penting, karena: membentuk kemampuan anak dan membentuk kebiasaan makan sejak kecil sehingga merupakan FONDASI masa depan
- Di usia dini penting untuk menstimulasi anak dengan fungsi eksekutif otak yang akan membentuk higher order thinking
- Cara mempersiapkan anak: secara mental semangat sekolah, secara fisik melalui aktif bergerak dan pemenuhan nutrisi
- Menjaga mental semangat sekolah anak penting karena semangat adalah kunci dari pembelajaran, dapat menelurkan keberhasilan lain dan pada jangka panjang akan membantu masa depan anak.
Pentingnya Nutrisi Seimbang untuk Siap Semangat Sekolah
dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Dokter Spesialis Gizi Klinis |
Nah, bicara masalah nutrisi sebagai salah satu faktor yang memengaruhi kesiapan anak untuk semangat sekolah, pada kesempatan yang sama dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Dokter Spesialis Gizi Klinis menjelaskan, "Nutrisi seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah. Untuk itu, dalam menjaga semangat di Hari Pertama Sekolah, peran orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa anak telah mendapatkan asupan nutrisi seimbang dalam pola makan sehari-hari"
Dokter Nurul yang juga pengajar di Dept. Ilmu Gizi Klinik FK UI ini memaparkan apa yang terjadi pada anak usia sekolah (3-6 tahun), yakni:
- Anak-anak masih tumbuh dan berkembang secara fisik, kognitif, emosi sebagai dasar pertumbuhan periode selanjutnya
- Tetap memerlukan nutrisi seimbang untuk membantu pertumbuhan otak, menyiapkan kemampuan kognitif untuk sekolah
- Pengaruh eksternal mulai berpengaruh pada perilaku makan dan aktivitas, misalnya dari guru, teman sebaya dan media elektronik.
- Anak mulai mendapatkan akses makanan dari luar misalnya jajan di sekolah. Sehingga perlu diberi contoh pemilihan makanan yang baik/tidak baik seperti makanan/minuman manis
- Karbohidrat
Macamnya: Karbohidrat Sederhana/Simpleks (madu, sirup, gula pasir, tepung dan olahannya-mie, cookies,biskuit), Karbohidrat Kompleks (nasi, kentang, havermout, barley, singkong, ubi, quinoa)
- Protein
Macamnya: Protein Esensial (diperoleh dari makanan-tubuh tidak bisa membentuk sendiri), Protein non-Esensial (tubuh dapat membentuknya sendiri)
Saran: mengkonsumsi anera ragam makanan untuk mendapatkan protein esensial dan non-esensial
Sumber: lauk hewani (putih telur, ayam, daging sapi, daging kambing, ayam, ikan, sea food, susu), lauk nabati (kacang-kacangan, tempe, tahu)
- Lemak
Macam: Asam Lemak Esensial (harus didapatkan dari makanan sehari-hari, sumber Omega-3 dan Omega-6), Asam Lemak non-Esensial (tubuh dapat membentuk sendiri, sumber Omega-9 dan asama arakidonat)
- Serat
Kebutuhan usia 4-6 tahun: 22 gram/hari
- Lemak dan Omega 3
Faktanya: 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah (4-12 tahun) kekurangan asupan Omega-3 (EPA+DHA)
Kebutuhan: Omega-6 10 gram/hari, Omega-3 0,9 gram/hari
Sumber: kuning telur, kepiting, udang, tiram, salmon pink, tuna, makarel, sardin, telur fortivikasi DHA, susu fortivikasi DHA
- Zat Besi
Tanda defisiensi: anemia, fungsi kognitif menurun, lemah, letih, lesu, mudah lelah, imunitas menurun, mudah terkena infeksi
Sumber: heme (daging sapi, daging kambing, hati, kuning telur, susu fortivikasi), non-heme (kacang-kacangan, sayuran hijau)
"Beberapa komponen nutrisi penting yang dibutuhkan anak usia dini antara lain karbohidrat, serat, protein, zat besi hingga lemak termasuk Omega-3 (EPA+DHA) yang bermanfaat bagi perkembangan otak. orang tua perlu lebih memperhatikan asupan Omega-3 (EPA+DHA) pada anak karena 8 dari 10 anak usia sekolah di Indonesia kurang mengkonsumsi komponen nutrisi ini", papar Dokter Nurul lagi.
Lebih lanjut Dokter Nurul menjelaskan pentingnya orang tua memenuhi nutrisi putra-putri dengan makan pagi, karena:
- Sarapan pagi akan memperbaiki kognitif (konsentrasi, daya ingat) dan menjaga mood
- Sekolah merupakan tempat yang tepat bagi anak belajar mengenal kebiasaan makan sehat
- Menjaga kecukupan hidrasi dengan minum susu dan air mineral yang penting untuk membantu konsentrasi dan daya ingat.
- Memenuhi kebutuhan zat gizi pada malam hari dan meningkatkan bonding bersama keluarga
- Menggantikan energi dan nutrisi yang dikeluarkan pada siang hari
- Untuk mencegah defisiensi nutrisi, berikan kandungan gizi lengkap, misalnya: susu
- Mengurangi kejadian lapar pada malam hari karena tidur jadi lebih nyenyak sehingga bangun akan lebih segar
- 3/4 porsi nasi = 4-5 sendok makan
- 1 porsi lauk = 3/4 potong sedang
- 1/2 porsi sayur = 1/2 mangkuk
- 1/2 porsi buah = 1/2 potong sedang
- Susu yang difortivikasi DHA dapat diminum hingga 2 kali/hari untuk melengkapi bekal nutrisi pada pagi dan malam hari
- Melengkapi kebutuhan zat gizi
- Memenuhi cadangan zat gizi yang telah dikeluarkan setelah aktivitas sepanjang hari
- Fortivikasi dengan zat besi, seng, Omega-3 (EPA+DHA) dan berbagai vitamin
Orang Tua Perlu Menyiapkan Semangat Sekolah Anak Sejak Jauh Hari
Ririn Dwi Ariyanti |
Sementara, Ririn Dwi Ariyanti, artis sekaligus ibu empat anak yang juga hadir di acara ini membagikan pengalamannya ketika Siti Alecia Kaira, putri keduanya mulai bersekolah. Menurutnya, Hari Pertama Sekolah bagi si Kecil memang selalu menghadirkan kejutan dan kecemasan berbeda bagi anak dan orang tua.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dan membangkitkan semangat anak untuk masuk sekolah, sejak jauh hari.
"Sebagai seorang ibu salah satu yang saya lakukan selain mempersiapkan mental anak adalah memastikan asupan nutrisi pagi dan malam si Kecil terpenuhi, supaya kesehatan fisiknya tetap terjaga dan ia siap dan semangat menerima pendidikan di sekolah," ujar Ririn tegas.
SGM Eksplor 3Plus - Dukung #SemangatSekolah Si Kecil dengan Nutrisi Seimbang
Immanuel Sembiring - Marketing Manager SGM Eksplor |
Nah sedemikan pentingnya nutrisi seimbang dalam mendukung semangat sekolah si Kecil ini didasarkan juga pada fakta bahwa pemenuhannya masih jadi salah satu tantangan bagi anak usia sekolah di Indonesia. Ini karena ternyata 8 dari 10 anak sekolah Indonesia usia 4-12 tahun diketahui kekurangan konsumsi Omega-3 (EPA+DHA).
Untuk itu PT Sarihusada Generasi Mahadhika melalui SGM Eksplor 3Plus ingin mengingatkan kembali dan mengedukasi pentingnya pemenuhan nutrisi untuk mendukung kesiapan mental, fisik dan semangat sekolah si Kecil.
SGM Eksplor 3Plus ini, dikatakan oleh Pak Immanuel Sembiring, Marketing Manager SGM Eksplor, saat membuka acara, adalah pelopor produk bernutrisi untuk anak dan berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya Anak Generasi Maju. Maka untuk membantu orang tua menyediakan asupan bernutrisi yang bermanfaat bagi kesiapan fisik anak dalam menyambut sekolah, SGM Eksplor menyediakan SGM Esplor 3Plus yang dilengkapi dengan minyak ikan dan Omega-3, kalsium dan vit D, Zinc dan vit C dan serat pangan inulin.
Sementara ada dua waktu penting untuk mendukung anak siap secara fisik agar bersemangat pergi ke sekolah adalah dengan memberikan nutrisi seimbang pada pagi dan malam hari. Nutrisi yang dikonsumsi pada pagi hari sebelum berangkat sekolah dapat mendukung aktivitas si Kecil untuk menerima stimuslasi di sekolah, termasuk konsentrasi hingga daya ingat. Sedangkan pada malam hari, nutrisi yang dikonsumsi dapat menggantikan energi yang dikeluarkan di siang hari, mencegah defisiensi nutrisi hingga mendorong kualitas tidur yang lebih baik lagi.
Ditra Komala, Brand Manager SGM Eksplor 3Plus |
Lebih lanjut, narasumber lainnya, Pak Ditra Komala, Brand Manager SGM Eksplor 3Plus, menyampaikan bahwa pihaknya percaya pemenuhan nutrisi seimbang merupakan fondasi penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak. Apalagi saat memasuki usia sekolah si Kecil akan menerima berbagai stimulasi yang menjadikannya Anak Generasi Maju yang kreatif, tumbuh tinggi dan kuat, supel, mandiri dan percaya diri.
Tetapi sayangnya 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah (4-12 tahun) kekurangan Omega-3 (EPA+DHA). Yang mana dalam jangka panjang ini dapat menghambat prestasi si Kecil di sekolah. Maka dari itu SGM Eksplor 3Plus melakukan rangkaian edukasi untuk mengingatkan orang tua tentang pentingnya pemenuhan nutrisi si Kecil di awal masa sekolahnya.
Selanjutnya, Pak Ditra, juga menyampaikan,"Untuk meningkatkan kedaran orang tua mengenai pentingnya nutrisi seimbang pada anak usia sekolah dan tips mendukung prestasi si Kecil di sekolah, SGM Eksplor 3Plus melakukan berbagai kegiatan edukasi, beberapa diantaranya sebagai berikut ini."
1. Berbagai tips di www.generasimaju.co.id bagi orang tua untuk membantu mempersiapkan anak menerima stimulasi di sekolah, cara mempersiapkan si Kecil untuk menghadapi lingkungan baru hingga kiat mendukung performa si Kecil di sekolahnya
2. Menyediakan kalkulator nutrisi bagi orang tua untuk mnegecek asupan nutrisi makanan harian si Kecil di www.generasimaju.co.id/kalkulator-nutrisi. Di mana dengan kalkulator nutrisi ini orang tua bisa menghitung sudah terpenuhikah kebutuhan nutrisi si Kecil.
Diharapkan oleh SGM Eksplor 3Plus, hal ini bisa membantu menyadarkan orang tua agar si Kecil tidak termasuk dalam 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah (4-12 Tahun) yang kekurangan Omega-3 dengan menginspirasi lebih banyak orang tua untuk memberi perhatian terhadap kesiapan anak dalam menyambut Hari Pertama Sekolah dengan pemenuhan nutrisi seimbang.
"Kami yakin apabila si Kecil memiliki kesiapan mental dan diberikan nutrisisyang seimbang, ia akan mampu berprestasi di sekolah dan menunjukkan 5 potensi anak generasi maju yaitu tumbuh tinggi kuat, percaya diri, inisisatif kreatif, supel dan mandiri," simpul Pak Ditra.
Jadi Ayah Bunda dan semuanya, yuk kita dukung #SemangatSekolah putra-putri kita dengan memberikan nutrisi yang seimbang sehingga mereka siap menjadi Anak Generasi Maju Indonesia!
Jangan lupa juga, coba hitung kecukupan nutrisinya di Kalkulator Nutrisi SGM Eksplor 3Plus dan lengkapi informasi dengan aneka tips yang ada.😍
Oh ya, untuk info selengkapnya silakan ke sini yaaa...!
SGM Esplor 3Plus
www.generasimaju.co.id
IG/FB: @akuanaksgm
Happy Parenting
Dian Restu Agustina
Iya mba, satu minggu lagi anak-anak masuk sekolah, saya sudah deg-degan membayangkan persiapan nya.
BalasHapusnutrisi seimbang pada anak memang penting ya mbak. Saya ngerasakan banget pada anak pertama. Dimana anak saya memang bawaannya sulit makan. Makanya agak sulit membuatnya terpenuhi nutrisi seimbangnya. Maka satu-satunya jalan seringkali saya buatkan susu kedelai dan jus buah. Selain sufornya
BalasHapusanakku sekarang udah 3 tahun, sebentar lagi paud. Alhamdulillah lagi seneng banget belajar, dan buat nutrisinya aku kasih SGM Eksplor 3+
BalasHapusTumbuh kembang si kecil itu emang penting banget ya mba, apalagi dijaman sekarang ini yang apa-apanya sudah makin berkembang. Menanamkan pengajaran sejak dini ke anak wajib banget sih emang. Terus ditambah ke sekolah formal untuk latihan sosialisasi dan berbagi. Biar anaknya makin komplit bekal buat menghadapi kehidupan kedepannya. Terima kasih informasi gizi untuk anaknya juga mba, bisa dipraktekin kalo pas ngasih bekal makanan dan minuman untuk anak sekolah. Btw, aku juga minum sgm dulu pas kecil, hahahah
BalasHapusThanks infonya..
BalasHapusAnakku masih 2 tahun. Aku belum kepikiran masukin ke PAUD. Hahaha nanti langsung TK aja deh kalau anaknya mau..
BalasHapusTernyata meskipun terlihat sepele, namun sarapan pagi sangat penting ya bun buat persiapan si kecil menghadapi harinya..
BalasHapusKalkulator nutrisi ini bermanfaat sekali untuk ibu2 yang suka mikirin nutrisi anak udah cukup belum ya? Masih galau anaknya udah di kasih makanan sehat belum ya? Seperti aku, padahal si anak udah minum susu, makan buah, makan roti misalnya, cemilan dll masih nyuruh anak makan nasi takut belum terpenuhi gizinya. Hehehe padahal engga gitu ya, kebutuhan nutrisi anak sama orang dewasa kan berbeda. Omega 3, kalsium zinc dll yang harus lebih diperhatikan.
BalasHapusAsupan Nutrisi sangatlah penting bagi anak. Apalagi sekarang ini sedang hebohnya masuk anak sekolahan. Tentu butuh asupan gizi seimbang untuk memenuhi tenaga harian anak ya.
BalasHapusSGM ini bantu 5 potensi prestasi anak juga untuk berkembang, apalagi anak usia sekolah yang aktifitas belajarnya lebih banyak. Dari jaman aku masih kecil SGMlah yang jadi nutrisi tambahan utk tumbuh kembang, harganya juga ramah di kantong
BalasHapusSaya juga deg degkan anak saya tahun ini masuk kuliah (umurnya 17 tahun 6 bulan) dia minum SGM sampe umur 5 tahun.Alhamdulilah perkembangan fisik dan kecerdasanya sangat baik
BalasHapusNutrisi seimbang memang bisa membangkitkan semangat anak-anak buat sekolah. Karena badan mereka bisa terus fit dan konsentrasi juga akan jadi lebih baik. itu modal awal buat anak-anak sekolah.
BalasHapusSi kakak setelah liburan yg cukup panjang ada rasa pw/ enggan lg ke sekolah. Dan aku mensiasatinya dengan membuat bekal yg dia suka dan minum susu sebelum berangkat ke sekolah .
BalasHapusSGM ini bagaikan legenda di dunia per susu an. dari jaman duluuu sampai sekarang SGM masih terus diminati oleh para orangtua dan diyakini memiliki kandungan nutrisi lengkap. Makanya SGM masih terus ada karena masyarakat sudah percaya pada SGM
BalasHapusJangankan untuk hari pertama sekolah, untuk sehari2 pun nutrisi seimbang juga tetap diberikan, tapi kadang ga semua anak yang mau makan, ada anak yang pemilih makanan, karna itu aku selalu tambahkan dengan minum susu SGM setiap hari
BalasHapusAnakku masih usia 1 tahun, sekolahnya masih beberapa tahun lagi. Tapi soal nutrisi emang perlu banget dipenuhi sedari lahir, selain menunjang pertumbuhan nutrisi yang baik pasti akan jadi 'bekal'mereka saat mulai sekolah nanti.
BalasHapusNutrisi seimbang berperan penting untuk perkembangan buah hati. Apalagi kalau menjelang sekolah, penting banget. Nutrisi kayak bensin, memberikan energi untuk mereka bebas bergerak dan menyerap materi yang diberikan.
BalasHapusIya hari pertama sekolah buat pengajar mah deg degan, apalagi kalau ada siswa yang baru banget. Kalau yang dari kelas sebelumnya udah kenal mah, asik aja, hihi
BalasHapusAnak usia 3-6 th itu penting banget masuk sekolah usia dini, karena melatih kemandirian, lebih aktif juga jadi pas masuk SD gak kaget deh. Dan harus didukung gizi yg seimbang ya kak makannya butuh susu formula yg punya kandungan gizi lengkap
BalasHapusKalau ada nutrisi seimbang, anak pun jadi lebih sehat dan konsentrasi buat bersekolah ya mba :). Keren emang SGM
BalasHapusSetuju, nutrisi itu memang salah satu penyokong penting dalam suksesnya tumbuh kembang anak, biar makin optimal. SGM luar biasa ya. Selalu concern sama nutrisi dan tumbuh kembang anak
BalasHapusbener, jangan sampai kekurangan asupan nutrisi mengingat anak-anak kinestetiknya harus dilatih. anakku juga aktif banget. makannya banyak aja ga besar-besar. kalau kurang makannya, sakit dia.
BalasHapusBetul banget, pas liburan tu anak jd agak longgar biasanya utk aturan waktu bangun, makan dll, pdhl jgn sampai habbitnya berubah trus pas masuk sekolah keteteran.
BalasHapusSelain mental, fisik anak jg perku dipersiapkan salah satunya dengan pemberian makan yang bernutrisi ya mbak...
Sarapan pagi emang penting banget ya mbak. Soalnya buat energi si kecil bermain dan beraktivitas selama di sekolah. Walau kalau anak PAUD blm seharian sih tapi energinya besar buat maen hehe
Hapusnutrisi seimbang memang perlu untuk selalu diperhatika, Sekarang mah beruntung banget anak sekarang. Dulu aku mah dikasihnya nutrisi dari macam-macam jenis makanan, sekarang sudah jadi satu
BalasHapusHarus banget ini buat anak2, karena masih sangat aktif dalam belajar dan bermain, biar tetap semangat
BalasHapusBener banget ya nutrisi seimbang memang benar-benar perlu di pertimbangkan dalam tumbuh kembang anak apalagi saat mereka memasuki usia sekolah dan memang kadang anak-anak ada masa nya ga mau makan juga itu yang bikin orang tua bingung
BalasHapusAwal kecerdasan anak itu kan dari perut, jadi memang jangan diabaikan nutrisinya ya, Mba. Termasuk pilih susu ya.
BalasHapusAnakku paling demen kalau dibawain bekal dari rumah isinya tuh kudu ada cokelat dan susu cokelat juga. Pernah aku bawain buah tapi nyisah pas sampai rumah, jadi aku berkreasi dengan membuat cemilan saja.
BalasHapusPenting banget nih ya belajar tentang nutrisi untuk anak. Saya yang belum jadi orang tua pun jadi aware soal ini. Makasih buat sharingnya mbak
BalasHapusThanks for sharing mbak, hari pertama sekolah anak2ku malah pada telat sarapan :(
BalasHapusIya banget. Udah musim sekolah lagi, kudu ekstra perhatian lagi nih ngasih nutrisi untuk si kecil. Biar dia optimal belajarnya ya.
BalasHapusTernyata...
BalasHapusBanyak banget yang dibutuhkan anak untuk melengkapi tumbuh kembangnya yaa..
Dan SGM dengan formulasi yang lengkap, membantu si kecil memenuhi kebutuhan tumbuh kembang mereka.
Seneng banget lihat temen-temen posting sekolah hari pertamanya. Susu SGM bantu penuhi kebutuhan nutrisi anak. Jadi anak-anak pada semangat sekolahnya.
BalasHapusAnak, orang tua, dan guru, semuanya mesti bersiap di hari pertama sekolah. Mesti dicatat nih, konsumsi nutrisi seimbang sangat perlu dierapkan. Kebiasaan makan yang baik pada anak soalnya mulai terbentuk dan akan terbawa hingga dewasa.
BalasHapusSusu SGM sejak aku kecil selalu menjadi hal pertama yang dicari ibu ibu yaa, bahkan sampai saat inii
BalasHapus