Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi

Mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi benar-benar merupakan tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, jika selama ini saya dan banyak orang tua di luar sana memercayakan pendidikan formal anak di lembaga sekolah eh ndilalah karena virus Covid-19 menyerang bumi, anak-anak jadi belajar dari rumah. 

Mau enggak mau ini membuat orang tua terutama para Ibu jadi alih profesi menjadi guru. Meski sebelumnya pasti kita semua terbiasa mendampingi putra-putri belajar di keseharian, tapi jika sekolahnya full day pindah di rumah seperti ini, perlu juga disiasati. Dengan harapan, baik anaknya maupun orang tua akan tetap baik-baik saja secara jiwa raga.

Lalu, apa saja tips yang bisa diterapkan saat mendampingi anak belajar selama pandemi agar anak tetap bahagia dan kewarasan orang tua selalu terjaga?


Kelas Pintar

Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi


Awal virus Covid-19 sampai di Indonesia, saya masih tenang-tenang saja. Saat sekolah mulai "dirumahkan", juga belum banyak perubahan. Waktu itu, Maret 2020, adalah beberapa bulan jelang akhir tahun ajaran. 

Jadi hampir semua materi di tahun berjalan sudah diajarkan. Guru hanya menugaskan pengulangan materi yang sudah diajarkan dan memberikan bahan kekurangannya. Masalah mulai ada ketika Pembelajaran Jarak Jauh mulai ditetapkan oleh Mendikbud pada tahun ajaran yang  baru. Sebuah imbas dari pandemi Covid-19 yang masih betah dan enggan enyah.

Akibatnya, saya dan banyak orang tua mulai resah, gelisah,....dan entahlah, mengambil alih tugas guru di sekolah itu ternyata beratsss. Belum lagi jika orang tua juga mesti work from home alias kerjanya dari rumah juga. 

Oh, tidaaaak! 

Yang ada enggak sadar jadi kelepasan bentak-bentak anak karena enggak kelar-kelar ngerjain tugasnya. Hiks!

Padahal oh padahal...anaknya juga sedang tidak baik-baik saja mentalnya. Mereka yang tiap hari bisa ke sekolah, ketemu guru dan teman-temannya, bisa belajar, bermain dan jajan, eh sekarang tiap hari harus ketemu Ibunya yang berubah jadi singa. Gimana enggak tertekan coba?

Maka, yuk coba tips mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi berikut ini, agar Ibu dan anak tetap happy!


1. Kenali Gaya Belajar Anak

Pertama, yang mesti kita ingat adalah bahwa gaya belajar anak itu beda-beda, sehingga kita tidak bisa menerapkan pola yang sama ke masing-masing dari mereka. 

Jika anaknya tipe yang enggak bisa diam, yang mudah menerima pelajaran dengan menggerakkan badan, siapkan banyak alat peraga untuk membantunya memahami pelajaran. Yup, anak bergaya belajar kinestetik ini, akan lebih memahami jika ia dibiarkan bergerak. 

Maka belajar Matematika sambil bermain tangkap bola atau belajar IPA dengan mengamati tumbuhan di halaman kita adalah metode yang tepat untuknya. 

Sementara, jika anak lebih mudah menerima informasi dengan cara melihat, atau bergaya belajar visual, pas sekali jika kita dampingi dengan media buku berilustrasi, kertas dan spidol warna-warni serta materi berupa gambar atau video sesuai materi. 

Sedangkan, jika anak lebih nyaman belajar dengan cara mendengar, maka ia punya gaya belajar auditorik. Mendampinginya, bisa dengan cara membacakan buku dengan intonasi seperti bercerita atau mendengarkan materi pembelajaran dari video yang lebih banyak penjelasannya.


2. Buat Jadwal Harian

Nah, karena anak belajar dari rumah, buatlah jadwal belajar yang "mirip" dengan di sekolah. Ini untuk membiasakan mereka agar tak beranggapan pandemi ini adalah masa liburan tanpa henti. 

Jadi diskusikan dengan anak, aktivitas harian yang akan dijalankan. Misalnya, untuk anak bungsu saya yang sudah kelas 6 ini, akan ada Zoom meeting dengan gurunya dari pukul 07.30-12.00 dengan waktu istirahat selama 45 menit di tengah-tengahnya (enggak full Zoom sih, kadang diselingi menonton video pembelajaran via Youtube atau mengerjakan latihan di Google Class Room)

Maka, kami sepakati semua berjalan seperti saat dia pergi ke sekolah. Bangun pagi, salat, mandi, sarapan dan siap untuk belajar. Sekolahnya juga mewajibkan anak-anak untuk berseragam sehingga "aura" bersekolah pun terasa meski di rumah tempatnya.

Nah, setelahnya, barulah dia bisa bermain atau mengerjakan aktivitas lain dan sore/malamnya ada waktu belajar, mengerjakan PR dan menyiapkan jadwal pelajaran untuk esok hari. 

Meski enggak ketat sekali, Alhamdulillah dengan membuat jadwal harian dengan melibatkan anak seperti ini membantu sekali proses belajar di rumah selama pandemi.


Kelas Pintar


3. Perhatikan Kenyamanan

Ingat, bukan kita saja orang tua yang merasa bosaaaaan berkegiatan di rumah saja, pasti anak-anak pun sama. Maka perhatikan kenyamanan mereka selama belajar di rumah. Siapkan tempat khusus jika ada atau paling tidak sudut yang membuat mereka bisa belajar dengan tenang tanpa ada gangguan. 

Juga hindari sesuatu yang mengganggu misalnya televisi atau mainan yang bisa mengusik konsentrasi. Pastikan juga pencahayaan baik sehingga mereka tetap sehat selama belajar dari rumah nanti. 

 
4. Jalin Komunikasi

Pastikan kita selalu memantau media komunikasi Orang Tua Murid dan pihak sekolah. Baik melalui WhatsApp Group yang ada atau media sosial jika mungkin tersedia. Karena semua informasi Pembelajaran Jarak Jauh akan dibagikan lewat online maka kita mesti ikuti agar anak enggak ketinggalan berita. 

Ingatkan anak juga secara berkala, siapa tahu ada tugas yang belum dikerjakannya. Kalau perlu buat checklist di buku, apa saja tugas dari guru dan kasih tanda centang jika sudah kelar. Dengan demikian enggak bakal ada tugas yang kelewatan. 

Pengalaman, beberapa orang tua di WAG sekolah anak saya, ada yang bilang enggak tahu kalau ada tugas baru. Padahal sudah ada di Google Class Room dan diingatkan juga di WAG. Jika perlu, grup rumpian Ibu-ibu dipinggirkan dulu, pantengin grup sekolah biar anak enggak ketinggalan informasi.

Oh ya, apresiasi anak juga jika mereka sudah mengerjakan tugas tepat waktu atau ulangannya bisa dikerjakan dengan baik. Dengan membuatkan camilan kesukaan dan sebuah pujian beserta pelukan pasti akan membahagiakan hati mereka.


5. Cari Bantuan

Banyak dari orang tua bisa saja kesulitan membagi waktu untuk mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi karena juga punya tugas-tugas dari pekerjaannya sendiri. Atau mungkin Ibu Rumah Tangga, seperti saya, yang mesti mengerjakan pekerjaan harian sekaligus mendampingi belajar anak yang lebih dari satu di rumah. Dengan aneka tekanan pikiran, yang ada puyeng kepala dan bisa-bisa terganggu kesehatan mental baik orang tua maupun anaknya. 

Duh, jangan sampai ya...!!

Di masa pandemi kita mesti terus jaga kesehatan fisik dan mental agar enggak dekat-dekat virusnya!

Solusinya, cari bantuan agar pembelajaran anak di rumah tetap berjalan. Ikutkan saja anak bimbingan belajar agar dia bisa mendapatkan tambahan materi dari pengajar yang ahli. 

Seperti mengikuti Solusi Belajar Online di Kelas Pintar. 


Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi

Bimbingan Belajar di Kelas Pintar


Yup, Kelas Pintar adalah sebuah solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik.

Untuk itu, Kelas Pintar menggunakan pendekatan PERSONAL melalui metode penyampaian materi yang disesuaikan dengan beragam karakter siswa, baik itu melalui Visual, Audio, maupun Kinesthetic (V.A.K). 

Juga, untuk memastikan kurikulum pendidikan di Indonesia bisa diserap oleh siswa, Kelas Pintar menggunakan metode pembelajaran PINTAR yang menggunakan pendekatan Learn, Practice, dan Test.

Fokus utamanya adalah untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran siswa melalui sebuah platform yang TERINTEGRASI. Sebuah platform yang punya kemampuan merekam proses belajar siswa untuk digunakan sebagai bahan analisa bagi guru, orang tua, dan sekolah dalam memahami karakter, potensi dan kesulitan siswa dalam belajar

Well, kegiatan belajar dari rumah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tapi, jangan sampai waktu belajar di rumah ini digunakan anak hanya untuk bermain dan bermalas-malasan. 

Yuk, terapkan tips mendampingi anak belajar di rumah selama pandemi tadi agar mereka tetap bisa memperoleh pendidikan seperti saat di sekolah!

Baiklah, semoga tetap semangat saat mendampingi anak belajar di rumah yaaa!!💖



Salam Sehat



Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

34 komentar untuk "Tips Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Pandemi"

  1. Bimbel emang jadi solusi banget untuk anak belajar dimasa Pandemi gini ya mbak. Karena banyak keterbatasan jika orang tua mengganti peran guru disekolah, penyesuaian butuh waktu lamaaaaaaa belum lagi drama2nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, dramanya ini ga kelar-kelar, ada aja tiap hari hiks

      Hapus
  2. Aku udah ceki-ceki KelasPintar dan ulalaaaa ini sih "malaikat penyelamat" banget buat para Emak, wkwkwk.
    Sebelum menjelma jadi MOMSTER, ada baiknya Buibu mempertimbangkan putra/i-nya untuk join KELAS PINTAR dah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, jangan sampai kita terlanjur jadi monster kwkww

      Hapus
  3. Nah perlu itu Mbak .... ikutkan bimbingan belajar kalau memang butuh ya. kenapa tidak. Saya setuju.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..anak saya ikut juga nih, karena ada pelajaran yang saya enggak bisa ajarkan di rumah ...daripada salah kwkw

      Hapus
  4. Anak2ku males pake seragam mbak. Terlebih yang bungsu yg masih TK. Alhasil, seragam yang dibeli itu cuma dipake awal2 aja hahaha. Jujur memang butuh kesabaran banget menghadapi situasi belajar daring ini. Makasih tips2nya mbak dian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anakku yang SMA belum diminta beli seragam, Mbak Lisdha
      Jadi masih pakai seragam SMP yang kesempitan, untung cuma kemeja aja
      Kalau adaiknya kelas VI aku pakaikan seragam kakaknya yang kusimpan dulu yang masih bagus.
      Mereka waktu zoom/google meet wajib pakai seragam.
      Kalau di foto itu si bungsu pakai batik bebas saat Hari Batik lalu

      Hapus
  5. Harus mengubah cara belajar itu gak gampang ya, yanbg tadinya di sekolah sekarang di rumah. Gak cuma anak yang belajar hal baru tapi orangtua juga. Aku termasuk yang kasih tambahan melalui bimbel online nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, orangtua dan anak sama-sama belajar dan mesti adaptasi

      Hapus
  6. Oooh ada solusi bimbel nih dengan Kelas Pintar, anak2 terbantu ya mapel2 yang dirasa sulit dimengerti. Alhamdulillaah anak2ku mandiri... Absen, dhuha dan ngaji setoran dan materi mapel lain. Gaya belajarnya beda2 tp yang penting bisa 😘

    BalasHapus
  7. Pertama itu mendampingi anak harus sabar dan ikhlas, karena anak akan lebih nyaman dan enjoy juga belajar. Aku sudah 8 bulan ini jadi banyak belajar dari anakku, mereka dengan sabar mengikuti kelas dan aku juga harus sabar mendampinginya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak, kunci utamanya sabar dan ikhlas, biar berdua sama-sama nyaman

      Hapus
  8. Pas aku libur, wajib deh nemanin anak belajar online. Dan biasanya dia belajar harus dengar musik. Asik nih rekomendasi Kelas Pintarnya. Mau nyoba ah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, cara belajar masing-masing memang ya Mbak..anakku yang gede tuh sambil denger musik juga kalau belajar

      Hapus
  9. Benar banget nih Mbak, belajar dari rumah ini bukan cuma anaknya aja yang belajar, kita sebagai orang tua juga harus mengerti kebutuhan anak, memantau perkembangan sekolah anak termasuk tugas-tugasnya jangan sampai kelewat. Kelas Pintar ini bagus ya, semua terlibat dalam proses belajarnya, anak, guru, orang tua bahkan pihak sekolah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak...kalau anak yang sudah ngerti seperti anak saya tinggal diingatkan untuk mengerjakan. Itupun masih terlewat karena kadang ga muncul notif di GCR atau guru kasih info saat jam zoom jadi anak-anak pas lieur kwkwk

      Hapus
  10. AKu udah ngerasa keteteran banget ini selama PJJ. ANakku udah gak mau belajar kalau udah selesai jam-nya PJJ. Pokok jatah belajar pas PJJ aja, kan Emak jadi pening ya. Btw, mau nyoba ikut Kelas Pintar aja deh. Barangkali dengan metode yang berbeda anak lebih semangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau yang di kelas kecil mungkin belum berat..kalau dah kelas VI dan X kayak anakku puyengnya dobel hihihi

      Hapus
  11. Sama, Mba saya pun membuasakan keseharian Abang seperti berada di pesantren, jadi yaa dia rumah rasa pesantren. Bedanya di makanan aja dia bebas bolak balik makan pas istirahat. Xixixi. Alhamdulillah anaknya malah nyaman belajar di rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kwkwkw..kalau bolak-balik makan memang ya haha..Sampai yang di dapur mesti putar otak idenya masak

      Hapus
  12. Baru tahu nih tentang Kelas Pintar. Kapankapan cobain ah~
    BTW bener banget, kalau suasana belajarnya nyaman, anak pun akan semangat dan fokus dalam belajar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..teman anakku kelihat zoom di atas tempat tidur, ketiduran benar dia. Pokoknya bikin suasana belajar nyaman tapi jangan yang juga bikin rebahan..biar anak semangat belajar

      Hapus
  13. Haha iya gak semua ortu bisa handle anaknya, krn ilmu ngajar tu gk semua org punya meski ortu paham materinya. Khususnya buat kelas atas. Gk perlu ragu kalau butuh bantuan tinggal pakai bimbel online aja ya zaman sekarang, enak banget pokoknya. Gk kyk zaman kita (KITA) mesti les2 dulu hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..anakku yang SMA kelas X materinya bikin aku puyeng kepala..hahah, perasaan materi SMA dulu enggak kayak gitu. Kalau yang kecil sih ga ngerti masih mending kadang kuminta nanya kakaknya. Memang lebih baik kalau enggak bisa bantu kita cari bantuan lewat bimbel yang ahli di bidang itu

      Hapus
  14. Menarik sekali metode penyampaian materinya Kelas Pintara. Jadi ini anaknya diwawancarai dulu untuk mengetahui tipe belajar mereka gitu ya, Mbak?

    BalasHapus
  15. Belajar bimbel online di Kelas Pintar, berbayarkah?
    Kalau tugas harian, aku suka langsung kerjain...kalo nawar tipis-tipis, bolehlaah..hehhee..
    PJJ jadi semakin mengenali karakter anak yaa..

    BalasHapus
  16. Bimbel di kelas pintar ini lumayan banget ya mbk, bisa membantu proses belajar anak selama di rumah. Anakku masih belum sekolah, tapi selalu mendampingi belajar tiap pagi

    BalasHapus
  17. Iya benar deh PJJ ini mamak belajar jugaa..kami belajar sampai pukul 12 habis itu baru main, cari guru les math juga akhirnya..

    BalasHapus
  18. iyaa... saya biar anak2 tetap semangat jadi jadwal belajar di rumah dibikin seperti jadwal sekolah. Niatnya biar auranya sama dengan sekolah. Dan memang yang terpenting itu komunikasi ya mba biar anak2 ga bosan...

    BalasHapus
  19. menurut ku yang gak bisa fulltime atau sejujurnya kadang kita juga kurang paham dengan soal latihan anak, misalnya mtk. nah emang kudu butuh bimbingan dan bantuan dari luar. kalo ngandelin kita malah menyesatkan hehehe. kelas pinter oke banget tuh

    BalasHapus
  20. Belajar di rumah pun tetap perlu bantuan bimbingan dari tempat lain ya, Mba. Seperti tempat les, karena sekarang serba online, Les pun bisa secara virtual di Kekas Pintar

    BalasHapus