Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prudential Perluas Akses Perlindungan Lewat Kampanye 'Made for Every Family'

Families are like branches on a tree. We grow in different directions yet our roots remain as one.” 

Sekitar 4 tahun yang lalu, kakak kandung saya memutuskan melarikan diri dari rumahnya dengan membawa dua anaknya. Dia yang tinggal berbeda pulau dengan orang tua saya, selama setahun terakhir merencanakan pelarian ini, akibat tak kuat lagi dengan KDRT dari suami. 

Setahun terakhir itu juga, keluarga besar saya membantu rencananya, mulai dari mengurus permohonan mutasi kerja Kakak (dia seorang ASN), kepindahan sekolah anak-anak, detil kapan jadwal 'lari' dari rumah (alasannya pulang kampung karena ada ponakan menikah), dokumen apa saja yang perlu disiapkan dia di sana...dan lainnya.

Akhirnya berkat bantuan dan dukungan keluarga besar rencana itu berjalan sesuai rencana, Kakak bisa kabur dari laki-laki yang selama belasan tahun menyakiti baik fisik maupun mentalnya.

Setelahnya, kami keluarga besar juga membantu Kakak dan anak-anaknya menata hidup baru, menyiapkan tempat tinggal, juga melengkapi segala urusan, karena memang mereka pulang hanya bawa pakaian. 

Beneran deh, saya saja yang hanya bisa bantu dari jauh - karena tinggal beda kota dengan orang tua - merasa begitu besar peran keluarga besar saat kakak saya mendapat ujian yang membuat segalanya ambyaaar! Semua bahu-membahu memberi dukungan baik moril maupun materiil hingga kini Alhamdulillah dia dan buah hati mulai bisa menapaki hidup lagi.

Semua hal yang mengingatkan saya betapa keluarga jadi support system nomor satu yang maju ketika kita ada kesulitan. Juga, betapa dinamika kehidupan membuat kebutuhan keluarga besar di luar keluarga inti dalam hal perlindungan finansial, kesehatan, bahkan perlindungan jiwa juga semakin berkembang.

 


Keluarga adalah Tonggak Utama Tempat Bersandar Bagi Orang-orang yang Berada di Dalamnya 


Adalah Mona Ratuliu, selebritas dan influencer yang punya pengalaman tentang pentingnya peran keluarga besar di luar keluarga inti. 

Ya, Mona bersama suaminya, Indra Brasco saat ini membesarkan dua anak bayi yang usianya berdekatan, yang satu adalah putri keempat mereka, yang satu lagi anak dari kakak iparnya, yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 pada 2021 lalu setelah melahirkan bayinya secara prematur.

"Kakak iparku meninggal setelah 2 hari melahirkan. Karena aku lagi ada anak yang ASI, yang terpikir olehku, anak ini nanti siapa yang nyusuin. Jadi aku izin sama kakakku, boleh enggak anaknya kita urus dulu biar dapat ASI, dan diizinkanlah tinggal sama kami sampai sekarang," ungkap Mona Ratuliu pada peluncuran kampanye #MadeforEveryFamily yang diinisiasi oleh Prudential Indonesia, Kamis (16/6/2022) di Jakarta. 

Mona Ratuliu lebih lanjut menyebutkan jika keputusannya untuk merawat anak dari sang kakak adalah bentuk dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain yang sedang mengalami musibah. Apalagi selama ini Mona dan suami, memang selalu mengedepankan kebersamaan tidak hanya di dalam keluarga inti, namun juga di lingkup keluarga besar. 

Menurut Mona, keluarga sepatutnya dapat menjadi tonggak utama yang kokoh, tempat bersandar bagi orang-orang yang berada di dalamnya. 

Salah satu contohnya adalah ketika keponakannya harus kehilangan ibunya saat berusia 2 hari, maka ia dan suami memutuskan untuk membantu sepenuhnya dan berupaya memberikan perlindungan agar keponakannya ini dapat tumbuh dan besar dengan baik, di dalam naungan kehangatan keluarga.

Hal yang membuat Mona semakin sadar jika keluarga besar di luar keluarga inti memang punya peranan penting sehingga keamanan dan kesejahteraan mereka juga perlu menjadi perhatian. 

Oleh sebab itu, bagi Mona Ratuliu program yang diinisiasi Prudential Indonesia untuk memperluas akses perlindungan kesehatan dan finansial bukan hanya untuk keluarga inti tapi juga anggota keluarga lain yang sedarah lewat kampanye #MadeforEveryFamily ini patut diapresiasi. Karena masyarakat bisa menjamin keamanan dan kenyamanan hidup banyak anggota keluarga lain di luar keluarga inti.

"Kita enggak mungkin sampai hati lihat keluarga kekurangan, kita selamatkan keluarga ketika hal ini terjadi, sehingga minimal mereka bisa hidup dengan nyaman!" tegas Mona. 

 




Pentingnya Perlindungan Bagi Orang Tua dan Saudara Dekat Kita


Well, merujuk pada pengalaman saya dan Mona, juga melihat ke sekitar kita, saat ini banyak orang yang tak hanya menanggung kebutuhan finansial diri dan keluarga inti, tapi juga orang tua dan keluarga dekat mereka. 

Tak cuma soal memenuhi kebutuhan pokok, generasi sandwich, sebutan yang biasa disematkan ke generasi ini juga menanggung biaya kesehatan orang tua bahkan keluarga besarnya. 

Nah, terkait hal ini, Philip Mulyana, Financial Coach and Advisor, menjelaskan,

"Data BPS menunjukkan selama lima tahun terakhir, rasio ketergantungan lansia (usia 60 tahun ke atas) terus meningkat dari 14,02 persen pada tahun 2017 menjadi 16,76 persen di tahun 2021. Yang artinya setiap 100 orang penduduk usia produktif (usia 15-59 tahun) harus menanggung setidaknya 17 orang penduduk lansia," ujarnya di kesempatan yang sama, konferensi pers peluncuran #MadeforEveryFamily Prudential Indonesia. 

Tidak hanya itu, pandemi juga memberikan tantangan besar bagi keluarga ketika banyak orang harus kehilangan pekerjaan, membuat mereka butuh dibantu oleh anggota keluarga lain yang masih produktif. Sehingga peran pencari nafkah di keluarga sering kali tidak terbatas pada pasangan dan anaknya, namun bisa mencakup orang tua hingga keponakannya. 

Ya, kedua faktor tersebut memberi contoh semakin pentingnya perlindungan, bukan hanya bagi diri dan keluarga kita, namun juga bagi orang tua maupun saudara terdekat kita. Karenanya, memiliki asuransi yang bisa mencakup seluruh keluarga pun dibutuhkan.

"Hal ini penting untuk membantu agar mereka tetap terlindungi, sekaligus memastikan tetap kuatnya kondisi finansial keluarga inti. Solusi perlindungan jiwa dan kesehatan yang inklusif dapat menjadi jawaban tercapainya ketahanan finansial bagi seluruh anggota keluarga ini,"papar Philip lagi.

Lalu, Philip Mulana juga menyoroti kondisi pandemi di mana banyak orang baru menyadari pentingnya kepemilikan asuransi, yang - seperti disebutkan oleh WHO - membuat 500 juta orang jatuh miskin karena biaya kesehatan selama pandemi.  

Philip kemudian mengungkapkan, sebagian orang memang sudah punya asuransi, tapi sayangnya di Indonesia masih ada masalah umum terkait  asuransi ini, yakni:

1. Underinsured 

Orang punya asuransi tapi hanya ala kadarnya dan tidak relevan dengan kondisi kehidupannya sekarang. Misalnya beli asuransinya sudah 10 tahun yang lalu pada saat masih kuliah dan single, dan tidak pernah di-review.

2. Tidak membaca polis

Akibatnya, orang tidak tahu apa saja manfaat dari asuransi yang dimilikinya. Padahal baca polis itu nomor satu, kalau ada yang tidak dimengerti langsung telepon pihak asuransi jangan ditunda karena ini menyangkut bukan hanya kita, tapi juga penerima manfaatnya.

Sementara, bicara soal generasi sandwich yang kerap dihantui kegalauan, bagaimana cara mengatur keuangan dan cara membaginya agar adil, baik untuk keluarga inti, maupun untuk orang tua atau keluarga dekatnya, Philip menyarankan,

"Tidak ada satu ukuran berapa persen yang harus dibagi untuk keluarga inti dan orang tua. Meski begitu, kita harus punya prioritas di dalamnya. Seperti harus menyiapkan dana untuk sekolah anak hingga sarjana, itu yang diprioritaskan terlebih dulu!" tegas Philip.

 


Kampanye #MadeforEveryFamily Prudential Indonesia


Nah, terkait kegalauan akan perlindungan menyeluruh pada keluarga besar di Indonesia ini, senang sekali kini kita sudah mendapatkan solusi. Untuk memenuhi kebutuhan asuransi keluarga, mencakup anggota di luar keluarga inti, Prudential Indonesia baru-baru ini membuat kampanye #MadeforEveryFamily. 

Yes, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat komitmennya dalam memperluas akses perlindungan bagi keluarga Indonesia melalui peluncuran kampanye #MadeforEveryFamily dengan tagline “Celebrating Togetherness”. 

Melalui #MadeforEveryFamily, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah memperluas cakupan penerima manfaat dan pertanggungan pada polis asuransinya dari yang sebelumnya terbatas pada keluarga inti, kini juga mencakup anggota keluarga besar sedarah, seperti, kakek, nenek, cucu, keponakan dan menantu. 

Ya, seiring dinamika kehidupan, kebutuhan keluarga besar di luar keluarga inti dalam hal perlindungan finansial, kesehatan, dan perlindungan jiwa juga semakin berkembang. Apalagi budaya mengakomodasi kebutuhan keluarga besar di luar keluarga inti telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. 

Well, selain menanggung keluarga inti, salah satu dinamika yang dihadapi keluarga adalah semakin besarnya kemungkinan anggota keluarga yang masih produktif untuk menanggung biaya kehidupan orang tua mereka. Hal ini termasuk menanggung biaya perawatan rumah sakit ketika orang tua mereka sakit. 

Maka, pas banget jika Prudential Indonesia menawarkan solusinya!

"Kita ingin keluarga Indonesia sehat dan sejahtera, #MadeforEveryFamily bukan cuma buat kita asuransinya, tapi buat semua keluarga," papar Luskito Hambali yang akrab dipanggil Pak Kiki, selaku Chief Marketing and Communication Officer Prudential Indonesia, 

Oia, kampanye ini berlaku untuk semua produk Prudential ya, dengan besaran premi yang bisa disesuaikan kebutuhan dan keperluan. Dari aplikasi nanti bisa kelihatan dan jumlah keluarga juga tidak terbatas. 

Juga, kampanye ini menyasar target keluarga muda, seperti generasi sandwich misalnya. Di mana selain anak, mereka bisa menyertakan keluarganya, bahkan tidak dalam satu keluarga. 

"Yang penting memiliki hubungan sedarah," tambah Pak Kiki.

Nah, salah satu solusi terbaru yang merupakan perwujudan semangat #MadeforEveryFamily adalah asuransi jiwa tradisional Syariah, PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS), yang menyediakan perlindungan untuk 60 jenis kondisi kritis, yang juga merupakan inovasi produk pertama dari Prudential Syariah. 



'Made for Every Family' adalah Wujud Komitmen Prudential Indonesia


Well, dalam mewujudkan beragam dukungan kepada masyarakat Indonesia, Prudential Indonesia didukung oleh fundamental yang kuat. Prudential Indonesia telah dipercaya melindungi keluarga Indonesia melewati berbagai tantangan selama hampir 27 tahun, termasuk saat krisis COVID-19.

Prudential Indonesia juga dipercaya melindungi 2,5 juta tertanggung, dan senantiasa membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah, salah satunya melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp16,6 triliun sepanjang 2021. 

Dukungan ini semakin diperkuat oleh kondisi keuangan perusahaan yang sehat, tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 479%.

Karenanya, seperti disampaikan Michellina L. Triwardhany (Bu Dhany), President Director Prudential Indonesia saat membuka peluncuran kampanye ini bahwa melalui #MadeforEveryFamily, Prudential Indonesia berkomitmen memperluas akses perlindungan kesehatan dan finansial. Kini, anggota keluarga besar termasuk orang tua, kakek, nenek, hingga menantu, bisa menjadi penerima manfaat dan pertanggungan dalam polis asuransi Prudential. 

"Dengan memberikan akses bagi anggota keluarga besar untuk bisa saling melindungi, Prudential membantu keluarga Indonesia untuk memperkokoh ketahanan finansial mereka. Hal ini sejalan dengan aspirasi perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan.” tegas Bu Dhany.
 

Penutup

Well, banyak dari kita yang beranggapan bahwa asuransi hanya dibutuhkan untuk keluarga inti. Padahal, nyatanya keluarga besar kita juga sangat membutuhkan proteksi asuransi. Pasalnya, risiko bisa membayangi siapa saja termasuk salah satu anggota keluarga besar kita.

Jadi kapan dirimu memberikan perlindungan asuransi untuk mereka? Hubungi saja Prudential Indonesia untuk info detil #MadeforEveryFamily ini ya...

Oia, sementara menunggu segala sesuatu disiapkan Prudential, kamu bisa mulai membuat Famvatar-mu - pengalaman digital ekskusif di Prudential di mana kamu dapat membuat grup avatar yang dibintangi oleh keluargamu untuk dipakai sebagai stiker keren dan hal mengasyikan lainnya! 

Jadi, coba deh bebikinan Famvatar kerenmu di http://bit.ly/wedofamilyID ðŸ’–



Stay Happy & Healthy

Dian Restu Agustina















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

22 komentar untuk "Prudential Perluas Akses Perlindungan Lewat Kampanye 'Made for Every Family'"

  1. Konsepnya keren bangettt, karena memang kita wajib saling support dan care dgn kondisi kluarga besar yaaa bukan hanya kluarga inti aja.

    Mantuull nih mba.
    Semoga banyak millennials yg relate dgn konsep ala Pru ini

    BalasHapus
  2. Keren banget nih Pruden. Baru kali ini aku denger ada asuransi yang bisa cover seluruh anggota keluarga bahkan sampai keponakan segala.
    Karena memang seharusnya ya proteksi itu meliputi seluruh anggota keluarga sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kan... Mereka tuh selalu punya gebrakan gitu lho mba... Ngga heran ya kalau bisa menjadi salah satu asuransi yang paling banyak di pakai di Indonesia.

      Hapus
  3. Kisah pilu kakak mbak Dian membuat hati bergetar ketakutan. Alhamdulillaah semua rencana berjalan lancar ya pada waktu itu. Keluarga merupakan support system yang paling utama di berbagai hal. Sama halnya seperti perlindungan yang harus dimiliki keluarga jikalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ini ada Prudential Syariah ya sehingga family ga bakalan worry lagi deh. TFS.

    BalasHapus
  4. Konsep Made for Every Family ini keren banget, proteksinya bisa lebih luas, cocok untuk generasi sandwich yang khawatir "sekitarnya" nanti jadi bebannya. Aku jadi kepo detailnya, khususnya proteksinya bisa apa saja, apakah kesehatan saja, finansial saja, jiwa saja, atau semuanya. Karena kalau semuanya, langsung pengen ngitung-ngitung seberapa besar preminya :D

    BalasHapus
  5. Ya Allah mba, emang deh kalau udah masalah KDRT itu, bisa bikin trauma banget kalo ngga segera diatasi. Apalagi anak-anak juga jadi korban. Eh btw keren deh Pruden inovasinya, apalagi buat generasi sandwich yang udah berkeluarga tapi masih menjadi tulang punggung orang tua juga. Penting banget askes buat keluarga besar.

    BalasHapus
  6. Semakin tertarik tiap kali baca tentang asuransi di Prudential. Keren banget tuh inovasinya, kalau orang tua, kakek, nenek, hingga menantu, bisa menjadi penerima manfaat dan pertanggungan dalam polis asuransi Prudential. Btw, semoga kakaknya sekarang baik-baik saja ya Mba.

    BalasHapus
  7. Wah kebetulan aku punya asuransi syariah di Prudential, perlindungan kesehatan untuk aku sendiri. Belajar dari pengalaman aku dan suami sebagai Generasi Sandwich, memiliki jaring pengaman kesehatan sangat penting, rasanya kami tidak ingin mewariskan betapa kompleksnya permasalahan yang dialami Generasi Sandwich pada anak-anak, terutama dari sisi finansial. Namun memang memiliki asuransi penting banget sebagai opsi perlindungan keluarga sekaligus upaya memutus mata rantai Generasi Sandwich.

    BalasHapus
  8. Setuju banget Mbak bahwa keluarga adalah tiang terbesar dalam menyokong kehidupan kita. Contoh dari kakaknya Mbak sendiri dan Mona, bagaimana peran keluarga membuat hidup kita lebih nyaman ketika saat datang badai. Berbahagialah mereka yang memiliki support system dari keluarga dan mempunyai perlindungan keuangan untuk itu semua

    BalasHapus
  9. konsep yang keren banget dibuat oleh Prudential, Made for Family jadi jangkaua perlindungannya pun lebih luas yang penting ada hubungan darah ya

    BalasHapus
  10. Keren nih Prudential. Jadinya kita gak hanya bisa ngasih proteksi ke keluarga inti saja ya. Tapi bisa ke orang tua dan keluarga lain. Yang begini biasanya luput nih dari asuransi lain. Semakin banyak yang mendapat manfaat asuransinya ya.

    BalasHapus
  11. Ya Allah mbak, aku bacanya aja ikut ngilu ngeri dan aduh, nggak bisa berkata-kata lagi kalau urusan KDRT. Alhamdulillah keluarga besar ikut membantu, support system nomor satu kalau ada kesulitan dalam hidup

    BalasHapus
  12. Ah aku jd punya insight baru niiihh, bahwa kalau beli asuransi juga menyesuaikan kebutuhan ya. DUlu bikin pas single pas berkeluarga sebaiknya ganti produk baru.
    Emang nih mbak, banyak org Indonesia usia produktif menanggung anak dan ortu, cuma bisa banyak2 doa semoga Allah selalu jaga dan kasi kesehatan. Asuransi kesehatan sbg ikhtiar jg yaaa

    BalasHapus
  13. Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita saling membantu adan membina. Meski masih ada yang menyepelekan peran keluarga, justru mengagungkan orang lain hanya karena orang lain itu lebih kaya dan punya jabatan. Miris ya. Asuransi ini bentuk ikhtiar kita, ya... Saya setuju selama terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan

    BalasHapus
  14. Wah asik banget ini sekarang ya, penerima manfaat tidak hanya dari keluarga inti saja. Apalagi di zaman sekarang yang menurutku memiliki perlindungan itu penting sekali, terutama untuk kesehatan ya.

    BalasHapus
  15. Sedih cerita perlariannya, jadi ingat kakakku tapi endingnya setelah semua keluarga dukung untuk kabur eh dia malah balik lagi kesitu

    BalasHapus
  16. Ya Allah, terpikirkan untuk membuat kampanye #MadeforEveryFamily yang memberikan kekuatan antar anggota keluarga bahwa keluarga-lah tempat lingkungan pertama karakter terbentuk. Senang sekali adanya kampanye ini membuat kita semua sadar akan pentingnya asuransi yang mendukung.

    BalasHapus
  17. Emang ya, sesama keluarga itu harus saling membantu, saling mendukung. Aku setuju bgt sama Mona dan keluarga besarmu Mak. Tapi sayangnya, kadang ada yang acuh tak acuh sama permasalahan keluarga besar. Padahal kalau soal menyinggung KDRT ya enggak bisa diabaikan.

    BalasHapus
  18. Lewat kampanye Made for Every Family dari Prudential ini, jadi gak perlu khawatir lagi ya terkait cakupan penerima manfaat dan perlindungan, dari yang sebelumnya hanya bagi keluarga inti, sekarang lebih luas, bisa sampai ke kakek, nenek, hingga menantu.

    BalasHapus
  19. Masya Allah, kisah sedih kakak Mbak Dian juga pernah terjadi pada sahabatku yang di KDRT suaminya di Lampung Alhamdulillah akhirnya bisa kabur balik ke rumahnya di Jawa, beneran ya dukungan keluarga besar itu segalanya bahagia yang punya keluarga suportif

    BalasHapus
  20. yaa Allah, bisa gitu ya keluarga tapi berasa musuh dalam selimut :(

    Benar, keluarga adalah tiang terbesar dalam menyokong kehidupan kita. seharusnya kan, keluarga membuat hidup kita lebih nyaman ketika saat datang badai.

    Semoga kita semua memiliki support system dan tunjangan finansial yang memadai

    BalasHapus
  21. suport sistem terbaik itu memang mau ga mau memang keluarga. karena yang paling dekat dan paling mengerti kita ya mak. Sekarang ini asuransi untuk keluarga memang lebih mudah didapatkan. regulasinya juga lebih mudah kan ya sekarang

    BalasHapus