Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Tanpa judul]

Kamu Pusing? Mungkin Kurang Traveling!


"Collect Moments not Things"

Halo Semua...

Pernah baca quote itu kan? 

Hmm.. Kumpulkan kenangan bukan barang! Artinya, lebih baik banyak mencari pengalaman untuk dikenang, daripada bela-beli barang sana-sini yang ujung-ujungnya usang dan dibuang..!

[Why? Duit-duit sendiri kok, mau untuk apa saja ya terserah yang punya dong!]

Well, it's your money! Tapi kalau kamu enggak wise mengelolanya dan hanya menghamburkan untuk gaya hidup semata, yakin deh satu hari nanti bakal kecewa.

Begini contoh kasusnya, misalnya, kamu lagi ada rejeki. Sementara di linimasa bertaburan iklan smartphone keluaran teranyar yang bikin kamu tergodaaaa! Padahal sebenarnya, milikmu sekarang masih baik-baik saja. Lalu, ada teman nawarin paket family tour ke Kepulauan Seribu dengan biaya yang sama persis dengan harga smartphone-nya. Kamu pilih yang mana coba?

Kalau saya bakal pilih paket turnya. 😍

Yes, I choose to collect moments! It’s because lasting joy doesn’t come from objects, it comes from experience.

[Tapi, memilih mengumpulkan kenangan bukan berarti membuat saya lebih baik daripada orang yang menyukai barang-barang yaaa, ini hanya masalah preferensi. 😀]

Yang pasti, mengumpulkan kenangan punya banyak keuntungan. Diantaranya karena kenangan bisa tersimpan selamanya. Kapan saja, kita bisa tertawa lagi saat mengingatnya. Padahal, kenangan tak selalu perlu banyak biaya. Pergi ke sawah di dekat rumah, jalan kaki ke bukit dan menikmati birunya langit, mengunjungi taman kota, mendatangi museum yang tiketnya enggak seberapa harganya, ikutan kelas fotografi untuk pemula, terbang ke Pulau Dewata....Sungguh, akan menjadi kenangan yang sepadan meski ada biaya yang harus dibayarkan. Dan, yakinlah setelahnya akan membuatmu memandang dunia dengan cara berbeda.

So, let’s start to collect moments and enjoy them in a way we can never enjoy material things! 

Nah, dalam rangka collect moments ini, saya dan suami sepakat mengalokasikan dana, masa dan tenaga agar tak hanya kami berdua tapi anak-anak juga, punya banyak hal yang bisa dikenang selamanya.

Caranya dengan rutin melakukan perjalanan, meski satu dua hal menjadi dinomorduakan. Misalnya, kami hanya punya ponsel yang biasa-biasa saja. Atau, memilih membeli baju yang "enggak ada merknya" (kwkwkw). Lantaran uangnya disisihkan untuk dana perjalanan.

[Sampai segitunya coba...😀]

Tapi sebenarnya, manfaat apa saja yang bisa didapat dari sebuah perjalanan selain sebuah kenangan?

Banyaaak!

Tahu quote ini kan, "The world is a book, and those who do not travel read only a page."? Quote-nya tersebut ternyata benar adanya. Pembelajaran terbaik memang bisa didapatkan dari sebuah pengalaman. Dengan berwisata, kita jadi tahu banyak hal baru di tempat yang kita tuju. Enggak perlu ke negara lain, ke kota yang berbeda saja pasti ada yang enggak sama. Budaya, kebiasaan penduduknya, cara berpikir, makanan dan lainnya. Misalnya, soto di satu daerah dengan daerah lain saja, bisa beda-beda nama dan penyajiannya. Seperti di Kediri, soto disajikan langsung di mangkuk yang sama dengan nasi, sementara di Medan dipisahkan...

Sebuah perjalanan juga akan membuat kita mempunyai cara pandang yang berbeda pada daerah kita. Bagi yang selama ini menganggap daerahnya, sukunya atau negaranya paling unggul diantara yang lainnya, pasti setelah jalan-jalan akan berubah pikiran. Karena di luar sana, bisa jadi akan menemui bahwa ada kebaikan yang dimiliki daerah lain. Memang, semua pasti memiliki lebih dan kurang, jadi tak perlu merasa diri paling cemerlang. Seperti saya yang bersuku Jawa, salut pada kerukunan orang Bali terutama pada tradisi gotong royongnya yang sampai kini masih terjaga. Dan, suka pada orang Medan yang blak-blakan dan spontan baik di belakang kita maupun di depan!😃

Jalan-jalan juga membuat gelisah jadi enyah. Setelah kejar setoran, diburu-buru tenggat waktu, belajar siang malam buat ujian dan rutinitas harian yang tak ada berkesudahan, melakukan sebuah perjalanan bisa menenangkan. Jadi saat sudah mentok begini, piknik bisa jadi salah satu solusi. Buruan sana gih, kemanaaa...Sebelum stresnya berlanjut ke depresi..Hiiii!

Selain itu, berwisata juga akan meningkatkan kesehatan kita, terutama jika jalan-jalannya ke tempat wisata alam terbuka. Dimana para peneliti dan praktisi perawatan kesehatan, menyatakan bahwa terapi alam memiliki kekuatan regeneratif, bisa memperbaiki mood dan akan mengurangi kecemasan, stres, dan depresi. Selain itu "resep alam" biasa diberikan untuk membantu mengobati berbagai kondisi medis, mulai dari kelelahan pasca kanker, hingga obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Coba deh, habis jalan-jalan pasti segar pikiran, jadi lupa masalah, tekanan dan beban....(asal enggak lupa sama utang kwkwkw)

Hal yang lain, jalan-jalan juga mengajarkan kemandirian dan meningkatkan rasa percaya diri. Terutama buat yang hobi bacpacker-an, manfaat ini memang terbukti. Bagaimana tidak, kadang hanya berbekal sebuah peta lokasi atau GPS tapi yakin banget berkeliling ke tempat baru yang sama sekali belum pernah kesitu. Saya dan suami, saat tinggal di Amerika pertama kali road trip iring-iringan bareng teman yang sudah berpengalaman pakai mobil sewaan. Kemudian, next trip, sudah pede jalan sendiri ke rute yang berbeda. Bekalnya cuma percaya diri, GPS dan doa hahaha...Dan akhirnya kami sekeluarga bisa keliling Amerika. Alhamdulillah!

Oh ya, jalan-jalan juga akan menimbulkan inspirasi dan motivasi pada diri. Saat di tempat tujuan, ada hal-hal unik yang bisa dijadikan inspirasi ketika pulang nanti. Misalnya, ketika makan di restoran, menu yang tersedia belum pernah dicoba sebelumnya. Setelah pulang jalan-jalan, nyoba bikin menu itu dan enak, jadilah terima pesanan. Lumayan, inspirasi yang jadi rezeki! Atau ketika melihat kebiasaan orang di luar negeri yang menunggu dengan membaca buku, akhirnya kita jadi termotivasi untuk lebih banyak membaca saat pulang ke Indonesia. Makin oke deh kita jadinya!

Hmm, apalagi ya..Oh ini nih, kalau perginya bareng-bareng sama teman atau keluarga, jalan-jalan pastinya akan mempererat hubungan kalian. Karena kalau berantem bakal buyar rencana dan enggak terlaksana itinerary-nya. Kan musti diskusi tentang tujuan selanjutnya, makan apa dan dimana, mau enggak mampir ke toko souvenir dan lainnya. Sehingga menikmati kebersamaan lewat jalan-jalan pasti akan meningkatkan kualitas hubungan.

Dan, the last and the best, jalan-jalan akan meningkatkan ketakwaan kita pada Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Begitu banyak yang kita temui di tempat tujuan. Daerah yang indah, orang-orang yang ramah, hewan dan tumbuhan yang mengagumkan, budaya yang menakjubkan, makanan yang lemak nian....Masya Allah! Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan! Puji dan syukur selalu terpanjat atas segala nikmat yang membuat sepulang jalan-jalan Insya Allah kita jadi makin taat. Aamiin.

Hmm..Jadi kalau kamu merasa pusing, mungkin saja karena kurang traveling!😄


Yuk, jalan-jalan!

Dian Restu Agustina


#SatuHariSatuKaryaIIDN
#Harike12
#TemaTraveling
#ManfaatJalanJalan


Alhamdulillah menjadi salah satu pemenang #SatuHariSatuKaryaIIDN. Ada 14 artikel, mostly about Traveling...Salah satunya artikel ini. Terima kasih...


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

34 komentar untuk " "

  1. Saya suka pusing kalau belanja bukunya kurang banyak, Mbak Di. Hahahaaa :)

    Suka cedih juga, mas suami lagi sibuk sama penelitiannya, jadi gak punya waktu luang buat traveling.

    Mungkin Mbak Di mau ajak saya ? Hihihiiii :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha..ke perpus biar enggak harus pusing belanja buku..
      Yuk, ah..kadang pengin jalan enggak ada temen nih saya, Mbak Tia...Suami kerja, anak sekolah...
      Ah, coba dekat ya, ngebolang kita :)

      Hapus
  2. Saya juga pusing mbaaak...kurang tidur..hehe

    BalasHapus
  3. memang senang banget yaa mba bisa mengajak anak-anak untuk traveling. karena saat traveling pasti kita dan anak-anak bisa belajar sesuatu yang baru karena situasi dan kondisi selama disana hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener..banyak yang kita dapat dari traveling Mbak..terutama buat pembelajaran anak-anak:)

      Hapus
  4. Ternyata traveling itu banyaaaak sekali manfaatnya ya mba

    BalasHapus
  5. Nah, ini. Saya jalan2 ke sawah aja tak jadiin tulisan di blog, hihi... Mau lah lebih sering dan lebih jauh plus saya tuliskan. Nyesel deh dulu uklam2 cuma poto2an aja. So, setuju deh tentang collect moments dan macem2 manfaat yang disebut di sini. Psst, salah satu kepusingan saya udah berlalu soalnya sekarang tanggal muda 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kkwkwk..kalau tanggal tua pusing yaa...Sama kita hiks!

      Hapus
  6. saya suka jalan2 sama suami dan anak-anak

    BalasHapus
  7. Aku dan suami berusaha 'jalan' meskipun di sekitar tempat tinggal. Murmer hehe. Kadang berdua, atau bertiga dengan si kecil. Selain buat refreshing sekaligus membangun bonding ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip, mbak...sekali jalan dapat banyak manfaat ya:)

      Hapus
  8. Iya nih mbak, rasanya tahun kemarin saya sungguh kurang travelling krn alokasi dana difokuskan ke hajat lain. Semoga tahun ini bisa diberi karunia lebih untuk jalan-jalan sambil mentadaburi alam ciptaanNya

    BalasHapus
  9. klu saya pusingnya karena ngk ada uang masuk Mbak... ? :)

    tulisan Mbak cukup besar sehingga pembaca cukup nyaman membacanya.

    pernah daftarkan blog ke Google Adsense Mbak ? Coba dech,,,, lumayan bisa ada tambahan penghasilan dari penayangan iklan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kwkwk..kalo itu mash, semua bisa pusing Kang:D

      Tulisan harus besar, matanya sudah lelah ini..

      Belum pengin pasang Kang:)

      Hapus
  10. waduh aku jadi pengen packing ransel buat jalan-jalan lagi nih :D

    BalasHapus
  11. Kadang aku suka pusing.. wah kudu minta suami buat travelling kayaknya hihihi

    BalasHapus
  12. wah iya jadi buru2 pingin travelling nih ....

    BalasHapus
  13. Menurut saya pribadi traveling itu kudu banget Mbak, banyak manfaatnya.. traveling gak mesti mahal dan jauh sih, cukup deket2 aja.... wah suka nih quote-nya, kumpulkan kenangan bukan barang ^^

    BalasHapus
  14. aku pusing saat habis traveling. habis traveling nggak punya duit hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. kwkwkw..nabung buat dana khusus traveling Mbak biar enggak pusing:D

      Hapus
  15. aku pusing malah pas traveling mbak
    duitnya nipis hehe

    BalasHapus
  16. Hihihi ...beruntunglah aku, jalan2 di RW sebelah aja bisa terasa berwisata. Langsung nemu alun2 sama keraton sihh

    BalasHapus