Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Pada hari Rabu, 16 April 2025, murid kelas X SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan mengikuti kegiatan Outing Class ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang. 

PT. HMMI berada di Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas Lot DG, Zone D, Sukamukti, Bojongmangu, Kab. Bekasi, Jawa Barat dan didirikan pada tahun 2019, di lokasi seluas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektar).

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia membuka program kunjungan pabrik dengan memberikan fasilitas area factory tour bagi para peserta yang ingin berkunjung yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu General Course Tour dan Student Course Tour. 
Tour ini gratis - tanpa biaya, hanya perlu mendaftar saja dengan persyaratan peserta wajib mematuhi Syarat dan Ketentuan yang ada.
Senang sekali, saya bisa menyaksikan sendiri proses produksi brand yang telah dikenal dengan lini Electric Vehicle (EV) yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni ini. 

Apalagi, pabrik HMMI ini satu-satunya di Indonesia yang sudah menerapkan sistem pendingin udara di seluruh lini produksi yang berlangsung dengan pendekatan ramah lingkungan dan teknologi tinggi. Hal ini menunjukkan perhatian Hyundai pada kenyamanan kerja teknisi sekaligus menjaga suhu ideal untuk kinerja mesin dan robot sehingga akan terjaga stabilitas kualitas produksi.

Tak itu saja, pabrik juga telah mengadopsi standar global dengan teknisi yang telah melalui pelatihan dan uji kompetensi ketat serta ratusan robot otomatis yang melakukan proses press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.

Mengelilingi area dimana mobil listrik di antaranya Hyundai Kona Electric dirakit secara lokal di pabriknya, dari lembaran baja yang kemudian dicetak menjadi bodi hingga terakit semua bagian mobil yang utuh, beneran mengagumkan bagi saya!

Sepanjang rute factory tour, saya sungguh dibuat speechless. Meski semua pengalaman ini hanya bisa saya rekam di memori. Karena pengunjung dilarang keras mendokumentasikan kegiatan di dalam area (akan ada sanksi jika dilanggar: sekolah/institusi akan di banned dalam program kunjungan) bahkan kamera handphone wajib ditutup sticker yang dibagikan saat tiba di sana!

SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan

Tentang Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Well, Hyundai menginvestasikan USD 1,55 miliar untuk mengembangkan pusat manufaktur pertamanya di ASEAN, dimulai pada Agustus 2019 dengan di tandatanganinya MOU oleh pihak Pemerintah Republik Indonesia dengan Hyundai Motor Company (HMC) di Ulsan, Korea Selatan.

Lalu, pada 16 Maret 2022 PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia meresmikan fasilitas produksinya dan sekaligus memperkenalkan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia: Ioniq5. 

Pabrik HMMI ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diiringi tiga komitmen sebagai perusahaan ramah lingkungan, ramah pekerja dan ingin bertumbuh bersama perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia sebagai upaya kerja sama antara Korea Selatan – Indonesia.

Factory Tour menjadi bukti bagi pengunjung untuk bisa menyaksikan langsung ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia. Dengan tiga pilar utama: Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai produsen mobil, HLI Green Power selaku pemasok sel baterai, dan Hyundai Energy Indonesia (HEI) yang merakit paket baterai. Ketiganya membentuk satu ekosistem EV paling lengkap dan terintegrasi di Tanah Air.

Oh ya, tak hanya merakit saja, pabrik ini juga memiliki proving ground untuk menguji kendaraan di berbagai kondisi jalan dan cuaca khas Indonesia yang akan memastikan performa, durabilitas, dan keselamatan produk sebelum sampai ke konsumen.

Saat ini sendiri kapasitas produksi maksimum HMMI mencapai 150.000 unit per tahun dengan model seperti Kona Electric, Ioniq 5, Ioniq 5N, Kona Electric N-Line, dan Santa Fe telah dirakit secara lokal.

Sementara, fokus utama ada pada Hyundai Stargazer dan Creta, yang menyumbang 60–70% dari total produksi dimana Hyundai telah mengekspor ke lebih dari 70 negara, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

sumber: https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-jokowi-luncurkan-mobil-listrik-pertama-yang-dirakit-di-indonesia/


sumber: IG @smaialazhar20


Outing Class SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan


Nah, kegiatan Outing Class murid kelas X SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan ini dijadwalkan sesuai Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025 yang bertujuan untuk memperluas wawasan mengenai industri otomotif dan proses manufaktur kendaraan.

Sebelumnya guru pembimbing reservasi ke website resminya. Setelah sempat ada drama dimundurkan jadwalnya, dapat jadwal dalam dua sesi kedatangan, dibatalkan oleh sistemnya, dan akhirnya bisa datang dalam satu rombongan karena alasan internal. 

Alhamdulillah, rombongan berangkat dengan 2 bis dan 1 mobil menuju Cikarang. Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta dan doa bersama di sekolah sebelum keberangkatan. Ada 45 murid dan 30 pendamping (guru, karyawan sekolah, jamiyyah). 

Setibanya di lokasi, peserta menerima pengarahan dan penjelasan mengenai tata tertib kunjungan dari tim HMMI. Dibagikan sticker penutup kamera yang diminta langsung dipasang di sana. Kemudian dengan 2 bis tadi rombongan memasuki area pabrik. Singgah ke semacam guest center (saya lupa nama gedungnya), di situ ada pemutaran video singkat tentang Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan diakhiri foto bersama. 

Ada petugas pendamping yang memandu factory tour ini, satu petugas dokumentasi (untuk kepentingan internal mereka) dan dua security. Sebelum berkeliling kami dibagi headset untuk mendengarkan penjelasan dari pemandu. Sayangnya headset saya kehabisan baterai saat di tengah tour jadi enggak bisa dengar semua penjelasan kakaknya...

Selama tur pabrik, murid berkesempatan untuk mengamati langsung proses produksi kendaraan, mulai dari perakitan hingga tahap akhir, di antaranya:
  • Press Shop:tahap awal dalam produksi mobil. Di sini, lembaran baja diproses dengan mesin press untuk dicetak menjadi berbagai bagian bodi mobil, seperti panel pintu, atap, kap mesin, dll
  • Body Shop: menggabungkan bagian-bagian bodi mobil disatukan melalui proses pengelasan menggunakan teknologi robotik untuk memastikan presisi dan kekuatan.
  • Paint Shop: proses di mana bodi mobil yang sudah dirakit dicat dengan warna yang diinginkan.(rombongan tidak memasuki area ini karena butuh seragam khusus)
  • Engine Shop: fokus pada perakitan dan pengujian mesin mobil. Mesin mobil dirakit dari berbagai komponen, kemudian diuji untuk memastikan kinerjanya.
  • Assembly Shop: tahap terakhir dalam proses produksi, semua komponen mobil, termasuk mesin, interior, eksterior, dan sistem lainnya, dirakit menjadi mobil yang utuh dan siap digunakan.
https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-jokowi-luncurkan-mobil-listrik-pertama-yang-dirakit-di-indonesia/

Mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Cara Mengikuti Factory Tour Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Saya rangkum dari laman https://hyundaifactorytour.com/id yang menjelaskan dengan rinci, antara lain:
  • Kunjungan pabrik untuk para siswa dan publik pada hari Senin - Jumat. Kunjungan tidak dibuka pada akhir pekan (Sabtu - Minggu) dan hari libur nasional.
  • Jumlah peserta minimum 10 peserta/grup dan maksimum 40 peserta/grup. Usia minimal 12 tahun (kalau kurang wajib ada pendamping) dan maksimal berusia 21 tahun (untuk Student Course Tour) Peserta minimal berusia 22 tahun (untuk General Course Tour).
  • Harus reservasi kunjungan minimal 7 hari sebelum hari kunjungan, dan pastikan setelah reservasi melakukan verifikasi agar mendapatkan kode pemesanan. 
  • Dokumen yang harus dipersiapkan untuk pendaftaran factory tour ini Pengisian E-Formulir, NIK, Nomor Handphone, Alamat Email. Pastikan alamat email dan nomor telepon yang diberikan sudah benar dan dapat dihubungi.
  • Kunjungan dapat dijadwalkan ulang atau dibatalkan oleh pihak HMMI dengan alasan internal/produksi.
  • Peserta diwajibkan membawa kendaraan (bus/mobil) menuju lokasi factory tour. Pastikan kendaraan yang akan digunakan sebagai transportasi saat kunjungan sudah didaftarkan melalui website Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
  • Jumlah kendaraan maksimum untuk setiap batch adalah 1 unit Bus dan atau 7 mobil dengan maksimal 40 orang. Supir (driver) tidak dapat mengikuti tour.
  • Pastikan telah sampai di Gedung Administrasi HMMI 1 jam sebelum waktu factory tour yang telah dipesan.
  • Datang sesuai dengan jumlah peserta yang terdaftar pada jadwal yang sudah ditentukan. Peserta hanya boleh menggunakan sepatu untuk perjalanan factory tour.
  • Tidak melepaskan sticker penutup kamera yang telah diberikan sampai meninggalkan lokasi pabrik.
  • Tiap rombongan hanya dapat melakukan kunjungan sebanyak 1 kali selama satu tahun berjalan. Rombongan dari instansi yang sama dapat mendaftar untuk kembali mengikuti factory tour di tahun berikutnya.


Penutup


Alhamdulillah, kegiatan Outing Class murid kelas X SMA Islam Al Azhar 20 berjalan lancar. Penyambutan yang sangat baik dari pihak Hyundai pada factory tour ini mendukung keberhasilan program pendidikan SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung di lapangan. 

Tak hanya mendengarkan dan mengamati, murid juga aktif bertanya mengenai teknologi yang digunakan, strategi pemasaran, dan sistem produksi yang diterapkan pada program factory tour Hyundai yang menjadi fasilitas edukasi tentang Hyundai Motor Manufacturing Indonesia ini.

Semoga saja dengan kunjungan ini murid dapat memahami lebih dalam tentang dunia industri dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari.

Akhirnya, setelah sekitar 90 menit mengikuti factory tour di HMMI, rombongan kami pamit undur diri. Kami masing-masing mendapatkan souvenir notebook, pencil case dan goodie bag dari Hyundai, sebaliknya Kepala Sekolah menyerahkan plakat kegiatan ke mereka sebagai kenang-kenangan.

Terima kasih, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia! Semoga sukses dengan komitmennya dalam membangun mobilitas masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan....💕



Salam


Dian Restu Agustina




Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

6 komentar untuk "Mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia"

  1. Keren sekali acara outing class ininya Mbak. Jadi para siswa jadi paham bagaimana proses pembuatan kendaraan. Dan bagusnya ini gratis pula. Sebenarnya saya penasaran ingin lihat penampakannya. Tapi memang untuk obyek vital begini di sebuah perusahaan dilarang memfoto atau memvideokan. Tapi tetap ini kesempatan berharga yang tersimpan dalam ingatan Mbak Dian

    BalasHapus
  2. Hai Mbak Dian, Al Azhar emang ga pernah "salah tempat" hihihi...
    Baca tulisanmu tentang Hyundai Motor Manufacturing Indonesia... serius, rasanya seperti diajak jalan-jalan “intime” ke balik layar perluasan industri otomotif kita.

    Keren ya pabrik HMMI di Cikarang bukan sekadar pabrik biasa, tapi sebuah upaya revolusioner: dibangun sejak 2019, baru operasional 2021, dengan kapasitas produksi awal 150.000 unit per tahun, dan bisa naik hingga 250.000—setengahnya bahkan diekspor ke Asia Tenggara

    Aspek eco‑friendly-nya juga menarik banget: panel surya, water‑based painting, hingga penggunaan listrik 100% terbarukan sejak 2023—lengkap dengan sertifikasi REC dari PLN. Itu sinyal kuat kalau Hyundai benar‑benar serius soal sustainability .. wih, lampu hijau sekali ya buat adopsi EV.

    Kalau boleh kasih input, mungkin di tulisan selanjutnya bisa explore sisi manusia di balik mesin—misalnya kisah para perempuan pekerja pabrik yang bikin pabrik ini makin hidup (kebanyakan mau nih neng tanti)

    Pokoknya, review kamu padat, kaya data, tapi tetap hangat dan mudah dicerna. Jadi terbuka banget mata sama kemajuan automotif dan EV di Indonesia. Thanks banget ya, Mbak Dian! Gas pol ke masa depan ramah lingkungan!

    BalasHapus
  3. Pengalaman berharga nih buat anak², guru & pendamping. Engga boleh foto², tapi boleh nyatet ga Mbak? Korea tuh memang sangat maju industri manufakturnya yah. Semua dipikirkan dari A smp Z. BTW...Mbak Dian beli ga Ionic-nya?...hehe

    BalasHapus
  4. wah keren Hyundai, membuka kesempatan untuk factory tour
    karena akan bermanfaat untuk kedua belah pihak
    Salah satu anak saya memakai Hyundai (city car)mulai dari SMA, kuliah dan sekarang dibawa ke rumahnya di Tangsel,
    Setangguh itu Hyundai dan seprofesional itu, gak heran mereka dengan senang hati membuka pintu untuk factory tour

    BalasHapus
  5. Meski tidak bisa memotret, kalau menyimak tulisan di atas, acara kunjungan ini pasti seru. Apalagi ada banyak tahapan yang diulas secara rinci dengan pendampingan petugas yang kompeten. Bagus juga loh bikin open tour seperti ini ya Mbak. Publik bisa melihat secara langsung bagaimana proses produksi dari hulu ke hilir dan paham kualitas dari jenama Hyundai.

    Tapi saya penasaran dengan larangan memotret itu. Sampe dikasih stiker supaya lebih ketat. Kalau saya yang pegang manajemennya, saya akan membebaskan memotret pada tempat2 tertentu saja. Seperti di bagian finishing. Saat mobil sudah siap dipasarkan. Setidaknya di titik ini para peserta/tamu/pengunjung bisa melihat "kegagahan" dari mobil yang diproduksi. Bisa jadi promo gratis juga itu sih.

    BalasHapus
  6. Oh kamera ditutupi sticker demi melindungi rahasia perusahaan juga ya mbak. Sekalian melatih anak-anak disiplin dan amanah ga sembarangan selfie serta fokus mengikuti kegiatan study tournya.

    Btw, Indonesia termasuk beruntung Hyundai menginvestasikan nominal yang tak sedikit demi membangun pabrikan ini. Semoga penjualannya juga stabil dan terus meningkat ya.

    BalasHapus