Inovasi Hansaplast dengan Logo dan Kemasan Baru, Serta Plester yang Dilengkapi Bacteria Shield
Hansaplast Tampil dengan Logo dan Kemasan Baru, Serta Plester yang Dilengkapi dengan Bacteria Shield ~ Inovasi Terbaru Hansaplast untuk Dukung Keluarga Indonesia Berikan Perlindungan Optimum untuk Cegah Infeksi pada Luka
"Ibuuuk, huaa...huaa..aku jatuh...huaaa...sakit!"
"Ya Allah, kamu jatuh dimana?"
"Tadi pas naik sepeda aku terlalu ngebut jadi jatuh di depan pos satpam yang di sana...huaa!"
"Oalah, ya udah gapapa..yuk segera kita bersihkan dan lindungi lukanya. Biar cepet sembuhnya!"
Familiar dengan dialog di atas?
Toss kita! Sejak anak-anak sekolah di rumah makin sering pula kejadiannya, hiks! Kadang ia jatuh dan terluka atau saat berkegiatan tidak sengaja kena benda tajam sehingga tergores dan berdarah kulitnya. Duh!
Setahun sudah pandemi mendatangi negeri ini, setahun pula anak-anak lebih banyak berkegiatan di rumah saja. Menjalankan aktivitas belajar, bermain, dan aneka kegiatan lain dari rumah. Meski awalnya membosankan tapi Alhamdulillah lambat laun anak-anak bisa menyesuaikan. Demi keselamatan semua kenapa enggak, kan?
Yes, aktivitas eksplorasi belajar dan bermain anak dengan keluarga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang salah satunya mengasah kreativitas dan kemampuan motoriknya. Meski, saat belajar dan bermain, risiko terjadinya luka pada anak juga akan meningkat.
Maka, penting bagi orang tua untuk mengetahui perawatan luka yang tepat agar tidak terjadi infeksi berlanjut nanti. Juga memahami seputar proteksi agar tidak menimbulkan trauma yang dapat memengaruhi optimalisasi tumbuh kembangnya.
Lalu, seberapa penting pemahaman proteksi ini dalam memengaruhi optimalisasi tumbuh kembang anak kita?
Seberapa Penting Proteksi Terhadap Tumbuh Kembang Anak?
Nah, bicara tentang proteksi dalam rangka perlindungan optimum, Hansaplast bekerjasama dengan komunitas Tentang Anak, pada hari Sabtu, 6 Maret 2021, mengadakan acara virtual bertajuk “Seberapa Penting Proteksi Terhadap Tumbuh Kembang Anak?"
Tujuannya, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya membangun perlindungan bagi anak (secure parenting) dan perawatan luka sebagai salah satu bentuk perlindungan untuk menurunkan risiko infeksi sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal.
Adalah Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A yang hadir dalam acara, mengatakan, "Salah satu langkah optimalisasi stimulasi perkembangan anak, kita harus membiarkan anak bergerak bebas dan eksplorasi lingkungan sekitarnya!"
Menurut Dokter Mesty, tugas orang tua diantaranya memastikan lingkungan si Kecil aman dari segala bahaya. Meski terkadang, kecelakaan kecil tak bisa dihindari, seperti terjatuh dan anak mengalami luka lecet.
Nah, jika itu terjadi, kita mesti memahami dan mengartikulasi perasaan anak, seperti langsung gercep menanggapi: "Adik sakit ya kakinya, Bunda bantu obati ya supaya cepat sembuh."
Karena dengan kita memahami anak, mereka akan merasa lebih aman dan lebih berani mengeksplor lingkungannya kembali.
Kemudian Dokter Mesty mengingatkan, terkait luka, selama ini masih ada anggapan penanganan luka terhadap anak yang dilakukan bukan berdasarkan rekomendasi medis. Padahal, seputar mitos penanganan luka berpotensi memperburuk kondisi anak dan justru memperparah infeksi.
“Tidak tepat, misalnya pakai odol, air liur atau diberi terigu. Pakai odol bisa membuat lebih perih, memperbesar iritasi, apalagi air liur mengandung kuman, termasuk ditiup berisiko memberikan kuman,” tegas Dokter Mesty.
Ketika anak luka, tidak sedikit orang tua yang menganggap akan sembuh dengan sendirinya atau hanya dibiarkan terkena angin. Di sinilah, pentingnya orang tua memahami tatalaksana penanganan luka. Mengingat kalau yang mengandung kuman diberikan pada wilayah sedang tidak optimal, luka, bisa jadi memperparah dan menyebabkan luka sekunder. Karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan dan kelembaban daerah luka dengan membersihkan luka dan membalut luka supaya proses penyembuhan luka lebih cepat dan baik, demikian lebih lanjut dijelaskan dokter spesialis anak ini.
Dokter Mesty menjelaskan lebih lanjut, pada prinsipnya, orang tua harus memastikan luka itu bersih, yaitu dengan cara dibersihkan bisa dengan air mengalir dan antiseptik. Kedua, luka harus dijauhkan dari iritan dan infeksi. Selain itu, penting juga membalut luka agar menghindari hal-hal yang bisa memperburuk luka, seperti terkena benda tajam, sudut meja dan lainnya.
Nah, selanjutnya langkah untuk merawat luka perlu dilakukan secara tepat agar proses penyembuhan juga berjalan optimal. Tak itu saja, orang tua juga perlu tenang saat menghadapi anak yang mengalami luka. Dan jika keluhan akibat luka menandakan gejala-gejala seperti pendarahan tidak berhenti atau terjadi luka besar, bisa langsung dibawa ke layanan medis.
Bermain adalah Aktivitas yang Penting Bagi Proses Tumbuh Kembang Anak
Memang di masa pandemi Covid-19 ini, sulit bagi anak untuk bisa bermain dan bergerak sebebas sebelumnya. Tapi hal ini tak boleh diabaikan oleh orang tua karena pada dasarnya bermain merupakan aktivitas yang penting bagi proses tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, maupun emosional.
Seperti disampaikan oleh Ibu Grace Eugina Sameve M.A. MPsi - Psikolog, pada acara yang sama, yang memberikan informasi mengenai pentingnya kehadiran seseorang di sekitar anak misalnya orang tua. Apalagi saat mereka menjalani masa lebih banyak di rumah seperti saat ini. Di mana rumah dan keluarga jadi pusat untuk beraktivitas bersama
Yup, pandemi bisa menguatkan nilai keluarga. Banyak sikap dan kebiasaan baik yang bisa dilakukan bersama. Misalnya menjadikan membaca buku sebagai rutinitas harian anak dan orang tua saat sebelum tidur. Sehingga mereka selalu memiliki waktu berkualitas bersama yang konsisten setiap harinya, demikian dijelaskan Ibu Grace.
"Selain itu, orang tua sebaiknya memberikan kesempatan anak untuk melakukan hal menyenangkan dan menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama di situasi yang memiliki risiko luka!" papar Ibu Grace.
Ibu Grace mengingatkan, bahwa anak-anak belajar dengan cara meniru apa yang ada di sekitarnya. Maka dari itu cara paling efektif untuk mengajarkan kebiasaan baik pada anak adalah lewat peran dan perilaku orang tua di rumah dalam kegiatan setiap harinya termasuk soal penanganan luka ini.
Ibu Grace lebih lanjut menyebutkan, seperti dalam di paket Mom & Kid Special Activity - DIY Our Comfort Shield yang diberikan Handsaplast, anak anak bisa menggambarkan apa yang bisa membuat mereka merasa aman dan nyaman misalnya: nonton film bersama, atau melakukan hal-hal yang disukai anak lainnya.
Enggak hanya itu, orang tua harus memberikan kesempatan anak bereksplorasi. Dan untuk ini anak membutuhkan dukungan. Sehingga orang tua harus memberikan keyakinan pada anak untuk berani berksplorasi dan jika anak butuh pertolongan pastikan orang tua selalu ada untuk mereka
Sementara, di kesempatan yang sama juga hadir Momfluencer Tyna Kanna Mirdad dan kedua putrinya yang bersama-sama saat acara membuat kreasi dari Mom & Kid Special Activity - DIY Our Comfort Shield ini.
Mom Tyna, menceritakan pengalamannya seputar merawat luka anak dan mengajarkan mereka cara merawat luka. Kemudian juga menyebutkan bahwa ia memperhatikan pentingnya keberadaan kotak P3K di rumah untuk perawatan pertolongan pertama pada luka. Sehingga seluruh anggota keluarga termasuk anak-anaknya sudah tahu dan akan terbiasa menangani luka dengan tepat.
Oia, seseruan bikin kreasi dari paket Mom & Kid Special Activity - DIY Our Comfort Shield ini juga dihadiri secara virtual oleh Guest Star - Mom Influencer: Syanindiya Trasysti, Merdianti Ocatavia, Mom Merry & Moonelia, Christina Brennan dan Zaskia Adya Mecca.
Di mana aktivitasnya adalah anak-anak bisa menggambar seseorang yang selalu ada untuk melindungi mereka dengan menggunakan kreativitas dan imajinasi sendiri! Seru sekaliii!!
Hansaplast Tampil dengan Logo dan Kemasan Baru, Serta Plester yang Dilengkapi dengan Bacteria Shield
Nah, terkait dengan perawatan luka yang tepat ini, Hansaplast kini hadir dengan logo dan kemasan baru, serta Plester yang kini telah dilengkapi Bacteria Shield. Di mana Hansaplast mengajak orang tua untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan luka yang tepat agar terhindar dari risiko infeksi berlanjut.
Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, mengatakan, “Lebih dari 100 tahun, Hansaplast telah mendampingi perawatan luka seluruh keluarga, memberikan dukungan dan perlindungan disaat mereka membutuhkan."
Dr. Christopher Vierhaus juga menyebutkan jika Hansaplast memahami bahwa luka, sekecil apapun, dapat menganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi makna untuk menikmati momen bersama orang tercinta. Terutama dengan adanya risiko infeksi berlanjut bahkan pada luka terkecil sekalipun.
Lebih lanjut djelaskan oleh Dr. Christopher Vierhaus, sebagai pelopor Plester perawatan luka, Hansaplast kini mempersembahkan generasi terbaru Plester di Indonesia sebagai bentuk lebih lanjut komitmennya pada perlindungan dan perawatan luka, yaitu Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield!
Yang mana seluruh rangkaian plester dengan Bacteria Shield telah teruji dapat menghalang kotoran dan bakteri, yang berarti luka akan mendapatkan perlindungan optimum dan kondisi yang ideal untuk proses penyembuhan tanpa resiko komplikasi.
Tidak hanya itu, Hansaplast juga meningkatkan edukasi perawatan luka yang dirancang khusus pada kemasan untuk membantu konsumen memahami langkah perawatan luka yang tepat, serta memaksimalkan keberlangsungan lingkungan melalui penggunaan FSC paper pada seluruh kemasan. Rangkaian inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan perlindungan terbaik dari Hansaplast bagi seluruh keluarga Indonesia. Sesuai dengan komitmennya: “Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda"
“Kami berharap, kehadiran Hansaplast Plester dengan Bacteria Shield dapat berkontribusi dalam perawatan dan perlindungan luka untuk seluruh keluarga Indonesia, serta meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia mengenai pentingnya pemilihan produk perawatan luka yang tepat, sehingga dapat menurunkan resiko infeksi dan keluarga Indonesia dapat lebih tenang saat berkegiatan eksplorasi belajar dan bermain bersama.” pungkas Dr. Christopher Vierhaus
Tiga Langkah Mudah Pertolongan Pertama pada Luka
Nah, Hansaplast memiliki tips agar para orang tua sebaiknya mempelajari jenis-jenis luka dan langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan segera.
Dan, berikut ini 3 (tiga) langkah mudah pertolongan pertama yang dapat diikuti orang tua saat anak mengalami luka ringan:
1. Bersihkan
Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi. Gunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang dilengkapi Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) yang dapat mengobati luka tanpa rasa perih.
2. Lindungi
Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi. Gunakan plester Hansaplast dengan Bacteria Shield yang telah teruji secara klinis dapat melindungi luka dari kotoran dan bakteri penyebab infeksi.
3. Sembuhkan
Setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan Hansaplast Salep Luka untuk mencegah bekas luka.
Nah, kini jangan sepelekan luka lagi ya! Selalu percayakan pada Hansaplast, merk perawatan kesehatan dari Beiersdorf. Perusahaan perawatan kulit dunia, yang berlokasi di Hamburg, Jerman yang telah merawat penyembuhan luka dan perawatan kulit lebih dari satu abad telah menyediakan rangkaian produk untuk perawatan luka sesuai tahapannya.
Apalagi kini telah hadir Hansaplast dengan logo dan kemasan baru serta plester yang dilengkapi dengan Bacteria Shield. Inovasi terbaru Hansaplast untuk dukung keluarga Indonesia yang memberikan perlindungan optimum untuk cegah infeksi pada luka!
Jadi, jika terluka, ingat Hansaplast pertolongan pertamanya ya! See Ya!💖
Web: hansaplast.id | IG: @hansaplast_id
FB: HansaplastID | YT: Hansaplast Indonesia
Salam Sehat
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapusHansaplast ini salah satu pertolongan pertama yang wajib ada di rumah
BalasHapusBahkan sejak punya anak, aku selalu bawa hansaplast juga dalam tas dan dompet
Namanya bocah, kadang kegores, jatuh dll. Aku punya yang semprot dan tempel
Kerenlah ada logo dan kemasan barunya ternyata ya
Akus alfok sama kit-nya! Isinya macem-macem dan pasti bermanfaat banget yaa :D Hansaplast memang selalu jadi andalan dan suka nyetok di rumah buat jaga-jaga.
BalasHapusMirip keponakanku, Kak, dia mah suka banget ama Hansaplast. Kena gores dikit aja langsung diplester hehe. Sepupunya ada yang luka, langsung diambilin karena banyak stoknya. Hansaplast ini termasuk legend, bertahan sejak aku kecil. Iklannya aja masih berkesan banget, apalagi sekarang merilis Mom & paket Kid Special Activity - DIY Our Comfort Shield, itu positif buat mendukung anak-anak kreatif. Anak bebas mengeskpresikan diri mereka tanpa rasa takut, sebebasnya termasuk sadar untuk melindungi diri sendiri.
BalasHapusHansaplast emang udah tekenal sejak lama ya dan udaah jadi pertolongan saat anak luka.
BalasHapusInovasinya jugaa bagus, anak-anak kalau dikenalin dengaan DIY gini pasti bakalan senang banget.
Aku kira hansaplast ini ada pada saat aku kecil saja kak, ternyata sudah ada sejak 100 tahun yang lalu ya keren banget. Apalagi sekarang ada yang menggunakan bacteria shields jadi dihati tenang banget ya kak
BalasHapusHansaplast mah udah terpercaya dari zaman dulu ya, bahkan dari zaman kita kecil, kalau ada luka pasti ke warung deh beli hansaplast. Skrg pun, selalu ada persediaan hansaplast buat anak2 di rumah
BalasHapusWah tulisannya sangat bermanfaat banget. Hansaplast pasti selalu wajib stok kalau dirumah kalau terjadi luka/
BalasHapusHansaplast memang andalan banget dari jaman kukecil. Selalu tersedia di kotak P3K. Senangnya sekarang Hansaplast menghadirkan produk plester yang ada bacterial shield-nya.
BalasHapusBtw soal mitos mengobati luka. Kupernah nih Mba, waktu kecil, uyutku ngajarin untuk obati luka pakai air liur. Hihi maklum generasi jadul.
wah inovasi baru dari hansaplast ya , mantap
BalasHapusHansaplast nih produk andalan di rumah saya mbak Dian ..harus ada di kotak P3K karena untuk pertolongan pertama membantu banget apalagi kalau ada ponakan jatuh jadi ga kwahatir lagi deh lukanya bakal gmn2 tinggal tempel Hansaplast aja
BalasHapusKalo tergores atau luka hansaplast selalu menjadi pilihan utama, mungkin karena merek ini sudah sangat bersahabat, semoga ganti wajah juga semakin akrab
BalasHapusHansaplast sudah jadi favorit keluargaku sejak dulu. Kalau tangan atau kaki terluka, langsung pasang hansaplast deh
BalasHapusDari tadi saya cariin, rasanya gak ada menampilkan kemasan barunya ya ?
BalasHapuswuah logonya hansaplast lebih sederhana yaa, dan mengajak kita untuk tersenyum hoho
BalasHapuskemasan barunya juga keren, lebih modern dan kekinian banget
Hansaplast makin keren ya dengan logo baru. Saya sih selalu nyetok hansaplast 1 box jadi kalo abis ya beli lagi 1 box soalnya ada aja yg luka di rumah hehe
BalasHapusKeren juga nih Hansaplast udah pake kertas yang FSC, sudah tersertifikasi untuk sustainabilitynya yaaa... Dari dulu sih kalau untuk plester aku selalu menyediakan Hansaplast di rumah mba.
BalasHapus