Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mendapatkan Pendanaan UMKM

Mendapatkan pendanaan UMKM menjadi topik diskusi menarik saya dan suami beberapa waktu terakhir ini. Semua terkait rencana kami memiliki usaha sendiri yang sebenarnya konsep dan hampir semua printilan tentangnya, sudah ready, sehingga kami harapkan usaha bisa jalan awal tahun ini.

Tapi, seperti banyak pelaku usaha pemula lainnya, kami memutuskan mengundur memulai usaha jasa ini terkait kondisi pandemi yang belum bisa diprediksi.

Well, tahun lalu, ketika pandemi memasuki tahun kedua, perusahaan tempat suami bekerja menawarkan program Golden Shake Hand (GSH), sebuah kompensasi bagi karyawan yang mengajukan pensiun dini secara sukarela untuk tujuan efisiensi perusahaan. Ada persyaratan tertentu yang mesti dipenuhi jika karyawan ingin mengajukan diri dalam program ini, di antaranya masa kerja.

Nah, suami saya sejak lama memang ingin mengelola usaha sendiri dan ingin segera memulai. Maka coba-coba dong ajukan diri ikut GSH ini. Etapii ternyata, masa kerjanya belum memenuhi persyaratan untuk mengikuti. Padahal kalau dapat pesangon kan lumayan tuh buat tambahan modal.

Akhirnya coreeeet, opsi dapat pendanaan dari sini enggak mungkin lagi. Modal pribadi adalah solusi, meski bisa saja sih mendapatkan pendanaan UMKM dari pinjaman. 

Dari mana saja?

Pendanaan UMKM

Cara Mendapatkan Pendanaan UMKM


Well, keterbatasan modal bukanlah penghalang bagi siapa saja yang punya rencana untuk membangun usaha. Beberapa cara bisa jadi jalan kita untuk mendapatkan pinjaman bagi usaha yang kita rintis, di antaranya dengan:

  • Mengajukan pinjaman ke perbankan
Pinjaman pendanaan UMKM melalui perbankan bisa berupa kredit usaha yang diberikan sesuai dengan jenis beserta ketentuan, dan kredit tanpa agunan berupa kredit perorangan yang tidak menggunakan jaminan untuk mendapat pinjaman. Mengajukan pinjaman ke bank adalah cara paling umum yang dilakukan untuk mendapatkan pendanaan UMKM. Meski butuh aneka persyaratan, proses panjang dan waktu yang lama sehingga membuat banyak yang berpikir dua kali untuk mengajukannya.

  • Mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan bukan bank
Lembaga keuangan bukan bank, seperti: Pasar Uang, Pasar Modal, Pegadaian, Koperasi Simpan Pinjam, Dana Pensiun, Perusahaan Modal Ventura, Perusahaan Sewa Guna Usaha dan Perusahaan Asuransi, juga menyediakan pinjaman pendanaan UMKM dengan syarat dan aturan dalam pengajuannya.

Misalnya, kita mengajukan pinjaman ke koperasi dengan menjadi anggota terlebih dulu dan memberikan simpanan di awalnya sehingga ini kurang efisien terlebih untuk mereka yang membutuhkan modal dalam waktu yang cepat. Atau jika pinjam ke pegadaian, berarti harus ada barang yang digadaikan untuk mendapatkan pendanaan.

  • Mengajukan pinjaman ke pemerintah
Pendanaan UMKM jenis ini hanya berlaku untuk mereka yang memiliki usaha yang sudah berjalan yakni melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan melalui bank seperti Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI dan Bukopin. Syaratnya, UMKM harus memiliki pendapatan yang sesuai dengan pinjaman yang akan diajukan, agar tak ada ketimpangan antara pendapatan dan pinjaman yang diajukan sehingga proses cicilan dapat dilakukan dengan lancar.

  • Mengajukan pinjaman ke platform pendanaan digital berbasis teknologi finansial
Opsi lainnya, pendanaan via platform pendanaan digital bagi UMKM berbasis teknologi finansial yang menghubungkan UMKM berpotensi dan pendana. Mengajukan pinjaman melalui platform seperti ini relatif lebih mudah dibandingkan beberapa opsi pengajuan pinjaman yang lain. Meski teteup untuk mengajukan pinjaman melalui layanan ini juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Modalku platform pendanaan UMKM

Tips Mendapatkan Pendanaan UMKM Sesuai Kebutuhan


Nah, terkait pendanaan UMKM, selain kepemilikan aset fisik seperti kendaraan, tanah dan bangunan yang bisa dijadikan agunan pinjaman, sejatinya ada yang bisa dipakai sebagai jaminan untuk membantu UMKM mengakses pendanaan. Ialah rekam jejak usaha untuk meningkatkan kepercayaan pihak ketiga dalam memberikan pinjaman dana.

Yes, rekam jejak sebagai pelaku usaha yang amanah dan memiliki semangat berusaha tinggi adalah bentuk jaminan yang terbukti membuat pelaku UMKM mendapatkan pendanaan, baik dari investor perseorangan, perusahaan modal ventura, fintech, maupun koperasi simpan pinjam.

Maka, beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan agar mudah mendapatkan pendanaan UMKM:

  1. Miliki rekening bank untuk usaha yang terpisah dari rekening pribadi atau rumah tangga
  2. Perbanyak transaksi elektronik sebagai rekam jejak transaksi yang tercatat di bank
  3. Setorkan dana dari transaksi tunai, agar ada catatan dana masuk di sistem perbankan
  4. Lakukan pencatatan keuangan dengan baik dan usahakan histori keuangan sehat
  5. Manfaatkan layanan mobile banking atau internet banking untuk memudahkan kita memonitor perkembangan transaksi usaha
  6. Berjualan online dengan menggunakan platform e-commerce yang memiliki sistem rating.
  7. Ikuti komunitas, program pendampingan dan pelatihan UMKM yang ada untuk akses pertukaran informasi, pengalaman, pengetahuan, dan jaringan serta mendapatkan sertifikasi
  8. Buatlah perhitungan dan rencana usaha untuk membuat kita menjadi lebih percaya diri dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait pengajuan pendanaan secara meyakinkan
  9. Bersifat realistis dengan menghindari melakukan hal-hal yang kurang penting. Fokuslah kepada kemungkinan yang terjadi dimasa depan sehingga pendanaan yang diajukan sesuai kebutuhan
  10. Pahami konsep 5C: Capacity (kemampuan mengembalikan pinjaman usaha), Collateral (aset jaminan pinjaman), Character (kepribadian), Conditions (situasi pasar), and Capital (nilai bersih usaha dan hak pelaku usaha). Kelima hal ini akan diperhitungkan pihak pemberi pendanaan sebelum menentukan kita layak atau tidak mendapat pendanaan

Modalku sebagai Solusi Pendanaan UMKM


Well, ada banyak tantangan untuk memulai usaha dari nol, salah satunya adalah keterbatasan modal. Tapi ini tak perlu membuat kita berkecil hati lantaran banyak pelaku UMKM yang memulai usaha dengan modal yang sangat terbatas.

Adalah Modalku yang hadir sebagai solusi terkait pendanaan UMKM ini!

Modalku, platform pendanaan digital bagi UMKM berbasis teknologi finansial di Indonesia, yang menghubungkan UMKM berpotensi dan pendana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.

Hadir di Singapura sejak 2015, di Indonesia dari 2016, di Malaysia mulai 2017, dan di Thailand semenjak 2020, Modalku mengusung Nilai-Nilai:

  • Test | Measure | Act: selalu miliki rasa ingin tahu dan perbarui diri sendiri melalui inovasi dan eksperimen
  • Serve with Obsession: dengan obsesi terhadap pelanggan, kita akan membangun hubungan jangka panjang yang sama-sama menguntungkan
  • Enable Teamwork, Disable Politics: kita hanya akan sukses bila berhasil membangun kebersamaan
  • Grow Relentlessly: capai potensi terbaik yang ada dalam diri Anda
  • Focus on Impact: ciptakan dampak dengan aksi yang nyata dan hasil yang jelas

Sementara cara kerja untuk mendapatkan pendanaan UMKM dari Modalku: UMKM mendaftar untuk mengajukan pinjaman modal usaha di website Modalku. Tim Modalku segera memproses aplikasi pinjaman. Pendana Modalku memberikan pinjaman UMKM dengan proses urun dana untuk peminjam. UMKM akan menerima pinjaman setelah proses urun dana untuk peminjam selesai

Nah, jika bijak memilih dan menggunakannya, maka pendanaan UMKM melalui Modalku bisa jadi solusi bagi pelaku usaha terkait masalah modal yang dimilikinya.

Dan kini, saya sedang mematangkan rencana dan berdiskusi dengan suami sehubungan dengan opsi mendapatkan pendanaan UMKM dari Modalku ini!

Bagaimana dengan kamu?💗


Salam Semangat

Dian Restu Agustina








Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

37 komentar untuk "Tips Mendapatkan Pendanaan UMKM"

  1. Memiliki usaha yang sehat dan maju dengan modal pendanaan yang cukup tentunya impian semua orang. Bersyukur sekarang ada Modalku yang siap membantu para pengusaha untuk mendapat bantuan pendanaan. Dengan melengkapi syarat-syaratnya, semoga makin banyak pengusaha UMKM yang terbantu dan memiliki usaha yang terus maju

    BalasHapus
  2. Sederet tips untuk mendapatkan pendanaan UMKM itu, klo boleh saya simpulkan, sebagai bukti nyata bagi calon pemberi modal/dana, bahwa aktivitas UMKM kita memang sehat dan nyata. Bukan fiktif.

    BalasHapus
  3. Selalu ada cara untuk mendapatkan bantuan supaya bisnis bisa dirintis atau nyari support modal supaya bisnis UMKM tetep berjalan. Yang penting semangat dan kerja keras

    BalasHapus
  4. Sayang sekali yah mbak program Golden Shake Hand nya nggak keangkut. Tapi gapapa, syukurnya ada Modalku yang akhirnya bisa menjawab keresahan mbak Dian dan suami. Semoga sukses untuk usahanya ya, mbak!

    BalasHapus
  5. Wahhh banyak sumber pendanaan yang bisa dipilih untuk mengembangkan usaha dirumah, jika tidak bisa yang ini bisa pilih alternatif lain di tempat lain.. Keren nih!

    BalasHapus
  6. Nah ini, cara terbaik untuk berbisinis di kala pandemi. Yang lagi menggiati UMKM semoga ke depannya jadi perusahaan besar ya. Aamiin.

    BalasHapus
  7. Semoga melalui sumber pendanaan ini, kebutuhan tambahan modal bagi para UMKM bisa segera terbantu. Kadang kan ada tuh utk mengajukan ke bank aja belum memenuhi syarat.

    BalasHapus
  8. Jadi kepo, bisikin dong Mbak kerja di mana suaminya, kok ada program Golden Shake Hand seperti itu? Mungkin Tuhan masih ingin Mbak dan suami menyiapkan batu loncatan agar kalau nanti suami Mbak keluar dari kerja sekarang, usaha yang Mbak dan suami rintis memang sudah stabil lajunya. Ibaratnya, batu yang dipakai loncat setelah ini, sudah kokoh untuk dipijaki.

    BalasHapus
  9. Memang modal itu penting banget buat ngembangin usaha UMKM, Kak. Beruntung sekarang makin banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan permodalan. Setuju banget memang kalau bergabung dengan komunitas itu usaha bisa lebih cepat berkembang karena bisa mencontoh best practice dari usaha lain atau sinergi kolaborasi untuk menjual dalam satu paket bersama yang saling menguntungkan.

    BalasHapus
  10. adanya modal memang menunjang untuk semua kebutuhan usaha kak. tips yang menarik untuk di coba dalam mendapatkan modal untuk usaha nih.

    BalasHapus
  11. Wahh senangnya ada modalku iniii jadi memudahkan UMKM untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, biasanya kan klo mendapatkan dana dari bank agak2 susah. Melalui modalku ini semoga aja makin lancar nih para pemilik UMKM mendapatkan tambahan dana.

      Hapus
  12. Tipsnya bermanfaat banget nih kak, apalagi semenjak pandemi banyak UMKM bermunculan untuk tetep survive

    BalasHapus
  13. menarik artikelnya mba, bisa diinfokan ke teman-teman umkm yang kesulitan dalam pembiayaan modal kerjanya ya. Mudah2an pandemi ini semakin banyak umkm yang naik kelas ya mba. aamiin.

    BalasHapus
  14. Modalku memang benar2 berkontribusi utk masyarakat khususnya para pelaku umkm. Semoga semakin banyak entrepreneur unggul di Indonesia.

    BalasHapus
  15. Wah, Modalku bisa menjadi solusi bagi para UMKM yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya yah. Semoga bisa semakin maju para UMKM di Indonesia yah dan bisa melewati masa pandemi ini

    BalasHapus
  16. Kak Dian untuk pelaku UMKM maksimal dapat pinjaman di Modalku berapa? nilai bunganya tinggikah? apakah ada syarat khusus seperti umur dari usaha kita? pertanyaannya borongan ya...penasaran.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku ikutan nyimak ya mba, hahaha.... Kadang orang mau mengembangkan usaha terganjal modal. Alhamdulillah kalau sekarang makin banyak opsi untuk sumber modal UMKM.

      Hapus
  17. modal UMKM ini memang diperlukan untuk para pengusaha bisnis yang skalanya kecil ya, salah satu warga di dekat rumah mamahku juga cukup rutin menerima pendanaan umkm dari pemerintah ini. Dan ini artikel yang sangat bermanfaat

    BalasHapus
  18. UMKM ini sangat berjasa dalam menopang perekonomian negara ya mbak
    Sayangnya, pengusaha UMKM seringkali kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan usahanya
    Tapi sekarang dengan adanya Modalku ini, UMKM bisa dapt bantuan pendanaan y mbak

    BalasHapus
  19. Setor tunai ini kata teman saya emang bisa jadi penilaian tinggi dari pihak bank mbak. Tapi bisa jadi celah juga buat mengakali. Kata teman saya, dia punya 5 rekening di bank berbeda. Jadi uangnya dia puter aja, setor tunai di bank A, seminggu kemudia di tarik lewat ATM, terus disetor tunai ke bank B. Gitu terus hingga bank C, D, E. Terbukti juga sih, dia lancar dapat pinjaman dari bank.

    Kalau nggak ada dana buat mengakali kayak teman saya tadi, solusinya bisa mengajukan pinjaman lewat Modalku

    BalasHapus
  20. Terimakasih informasinya Mbak
    Kemarin saya baru saja kena PHK. Saya bingung
    Tapi saya pikir saya harus punya usaha lain. Mencoba bisnis tapi gak punya modal. Insyaallah artikel ini mencerahkan. Tapi tentu saj saya harus kuat dulu di perencanaan usaha dan lainnya ya...

    BalasHapus
  21. Kalau di kampungku, pedagang kecil pada nyari pedanaan di bukan bank. Sejenis koperasi gitu. Yang udah lebih berpengalaman, pasti milih opsi lain juga kaya Modalku. Yang penting cari yang aman, terpercaya

    BalasHapus
  22. Dengan banyaknya lembaga yang menawarkan pinjaman untuk UMKM semoga UMKm bisa bangkit kembali karena pandemi.

    Diharapkan modal.usaha UMKM di pergunakan sedemikian rupa untuk usaha bukan untuk hal yang konsumtif karena ada yg buat konsumtif.

    BalasHapus
  23. Alhamdulillah sekarang sebagai UMKM lebih mudah mendapatkan suntikan modal ya. Karena jujur semenjak pandemi ini modal adalah masalah utama UMKM untuk survive. Semoga dengan adanya pinjaman dari Modalku untuk UMKM, UMKM Indonesia bisa bangkit lagi.

    BalasHapus
  24. Modal untuk teman-teman UMKm memang salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas dan juga produktivitas ya mbak. Modalku bisa nih bekerjasama dengan teman-teman UMKm

    BalasHapus
  25. Semoga banyak yang mendapat manfaat ya pinjaman modal begini. Pastinya nih di masa kayak sekarang, banyak yang butuh modal.

    BalasHapus
  26. Coba aku share artikel ini ke temanku yg suaminya balik pulamg kampung krn dpt pengurangan pegawai. Mereka pgn bula usaha makanan katanya.

    BalasHapus
  27. Perbanyak transaksi elektronik ini yang bagaimana ya mak. Jual beli kah, atau apa aja yang termasuk kriteria ini

    BalasHapus
  28. Alhamdulillah, sekarang makin banyak pilihan lembaga yang menawarkan pinjaman untuk UMKM ya mbak, ini memudahkan UMKM untuk bangkit dan bisa merintis usaha lebih besar lagi. Hanya saja perlu diperhatikan apakah aman atau tidak ya lembaga pinjaman ini.

    BalasHapus
  29. Noted banget tipsnya, mbak. Kalau mau dapat pendanaan berarti catatan keuangan kita harus rapi dulu ya. Nggak bisa tuh campurin bisnis ama keuangan pribadi. Btw aku baru tau nih modalku pertama hadir di singapura. tapi ini punya lokal ya?

    BalasHapus
  30. Semog bisa menjadi solusi keuangan untuk para UMKM ya mba,, tapi yang lebih penting dari itu semoga usaha UMKM makin maju, kita sebagai konsumen juga lebih bisa memiliki produk lokal supaya roda ekonomi UMKM bisa bergerak ga ketergantungan pinjaman jadinya.

    BalasHapus
  31. buat produktif emang kadang butuh modal akupun jualan berasa banget :((((((((
    makanya kalau ada modal begini jadi bikin lebih mudah dan maju untuk diputar lagi ya lendingnya biar umkm bangkit lagi

    BalasHapus
  32. Jadi makin mudah UMKM berkembang jika didukung dengan sistem pendanaan seperti ini
    Hmm saya infokan ke teman ah. Pasti butuh info ini

    BalasHapus
  33. UMKM kudu banget struggle di tengah badai pandemi.
    Dan akan sangat terbantu sekali bila ada dana segar yang mengalir sehingga bisa digunakan untuk lebih membesarkan ide produk atau jasa yang ditawarkan.

    BalasHapus
  34. Tips-tips nya berguna banget mbak Dian, izin share ke grup keluarga yaa. kebetulan ada keluarga yang memang lagi kesusahan banget dapet bantuan UMKM ini. Sering gak lolos katanya

    BalasHapus
  35. Pendanaan ini selalu jadi isu UMKM untuk berkembang. Kadang kurang modal karena proyeknya dibayar nanti atau hanya dapat DP. Tips di atas bisa dipraktekkan yah. Jadi menjalankan UMKM pun butuh profesional. Catatan yang rapi memudahkan saat mengajukan pendanaan.

    BalasHapus