Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ke Cirebon? Jangan Lupa Kesini!

Ke Cirebon? Jangan Lupa Kesini!....Bermula obrolan saya dengan teman berikut ini:

"Di, kapan hari dirimu kan ke Cirebon, itu butuh berapa hari?"
Tanya seorang teman penasaran

"Berapa hari? Kan cuma weekend-an, jalan Sabtu balik Minggu!"
"Wah, iya toh? Cukup itu? Di jalan aja sudah berapa lama tuh!"

"Duh, Bu, kemana aja dirimu, lewat tol dong...cuss, Jakarta-Cirebon 200 km, 3 jam nyampe!"
"Haha, iya..ya, tapi macet banget tuh sekarang di proyek tol Cikampek, bikin bete deh!"

"Iya, sih..bisa nambah sejam di situ huhuhu. Kalau enggak, ke Cirebonnya naik kereta api aja, ku juga pengin tuh. Tepat waktunya dan enggak capek di jalannya. Di sana tinggal naik angkot atau ojek online kemana-mana."

"Bener juga ya...Eh tapi kasih tahu dulu itinerary ke Cirebon dalam 2 hari, biar aku copy!"
"Okeee! Kalau 2 hari sih yang wajib ke Keraton Kasepuhan, Gua Sunyaragi dan Kampung Batik Trusmi!"





Keraton Kasepuhan Cirebon



Nah, tempat pertama yang wajib dikunjungi kalau ke Cirbon adalah Keraton Kasepuhan. Keraton yang tertua dan terbesar di Cirebon yang memiliki arsitektur unik dan desain menarik. Bangunannya merupakan perpaduan unsur budaya Jawa, Eropa dan Tiongkok serta dipengaruhi oleh agama Islam, Hindu dan Budha.

Keraton ini berlokasi di Jl. Kasepuhan 43, Lemahwungkuk, atau sekitar 3 km-an saja dari Stasiun Cirebon dan Terminal Harjamukti. Keraton buka pada pukul 8 pagi serta tutup pada pukul 6 di sore hari.

Bangunan keraton dikelilingi oleh aliran air sebagai representasi laut yang bermakna kerendahan dan keluasan hati. Sementara menuju bagian dalam keraton terdapat jembatan di atas sungai kecil dengan Candi Bentar sebagai pintu masuknya. Setelahnya kita akan sampai di area dalam Keraton Kasepuhan yang terdiri dari beberapa bangunan yang bisa diakses oleh pengunjung dan sebagian lagi peruntukannya tidak untuk umum karena memang masih digunakan oleh Sultan untuk berkegiatan.

Diantara beberapa bangunan yang ada, diantaranya: Siti Hinggil, Halaman Pengada, Langgar Agung, Museum Pusaka, Taman Dewandaru, Meriam Ki Santomo dan Nyi Santoni, Bangsal Keraton, Langgar Alit, Dalem Agung Pakungwati, Bangsal Pagelaran dan Patilasan Dalem Agung Pakungwati.

Nah, untuk Patilasan Dalem Agung Pakungwati yang ada di dalam area Keraton Kasepuhan ini, areanya dikelilingi dinding berbatu bata yang masih kokoh meski telah berusia ratusan tahun dengan jalan setapak yang ber-paving rapi. Ada beberapa pohon besar yang menaungi area yang tak kalah tua usianya dengan bangunan keratonnya.

Kemudian melangkah ke bagian dalam ada beberapa sumur yang dipercaya bisa memberikan keberkahan bagi yang meminumnya, berwudhu atau mandi di situ. Tak hanya itu pengunjung juga bisa menikmati kesegaran airnya jika ingin dibawa pulang dengan jasa 10 ribu untuk per liter-nya. Juga, di area yang sama ada Sumur Kejayaan yang di dalamnya terdapat Petilasan P. Cakrabuana dan Petilasan Sunan Gunung Jati. Di sini, perempuan dilarang masuk, karena hanya khusus untuk kaum laki-laki. 

Oh ya, jangan lewatkan juga kunjungan ke Museum Pusaka Keraton Kasepuhan yang ada di dalam area Keraton Kasepuhan. Museum yang bangunannya modern ini punya koleksi yang keren, diantaranya: koleksi keris pada era Cirebon Awal Panembahan Girilaya, koleksi keramik Cina peninggalan Putri Ong Tien (istri Sunan Gunung Jati) dan Kereta Kencana Singa Barong yang mendapatkan penghargaan sebagai kereta kencana tercantik di dunia dari UNESCO. 

Bukan itu saja, beberapa koleksi lainnya juga sungguh memesona, diantaranya: rebana peninggalan Sunan Kalijaga, gamelan Kodok Ngorek peninggalan Sunan Kalijaga, Meriam Mongolia, baju zirah prajurit Keraton Kasepuhan, Batu Peluru Bandil, Ukiran Wayang Ki Togog dan Ki Semar, berbagai senjata dari daerah lainnya dan Ruang Pusaka Sunan Gunung Jati.

Nah, sedangkan untuk info tiket masuk, di gerbang Keraton Kasepuhan adalah 15 ribu rupiah, tiket masuk ke Patilasan Dalem Agung Pakungwati 10 ribu dan tiket masuk ke Museum Pusaka 25 ribu. Sementara jasa pemandu yang tersedia, tarifnya sukarela.


Pegipegi


Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi


Pegipegi

Pegipegi



Gua Sunyaragi Cirebon


Tempat menarik berikutnya yang sayang untuk diabaikan saat mengunjungi Cirebon adalah Gua Sunyaragi. Sebuah gua buatan yang merupakan tempat peristirahatan/meditasi/semedi/menyepi para Sultan Cirebon dan keluarganya. Bangunannya berupa candi tapi tak beraturan dengan dinding terbuat dari bata merah yang dilapisi batu karang. Ya, penampakannya seperti tumpukan karang yang cantik, eksotik dan beraura mistik!

Batu pada gua ini sebagian masih asli dari pertama kali gua ini dibangun. Karang yang jadi bahan candi diambil dari Laut Selatan. Sunyaragi sendiri berasal dari kata sunya yang berarti sepi dan ragi yang artinya raga.  

Beberapa area yang ada di Gua Sunyaragi dibangun sesuai fungsinya, diantaranya: Gua Pengawal yang merupakan tempat pengawal Sultan. Lalu, Bangsal Jinem, tempat Sultan pidato di depan prajurit dan pemangku keraton, menyaksikan para prajurit berlatih sekaligus memberikan wejangan untuk mereka. Di mana bagian belakang Bangsal Jinem ini berbentuk kubus mirip Kabah. Memang Gua Sunyaragi seperti bangunan peninggalan Keraton Cirebon lainnya, dipengaruhi oleh budaya Hindu, Islam, Eropa dan Cina.

Tak hanya itu, ci kompleks gua, juga ada Taman Air Sunyaragi, yang dulunya seluruh bagian tamannya dialiri air mengalir. Juga ada pancuran maupun bak air, hanya sayangnya, semua aliran air ini sekarang tidak berfungsi lagi.

Kemudian ada Monumen Cina yang letaknya persis di bawah pohon klengkeng yang telah berusia ratusan tahun dan belum pernah berbuah sampai kini. Ada Gua Kelanggengan yang seperti namanya, konon dulunya digunakan untuk tempat bersemedi agar langgeng jabatan yang diemban. Tapi kini memiliki mitos yang berkembang, siapa yang memasuki gua ini jika sudah memiliki jodoh, akan langgeng jodohnya.

Seterusnya ada Gua Padhang Ati, tempat semedi agar memiliki keikhlasan, kecerdasan dan kelapangan hati. Lalu, Mande Beling, tempat Sultan beristirahat yang berupa bangunan berbentuk joglo tanpa dinding dengan hiasan ornamen keramik Cina. Kemudian ada Gua Peteng, tempat bersemedi untuk meningkatkan ilmu kekebalan. Yang mana diantara Gua Peteng dan Mande Beling ini terdapat kolam air. Sementara di bagian atas gua terdapat cungkup kunci dengan bangunan yang dipagari dan berfungsi sebagai menara pengawas Gua Sunyaragi.

Oh ya di sebelah kanan Gua Peteng, ada sebuah arca gajah yang dulunya memancurkan air dari belalainya, Gajah Derum Tirta Linuwih. Sebuah arca gajah yang sedang duduk dengan kaki tertekuk yang bagian badannya terdapat gentong air. 

Lalu ada Gua Langse sebagai tempat bersantai, Gua Lawa tempat yang disediakan khusus untuk kelelawar, Gua Pawon sebagai tempat penyimpanan makanan, Kamar Kaputran merupakan tempat untuk Putra Sultan belajar beragam ilmu pengetahuan dan Kamar Kaputren untuk para putri Sultan.

Selanjutnya ada Bale Kambang, sebuah bangunan berbentuk joglo tanpa dinding yang dulunya dikelilingi kolam (seperti mengambang). Juga Gua Arga Jumut yang merupakan tempat perjamuan untuk tetamu/orang penting Keraton Cirebon yang mana di sisinya ada dua bilik. Konon katanya bilik ini jika dipakai bersemedi, bilik yang satu bisa membawa kita ke negeri Saudi Arabia dan bilik satunya ke Negeri Cina.

Oh ya, Gua Sunyaragi selain menyajikan kisah sejarah, kini juga dilengkapi fasilitas kekinian, seperti wahana ayunan, sepeda terbang juga pementasan. Komplit!! Cagar budaya dan wisata anak muda ada. Dengan tiket masuk 10 ribu rupiah dan jasa pemandu wisata 50 ribu rupiah serta jam buka dari pukul 08.00 pagi sampai 17.30 sore hari, Gua Sunyaragi adalah tempat yang sayang untuk dilewatkan jika kita jalan-jalan ke Cirebon.


Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi



Kampung Batik Trusmi


Nah, tak hanya tempat menarik dengan budaya unik, Cirebon juga punya hasil kerajinan khas yang sayang untuk dilewatkan. Adalah Kampung Batik Trusmi yang menyediakan aneka batik khas Cirebon dalam berbagai kreasi. Berlokasi di Plered, Cirebon atau sekitar 1 kilometer saja dari exit tol Cirebon, Kampung Batik Trusmi adalah pilihan tujuan yang tepat sebelum kita meninggalkan kota yang ternama dengan motif Batik Mega Mendung-nya ini.

Di toko-toko dan kios yang ada kita akan temukan tumpukan kain batik cantik di dalam boks di sepanjang selasar. Belum lagi aneka model pakaian yang ada di gantungan. Untuk perempuan, laki-laki, anak-anak, tua muda, semua ada. Model blus, daster, celana, rok, kemeja, lengkap tersedia! 

Tak hanya itu di rak dan gantungan ada aneka pilihan taplak meja, sprei, bed cover, kaos, sandal batik, tas kulit, aksesoris, kerajinan kayu, bambu, batok kelapa dan lainnya dalam segala rupa. Juga makanan khas baik asal Cirebon maupun dari daerah sekitarnya.

Harganya? Jangan khawatir: terjangkau sekali, enggak perlu harus tajir melintir agar bisa beli. Seperti baju sekeluarga yang saya pakai ini. Ukuran anak 35 ribu, dewasa 50-75 ribu. Padahal bahannya lumayaaan.😍

Oh ya, di Perkampungan Batik Trusmi ini kita bisa sekalian belajar membatik dan kulineran. Yang ngidam makan Empal Gentong, Nasi Lengko, Tahu Gejrot di tempat asalnya...silakan icip saja, di sini pun tersedia.

Nah, gimana, tertarik ke Cirebon?

Enggak harus naik kendaraan pribadi, kok!

Wisatawan dapat memilih beberapa moda transportasi untuk menuju ke Cirebon:

Pesawat

Jika teman-teman berasal dari luar pulau Jawa dan ingin menggunakan Pesawat, dapat mencapai Cirebon dengan melakukan penerbangan menuju Bandara Kertajati dan melanjutkan perjalanan dengan jalur darat menggunakan bus atau mobil sewaan.

Kereta Api

Bagi wisatawan yang datang dari Jakarta dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir atau Stasiun Jatinergara. Kita dapat memilh kereta yang menuju Cirebon yaitu Cirebon Ekspress menyediakan Kelas Bisnis dan Kelas Eksekutif.

Tarif kereta api Cirebon Ekspress dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Tegal berkisar antaara Rp 100.000 – Rp 180.000. Sedangkan tarif kereta api Argo Jati dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon, mulai dari Rp 220.000

Bus

Bagi para wisatawan yang ingin menempuh jalur darat, dapat memilih bus untuk bisa sampai menuju Cirebon. Terdapat satu Terminal Bus di Cirebon bernama Terminal Harjamukti, yang terletak di Jalan Raya By Pass Jalan Ahmad Yani. Tarif bus bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 120.000, tergantung kelas busnya.


Terus, untuk hotelnya pesen di Pegipegi aja!! 

Oh ya, tiket pesawat atau kereta bisa sekalian dipesan di Pegipegi juga!

Batik Cirebon


Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi

Pegipegi






Tentang Pegipegi



Seriusan, enggak usah bingung di Cirebon mau nginep dimana ....Cari hotelnya di Pegipegi saja. Lengkaaap pilihan hotel di Cirebon ada tersedia!

Caranya gampil, dijamin enggak ribet dan enggak akan bikin mumet.

Eh, tapi apa sih Pegipegi?

Pegipegi adalah perusahaan yang melayani pemesanan hotel, tiket pesawat dan tiket kereta api melalui situs web serta aplikasi gratis di Android dan iOS.

Berbasis operasional di Jakarta, Pegipegi secara fokus membantu mengelola kebutuhan liburan ataupun perjalanan bisnis dengan menjadi Fun Traveling Partner bagi semua masyarakat Indonesia.

Tapi, mengapa mesti pesennya di Pegipegi?

Pegipegi terhubung langsung ke lebih dari 7.000 hotel di Indonesia, lebih dari 20.000 rute penerbangan dan juga 1.600 rute perjalanan kereta api. Sehingga kita bisa menikmati berbagai kemudahan dan penawaran menarik yang akan membuat liburan atau perjalanan bisnis semakin praktis dan menyenangkan.

Lalu, bagaimana cara mendaftar untuk menjadi member Pegipegi?

Kita dapat mendaftar menjadi member Pegipegi langsung di website-nya.

Apa keuntungan menjadi member Pegipegi?

Dengan mendaftar menjadi member Pegipegi, kita bisa mendapatkan promo khusus member, pengumpulan poin (PepePoin) yang dapat ditukarkan, kemudahan akses untuk melihat riwayat pemesanan dan juga menikmati fitur istimewa lainnya.





Bagaimana cara pesan Hotel di Pegipegi?


1. Cari Hotel

Mulai pencarian di halaman utama hotel Pegipegi dengan memasukkan kota/daerah/nama hotel dan data menginap (check-in & lama menginap)

2. Pilih Hotel

Di halaman hasil pencarian, kita dapat langsung memilih hotel yang kita inginkan.

3. Pesan Hotel

Setelah menemukan hotel yang sesuai, kita dapat memilih kamar hotel dan jumlahnya.

4. Isi Data dan Lakukan Pembayaran

Isi data pemesan dengan data tamu yang akan menginap. Setelahnya, review kembali data kita di halaman review. Setelah memastikan data sudah benar, lanjutkan ke halaman pembayaran.

5. Voucher Hotel/E-ticket Dikirimkan

Setelah pembayaran sukses diterima, kita akan menerima email berisi ringkasan voucher hotel berupa e-ticket secara instan, maksimum dalam 60 menit.






Tuh, mudah kan pesan lewat Pegipegi? Ada rencana ke Cirebon, tinggal sedia dana, biar Pegipegi yang urus mau nginep di hotel di Cirebon yang mana, sediakan tiket kereta atau pesawatnya!

Mau pergi? Ya, Pegipegi!💕



Selamat Berwisata


Dian Restu Agustina















































Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

60 komentar untuk "Ke Cirebon? Jangan Lupa Kesini!"

  1. Ke Cirebon sekalian belajar sejarah ya Mbak. Ada keraton, gua2 dan batik khas Cirebon. Kalau digali ternyata banyak juga wisatanya. Apalagi itu, dibantu pegipegi, pasti tenang dan nyaman ya acara jalam-jalannya.

    BalasHapus
  2. Udah lamaaaa aku ga main ke Cirebooonn
    Kangen empal gentong dan tahu gejrot
    Cusss cek ke pegi-pegi dulu aaahh, siapa tau ada promo menarique!

    BalasHapus
  3. Aku pernah ke Museum Keraton Kasepuhan, msh ingat lukisan Sunan ke berapa lupa, yg kalo aku berdiri di sisi manapun, Sunannya kayak ngelirik gitu ngikutin. Hehe...
    Pegipegi sih always ada di ponsel, OTA andalanku. Kalo dr Bdg ke Cirebon enak sih naik KA, smp sana jam 11an, pas jam makan siang. Sip...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan Sunan, Mbak. Itu lukisan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
      Iya memang mengikuti kita matanya :D

      Hapus
  4. Wah keren-keren juga ya tempat wisata di Cirebon ini...dulu bbrp kali ke Cirebon gak sempat mampir-mampir euy...Pengen ke Cirebon lagi bareng bocah...

    dianesuryaman dot com

    BalasHapus
  5. Duh bikin pengen..

    Aku selalu suka datang ke wisata sejarah spt kraton gini mbak, sekalian belajar sejarah

    BalasHapus
  6. Itu penampakan goa Sunyaragi yang berpayung lagit biru dengan semburat awan putihnya keren banget ih...

    BalasHapus
  7. Banyak tempat yang bisa dikunjungi di Cirebon ya. Duh naksir dengan batiknya, cakep2. Kalau dari kotaku, Jember bisa ke Cirebon naik kereta api Ranggajati. Pesan tiketnya pakai pegi2 lebih praktis ya, bisa pesan jauh hari juga.

    BalasHapus
  8. Aku juga sempat mikir nih pingin jalan-jalan ke Corebon soalnya dekat ya, apalagi kalau perginyaa dari rumah ortu di Cikampek jadi gak kena macet dulu hihhihi. Ii wisata sejarah juga ya

    BalasHapus
  9. Aku eksplor Cirebon blm pernah mba, bnyk tempat wisatanya ya. Itu batu di gua suyagi bntuknya kok bagus ya mb. Wah ada batiknya juga dan kulineran. Lenfkap ya mba. Thx infonya ya, noted ahh...

    BalasHapus
  10. Terakhir ke Cirebon, beberapa bulan yang lalu. Takziah teman kuliah yang meninggal dunia. Gak sempat ke mana-mana.

    Tapi kalau ke Batik Trusmi ya, disempetin sih hihihi..eh gak lupa makan empal gentong juga. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adik saya beberapa kali ngajak liburan ke Cirebon, kayaknya memang seru kalau bisa ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan Gua Sunyaragi Cirebon

      Hapus
  11. Aku beberapa kali ke Cirebon selalu melewatkan keraton nih. Next time deh kalau ada kesempatan ke Cirebon lagi. mumpung PegiPegi kasih diskon hotel hehee

    BalasHapus
  12. Kalo ingat cirebon aku pasti langsung terpikir batik cirebon. Sungguh garisan batiknya cantik dengan banyak motif. Tertarik deh buat pergi lagi ke cirebon bersama keluarga kak.

    BalasHapus
  13. waktu ke cirebon, aku jg ke keraton n gua sunyaragi. sempet mangkal lama di mesjid agung. tapi ga sempet ke trusmi krna emang lagi ga pengen belanja hehe.

    lain kali balik lagi buat sepuasnya belanja di trusmi n booking kamar hotelnya via pegipegi

    BalasHapus
  14. Akuu nggak jadi ke Cirebon waktu ituu :'( punya kakak ipar yg pulkam ke Cirebon. Destinasinya mba Dian pernah blio kasih tau. Mupeng kulineran dan ke batik trusmi yaa. Harganya murah2 gitu dengan kualitas yg cakep. Seragaman 😍
    Cirebon ekspres aku mauu keretaan aja via pegipegi

    BalasHapus
  15. Mupeeeeeng... Mbak hahaha.
    Jadi saya itu belum pernah ke Cirebon, Mbak. hanya selalu numpanglewat saja kalau naik kereta api atau naik motor Jakara Kebumen atau sebaliknya.
    Dan ternyata.. wisata Cirebon sangat banyak dan keren ya, Mbak. Wajib saya sempatkan dolan ke Cirebon nih. Selama ini baru sering merasakan krupuk udang-nya saja hahaha.

    BalasHapus
  16. Wuiih saya juga pas ke cirebon ke 3 tempat itu mba. Ya memang wisatanya itu2 aja. Belum ada yg baru ya. Dan kmrn beli tiket berangkatnya juga lewat pegi2. Dimudabkan sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini wisata budaya, mbak. Yang kekinian banyak
      Keraton juga ada yangblain
      Tapi ini yang termasuk wajib jika waktu kunjungan sebentar

      Hapus
  17. Tempat ini kayanya yang dulu suamiku pernah cerita deh. Tentang kerajaan gitu. Apalagi kl naik motor puas deh muterin cirebon

    BalasHapus
  18. Inget iklannya pegi-pegi yang GIGI. Anakku sampe hafal. Wkwkw.. Btw aku suka batik cirebon mbak. dulu pernah dapat oleh-oleh dari saudara.

    BalasHapus
  19. Noted! Pegipegi buat atur liburanku ntar ke cirebon. Mba dian banyak banget potonya. Lengkap. Mulai tempat wisata, sejarah , makanan sampe spot batik trusmi. Ciamiiik

    BalasHapus
  20. Kangen ya wisata ke tampat dengan tujuan sejarah. Kebetulan aku juga suka wisata sejarah. Apalagi dengan tol bisa deket banget ya. Tapi bagian kulinernya kurang di eksplor ya mbak, padahal liat fotonya udh ngiler hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini rangkuman, Mbak, saya nulis 6 artikel lain yang terpisah, kuliner tersendiri. Ini fokus ke Wisata Budaya. Silakan klin tautan di aliner oertama dengan link "Cirebon", ya
      Lengkaap saya tulis di sana

      Hapus
  21. Wisata sejarah gini paling menarik, saya suka apalagi kalau bawa anak jadi bisa sambil ceritain sejarah sama anak yah. Jadi ingin liburan ke Cirebon.

    BalasHapus
  22. 2x ke Cirebon, selalu aja diisi sama kulineran melulu. Kayaknya belum puas aja. Banyak kuliner Cirebon yang enak. Sampai kami gak sempat datang ke tempat lain :D

    BalasHapus
  23. Saya pernah ke Cirebon pertama kali sendirian dan nge-bis pula. Tapi, cuman ke beberapa tempat sih, jadi pengen bik lagi ke sana nih...

    BalasHapus
  24. Saya pernah ke Cirebon pertama kali sendirian dan nge-bis pula. Tapi, cuman ke beberapa tempat sih, jadi pengen bik lagi ke sana nih...

    BalasHapus
  25. Akutu paling mupeng batiknya. Duh...bangunan kraton juga menarik bangett. jadi pengin segera ke sana.

    BalasHapus
  26. Gua Sunyaraji sepertinya bisa jadi gua favorit yang paling laku dikunjungi wisatawan ya. Soalnya ada fasilitas kekinian. Keluarga yang ada anak2 kecil jadi ada hiburan modern. Jadi enak juga ebrekreasi gua2 kan nambah wawasan jadi ga bosan ya mbak. Batik Trusmi lengkap amat koleksinya. Oh, terkenalnya Batik Mega Mendung ya? Kudu dibeli atuh kalau ke Cirebon, mau ah :D

    BalasHapus
  27. Seru mb.. Apalagi yang cerita tentang gua sunyaragi. Ga ngira ya, ternyata di dalamnya fasilitas lengkap. Tidak cuma untuk bersemedi,, tapi ada dapur, ruang istirahat raja, tamam, dan lainnya. Mirip kayak pesanggrahan gitu ya. Mana bentuknya unik, gua dan ada hiasan batu karangnya... Pengen kapan-kapan ke sana...

    BalasHapus
  28. unik ya goa sunyaragi-nya, gak seperti goa pada umumnya. lebih artistik. saya akhirnya tahu ada apa saja di Cirebon

    BalasHapus
  29. Rekomended banget nih jalan2 ke cirebon ulasannya lengkap bngt gk perlu ribet y mba kalo psen tiket buat liburan cukup di pegipegi aja

    BalasHapus
  30. Pegipegi bikin perjalanan kita makin mudah ya mba. Mulai dari merencanakan itinerary sampai kalkulasi budget bakalan kebantu banget dengan aplikasi ini.

    BalasHapus
  31. Wah, akhirnya bisa melihat Keraton Kasepuhan Cirebon meski masih dari foto!
    Saya senang sekali, lho, sampai mungkin dikatakan mata saya berbinar. Bismillah, semoga bisa ke sana tahun depan.

    BalasHapus
  32. Cirebon itu alternatif piknik yang Murmer dan komplet ya, dari Jakarta dan Jateng nggak terlalu jauh, kulinernya pun nikmat sekali..betah deh..

    BalasHapus
  33. Adikku tiap minggu PP Cirebon. Ngiler juga mau nebeng ke sana. Aku ingatnya Cirebon itu kaya Kudus. Tempat penyebaran agama Islamnya kenceng banget

    BalasHapus
  34. Baru tau ttg gua Sunyaraji disini. Ternyata bagus banget ya tempatnya. Kapan2 mau deh jalan kesanaa. Oya, pakai pegi pegi jugaa. Kali dapet promo ah.

    BalasHapus
  35. Yang Gua iti menarik ya. Penampilan luarnya agak serem2 gimana gitu. Tapi bikin penasaran

    BalasHapus
  36. Sungguh aku baru tahu kalau laut itu representasi kerendahan dan keluasan hati.

    Btw,
    Aku suka banget dengan koleksi warna batik Cirebon, cerah ceria!
    Pasti ada filosofi dibalik pilihan warna-warnanya itu ya

    BalasHapus
  37. Kl blogpost nya mbak Dian mah gak diragukan yaa,, ulasannya kumpliit. Ttg Keraton Kasepuhan Cirebon. Dulu pernah study tour ke Cirebon, itinerary nya gak ke Keraton. Next time deh hehe. Tfs yaa mbak dian

    BalasHapus
  38. Ya Allah ternyata ada ya lukisan Sri Baduga Siliwangi. Saya salah seorang penyuka sejarah dan masih pensaran dengan akhir dari kehidupan Prabu Siliwangi ini Mbak.

    BalasHapus
  39. Aku ke Cirebon awal tahun tuh ke Sunyaragi aja, mbak. Auranya mistis, suami bisa melihat ada sosok perempuan di belakangku waktu aku minta difotoin suami. Duh nyesel deh nggak ke Trusmi, cantik semua tuh karyanya

    BalasHapus
  40. Belum pernah ke Cirebon #melas, padahal kalau mudik ke Sby dan naik kereta api pasti ya lewat sana :D
    Jadi ada gambaran nih kalau mau ke sana, kapan2 bisa nih mesen hotel ke pegi2, udah pernah mesen via pegi2 dan memuaskan sih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm baru tau kalau Cirebon mayan deket sama bandara Kertajati hehe, aku taunya jalur keretanya aja.
      Oh iya ya batik Cirebon itu khas ya, berarti wajib ke kampung batiknya kalau ke sana :D

      Hapus
  41. Masyaa Allah bagus semua tempat wisata di Cirebon. Aku belum pernah ke Cirebon. Semoga ada rejeki bisa ke sana. Paling suka dengan museum kepatihan. Koleksinya bagus-bagus ya

    BalasHapus
  42. Entah kenapa kalo ke Cirebon Kampung Natik Trusmi jadi salah satu destinasi wajib ya. Akupun juga gitu.

    BalasHapus
  43. Ternyata di Cirebon banyak destinasi wisata yang belum saya ketahui.
    Lihat foto-foto mba saat liburan kesana, duhhh jadi ingin ikutan kesana juga.
    Apalagi banyak situs sejarah nya yang bisa dikunjungi

    BalasHapus
  44. Waktu dari Semarang kami mampir ke Cirebon mba.. lunch doang hehehe. Kami tuh masih keturunan kasepuhan dari kakek mba, jadi kalau main ke keraton boleh masuk ke area yang khusus gitu

    BalasHapus
  45. Wah kalau daku ngajak Ayahku ke sana pasti senang banget nih, soalnya beliau tahu tentang Prabu Siliwangi.

    Btw, kalau daku perhatikan foto-fotonya memang sengaja gak dikasih watermark ya mbak Dian? Sayang atuh mbak

    BalasHapus
  46. Haha iya mbak enakan naik kereta sama2 3 jam kyknya atau bahlan kurang tapi gak capek. Nanti jalan2nya di sana tinggal sewa kendaraan online. Makksih itinerarynya kebetulan mau ke sana 🤭

    BalasHapus
  47. Aku pernah sekali ke corebon tapi cuma bisa mampir ke keraton kasepuhan saja saking waktunya mepet banget. Lain kali ke sana lagi mau mempor ke batik trusmi

    BalasHapus
  48. MasyaAllah tapi kompak ya keluarganya suka semua untuk wisata kebudayaan Indonesia. Bagus itu, drpd ke mall lagi ke mall lagi ya mba.

    BalasHapus
  49. Belum pernah ke cirebon euy saya. Penasaran nih sama batik trusmi-nya soalnya lumayan sering dengar

    BalasHapus
  50. jelajah Cirebon jadi hal yg menyenangkan karena banyak hal2 bersejarah di sana..

    BalasHapus
  51. Karena ke Cirebon itu mudah banget dari kawasan Jabodetabek, jadi banyak juga ya yang berkunjung ke sini. Aku juga jadi pengen deh, belum pernah explore Cirebon soalnya hehehe

    BalasHapus
  52. Kayanya aku harus dowload pegipegi agar liburan makin indah dan punya cerita . Makasii y ka infonya ngebantu banget kalo mau jalan2 kecirebon

    BalasHapus
  53. ternyata Gua disana banyak sekali ya.
    memang sekarang Cirebon menjadi salah satu alternatif refreshing sejenak, soalnya nggak begitu jauh juga dari jakarta.
    Aku yg di jember aja bisa naik kereta langsung dengan tujuan cirebon

    BalasHapus