Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngopi Saat Puasa? Boleh Tidak, ya?

Ngopi saat puasa? Boleh tidak, ya? Well, secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas menyenangkan bagi banyak orang. Kopi dengan aroma dan rasa khasnya mampu menjadi stimulan alami yang akan meningkatkan rasa kewaspadaan, meredakan kantuk dan kelelahan serta membantu kita bersiap untuk aktivitas berikutnya. Selain itu, kopi juga banyak mengandung antioksidan yang bermanfaat mencegah pembentukan radikal bebas. 


Ngopi Saat Bulan Puasa


Setiap harinya, tubuh kita terkena gempuran berbagai hal berbahaya, yang menyebabkan radikal bebas berkeliaran di badan. Sehingga penting adanya mengonsumsi makanan/minuman yang kaya antioksidan, yang akan membantu tubuh melawan berbagai penyakit yang datang. Meski banyak makanan/minuman yang juga mengandung antioksidan, tapi konsumsi kopi harian setiap orang ternyata cukup tinggi. Sehingga menjadikan kopi sebagai salah satu sumber asupan antioksidan utama.

Ketika Ramadan tiba, pola makan pun berbeda termasuk ritual minum kopinya. Bisa jadi orang yang terbiasa ngopi akan merasa cepat lelah atau bahkan pusing kepala gara-gara tak meminumnya. Sebagian orang sama sekali tak ngopi lagi karena khawatir kafeinnya memengaruhi pencernaan selama puasa Ramadan. 

Lalu bagaimana, haruskah berhenti ngopi saat puasa? Coba siasati dengan cara berikut ini :


Ngopi Setelah Buka Puasa

Hindari kopi sebagai makanan pembuka puasa. Kandungan kafein pada kopi akan menyebabkan terlepasnya cairan lambung di saat perut sedang kosong. Hingga perut bisa perih dan mual karena naiknya asam lambung. Berbukalah dulu dengan kurma atau makanan mengandung gula lainnya. Dan, secangkir kopi bisa diminum setelah selesai makanan utama. Minumnya bisa sebelum solat Tarawih atau sesudahnya. Agar mata yang biasanya sulit terbuka karena perut kekenyangan, bisa terjaga dan siap lagi untuk ibadah berikutnya.


Kurangi Kopi di Malam Hari

Yang terbiasa ngopi di malam hari, lebih baik saat Ramadan dikurangi. Kafein menjelang tidur malam akan membuat istirahat tak lelap. Padahal beberapa jam kemudian kita sudah harus bangun untuk makan sahur. Bisa-bisa kualitas tidur kita berkurang karena minum kopi. Coba ganti kopi dengan secangkir teh herbal yang akan menyehatkan dan menenangkan badan. Atau pilih saja kopi yang kadar kafeinnya rendah.


Ngopi Setelah Makan Sahur

Selepas makan sahur nikmati lagi secangkir kopi untuk menyiapkan diri beraktifitas sepanjang hari.


Nah, jadi tak perlu galau nggak bisa ngopi saat menunaikan puasa Ramadan. Yang paling penting, kita tahu waktu meminumnya. Juga, jaga asupan makanan/minuman yang sehat dan seimbang hingga tubuh kuat untuk menjalani hari puasa yang panjang. Insya Allah ^^


Selamat Berpuasa


signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

2 komentar untuk "Ngopi Saat Puasa? Boleh Tidak, ya?"

  1. hihihi.. kopi itu memang menggoda, tapi lambung saya tidak mau berkompromi. jadi menikmatinya sesekali saja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa Mbak, kalau sudah lambung alasannya memang lebih baik nggak usah sering-sering aja :)

      Hapus