Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kulineran di Warung Pecak Betawi Bang Juki

"Ibu-Ibuuu, arisannya jadi hari Minggu di Warung Pecak Betawi Bang Juki. Ditunggu jam 11 di situ. See You!"

Itulah salah satu pesan di grup WA yang bikin saya selalu hepi saat baca. Apalagi kalau bukan waktunya arisan, yang identik dengan makaaaan!😀

Sejatinya saya tuh bukan tipe yang hobi arisan. Saya hanya mengikuti arisan yang misinya silaturahmi (halah), seperti arisan keluarga, arisan komplek dan arisan seru-seruan (nominalnya enggak banyak, yang penting makan enak).

Kali ini arisannya termasuk yang seru"an saja, bareng teman-teman TK...Eh, bukan saya yang TK yaa, ini teman sekolah TK si bungsu. Jadi dulu si Adik sekolah TK-nya tuh di masjid dekat rumah (TK milik DKM masjid). 

Nah, para macan ternak (mama cantik anter anak) bikin arisan bulanan yang berlanjut hingga kini anaknya sudah SMA - jadi sudah 10 tahunan lebih kami berteman. 

Sebulan sekali (kadang 2 bulan sekali) kami ngumpul buat makan, kadang di rumah yang ketempatan, seringnya di warung makan di sekitar. Saya ngikut saja lah kemana, karena mereka yang lebih tahu mana warung bakso favorit ibu-ibu, tempat es teler yang meski cuma jual es tapi yang beli antriii, juga tempat kuliner lain yang tersembunyi tapi pengunjungnya ramai sekali!

Seperti yang kami datangi hari Minggu lalu, Warung Pecak Betawi Bang Juki, tempat makan spesial gurame dan nila yang mantap rasanya juga sangat aman harganya!

Pantesan yang datang makan ramai benar!


Tentang Pecak Betawi

Oh ya, sebelumnya teman-teman sudah pernah makan Pecak belum?

Pecak adalah hidangan khas Nusantara, terutama dari daerah Betawi (Jakarta) dan juga dikenal di beberapa daerah lain di Jawa. Pecak biasanya berupa olahan ikan atau ayam yang disiram dengan sambal khas bernama sambal pecak.

Berbahan ikan air tawar seperti gurame, lele, mujair, nila, atau ayam yang digoreng atau dibakar.

Sementara untuk sambalnya bertekstur encer dan pedas, terbuat dari cabai, bawang putih, bawang merah, kemiri, kencur, terasi, garam, dan air jeruk atau asam dengan penambahan sedikit air atau santan untuk kuahnya

Ikan atau ayam yang sudah digoreng tadi kemudian disiram sambal pecak panas hingga meresap lalu disajikan dengan lalapan dan nasi hangat.

Rasa pedas, gurih, segar, dan sedikit asam, membuat Pecak sangat nikmat disantap!

Nah, di Warung Pecak Bang Juki ada pilihan menu Pecak Gurame (70K), Pecak Nila (45K), Pecak Bandeng (70K) dan Pecak Ayam (25K). 

Selain menyediakan menu Pecak, warung ini juga menyediakan pilihan Oseng/Tumisan: Tumis Kangkung (12K), Tumis Toge (10K), Jengkol Balado (20K), Jengkol Goreng (20K), Oseng Oncom Lenca (10K), Pecak Oncom (10K), Oseng Ikan Asin Gede (20K), Sayur Asem (10K).

Selain dibumbu Pecak, menu ikan/ayam juga disajikan dalam bumbu lain, seperti Gurame Asam Manis (70K), Gurame Saos Padang (70K), Gurame Sambal Ijo (70K), Gurame Sambal Pete (70K), Ayam Goreng Sambel Terasi (25K), dan lainnya.

Sedangkan pilihan menu minuman, ada: Teh Tawar (2K), Es Teh Manis (5K), Es Jeruk (7K), Kopi (5K), Es Milo (7K), Es Beng-Beng (7K).

Nah, menu yang dipesan Teh Ita (teman saya yang narik arisan bulan ini), yakni: Pecak Gurame, Gurame Asam Manis, Pecak Nila, Tumis Kangkung, Tumis Toge, Oseng Oncom Lenca, Oseng Ikan Asin Gede, Ayam Goreng Sambel Terasi dan Sayur Asem.

Lalu bagaimana penampakan dan rasa masing-masing menunya?



Warung Pecak Bang Juki

Sebelum review menu, saya mau cerita saat otewe ke warung yang berlokasi di Jl Karyawan 3, Kenanga V, Karang Tengah, Tangerang ini.

Saya dan teman motoran berdua dan sempat nyasar padahal pakai maps ke sininya. Memang kalau dari arah Joglo enggak kelihatan penanda warungnya. 

Bangunan sederhana berbentuk saung dengan lahan parkir yang hanya cukup untuk motor (lebih baik naik motor kalau ke sini) ini, diberi penanda di depan papan bergambar sepasang ondel-ondwl Betawi dan Pecak Gurame bertuliskan "Warung Pecak Bang Juki- Spesial Pecak Gurame & Nila". 

Sementara di bagian pintu masuk saung namanya tertera "Saung Bambu Karyawan 3 - Spesial Pecak Gurame & Nila"

Nah, melangkah ke area dalam warung ada papan besar menu bertajuk "Warung Pecak Gurame Bang Juki". Dan terkakhir saat saya menulis artikel ini dan kepoin IG nama akunnya: "Warung Pecak Betawi Bang Juki"

Sedikit saran untuk pemiliknya, namanya lebih baik disamakan, jangan beda-beda begini. Karena konsistensi pada nama brand sangat penting untuk membangun pengenalan merek yang kuat, memperkuat kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas bisnis. Dengan menjaga nama brand yang sama di semua platform dan materi pemasaran, bisnis dapat menciptakan identitas yang mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.


Review Menu Warung Pecak Betawi Bang Juki

Teman saya reservasi dulu sebelum kami makan ke sini, ke no (WA) 081806697634. Karena keterbatasan tempat, memang sebaiknya reservasi apalagi jika datangnya berombongan begini. Seperti saat saya kemarin datang, baru 10 menit, eh tiba grup arisan keluarga puluhan orang jumlahnya. Akhirnya pelanggan yang datang setelah kami jadi nunggu tempat duduk kosong dulu, atau pulang enggak jadi makan.

Oh ya, makanan langsung dimasak begitu ada pesanan, jadi segar saat disajikan..Gurame, nila, langsung diambil dari bak/kolam di belakang warung, baru kemudian diolah. 

Untuk Pecak Gurame, karena saya baru kenal pecak sejak tinggal di Jakarta (seingat saya di Kediri-Jatim enggak ada) jadi saya sebenarnya enggak ngeh banget seperti apa seharusnya yang enak. Apalagi di lidah saya, makanan tuh cuma ada dua rasanya: enak dan enak banget!😀 

Yang pasti, daging ikannya saat dimakan jadi meresap, berasa bumbu pecak yang asam, gurih, pedas jadi satu. Mantap! Senangnya, level pedasnya bisa saya terima (saya enggak kuat makan makanan yang terlalu pedas). Jadi pas aja gitu bumbunya dengan rasa kuah segar, cocok banget memang dimakan berteman nasi hangat.

Untuk yang lain saya paling suka Oseng Ikan Asin Gede...ini asli enak euy! Sementara untuk oseng sayuran, dan menu lainnya juga tersaji segar dengan bumbu yang melimpah, enggak pelit bumbunya.

Kami sharing makannya karena semua memang porsi sharing ya. Jadi kalau dirimu ke sini, pilih saja beberapa menu, biar bisa icip yang ini dan itu. Atau bisa pilih paket Pecak Nila (300 gram) + Nasi 35K kalau pengin porsi sendiri.

@dianrestuagustina Warung Pecak Betawi Bang Juki #pecakgurame #pecakbetawi ♬ Jali-jali - Tukang Tabuh
Ke Warung Pecak Betawi Bang Juki Lagi?

Alhamdulillah makanan di meja ludes sudah. Silaturahmi kami para ibu yang tiap hari masak, kali ini sejenak makan masakan enak - yang dibikin orang lain. Silaturahmi jalan, perut aman!😍

Kalau ditanya apakah saya akan ke Warung Pecak Betawi Bang Juki lagi nanti? Pasti....

Saya pengin ajak si bungsu dan pak suami, biar icip juga kelezatan Pecak Gurame Bang Juki. Rasa masakannya lezat, disajikan segar, layanan cepat dengan harga hemat.

Sedikit masukan untuk pengelola, saat kami makan ada kucing (dua ekor) yang wara-wiri dari dapur ke depan, datang sampai naik-naik ke meja lesehan. Saya bukannya pembenci kucing, tapi hal ini bikin saya dan teman-teman kurang nyaman. Semoga lain kali bisa dikondisikan demi kenyamanan pengunjung, tidak ada hewan peliharaan berkeliaran.

Nah baiklah, kalau dirimu lagi nyari menu Pecak Gurame di sekitar Tangerang - mepet Jakarta Barat, coba deh ke sini, Warung Pecak Betawi Bang Juki!💖



Salam


Dian Restu Agustina
















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

5 komentar untuk "Kulineran di Warung Pecak Betawi Bang Juki"

  1. hai haai mbak Dian, aku tu kok "gumun" yaaa (gumun tu apa ya bahasa Indonesianya, sejenis heran plus kagum gitu)

    pas baca reviewnya kek "menjiwai" banget deh, reviewnya emang bikin ngiler juga karena kayak dikau gambarin rasa sambal, rasa gurame yang juara, de el el de el el ... tapi.... bodynya langsiiiing beud!
    jangan -jangan kalo di rumah gak pernah makan pula :D

    etapi beneran, sih aku jadi pengen ke sini karena dekat dari rumah Tangerang,

    BalasHapus
  2. Wow.. awet sekali pertemanan ini Mbak. Dari anak masih pada TK sampai sudah SMA. Sudah 10 tahun.

    Saya suka pecak apa saja Mbak. Mau ikan atau ayam. Dan pas lihat foto pertama langsung ngliler . Apalagi kalau disantap sama nasi hangat. Ada oncom dan lalapan pula.. Auto nambah hahaha

    BalasHapus
  3. Teman2 TK biasanya banyak tidak kontak lagi karena waktu yang sudah lama banget. Tapi ini keren lho, mbak Dian masih kontak sama orang tua dari teman anak saat masih TK. Btw, aku juga paling suka makanan tradisional khas daerah. Apalagi kalau udh ada ikan, dan sambel, makin mantap. Semoga Warung Pecak Betawi Bang Juki bisa buka di Surabaya nih.

    BalasHapus
  4. seneng bacanya, saya juga ikut arisan angkatan anak nomor 3, guyub banget
    ngumpul-ngumpulnya tuh asyik banget ya?
    eniwei ngeces berat ngelihat pecak ikan
    Kayanya saya belum pernah nyobain makan deh
    Selama ini paling ikan bakar atau ikan goreng
    hunting ah

    BalasHapus
  5. Akutu paling suka sama pecak gurame apalagi pas kuahnya masih anget disiram ke ikannya. Ya ampun itu mouth entertaining banget. Nasi berpiring-piring bisa habis itu Mbak. Terus ditemenin sama rendang jengkol. Astaga. Tambah-tambah rakusnya hahaha.

    Saya juga paling seneng makan rame-rame begitu. Makannya pasti seru dan banyak. Lupa daratan ingat lautan pastinya.

    BalasHapus