Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Sumber Jembangan

Temaaan, Wisata Sumber Jembangan yang berlokasi di Desa Tempurejo Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, saya kunjungi akhir tahun kemarin saat saya dan anak-anak hampir sebulan lamanya mudik ke Kediri

Tanpa rencana sebenarnya ke sini, tiba-tiba saja paginya ponakan saya ngajakin jalan. Akhirnya bersepuluh dengan mengendarai 2 mobil, saya, Bapak, Ibu, 2 Kakak, anak-anak saya dan 4 ponakan saya, mengunjungi destinasi wisata yang baru berusia 2 tahun ini.

Dan...untuk ukuran sebuah tempat wisata, Sumber Jembangan bisa jadi salah satu tempat yang saya rekomendasikan untuk teman-teman kunjungi di Kabupaten Kediri!

wisata sumber jembangan

Tentang Sumber Jembangan


Jadi orang tua saya tuh tinggalnya masuk di wilayah Kota Kediri. Nah, senangnya kini banyak dikembangkan destinasi wisata baru baik di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri yang membuat masyarakat setempat tak perlu jauh-jauh pergi ke luar kota untuk berwisata.

Pengembangan Kelompokan Sadar Wisata (Pokdarwis) di tiap desa mendukung sebuah daerah dengan potensi wisata berkembang, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ya, Pokdarwis ada sebagai lembaga yang didirikan warga desa yang anggotanya terdiri dari masyarakat setempat yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di wilayah desa mereka serta mewujudkan Sapta Pesona. 

Nah, kepariwisataan ini diharapkan bakal meningkatkan pembangunan daerah dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga desa.

Seperti Pokdarwis Desa Tempurejo Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri yang mengelola Sumber Jembangan yang punya daya tarik kawasan hutan lindung seluas 4,2 hektar, sumber air serta dam (bendungan irigasi untuk lahan pertanian warga), di Desa Tempurejo, Kecamatan Wates.

Tempat sederhana yang memesona dan pas dijadikan tujuan rekreasi bersama keluarga. Tak hanya menikmati sejuknya udara, indahnya pemandangan, segarnya air sumber, juga mencicipi kuliner khas setempat yang nikmat!

Sumber Jembangan bisa diakses dari Kediri dengan mengarahkan kendaraan menuju Kecamatan Ngasem. Tiba di Simpang Lima Gumul ikuti petunjuk arah menuju Kecamatan Wates. Setibanya di pertigaan pasar Wates belok kiri hingga tiba di Desa Tempurejo, Kecamatan Wates. 

Kemudian di Desa Tempurejo nanti ada panah belok kanan menuju Sumber Jembangan. Lalu ikuti jalan menuju tiba di dusun Bakung, dan ikuti panah belok kanan menuju Sumber Jembangan.

Oia, jalan utama menuju tempat ini bangus, luas, dan mulus. Tapi mulai menyempit saat memasuki Dusun Bakung dan saat menuju ke lokasi lebih sempit lagi serta agak bergeronjal sepanjang kurang lebih 1 km.

Tapiii...sepadan kok didatangi, karena lingkungannya yang asri, air yang tenang, udara segar, pemandangan yang menyejukkan, apalagi saat sore hari sambil menikmati sunset yang kabarnya indah banget!

wisata sumber jambangan

sumber jembangan wates

sumber air alami kediri

sumber jembangan dimana

Wisata Kediri

Obyek wisata di Kediri

Mengapa Berwisata ke Sumber Jembangan?


Well, hari gini piknik tipis-tipis tanpa bikin dompet meringis adalah impian setiap orang. Nah, kalau dirimu bertempat tinggal di Kediri dan sekitarnya, atau mungkin sedang berada di Kota Tahu, luangkan waktu untuk berkunjung ke Wisata Sumber Jembangan yang dulunya bernama Dam Bakung itu. 

Mengapa?

  1. Harga tiket sangat terjangkau, hanya Rp 2.000/orang
  2. Biaya parkir motor murah Rp 2.000/mobil Rp 5.000
  3. Tempat parkir luas, ada khusus untuk motor dan mobil, bahkan saat saya datang ada rombongan datang pakai kereta kelinci
  4. Ada pemandangan dam dengan 'pulau' di tengah yang bisa dinikmati ketenangan airnya, hutan lindung yang hijau, perkebunan tebu di sekitar dan pegunungan Wilis di kejauhan
  5. Bisa bermain perahu air yang bisa disewa untuk berkeliling kawasan dam
  6. Dapat merasakan kesegaran udara kawasan hutan lindung dengan pohon-pohon besar yang rindang
  7. Sekalian belajar nama vegetasi dari pohon-pohon yang ditandai sesuai nama ilmiah dan nama Indonesianya
  8. Juga bermain ayunan dan mainan anak-anak lainnya yang tersedia di area
  9. Tak perlu bingung jika butuh toilet, ada fasilitas toilet bersih dengan tarif seikhlasnya
  10. Tersedia juga musholla
  11. Ada sumber air alami, tempat pengunjung berenang dengan airnya yang sejuk
  12. Pepotoan berlatar air yang tenang, hutan juga beberapa spot foto yang tersedia
  13. Belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan lewat aneka pesan yang dipasang
  14. Mencicipi beragam makanan/minuman di warung makan yang berjejer di sini
  15. Beli kincir-kinciran atau mainan anak lainnya yang dijual masyarakat setempat

pokdarwis adalah

Pokdarwis Tempurejo Wates

wisata kota kediri

hutan lindung kediri

Dam Bakung Wates

simpang lima gumul

Persiapan Wisata ke Sumber Jembangan


Enggak mau donk datang ke sebuah tempat tanpa persiapan matang sehingga nyesel belakangan? Maka kalau ke Sumber Jembangan jangan lupa:

Bawa Bekal Makanan/Minuman

Saat mendadak ke Sumber Jembangan, Ibu dan Kakak saya langsung bawa setumpuk piring melamine, sendok, bawa nasi di wadahnya, sayur, lauk, buah yang ada di meja, air mineral...Seadanya, langsung angkut saja!

Nah, di arah menuju destinasi kita akan melewati warung-warung makan yang punya sajian khas setempat yakni olahan bekicot. Ada sate bekicot, juga keripik bekicot. Jika dirimu menghindari makan hidangan ini, bisa beli aneka sayuran dan lauk ala desa yang nikmat dengan harga hemat.

Maka saat otewe, kakak saya ngajak bela-beli tambahan lauk dulu di situ. Letak warungnya enggak jauh dari pintu masuk Pabrik Gula Jengkol ya...di sisi yang sama (sisi Barat).

Bawa Keperluan Piknik

Ada beberapa tempat duduk tersedia di kawasan wisata, tapi jika ingin sekalian piknik bawa tikar sendiri saja. Saya dan keluarga lupa bawa tikar, sehingga makanan kami jejer di bagasi mobil dan makannya duduk di jok mobil, di pinggir lapangan parkir dan ponakan saya lesehan saja di rumputnya. 

Setelah maksi di area parkir ini barulah saya dan rombongan menuju ke arah sumber air/hutan. Sementara Bapak saya (84 tahun) dan Ibu (76 tahun) memilih tetap di parkiran saja dan menikmati bendungan yang persis berada di depannya ditemani satu ponakan.

Bawa Baju Ganti

Siapa tahu anak-anak atau dirimu pengin nyebur ke sumber airnya yang nyess dinginnya, atau baju basah kena air saat berperahu wisata. Jangan lupa selain baju ganti bawa juga peralatan mandi - sabun dan handuk - buat saat bilas nanti.

Bawa Lotion Anti Nyamuk

Terutama dipakai saat duduk-duduk di kawasan hutan dengan rimbunnya pepohonan yang membuat nyamuk dan serangga lainnya datang.

Kenakan Pakaian yang Nyaman

Berjalan-jalan di kawasan Sumber Jembangan pastikan pakaian dan sepatu yang kita kenakan nyaman, jadi enggak kepanasan/kedinginan juga menghindari lecet kaki.

sumber jembangan kediri
sedang ada perbaikan di lokasi sumber air

wisata hutan alam kediri

sumber jembangan kediri

sumber air alam kediri

dam Bakung

obyek wisata kabupaten kediri
Wisata tetap jalan, prokes tetap diterapkan

kediri-bersemi
Adik dan Budhe
wisata sumber jembangan kabupaten kediri

Sayangnya Ada yang Kurang di Sumber Jembangan...


Akses jelang ke lokasi dengan jalan yang bergeronjal, belum mulus, dan kurang lebar semoga bisa diperlebar dan dibuat lebih bagus. Sehingga akses ke tekape makin mudah.

Lalu, sebaiknya tiket masuk dan tiket parkir kendaraan ada bukti retribusinya. Sebagai bentuk transparansi mengingat kawasan ini dikelola masyarakat setempat lewat Pokdarwis sejak 15 Oktober 2019. 

Kawasan yang dijadikan potensi desa aktif ini diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat desa yang telah memiliki izin dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri sebagai desa wisata yang baik dan layak dikunjungi.

Kemudian, saat saya mengunjungi kawasan ini, ada pengerukan di sumber air alaminya. Semoga kegiatan ini memang sudah mempertimbangkan keseimbangan alam sehingga tidak merusak kawasan hutan lindung yang ada.

Juga, semoga nanti ada penambahan fasilitas wisata air seperti bebek air, dan lainnya. Atau kegiatan wisata terkait keberadaan sumber air dan hutan lindung, misalnya untuk rombongan anak sekolah (atau siapa yang menginginkannya) ada pemandu untuk tur pengenalan vegetasi yang ada di sana.

Sementara terkait kebersihan, di dalam kawasan memang relatif bersih karena banyak tersedia tempat sampah juga himbauan untuk tidak membuang sampah. Tapi, di area parkir mobil banyak sampah berserakan. 

Hhhh...kezel sama pengunjung yang ke sini mampu pakai kendaraan, tapi sampahnya asal saja ditinggalkan dan tidak dibawa atau dibuang pada tempatnya. 

Semoga ini menjadi perhatian juga bagi pihak pengelola untuk memantau kebersihan tak hanya di dalam kawasan wisata tapi juga area penunjang termasuk tempat parkirnya.

Nah, kalau kamu sedang di Kediri dan sekitarnya atau berencana mengunjungi kota tempat kelahiran saya ini, jangan lupa kunjungi Wisata Sumber Jembangan ya...

Oia, di sekitar kawasan ada juga tempat wisata lainnya lho, seperti Wahana Wisata Edukasi Kampoeng Tebu Kediri yang enggak jauh dari sini. Jadi dirimu bisa sekalian mampir ke situ...💖


Selamat Berwisata

Dian Restu Agustina



Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

11 komentar untuk "Wisata Sumber Jembangan "

  1. Hii mbak salam kenal ya.

    Piknik tipis tanpa nguras kantong emang harapan semua orang mba, bener banget sih ini. Senangnya skrg wisata di daerah juga semakin maju, ga kaya dulu, tempat wisata di daerah masih langka banget, sekalinya ada pasti mahal.

    BalasHapus
  2. Maasya allah adem banget tempatnya. Jujur aku belum pernah menginjakkan kaki di kediri. Dan Kediri jadi tempat wishlistku. Kayanya tempat wisata ini bisa juga aku masukin WL siapa tau tahun ini bisa mampir ke sana

    BalasHapus
  3. Murah banget tiket masuknya, tapi sayangnya nggak ada bukti karcisnya. Kalau olahan bekicot, pernah nyobain dan suka, tapi tergantung cara mengolahnya

    BalasHapus
  4. Suka sekali dengan edukasi tentang sampahnya. Jarang-jarang menemukan di tempat wisata. Dilihat dari foto-fotonya, seru sekali ya Sumber Jembangan ini. Sepoi-sepoi anginnya kebayang nih sampai sini :D

    BalasHapus
  5. Wisata Sumber Jembangan ini kelihatannya adem dan bersih ya, mbak Dian. Apalagi reminder urusan sampah dan kebersihan lingkungannya terpampang nyata begitu hahaha :D Nah, pengunjung yang masih membuang sampah sembarangan mestinya didenda aja ya, ada CCTV ga tuh? Hihihi... HTM nya terjangkau banget dan tempat wisata ini patut dikunjungi, walaupun mungkin masih banyak yang belum tahu termasuk aku hehehe.

    BalasHapus
  6. asri dan rapi banget mbaa sumber jembangan ini. aku sendiri baru tau kalau di kediri ada wisata secantik ini.. menrik juga ya, besok2 kalau ada agenda ke kediri bisa sekalian wisata ke sana.

    BalasHapus
  7. Wah, ada lagi nih wisata asyik di Kediri. Suka deh dengan inisiatif warga yang bergiat dalam bentuk pokdarwis begini, jadi teringat pada pengalaman berkunjung ke Pekalongan di mana pokdarwis mengelola air terjun dan wisata air di hutan. Sangat bagus karena wisata baru seperti ini akan turut membangkitkan ekonomi lokal sehingga warga desa mendapat cipratan rezeki. Makasih rekomendasinya, Mbak Dian, bisa jadi rujukan kalau ke Kediri, bisa sekalian belajar nama-nama pepohonan ya, pas buat anak-anak.

    BalasHapus
  8. Pemandanga yang hijau dengan panorama yang indah. Tiket masuknya juga murah pula, cocok nih buat jadi tempat tujuan wisata kalau main-main ke kediri. Barcode peduli lindunginya juga keren dibuat dengan gaya tradiional

    BalasHapus
  9. Aku belum pernah kesana jadi belum kebayang alur kesana kayak gimana, hehe. Tapi lokasinya bagus juga ya mbak, cocok buat piknik tipis-tipis nih. Dan moga para pengunjung yang datang tertib membuang sampah pada tempatnya ya..

    BalasHapus
  10. Awal tahun banyak cerita traveling dadakan. Jadi berasa ikut jalan-jalan juga ^^. Apalagi lihat foto-foto pemandangan yang hijau begini, berasa seger banget..n

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah ya kak, wisata sudah mulai dibuka perlahan-lahan. Tempatnya bagus banget, kalau aku tinggal di Kediri pasti ke sana deh...

    BalasHapus