Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wardah Beauty Moves You

Hi Brave Beauties, kalau ditanya apa kontribusimu buat kebaikan lingkungan dan sesama, kamu bakal jawab apa? Mungkin dirimu bakal mengkeret duluan dan berpikiran ini nanya apa nyindir ya hahaha 

Kalau gitu sama kita, secara diri ini bukan ahli lingkungan apalagi aktivis kemanusiaan. Cuma perempuan biasa yang sehari-hari ya gitu aja, berkegiatan selayaknya orang kebanyakan. Enggak ada istimewa-istimewanya, tipe perempuan yang umumnya ada. Kerja sesuai tugas kita, nge-drakor sambil rebahan, kepoin review skincare yang lagi happening, berburu diskonan, stalking akun mantan teman, nyepam tjurhatan,...

Pokoknya we're just an ordinary woman!

Tapi tunggu dulu, coba lihat lagi ke belakang. Apa kamu sudah membawa tas belanja sendiri saat pergi? Enggak pakai lagi sedotan plastik selama ini? Sudah memilah sampah dengan mengumpulkan botol plastik di kantong tersendiri? Mampu menahan diri untuk berbelanja shade liptint terbaru dan memilih menghabiskan yang lama dulu? Juga, berinvestasi ilmu untuk meningkatkan kemampuanmu?

Well, Brave Beauties itu artinya kamu sudah melakukan langkah yang memberikan dampak dan manfaat baik pada lingkungan dan sesama manusia!

Yes, sebuah kontribusi itu tidak harus besar, langkah kecil yang dilakukan secara konsisten pun tentu akan bermanfaat. Apalagi jika apa yang sudah kamu lakukan, kamu tularkan ke orang-orang di sekitar, pasti nilai kebermanfaatannya akan makin melebar.

Seperti yang dilakukan Wardah melalui campaign teranyar Wardah Beauty Moves You. Sebuah kampanye yang mengajak seluruh perempuan Indonesia menjadi penggerak perubahan dan memotivasi mereka yang berani bergerak menjadi Brave Beauties dengan kontribusi yang beraneka!

Yang mana  lewat kampanyenya, Wardah berupaya untuk menerobos pola pikir yang mungkin selama ini membatasi ruang gerak perempuan untuk berdaya dan mendorong mereka menjadi versi terbaik dari dirinya!

Wah, kereeeen ya? Lalu ada apa saja di Wardah #BeautyMovesYou?

Wardah Beauty Moves You "The experience"

Wardah #BeautyMovesYou "The Experience"


Nah, berbagai gerakan dan kolaborasi meramaikan campaign Beauty Moves You ini, salah satunya adalah dihelatnya Beauty Moves You "The Experience" pada 30 - 31 Oktober 2021 yang kemarin saya ikuti.

Selama dua hari acara dikemas dengan waaah, menjadikan akhir pekan saya di rumah sungguh berfaedah. 

Gimana enggak cobak, event yang menghadirkan perwakilan tokoh-tokoh perempuan progresif Indonesia dan global dari lintas profesi dan keahlian mampu memberi pencerahan saya seputar 4 pilar yang diangkat oleh kampanyenya, yakni: health, education, environment dan global halal lifestyle.

Isu-isu yang disajikan pun sungguh relate dengan peran perempuan yang semakin luas. Apalagi kini kita hidup di zaman modern dengan pola pikir masyarakat yang semakin terbuka. Enggak kayak dulu dimana perempuan tak memiliki kesempatan untuk menjadi pengambil keputusan, bahkan untuk menyuarakan sesuatu.

Tak heran, acara ini menunjukkan komitmen Wardah yang memang dari awal sudah didasari misi kebermanfaatan.

Seperti disampaikan Amalia Sarah Santi, Chief Marketing Officer PT Paragon Technology & Innovation saat memberikan Key Opening Speech sebagai pembuka acara di hari pertama,

"Sejak awal, Wardah lahir untuk menyebarkan kebermanfaatan dan menginspirasi perempuan Indonesia untuk terus berekspresi, bergerak memberikan dampak bagi sesama dan dunia. Karenanya, Wardah berharap Beauty Moves You bisa menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat dan membawa dampak positif bagi perempuan, seluruh masyarakat Indonesia dan dunia"

Nah, hadir secara 3D Experience, Wardah Beauty Moves You menyajikan inovasi terbaru, program terobosan yang interaktif dan inovatif seperti Beauty Moves You Talks, Wardah Beauty Space, Wardah Innovation Center, Wardah Advanced Technology, dan Music Performance. 

Oia, acara virtual yang bisa dinikmati secara gratis melalui berbagai macam platform dengan syarat registrasi dulu ini menampilkan Najwa Shihab, Dian Sastro, Putri Tanjung, Dewi Sandra, Tahtjana Saphira, Cynthia Lestari, Maurilla Imron, Yura Yunika, Tulus...serta sederet nama beken lainnya.

Ada nama yang sudah familiar bagi saya, ada juga yang baru saya tahu saat di acara yang beneran membuka mata lewat langkah inspiratif mereka. Membuat saya ikut termotivasi untuk menjadi penggerak perubahan dalam versi saya sendiri!

Amalia Sarah Santi, Chief Marketing Officer PT Paragon Technology & Innovation
 Amalia Sarah Santi, Chief Marketing Officer PT Paragon Technology & Innovation 

Wardah #BeautyMovesYou Day-1: Beauty Moves The Changes for Environment


Di hari pertama, sebagai pembuka, diangkat isu-isu lingkungan yang saat ini menjadi masalah yang paling banyak diperbincangkan. Seperti dampak perubahan iklim hingga apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi 178 juta ton sampah setiap tahun yang dihasilkan di Indonesia, dalam sebuah Talk Show yang dipandu oleh Shafira Umm. 

Mengusung tema Beauty Moves The Changes For Environment, sesi ini menghadirkan Dewi Sandra (Brand Ambassador Wardah), Maurilla Imron (Founder Zero Waste Indonesia), dan Cynthia Lestari (Founder Lyfewithless).

And you know what, Brave Beauties, di sesi berdurasi selama sekitar satu jam ini saya beneran merasa tertabok dan terinspirasi. 

Pasalnya pesan mendalam dari tokoh perempuan yang ditampilkan itu sungguh daleem! Oia, awalnya mereka juga perempuan biasa seperti saya dan kamu semua, yang kemudian tergerak untuk mengambil langkah positif untuk melakukan perubahan pada lingkungan yang akhirnya membawa manfaat bagi masyarakat.

Enggak heran, pilar lingkungan diambil sebagai pembuka sesi mengingat kita tinggal di bumi sehingga menjadi tanggungjawab kitalah untuk menjaga keberlangsungannya.

Ya, dibutuhkan kesadaran kita sebagai makhluk bumi, di antaranya melalui campaign ini yang diharapkan akan memicu manusia dengan perannya masing-masing terus bergerak untuk membawa manfaat bagi sesama. 

Wardah Beauty Moves You

Maurilla Imron - Founder Zero Waste Indonesia


Adalah Maurilla Imron, Founder Zero Waste Indonesia yang mengawali dengan mengingatkan perlunya kita ikut peduli pada bumi, pasalnya sudah banyak ketidakseimbangan alam terjadi. 

Seperti cuaca makin ekstrim, bencana banjir, kekeringan, makhluk hidup yang punah, naiknya permukaan laut yang membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal dan dampak perubahan iklim lainnya. Semua hal yang sedikit banyak adalah imbas dari kegiatan manusia di keseharian.

Maurilla yang dulunya lebih pilih melipir kalau diajak bicara soal climate change dan sebangsanya, memulai Zero Waste Indonesia ini saat masih tinggal di luar negeri. Dipicu keresahan untuk bisa berbuat lebih pada lingkungan, ia berpikiran bahwa setiap individu bisa berkontribusi dan memberi solusi. 

Zero Waste Indonesia yang bermisi Informasi, Edukasi dan Kolaborasi ini pun dibentuknya untuk menjembatani siapa saja yang peduli dan ingin ikut beraksi melestarikan bumi lewat gaya hidup minim sampah.

Dibuat dalam platform online, Zero Waste Indonesia, bertujuan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja dan darimana saja sebagai one stop solution yang memberikan akses ke semua untuk melakukan kebaikan lingkungan di keseharian.

Harapannya, Zero Waste Indonesia bisa menjadi tempat berkumpul bagi semua yang punya awareness pada lingkungan tanpa melihat latar belakang. 

Nah, kegiatan Zero Waste Indonesia sendiri, mostly adalah online education. Dengan membagikan konten-konten di sosial media yang dikemas secara menarik, tanpa menggurui, dan bisa dipahami semua orang dengan menempatkan diri untuk sharing dan supporting each other.

Karenanya, Zero Waste Indonesia bersinergi dengan perusahaan, UMKM dan pihak lain untuk solusi masalah lingkungan ini.

Maka, Maurilla merasa sangat bangga dengan kampanye Wardah Beauty Moves You yang dipelopori Wardah dan mengingatkan jika perempuan adalah kunci perubahan bagi gaya hidup minim sampah karena banyak keputusan yang diambil perempuan di rumah. 

Seperti perempuan bisa lebih bijak dengan memilih produk yang ramah lingkungan, melakukan pemilahan sampah, komposting dan lainnya. 

Juga, Maurilla mengajak semua perempuan untuk terinspirasi dan menginspirasi bersama Beauty Moves You dengan terus  bergerak dan berdaya!

Maurilla Imron, Founder Zero Waste Indonesia
Maurilla Imron, Founder Zero Waste Indonesia

Cynthia Lestari - Founder Lyfewithless


Sementara Cynthia Lestari, Founder Lyfewithless, menyebutkan jika apa yang digagasnya bermula dari life quarter crisis yang dialaminya. 

Dimana saat itu dia sebagai konsumen hanya berprinsip konsumtif, dan berpegang pada gaya hidup you only live once (yolo), yang enggak pernah memikirkan dampaknya pada lingkungan.

Nah, setelah diterpa krisis di berbagai sisi kehidupan ini, ia pun tersadar bahwa selama ini ia hanya mengejar apa yang ia ingin capai tanpa memikirkan pengaruhnya ke sesama. 

Maka, dibuatnyalah jurnal digital Lyfewithless yang berisikan langkah inspiratif yang ia lakukan saat bergerak kembali setelah melambat untuk maju ke depan yang ternyata menginspirasi banyak orang melakukan hal yang sama.

Cynthia mengaku awalnya dia awam soal isu terkait lingkungan. Dia banyak mencari tahu lalu memulai gaya hidup minimalism yang berujung ke sustainibility. Ia mulanya hanya ingin sharing pada banyak orang tentang perjalanan perubahan gaya hidup yang dipilihnya melalui Lifewithless ini.

Seiring berkembangnya Lifewithless, Cynthia pun mengembangkannya sebagai pengingat yang mengedukasi banyak orang di tengah keberisikan dunia nyata maupun maya, agar kita menjadi konsumen yang enggak hanya mikirin diri sendiri saja tapi juga memikirkan keberlangsungan lingkungan, society dan kedamaian dalam diri.

Nah, campaign #PakaiSampaiHabis yang digagas Lifewitless didengungkan didasari jika kita bijak mengonsumsi maka kita juga mesti bijak akan sampahnya nanti. 

Kampanye Pakai Sampai Habis ini juga dibuat untuk mengingatkan konsumen agar meresapi dulu produknya dengan memakainya sampai habis. 

Karenanya Lyfewithless bekerja sama dengan beberapa pihak termasuk Wardah untuk mengumpulkan empties (kemasan kosong) produk dari konsumen di 15 titik pengumpulan di Indonesia untuk nantinya didaur ulang menjadi barang lain. Oia, ia menyebutkan bahwa empties yang paling banyak dikumpulin adalah produk Wardah, lho! Wah, keren kan konsumen Wardah?

Tapi, Cynthia mengingatkan jika recycle ini adalah jalan akhir sehingga sampah enggak numpuk di TPA. Jadi sebaiknya tetap ingat, yang utama adalah kita bijak mengonsumsi dengan berbelanja sesuai kebutuhan kita.

Sementara terkait campaign ini, Cynthia menyebutkan jika #BeautyMovesYou itu sangat powerful untuk menginspirasi perempuan di luar sana untuk bergerak menuju ke hal-hal yang lebih baik, misalnya jadi konsumen yang lebih bijak.

Maka baginya kini Wardah tak hanya halal dan thoyib saja tapi juga memberdayakan konsumen untuk bisa bergerak membawa perubahan demi kebaikan. 

Cynthia Lestari, Founder Lyfewithless
Cynthia Lestari, Founder Lyfewithless

Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah


Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah, pada kesempatan ini mengingatkan bahwa sebagai manusia yang hidup di bumi, di satu sisi kita semua punya tanggung jawab yang besar untuk menjaga lingkungan. Sementara di sisi lain kita selalu disuguhkan banyak produk di sekitar. 

Ini membuat kita perlu mengedukasi diri untuk membeli apa yang kita butuhkan bukan inginkan. Juga, sebaiknya kita memilih produk yang punya concern yang sama pada lingkungan misalnya punya sistem daur ulang, konsep repackaging dan program keberlanjutan lainnya.

Nah, terkait kontribusi Wardah terhadap lingkungan, Dewi Sandra yang sudah 9 tahun bertumbuh bersama Wardah menyebutkan jika icon 'Halal' yang diusung brand ini, luas maknanya, dan enggak hanya memikirkan material dan proses produknya saja. Tapi juga memikirkan kehalalan bagi lingkungan, yakni dengan adanya cruelty free & no animal testing. Itulah bentuk tanggung jawab perusahaan yang memikirkan dampaknya pada lingkungan. 

Enggak hanya itu, Wardah juga memikirkan proses produksi yang low energy & low water consumption. Juga yang terbaru adanya mesin daur ulang di pabriknya untuk mengolah kembali kemasan bedak dan lainnya menjadi barang baru untuk mengurangi sampah produksi.

Dewi menyebutkan jika kontribusi Wardah pada lingkungan itu sudah dilakukan sejak lama. Seperti ia yang bersama Wardah pernah terlibat pada Water House Project di Sumba untuk akses air bersih di sana. Dimana karena kesulitan air anak-anak di sana harus bolak-balik ke mata air untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. 

Nah, hingga kini project-project seperti ini terus dilakukan. Didasarkan komitmen Wardah yang memang terus dijaga, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlangsungan lingkungan.

Jadi Wardah bukan ikut-ikutan membahas soal lingkungan, ya Brave Beauties!

Kemudian, terkait produk ramah lingkungan, Dewi menyebutkan jika sejak awal Wardah yang berpegang teguh pada Rahmatan lil Alamiin, setiap tahun melakukan gerakan-gerakan dengan pihak yang juga peduli pada hal ini. 

Enggak hanya itu, Wardah selalu menggunakan proses yang sangat panjang sebelum memproduksi sesuatu. Meski di satu sisi ingin mendapatkan keuntungan tapi di sisi lain juga memikirkan bagaimana produknya membawa kebermanfaatan bagi konsumennya.

Lalu, menyoal kampanye Wardah Beauty Moves You, menurut Dewi ini menunjukkan perempuan punya power sehingga Wardah mengajak mereka untuk peduli dengan versi terbaiknya. 

Bagi Dewi, bahaya jika perempuan berkumpul bersama-sama, force of nature ini bisa saling empowering dengan peran dan passion masing-masing yang pasti akan menjadi gerakan yang baik sekali.

Wardah juga menginspirasi jika cantik bukan hanya sekedar rupa tapi akan menjadi sempurna dengan hal-hal yang kita maksimalkan untuk membawa kebaikan pada orang lain untuk bergerak bersama.

Fokus utama Wardah adalah memberikan kebermanfaatan dengan mengajak bergerak bersama untuk memberi dampak yang lebih luas lagi khususnya bagi perempuan.

Dewi Sandra
Dewi Sandra, Brand Ambassador Wardah

Wardah #BeautyMovesYou Day-2: Beauty Moves The Future of Education


Hari kedua Wardah #BeautyMovesYou "The Experience" dibuka oleh Nadiem Makarim, Mendikbudristek RI yang mengingatkan kita:

"Di salah satu surat Ibu Kartini disebutkan bahwa di tangan perempuanlah manusia pertama kali mendapatkan pendidikan dan di pangkuan perempuan kita memulai belajar merasa, berpikir dan berketa-kata. Sejarah pun mencatat banyak perempuan yang menjadi penggerak pendidikan. Karenanya, sebagai perempuan penerus bangsa, mari terus bersemangat dalam mengembangkan potensi diri dan berkolaborasi membangun negeri. Di tangan perempuan Indonesia akan menjadi tumbuh menjadi bangsa yang akan tangguh di masa depan. Bersama mari kita bergerak serentak untuk mewujudkan merdeka belajar!"

Nah, hari kedua Wardah Beauty Moves You ini dibuka oleh host Shafirra Umm dan menampilkan 3 sesi dan 1 music performance.

Pada sesi pertama yang dimoderatori dr. Nadhira Afifa, Brand Ambassador Wardah, diangkat tema edukasi "Beauty Moves The Future of Education". 

Menghadirkan pembicara: Salman Subakat (CEO PT Paragon Inovation ), Randy Jusuf (Managing Director Google Indonesia), Najwa Shihab (Founder of Narasi), Putri Tanjung (Chief of Creative Experience Office by CT CORP) yang diskusinya membuat saya diingatkan akan pentingnya pendidikan bagi perempuan.

Pendidikan di sini luas maknanya ya, bukan hanya secara formal tapi juga informal. Diskusi juga menyimpulkan bahwa membuka akses pendidikan bagi perempuan selebar-lebarnya akan bermanfaat tidak hanya bagi diri tapi juga sekelilingnya.

Bisa berinvestasi ilmu dengan melanjutkan pendidikan, mengikuti kursus online sesuai passion-mu, gabung ke berbagai pelatihan, membaca buku untuk menambah wawasan juga join berbagai webinar untuk memperkaya pengetahuan.

Kesemuanya, dipaparkan oleh para pembicara di hari kedua yang sungguh memotivasi saya agar semangat berburu ilmu untuk diri yang lebih maju!

Wardah Beauty Moves You

Salman Subakat - CEO PT Paragon Technology and Innovation


Membuka acara, Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation, menyebutkan dalam sesi ini, bahwa dari awal, CSR Wardah adalah di bidang pendidikan. 

Baginya, beauty companies punya tanggung jawab untuk ikut memajukan pendidikan. Apalagi saat ini PR pendidikan di Indonesia masih sangat banyak, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak.

Pak Salman menjelaskan program konkrit di bidang pendidikan Wardah itu banyak sekali dan otentik yang lahir dari diskusi sehari-hari. 

Misalnya, ada program Good Leader Good Teacher yang berlanjut ke Wardah Inspiring Teacher. Kemudian juga ada Wardah Inspiring Lecturer di mana ada 7.000 guru yang lahir tahun lalu yang bergerak terus sampai kini.

Selain itu, sejak tahun 2016 Wardah sudah menyentuh 150.000 keluarga dalam program Keluarga Kita, karena meyakini jika penguatan pendidikan berawal dari keluarga.

Sementara terkait Wardah Beauty Moves You, harapannya peran perempuan akan makin besar dan semangat untuk terus bergerak juga membawa manfaat ke sekitar.

Memang tak mudah, tapi bisa dimulai dengan melakukan langkah awal dan mulailah bergerak. Pak Salman juga berpesan buat decision maker untuk memberi kesempatan berkarya perempuan di perusahaan, sesuai dengan potensinya.

Randy Jusuf - Managing Director Google Indonesia


Sementara itu, Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia memaparkan tiga aspek yang menjadi concern Google terkait pendidikan di Indonesia, terutama saat pandemi ini yakni:

  • Akses Digital: memberikan kuota para guru
  • Digital Infrastuktur: bekerjasama dengan Mendikbudristek dalam menyiapkan infrastuktur seperti akses ke belajar.id , Google Class Room, dan lainnya
  • Digital Skilling: berkolaborasi memberikan pelatihan guru untuk mengajar online

Sementara program konkrit Google adalah bekerja sama dengan Kemendikbud, di antaranya program Mengajar Dari Mana Saja termasuk memberikan literasi digital kepada orangtua agar lebih paham dalam menggunakan internet untuk mengajari anak-anaknya secara fun sehingga lingkungan anak aman.

Oia, Google sendiri punya program yang juga menyentuh peran perempuan. Di antaranya, ada Gapura Digital yang membantu wirausaha (UMKM) sejak 2015 dan telah diikuti 2 juta orang dengan lebih dari 25 % adalah perempuan.

Ada juga program Woman Founder dan Bangkit yang kesemuanya bertujuan meningkatkan technical skill dan soft skill agar perempuan lebih berdaya di bidang teknologi.

Sedangkat terkait campaign Wardah Beauty Moves You ini, Pak Randy menyebutnya inspiratif! Juga berpesan pada perempuan bahwa mereka punya akses yang sama ke technology seperti halnya laki-laki.

Bahkan mengutip inspirasi dari salah satu kolega perempuannya, Pak Randy berpesan agar perempuan dengan kemampuannya berjuang meraih posisi terdepan, 

"CozYou deserve it! So, be confident!" tegas Pak Randy.



Najwa Shihab - Founder of Narasi


Tak beda jauh, Najwa Shihab, Founder of Narasi, percaya bahwa pendidikan adalah paspor kita untuk bisa pergi kemana saja terutama ke masa depan. Maka penting sekali bagi kita untuk cinta ilmu, karena pendidikan adalah kunci kalau kita mau bergerak maju. 

Pendidikan juga bukan buat kita sendiri, melainkan bagaimana kita sebagai makhluk hidup bisa punya daya dalam menghadapi tantangan ke depan dengan berbekal pendidikan. Mengingat pendidikan kita juga penting bagi masyarakat di sekeliling. 

When you educated a woman you create the future

Kalau kita buka akses pendidikan ke anak-anak perempuan, negara akan menjadi jauh lebih baik dari indikasi apapun. Jadi, enggak ada habis-habisnya jika membicarakan pentingnya pendidikan untuk perempuan.

Meski Najwa merasa tantangan terbesar Indonesia adalah jauhnya kesenjangan. Di satu sisi ada perempuan yang memiliki kemampuan punya start-up yang menciptakan peluang untuk perempuan lain. Sementara di sisi lain, bahkan untuk mengoperasikan teknologi yang sebatas telpon saja ada perempuan yang tak bisa.

Enggak itu saja, literasi digital perempuan Indonesia masih di bawah laki-laki. Literasi digital di sini tidak sesederhana kita bisa mengoperasikan perangkat digital tertentu saja, tapi juga tahu cara mengolah informasi dan data, punya kemampuan berkomunikasi, kemampuan untuk lebih fokus dan tidak selau terdistraksi teknologi juga memiliki etika dalam berteknologi.

Maka, Najwa salut pada Wardah yang punya program untuk guru, karena lewat guru gerakan pendidikan dan akses ke literasi digital akan bisa tersebar dengan optimal.

Sementara terkait campaign Wardah Beauty Moves You, Najwa menyebutnya sangat menarik karena sudah saatnya kita memberikan definisi baru tentang apa itu kecantikan. 

Menurutnya, kecantikan itu bukan kata benda alias kualitas bawaan yang dibawa seseorang tapi kata kerja yang mestinya didefinisikan sebagai energi yang bisa dirasakan dan tersebar ke sekitar. 

Maka pesan Najwa, "Ayo perempuan, berani mendefinisikan cantikmu sendiri. Cantik itu berani punya mimpi, tidak ragu punya ambisi, selalu ada kebaikan hati dan menebar empati!"

Juga jangan pernah menganggap rendah diri kita sendiri. Karenanya, mari kita dukung sesama perempuan, mari saling men-selebrasi pencapaian perempuan lain dan membentuk lingkaran untuk bergerak bersama demi perubahan ke arah kebaikan!


Wardah Beauty
flyer acara Wardah #BeautyMovesYou

Putri Tanjung - Chief of Creative Experience Office (CXO) by CT CORP


Sementara menyoal pendidikan Putri Tanjung, Chief of Creative Experience Office (CXO) by CT CORP, beranggapan jika edukasi adalah cara kita untuk mendapatkan skill dan pengetahuan baru baik itu melalui pendidikan formal, pendidikan informal maupun pendidikan keluarga. 

Maka penting sekali perempuan mendapatkan edukasi yang baik bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk berkontribusi bagi sesama. 

Terkait peningkatan literasi digital bagi perempuan, Putri percaya kegiatan mengedukasi seperti yang dilakukan Wardah saat ini itu baik sekali. Kolaborasi lewat berbagai program pun dibutuhkan. Selain itu penting juga memberikan platform bagi perempuan untuk akses ke digital.

Baginya, campaign ini adalah angin segar bagi perempuan Indonesia. Dan ia berpesan agar perempuan berani bergerak agar bisa membawa manfaat bagi orang banyak. 

Putri juga mengingatkan agar perempuan tidak takut untuk bermimpi dan mengejar mimpi, juga percaya akan kemampuannya. Percaya, sekecil apapun langkah kita, bisa berdampak bagi banyak orang. 

"Kalian hebat, ingat semua orang punya timeline dan prosesnya masing-masing, jangan lupa jaga mental juga!" pungkas Putri.

Wardah #BeautyMovesYou Day-2
TULUS

Music Performances - TULUS


Nah...ini yang  saya tunggu di hari kedua Wardah Beauty Moves You, Music Performances by Tulus! Yeayy!

Oia, sebelum tampil Tulus sempat ditanya-tanya sebentar sama Shafira soal pendapatnya tentang aneka campaign Wardah bagi perempuan.

Menurut Tulus, ide kampanye Wardah tuh selalu brilian. Konsistensi kampanyenya yang di seputar lingkungan, kesehatan dan pendidikan setiap tahunnya selalu inovatif dan keren juga cakupannya makin luas. 

Baginya, kampanye  Wardah selalu mengingatkan kita semua jika Indonesia adalah bangsa yang besar maka semestinya kita semua bergerak bersama-sama. Kalau ingin hasil yang cepat dan optimal enggak bisa sendirian, diperlukan kebersamaan.

Oia, Tulus sendiri beberapa kali juga berkolaborasi dengan Wardah dalam berbagai pilar. Bantu Guru Belajar Lagi dan Teman Gajah Tulus adalah dua diantara project kolaborasi Wardah bersama Tulus yang sudah sukses dijalankan. 

Sementara menyoal musiknya, Tulus berharap karyanya memiliki nilai bagi masyarakat, juga mampu membangkitkan semangat di keseharian mereka juga punya kontribusi untuk musik Indonesia

Sementara terkait campaign Wardah Bauty Moves You ini Tulus mengingatkan pada semua, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Maka, ayo bersama-sama mengutamakan kegotongroyongan sehingga Indonesia akan lebih maju!

Wow, jleb bener ya, saya meresapi pesannya sambil menikmati dan ikutan nyanyi persembahan 5 lagu Tulus ini: 

  • Baru
  • Bersamamu (lagu kolaborasi ciptaan Tulus untuk memperingati 25 tahun Wardah di tahun 2020)
  • Labirin
  • Jangan Cintai Aku Apa Adanya
  • Manusia Kuat

Yuk, nyanyi kita, ini dia lirik lagu karya Tulus yang jadi favorit saya: Manusia Kuat!

Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku

Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Tapi aku tahu obatnya

Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita

Kau bisa hitamkan putihku
Kau takkan gelapkan apapun
Kau bisa runtuhkan jalanku
'Kan ku temukan jalan yang lain 

Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita
Manusia-manusia kuat itu kita
Jiwa-jiwa yang kuat itu kita

Bila bukan kehendak-Nya
Tidak satu pun culasmu akan bawa bahagia.................



Well, Brave Beauties, Akhirnya Selesai Sudah Rangkaian Acara Wardah #BeautyMovesYou "The Experience"!


Dua hari yang bagi saya beneran berkesan karena sungguh menambah wawasan dan memberi pencerahan. 

Bahkan enggak hanya itu, acara Wardah #BeautyMovesYou sukses menginspirasi saya untuk bergerak dan memberi manfaat bagi masyarakat. Even small step matters!

Yuk, dirimu ikutan juga! Jangan pernah ragu untuk melangkah, karena masing-masing kita memiliki sesuatu yang harus diperjuangkan yang nantinya akan menciptakan perubahan!

Oia, yang saya tuliskan di artikel ini hanya sebagian dari acaranya ya, karena kalau ditulis semua bakal panjaaaang kayak kereta hahaha.

Kalau kamu ketinggalan event keren ini, tonton tayangan lengkap di replay-nya YouTube Wardah aja ya. Berikut link video Wardah #BeautyMovesYou Day-1 dan Wardah #BeautyMovesYou Day-2.

Baiklahhh, semoga dirimu sehat selalu! See You!💚

Wardah #BeautyMovesYou Day-1 


Wardah #BeautyMovesYou Day-2






Salam Semangat

signature-fonts


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

77 komentar untuk "Wardah Beauty Moves You"

  1. Wah materinya bagus banget nih mba Dian, ada najwa shihab dan music performance dari Tulus ya? Ah, mau langsung meluncur ke link youtubenya aaah

    BalasHapus
  2. Waahh.. acaranya Wardah seruu yaa..
    Q kemarin lihat, pesan dari Mbak Najwa bikin saya merinding..

    BalasHapus
  3. Wahh ini sih definisi Brain, Beauty, Behaviour yg sesungguhnya ya Mba.
    Juaraaaaa, para GIRLpower yg super inspiring!
    Acara yg padat bergizi, dikemas dgn metode yg ciamik.
    keren!

    BalasHapus
  4. waw acaranya padat ilmu dan sharingnya tentang lingkungan oke ya mbak. keren banget sih kalau baca cerita2 di atas, bener2 inspiring semua! salut sama Wardah nih

    BalasHapus
  5. Yah waktu itu aku liat di medsos mau ikutan keseruannya eh nggak jadi. Senang banget bahwa ini juga menginspirasi perempuan untuk berkontribusi melakukan yang lebih baik untuk hal yang mungkin terkesan sederhana

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, langkah sederhana bawa manfaat apalagi jika dibiasakan dan ditularkan ke yang lainnya

      Hapus
  6. Materi yang sangat mencerahkan Mbak. Benar saya setuju bahwa masing-masing dari kita punya sesuatu yang bisa dimanfaatkan. Asal kita mau bergerak, ada banyak halyang bisa kita lakukan untuk membuat lingkungan dan masyarakat lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar, ada yang bisa kita lakukan untuk dukung lingkungan dan masyarakat jadi lebih baik

      Hapus
  7. Kebayang banget nih serunya event ini.. 2 hari bahas tentang berbagai hal pentin untuk kehidupan termasuk lingkungan.. Ternyata peran perempuan dalam kelestarian lingkungan besar ya..meski dengan tindakan kecil..efeknya bisa luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dari tindakan kecil yang dilakukan bisa berdampak besar

      Hapus
  8. Bagus ya dunia kecantikan juga sudah memperhatikan lingkungan juga supaya bisa menjaga & melindungi bumi juga.
    Kesadaran kita, mulai dari diri sendiri ya, walaupun aku pun belum sepenuhnya melakukan tapi berusaha untuk meminimkan sampah.
    Wah ada Tulus juga ya mnbak, udah lama gak dengar suaranya live

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar, kesadaran dari diri sendiri penting sekali

      Hapus
  9. Wardah memang pelopor sih di kosmetik muslimah. Dewi Sandra menjadi brand ambassador makin tancapkan top of mind wardah sebagai brand terdepan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini ngomongin kepedulian Wardah pada lingkungan dan sesama, Mas. Enggak ada bahasan kosmetik muslimah dan Dewi Sandra:)

      Hapus
  10. Aiiih, aku terkesima sama wajah mbak Dian yang makin syantik nih sambil laptopan hehehe :D By the way, bagus ya ini ada pengumpulan kemasan kosong Wardah untuk bisa didaur ulang. Kampanye kelestarian lingkungan bersama Wardah dan komunitas maupun pihak lain ini semoga berkelanjutan ya. Desi Sandra makin keren aja ya, selalu setia bersama Wardah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, berkat Wardah, eh gimana haha
      Yes semoga berkelanjutan demi kebaikan lingkungan:)

      Hapus
  11. Materinya daging banget ya, Mbak. Narsumnya inspiratif semua. Ada Tulus juga. Waaaa ... Saya bisa ikutan nyanyi tuh kalau nonton :D

    BalasHapus
  12. masya Allah keren banget acaranya, ada Dewi Sadra nih diacara Wardah, pastinya nambah ilmu skincare nih, wanita muslimah emang perlu merawat diri ya biar makin berseri

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga ada ilmu skincare, Mbak..ini soal lingkungan dan pendidikan yang saya tulis. Bukan soal merawat diri yang jadi concern Wardah, tapi peduli

      Hapus
  13. Keren banget sih ini isi perbincangan webinarnya. Kalau menurutku justru perempuan nih yang jadi penggerak zero waste karena biasanya sudah dimulai dari dapur rumah sendiri. Iya kan?

    BalasHapus
  14. Wahh mbakk bintang tamunya kece-kece banget! Terutama ada mbak najwa, dewi sandra dan nadiem makarim! Pesan dari pak nadiem saya paling setuju banget.

    BalasHapus
  15. MasyaAllah mbak, keren banget acara Wardah Beauty Moves you ini. Jadi pengen ikutan moves juga untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Memang tak mudah ya mbak jadi orang atau keluarga yang zero waste itu apalagi kalau ibu Maurila imron itu, zero waste lyfewithlessnya, keren banget. Tapi tentu saja, kudu dan harus dimulai meski dari langkah kecil, karena nanti juga akan menjadi langkah besar untuk melindungi bumi. thanks sharingnya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar dari langkah kecil bisa dibiasakan dan ditularkan sehingga makin banyak yang melakukan:)

      Hapus
  16. Wahhh acaranya bagus banget karena menghadirkan berbagai narasumber inspuratif di berbagai bidang, ada Pak Nadiem, mba najwa, kak putri tanjung, dan masih banyak lagi. Kalau udah mendengar mereka ngomong sih langsung merasa wah banget deh, ilmu dan pesan yang diberikan bermanfaat banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak, sharingnya keren-keren ini, manfaat sekali

      Hapus
  17. Wuih, para perempuan inspiratif ya yang dihadirkan di acara ini. Sumbangsih mereka sangat nyata. Keren deh campaign-nya. Semoga para perempuan bisa terdorong untuk ikut melalukan perubahan untuk kehidupan ya. Walopun lingkupnya kecil di sekitar kita saja. Salut deh dengan perempuan-perempuan ini. Masih muda tapi visinya jauh ke depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, masih muda, bertalenta, inspiratif dengan ide-idenya. Salut!

      Hapus
  18. keren banget ya wardah, berhasil bikin brand image sebagai salah satu merk kosmetik terpercaya di Indonesia. bahkan saya udah kenal wardah udah lama banget dibandingkan merk kosmetik lainya. btw itu foto pak nadiem bikin ngakak astaga, maaf ya pak saya ketawa hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon maaf saya ambil screen shootnya seperti itu karena live acaranya, tidak bermaksud menampilkan sebuah kelucuan

      Hapus
  19. wah iya, aku sebagai pemakai setia wardah makin bangga sama brand kosmetik ini mbak
    nggak hanya peduli dengan beragam gerakan perempuan, sekarang Wardah juga peduli dgn lingkungan ya mbak
    emang harus pakai sampai habis dulu ya, aku yg biasanya masih susah nih
    apalagi klo pakai lipstik, belum habis sudah beli lagi, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, aku juga masih belajar, Mbak..tapi semenjak pandemi beneran berusaha pakai sampai habis, berasa beneran ternyata, lebih hemat juga pastinya

      Hapus
  20. pasti seru dan beda nih kalo udah ngundang pak menteri, hehehe. Wardah mah udah sahabat para emak sejak lama yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas Menteri buka acara di hari kedua yang ada sesi pendidikan

      Hapus
  21. Angkat topi buat Wardah ❤️. Walopun aku ga pakai produk2 mereka, tapi aku salut Ama tema lingkungan dan kepeduliannya terhadap pendidikan juga.

    Dulu aku termasuk ga peduli Ama lingkungan mba. Tapi semakin kesini, berasa banget iklim mulai ga biasa. Semakin panas, semakin gersang, banjir dll. Bukti kalo alam mulai marah dengan sampah2 dan kerusakan yg dilakuin manusia 😔. Baru terpikir seram, pas baca ttg pulau2 yg akan tenggelam nantinya, kekeringan di mana2 bakal terjadi. Langsung kayak tamparan, kita memang harus berubah dari skr. Mungkin aku belum konsisten, tapi setidaknya utk belanja aku bawa tas sendiri, ga pernah pake sedotan, cuma jujurnya plastik sampah aku masih pakai, Krn rumahku ga ada halaman untuk mengubur sampah2 organik :(.

    Setidaknya utk skincare juga, beruntung kulitku sensitif, jadi aku bukan tipe yg suka Gonta ganti produk 😁. Selalu pakai sampai habis, baru beli lagi. Kalopun pernah aku beli produk ternyata ga cocok ama kulit wajah, aku biasa pakai utk kulit tangan atau leher yg lebih tahan banting. Jadi tetep produknya ga bakal kebuang.

    Aku juga lagi pengen ngumpulin botol2 kosong utk ikut program lyfewithless nih 😊. Pas baca program mereka dari IG, langsung terpacu untuk ikutanm setidaknya botol2 kosong skincare ku ga akan kebuang sia2 lagi :).

    Semoga aja yaaa, masyarakat Indonesia makin sadar pentingnya kita menjaga lingkungan dr sampah2 barang yg kita pakai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Fanny aku juga mau ikutan nyetor kemasan kosong nih, biar bisa didaur ulang nanti
      Keren banget ya campaign-nya

      Hapus
  22. Seru banget ya mbak acaranya. Kolaborasi dari banyak pihak yang memang membuat masyarakat lebih berdaya dan bisa lebih berkarya. Program inspiring teacher dari Wardah menurutku sangat bagus. Sama halnya dengan gapura digital dari Google

    BalasHapus
  23. Wah ternyata Wardah puny program untuk peduli lingkungan dan sebagus ini ya mbak?
    Kemasan plastik dr skincare dan kosmetik ini emang problem ya mbak, kalau ada yg program daur ulangnya udah pasti akan membantu. Ini termasuk tanggung jawab perusahaan jg pada lingkungan ya.
    BTw tahu Wardah bbrp kali bikin webinar tu sama Keluarga Kita, keren juga kolaborasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kau juga kepikiran soal kemasan ini, maka mau ikutan ngumpulin aha nanti biar bisa didaur ulang

      Hapus
  24. Wah, keren banget ini projectnya. Iklannya sudah sering lihat, inspiratif semua. 4 pilar yang diusung juga keren banget, salah satunya untuk peduli terhadap lingkungan ya.. Keren banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar pilar yang diambil pas banget dengan permasalahan yang sedang ada saat ini

      Hapus
  25. Acaranya 2 hari dan full materi banget. Bahasannya nggak hanya dari sisi kontribusi brand pada lingkungan, tapi juga peran besar perempuan dan pendidikan. Oh ya, saya setuju sama yang ini, "semua orang punya timeline dan prosesnya masing-masing,"

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes dalem banget, amka jangan ukur pencapaian diri dengan orang laian, setiap kita punya timeline dan proses masing-masing

      Hapus
  26. Demi apaaahh ini event keren banget ngajarin kita utk peduli lingkungan

    BalasHapus
  27. Ternyata akun belajar.id yang pernah saya ikuti workshopnya hasil besutannya Randy Yusuf, huuu...saya sudah gunakan, tetapi tidak tahu siapa orang berjasa di baliknya.
    Oh yah, saya setuju dengan kata Dewi Sandra, bahwa perempuan punya power terkait kepedulian dengan lingkungan. Secara kaum perempuan tuh yang paling dekat dan akrab dengan sampah rumah tangga.

    Btw, ini acara kok borong orang-orang hebat sih. Dari Dewi Sandra, Najwa Shihab hingga Mas Menteri Nadiem.
    Angkat topi deh buat Wardah dengan segala program-programnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,Bunda..ini baru sebagian,dua hari full menginspirasi pengisi acaranya

      Hapus
  28. Keren banget kampanye yang dilakukan Wardah untuk mendukung kecintaan pada lingkungan. Dukung yuuukk.. bener banget kalau dibilang perempuan itu pilar perubahan. Diawali dari dalam keluarga kan ya keputusan untuk mulai menerapkan gaya hidup zero waste gini.

    BalasHapus
  29. Suka deh sama brand Wardah ini, gak hanya edukasi soal kecantikan, tapi juga mengingatkan kita untuk peduli lingkungan. Yups, sekecil apapun itu perubahan yang kita lakukan demi kebaikan, pasti akan berpengaruh :)

    BalasHapus
  30. Salut banget acaranya, kak.
    Jadi membuka mata para pengusaha dan masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam berperilaku.
    Senantiasa mengingat bahwa bumi ini akan kita turunkan sehingga menjaganya harus sedari sekarang.

    BalasHapus
  31. Wardah nih bukan cuma punya kualitas produk yang keren aja ya. Tapi punya good movement gini. Biar makin banyak yang aware sama lingkungan. Berharap juga ke depannya wardah justru bisa memolopori produk kecantikan dengan packaging yang ramah lingkungan sambil kerjasama dengan pengolah sampah biar bener2 bisa terwujud zero waste nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes,semoga makin lengkap dukungannya untuk lingkungan ya

      Hapus
  32. Acaranya emang keren banget ya mom. Pembicaranya jugaa, jadi terinspirasi banget buat jadi brave beauties.

    BalasHapus
  33. aku masih menggunakan beberapa produk wardah seperti eyeliner, makeup remover, lipstik juga, oh sama lip tint

    BalasHapus
  34. keren ini wardah.. konsisten memberi dampak yang baik untuk lingkungan yaa.. semoga gerakan2 ini dicontoh juga oleh brand2 kecantikan lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, semoga makin banyak yang bergerak sehingga akan meluas dampak

      Hapus
  35. wah acaranya keren bgt ya....
    banyak tokoh2 penting yang jadi narsum.
    salut sama wardah

    BalasHapus
  36. Keren webinarnya ya mba, dapat asupan energi positif sbg perempuan pastinya ya .

    BalasHapus
  37. Wardah ini brand kosmetik yang keren kalau bikin event, meskipun gak penah make produknya (soalnya cowo wkwk), tp sering rekomendasiin merk ini ke si doi haha

    BalasHapus
  38. campaign yang dibikin Wardah menarik banget ini, beberapa hari terakhir aku kepikiran mau nyerahin beberapa bekas tempat skincare, cuman belum tau kemana
    sekarang lagi kepoin soal zerowaste nih

    BalasHapus