5 Tips Mengatasi Bau Tak Sedap pada Hijab
5 Tips Mengatasi Bau Tak Sedap pada Hijab. Temans...Buat dirimu yang berhijab, pernah enggak sih merasa kadang hijab kita tuh aromanyaaa..warbiyasaah enggak sedapnya. Sampai diri sendiri aja enggak kuat nanggung nyiumnya. Hikss!
Biasanya sih perpaduan antara bau lembab, keringat, apek dan rambut yang lepek.
Memang mungkin dari jarak sekian meter enggak bakal kecium lawan bicara kita. Tapi, jika kita berada di comline, TJ, angkot, lift atau mungkin duduk menghadiri majelis taklim bisa saja orang yang bersisian dengan kita akan mencium aroma tak sedapnya.
Lantas ada bisikan di hati mereka, ini cantik-cantik, penampilannya sopan tapi kok bau hijabnya enggak karuan!🙈
Mengatasi Bau Tak Sedap pada Hijab
Nah, sebenarnya bau hijab yang tak sedap itu bisa ditimbulkan dari rambut yang berada di balik hijab juga dari faktor hijab itu sendiri. Dan beberapa tips berikut bisa dicoba untuk mengatasinya!
1. Rutin Merawat Rambut
Rambut sebagai sumber utama bau akan terhindar dari aroma yang tak diinginkan jika rutin dilakukan perawatan. Keramas setiap 2 hari sekali dan lengkapi dengan conditioner dan hari tonic sebagai penyempurna. Secara berkala rawat juga dengan hair mask atau lakukan creambath untuk hasil yang lebih juwaraaa.
Kesemua perawatan ini akan membuat rambut sehat, segar, tidak lepek dan berminyak dan ujung-ujungnya enggak nembus baunya ke hijab kita.
2. Keringkan dan Bebaskan Rambut
Seselesainya keramas biarkan rambut kering dulu sebelum kita memakaikan hijab di atasnya. Karena rambut yang lembab selain akan menimbulkan bau tak sedap juga akan mendorong tumbuhnya jamur serta bakteri penyebab ketombe.
Selain itu saat di rumah atau dalam sikon yang tak mengharuskan kita menggunakan hijab, lepaskan saja hijab kita dan biarkan rambut dan kulit kepala bernapas lega.
3. Pilih Bahan Hijab yang Tepat
Bahan hijab berperan penting terhadap kenyamanan. Memakai jenis hijab yang tebal di saat cuaca panas atau sedang berkegiatan di luar ruangan dapat membuat kulit kepala mengeluarkan keringat berlebihan yang menyebabkan bau hijab jadi tak sedap. Pilih material hijab yang berbahan adem dan dapat menyerap keringat agar kita bisa merasa nyaman saat memakainya.
4. Merawat Hijab
Hijab pun perlu dirawat dengan mencucinya secara benar dan membiarkannya kering sebelum dipakai sehingga tidak akan ada bau yang mengganggu. Masing-masing material hijab ini memiliki cara perawatan yang berbeda. Kita bisa mencari tahu di kemasan, menanyakan saat pembelian atau googling saja bagaimana cara merawat sesuai dengan bahannya.
Tapi pada umumnya, cara mencuci hijab agar tetap awet yaitu: pisahkan hijab yang mudah luntur, gunakan sabun yang berkadar soft, cuci dengan tangan/bukan mesin, keringkan dan setrika dengan panas rendah (jika perlu) dan simpan dengan benar agar terlihat tetap rapi saat dipakai.
5. Memakai Wangi-wangian
Tips terakhir untuk menyiasati bau tak sedap pada hijab adalah memakai wangi-wangian. Misalnya dengan mengaplikasikan hair mist pada rambut. Hair mist akan membuat rambut tetap lembut dan segar, wangi dan efektif juga menyerap keringatnya.
Selain itu, kita juga bisa memberikan pelembut/pewangi saat mencuci hijab atau menyetrikanya. Sehingga saat dipakai hijab jadi segar dan lembut tercium wanginya.
Kemudian, berkaitan dengan pilihan hijab yang nyaman digunakan, NIMA Hijub adalah salah satu pilihan yang bisa dicoba oleh teman-teman. Sebuah brand baru yang berslogan "Embrace Beauty with NIMA Hijub", yang siap memenuhi kebutuhan hijab kaum Muslimah dengan berdasar pada NIMA yang berarti anugerah. Yang lebih luasnya bermakna hijab adalah anugerah hidayah dan keistimewaan bagi para Muslimah.
Nah, NIMA Hijub bisa jadi pilihan karenaaa...:
* New Brand
NIMA Hijub sebuah brand baru yang mengisi pasar hijab (mostly plain hijab) yang menawarkan berbagai pilihan sesuai kebutuhan. Misalnya bahan yang saya pakai di foto adalah cotton voile dobby. Yang mana meski plain hijab tapi materialnya masih ada texture-nya jadi enggak polos-polos banget penampakannya.
* Hijab in the Pouch
Selain itu untuk premium hijab-nya, NIMA Hijub enggak pakai packaging box, melainkan pakai pouch. Tujuannya agar masih bisa teteup kepakai selain untuk membawa hijab saat bepergian juga untuk tempat penyimpanan.
* Reduce Plastic
Dan ke depannya NIMA Hijub akan ikutan campaign pengurangan penggunaan plastik jadi semua hijab yang dikirim tidak memakai plastik opp lagi. Coba, bayangkan kalau semua onlineshop pakai plastik opp untuk inner packaging pasti akan banyak sampah plastik di duniaaaa, ye kan?
2. Keringkan dan Bebaskan Rambut
Seselesainya keramas biarkan rambut kering dulu sebelum kita memakaikan hijab di atasnya. Karena rambut yang lembab selain akan menimbulkan bau tak sedap juga akan mendorong tumbuhnya jamur serta bakteri penyebab ketombe.
Selain itu saat di rumah atau dalam sikon yang tak mengharuskan kita menggunakan hijab, lepaskan saja hijab kita dan biarkan rambut dan kulit kepala bernapas lega.
3. Pilih Bahan Hijab yang Tepat
Bahan hijab berperan penting terhadap kenyamanan. Memakai jenis hijab yang tebal di saat cuaca panas atau sedang berkegiatan di luar ruangan dapat membuat kulit kepala mengeluarkan keringat berlebihan yang menyebabkan bau hijab jadi tak sedap. Pilih material hijab yang berbahan adem dan dapat menyerap keringat agar kita bisa merasa nyaman saat memakainya.
4. Merawat Hijab
Hijab pun perlu dirawat dengan mencucinya secara benar dan membiarkannya kering sebelum dipakai sehingga tidak akan ada bau yang mengganggu. Masing-masing material hijab ini memiliki cara perawatan yang berbeda. Kita bisa mencari tahu di kemasan, menanyakan saat pembelian atau googling saja bagaimana cara merawat sesuai dengan bahannya.
Tapi pada umumnya, cara mencuci hijab agar tetap awet yaitu: pisahkan hijab yang mudah luntur, gunakan sabun yang berkadar soft, cuci dengan tangan/bukan mesin, keringkan dan setrika dengan panas rendah (jika perlu) dan simpan dengan benar agar terlihat tetap rapi saat dipakai.
5. Memakai Wangi-wangian
Tips terakhir untuk menyiasati bau tak sedap pada hijab adalah memakai wangi-wangian. Misalnya dengan mengaplikasikan hair mist pada rambut. Hair mist akan membuat rambut tetap lembut dan segar, wangi dan efektif juga menyerap keringatnya.
Selain itu, kita juga bisa memberikan pelembut/pewangi saat mencuci hijab atau menyetrikanya. Sehingga saat dipakai hijab jadi segar dan lembut tercium wanginya.
hijab by NIMA Hijub |
Pilihan Hijab yang Nyaman
Kemudian, berkaitan dengan pilihan hijab yang nyaman digunakan, NIMA Hijub adalah salah satu pilihan yang bisa dicoba oleh teman-teman. Sebuah brand baru yang berslogan "Embrace Beauty with NIMA Hijub", yang siap memenuhi kebutuhan hijab kaum Muslimah dengan berdasar pada NIMA yang berarti anugerah. Yang lebih luasnya bermakna hijab adalah anugerah hidayah dan keistimewaan bagi para Muslimah.
Nah, NIMA Hijub bisa jadi pilihan karenaaa...:
* New Brand
NIMA Hijub sebuah brand baru yang mengisi pasar hijab (mostly plain hijab) yang menawarkan berbagai pilihan sesuai kebutuhan. Misalnya bahan yang saya pakai di foto adalah cotton voile dobby. Yang mana meski plain hijab tapi materialnya masih ada texture-nya jadi enggak polos-polos banget penampakannya.
* Hijab in the Pouch
Selain itu untuk premium hijab-nya, NIMA Hijub enggak pakai packaging box, melainkan pakai pouch. Tujuannya agar masih bisa teteup kepakai selain untuk membawa hijab saat bepergian juga untuk tempat penyimpanan.
* Reduce Plastic
Dan ke depannya NIMA Hijub akan ikutan campaign pengurangan penggunaan plastik jadi semua hijab yang dikirim tidak memakai plastik opp lagi. Coba, bayangkan kalau semua onlineshop pakai plastik opp untuk inner packaging pasti akan banyak sampah plastik di duniaaaa, ye kan?
Nah...gimana, sudah siap menjalankan tips mengatasi bau hijab tak sedapnya? Sederhana saja sebenarnya kan, ya? Selamat mencoba tipsnya dan semoga bau tak sedap pada hijabnya hilang segera....
Oh ya, buat yang mau kepoin NIMA Hijub, silakan ke sini yaaaa:Akun Instagram @nimahijub atau WA 08228288826
Oh ya, buat yang mau kepoin NIMA Hijub, silakan ke sini yaaaa:Akun Instagram @nimahijub atau WA 08228288826
Happy Blogging ~ Happy Sharing
Dian Restu Agustina
thnks sharingnya kak
BalasHapusNah itu kesalahan saya mba kadang setelah keramas langsung pakai hijab hehe kalau lagi buru-buru. Btw hijabnya bagus deh, ini ada ukuran yang syari gak ya.
BalasHapusKepedulian terhadap lingkungan memang harus di dukung kita semua.
BalasHapusRambut yang bau apek perlu di cegah agar kita juga bisa merawat rambut.
Rambut lepek akan membuat ketombean
Jadi intinya tidak hanya merawat hijab ya. Merawat rambut juga. Aku pernah ngalamin hijabku baunya nggak sedap gitu dan bikin aku nggak pede. Makasih tipsnya ya, Mbak. Sudah diingatkan untuk merawat rambut dan merawat hijab serta memakai wewangian.
BalasHapusYup walaupun berhijab juga tetap harus merawat rambut ya moms karena itu penting banget untuk menjaga bau tak sedap
BalasHapusPouch-nya lucu dan praktis buat tempat hijab, apalagi kalo traveling. Aduh, kayaknya aku bakalan jatuh cinta ini. *otw ke IG-nya Nima Hijub
BalasHapusKalo pake pouch gini bisa kepake buat yang lain ya mba.. desainnya juga manis, kayak yang di poto hehe...
BalasHapusNah ini dia nih ulasan lengkapnya yang kemarin daku lihat di medsos.. Setuju mbak, bahan jilbab memang pengaruh juga, apalagi kalau yang nggak nyerap keringat kan kurang oke aja
BalasHapusiya nih ya aku sering ga sadar klo hijab suka bau apek melebihin baju. kudunya lebih perhatiin rambut yaaa.. btw itu warnanya cakep cakep ya mbakk
BalasHapusKalau lihat bahannya kayaknya hijabnya adem nih mbak dan gampang dibentuk. Kebetulan aku lagi mau nyingkirin jilbab-jilbab yang licin dan susah pakainya, mau ganti pakai yang lebih effortless. Langsung cek instagramnya ah.
BalasHapusAkun kalau wangi2an lbh milih pakai softener yg kalau kena matahari makin wangi itu lho mbak, ketimbang pakai parfum hehe. Soalnya kalau arfum ketemu keringat makin gak karuan. Btw jilbabnya bagus2. Kepoin ah akun IGnya TFS
BalasHapusBener babget mba, kudu memerhatikan jenis hijab yang dipake apalagi saat beraktifitas di luar, wah soal nima hijab ini baru saya tau, kepo ah
BalasHapusWaah, keren ini konsep yang dipakai Nima Hijub. Mengurangi sampah, trus pouchnya bisa di-reuse, kan. Suka juga jilbab satu warna tapi bertekstur begini, gampang dipadupadankan.
BalasHapusBener nih, menjaga kebersihan hijab juga merupakan sebagian dari iman. Biar hijab gak bau, kita harus tetap menjaga rambut kita ya. Kadang suka semena-mena sama rambut mentang mentang pake hijab. Haha. Btw, suka banget sama warna Nima Hijub. Cantik cantik.
BalasHapusBiasanya kalo buru-buru keluar rumah, saya ngga keramas dulu mba. Menghindari rambut masih belum kering terus ditutupi hijab. Biasanya apek kalo udah gini.
BalasHapusAku suka model hijab polosan kaya Nima Hijub. Lebih gampang padu padannya.
Ya ya terkadang kita merasa gk enak aja dengan Jilbab yg dah seharian kita pakai. Sebaiknya memang mmperhatikn tips-tips yang mb Dian paparkan hehe...Tentang him up Nima cus intip IG nya ahhh... Mksh ya mba...
BalasHapus