Analisa Sidik Jari Untuk Tahu Potensi Genetik Menggunakan Metode Biometrik

Awal tahun ajaran baru lalu, sekolah anak saya mengadakan tes analisa sidik jari (quick analysis) secara gratis yang hasilnya dibagikan saat rapat awal tahun ajaran bersama orang tua murid. Bekerja sama dengan Mahira Consulting, SMP Islam Alzhar 10 Kembangan, tempat anak saya bersekolah sekarang, menganalisa kedua ibu jari siswa (kiri dan kanan) dan membagikan hasil pada orang tua.

Sesampainya di rumah saya mendiskusikan dengan suami, karena kami tertarik untuk melakukan analisa lengkap mengingat si Adik tahun depan akan masuk SMA dan si Mas akan menentukan program studi kuliahnya. Meski tes kenali potensi seperti ini biasanya sejak dini, tapi ternyata hasil analisa bisa dipakai acuan dalam setiap tahapan kehidupan. Misalnya pemilihan sekolah, jurusan kuliah, peminatan kerja, dan seterusnya. 

Karenanya, saya menghubungi guru BK untuk meminta tes sidik (sepuluh) jari buat si Adik dan japri tim administrasi Mahira Consulting (Kak Santi - WA 0895628337077) buat sekalian mendaftarkan si Mas untuk tes yang sama.

Lalu hasilnya gimana? 

Kami akhirnya mendukung penuh pilihan jurusan yang akan diambil si sulung, dan juga akan lebih mengasah bakat dan minat, dllnya si Adik sesuai dengan potensinya.

Memang seperti apa tesnya?

Tentang Analisa Sidik Jari

Well, sidik jari terdiri dari guratan-guratan halus yang ternyata dapat mengidentifikasi identitas diri seseorang. Uniknya sidik jari ini tidak berubah dan tidak sama pada setiap orang.

Sebab itu, sidik jari punya peran penting dalam keseharian, di antaranya:

• Sekuritas: buka gadget, pintu dan alat elektronik lainnya pakai sidik jari
• Identitas: kartu identitas, absensi, verifikasi pembayaran pakai sidik jari
• Forensik: pola pada jari bisa digunakan sebagai alat investigasi kriminal
• Analisa minat bakat: menentukan jurusan sekolah dan peminatan kerja

Nah, struktur sidik jari terdiri dari garis-garis yang dapat diklasifikasi menjadi beberapa bagian. Garis-garis pada sidik jari ini membentuk suatu pola yang disebut Fingerprint Pattern dimana polanya terbentuk secara genetik sejak embrio dalam janin pada usia 13 minggu.

Oia, pembentukan pola sidik jari dipengaruhi oleh kerja sistem syaraf (neuron) otak. Dalam pola-pola sidik jari yang bersifat permanen ini, terekam sistem kerja neuron fungsi-fungsi bagian otak dan kaitannya dengan dominasi Brain Hemisphere, Cerebral Lobes dan Triune Brain.

Pengidentifikasian, pengklasifikasian dan perhitungan garis-garis epidermal diharapkan akan memberikan interpretasi psikologi mengenai kepribadian dan bakat seseorang yang bersifat genetik .

Lalu dari hasil analisa ini apa yang akan kita ketahui?

Yang jelas analisa sidik jari bukan untuk mengukur seberapa cerdas buah hati, tapi untuk mendukung anak mengenal potensi dan memahami minat bakatnya sejak dini, love languanges-nya apa, karakternya, gaya belajar dan gaya komunikasi, motivasi belajar, stres level, potential skills, kapasitas mental,...dll.

Dimana kesemuanya ini bisa membantu orang tua saat menerapkan pola pengasuhan sesuai dengan peta kecerdasan anak-anaknya.

ini hasil quick analysis di sekolah

Manfaat Analisa Sidik Jari untuk Investasi Masa Depan

Well btw, dirimu pernah merasa kek gini enggak:

• Kayaknya pas sekolah aku salah pilih jurusan deh
• Hm.. pas kuliah dulu rasanya gue salah pilih prodi
• Pas kerja salah pilih kerjaan sayaaaa, jadinya tersiksa...

Nah, banyak orang yang tidak tahu potensi yang ada dalam dirinya sehingga mereka menjalani hidupnya berdasarkan keinginan semata, kemauan orang tua, pilihan yang tidak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.

Ketiga gagal dan serba salah, jadinya menyalahkan orang lain, padahal karena ketidaktahuan tentang potensi diri. Nah sebelum semua itu terjadi, kita bisa coba tes sidik jari yang bisa membantu menganalisis potensi diri sampai memahami minat bakat diri. 

Sehingga, tes analisa sidik jari bisa disebut sebagai investasi masa depan karena dengan memahami potensi diri maka kita akan lebih mudah dan tepat dalam merencanakan karir di masa depan. Apakah nantinya mereka menjadi akademisi, tenaga kesehatan, animator, guru, pengusaha, digital marketer, data analyst, event planner, lawyer, film maker Indonesia, ilmuwan, akuntan, polisi, dan yang lainnya.

Nah, analisa sidik jari menggunakan Dermatoglyphics Multiple Intelligence Test (DMIT), sebuah metode yang berbasis tekonolgi yang kegunaannya untuk menganalisa bakat yang dimiliki seseorang baik anak-anak hingga orang dewasa.

Proses Metode DMIT ini melibatkan pengambilan dan analisis pola sidik jari yang unik dimana pola guratan sidik kari memiliki hubungan ilmiah dengan kode genetik sel otak dan potensi kecerdasan.

Yuk, Ketahui Potensi Genetik Menggunakan Metode Biometrik!

Lalu gimana cara analisanya?

Pertama akan ada pengukuran sudut derajat titik koordinat ATD pada telapak tangan kanan dan kiri yang dilanjutkan dengan scan kesepuluh jari kiri dan kanan oleh tim dari Mahira Consulting (IG @mahira_consulting). 

Hasil dari tes sidik jari akan didapatkan dalam 14 hari kerja dimana nantinya akan ada sesi konsultasi dari Mahira Consulting (saya konsultasinya dengan Pak Miftah - WA 0816979758) selama 1 jam untuk menjelaskan isi full report book hasil analisa di antaranya tentang:

Daya Tangkap dan Respon, Motivasi, Karakter, Metode Belajar, Potensi Kecerdasan, Potensi Bekerja, Stress Response, Tahapan Belajar, Kapasitas Mental, Referensi Sekolah, Referensi Penjurusan Kuliah,  Digital Potential, Love Languages, Kekuatan, Kelemahan.

Setelah membaca hasil yang dikirimkan dalam bentuk softcopy lanjut sesi konsultasi bersama tim Mahira Consulting, saya dan suami mengangguk-angguk sepanjang sesi, karena ternyata banyak hasil analisa yang memang sesuai dengan faktanya. 

Seperti soal 'Dimensi Bertindak'. Anak sulung disebutkan: tipe Terencana, dimana dia orang yang bertumpu pada rencana sistematik, berfikir dan bertindak teratur. Memang iya, dia ini enggak suka hal-hal dadakan/di luar perencanan, dan bagus dalam penjadwalan, dan perencanaan step by step. 

Sementara si bungsu tuh Dimensi Bertindak-nya tipe Fleksibel, yang disebutkan orang yang spontan, adaptif, bertindak acak sehingga bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak, dan melihat beragam peluang yang muncul. Cocok banget ini, sebab dia memang tipe yang jika ada perubahan mendadak tidak masalah, tenang saja lah...

Jadi gimana, kamu tertarik buat ikutan analisa sidik jari untuk tahu potensi genetik mengunakan metode biometrik? Saya dan suami saja jadi ikutan tesnya (kwkw karena dapat harga promo karena anak-anak dah duluan tes. Nanti saya akan ceritakan hasilnya jika sudah ada ya..)

Cobain aja, bisa lho buat semua usia disesuaikan dengan tujuannya, recommended sih analisa sidik jari ini bagi saya, seperti halnya rekomendasi drama seri yang biasa saya kepoin sebelum memutuskan mau nonton yang mana.😍

Meski tetap harus diingat ya, jika analisa sidik jari hanya sebatas mengetahui potensi dasar, bakat dan kepribadian, dan pada saat yang sama lingkungan dan pendidikan juga akan ikut menentukan karakter seseorang. Namun, setidaknya dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa lebih berorientasi untuk mencapai tujuan secara maksimal!💗

Salam Semangat

Dian Restu Agustina