Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suatu Sore di Wistara Cafe

"Sore Dian. Jadi ketemuankah? Saya sejam lagi selesai. Di Wistara Cafe ketemuan kita, sama Mas Anton juga!"

"Bentar ya, barusan turun dari bus ini, mau nyambung ojol ke sana!"

"Siap, ketemu di sana yaaa!"

"Ok"

Percakapan saya via WA dengan Sandri - teman kerja saat di McD, akhirnya menyepakati kami akan janjian - tepatnya reunian - di Wistara Family Cafe yang berlokasi di Jl. Mahendradatta Selatan 9, Padangsambian, Denpasar.

Ya, Minggu lalu saya mendadak ke Bali selama lima hari. Nah, berkat bantuan sosial media saya bisa bertemu dengan beberapa teman lama, salah satunya Sandri dan Mas Anton - senior saya. Senangnya...

Apalagi di luar dugaan saya, tempat ketemuan kami tuh cozy dan halal menunya! 

Maklum di Bali, meski kini sajian halal lebih mudah ditemui dibandingkan saat saya tinggal di sini dua dekade lalu, tapi teteup nemu cafe yang menyajikan menu halal plus ada musholla-nya itu bikin bahagia.

Apalagi Wistara Cafe ternyata enggak cuma buat tempat hang out sama bestie...namun menyediakan juga venue untuk meeting, gathering, exhibition bahkan wedding!


Tentang Wistara Family Cafe 

Saya naik ojol dari halte Teman Bus di depan Matahari Mal Denpasar menuju Wistara. Oia, saat itu bus yang memiliki 5 koridor ini masih gratis, tapi per 31 Okt 22 sudah berbayar Rp 4.400 per trip, yagesya

Memasuki tekape, saya disambut ramah sese-Mbak di depan pintu masuk yang mempersilakan saya duduk. Saya pun memilih kursi dekat situ agar tahu saat teman-teman saya tiba nantinya. 

Saya lalu bertanya pada crew yang menyambut tadi apakah bisa langsung pesan ke kasir saja. Sekalian deh saya pesan dan bayar karena saya rencana enggak bakal lama. Maklum saya menginap di area Kuta yang lumayan juga jaraknya.

Sembari menunggu saya perhatikan sekitar. Parkiran luas ada di sisi bangunan. Ada pilihan tempat duduk indoor - setengah terbuka dindingnya dan ada bagian outdoor. Juga pilihan tempat duduk mulai dari kursi kayu sampai bean bag. 

Sudut kopi dengan barista nampak rapi di salah satu sudutnya. Area utama ini tampak bersih dan rapi. Saat saya tiba, sepi tak ada tamu lainnya. Maklum saya datangnya saat tanggung, belum jam makan malam dan masih jam kerja. 

Tapi tak lama saya melihat beberapa anak muda yang datang bersama-sama dan menuju bagian belakang cafe. Belakangan saya dapat info, mereka adalah mahasiswa FK Universitas Udayana (UNUD) yang sedang technical meeting karena besok akan menghelat acara di cafe ini.

Ya saya enggak nyangka kalau di bagian belakang cafe ada ruangan indoor dan outdoor, yang bisa disewa untuk berbagai acara sesuai kebutuhan. Sambil menunggu pesanan, karena penasaran, akhirnya saya ke bagian belakang cafe sekalian mau ke toiletnya. 

Ternyata para adik kelas se-almamater saya tadi berada di ruangan buat pertemuan gitu yang bisalah buat meeting atau aneka acara penting. Lalu ada juga aula di bangunan terpisah yang bisa digunakan untuk acara dengan kapasitas lebih banyak orang. Saya tanyakan ke crew cafe bisa buat 200 tamu. Pas lah untuk wedding yang konsep acaranya intimate gitu...

Nah, di depan bangunan ini ada outdoor area yang saat malam tiba berhias lampu-lampu. Pas buat nongki bareng bestie atau kalau dirimu mau ngadain brithday party! Meski memang sih untuk area begini saat musim hujan seperti ini bergantung pada kondisi cuaca. Kalau hujan ya buyaaar pindah ke dalam.

Kemudian enggak jauh dari situ di bangunan utama, ada toilet yang bersih yang jadi tujuan saya untuk touch up biar seger saat ketemuan teman lama. Maklum sepagian saya naik Teman Bus ke Mengwi nyamperin teman kuliah yang bermukim di sana, jadi biar enggak nampak kucel bin kusam gitu.

Saya enggak banyak pepotoan karena memang lagi ramai di meeting room Wistara Cafe, jadi saya memutuskan balik lagi ke kursi yang tadi sambil cek kanan kiri. Ternyata yang dibilang si Mbak crew, kalau ada musholla di sini itu bangunannya ada di lantai dua, dengan tangga kayu untuk aksesnya. Konsepnya juga terbuka, jadi terlihat dari bawah jika ada acara.

Lengkap nih, meski terlihat kecil, Wistara Family Cafe cocok buat sekadar makan sama family dan bestie, meeting, maupun beragam helatan penting. Apalagi, di beberapa sudut ada printilan menggemaskan, semacam motor jadoel, piring antik, guci unik, pajangan dinding quote berbingkai dan lainnya.



Menu di Wistara Family Cafe Denpasar

Nah, pesanan saya enggak pakai lama datang, pertama Hot Capuccino (25K) kemudian menyusul Wistara Beef Sandwich (45K).

Saat diberi buku menu tadi, saya memang nanya ke si Mbak, di sini menu andalannya apa. Dijawab beberapa dan saya pilih Beef Sandwich ini karena dari penampakannya kok istimewa.

Lalu, apakah memang istimewa?

Yup! Jadi dalam set Wistara Beef Cafe ini ada Roti Italia Ciabata yang tebal dan sungguh mengenyangkan. Di dalamnya ada beef dengan saus mushroom dan mozarella. Enaaak, rotinya empuk dan isiannya banyak! Sandwich ini mengingatkan saya akan sajian serupa di resto Subway, mirip!

Lalu teman si sandwich ada french fries yang kres kres saat diantar ke meja plus salad segar sebagai pendampingnya. 

Btw, plating menu ini cakep dan dengan harga sekian sepadan, malah jika dibandingkan dengan harga menu sejenis di cafe di Jakarta termasuk murah ya...

Tapi saya enggak bisa habiskan rotinya, karena beberapa jam sebelumnya saya makan bareng teman di Mengwi seporsi besar Nasi Padang. Akhirnya saya minta makanan dibungkus saja sisanya untuk dibawa dan saya habiskan saat di hotel nanti.

Oia, saya dari tadi cerita pesan makan duluan, karena saya memang masih sekitar sejam nunggu kedua teman saya datang. Barulah saat saya kelar makan (setengah sandwich tadi), Sandri tiba hampir berbarengan dengan Mas Anton. Lalu kami pindah kursi ke tempat outdoor di belakang tadi dan memesan camilan serta minuman.

Kami (tepatnya Sandri dan Mas Anton karena saya beneran merasa perut dah full) ngemil Tempe Mendoan (15K) dan Pisang Goreng topping coklat dan keju (15K). 

Kami pun ngobrol dengan tema random di tengah rintik hujan yang makin deras yang membuat kami berpindah tempat lagi.

Oia, selama sekitar 3-4 jam di sini, saya melihat beberapa tamu cafe datang, makin malam makin rame, ada yang sama teman ada juga dengan pasangan. Beberapa bule juga terlihat makan menikmati sajian Halal Indonesian, Western dan Asian Cuisine yang tersedia. 

Misalnya ada: Wistara Salmon Mentai (50K), Wagyu Menate Steak (115K), Sop Iga (45K), Ayam Geprek (23K)...dan masih banyak yang lainnya yang bisa kamu cek di IG @wistaracafe 




Buku 'Cara Mudah Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kuliner'


Chit Chat with Bestie from A to Z in Wistara Cafe Denpasar Bali

Nah, tentang kedua teman saya, Sandri Rohani ini dulu adalah marketer handal di manajemen McD Bali yang hingga kini masih sebagai profesional marketing di sebuah perusahaan, pengurus yayasan kemanusiaan yang menangani kanker anak, pemilik sanggar seni Bali Trimanik Kreatif, berbisnis kuliner kebab Maejin, serta menjadi reseller produk kesehatan. 

Sementara Mas Anton Kurniawan, dulu di McD menduduki beberapa jabatan manajerial hingga malang melintang sebagai profesional di bisnis kuliner dan kini aktif di perusahaan sendiri, Zoom Training System Developer (www.zoomtraining.id) yang berfokus pada pendampingan training system perusahaan dan usaha jasa penjurnalan Akuntansi (www.akuntanprivat.com). Selain itu Mas Anton juga aktif di kegiatan sosial di komunitas 'Tangan Di Atas' dan sebagai presiden www,pesantrendigital.or.id yang bermisi mengajak generasi muda menjadi wirausahawan handal. 

Oia, Mas Anton juga seorang penulis buku. Salah satu hal yang bikin saya senang bisa ketemu dengan kedua bestie saya ini karena kami juga berdiskusi soal buku baru Mas Anton, 'Cara Mudah Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kuliner

Nanti deh saya review, karena menarik sekali ini bukunya. Review ala-ala ya, belum sehandal Book Reviewer nih saya..hehe

Nah, enggak terasa, akhirnya obrolan saya, Sandri dan Mas Anton yang begitu hangat harus saya sudahi. Saya mesti segera balik ke hotel biar enggak kemalaman. Ya, meski pernah 8 tahun tinggal di Bali, saya sudah enggak pede lagi jalan malam sendirian. Saya memang berpisah kegiatan dengan suami yang memang sedang ada kegiatan kantor di Bali. Jadi sedari pagi yang satu ke kanan yang satu ke kiri, malam baru balik ke hotel lagi hihihi

Senangnya bisa hang out sama teman yang dua puluh tahun ini hanya bisa silaturahmi di dunia maya dan kini sudah sukses kariernya. Happy bisa singgah di Wistara Cafe yang memang pas tempatnya buat ngobrol santai. Semoga lain waktu saya bisa ke Bali lagi dan bertemu dengan Sandri dan Mas Anton lagi juga teman-teman lainnya. 

Atau ke tempat-tempat unik yang direkomendasikan teman, seperti yang banyak ditulis oleh Mbak Annie Nugraha, yang enggak cuma seorang Travel Blogger, tapi juga Book Reviewer, Crafter, pengusaha wire jewelry, pegiat fotografi..., multitalenta pokoknya! Intip deh blognya!

Well Guis, kalau ke Bali dan singgah di area Denpasar Barat, singgah aja ke Wistara Cafe yang buka dari pukul 11 pagi hingga 11 malam ini

Tempat nyaman, menu enak dan banyak pilihan, layanan memuaskan dan harga amaaan! Cus ke WA 0821-4433-1116 kalau mau reservasi atau nanya-nanya ya💗


Wistara Cafe 
(Halal Indonesian, Western, Asian Cuisine)
IG @wistaracafe | WA 0821-4433-1116
Jl. Mahendradatta 9, Denpasar, Bali


Matur Suksma

Dian Restu Agustina



 





Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

25 komentar untuk "Suatu Sore di Wistara Cafe"

  1. Sungguh mbak Dian ini memanfaatkan momen istimewa di Bali yach :D Seru pastinya ngobrol2 sambil menikmati berbagai menu istimewa di Wistara Cafe Denpasar. Tempatnya kece bener, tapi baru buka jam 11 hampir jam makan siang ya hihihihi. Padahal ngopi pagian dikit kan enak banget wkwkwkw. Itu roti Italia ciabata tampak enyaaakkk nyam3nya, lembut dari fotonya aja udah bikin pengen nyomot sepiring hahaha :D

    BalasHapus
  2. Untuk ukuran kafe super kece plus lokasinya d Bali..harga menu2 super affordable ya mbaaa

    Ya ampuunn daku mupeng cuss ke Bali. Udah lamaaaa bgt ngga k sono. Trakhir thn 2008 aku ke Baliii

    BalasHapus
  3. Wua, cafenya keren banget ini mbak. Berasa di rumah ya, desainnya bener bener seperti berada di rumah. Recomended banget buat kumpul sama tenan atau keluarga

    BalasHapus
  4. wih 5 hari ke Bali, kemana aja tuh mbak?
    Asyik ya tempatnya Wistara cafe ini, luas juga. Bahkan punya ruang pertemuan juga, jadi yang rombongan besar pun bisa tetap ngumpul jadi satu kalau ke sana ya mbak.

    BalasHapus
  5. Wah, ini harus disave sih, nyari yang halal di Bali susah susah gampang soalnya. Apalagi makanannya terlihat enak plus suasana nya juga nyaman. Kalau ke Bali mau coba ah 😍

    BalasHapus
  6. MasyaAllah, tulisannya panjang, tiap kata kuat ekspresikan tiap peristiwa. Terima kasih ya kak atas kedatangannya di Wistara. Terima kasih ikatkan Wistara dalam perjalanannya. Barakallah kak.

    BalasHapus
  7. Beef sandwich nya bikin ngiler mba. Gede dan kebayang kenyangnya nih. Senangnya datang berkunjung ke satu tempat dan bisa juga ketemu ama teman ya mba

    BalasHapus
  8. Seporsi menu Beef sandwich yang direkomendasikan staf cafe nampak mengenyangkan ya mbak. Ini perjalanan ke Bali yang nemenin suami kerja ya mbak. Seneng ya bisa nemenin suami sambil healing di Bali.

    BalasHapus
  9. Enak banget ya tempatnya mbak, apalagi kalau di Bali kan emang mesti dicek dulu halal atau gaknya, puas deh ngobrol sama teman sambil menikmati makanan enak alhamdulillah

    BalasHapus
  10. Serunya ngobrol sma bestie ya..
    Jadi gak terasa waktu terus berjalan apalagi sambil makan makanan menu yang ada di Wistara Cafe Bali. Sungguhan manjain banget..

    BalasHapus
  11. wah ini cafenya kayaknya homy gitu ya buat ngobrol2 sama bestie. apalagi kalau kopinya enak dan cemilannya banyak pilihan. bakalan mampir lagi

    BalasHapus
  12. Makananya cantik2 semua mba.. jadi pengen deh rasanya juga pasti enak yaa.. tempatnya juga nyaman. Cari resto fokus ke makanan yg enak dan tempat yg nyaman udah paling bener

    BalasHapus
  13. Waaaah ada mendoaaaan. Sepertinya enak. Seneng sekali ya mbak bisa nemu makanan halal di Bali. Apalagi ini Cafe halal. Soalnya kalau beli makanan di Bali emang harus hati-hati.

    Seneng banget bisa nostalgia ketemu temen lama ya mbak.

    BalasHapus
  14. Senangnya bisa ketemuan sama bestie sambil nongki nongki di cafe yang nyaman seperti ini ya mbak
    Apalagi makannya juga enak enak

    BalasHapus
  15. Lah iya mbaa. 2 dekade di Bali, pastinya berasa tanah kelahiran banget lah. Ade aja yang cuma 7 th di lampung berasa kampung halaman banget 😂

    BalasHapus
  16. wow Mbak Dian pernah kerja di McD Bali
    alhamdulillah bisa sambung silaturrahim dengan teman kantor yaa
    udah 20 tahun ga ketemu masya Allah masih bisa ketemuan pasti buanyaaak yang dibahas

    BalasHapus
    Balasan
    1. wait, aku jadi mikir mbak Dian kerja dari umur berapa kok udah 20 th aja -___-

      Hapus
  17. Seneng banget mba Dian bisa reuni dengan teman-temannya yang sudah 20 tahun nggak jumpa. Bahkan bisa kembali lagi ke Bali tempat penuh kenangan pastinya ya mba...
    Apalagi tempat reuniannya di kafe halal yang menunya asyik begitu. Pas banget deh bikin suasana makin nostalgic

    BalasHapus
  18. Wah, asyik banget nih kafenya. Apalagi bisa ngobrol sama bestie, ya. Btw, ini kayaknya Mbak Dian cukup mudah ya cari tempat makan halal begini. Dulu waktu ke Bali, susah deh aku. Jadinya ya makan yg jelas2 di yg nyajiin kehalalannya, kayak MCD atau resto padang. Mungkin sekarang Bali makin terbuka ya. Banyak tempat makan halalnya. Jadi gak kagok deh ya sekarang mah kalo ke Bali teh.

    BalasHapus
  19. Note banget ni Mbak. Susa banget cari cafe yang halal. Ada mushola juga. NYaman banget ini kalau arus nongkrong lama di sini. Nggak bingung cari tempat sholat. Makannya mura ya. Padaal porsinya komplit gitu. Aku pikir cuma sandwich ternyata ada kentang goreng dan salad juga. Termasuk mura ini dengan harga segitu. Terima kasi reviewnya Mbak

    BalasHapus
  20. Seneng ya nemu restoran halal di Bali. Kalo aku dulu pilihannya warung padang aja wkwk. Sebenarnya bisa sih ke resto, tapi suamiku yang ketat banget. Begitu diliat ada miras, gak jadi masuk. Ini kafenya enak juga suasananya.

    BalasHapus
  21. Kafenya bagus ya. dan bisa untuk resepsi nikahan dengan tamu terbatas. 200an tamu. Wah, istimewa! Sandwichnya juga menggoda. Dari fotonya saya sudah langsung suka aja. Saladnya seger!

    BalasHapus
  22. MasyaAllah senengnya ya mba, akhirnya bisa reuni bareng rekan kerja jaman dulu. Mana tempat meet up nya sepertinya nyaman juga buat bercengkerama lama-lama ya.

    BalasHapus
  23. Cozy banget mbaktempatnya. Makanannya juga kayanya enak-enak hehehe. Jadi betah ya kongkow kongkow sama teman-teman disini 😍

    BalasHapus
  24. Nah nah nah nambah lagi nih referensi tempat nongkrong dan makan di Denpasar, Bali. Keknya ada aja tempat asik yang saya baca di Bali. Menjamur hampir di setiap sudut kota wisata ini Buat saya yang sering bolak-balik ke Bali, referensi ini terasa banget. Jadi bermanfaat saat memutuskan untuk hang-out atau business meeting.

    Makasih untuk backlink nya ya Mbak Dian. Semoga berkah untuk kita semua.

    BalasHapus