Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berfoto Ala Era Victoria di Skotlandia

Berfoto ala era Victoria di Skotlandia? Wah asyiknya! Ya, saat mengunjungi Edinburgh Castle di Edinburgh pada awal April 2019, saya dan suami berkesempatan berfoto ala orang Skotlandia (Scottish Photo Experience). Memakai baju bertema Victoria, kami berdua bergaya ala-ala Scottish dilengkapi dengan properti di eranya. Old Time Photos in Scotland, begitu tema foto studionya. Meski cuma sebentar pengambilan fotonya (lamanya di pakai baju kwkw) tapi momen ini berkesan sekali. Apalagi saya melihat sendiri di ruangan yang sama, kasmir Skotlandia yang ternama sedang diproduksi oleh mesin tenun listrik dari benang-benang yang beraneka rupa. Wahhh!!

Edinburgh Castle

Tentang Scotland


Skotlandia, terletak di paling utara dari empat bagian Britania Raya/United Kingdom (tiga lainnya: Inggris, Wales dan Irlandia), dan menempati sekitar sepertiga dari pulaunya. Nah, nama Skotlandia berasal dari Scotia Latin, tanah milik orang Scots-orang Celtic dari Irlandia yang menetap di pantai barat Britania Raya pada sekitar abad ke-5 Masehi. 

Sementara, nama lainnya, Caledonia, yang juga sering disematkan ke Skotlandia-terutama dalam puisi, berasal dari Caledonii, nama suku Romawi di bagian utara yang sekarang menjadi Skotlandia.

Nah, hubungan Skotlandia dengan Inggris, yang digabungkan pada tahun 1707 untuk membentuk Kerajaan Inggris Raya, telah lama complicated. Meskipun sangat dipengaruhi oleh Inggris, Skotlandia telah lama menolak untuk menganggap dirinya sebagai apa pun selain negara yang terpisah. Juga, telah mengikat dirinya dengan fakta sejarah dan legenda dalam upaya untuk mempertahankan identitas nasional mereka, serta dialek bahasa yang berbeda, yang dinamakan Scots.

Misalnya, terkait menentang status negara, salah satu penyair nasionalis Skotlandia, Hugh MacDiarmid menyatakan: "For we ha’e faith in Scotland’s hidden poo’ers, The present’s theirs, but a’ the past and future’s oors

Nah, semangat kemerdekaan ini akhirnya membuahkan hasil pada tahun 1996, ketika Stone of Scone yang sangat simbolis dikembalikan ke Edinburgh, ibukota Skotlandia, dari London. Dan pada tahun 1999 Parlemen Skotlandia yang baru — yang pertama sejak 1707 — terpilih dan diberi kekuasaan signifikan atas urusan Skotlandia.

Pokoknya kalau baca sejarah Scotland bisa panjaaang, kalau mau info lengkapnya baca di Ensiklopedia Britannica aja ya!😁


sumber: https://www.britannica.com/place/Scotland

Edinburgh Castle
Bandara Edinburgh


Berfoto Ala Era Victoria di Skotlandia
baru sampai di Bandara Edinburgh

Old Time Photos in Scotland


Saat saya dan suami sampai di Edinburgh, kami ngikut saja dengan itinerary yang sudah disiapkan oleh guide tour-nya. Oh ya, tersedia paket tur dengan guide berbahasa Indonesia yang bisa dipesan ke travel yang berkantor pusat di London ini. Jadi guide-nya akan menjemput kita di bandara Edinburgh bersama bis wisata yang sudah disiapkan dan akan mengantar kembali saat kepulangan baik itu ke bandara maupun ke stasiun kereta.

Well, di tengah dinginnya Edinburgh, ibukota sekaligus kota terbesar kedua di Skotlandia, saya dan rombongan diarahkan ke Edinburgh Castle setelah dari bandara. Tapi sebelumnya kami maksi (kilat) dulu di sebuah restoran Thailand yang sudah dipesan. Selanjutnya bersegera ke Edinburgh Castle mengingat jam tutupnya adalah pukul lima.

Edinburgh Castle, yang telah berdiri paling tidak dari abad ke-12 ini dan terus menjadi kediaman kerajaan hingga Penyatuan Mahkota Inggris dan Skotlandia pada tahun 1603, kami datangi di tengah gerimis tipis. Sebelum mencapai gerbang masuk, di sisi kanan nampak berderet souvenir shop, cafe dan beberapa kios penjual lainnya. Saya dan beberapa teman, dengan tujuan berteduh sebentar memasuki sebuah kiosnya, Castlehill Cashmere.

Ternyata toko cinderamata ini punya tangga ke arah bawah (menuju ruang bawah tanah) di mana di sana ada sebuah foto studio yang menyediakan jasa Old Time Photos Scotland alias foto jadoel Skotlandia dengan segala propertinya.

Nah, posisi foto studio ini membuat saya mesti menuruni puluhan anak tangga dan beberapa lantai lainnya (ada semacam kantor atau tempat usaha). Karena memang Castlehill Cashmere yang sejajar dengan Edinburgh Castle ini, berlokasi di ketinggian yakni 135 meter di atas permukaan laut.

Sampai di Old Time Photos, ada petugas yang mendata, mau gaya apa, berapa orang yang mau foto, mau ambil soft copy-nya enggak nanti,.... terus mewanti-wanti kalau kami dilarang mengambil gambar dengan kamera pribadi. 

Baiquelah...saya dan beberapa teman akhirnya menyepakati paket fotonya. Per orang biayanya 20 GBP/Poundsterling (sekitar 375 ribu rupiah). Tapi karena kami ada banyak orang, berdelapan yang mau foto, belum termasuk tambahan jika minta ekstra versi cetaknya juga soft copy-nya, saya lupa berapa jadinya. Karena salah satu teman yang bayar, baru nanti totalan sama pengeluaran printilan yang lainnya. Dan, kami diminta memilih mau gaya jadoel yang mana saat berfoto nanti, gaya sesuai dengan masanya!

Scottish Photo Experience
a postcard - Edinburgh Castle from the air by Colin Baxter

Old Time Photos in Edinburgh
Gaya enggak jelas di Edinburgh Castle


Berfoto Era Victoria di Skotlandia
Lokasi: Edinburgh Castle (Itu di plastik hasil belanja kilat biar hemat di Castlehill Cashmere😁)


Travel Back in Time with Scottish Photo Experience


Well, perjalanan kembali ke masa lalu dengan mengunjungi era Skotlandia favorit kita dan merasakan pengalaman yang akan kita ingat selamanya, pun membawa pulang foto-foto cetak dan digital dari perjalanan asli Skotlandia saat melintasi waktu tentu jadi pengalaman yang takkan terlupa.

Choose Your Era ...! Spark your imagination, choose your theme and pick from a wide selection of authentic Scottish costumes and props!

Begitu info tertulis di studio Scottish Photo Experience, yang menawarkan pilihan gaya beserta penjelasannya:

  • Heritage Theme (Modern): selami Skotlandia modern dan temukan warisan Anda
  • Medieval Theme (Braveheart): serasa adegan di "Braveheart", Anda juga bisa menjadi seorang Scottish Warrior
  • Jacobite Theme (Outlander): kembali ke masa lalu dan berdansa dengan Bonnie Prince Charlie
  • Victorian Theme: memasuki drama dan romansa Skotlandia abad ke-19
  • Royal Theme: kenakan mahkota dan duduklah di atas tahta Anda untuk pengalaman menjadi Raja
  • Fantasy Theme: perhatikan "dragon" dan jelajahi dunia fantasi yang mengasyikkan

Old Time Photos in Edinburgh
sumber: https://lawnmarketphotos.com/
old time photos Edinburgh
sumber: https://lawnmarketphotos.com/

Victorian Theme
Mesin tenun listrik
Foto studio di Edinburgh
Mesin tenun listrik

Capture Memories in the Heart of Scotland


Dan, saatnya bergaya pun tiba....!!

Saya dan suami memilih Victorian Theme untuk gaya foto kami. Victorian adalah Era Victoria dalam sejarah Britania Raya, periode pemerintahan Ratu Victoria dari 20 Juni 1837 sampai kematiannya pada 22 Januari 1901. Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, dan tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania.  Sebuah kejayaan politik Britania pada era Victoria yang dimulai setelah disahkannya Undang-Undang Reformasi 1832. Era ini didahului oleh era George dan dilanjutkan oleh era Edward. Di mana dalam bidang kebudayaan, terjadi transisi dari rasionalisme pada era George menuju romantisisme dan mistisisme yang berkaitan dengan agama, nilai sosial, dan seni.

Kami semua tetap memakai baju semula, hanya melepas coat saja sebelum mengenakan kostum yang telah disiapkan. Dan ini pilihan tepat, karena bajunya itu ukuran bule, yang guedeee! hehe. Jadi karena di dalamnya pakai baju asli enggak kelihatan kebesaran hasilnya. Beberapa kali saya ambil pose bergantian bersama teman-teman. Dan sekitar setengah jam selesai plus diberikan print out plus versi digital.

Sambil menunggu giliran, saya melihat ruang di depan studio foto ini. Ada yang menarik perhatian saya, karena terdapat deretan mesin tenun yang sedang bekerja menenun cashmere Skotlandia yang kondang. Nampak seorang pekerja, sesebapak, yang mengoperasikan mesin-mesin itu. Saya pun diam-diam mengambil fotonya. Meski agak kuatir juga mengingat pesan seseibuk yang di studio foto yang melarang kami mengambil gambar. (FYI saya sudah pernah kena semprot petugas lantaran mengambil gambar saat di Royal Observatory Greenwich🙈)

Setelah selesai bernostalgia dengan Era Victoria, saya, suami dan teman-teman pun menaiki puluhan tangga besi menuju ke atas lagi. Di atas kami mempir dulu ke Castlehill Cashmere toko souvenir yang ada di lantai 1 tadi dan membeli cinderamata yang murmer menurut guide kami: seperti sweater mulai dari 5 GBP, syal mulai 3 GBP, magnet kulkas 6 pcs/10 GBP dan lainnya. Dan berhubung gerimis sudah reda serta saya dan suami berkeinginan mengunjungi Edinburgh Castle segera, kami pun belanja seperlunya dan bergegas ke sana.

Akhirnya Edinburgh Castle yang punya sejarah panjang selama berabad-abad yang kesemuanya bisa kita runut dari bangunan yang ada, bisa saya kelilingi bersama suami sekitar 2 jam lamanya. Itupun beberapa ada yang kami skip saking luasnya area. Untungnya kami bisa menghemat waktu lantaran di area dalam castle memang dilarang pepotoan. Jadi cuma bisa dilewati, dinikmati, dibaca-baca history-nya didengarkan audio guide-nya dan...sudah, keluar dari pintu exit-nya. Akhirnya bisa cepat, kan?

Edinburgh Castle
Gaya seriuuus!


Victorian Theme
Kekenyangan makan rendang saat pulang ke London di kereta LNER Edinburgh-York

Scottish Photo experience
Gaya Santuy!!


Next, sekeluar dari area castle, saya pun langsung menuju bis lagi karena rombongan dijadwalkan check in dulu di Radisson Collection Hotel, Royal Mile Edinburgh, penginapan kami selama berada di Edinburgh ini. Sebuah hotel yang ramah bagi pengguna kursi roda dan mengedepankan misi ramah lingkungannya bahkan mendapatkan award untuk kedua misi mulianya.

Malamnya, saya pun tertidur pulas karena kecapekan setelah seharian jalan...... plus bergaya ala Victorian!😁

Oh ya, kalau dirimu yang difoto, mau pilih gaya yang mana?😍



Happy Traveling


signature-fonts

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

26 komentar untuk "Berfoto Ala Era Victoria di Skotlandia"

  1. Kagum kalo Mbak Dian menulis dan ada riset sejarahnya .... cukup detail.
    Ini perjalanan tahun berapa, Mbak? Nyari-nyari di tulisannya gak ketemu, apa saya ke-skip ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mbak...saya memang suka baca dan mengunjungi tempat bersejarah:)
      Ini perjalanan di bulan April 2019

      Hapus
  2. MasyaAllah..bacanya aja senang.apalagi klu bisa sampe ke sini.
    Pakaian kotak2 merah itu khas skotland ya ? Unik banget.
    Btw sy suka gaya santuy fotonya

    BalasHapus
  3. Dari postingan kakak ini, saya belajar memang mengabadikan sesuatu ke dalam foto itu harus. Aku termasuk orang yang jarang foto. hari gini. Dulu, pernah kemana-mana tapi menguap begitu saja, karena rasa malas untuk foto. Foto bisa menyimpan memori tentang rasa yang pernah terlewat ya kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Kak dan yang terpenting bisa untuk update konten baik blog maupun medsos

      Hapus
  4. Jadi banyak belajar tentang Skotlandia abis baca tulisan Mba Dian hihi btw aku baru tau kalo Victoria memimpin lebih dari 60an tahun ya mba. Keren bangeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, di datanya: 63 tahun 7 bulan 2 hari. Tapi ratu Elizabeth II sekarnag ini sudah 65 tahun (terlama sampai saat ini)

      Hapus
  5. Saya baca ada kalimat menuruni puluhan anak tangga, waaa... kayaknya kaki saya bakal pegel2 mbak apalagi berat saya udah over kalau udah jalan2 , hehehe
    Senengnya kalau baca tulisan mba Dian, apalagi kalau udah edisi jalan-jalan seakan-akan saya pun ikut berada di peristiwa itu. ingat scotland jadi ingat highlander ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, MBak...mana anak tangganya besi dan agak curam hihi

      Hapus
  6. Kalau baca tulisan tentang Skotlandia kayak gini aku ngebatinnya, "mestinya dulu paksain jadi ke sana!" haha. Aduh, padahal Skotlandia ini masuk wish listku. Udah hampir mau beli tiket busnya yang promo tapi batal karena (ngerasa) waktu mepet. :(

    Suka sama pakaian dan konsep fotonya mbak. Harganya lumayan, tapi buat kenang-kenangan ya worthy, ya! Semoga ada kesempatan balik lagi ke UK dan sengaja melancong ke Skotlandianya amiin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..semoga ya Mas Yayan. Ini juga mumpung ke London, sekalian ke Edinburgh

      Hapus
  7. Mbak Dian jiannnn keren tenan, fotonya juga apik mbak, pantes kalo jadi org Scotlandia beneran 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kwkw..sayange aku ga sangu kerudung yang senada warnanya Mbak Leha

      Hapus
  8. Pengalaman seru dan menyenangkan Mbak Dian. Asyiknya ya sudah sampai ke lokasi yang buat saya gak mungkin terinjak.

    Menunggu kisah pengalaman lainnya ya. Asyik asyik nih betah bacanya...

    BalasHapus
  9. Baca ceeita mbak Dian jalan2 dan pepotoan di Skotlandia, membuatku serasa berada di sana 😁😀 Jadi sedikit tau juga sejarahnya. Keren amat mbak. Semoga aku bisa ke sana juga gegayaan kece khas kotak2 merah dll aamiin.

    BalasHapus
  10. Lengkap sekali cerita perjalanannya mbak. Suka bacanya, banyak foto kece pula.
    Tembok Castlehill Cashmere terlihat biasa tapi menawan dan megah. Nampak sangat natural apa adanya. Foto ala era victorianya bagus mbak :D

    BalasHapus
  11. Masya Allaaaah....senengnya bisa jalan-jalan ke Skotlandia. Aku bacanya aja udah seneng, Mbak. Rasanya kan nggak mungkin banget bisa jalan-jalan ke sana. DEtapi siapa tau ya :)) Makasih udah berbagi pengalaman ya, Mbak.

    BalasHapus
  12. Baca tulisan ini serasa ikut jalan-jalan ke skotlandia. hehe...

    Kapan ya saya bisa jalan2 kek gini.

    BalasHapus
  13. Kalau saya bakalan milih tema royal buat foto kayaknya, biar serasa Raja dan Ratu Inggris meski cuma di foto, hihihi..

    BalasHapus
  14. Waaah pilihan foto2nya keren2 semua ya Mbak. Tapi kalau saya disuruh milih, saya lebih suka dengan tema MEDIEVAL Braveheart Theme. Rasanya seperti di film-film ala Scotish gitu ya hahahaha.

    Aaahh jadi pengen ngajakin suami ke Edinburgh

    BalasHapus
  15. Waaa..senang sekali sudah berjalan-jalan sampai sana, baca ini berasa ikutberjalan-jalan juga dan jadi tau sejarah, semoga bisa ikutan berkunjung kesana aamiin.

    BalasHapus
  16. seru banget yaa mba bisa seseruan di Edinburgh yang memang bagus banget yaa view kotanya, historical banget, hihi itu tentengan belanja gak boleh lepas dong yaa mba

    BalasHapus