Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transportasi Unggul, Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Maju

Transportasi Unggul, Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Maju!

Suatu hari saat ngobrol dengan suami...

"Bu, aku mau hiking ke Sindoro bulan depan, sama teman-teman UI."

"Ha? Sindoro? Pas hari kerja? Cuti dong? Ingaaaat, hemat-hematlah cutinya!"

"Cuti dua hari aja kok. Jumat pagi berangkat pakai kereta ke Purwokerto, Sabtu ke summit, Minggu turun, malamnya balik ke Jakarta, Senin istirahat, Selasa dah kerja."

"Astagahh, cukup itu waktunya?"

"Cukuup, sudah dihitung waktunya! Nanti ada teman yang koordinir juga untuk transport dan nginepnya, dan ada contact person di sana. Aku tinggal transfer aja. Gampang sekarang!"

"Ya udah kalau gitu, disiapkan aja semua peralatan dan jaga kesehatan!"

"Okeee...."





Transportasi Unggul,  Indonesia Maju


Sebulan kemudian....

Saya mendapat kiriman foto suami berlatar plang bertuliskan MT. Sindoro 3153 MDPL. Ada senyum ceria di sana dan wajah lega warbiyasaah. Dua hari sebelumnya, berurutan beberapa foto dikirimkan. Ada tiket keberangkatan hari Jumat pagi KA Argo Dwipangga Gambir - Purwokerto, Tiket Angkutan Terusan KAI (minibus) Purwokerto-Wonosobo serta tiket kepulangan hari Minggu malam menggunakan KA Argo Dwipangga Purwokerto - Gambir. Juga tak ketinggalan...., foto sekardus oleh-oleh penganan khas Purwokerto.

Ya, semua berjalan sesuai rencana dan sekembalinya ke Jakarta, semangat suami saya terisi lagi dan siap kembali untuk berkarya. Memang benar ternyata, hari gini, simpel bener naik gunung ini. Juga, kemana-mana jadi terasa dekat berkat transportasi yang makin menghebat. Tak heran, pulang-pulang ada yang laporan:

"Tahun depan rencananya kami ke Rinjani"

"Ha? Rinjani? Mau cuti berapa hari? Ke Lombok lho!"

"Samaaa, paling nambah sehari. Kan naik pesawat ke sananya..."

"Oh iya ya.."

Wah, mendengarnya saya jadi merasa, makin lama makin mudaaah kemana-saja di Indonesia ini yaaa. Pembangunan infrastruktur benar-benar telah membuat sarana dan prasarana transportasi Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sehingga turut mendorong perkembangan berbagai sektor termasuk ekonomi dan pariwisata.

Seriusan, kalau kayak gini ceritanya, saya jadi pengin bikin wishlist mau berwisata ke mana saja nantinya. Dan, saya yakin semua enggak cuma sekedar mimpi, karena keandalan transportasi bakal memuluskan harapan saya ini.


Pentingnya Transportasi Bagi Sektor Ekonomi dan Pariwisata Indonesia




Transportasi Unggul, Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Maju


Memang, transportasi merupakan unsur yang penting dan berfungsi sebagai urat nadi kehidupan dan perkembangan ekonomi juga pariwisata sebuah negara. 

Pasalnya, transportasi terkait erat dengan beberapa aspek ekonomi, diantaranya:

  • Ketersediaan Barang

Transportasi yang baik membuat barang bisa tersedia di mana saja. Misalnya, manisnya Mangga Indramayu bisa dinikmati warga Jakarta. Atau Pempek Palembang dapat disantap orang di Denpasar. Ya, adanya transportasi membuat masyarakat yang tidak menghasilkan barang tertentu bisa mendapatkan suplai dari tempat lainnya.

  • Stabilisasi dan Penyamaan Harga

Mudahnya transportasi akan memudahkan pergerakan barang sehingga harga yang stabil dan sama dirasakan di semua kawasan oleh semua kalangan. Contohnya, tentu kita semua bakal senang dong kalau harga sembako di semua wilayah di Indonesia sama, ye kan?

  • Penurunan Harga

Transportasi yang mudah dan murah akan membuat ongkos transport pada proses produksi dan distribusi menurun sehingga harga barang pun akan makin rendah. Dampaknya, jika harga barang lebih murah maka akan lebih banyak orang yang mampu membelinya.

  • Meningkatnya Nilai Tanah

Ketersediaan transportasi yang bagus akan membuat lahan yang sebelumnya tidak menguntungkan menjadi punya nilai kemanfaatan. Misalnya suatu daerah susah dijangkau sehingga banyak tanah belum dimanfaatkan secara optimal. Juga hasil lahannya terhambat didistribusikan karena buruknya transportasi. Nah, setelah ada sarana dan prasarana transportasi maka nilai manfaatnya jadi lebih tinggi.

  • Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah

Keunggulan suatu daerah dalam memproduksi barang tertentu akan membuat terjadinya spesialisasi karena kemudahan transportasi. Misalnya, sebuah tempat menjadi penghasil kerajinan, sementara wilayah lain unggul di bidang peternakan.

  • Berkembangnya Usaha Kecil

Kemudahan transportasi akan membantu berkembangnya usaha kecil karena makin gampangnya diperoleh bahan baku juga tambah meluasnya distribusi hasil produksi. Hal ini pasti akan membuat usaha kecil makin membesar sehingga pendapatan masyarakat akan meningkat.

  • Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi Penduduk

Transportasi yang baik dan lancar akan berdampak pada tumbuh dan berkembangnya kota satelit dan pemukiman di pinggiran kota sebagai daerah penunjang kota utama. Hal ini akan mengurangi konsentrasi warga di kota besarnya.



Transportasi Unggul, Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Maju




See, transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan sistim transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.


Lalu, bagaimana peran transportasi pada sektor pariwisata?


Nah, seperti cerita di awal artikel tentang suami saya yang bisa melakoni wisata pendakian di sempitnya waktu dengan bepergian sejauh 500 km kemudian mendaki setinggi 3000-an meter, sungguh adalah sebuah keniscayaan jika tak didukung tranportasi yang andal. 

Sesuatu yang sulit terjadi di era digital ini, ada orang melakukan perjalanan wisata tanpa menggunakan sarana angkutan yang mumpuni. Pasalnya, wisatawan yang melakukan perjalanan merupakan manifestasi dari interaksi sebagai akibat dari perpindahan orang dari tempat asalnya.

Nah, aktivitas kepariwisataan ini banyak bergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat memengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Sehingga ketersediaan berbagai pilihan moda transportasi saat ini akan menyebabkan pertumbuhan pariwisata makin meninggi.

Begitu juga sebaliknya, kemajuan fasilitas transportasi ikut mendorong kemajuan bidang kepariwisataan. Ekspansi dalam industri pariwisata dapat meningkatkan permintaan transportasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Yup, fungsi utama transportasi memang erat kaitannya dengan accesibility. Sedangkan akses ini berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan kecepatan yang dipunyai oleh angkutan yang berakibat jarak tempat menjadi terasa lebih dekat. Ini artinya, akan mempersingkat waktu tempuh dan pastinya biaya perjalanan bisa makin hemat.

Sehingga bisa dikatakan transportasi akan memudahkan orang mengunjungi lokasi tertentu, diantaranya daerah tujuan wisata.






Capaian Lima Tahun Kinerja Kementerian Perhubungan Indonesia



Nah, di sektor pariwisata sendiri, ada empat macam transportasi yang biasa digunakan wisatawan di Indonesia, yakni transportasi darat, udara, laut dan kereta api. Penyediaan akses transportasi dari dan menuju kawasan wisata, baik sarana maupun prasarana pendukung telah dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang bersinergi dengan kementerian dan institusi lainnya dalam rangka pengembangan kawasan wisata.

Karena Pariwisata berkaitan erat dengan sektor ekonomi kreatif, dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, maka pemerintah menginginkan segala kegiatan Perhubungan pada dasarnya harus memberikan suatu ruang ekonomi baru atau potensi baru.

Memang, Program Indonesia Sentris yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla telah membuka akses keterisolasian serta dapat meningkatkan perekonomian suatu wilayah.

Dan dalam kurun waktu 5 tahun ini, pemerintah telah melakukan pembangunan infrastruktur transportasi dengan pendekatan Indonesia Sentris untuk membuka keterisolasian, yaitu dengan memberikan dukungan aksesibilitas terhadap Daerah 3TP (Terluar, Terdepan, Tertinggal dan Perbatasan).

Diantaranya melalui:
  • Penyediaan prasarana yaitu 18 rute tol laut dengan tujuan menekan disparitas harga di Indonesia Timur
  • 891 trayek angkutan perintis (angkutan jalan, SDP, KA, laut dan udara)
  • Pembangunan serta pengembangan 131 bandara di daerah rawan bencana, perbatasan dan terisolir. 





Selain itu diputuskan ada 5 Bali Baru Super Prioritas yaitu:

  1. Toba
  2. Borobudur
  3. Mandalika
  4. Labuan Bajo
  5. Likupang, Manado


Di mana untuk kelima daerah tersebut Kementerian Perhubungan telah fokus melakukan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi seperti bandara, pelabuhan, kereta api, jalan dan sebagainya.

Menariknya, dalam lima tahun pemerintahan Kabinet Kerja, telah banyak capaian yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan baik itu di sektor transportasi darat, laut, udara maupun kereta api, seperti disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi baru-baru ini.




Capaian itu diantaranya:
  • Sektor Perhubungan Darat

1. Pembangunan BRT, Rehabilitas Terminal, Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dan Pembangunan Kapal.

2. Pengembangan angkutan massal di wilayah perkotaan yang mampu memindahkan sebagian pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke angkutan umum.

Di Jabodetabek, proporsi perjalanan dengan angkutan umum terus meningkat seiring perbaikan layanan angkutan umum yang ada. Juga, saat ini sudah ada MRT dan KRL yang mampu menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal. Selanjutnya  ke depan Kementerian Perhubungan juga merancang MRT dengan panjang yang lebih signifikan bahkan sampai 200 km. Begitu juga LRT bekerja sama dengan Pemda DKI dan di 5-6 kota lain akan dibangun LRT atau sejenisnya




  • Sektor Perhubungan Laut

Dilakukannya:

  1. Pembangunan Pelabuhan Non Komersial sebanyak 118 lokasi
  2. Pengembangan pelabuhan diantaranya pengembangan Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Kuala Tanjung
  3. Proyek tol laut 
  4. Menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub internasional. 

Pengembangan bidang logistik untuk Pelabuhan Tanjung Priok tersebut dilihat dari arus bongkar muat (troughput) petikemas di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2018 yang mencapai 7,5 juta TEUs dan diharapkan dapat terus bertambah menjadi 8 hingga 12 juta TEUs di tahun 2019. Sehingga ke depan perdagangan ke luar negeri dari Indonesia dapat ditangani oleh Pelabuhan Tanjung Priok.





  • Sektor Perhubungan Udara
1. Pembangunan Bandara Baru di 15 lokasi untuk peningkatan konektivitas antar wilayah dan peningkatan pariwisata 5 Bali Baru Indonesia. 

2. Program Jembatan Udara untuk meningkatkan konektivitas logistik dengan menyediakan 39 rute yang dilayani sampai ke daerah-daerah pedalaman, terpencil dan pulau terluar untuk pemerataan serta kesenjangan ekonomi dan pembangunan antar wilayah di Indonesia bagian Timur.





  • Sektor Perkeretaapian

Pembangunan proyek Double-Double Track (DDT), Reaktiviasi jalur KA, Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.







Keandalan Transportasi untuk Dukung Ekonomi dan Pariwisata Indonesia



Nah, Kemenhub sebagai pemangku kebijakan transportasi di Indonesia bersinergi dengan berbagai pihak terkait telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata dalam 5 tahun terakhir ini. Yang mana di semua jenis angkutan dioptimalkan perkembangannya. Ini mengingat pemakaian angkutan untuk keperluan ekonomi dan pariwisata jarang hanya menggunakan satu macam angkutan saja. Karena penggunaan angkutan hampir selalu merupakan kombinasi antarmoda. Juga pembangunan bergantung pada kondisi tempat atau daerah tujuannya.





Meski, sejatinya transportasi bukan satu-satunya faktor pendukung sektor pariwisata. Pasalnya keberhasilan sektor pariwisata ditunjang oleh:


  • Faktor Kelangkaan

Objek dan pertunjukan wisata tidak dijumpai di tempat lainnya, baik kelangkaan alami maupun kelangkaan buatan manusia


  • Faktor Kealamiahan

Objek Wisata masih alami sifatnya dan belum mengalami perubahan akibat perilaku manusia


  • Faktor Keunikan

Objek wisata memiliki keunggulan komparatif dibandingkan objek yang lainnya


  • Faktor Pemberdayaan Masyarakat

Masyarakat setempat dapat diberdayakan untuk terlibat pada objek wisata yang ada sehingga tercipta rasa memiliki supaya menimbulkan keramahtamahan untuk wisatawan


  • Faktor Optimalisasi Lahan

Lahan di kawasan wisata dioptimalkan tanpa melupakan pertimbangan konservasi, preservasi dan proteksi


  • Faktor Pemerataan

Sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan manfaat untuk semua


  • Faktor Transportasi

Tersedianya transportasi beserta fasilitas yang berkualitas karena ada perpindahan orang, barang dan jasa dari daerah asal ke daerah tujuan wisata






Tuh kan, ada banyak faktor penunjang keberhasilan sektor pariwisata. Cuma, jika semuaaaa sudah ada dari Kelangkaan....sampai Pemerataan tapi Transportasinya zonk, ya percuma!!

Maka, beneran penting memang dipunyainya transportasi andal untuk kemajuan sektor pariwisata suatu bangsa.

Jadi, pentingnya transportasi yang andal bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bisa didasarkan pada alasan:

  1. Transportasi andal akan meningkatkan pendapatan nasional disertai distribusi yang merata antara penduduk bidang usaha dan daerah
  2. Sistim transportasi yang baik akan meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dihasilkan oleh konsumen, industri dan pemerintah
  3. Kelancaran transportasi akan mengembangkan industri nasional yang dapat menghasilkan devisa serta mensuplai pasar dalam negeri
  4. Mudahnya transportasi akan menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi penduduk Indonesia
  5. Transportasi merupakan syarat penting bagi pariwisata karena karakteristik wisatawan adalah mobilitas: dari daerah asal ke tujuan, di tempat tujuan, di dalam pertunjukan wisata dan sepanjang jalur daerah wisata.
  6. Kemudahan mengakses tujuan akan membuat meningkatnya jumlah wisatawan 
  7. Kualitas layanan transportasi yang memenuhi harapan wisatawan seperti tingkat keamanan, kenyamanan, frekuensi, efisiensi dan keandalan akan meningkatkan jumlah kunjungan.




Transportasi Merajut Nusantara, Membangun Bangsa



Transportasi andal antarmoda memang bisa menjadi kunci kemajuan sektor ekonomi dan pariwisata. Karena transportasi selalu hadir di setiap kegiatan sehari-hari masyarakat Indonesia. Perkembangan transportasi yang semakin membaik akan mendorong efisiensi sehingga produktivitas dalam berkreativitas di keseharian dan komersial akan mengalami peningkatan.

Dengan adanya kecepatan waktu dan jarak tempuh, efisiensi biaya dan kemudahan bertransportasi, tingkat keselamatan dan keamanan akan lebih tinggi maka semakin efektif pula pelayanan transportasinya. Dan keandalan transportasi ini dapat ikut merajut tali persaudaraan, persatuan dan solidaritas di Indonesia yang ditimbulkan dari hubungan ekonomi dan kunjungan wisata.

Ya, transportasi dapat merajut Nusantara, membangun ekonomi dan pariwisata hingga ke pelosok Indonesia tercinta.


sunber: Kompas


Nah capaian lima tahun terakhir bidang transportasi Kementerian Perhubungan ini membuat saya berencana segera menuntaskan wishlist yang sejalan dengan 5 Bali Baru yang menjadi Destinasi Super Prioritas Indonesia.

Mengingat saya pernah tinggal 8 tahun di Bali jadi memang lebih memilih Bali Baru untuk dikunjungi.😁

Dan karena saya sudah pernah tinggal di Sumatera Utara selama 5 tahun, jadi Toba sudah pernah saya datangi. Pun, telah beberapa kali mengunjungi Borobudur karena lumayan tertempuh dari kampung saya di Kediri, Jawa Timur.

Juga baru saja, saat Hari Libur Nasional Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lalu saya sekeluarga ke Labuan Bajo. Kami berangkat Jumat pagi pakai pesawat langsung ke Labuan Bajo. Jumat malam menikmati suasana kota kecilnya yang indah. Hari Sabtu seharian trip ke Pulau Padar, Long Pink Beach dan Pulau Rinca. Minggu siang bebelian souvenir, terus capcuss balik ke Jakarta.





Nah, yang bikin mupeng adalah Likupang dan Mandalika! Wow, beneran bikin penasaran saja. Semoga segera bisa ke sana juga! Hmm, butuh berapa hari ya kira-kira?Akhir tahun lalu saya dan teman-teman ke Sumatera Barat selama 4 hari dan itu sudah lumayan sekaliiii. Ya iya, transportasinya sekarang makin mudah saja! Dan saya percaya enggak cuma saya, wisatawan Nusantara dan Mancanegara pun akan makin banyak yang datang mengunjungi tempat wisata karena sarana dan prasarana transportasi yang andal sudah tersedia!

Saya yakin, jika transportasi unggul, ekonomi dan pariwisata Indonesia akan maju!!💖



Kementerian Perhubungan
Twitter: @kemenhub151 | FB: Kemnehub 151 | IG: kemenhub151




*artikel ini diikutkan dalam Blogger Writing Competion Kemenhub 2019*


Referensi:

website & media sosial Kemenhub
https://www.academia.edu/38324449/Jurnal_transportasi_dalam_pariwisata
https://www.academia.edu/28652010/TRANSPORTASI_PERAN_DAN_DAMPAKNYA_DALAM_PERTUMBUHAN_EKONOMI_NASIONAL





Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

51 komentar untuk "Transportasi Unggul, Ekonomi dan Pariwisata Indonesia Maju"

  1. Waaah Toba masuk list concern ya mba dian. Memang setelah kejadian tenggelam nya kapal motor di toba, ada penurunan kunjungan ke sana.
    Namun kalo kembali lagi di promosi kan dari segi transportasi yang mumpuni pastinya akan kembali jadi hits di Sumatera.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, ada bandara baru juga kan ya..semoga Toba kembali dan makin berjaya:)

      Hapus
  2. Kemajuan sistem transportasi tentu akan memperlancar semua kegiatan mulai dari penditribusian barang kebutuhan, angkutan massal, dan tentunya dalam hal pariwisata.

    BalasHapus
  3. Mbak Dian, seperti biasa eui lengkaaapp banget. Emang transportasi tuh penting ya, apalagi kalau transportasi massal, Jakarta tanpa transportasi yang baik bisa chaos eui

    BalasHapus
    Balasan
    1. setujuuu...transportasi massal pilihan tepat di Jakarta

      Hapus
  4. Aku orang medan dan tahu banget berita Toba hendak dijadikan the next Bali,
    Nah tapi ada satu permasalahan kemarin, ketika masyarakat setempat hendak menolak menjadikan toba sebagai wisata halal,
    Entah seperti apa yang mereka dengar atau ketahui maksud wisata halal sehingga memprotes.
    Padahal itu perlu karena menarik wisatawan luar Sumut untuk datang, karena memang masyarakat asli sana kan non muslim, jadi menurut saya, kalau dibuat wisata halal bisa melegakan para wisatawan yang hendak berkunjung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin perlu sosialisasi dulu ya Mbak. Saya yakin jika alasannya tepat akan membuat paham masyarakat

      Hapus
  5. Memang ini, Mbak. Kalau transportasi lancar ke tempat wisata, maka jalan-jalan makin seru dan menyenangkan.
    Soalnya pengalaman, saya lebih suka menempuh tempat perjalanan yang sedikit jauh, tapi jalanan mulus dan lancar, dibandingkan yang dekat, tapi jalanan dan transportasi umum susah. Makanya sepi pengunjung.
    Dan dijamin, kalau sarana transportasi bagus, maka tempat wisata itu akan ramai dan berkembang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas..jika transportasi oke pengunjung jumlahnya makin gede

      Hapus
  6. Aku setuju sih dengan semua yang mbak Dian paparkan di atas. Transportasi memegang peranan penting untuk kemajuan ekonomi dan pariwisata. Jika transportasinya makin oke dan makin mudah tentu makin banyakj orang yang saling berkunjung ke daerah lain..

    BalasHapus
  7. Hanya saja, harga tiket masih bertahan dengan kemihilannya..
    Hiks..
    Dulu setidaknya setahun sekali kami pasti mudik ke mertua di pekalongan.

    Skrg tiket tak terbeli lagi. Yg mau brgkt lima orang. Medan -jekadah or medan-semarang..

    Syedih aku tu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga segera ada penyesuaian ya Mbak..biar kita bisa menjangkau harga tiketnya:)

      Hapus
  8. Transportasi bisa merata ke seluruh pelosok tanah air memang harus nenjadi prioritas. Agar tidak terjadi kesenjangan antara tempat yang satu dengan yang lain. Karena bentang alam Indonesia banyak yang indah, sayang sarana transportasinya kurang mendukung sehingga kurang optimal dalam pengembangannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak..semoga segera terhubung semua wilayah Nusantara sehingga kita bisa menikmati keindahannya

      Hapus
  9. Ya ampunn lengkapp banget mbk dian artikelnya. Semoga transportasi darat merata sampai ke daerah2 ya mbk. Karena di Solo itu hampir hilang transportasi darat karena minat warga lbh senang naik kendaraan pribadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga transportasi massal segera menjadi opsi

      Hapus
  10. Kemudahan transportasi penting banget memang mbak. Aku inget beberapa tahun lalu punya kenalan orang Swiss. Dia nanyain kebun teh di Sumatera Utara untuk dijadikan investasi wisata. Tapi karena aku bilang harus 4 jam lagi dari Kota Medan, dia langsung say No. Sedih euy..

    BalasHapus
  11. Dengan Sarana Transportasi yang mudah aksesnya ke berbagai wilayah, memudahkan dan lebih cepat bisa sampai ke tempat tujuan ya mbak. Pun bisa mendatangkan banyak wisatawan utk datang ke wisata yg ada di daerah tertentu,
    Makasih informasinya yg lengkap banget mbak *_*

    BalasHapus
  12. Masih banyak tempat di Indonesia yang belum beroleh dukungan sarana dan prasarana untuk memudahkan mobilitas. Semoga daerah yang masih kategori 3T-P itu veroleh perhatian penuh dari pemerintah.
    Jalan yang baik dan ketersediaan angkutan umum itu mutlak perlu. Pariwisata dan perdagangan juga mengandalkan perhubungan. Semuanya bersinergi.
    Senang ada banyak langkah yang telah diambil pemerintah untuk memudahkan mobilitas.

    BalasHapus
  13. Banyak daerah cantik Indonesia yang potensial jadi tempat wisata masalahnya satu terbatasnya sarana transportasi. Jadi saya setuju banget kepariwisataan ini banyak bergantung pada transportasi dan komunikasi. Faktor jarak dan waktu sangat memengaruhi keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata. Sehingga ketersediaan berbagai pilihan moda transportasi saat ini akan menyebabkan pertumbuhan pariwisata makin meninggi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak..transportasi mendukung sekali program pengembangan pariwisata ya

      Hapus
  14. Semoga segera terealisasi konektivitas di Indonesia ya, baik di kota besar maupun di pelosok. Karena saya setuju soal pemerataan ekonomi itu bisa terselenggara dengan mudahnya komunikasi dan transportasi

    BalasHapus
  15. Transportasi pada sektor pariwisata terutama sangat penting.
    Kami yang di Bali sempat merasakan imbas luar biasa di saat kenaikan harga pesawat tempo hari. Ga naik sih....cuma ga ada promo, xixixixixi.
    Walaupun pada akhirnya, semua kembali akan kebutuhan berekreasi.

    Namun, banyak banget ini daerah pariwisata di luar Bali yang belum banyak pilihan transportasinya sehingga biaya kesana masih mahal kesannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, semoga itu semua segera terjangkau ya harganya

      Hapus
  16. Bener mba, banyak wisatawan yang ogak ketempat wisata karena minim alat transportasi.
    Dengan adanya perbaikan semoga menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara ya, Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..semoga transportasi makin baik sehingga jumlah wisatawan akan naik

      Hapus
  17. Jalur rel kyk kereta, tol lut, kapal laut kyknya emang makin oke di Indonesia ini ya mbak. PR-nya tinggal pesawat xixixi, mogaaa ajaaa ada kebijakan yg bikin pesawat jd lbh miring lg tiketnya.
    Setuju banget kalau transportasi bagus maka akan meningkatkan pendapatan daerah dari berbagai sektor yaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga tiket pesawat segera membaik ya dan kita bisa menjangkaunya lagi

      Hapus
  18. Transportasi yang baik memang akan melancarkan perekonomian kita, memudahkan tataniaga barang dan hasil pertanian. Kalau untuk pariwisata, jelas bantu banget. Akses wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata akan lebih mudah dijangkau.

    Semoga dengan dipilihnya Pak Wisnutama jadi menteri akan membuat pariwisata kita tambah maju. Sehingga perekonomian juga makin maju.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...yuk, dukung program pariwisata Menpar yang baru!

      Hapus
  19. Bangeeeeet... dunia pariwisata sangat butuh transportasi handal. Saya juga punya impian transportasi di Indonesia secanggih di Jepang, yang menyambungkan semua bagian negara tersebut. Ini bukan impian, pasti akan tercapai kelak

    BalasHapus
  20. semoga dengan adanya menteri perhubungan yang baru, akan ditambah lagi prestasi dan pencapaian dari kementerian perhubungan ini sehingga membuat indonesua semakin maju

    BalasHapus
  21. Aku paling ga sabar nunggu kereta cepat surabaya kaak, penasaran seberapa cepatnya kereta itu serasa ada di jepang kali yaa, adanya infrastruktur transportasi betul banget menghubungkan semua sektor, good job lah kemenhub

    BalasHapus
    Balasan
    1. ku juga biar mudik nanti makin cepat ya. Semoga segera teralisasi

      Hapus
  22. Semoga transportasi di negara kita semakin baik ya Mbak. Banyak hal positif kalau transportasi unggul berkualitas. Salah satunya meningkatkan mobilitas masyarakat dan ekonomi rakyat semakin maju

    BalasHapus
  23. Benar banget..semoga kelak transportasi umum yang ada di Indonesia kian dibenahi dan jadi lebih baik. Biar mudah kalau mau kemana-mana, termasuk saat hendak berwisata.

    BalasHapus
  24. Mantap, harus kita dukung setiap kemajuan transportasi Indonesia ya mbak, biar siapapun mudah mengakses tempat wisata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, akses ke tempat wisata mudah, pengunjung akan bertambah

      Hapus
  25. Semoga kemajuan transportasi yang berjalan saat ini dapat menjadi lebih baik dan konsisten dalam melayani kebutuhan bangsa Indonesia.

    BalasHapus
  26. Kemaren ngirim paket sempat harganya wow. Pas nanya kata ekspedisinya krn tarif pesawat yg sempat selangit.

    Mudah2n skrg udah normal lagi

    BalasHapus